DESKRIPSI DAN IDENTIFIKASI TUMBUHAN BATAVIA ( Jatropha hastata Jacq.)
Laporan Keanekaraa!an T"!#"$an
disusun untuk memenuhi tugas akhir Mata kuliah Keanekaragaman Tumbuhan yang dibimbing oleh Ibu Dra. EkoSri Sulasmi, M.S dan Bapak Andik Wiayanto, S. Si, M.Si
Disusun !leh " Kelompok #$!%%ering & Dinda Aprilia
'()*+#-*+(/
0indis 1ristya 1ristya
'()*+#-***2-/ '()*+#-***2-/ S( Biologi
JURUSAN BI%L%&I FAKULTAS AKULTAS MATEMATIKA MATEMATIKA DAN ILMU PEN&ETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UNIVERSITAS NE&ERI MALAN& Apr' *+,
DESKRIPSI
+. Ka-''ka-'
Klasi%ikasi tanaman Bunga Bata3ia ' Jatropha hastata 4a56./ Kingdom
" 1lantae 'Tumbuhan/
Subkingdom " Tra5heobionta 'Tumbuhan berpembuluh/ Super Di3isi " Spermatophyta 'Menghasilkan bii/ Di3isi
" Magnoliophyta 'Tumbuhan berbunga/
Kelas
" Magnoliopsida 'Berkeping dua $ dikotil/
!rdo
" Euphoebiales
7amili
" Euphorbia5eae
&enus
" Jatropha
Spesies
" Jatropha hastata 4a56.
Bata3ia ' Jatropha hastata 4a56./, merupakan tanaman semak yang berasal dari Kuba. Tanaman Bata3ia biasanya memiliki batang yang ramping, dengan ketinggian pohon tidak terlalu tinggi. Bentuk daunnya 5ukup ber3ariasi, ada yang bulat memanang dan ada pula yang o3al, berbentuk seperti biola, bahkan ada yang uung daunnya merun5ing. Daun yang masih muda ber8arna seperti tembaga dan agak ke5oklatan di sisi ba8ahnya. Bunganya termasuk ke dalam golongan multi95luster atau berkelompok, berbentuk seperti bintang dan memiliki 8arna merah hingga merah 5erah. Tanaman Bata3ia tidak toleran tanah yang mengandung banyak garam,
tetapi toleran terhadap tanah yang miskin dan kering. Tanaman Bata3ia 5ukup produkti% dalam berbunga dan hampir sepanang tahun. !leh karena itu, tanaman ini 5o5ok untuk diadikan sebagai tanaman hias. Menurut Ed8ard 7. &ilman and Dennis &. Watson '(::+/, tanaman ini tidak dapat tumbuh terlalu tinggi, namun tanaman Bata3ia merupakan tanaman yang sangat disukai oleh berbagai enis kupu9kupu dan burung kolibri. Tanaman Bata3ia akan dapat tumbuh dengan baik apabila ditanam di tempat yang 5ukup banyak mendapat sinar matahari.1erbanyakan tanaman ini dapat dilakukan dengan stek maupun bii. Tabel (. ;asil pengamatan mor%ologi daun ' folium/ 0o. ;asil 1engamatan
Keterangan
(.
;elaian
Bangun daun " Bulat telur 'ovatus/ <ung daun" merun5ing 'acuminatus/ 1angkal daun " tumpul 'obtusus/ Tulang 5abang " bersatu dengan tulang 5abang lain Arah tulang 5abang " penninervis Tepi daun " palmatifidus
Warna daun " hiau tua 1ermukaan adaksial " laevis = nitidus, abaksial " scaber
Tata letak " spiral
Tangkai
Tabel . ;asil pengamatan mor%ologi batang ' caudal ) 0o. ;asil 1engamatan
Keterangan
(.
Bentuk batang " teres 1ermukaan batang " memperlihatkan berkas9 berkas daun Arah tumbuh batang " erectus
1er5abangan " monopodial Tumbuhan menahun
Tabel +. ;asil pengamatan mor%ologi bunga ' flos/ 0o. ;asil 1engamatan
Keterangan
Tata >etak " Flos terminalis
(.
Tipe 1erbungaan " Bunga maemuk Si%at cymosa Di5hasium • •
•
Kelengkapan Bunga " Flos '?/'@/ atau '?@/
.
Bagian Bunga Anthera Filamentum Corolla
Petala
+.
Sepala Receptaculum Pedicellus
#.
Susunan Bagian Bunga " Melingkar 'cyclis/ Simetri Bunga " Actinomorphus
).
Keadaan Tangkai " Pedicellus pendek ( 5m à tidak berambut
Sepal berumlah ), gamosepalus
-.
Esti3asi Sepal " Vernatio " vernatio plana •
•
Aestivatio : aperta
Petal berumlah ), sympetalus
.
Esti3asi 1etal " Vernatio " vernatio plana •
•
Aestivatio : imbricata sinistrorsumcontortus
Susunan Stamen " Duduk stamen elas di atas receptaculum •
• •
2. •
!eplostemon
Terdiri dari lingkaran, masing9masing terdiri dari ) stamen Anthera " duduk kepala sari pada tangkai " versatilis
Receptaculum Tipe " androphorum Perigynus "varium : superus •
:.
• •
•
Berdasarkan umlah ruang " trilocularis
(*.
Diagram Bunga umus Bunga " C
Tabel #. ;asil pengamatan mor%ologi buah ' fructus/ 0o. ;asil 1engamatan
Keterangan
(.
Tabel ). ;asil pengamatan mor%ologi bii ' semen/ 0o. ;asil 1engamatan
Termasuk buah seati tunggal kering Warna kulit buah hiau gelap Bentuk buah bulat
Keterangan
•
(.
K ')/ ')/, A)) &'(/
•
•
Bii tertutup 'angiospermae/ Dikotil Bii ber8arna putih
Tabel -. ;asil pengamatan anatomi 0o. ;asil 1engamatan Irisan Melintang Folium Stomata
(.
Irisan Membuur folium Epidermal folium Irisan Melintang Caudal
Stele
.
Berkas pengangkut Korteks Epidermis
+.
Irisan Melintang Fructus
Placenta
Septum uang bii
bii
Irisan Membuur Semen
#esta
#.
Berkas pengangkut #egmen $ucleus seminis
. Moroo' .+ Da"n ( folium)
'b/ Acuminatus
(a) "vatus
'5/ "btusus
&ambar (. 'a/ Bangun daun 'b/ <ung daun '5/ 1angkal daun
Bunga Bata3ia ' Jatropha hastata/ tergolong tanaman yang memiliki bangun daun 'circumscriptio/ bulat telur 'ovatus/ dengan uung daun merun5ing 'acuminatus/ serta pangkal daun tumpul ' obtusus/ '&ambar (/. Tulang9tulang 5abang 'nervus lateralis/ bersatu dengan tulang 5abang yang lain. Menurut Titrosoepomo '(:2)/, tulang9tulang 5abang tadi dekat dengan tepi daun lalu membengkok ke atas, dan bertemu dengan tulang 5abang yang ada di atasnya, demikian berturut9turut, sehingga sepangang tepi daun terdapat tulang yang letaknya kurang lebih seaar dengan tepi daun atau kadang9kadang tampak berombak.
+
+
( * 'a/
( 'b/
&ambar . 'a/ Bagan duduk daun menurut rumus 'b/ Diagaram daun menurut rumus
Daun ini mempunyai satu ibu tangkai yang beralan dari pangkal ke uung dan merupakan terusan tangkai daun. Dari ibu tulang ini sampai keluar tulang9tulang
5abang, sehingga susunannya dinamakan bertulang menyirip ' penninervis/. epi daun ibi ber5anganp dengan susunan tulangnya menari sehingga tergolong tepi daun ber5angap menari ' palmatifidus/. Daun Bata3ia ' Jatropha hastata 4a56./ tipis namun 5ukup tegar, sehingga disebut chartaceus, memiliki 8arna daun hiau tua.
;elaian
Tangkai &ambar +. Bagian9bagian daun
1ermukaan daun adaksial termasukli5in ' laevis/ dan digolongkan lagi dalam nitidus, sedangkan permukaan daun abaksial kasap ' scaber /. 1ada tangkai daun
hanya terdapat satu helaian daun saa sehingga tergolong dalam daun tunggal ' folium simple%/. Tata letak daun pada batang ' phyllota%is/ merupakan spiral . memiliki
rumus daun '&ambar /. . Ba/an (caulis)
Berdasarkan elas atau tidak elasnya batang, tanaman Bata3ia ' Jatropha hastata 4a56./ termasuk ke dalam batang berkayu ' lignosus/, yaitu batang yang biasanya keras dan kuat, karena sebagian besar terdiri dari kayu, yang terdapat pada pohon9 pohon dan semak9semak pada umumnya. Batangnya berbentuk bulat ' teres/ dengan permukaan yang memperlihatkan berkas9berkas daun. Arah tumbuh batang tegak lurus 'erectus/, dengan per5abangan pada batang bertipe monopodial karena batang pokok selalu tampak elas sebab lebih besar dan lebih panang daripada 5abang9 5abangnya. .0 B"na ( flos)
Bunga Bata3ia ' Jatropha hastata/ tergolong bunga yang terletak pada uung batang ' flos terminalis/, dan termasuk bunga maemuk ' inflorescentia/. Suatu bunga maemuk harus dapat dibedakan dari 5abang yang mendukung seumlah bunga diketiaknya 'Titrosoepomo, *((/. 1ada suatu bunga maemuk, laFimnya dapat dibedakan bagian9bagian bunganya. 1ada bunga bata3ia ' Jatropha hastata/, bagian9 bagiannya dapat dibedakan menadi
tangkai bunga ' pedicellus/, dasar bunga
'receptaculum/, daun9daun kelopak ' sepal /, daun9daun mahkota ' petal /, benang9 benang sari ' stamen/, daun9daun buah ' carpel /, dan putik ' pistillum/ '&ambar #/. Anthera Filamentum Corolla
Petala Sepala Receptaculum Pedicellus
'a/ &ambar #. 'a/ Bagian9bagian bunga 'b/ Bentuk dasar bunga
'b/
1er5abangan pada ibu tangkai, serta susunan 5abang95abangnya berpengaruh terhadap urutan9urutan mekarnya masing9masing bunga pada suatu bunga maemuk. Bertalian dengan si%at tersebut, maka bunga bata3ia ' Jatropha hastata/ tergolong bunga maemuk berbatas ' inflorescentia cymosa/, yaitu bunga memuk yang uung ibu tangkainya selalu ditutup dengan suatu bunga, adi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas & Melihat umlah 5abang pada ibu tangkai, bunga Bata3ia tergolong dichasial yaitu ibu tangkainya keluar dua 5abang yang berhadapan. Bertalian dengan letak dan susunannya bagian bunga, merupakan bunga yang bagian9bagiannya tersusun dalam lingkaran ' cyclis/ yang terdiri dari lima lingkaran, yaitu ( lingkaran daun9daun kelopak, ( lingkaran daun9daun mahkota, lingkaran benang9benang sari, dan ( lingkaran daun9daun buah sehingga disebut pentasi'li' '&ambar )/ &
&ambar ). >etak susunan9susunan bunga
Dilihat dari bagian9bagiannya tersebut, bunga bata3ia ' Jatropha hastata/ merupakan bunga sempurna ' flos compectus/. Menurut A, G, Suroso '(::/, 5iri95iri umum bunga bata3ia sempurna adalah memiliki putik, bakal buah, dan benang sari dalam satu kuntum bunga. 1ada bunga bata3ia ' Jatropha hastata/ yang diidenti%ikasi, terdapat benang sari 'alat kelamin antan/ serta putik 'alat kelamin betina/, sehingga berdasarkan alat kelamin tersebut tergolong bunga ban5i 'hermaphroditus/. Tangkai bunga ' pedicellus/ bata3ia ' Jatropha hastata/ pendek, yaitu kurang dari ( 5m. 1ada tangkai bunga tidak terdapat rambut, sehingga li5in. 4ika dipotong melintang, potongan dari tangkai bunga akan terlihat bulat. Dasar bunga 'receptaculum/ memiliki bentuk seperti 5a8an, karena daun9daun kelopak dan tauk bunga duduknya seakan9akan pada tepi bangunan, sedang putik di tengah bagian dasar bunga yang lebih rendah letaknya daripada duduk9duduknya kelopak dan tauk bunga, sehingga tergolong perigynus, dan bakal buah dikatakan menumpang ' superus/ '&ambar #/.
'a/
'b/
'5/
&ambar -. 'a/ Kun5up bunga 'b/ Caly% '5/ Corolla
Kelopak 'caly%/ tersusun dari daun9daun kelopak ' sepal / yang berumlah lima. Kelopak bunga bata3ia ' Jatropha hastata/ hanya berlekatan pada bagian ba8ah saa, sedangkan bagian atas bebas ' gamosepalus/, sehingga tergolong fissus karena bagian yang berlekatan meliputi sepatuh panang kelopak '&ambar -/. Melihat simetrinya, bentuk kelopak tergolong actinomorphus, karena dengan beberapa 5ara, kelopak dapat dibagi menadi bagian yang setangkup. 1elipatan daun9daun kelopak ' sepal / saat dalam kun5up ' vernatio/ rata, tidak menunukkan pelipatan ' vernatio plana/, sedangkan letak daun9daun kelopak dalam kun5up ' aestivatio/ tidak bersentuhan sama sekali satu sama lain ' aperta/ '&ambar -/. Mahkota bunga ' corolla/ tersusun dari daun9daun mahkota ' petal / yang berumlah lima. Sama halnya dengan kelopak bunga, mahkota bunga bata3ia ' Jatropha hastata/ saling berlekatan ' sympetalus/ tergolong roratus dengan bentuk bintang. 1elipatan daun9daun mahkota ' petal / saat dalam kun5up ' vernatio/ rata, tidak menunukkan pelipatan ' vernatio plana/, sedangkan letak daun9daun mahkota dalam kun5up ' aestivatio/ saling menutupi seperti susunan genting ' imbricata/ dengan arah perputaran sesuai dengan arah arum am ' sinistrorsumcontortus/ '&ambar -/.
&ambar . Susunan Stamen
'a/
'b/
'5/
&ambar 2. 'a/ Duduk benang sari 'b/ Anthera '5/ Stamen
Benang sari ' stamen/ pada bunga bata3ia ' Jatropha hastata/ elas duduk pada dasar bunga ' receptacullum/ dan saling berlekatan '&ambar 2/. Memiliki umlah stamen H lipat umlah daun tauknya yang tersusun dari lingkaran, yang masing9
masing berumlah ) stamen. Stamen pada lingkaran luar, duduk berseling dengan daun tauk 'deplostemon/ dan lebih rendah dari stamen pada lingkaran dalam '&ambar /. Tangkai sari ' filamentum/ dilihat dari umlah berkas yang merupakan perlekatan benang9benang sari tergolong berberkas banyak. Kepala sari ' anthera/ memperlihatkan batas yang elas dengan filamentum dan berdasarkan duduknya anthera termasuk bergoyang ' versatilis/ '&ambar 2/.
Bakal buah ' ovarium/ duduk di atas dasar bunga ' superus/ sehingga lebih tinggi dari dasar bunga. Bakal buah tergolong trilocularis, akal buah ini teradi dari tiga daun buah yang tepinya melipat ke dalam dan berlekatan. Sesuai dengan pernyataan Titrosoepomo '(:2)/, bah8a bakal buah tipe trilocularis yang terbentuk tiga bakal buah dengan tiga sekat terdapat pada 8arga suku getah9getahan ' (uphorbiaceae/. .1 B"a$ ( fructus)
&ambar :. Fructus Jatropha hastata 4a56.
Buah ber8arna hiau dan, bentuk buah bulat. Terdapat tiga sekat pemisah bila dipotong se5ara melintang. Buah bata3ia ' Jatropha hastata/ termasuk buah sungguh 'buah seati/ tunggal kering mengandung banyak bii. Menurut A, G, Suroso '(::/, buah seati tunggal kering yaitu ika masak dapat pe5ah menadi beberapa bagian buah, atau pe5ah sedemikian rupa hingga bii terlepas. berdasarkan umlah ruangannya, buah berbelah pada Bata3ia tergolong buah kendaga ' rhegma/ dan dapat digolongkan lagi berdasarkan umlah kendaganya, yaitu buah berkendaga tiga 'tricoccus/. Menurut Titrosoepomo '(:2)/, buah tricoccus kalau masak pe5ah menadi tiga bagian, masing9masing pe5ah dan mengeluarkan satu bii. .2 B'3' (semen)
Bii bata3ia ' Jatropha hastata/ ber8arna putih berbintil merah, merupakan bii tertutup 'angiospermae/, dan termasuk ke dalam bii dikotil. Berdasarkan teori, A, G, Suroso '(::/, meyebutkan bah8a asal aringan yang menadi tempat penimbunan Fat makanan 5adangan bii bata3ia termasuk putih lembaga dalam 'endospermium/, yaitu ika aringan penimbun makanan itu terdiri atas sel9sel yang berasal dari inti kandung lembaga sekunder yang kemudian setelah dibuahi oleh salah satu inti sperma lalu membelah9belah menadi aringan penimbun makanan ini. Melihat asalnya, maka bii ini termasuk angiospermae. 0. Ana/o!' 3.1 Da"n ( folium)
Stomata
'a/
'b/
'5/
&ambar (*. 'a/ Irisan melintang folium 'b/ Irisan membuur folium '5/ Epidermal folium '1erbesaran #*H(*/
Berdasarkan hasil pengamatan, bagian daun dilihat dari irisan melintangnya tidak tampak elas, sebab dalam proses pengirisan mengalami kesulitan. Bentuk sel daun dilihat dari irisan membuur terlihat bah8a memiliki bentuk sel polygonal. ;asil pengamatan melalui bagian epidermal, stomata berbentuk bulat, terletak pada bagian abaksial. Daun tumbuhan tersusun atas epidermis atas dan ba8ah. 1ada epidermis atas terdiri dari satu lapis sel yang berbentuk persegi panang, kutikula tipis dan stomata sedikit. 1ada epidermis ba8ah, terdiri atas satu lapis sel yang berbentuk # persegi panang, kutikula tipis, stomata banyak, rambut penutup terdiri dari satu sel lurus atau bengkok, uung run5ing, lebih banyak dari beberapa lapis sel. Menurut Ed8ard 7. &ilman and Dennis &. Watson '(::+/, pada penampang melintang melalui tulang daun tampak epidermis atas terdiri dari satu lapis sel berbentuk empat persegi panang dengan dinding kutikula tebal aringan palisade terdiri dari satu lapis sel silindrik, rapat, diantaranya terdapat sel berisi hablur kalsium oksalat bentuk roset, besar. 4aringan bunga karang terdiri dari beberapa lapis sel yang rapat satu sama lain, diantaranya terdapat sel bundar, lebih besar berisi hablur kalsium oksalat bentuk roset. uga terdapat sel ekskresi epidermis ba8ah terdiri dari satu lapis sel yang lebih ke5il dari pada epidermis atas. 1ada tulang daun terdapat berkas pembuluh tipe bikolateral, pada aringan %loem terdapat hablur kalsium oksalat
bentuk roset, ke5il9ke5il. 1ada sisi atas dan ba8ah terdapat kolenkim. 1ada sayatan paradermal tampak epidermis atas berbentuk poligonal dengan dinding tebal stomata tipe tipe parasitik. Epidermis ba8ah sel lebih ke5il dari pada epidermis atas, berbentuk poligonal dengan dinding antiklinal lurus, tebal stomata tipe parasitik. Serbuk ber8arna hiau. 7ragmen pengenal adalah epidermis atas bentuk poligonal, dinding tebal, lurus epidermis ba8ah bentuk sama dengan epidermis atas tetapi lebih ke5il stomata tipe parasitik. Meso%il dengan hablur kalsium oksalat besar9 besar bentuk roset, pembuluh kayu dengan penebalan tangga dan spiral parenkim %loem dengan hablur kalsium oksalat roset ke5il saluran sekresi yang terdiri dari beberapa sel sekresi.
3.2 Ba/an (caulis)
Stele
Berkas pengangkut Korteks Epidermis
&ambar ((. Irisan melintang caulis '1erbesaran #*H(*/
Berdasarkan hasil pengamatan se5ara mikroskopis, lapisan batang teersusun atas epidermis, korteks, berkas pengangkut, dan stele. bentuk sel bulat. Merupakan berkas pengangkut tipe kolateral terbuka dimana Hilem dan %loemnya diantarai oleh kambium. Se5ara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula. System aringan dasar berupa korteks dan empulur. Dan system berkas pembuluh Hylem dan %loem. Menurut Ed8ard 7. &ilman and Dennis &. Watson '(::+/, pada bagian batang uga terlidungi oleh epidermis yang mana epidermis diliputi oleh bahan yang bersi%at seperti lipoid yang sangat resisten disebut kutin. >apisan kutin yang tipis ini dinamakan kuitikula. 1ertukaran gas berlangsung melalui stomata. Daerah antara epidermis dan aringan pembuluh dinamakan korteks yang terdiri dari + aringan " parenkima, kolenkimadan sklerenkima. 1arenkima dapat menyimpan makanan dan uga menghasilkan makanan pada batang yang masih hiau. Kolenkima dan sklerenkima berman%aat untuk memperkuat aringan. 1ada sebelah dalam korteks ialah silinder pembuluh, yang mengandung aringan pembuluh. 4aringan pembuluh tersusun di bagian batang muda dalam tali yang disebut berkas pembuluh. Berkas pembuluh tersusun dalam lingkaran mengelilingi empulur.
3.3 B"a$ ( fructus) (%ocarpium
Placenta
(ndocarpium
&ambar (. Fructus Jatropha hastata 4a56.
Placenta
Septum uang bii
bii
Berkas pengangkut
&ambar (+. Irisan melintang fructus Jatropha hastata 4a56. '1erbesaran (*H(*/
Kulit luar ' e%ocarpium/ dari buah bata3ia ' Jatropha hastata/ bersi%at kaku dan tipis. Kulit bagian dalam ' endocarpium/ bertekstur keras ber8arna ke5oklatan. Dilihat se5ara mikroskopis, bentuk sel bulat, dengan berkas pengangkut berada pada bagian tengah, tempat bertemunya setiap septum. 3.4 B'3' (semen)
#esta #egmen $ucleus seminis
&ambar (#. Irisam melintang semen '1erbesaran (*H(*/
Bii bata3ia ' Jatropha hastata/ tersusun atas kulit bii ' spermodermis/, tali pusar ' funiculus/, dan inti bii ' nucleus seminis/. Kulit bii pada angiospermae terdiri atas dua lapisan, yaitu kulit luar ' testa/ bersi%at kaku ber8arna putih berbintik merah, dan kulit dalam ' tegmen/ yang sangat tipis. Funiculus tidak tampak elas , inti bii 'nucleus seminis/ ber8arna putih.
IDENTIIFIKASI
Menentukan kun5i determinasi tanaman dilakukan berdasarkan bentuk mor%ologi tanaman, berdasarkan uraian tanaman se5ara lengkap melalui pendekatan hubungan kekerabatan 'suku dan genus/, nama daerah, alat9alat khusus yang terdapat pada tanaman tersebut tempat tumbuh.
(b. Tanaman herba :a. Bunga yang tidak sempurna, monoe5ious atau dioe5ius, getah biasanya asam atau susu 'E<1;!BIAEAE/. Fa!. E"p$or#'aceae
1ohon, perdu, semak, kadang9kadang berair, kerapkali mengandung getah. Daun tersebar, kadang9kadang berhadapan, tunggal atau maemuk menari, kerapkali dengan daun penumpu. <ung tangkai daun atau pangkal helaian daun kerapkali dengan kelenar. Bunga berkelamin (, berumah ( atau , bunga betina dan antan kadang9kadang berbeda besar, kadang9kadang tersusun dalam, yang dikatakan 5yathium. Tenda bunga tunggal atau rangkap, kadang9kadang tidak ada. Tonolan menebal dasar bunga kerapkali ada. Benang sari ( sampai banyak. >epas atau melekat. Bakal buah menumpang, beruang 9#. Bakal bii (9 beruang. Buah berma5am9ma5am. (b.
Bunga tidak diatur dalam 5yathia
+b.
In%lores5entia sebaliknya
#b.
Daun disingkapkan atau tidak ter5umbu
-a.
Bunga antan
b.
4ika tidak, atau tidak ada, bunga '?/'@/ atau '?@/, dalam kasus terakhir dengan lebih dari ( stigma 2
2b. Stamen ( , bebas atau bersatu, tapi tidak ada per5abangan (*b. Stamen (
, tidak di5ampur dengan sisik berbulu atau sisik seperti sisir,
kadang9kadang lebih atau kurang dikelilingi oleh rambut (+b. Anthers 9sel ()a. Perianthium dibedakan menadi kelopak disti5n5t dan corolla 'kelopak bunga terkadang sangat ke5il/ (-b. Kelopak bunga lainnya (b. Stamen tidak duduk di atas gynandrophore (2b. In%lores5en5es ra5emi%orm, spi5i%orm, pani5uli%orm atau 5orymbi%orm, tidak terlalu pendek
(:b. In%lores5en5es '?/ '@/ atau '?@/, pada kasus terakhir, bunga ? tidak pada dasar perbungaan androgini (b. Angus 'kadang hanya yang dalam/ lebih atau kurang berkonotasi, bunga '?@/ +b. 4ika tidak. Sepal imbricate di tunas #b. Stamen (9(* atau +, perbungaan '?@/, terminal atau aksilar, 5orymbi%orm, panikuli%orm atau kadang9kadang ra5emi%orm, dalam kasus terakhir lebih pendek dari ) 5m, kelenar disk ), tidak atau tidak diikat menadi 5in5in. Tegakkan shub :a. Bunga di 5orymbs terminal, ban5hes utama 5orymb yang diakhiri dengan bunga @, bunga ? lainnya, benang sari 2 atau (*, filamentum dengan dasarnya atau hampir seluruhnya berkonotasi, bergaya 9lobed sampai 9partite, %ruit drupa5eous atau tri5o55us. Stipula yang ada atau tidak ada, seluruhnya, diiris atau diolah menadi beberapa kelenar yang diuntit, daun seluruhnya atau membagi palmately ' Jatropha/. Setelah mengidenti%ikasi nama %amili dan genus dari tanaman ini, dilakukan identi%ikasi nama spesies. 0ama genus dari tanaman ini adalah Jatropha. Menurut Ba5ker J BakhuiFen '(:-+/ kun5i identi%ikasi dari genus9genus 4atropha, sebagai berikut. Jatropha L.
Bunga )9merous, '?@/, dalam 5orymbs, 5abang utama yang diakhiri dengan ( bunga @, lainnya bunga ?, kelopak bunga, atau @ yang bebas, imbri5ate, kelopak koordinat atau tidak, di dasar, 5akram9 kelenar ), bebas atau bersatu menadi 5in5in, ? " benang sari 2 atau (*, hampir seluruhnya berkonotasi, @" o3arium + selulit, sel9 sel dimuntahkan, bersatu di pangkal, stigma 9lobed atau 9%id, ellipsoid buah, baik drupa5eous, atau kering dan putus menadi + 5o55i, bii ellipsoid, 5arun5ulate, olei%erous. Daun disusun se5ara spiral, melintang, melengkung atau palmati%id, tersedia sekarang atau tidak, seluruhnya, diiris atau dilarutkan ke dalam kelenar tali diarsit. 1.
a. Stipula tidak ada, subordinat segitiga, seluruh, tangkai daun tanpa kelenar bertangkai, daunnya kurang dari setengah terbelah atau utuh. Stamen (*....... b. Stipula berkembang baik, dibagi menadi egmen9segmen sempit atau
berbentuk miring atau kelenar bertangkai, daun setengah atau lebih palmapartitus....................................................................................................+ . a. Kelopak daun hiau, tegak dengan uung rekuren, berben tuk lonong, panang 92 5m, di dalam dekat dasar bunga memanang dan berambut, kelopak hiau, lengkung luar lebih pendek dari pada yang dalam, %ilamen dari 9+ bagian berkelompok, stigma sagitattus, terdiri dari lobus, buah hampir tidak berlobus, saat muda kuning ber5ahaya lalu berubah kehitaman, ranting tebal, berklaiu, dan berair daun melebar dri titik pusat daun J. curcas b. Kelopak merah tua, panang (*9(+ mm, terdapat bulu pada bagian dasar, kelopak bagian dalam melengkung lebih pendek daripada bagian dalamnya, semua %ilment dengan uung bebas, memiliki stigma yang panang, buah sedikit berlobus, berkendaga +, daun berbentuk lonong, tidak bertoreh, ranting atau 5abang tipis, berbulu halus di bagian uung, dan 5abang panang................................................................................... J. hastata. +. a. 1etiolus di atas permukan terdapat kelenar kaku, daun orbi5ular dengan lebar +9) %id sampai kebagian pusatnya, pada a8alnya daun ber8arna ungu gelap lalu menadi hiau tua dengan kelanar bertangkai sepanang tepi, stipula terdapat kelenar bertangkai. 1edun5ulus berambut, kelopka ber8arna ungu, berglandula, petal lonong, ber8arna merha tua dan pu5at dibagian pangkalnya dengan panang petal #9) mm dan berkilau. Buah berkendaga +. 1ohon ber5abang95abang.................................................. J. gossypifolia b. 1etiola tanpa kelenar bertangkai, daun muda tidak ber8arnaa ungu tua, yang daun tua 8arnanya lebih pu5at dibagian ba8ah. 1edun5ulus tidak kokoh, sering lebih dari (* 5m panangnya.................................................................# #. a. Daun9daun petiolus di atas dasar melebar luas, melintang *9#* 5m. Dari dasar bentuknya bulat, berlobus lebar, terdapat bintik9bintik. 1etiola panangnya *9+* 5m. Stipula terbagi menadi segmen9segmen yang ke5il dan kaku. Kelopak bunga ber8arna oranye kemerahan, kelopak bunga lebar dengan panang 92 mm, buahnya bergelombang tepinya dan berkendaga +. Semak seringkali tidak banyak ber5abang.. J. podagrica
b. Daun9daun menari yang lebar ()9+) 5m, daun berbentuk pinnapartitus, tangkai daun panangnya()9+) 5m. Kelopak bunga merah muda, panang mm. Buah memiliki + rusuk yang membuur tegak, berlobus +, ber8arn kuning sampai atuh dan tidak pe5ah ... J. multifida Berdasarkan kun5i identi%ikasi, ditentukan bah8a tumbuhan yang diidenti%ikasi memiliki kun5i identi%ikasi dengan urutan (b9)a9-a9b9+:b9)*b9)+b9)a9-)b9 --b9-:a9*b9(b. Dari hasil identi%ikasi diketahui tanaman yang kami amati termasuk dari %amili Euphorbia5ae 'tanaman bergetah/ hal tersebut sesuai dengan 5iri khas tanaman yang kami amati yaitu selalu bergetah saat dilukai. Sedangkan hasil kun5i identi%ikasi &enus memiliki rumus (b9+b9#b9-a9b92b9(*b9(+b9()a9(-b9(b9 (2b9(:b9(b9+b9#b9:a. Dari hasil identi%ikasi diketahui tanaman yang kami amati tersebut termasuk dari genus Jatropha. Setelah mengidenti%ikasi nama %amili dan genus dari tanaman ini, dilakukan identi%ikasi nama spesies. Kun5i identi%ikasi menuu spesies didapatkan rumus (a9b, sehingga berdasarkan Ba5ker J BakhuiFen '(:-+/ tanaman yang diamati merupakan spesies dari Jatropha hastate 4a56.
DAFTAR PUSTAKA
A, G, Suroso. (::. )engerti )orfologi #umbuhan. Bandung " Taristo. Ba5ker, . A. J BakhuiFen, L. D. B. (:-+. Flora of Java. 0etherlands" 0.L.1. 0oordho%%9&roningen. Broto8idoyo. (:2:. *oologi !asar . 4akarta " Erlangga. Ed8ard 7. &ilman and Dennis &. Watson. (::+. Jatropha hastata " Peregrina& 7lorida" I7AS EHtension. >akitan, Benyamin. **. !asar!asar Fisiologi #umbuhan. 4akarta " aa8ali 1ers. Titrosoepomo, &embong. (:2). )orfologi #umbuhan. Gogyakarta " &aah Mada
HERBARIUM MALAN&ENSIS UNIVERSITAS NE&ERI MALAN&
>eg" Dinda Aprilia J 0indis 1ristya
Date" *: Mei *(
HEBARIUM MALAN&ENSIS Kelompok$!%%ering " *#$&9*() UNIVERSITAS NE&ERI MALAN&
>eg" Dinda A. J 0indis 1. Tgl" *: Mei *( 4a56. Jatropha hastata Kelompok$!%%ering " *#$&9*() Sin " Jatropha hastata 4a56. 7am " Euphorbia5eae 0ama Daerah" Bata3ia Lern 0ame " Bata3ia 'Indonesia/ >o5 " Samping &d. ! Kimia 7MI1A