BAB 4 KONSEP-KONSEP MANAJEMEN BIAYA KONTEMPORER
Kelompok II
1.Rembulan Darma Hilda C1C011008
2.Kinanti Sartika C1C011127
3.Effryan C1C011009
Mata Kuliah : Manajemen Biaya
Dosen ampu: Halimahtusyadiah ,SE. M.Si. Ak
Tahap-Tahap Perancangan Sistem ABC
Mengidentifikasi Biaya Sumber Daya dan Aktivitas
Membebankan Biaya Sumber Daya Ke Aktivitas
Membebankan Biaya Aktivitas Ke Objek Biaya
Manfaat ABC
Menyajikan biaya produk yang lebih akurat dan informatif, yang mengarahkan kepada pengukuran profitabilitas produk yang lebih akurat dan kepada keputusan strategik yang lebih baik tentang penentuan harga jual,lini produk, pasar, dan penegeluaran modal.
Menyajikan Pengukuran yang lebuh akurat tentang biaya yang dipicu oleh adanya aktivitas,hal ini membantu manajemen untuk meningkatkan'product value' dan 'process value' dengan membuat keputusan yang lebih baik tentang desain produk,mengendalikan biaya secara lebih baik dan membantu perkembangan proyek-proyek peningkatan'value'.
Memudahkan manajer memberikan informasi tentang biaya relevan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Keterbatasan
Alokasi
Mengabaikan Biaya
Pengeluaran dan waktu yang dikonsumsi
Activity Based Manajemen
Activity Based Management (ABM) adalah pengelolaan aktivitas untuk meningkatkan nilai yang diterima oleh pelanggan dan untuk meningkatkan laba melalui peningkatan nilai tersebut.
Keunggulan utama ABM:
-ABM mengukur efektivitas proses dan aktivitas bisnis kunci dan mengidentifikasi bagaimana proses dan aktivitas tersebut bisa diperbaiki untuk menurunkan biaya dan meningkatkan nilai bagi pelanggan.
-ABM memperbaiki fokus manajemen dengan cara mengalokasikan sumber daya untuk menambah nilai aktivitas kunci,pelanggan kunci,produk kunci,dan metode untuk mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan.
Activity Based Costing dan Strategic Cost Management
Keunggulan dalam hal biaya(cost leadership) merupakan salah satu strategi bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif ABC/ABM merupakan hal yang sangat penting untuk strategi ini karena ABC/ABM mengidentifikasi aktivitas-aktivitas kunci ,cost driver , dan cara-cara untuk memperbaiki proses sehingga dapat menurunkan biaya.
ABC/ABC juga membantu manajer dalam mengembangkan strategi pelanggan,mendukung strategi keunggulan teknologi atau menyusun strategi penentuan harga jual dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis aktivitas kunci, proses,cost driver, dan pengembangan metode
Terima Kasih
Prosedur 2 Tahap Tradisional Prosedur 2 Tahap berdasarkan Aktivitas
Biaya Sumber Daya
Cost Pool:
Pabrik atau Departemen
Objek Biaya
Biaya Sumber Daya
Cost Pool:
Pabrik atau Departemen
Objek Biaya
Tahap I
Tahap II
Activity Based Management
ABM menggunakan :
Analisis Cost Driver
(Bencmarking, diagram sebab akibat, analisis Pareto)
Analisis Activity
Pengukuran Kinerja
Aktivitas Bernilai Tambah adalah aktivitas yang memberikan kontribusi terhadap "custumer value' dan memberikan kepada pelanggan/perusahaan yang membutuhkannya.
Aktivitas Tidak Bernilai Tambah adalah aktivitas yang tidak memberikan kontribusi terhadap "costumer value' atau terhadap kebutuhan organisasi
Aktivitas ,Sumber Daya, Objek Biaya, Dan Cost Driver
Aktivitas : Pekerjaan yang dilakukan dalam suatu organisasi.
Sumber Daya: Unsur ekonomis yang dibebankan/digunakan dalam pelaksanaan aktivitas .
Objek Biaya: bentuk akhir dimana pengukuran biaya diperlukan.(seperti pelanggan,produk,jasa dll)
Elemen Biaya: Jumlah yang dibayarkan untuk sumber daya yang dikonsumsi oleh aktivitas dan terkandung dalam 'Cost Pool'.
Cost Driver :Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan biaya aktivitas. Ada 2 Jenis Cost Driver:
-Resource Driver: ukuran kuantitas sumber daya yang dikonsumsi oleh aktivitas.
-Activity Driver : Ukuran Frekuensi dan intensitas permintaan terhadap suatu aktivitas terhadap objek biaya.
Lingkungan Pemanufakturan Kontemporer
JIT dengan menggunakan Kanban dan work cell
Otomatisasi seperti CAD
Teknologi Terintegrasi seperti FMS dan CIM
1. Sistem Just In Time
Sistem Just In Time(JIT) merupakan sistem produksi yang komprehensif dan sistem manajemen persediaan dimana bahan baku dan suku cadang dibeli dan diproduksi sebanyak yang dibutuhkan dan pada saat yang tepat pada setiap tahap proses produksi.
JIT berfokus pada eliminasi:
Pemborosan,pengurangan persediaan dan pengembangan hubungan dengan supplier yang kuat,peningkatan keterlibatan para karyawan dan ppengembangan program-program yang berfokus pada pelanggan.
Activity Based Costing(ABC)
Activity Based Costing(ABC) adalah pendekatan penentuan biaya produk yang membebankan biaya ke produk/jasa berdasarkan konsumsi sumber daya yang disebabkan karena aktivitas.
Prosedur Alokasi Dua Tahap
Alokasi dua tahap membebankan biaya sumber daya perusahaan yang disebut biaya overhead pabrik, ke'cost pool' dan kemudian ke objek biaya berdasarkan bagaimana suatu objek biaya menggunakan sumber daya tersebut.
Dengan ABC, alokasi tahap pertama adalah proses pembebanan biaya sumber daya,yaitu biaya overhead pabrik dibebankan ke cost pool aktivitas/kelompok aktivitas dengan menggunakan driver sumber daya yang tepat.
Alokasi tahap kedua adalah proses pembebanan biaya dimana biaya aktivitas dibebankan ke objek biaya dengan menggunakan cost driver aktivitas yang tepat.
2. Otomatisasi
3.Integrasi
1.Robot
mesin yang diprogram dan dikendalikan yang dapat melakukan akativitas yang berulang.
2.Computer Aided Design (CAD) dan Computer Aided Manufacturing (CAM)
CAD adalah Penggunaan komputer dalam analisis pengembangan produk dan modifikasidesain untuk meningkatkan kualitas dan kinerja produk.
CAM adalah Penggunaan Komputer untuk merencanakan, mengimplementasikan ,dan mengendalikan produksi.
Flexible Manufacture System(FMS) adalah jaringan kerja komputer dari peralatan otomatis yang memproduksi satu/ lebih kelompok suku cadang/ variasi produk dengan cara yang flexible.
Computer Integrated Manufacture(CIM) adalah sistem pemanufakturan yang terintegrasi secara total yang menghubungkan semua fungsi dari kantor dan pabrik dengan komputer melalui jaringan informasi berdasarkan komputer , untuk melakukan manajemen pemanufakturan jam demi jam
Keterbatasan Sistem Penentuan Harga Pokok Tradisional
Mengasumsikan bahwa semua produk/jasa memperoleh manfaat pabrik dalam proporsi yang sama( sehingga hanya digunakan satu macam dasar alokasi ,misalnya jam kerja langsung).Metode tarif departemental menggunakan tarif overhead yang ditentukan terlebih dahulu juga didasarkan pada volume untuk setiap departemen(seperti jam kerja langsung untuk departemen, dan jam mesin untuk departemen lainnya.
Produk yang berbeda dalam volume,ukuran, dan kompleksitas mengkonsumsi sumber daya pendukung dalam jumlah yang berbeda secar signifikan.
Sistem Penentuan Harga Pokok Trasional menggunakan ukuran yang berdasarkan unit/ volume atau cost driver yang mendistorsi ukuran persediaan .
1.Tarif Tunggal dan Tarif Departemental yang Berdasarkan Volume
2.Volume dan Ukuran Kompleksitas yang berbeda-beda
JIT menggunakan Kanban dan Work Cell
Kanban merupakan seperangkat kartu pengendali yang digunakan untuk memberi tanda kebutuhan bahan dan produk untuk memindahkan dari satu operasi ke operasi berikutnya.
Work Cell merupakan kelompok kecil dari proses pemanufakturan yang saling berhubungan yang diorganisasikan dalam kelompok-kelompok untuk merakit suku cadang menjadi produk akhir.
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/6/2014
#
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/6/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/6/2014
#
3/6/2014
#