BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Pengay Pengayakan akan adalah adalah sebuah sebuah cara pengel pengelomp ompoka okann butira butiran, n, yang yang akan akan dipisa dipisahka hkann menjad menjadii satu satu atau beberap beberapaa kelomp kelompok. ok. Dengan Dengan demiki demikian an dapat dapat dipisahkan anatara partikel lolos ayakan (butiran halus) dan yang tertinggal di ayakan (butiran kasar). Ukuran butiran tertentu yang masih dapat melintasi ayakan dinyatakan sebagai butiran batas. Pengay Pengayaka akann merup merupaka akann pemi pemisah sahan an berbag berbagai ai campur campuran an partik partikel el padatan padatan yang mempunyai berbagai ukuran bahan dengan menggunakan ayakan. Proses pengayakan juga digunakan sebagai alat pembersih, pemisah kontaminan yang ukurannya berbeda dengan bahan baku. Pengayakan memudahkan kita untuk mendapatkan serbuk dengan ukuran yang seragam. Dengan demikian pengayakan dapat didefinisikan didefinisikan sebagai sebagai suatu metoda pemisahan pemisahan berbagai berbagai campuran campuran partikel partikel padat sehingga didapat ukuran partikel yang seragam serta terbebas dari kontami kontaminan nan yang yang memili memiliki ki ukuran ukuran yang yang berbed berbedaa dengan dengan menggu menggunak nakan an alat pengayakan. Pengay Pengayakan akan dengan dengan berbag berbagai ai rancan rancangan gan telah telah banyak banyak diguna digunakan kan dan dike dikemb mban angk gkan an seca secara ra luas luas pada pada pros proses es pemi pemisa saha hann baha bahann-ba baha hann pang pangan an berdasarkan ukuran. Pengayakan yaitu pemisahan bahan berdasarkan ukuran mesin mesin atau lubang lubang ayakan ayakan.. Bahan Bahan yang yang mempun mempunya yaii ukuran ukuran lebih lebih kecil kecil dari dari diameter lubang akan lolos dan bahan yang mempunyai ukuran lebih besar akan terjerap pada permukaan lubang ayakan. Bahan-bahan yang lolos meleati meleat i lubang ayakan mempunyai ukuran ukuran yang seragam dan bahan yang terjerap dikembalikan untuk dilakukan penggilingan ulang .
1.2
Tujuan
!
Berd Berdas asark arkan an perm permas asala alaha hann yang yang telah telah diura diuraik ikan an sebe sebelu lumn mnya ya,, tujua tujuann pembuatan tugas ini, yaitu kami ingin membagikan pengetahuan baru yang penulis dapat kepada pembaca pada umumnya mengenai Pengayakan ("creening) dan juga untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen kami.
#
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengayakan
Pengayakan merupakan satuan operasi pemisahan dari berbagai ukuran bahan untuk dipisahkan kedalam dua atau tiga fraksi dengan menggunakan ayakan. "etiap fraksi yang keluar dari ayakan mempunyai ukuran yang seragam ($ello, !%&&). Pengayakan dengan berbagai rancangan telah banyak digunakan dan dikembangkan secara luas pada proses pemisahan bahan-bahan pangan berdasarkan ukuran. Pengayakan yaitu pemisahan bahan berdasarkan ukuran mesin kaat ayakan, bahan yang mempunyai ukuran lebih kecil dari diameter mesin akan lolos dan bahan yang mempunyai ukuran lebih besar akan tertahan pada permukaan kaat ayakan. Bahan-bahan yang lolos meleati lubang ayakan mempunyai ukuran yang seragam dan bahan yang tertahan dikembalikan untuk dilakukan penggilingan ulang ('gn "uharto, !%%&). Produk dari proses pengayakanpenyaringan ada # (dua), yaitu - Ukuran lebih besar daripada ukuran lubang-lubang ayakan (oversize) - Ukuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang-lubang ayakan (undersize) *ang menjadi ciri ayakan antara lain adalah !. Ukuran dalam mata jala #. +umlah mata jala ( mesh) per satuan panjang, misalnya per cm atau per inchi(sering sama dengan nomor ayakan). . +umlah mata jala per setuan luas, umumnya per cm#. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengayakan, yaitu •
+enis ayakan
•
ara pengayakan
•
ecepatan pengayakan
•
Ukuran ayakan
•
/aktu pengayakan
•
"ifat bahan yang akan diayak
Pengayakan merupakan metode pemisahan dan klasifikasi partikel sematamata hanya berdasarkan ukurannya. Untuk pengayakan menggunakan ayakan ukuran tunggal, dikenal dua macam produk yaitu (a). Undersize atau fine, yaitu produk yang lolos lubang ayakan, dan (b). Oversize atau tails, yaitu produk yang tertahan oleh ayakan. Untuk pengayakan menggunakan dua jenis ayakan, akan diperoleh dua tiga macam ukuran produk, yaitu (a). Undersize0 (b).On-size, dan (c).Oversize.1ambar berikut menjelaskan kedua hal diatas.
Ga!ar 2.1 Produk ayakan tunggal dan ayakan
ganda.
2.2 Tujuan Pengayakan
"ecara umum, tujuan dari proses pengayakan antara lain adalah
•
2empersiapkan produk umpan (feed) yang ukurannya sesuai untuk beberapa proses berikutnya.
•
2encegah masuknya mineral yang tidak sempurna dalam peremukan (Primary crushing) atau o3ersi4e ke dalam proses pengolahan berikutnya, sehingga dapat dilakukan kembali proses peremukan tahap berikutnya (secondary crushing).
•
Untuk meningkatkan spesifikasi suatu material sebagai produk akhir.
•
2encegah masuknya undersi4e ke permukaan. Pengayakan biasanya dilakukan dalam keadaan kering untuk material kasar, dapat optimal sampai dengan ukuran !5 in (!5 mesh). "edangkan pengayakan dalam keadaan basah biasanya untuk material yang halus mulai dari ukuran #5 in sampai dengan ukuran 6 in. 7
2emenuhi permintaan pasar
•
Pengayakan biasanya dilakukan dalam keadaan kering untuk material kasar, dapat optimal sampai dengan ukuran !5 in (!5 mesh). "edangkan pengayakan dalam keadaan basah biasanya untuk material yang halus mulai dari ukuran #5 in sampai dengan ukuran 6 in. 2." Perukaan ayakan
Permukaan ayakan yang digunakan pada screen ber3ariasi, yaitu •
Plat yang berlubang ( punched plate, bahan dapat berupa baja ataupun karet keras.
Ga!ar 2.2 Plat berlubang (punched plate). •
8nyaman kaat (woven wire), bahan dapat berupa baja, nikel, perunggu, tembaga, atau logam lainnya.
Ga!ar 2." 8nyaman kaat (woven wire). •
"usunan batangan logam, biasanya digunakan batang baja (pararel rods). "istem bukaan dari permukaan ayakan juga ber3ariasi, seperti bentuk 6
lingkaran, persegi ataupun persegi panjang. Penggunaan bentuk bukaan ini tergantung dari ukuran, karakteristik material, dan kecepatan gerakan screen.
Ga!ar 2." "usunan batang logam (parallel rods).
Permukaan ayak dapat terdiri atas berbagai macam bahan, antara lain (!) Batang Baja. Batang-batang baja berjarak sedikit satu sama lain. Batang ini digunakan untuk mengayak bahan kasar seperti batu, batu bara, dll. (#) Pelat Berlubang. 1aris tengah lubang biasanya ! cm atau lebih. Ukuran tebal pelat meningkat sesuai dengan bertambah besarnya garis tengah lubang. () 8nyaman aat. Biasa dipakai kaat baja, karena kuat. (7) "utera 9enun. Bahan ini digunakan untuk mengayak 4at yang sangat halus, seperti bunga dan tepung. (6) :ol Berputar. Permukaan ayak semacam ini terdiri atas sejumlah rol berusuk yang disusun berdampingan dan digerakkan dengan kecepatan berlainan. Pengayakan pada permukaan ayak semacam ini adalah sangat efektif. Untuk semua instalasi ayak berlaku bahaa, bahan ayak harus tersebar merata di atas permukaan ayak. "elanjutnya, penting pula untuk mengatur kecepatan takar sesuai dengan kapasitas ayakan. Dengan cara demikian dapat dicegah pembebanan lebih atau kurang. $aktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan material untuk menerobos ukuran ayakan adalah !. Ukuran bahan ayakan "emakin besar diameter lubang bukaan akan semakin banyak material yang lolos. ;
#. Ukuran relatif partikel 2aterial yang mempunyai diameter yang sama dengan panjangnya akan memiliki kecepatan dan kesempatan masuk yang berbeda bila posisinya berbeda, yaitu yang satu melintang dan lainnya membujur. . Pantulan dari material Pada aktu material jatuh ke screen maka material akan membentur kisikisi screen sehingga akan terpental ke atas dan jatuh pada posisi yang tidak teratur. 7. andungan air andungan air yang banyak akan sangat membantu tapi bila hanya sedikit akan menyumbat screen. 2.# Si$te !ukaan %engayakan
"istem bukaan dari permukaan ayakan juga ber3ariasi, seperti bentuk lingkaran, persegi ataupun persegi panjang. Penggunaan bentuk bukaan ini tergantung dari ukuran, karakteristik material, dan kecepan gerakan screen. Pada proses screening 4at padat itu dijatuhkan atau dilemparkan ke permukaan screening . Partikel yang di baah ukuran atau yang kecil ( undersize), atau halusan (fines), lulus meleati bukaan screen, sedang yang di atas ukuran atau yang besar (oversize), atau buntut (tails) tidak lulus. Pengayakan lebih la4im dalam keadaan kering. Ukuran yang digunakan bisa dinyatakan dengan mesh maupun mm (metrik). *ang dimaksud mesh adalah jumlah lubang yang terdapat dalam satu inchi persegi (s
6. >etak perlapisan material pada permukaan sebelum diayak $aktor ? faktor yang mempengaruhi lolosnya undersize adalah ukuran absolut dari bukaan permukaan ayakan, persentase bukaan terhadap total luas permukaan ayakan, ukuran relatif partikel, sudut jatuh partikel dan kecepatan jatuh partikel. apasitas screen secara umum tergantung pada !. #. . 7.
>uas penampang screen Ukuran bukaan "ifat dari umpan seperti0 berat jenis, kandungan air, temperatur 9ipe mechanical screen yang digunakan.
2.& Peili'an alat ayakan
$aktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan screen •
apasitas, kecepatan hasil yang diinginkan.
•
isaran ukuran ( size range),
•
"ifat bahan densitas, kemudahan mengalir (flowability),
•
Unsur bahaya bahan mudah terbakar, berbahaya, debu yang ditimbulkan.
•
8yakan kering atau basah.
&
2.( E)i$ien$i screen
@fisiensi screen didefinisikan sebagai perbandingan dari energi keluaran dengan energi masukan. Dengan demikian dalam screening bukannya efisiensi melainkan ukuran keefektifan dari operasi. @fisiensi dari proses pengayakan ini bergantung pada a. :asio ukuran minimal partikel yang bisa meleati lubang ayakan, yaitu ×
5,!=-!,#6 ukuran lubang ayakan. b. Persentase total area ayakan yang terbuka. c. 9eknik pengumpanan dan kecepatan pengumpanan. d. eadaan fisik dari material itu sendiri (kekerasan bijih, pola bongkahan bentuk partikel seperti bulat, gepeng, ataupun jarum, kandungan air). e. 8da atau tidak adanya penyumbatan lubang screen. f. 8da atau tidak adanya korosi pada ayakan (kaat). Ga!ar 2.2 :ange jangkauan pemisahan yang didapat dari berbagai jenis screen
(Perry, !%%=)
g. 2ekanisme gerakan pengayakan (getaran). h. Design mekanis dari ayakan tersebut dan emiringan ayakan (biasanya !# o!&o). 2.* Kla$i)ika$i Alat Ayakan
Berbagai jenis alat pengayak yang dapat digunakan dalam proses sortasi bahan pangan, diklasifikasikan dalam dua bagian besar !. 8yakan dengan celah yang berubah-ubah ( Screen peture)seperti roller screen (Pemutar), belt screen (kabel kaat atau ban), belt and roller (ban dan
pemutar), screw (baling-baling). #. 8yakan dengan celah tetap, seperti stationary (bersifat seimbangtidak berubah), vibratory (bergetar), rotary atau gyratory (berputar) dan reciprocutting (timbale balik).
'stilah-istilah yang digunakan dalam pengayakan ( screen) yaitu a) Under size yaitu ukuran bahan yang meleati celah ayakan b) Over size yaitu ukuran bahan yang tertahan oleh ayakan c) Screen aperture yaitu bukaan antara indi3idu dari kaat mesh ayakan %
d) !esh number yaitu banyaknya lubang-lubang per ! inci e) Screen interval yaitu hubungan antara diameter kaat kecil pada seri ayakan standar. Untuk memisahkan bahan-bahan yang telah dihancurkan berdasarkan keseragaman ukuran partikel-partikel bahan dilakukan dengan pengayakan dengan menggunakan standar ayakan. "tandar kaat ayakan dibagi !. 9yler "tandar, ukuran #55 mesh, diameter 5,55#% inci, dan "8 5,55#! inci. #. British "tandar, ukuran #55 mesh, "8 5,55 inci, dan "' 7A#. . U" "tandar, ukuran !& mesh, "8 ! mm, dan "' 7A#. lasifikasi tersebut sangat bermanfaat tetapi tidak bersifat kaku. Proses pembersihan dan sortasi untuk menghasilkan suatu pengkelasan mutu dan beberapa kasus selalu melibatkan proses sortasi. Bagaimanapun, tingkatan operasi tersebut sangat berarti, terutama dalam penerapannya sebagai tujuan utama dari suatu kegiatan (Brennan, !%;&). Berdasarkan gerak pengayak, alat ayakan dibagi menjadi # jenis Stationary screen,
•
yaitu ayakan yang permukaan ayakannya statis, tidak
berpindah posisi. •
"ynamic screen,
yaitu ayakan yang permukaan ayakannya dinamis, dapat
berpindah posisi. "ecara umum alat ayakan diklasifikasikan dalam ; jenis utama, yaitu #. %. . +. . . 2.*.1
$rizzlies &evolving screens ' rommel screens Sha*ing screens ibrating screens Oscillating screens &eciprocating screens
Grizzly screen
$rizzlies Screen
adalah suatu alat Screening yang dalam penggolongannya
termasuk dalam dalam jenis "tationer Screening . $rizzly, merupakan jenis ayakan statis, dimana material yang akan diayak mengikuti aliran pada posisi kemiringan tertentu. Permukaannya sangat keras dan terbuat dari batangan baja yang
!5
dirangkai sejajar dipasang miring disesuaikan dengan angle of repose material (sudut barang) agar material yang kecil lolos dan yang besar menggelinding. Digunakan untuk material yang sangat kasar. 9erdiri dari serangkaian hea3y bar paralel yang terpasang pada sebuah frame, ada yang menggunakan rantai sebagai pengganti bar, dan ada yang digoyang atau digetarkan secara mekanik untuk si4ing atau membantu dalam penghilangan material oversize. $rizzlies
sering digunakan untuk mengayak partikel berukuran besar,
umumnya diatas ! in (biasanya hasil dari primary crusher ). $rizzlies tersusun atas batangan-batangan logam yang disusun paralel dengan jarak antar batangan tertentu, antara # sampai & in. Batangan-batangan logam tersusun miring dengan sudut tertentu (#5o sampai 65o terhadap sumbu horisontal), untuk memudahkan padatan bergerak. apasitas grizzlies dapat mencapai !55 sampai !65 tonft # per #7 jam, dengan ukuran aperture sekitar ! in. ara kerja ayakan grizzly adalah sizing umpan ke primary crusher , jika primary crusher memiliki !5-cm produk, maka umpan dileatkan grizzly dengan ruang antar bar !5-cm dengan tujuan meleatkan undersize ore. Bar pada grizzly cenderung membentuk sudut #5 o -65o dengan inklinasi antar bar terendah adalah efisiensi. Umpan mengalir searah dengan bar untuk membantu aliaran dan mengurangi clogging (sumbatan). Bar biasanya diruncingkan di area cross untuk meminimalisasi clogging sekali ketika partikel masuk ke dalamnya. Besar partikel yang di screen grizzly sebesar 55 mm atau sekecil #5 mm, kapasitas dapat mencapai !555 th, pada area yang proporsional. Dalam industri batu bara $rizzly screen berfungsi memisahkan fraksi batubara berukuran 55 mm dengan -55 mm dan posisinya terletak tepat di baah hopper . >ubang bukaan (opening ) grizzly berukuran 55 mm C 55 mm. Undersize grizzly -55
mm diangkut belt conveyor untuk umpan crusher primer .
"edangkan fraksi 55 mm di kembalikan ke tumpukan untuk direduksi ulang menggunakan hammer brea*er . asil reduksi ulang dikembalikan lagi ke grizzly untuk pemisahan atau pengayakan ulang. Proses ini berlangsung terus menerus selama shift kerja berlangsung (+annatin, :aditya, D,#5!!).
!!
Permukaannya sangat keras dan terbuat dari batangan baja yang dirangkai sejajar di pasang miring disesuaikan dengan angle of repose material agar material yang kecil lolos dan yang besar menggelinding $rizzlies screening .
Ga!ar 2." 8yakan $rizzly
euntungan dari penggunaan gri44lies screen !. arga relitif murah #. Digunakan untuk material yang kasar . Peralatan sederhana erugian dari penggunaan grizzlies screen !. 2emerlukan banyak tempat #. 2udah tersumbat karena tidak ada getaran . urang efisien 2.7.2
Trommels screen / Revolving screen
9rommel "creen adalah alat screening yang digunakan dalam industri skala besar terutama pada pertambangan. 'ni adalah salah satu perangkat screening tertua, yang merupakan ayakan silinder biasanya berputar pada kecepatan rendah (%!5-#5 rpm) ('anmali<, #5!5). 'ni adalah jenis ayakan bergulir. 9rommels dapat menangani bahan dari 66 mm sampai ; mm,dan ukuran lebih kecil dapat ditangani dalam kondisi penyaringan basah. ara erja 9rommel "creen yang berbentuk seperti tabung besar, dimana tabung tersebut terdapat lubang ?lubang. 9rommel "creen terdiri dari input dan output, dimana feed masuk ke dalam input. Didalam input, feed tersebut diputar oleh screen dengan kecepatan yang tentukan. $eed yang tidak diinginkan akan keluar !#
dengan sendirinya melalui lubang yang melalui output. $eed yang diinginkan akan masuk dalam penampungstorage kemudian dialirkan melalui beltcon3eyor. $eed yang tidak masuklolos atau di reycle. a. elebihan dari alat 9rommel "creen •
arga lebih murah dari 3ibrating screen
b. ekurangan dari alat 9rommel "creen •
Biaya peraatan tinggi, terutama pada dinamo motor dan sikat
•
9idak dapat menghasilkan produk yang uniform seperti Eibrating "creen
•
ebutuhan tempat ruangan relati3e besar.
Ga!ar 2.# rommel Screen
Ga!ar 2.& &otating cylinder (trommel) untuk sizing partikel dengan ukuran 5.6
inch, kecepatannya #-!5 rpm, sudut inklanasi !5-#5 5 (/alas, !%&&) 2.*."
S'aking Screen
!
8dalah sebuah alat yang digunakan untuk menspesifikasikan ukuran dari bijih logam yang akan kita proses sebelum dimasukkan ke dalam bins (tempat penyimpanan).
Ga!ar 2.( Sha*ing Screen
!7
Prin$i% Kerja •
2enggunakan prinsip gerakan bolak balik (shake) yang bekerja pada
•
kondisi miring Beroperasi dalam dengan jumlah stroke ;5 ? &55 per menit 2engecilkan ukuran hingga F!#mm
Penggunaan •
Banyak digunakan dalam penyeleksian mineral dalam skala besar
•
Persiapan coal dalam kondisi kering
Kelea'an +ari S'aking S,reen •
Biaya peraatan yang tinggi dan kapasitas rendah
Keuntungan +ari S'aking S,reen •
2.*.#
Dapat mengecilkan material hingga ukuran F!#mm Vibrating Screen
ibrating screener
merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan
padatan dengan cairan dengan menggunakan peralatan penyaringan berlapis serta adanya nilai mesh saringan yang berbeda-beda. Peralatan ini memanfaatkan getaran dan tambahan air yang memudahkan bahan yang hendak dipisahkan bisa leat saringan. 1etaran yang dihasilkan, selain untuk meratakan permukaan bahan yang akan disaring juga berfungsi untuk mengarahkan bahan yang tidak tersaring, dalam hal ini ampas, untuk masuk ke saluran keluar, sedangkan untuk larutan yang telah terpisahkan akan keluar melalui saluran yang berada di baah saringan filter.
Ga!ar 2.* ibrating Screen
!6
8yakan getar biasanya digunakan untuk pengayakan dengan kapasitas besar. 1etaran dapat dibangkitkan secara elektrik maupun mekanis. 1etaran mekanis pada casing ayakan biasanya ditimbulkan oleh sumbu esentrik yang berputar dengan kecepatan sangat tinggi. Biasanya tidak lebih dari dek ayakan yang terpasang dalam casing sebuah ayakan getar. ecepatan getar antara !&55 sampai ;55 getaran per menit. "udut kemiringan terhadap sumbu horisontal dapat diatur sesuai dengan keperluan, ber3ariasi antara 5 o sampai 76o. 8yakan getar banyak digunakan untuk partikel-partikel kering berukuran antara ! in sampai 6 mesh (5.5!;7 in), dengan sudut kemiringan #5 o. Untuk partikel-partikel basah ( wet screening ) sudut kemiringan biasanya diset lebih kecil, antara 6 o sampai !5o.
iri-ciri dari ibrating screener diantaranya, yaitu !. 2emiliki kapasitas penyaringan yang tinggi #. 2udah dalam pemeliharaan dan desain yang tersusun rapi dan rapat . >uas daerah getaran (fibrasi) dapat mudah berubah dari keseimbangan berat 7. 9ahan lama 6. Dapat digunakan dalam ukuran dan kapasitas yang berbeda-beda "aringan yang digunakan pada alat ibrating screener umunya memiliki nilai mess !55 sampai #55. "aringan bertingkat dengan nilai mess sama akan memperbaiki kualitas dan keseragaman hasil, sedangkan saringan bertingkat dengan nilai mess berbeda akan menghasilkan beberapa produk dengan keseragaman berbeda. Bahan yang diayak bergerak-gerak diatas ayakan, berdesakan melalui lubang kemudian terbagi menjadi fraksi-fraksi yang berbeda. al ini dapat terjadi sebagai akibat dari perubahan posisi permukaan ayakan atau melalui pergeseran
!;
bahan yang diayak. Beberapa mesin pengayak bekerja dengan gerakan melingkar atau elipsoid terhadap permukaan ayakan. -ara Kerja Vibrating Screen
ibrating Screen berbentuk
jajar genjang pada umumnya, dimana vibrating
terdiri dari lapisan. Dimana lapisannya banyak ukuran yang diinginkan mulai terbesar sampai terkecil. /eed masuk dari atas, kemudian feed diayak sambil berjalan, feed akan masuk lubang bila ukuran feed sesuai dengan besarnya ukuran lubang. /eed yang tidak masuk lolos akan masuk ke lubang ayakan berikutnya atau keluar dengan sendirinya kemudian dibaa belt conveyor untuk di recycle. - Unbalance, alat ini dilengkapi dengan per, roll dan pemberat sehingga pada saat roll berputar akan menimbulkan getaran pada screen.
- 01centric, alat ini dapat bergetar karena gerakan e1centric shaft sehingga menimbulkan gerakan naik turun. - 2am dan Spring , getarannya dikarenakan gerakan berputar dari gear yang bergerigi yang dihubungkan dengan bagian screen sehingga gerakan putaran gear diubah menjadi gerakan naik turun. - 0lectromagnetic, alat ini bergetar karena adanya gaya tarik magnet. 2agnet dibuat secara induksi, yaitu dengan mengalirkan listrik pada kumparan kaat email. Kele!i'an +an Kelea'an Vibrating Screen
!. euntungan 2ampu menghasilkan produk yang seragam. Peraatan rendah. 9eknologi terbaru pada vibrating screen yaitu, mudah dibaa kemana ? • • •
•
mana ( portable ) termasuk dengan proses recycle. Papan lubang pada vibrating screen dapat diatur sesuai kebutuhan
#. erugian arga alatnya lebih mahal dari rommel Screen Peraatan 2esin sangat mahal terutama pada motor penggerak ayakan • •
2.*.&
Oscillating screen
!=
Gscilating Screen adalah "uatu alat screening yang berbentuk seperti tabung yang mana hampir mirip seperti trommel screen, dimana didalam tabung terdapat sikat dan ayakan yang mengikuti bentuk tabung itu sendiri. Gscilating mengayak dengan cara diputar. $raksi yang dipisahkan dalam alat ini ada dua kelompok a. Pasir dan tanah yang terbaa dari kebun bersama 9B" dan brondolan. Umumnya pabrik telah memiliki Sand rap an* ("99) untuk mengendapkan partikel-partikel yang mempunyai berat jenis yang lebih besar dari l (satu). arena aktu pengendapan sangat singkat sehingga tidak seluruh pasir atau gumpalan tanah terpisahkan, maka proses pemisahannya dilanjutkan pada ayakan getar. b. "erat atau ampas yang terikut dalam minyak dipisahkan dengan maksud agar kadar kotoran minyak sesuai dengan standar kualitas. Prin$i% Kerja $,illating S,reen/
Bahan dimasukkan dari lubang diatas dan oscillator akan berputar kemudian partikel partikel yang kecil akan tersaring dan jatuh meleati lubang yang baah sedangkan partikel yang besar tidak akan tersaring. asil giling ini yang kemudian dimasukkan kedalamvibrating screener dan-
mengalami proses-pengayakan. "eperti yang dijelaskan
$ello (!%&&), pengayakan merupakan pemisahan berbagai campuran partikel padatan yang mempunyai berbagai ukuran bahan dengan menggunakan ayakan. Untuk memisahkan bahan-bahan yang telah dihancurkan berdasarkan keseragaman ukuran partikel-partikel bahan, dilakukan dengan pengayakan dengan menggunakan ayakan standar.
!&
Ga!ar 2.0 Oscillating screen
Pengayak ( screener ) dengan berbagai desain telah digunakan secara luas pada proses pemisahan bahan berdasarkan ukuran yang terdapat pada mesin-mesin sortasi, tetapi pengayak juga dapat digunakan sebagai alat pembersih dan sebagai pemisah kontaminan yang berbeda ukurannya dari bahan baku. Pengayakan memudahkan untuk mendapatkan tepung dengan ukuran yang seragam. Dengan demikian pengayakan dapat didefinisikan sebagai suatu metoda pemisahan berbagai campuran partikel padat sehingga didapat ukuran partikel yang seragam serta terbebas dari kontaminan yang memiliki ukuran yang berbeda dengan menggunakan alat pengayak. Screener merupakan suatu permukaan yang memiliki banyak apertures dalam suatu ukuran tertentu. 2aterial yang memiliki berbagai macam ukuran akan meleati atau tertahan di screener ini tergantung kepada ukuran partikel yang lebih kecil atau lebih besar dari ukuran aperture screener .
"istem bukaan dari permukaan screener ber3ariasi, seperti bentuk
lingkaran, persegi ataupun persegi panjang. Penggunaan bentuk bukaan ini tergantung dari ukuran, karakteristik material dan kecepatan gerakan screener . @fisiensi kerja screener tergantung pada tingkat kesempurnaan pemisahan material kedalam fraksi ukuran diatas atau dibaah dimensi ukuran aperture. Screener dibatasi
untuk ukuran material diatas #65 mm. Ukuran partikel material
yang lebih halus akan dipisahkan melalui metode klasifikasi. Ukuran screener yang digunakan bisa dinyatakan dengan mesh maupun mm (metrik). Kele!i'an +an kekurangan oscillating screen
!%
!. elebihan •
Dapat menghasilkan produk yang seragam dan lebih halus.
#. ekurangan • •
2.*.(
Biaya peraatan tinggi, terutama pada dinamo motor dan sikat. arga lebih mahal dari vibrating screen.
Ayakan Gira$i Gyrating Screens atau Reciprocating Screens.
2esin pengayak ini biasanya tersusun atas beberapa dek ayakan dengan berbagai ukuran aperture, satu diatas yang lainnya dalam sebuah kotak atau casing . 8yakan dan casing nya digetarkan memutar untuk meloloskan partikel dari
satu dek ke dek lain, dan memindahkannya dari tempat masuk sampai tempat keluarnya partikel. "udut kemiringan ayakan antara !;o sampai 5o terhadap sumbu horisontal. 8yakan pada umumnya berbentuk persegi panjang dengan ukuran (!.6 C 7 ft) sampai (6 C !7 ft). ecepatan girasi dan amplitudonya biasanya dapat diatur sesuai kebutuhan. ecepatan girasi dapat mencapai ;55 sampai !&55 rpm (+annatin, :aditya, D, #5!!).
Ga!ar 2.3 &eciprocating screen
&eciprocating screen
merupakan jenis ayakan girasi dengan sudut
kemiringan lebih kecil (sekitar 6o). 2esin diputar-getarkan pada sumbu mendatarnya. 8dakalanya diantara dua dek ayakan diisi bola-bola karet untuk
#5
meningkatkan efisiensi pengayakan, sekaligus membersihkan aperture ayakan dari padatan-padatan yang menyumbat.
BAB III KESI4PULAN
!.
Pengayakan adalah sebuah cara pengelompokan butiran, yang akan
dipisahkan menjadi satu atau beberapa kelompok. #. Proses pengayakan juga digunakan sebagai alat pembersih, pemisah kontaminan yang ukurannya berbeda dengan bahan baku. . Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengayakan, yaitu !)+enis ayakan, #) ara pengayakan, ) ecepatan pengayakan, 7) Ukuran ayakan, 6) /aktu pengayakan, ;)"ifat bahan yang akan diayak 7. "ecara umum alat ayakan diklasifikasikan dalam ; jenis utama, yaitu !) 1ri44lies, #) :e3ol3ing screens 9rommel screens, ) "haking screens , 7) Eibratingscreens, 6) Gscillatingscreens, ;) :eciprocating screens
#!
##
DA5TA6 PUSTAKA
Brennan, +. 1. dkk. !%;&. /ood 0ngineering Operations . 8pplied "cience Publisher >imited. >ondon. $ello, P.+.!%&&. /ood 3rocessing echnology. 3rinciple and 3ractice . @llis orood. He *ork. 'gn, "uharto. !%%&. Sanitasi, 4eamanan, dan 4esehatan 3angan dan lat 5ndustri. Bandung.
'anmali<. #5!5. Sizing . httpianaik.ordpress.com#5!5!!#&si4ing. 2aret #5!. +ames :. ouper. #556. 2hemical 3rocess 06uipment7 Selection and "esign-%nd ed . 1ulf Professional Publishing is an imprint
of @lse3ier. GCford.
+annatin, :aditya, D. #5!!. 8lat ? ayakan. httpml.scribd.comdoc6#&5!; alat-ayakan. 6 2aret #5!. /alas, "tanley 2. !%&& . 2hemical 3rocess 06uipment (8utterworth-9einemann series in chemical engineering). Butterorth-einemann. /ashington.
#