TUGAS MAKALAH MATERNITAS KEHAMILAN TRIMESTER II
OLEH : NANANG SUDRAJAT NIM. 03201113009
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO 2013
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL................................................. i KATA PENGANTAR PENGANTAR ............................................... ii DAFTAR ISI ............................................................ .............................................................. iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .................................................... 1 1.2. Tujuan Penelitian ................................................ 1 1.3. Manfaat Penelitian .............................................. 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Kehamilan ........................................ 2.2. Pembagia Pembagian n Kehamilan ......................................... 2.3. Tanda Tanda – – tanda tanda kehamilan ...................................... 2.4. Perubahan pada kehamilan secara umum ............ 2.5. Pertumbuhan dan perkembangan Janin Trimester II .......................................................... BAB 3 Penutup 3.1. Kesimpulan ......................................................... 3.2. Saran ................................................................... DAFTAR PUSTAKA
3 3 4 7 7 10 10
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya tugas Makalah Maternitas dengan judul “Kehamilan trimester II ” Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada yang terhormat : 1. Segenap Ibu dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis di bangku kuliah 2. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian Makalah Maternitas ini. Akhirnya kritik dan saran penulis harapkan demi kesempurnaan Makalah ini dan semoga dapat berguna bagi diri sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan
Mojokerto, Maret 2013 Penyusun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan. FKUI : Jakarta
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai
Rustam, M. 2005. .Sinopsis Obstetri.EGC : Jakarta.
lahirnya janin. lama hamil normal adalah 280 hari (40
Saifudin, B. 2007. Ilmu Kebidanan. YBPP : Jakarta.
minggu atau 9 bulan 7 hari) di hitung dari haid pertama haid
Varney, H. 2007. Asuhan Kebidanan. EGC : Jakarta.
terakhir (di mulai dari konsepsi) sampai 6 bulan , triwulan
Ummi, H. 2010. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
ketiga dari bulan ke 7 sampai 9 bulan (Saifudin, 2002). Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh
Fisiologis. Salemba Medika : Jakarta. Depkes
RI.
2007.
Perawatan
Kehamilan
(ANC).
seluruh wanita di dunia. Dalam melewati proses kehamilan
http://www.depkes.go.id diakses pada tanggal 15
seorang wanita harus mendapat penatalaksanaan yang
Maret 2010.
benar. Karena ini semua berpengaruh terhadap morbiditas
Suparyanto.
Kehamilan.
2011.
Tersedia
di
dan mortalitas itu.Ini terbukti dengan angka kematian yang
http://www.suparyanto.blogspot.com2011/02/kons
tinggi di negara Indonesia. Dengan keadaan tersebut
ep-kehamilan.html.
memberi
support
dan
memacu
untuk
memberikan
penatalaksanaan yang benar saat kehamilan
Rochmat.
2009.
Konsep
Kehamilan.
Tersedia
http://ratihrochmat.wordpress.com/2009/05/22/ko nsep-kehamilan
1.2 Tujuan
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester II.
Manuaba. 2008. Ilmu Kebidanan, Kandungan dan KB. Jakarta : EGC
BAB 3 PENUTUP
1.3 Manfaat
1. Bagi tenaga kesehatan
3.1 Kesimpulan
Menambah pengetahuan tenaga kesehatan tentang
Sebelum ovum dapat dibuahi itu harus menjalani proses
pematangan
atau pematangan.
Hal
ini
terjadi
sebelumnya atau segera setelah keluar dari kantong, dan
asuhan kebidanan ibuhamil. 2. Bagi penulis Menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih
pada dasarnya terdiri dari pembagian yang tidak setara
luas tentang asuhan ibu hamil serta sebagai
ovum terlebih dahulu menjadi dua dan kemudian menjadi
penerapan ilmu yang didapat selama perkuliahan
empat sel. Pada kehamilan terjadi banyak perubahan secara fisiologis dan psikologis.
3.2 Saran-Saran
Mudah-mudahan
atau
kami
berharap
dengan
adanya makalah ini akan dapat memberi motivasi kepada para wanita umumnya agar tidak mengabaikan masa periode kehamilan trimester 2. Dan bagi suami serta keluarga dari setiap ibu hamil dapat memberikan bantuan dan dampingan sehingga proses kehamilan berjalan dengan lancar.
2.6. Perubahan pada system lain
1.
1. Perubahan pada system kardiovaskuler Selama kehamilan diafragma terdorong keatas secara progresif, jantung terdesak keatas. Akibatnya apex jantung akan sedikit ke lateral. 2. Sistem pernafasan Wanita hamil kadang mengeluh sesak dan pendek nafas. Ini disebabkan oleh usus yang tertekan kearah diafragma akibat uterus yang membesar. 3. Sistem pencernaan . Semakin bertambahnya umur kehamilan lambung
Kehamilan sampai 16 atau 20 minggu bila berakhir disebut keguguran (abortus)
2.
Kehamilan 21 sampai dengan 28 minggu bila terjadi persalinan disebut imatur
3. Kehamilan 29 sampai dengan 36 minggu bila terjadi persalinan disebut prematuritas 4. Kehamilan 37 sampai dengan 42 minggu disebut aterm 5. Kehamilan melebihi 42 minggu disebut kehamilan lewat waktu atau postdatism/ postdate/ postmatur. 2.3 Tanda Kehamilan
dan usus terdesak oleh uterus yang membesar. Tonus otot – otot saluran pencernaan melemah dan
Menurut Rustam (2005), kehamilan memiliki tanda-tanda sebagai berikut :
makanan akan lebih lama berada dalam saluran
1. Tanda pasti (tanda positif)
pencernaan. Reabsorbsi makanan sempurna tetapi
1) Gerakan janin dapat dilihat atau dirasa dan diraba, juga
akan menimbulkan obstipasi. 4. Sistem muskokelatal
bagian-bagian janin. 2) Denyut jantung janin : didengar dengan stestoskop-
Lordosis yang progresif merupakan komplikasi
monoral laennec, dicatat dan didengar dengan alat
posisisi kedepan akibat uterus yang membesar.
dopler.
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah sebagai fertilisasi atau penyatuan
5. Sistem urinaria
dari spermatozoa dan ovum serta dilanjutkan dengan nidasi
Pembesaran dan penekanan uterus mengakibatkan
atau implantasi. Bila dihitung saat fertilisasi hingga lahirnya
meningkatnya frekuensi kencing.
bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40
6. Sistem endokrin
minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender
Kelenjar tiroid dapat membesar sedikit sebagai
internasional. (Prawihardjo, 2009).
kompensasi konsentrasi yodium yang rendah.
2.2. Pembagian Kehamilan
7. Sistem reproduksi
Pembagian Kehamilan menrut Suparyanto (2012) yaitu :
Terjadi perubahan pada uterus, ovarium, vagina, vulva dan dinding perut
1. Triwulan pertama dimulai dari konsepsi 0-12 minggu.
8. Sistem integument
2. Triwulan kedua dari 13-28 minggu.
Pada kulit terjadi hiper pigmentasi yaitu pada muka,
3. Triwulan ketiga dari 29-40 minggu
payudara, perut dan vulva.
Lama kehamilan berlangsung sampai persalinan
9. Perubahan psikis
aterm sekitar 280 sampai 300 hari dengan perhitungan
Perubahan psikis ini meliputi perasaan takut yang
menurut Ummi (2010) sebagai berikut :
ditimbulkan menyebabkan perubahan besar pada badan ibu
2. Tanda-tanda presumtif (tidak pasti)
3. Minggu ke 24 atau bulan ke – VI
1) Amenore (tidak dapat haid)
Kerangka
berkembang
2) Mual dan muntah
pembentukan
3) Ngidam (Mengingini makanan tertentu)
Perkembangan pernafasan dimulai. Berat janin 0,7 –
4) Syncope (kelelahan)
0,8 kg. Perubahan maternal yaitu fundus di atas pusat.
5) Kelelahan
Sakit punggung dan kram pada kaki mungkin mulai
6) Payudara Tegang
terjadi. Perubahan kulit bisa berupa striae gravidarium,
7) Sering Miksi
cloasma, linea nigra dan jerawat. Mimisan dapat
8) Konstipasi/Obstipasi
terjadi. Mungkin mengalami gatal – gatal pada
9) Pigmentasi Kulit
abdomen karena uterus membesar dan kulit meregang.
tulang
dengan
cepat
aktifitasnya
karena
sel
meningkat.
4. Minggu ke 28 atau bulan ke – VII Janin dapat bernafas, menelan dan mengatur suhu.
2.4 Perubahan Pada Kehamilan
Perubahan Fisiologis
Surfactant terbentuk di dalam paru – paru. Mata mulai
Dengan terjadinya kehamilan maka seluruh sistem
membuka dan menutup. Ukuran janin 2/3 ukuran saat
genetalia wanita mengalami perubahan yang mendasar,
lahir. Perubahan maternal : berada di pertengahan
sehingga
antara pusat dan xiphoid. Hemorrhoid mungkin terjadi.
dapat
menunjang
perkembangan
dan
pertumbuhan janin dalam rahim. Perubahan yang terjadi menurut Prawirohardjo (2009) yaitu:
2. Minggu ke 20 atau bulan ke – V
1). Rahim atau Uterus
Verniks melindungi tubuh janin. Lanugo menutupi
Rahim
tubuh dan menjaga minyak pada kulit. alis, bulu mata
beratnya 30 gram akan mengalami hipertrofi dan
dan rambut terbentuk. Perubahan maternal yaitu fundus
hyperplasia, sehingga menjadi seberat 100 gram
mencapai pusat. Payudara memulai sekresi kolostrum.
saat akhir kehamilan. Otot rahim mengalami
Kantung ketuban menampung 400 ml cairan. mungkin
hyperplasia dan hipertropi menjadi lebih besar,
mulai terjadi.Ibu merasakan gerakan janin.Areola
lunak, dan dapat mengikuti pembesaran rahim
bertambah gelap. Hidung tersumbat mungkin terjadi.
karena pertumbuhan janin.
Kram pada kaki mungki ada. Konstipasi mungkin dialami.
yang
semula
besarnya
sejempol
atau
2) Vagina (Liang Senggama) Vagina pembuluh
dan
vulva
darah
mengalami
karena
pengaruh
peningkatan esterogen,
sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan.
3) Ovarium (Indung Telur)
6). Sistem Respirasi
Dengan terjadinya kehamilan, indung telur yang
Pada kehamilan terjadi juga perubahan sistem
mengandung korpus luteum gravidarum akan
respirasi untuk dapat memenuhi kebutuhan O2.
meneruskan
fungsinya
sampai
terbentuknya
plasenta yang sempurna pada umur 16 minggu.
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
4) Payudara Payudara
mengalami
pertumbuhan
2.5 Pertumbuhan Dan Perkembangan Janin trimester II
dan
perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI.
pada kehamilan trimester II menurut Mochtar (2005) yaitu : 1. Minggu ke 15 atau bulan ke – IV Sistem muskeloskeletal janin sudah matang. Sistem saraf sudah mulai melaksanakan control. Perubahan maternal yaitu fundus berada ditengah antara simpisis dan pusat. Berat ibu bertambah 0,4 – 0,5 kg perminggu
5) Sirkulasi Darah Peredaran darah ibu dipengaruhi beberapa faktor diantaranya, meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan janin, terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retroplasenter, dan pengaruh hormon esterogen dan progesteron makin meningkat.