LAPORAN PENDAHULUAN KEHAMILAN TRIMESTER III
1. Definisi Trimester tiga adalah priode kehamilan tiga bulan terakhir atau sepertiga masa
kehami kehamilan lan terakh terakhir ir.. Trime Trimeste sterr tiga tiga merupak merupakan an period periodee kehamil kehamilan an dari dari bulan bulan ketujuh sampai sembilan bulan (28-40 minggu) (Farrer, 2001). asa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirn!a janin. "aman!a hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau # bulan $ hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (%ra&irohardjo, 2002). Trimester tiga adalah tri&ulan terakhir dari masa kehamilan !akni usia $ bulan sampai # bulan atau 28 minggu ' 40 minggu (s!aiuddin, bdul *ari + 2008 + 8#) Trimester tiga adalah trimester trimester terakhir kehamilan, pada periode ini pertumbuhan janin dalam rentang &aktu 28-40 minggu. anin ibu sedang berada di dalam tahap pen!empurnaan. (manuaba + 2008) Trimester ketiga sering disebut sebagai periode penentuan. %ada periode ini &anita menanti kehadiran ba!in!a sebagai bagian dari dirin!a, dia menjadi tidak sabar untuk melihat ba!in!a (kusmi!ati !uni + 200#). 2. Peruba Perubahan han Fisio Fisioo!is o!is "a#a "a#a Tri Tri$es% $es%er er III III %ada trimester ketiga terjadi beberapa perubahan pada tubuh ibu, !aitu + a) terus
%ada akhir kehamilan (40 minggu) berat uterus menjadi 1000 gram (berat uterus uterus normal 0 gram) dengan panjang 20 /m dan dinding 2, /m. %ada bulan bulan pertama kehamilan bentuk uterus seperti buah alpukat agak gepeng. %ada kehamilan 1 minggu, uterus berbentuk bulat. elanjutn!a pada akhir kehamilan kembali seperti bentuk semula, lonjong seperti telur. 3ubungan antara besarn!a uterus uterus dengan dengan tuan!a tuan!a kehami kehamilan lan sangat sangat pentin penting g diketa diketahui hui antara antara lain lain untuk untuk membentuk diagnosis, apakah &anita tersebut hamil isiologik, hamil ganda atau menderita pen!akit seperti mola hidatidosa dan sebagain!a. %ada kehamilan 28 minggu, undus uteri terletak kira-kira jari diatas pusat atau 1 jarak antara pusat ke prosssus 5ipoideus. %ada kehamilan 2
minggu, undus uteri terletak antara 6 jarak pusat dan prossesus 5ipoideus. %ada kehamilan minggu, undus uteri terletak kira-kira 1 jari diba&ah prossesus 5ipoid 5ipoideus eus.. *ila *ila pertum pertumbuha buhanja njanin nin normal normal,, maka maka tinggi tinggi undus undus uteri uteri pada pada kehamilan 28 minggu adalah 2 /m, pada 2 minggu adalah 2$ /m dan pada minggu adalah 0 /m. %ada kehamilan 40 minggu, undus uteri turun kembali dan terletak kira-kira jari diba&ah prossesus 5ipoideus. 3al ini disebabkan oleh kepala janin !ang pada primigra7ida turun dan masuk kedalam rongga panggul. b) er7iks teri er7iks er7iks uteri pada kehamilan kehamilan juga mengalami mengalami perubahan karena hormon hormon estr estrog ogen en.. kiba kibatt
kada kadarr
estr estrog ogen en !ang !ang meni mening ngka katt
dan dan
deng dengan an adan adan! !a
hiper7askularisasi, maka konsistensi ser7iks menjadi lunak. er7iks uteri lebih ban!ak mengandung jaringan ikat !ang terdiri atas kolagen. arena ser7ik terdiri atas jaringan ikat dan han!a sedikit mengandung jaringan otot, maka ser7iks tidak mempun!ai ungsi sebagai spinkter, sehingga pada saat partus ser7iks akan membuka saja mengikuti tarikan-tarikan /orpus uteri keatas dan tekanan bagian ba&ah janin keba&ah. esudah partus, ser7iks akan tampak berlipat-lipat dan tidak menutup sepert sepertii spinkt spinkter er.. %erubah %erubahan-p an-peru erubah bahan an pada pada ser7ik ser7ikss perlu perlu diketa diketahui hui sedini sedini mungkin pada kehamilan, akan tetapi !ang memeriksa hendakn!a berhati-hati dan tidak dibenarkan dibenarkan melakukann!a melakukann!a dengan kasar, kasar, sehingga dapat mengganggu keham kehamil ilan an.. ele elenj njar ar-k -kel elen enja jarr di ser7 ser7ik ikss akan akan beru berung ngsi si lebi lebih h dan dan akan akan mengeluarkan sekresi lebih ban!ak. adang-kadang &anita !ang sedang hamil mengel mengeluh uh mengel mengeluar uarkan kan /airan /airan per7agi per7aginam nam lebih lebih ban!ak. ban!ak. %ada %ada keadaan keadaan ini sampai batas tertentu masih merupakan keadaan isiologik, karena peningakatan hormon hormon proges progester teron. on. elain elain itu prosta prostagla glandi ndin n bekerja bekerja pada serabut serabut kolage kolagen, n, terutama pada minggu-minggu akhir kehamilan. er7iks menjadi lunak dan lebih mudah berdilatasi pada &aktu persalinan. /) 9agina gina dan dan 9u 9ul7a l7a 9agina dan 7ul7a akibat hormon estrogen juga mengalami perubahan. dan!a hiper7askularisasi mengakibatkan 7agina dan 7ula tampak lebih merah
dan agak kebiru-biruan (li7ide). :arna porsio tampak li7ide. %embuluh pembuluh darah alat genetalia interna akan membesar. 3al ini dapat dimengerti karena oksigenasi dan nutrisi pada alat-alat genetalia tersebut meningkat. pabila terjadi ke/elakaan pada kehamilan atau persalinan maka perdarahan akan ban!ak sekali, sampai dapat mengakibatkan kematian. %ada bulan terakhir kehamilan, /airan 7agina mulai meningkat dan lebih kental. d) ammae %ada kehamilan 12 minggu keatas, dari puting susu dapat keluar /airan ber&arna putih agak jernih disebut kolostrum. olostrum ini berasal dari kelenjar-kelenjar asinus !ang mulai bersekresi. e) irkulasi ;arah 9olume darah akan bertambah ban!ak < 2= pada pun/ak usia kehamilan 2 minggu. eskipun ada peningkatan dalam 7olume eritrosit se/ara keseluruhan, tetapi penambahan 7olume plasma jauh lebih besar sehingga konsentrasi hemoglobin dalam darah menjadi lebih rendah. :alaupun kadar hemoglobin ini menurun menjadi < 120 g". %ada minggu ke-2, &anita hamil mempun!ai hemoglobin total lebih besar daripada &anita !ang tidak hamil. *ersamaan itu, jumlah sel darah putih meningkat (< 10.00ml), demikian juga hitung trombositn!a. ntuk mengatasi pertambahan 7olume darah, /urah jantung akan meningkat < 0= pada minggu ke-0. eban!akan peningkatan /urah jantung tersebut disebabkan oleh meningkatn!a isi sekun/up, akan tetapi rekuensi den!ut jantung meningkat < 1=. etelah kehamilan lebih dari 0 minggu, terdapat ke/enderungan peningkatan tekanan darah. ama haln!a dengan pembuluh darah !ang lain, 7ena tungkai juga mengalami distensi. 9ena tungkai terutama terpengaruhi pada kehamilan lanjut karena terjadi obstruksi aliran balik 7ena (7enous return) akibat tinggin!a tekanan darah 7ena !ang kembali dari utrerus dan akibat tekanan mekanik dari uterus pada 7ena ka7a. eadaan ini men!ebabkan 7arises pada 7ena tungkai (dan kadang-kadang pada 7ena 7ul7a) pada &anita !ang rentan.
liran darah melalui kapiler kulit dan membran mukosa meningkat hingga men/apai maksimum 00 mlmenit pada minggu ke-. %eningkatan aliran darah pada kulit disebabkanoleh 7asodilatasi erier. 3al ini menerangkan mengapa &anita >merasa panas? mudah berkeringat, sering berkeringat ban!ak dan mengeluh kongesti hidung. ) istem @espirasi %ernaasan
masih
diaragmatik selama
kehamilan,
tetapi
karena
pergerakan diaragma terbatas setelah minggu ke-0, &anita hamil bernaas lebih dalam, dengan meningkatkan 7olume tidal dan ke/epatan 7entilasi, sehingga memungkinkan pen/ampuran gas meningkat dan konsumsi oksigen meningkat 20=. ;iperkirakan eek ini disebabkan oleh meningkatn!a sekresi progesteron. eadaan tersebut dapat men!ebabkan pernaasan berlebih dan %A2 arteri lebih rendah. %ada kehamilan lanjut, kerangka iga ba&ah melebar keluar sedikit dan mungkin tidak kembali pada keadaan sebelum hamil, sehingga menimbulkan kekha&atiran bagi &anita !ang memperhatikan penampilan badann!a. g) Traktus ;igestius ;i mulut, gusi menjadi lunak, mungkin terjadi karena retensi /airan intraseluler !ang disebabkan oleh progesteron. pinkter esopagus ba&ah relaksasi, sehingga dapat terjadi reguritasi isi lambung !ang men!ebabkan rasa terbakar di dada (heathburn). ekresi isi lambung berkurang dan makanan lebih lama berada di lambung. Atot-otot usus relaks dengan disertai penurunan motilitas. 3al ini memungkinkan absorbsi Bat nutrisi lebih ban!ak, tetapi dapat men!ebabkan konstipasi, !ang merupakan salah satu keluhan utama &anita hamil. h) Traktus rinarius %ada akhir kehamilan, kepala janin mulai turun ke %%, keluhan sering berkemih timbul karena kandung kemih mulai tertekan. ;isamping itu, terdapat pula poliuri. %oliuri disebabkan oleh adan!a peningkatan sirkulasi darah di ginjal pada kehamilan sehingga laju iltrasi glomerulus juga meningkat sampai #=.
@eabsorbsi tubulus tidak berubah, sehingga produk-produk eksresi seperti urea, uri/ a/id, glukosa, asam amino, asam olik lebih ban!ak !ang dikeluarkan. i) istem Cmun 3DE dapat menurunkan respon imun &anita hamil. elain itu kadar CgE, Cg dan Cg serum menurun mulai dari minggu ke-10 kehamilan hingga men/apai kadar terendah pada minggu ke-0 dan tetap berada pada kadar ini, hingga aterm. j) ulit %ada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat tertentu. %igmentasi ini disebabkan oleh pengaruh melanophone stimulating hormone (3) !ang meningkat. 3 ini merupakan salah satu hormon !ang juga dikeluarkan oleh lobus anterior hipoisis. adang-kadang terdapat deposit pigmen dahi, pipi, dan hidung, !ang dikenal sebagai kloasma gra7idarum. &. Perubahan Psi'oo!is Ibu "a#a Keha$ian Tri$es%er III
*ertambahn!a usia kehamilan akan men!ebabkan perasaan !ang tidak n!aman dan ingin segera melahirkan. %ada masa ini ibu akan disibukan oleh persiapan-persiapan kebutuhan ba!i. elain itu akan disibukan pula oleh pengontrolan kehamilan !ang lebih ketat. enjelang dua minggu kelahiran ban!in!a, perasaan ibu sudah tidak sabar ingin melihat dan men!entuh ba!in!a (3ulliana, 2001). Trimester ketiga ditandai dengan klimaks kegembiraan emosi karena kelahiran ba!i. ekitar bulan ke-8 mungkin terdapat periode tidak semangat dan depresi, ketika ba!i membesaar dan ketidakn!amanan bertambah. Dalon ibu menjadi lelah dan menunggu terlalu lama. @eaksi /alon ibu terhadap persalinan se/ara umum tergantung pada persiapan dan persepsi ibu terhadap kehamilan ini (3amilton, 200). %ada periode ini, ke/emasan-ke/emasan menghadapi persalinan akan mun/ul dan mulai dirasakan. *a!angan-ba!angan negati mulai menghantui, misaln!a pakah ia bisa melahirkan normal *agaimanan /ara mengejan *agaimana jika terjadi sesuatu dengan dirin!a pada saat melahirkan pakah
ba!in!a akan lahir normal. ementara itu sang suami hendakn!a memberikan dukungan !ang lebih kepada istrin!a. ika kehamilan ini bukan !ang !ang pertama kali sang suami dapat melakukan pendekatan terhadap kakak-kakak >si ba!i? agar tidak tergantung kepada ibu sepenuhn!a. ;engan demikian, ibu tidak akan merasa kha&atir dan memikirkan kondisi putra-putrin!a setelah melahirkan. ntuk mengatasi perubahan psikologis pada periode ini, berilah rasa aman pada ibu dan dukunglah ibu untuk melakukan berbagai kegiatan, misaln!a dengan latihan senam bersama-sama, menemani saat kontrol kehamilan, dan membantu ibu dalam memenuhi segala kebutuhann!a. ;engan /ara ini akan mun/ul rasa per/a!a diri ibu
sehingga memiliki mental !ang kuat untuk
menghadapi persalinan. elain dari suami dukungan dari keluarga juga sangat berarti (3ulliana, 2001). (. Tan#a Sub)e'%if #an Ob)e'%if Keha$ian Tri$es%er III
sia kehamilan 2#- minggu
a
b / d
4-8 minggu
ebelum kelahiran
Tanda subjekti Fatigue (perasaan lemah a untuk bekerja hingga perasaan letih !ang berat sesudah melakukan kerja isik dan mental). nsietas tentang masa b / depan. impi buruk. %enurunan keinginan seksual karena ketidakn!amanan isik.
a
akit punggung, perubahan ga!a berjalan. b etidaksabaran untuk mengakhiri kehamilan. / %erasaan buaian tentang masa depan !ang ambi7alen. a. "ightening atau tanda dini dimulain!a persalinan.
a b / d e
Tanda objekti @asa panas dalam perut disebabkan tekanan uterus, mild hiatus hernia dan muntahan asam perut ke dalam esophagus. ontraksi bra5ton-hi/k. Fundus terletak diantara umbilikus dan 5ipoid
3eartburn (pirosis, n!eri dada). onstipasi. 9ena 7arikosa (7ari/ose 7eins). Gdema kaki. 3aemoroid (&asir). Fundus ada di ba&ah diaragma sampai kepala janin masuk kedalam
b. akit perut bagian ba&ah.
rongga panggul, kemudian perut kelihatan maju ke depan.
*. Per%u$buhan #an Per'e$ban!an +anin "a#a Tri$es%er III %ertumbuhan dan perkembangan janin pada trimester ke CCC !aitu+
sia kehamilan inggu 28 ' 1
inggu 2 '
inggu $ ' 40
a b
%erkembangan janin "emak sub kutan disimpan. ika janin lahir saat ini dengan paru-paru imatur,
a b / d
respirator! distress s!ndroma (rsd) dapat terjadi. *erat janin menetap. "anugo menghilang tetapi masih ada bekasn!a di kepala. uku jari tumbuh. anin mempun!ai kemampuan !ang /ukup baik jika lahir
a
dalam minggu-minggu ini. "emak sub kutan tetap dibentuk dan disekeliling janin
b
menjadi menggumpal. uku jari tangan dan kaki terbentuk sempurna dan
/ d
melampaui ujung jari tangan dan kaki. Testis turun ke arah s/rotum. Tengkorak berkembang sempurna dan lebih besar dari bagian tubuh.
,. Perubahan Kebu%uhan "a#a Ibu Ha$i Tri$es%er III a)Aksigen eorang de&asa, istirahat !ang sehat rata-rata liter oksigen per jam. rata-
rata, de&asa sehat bernaas sekitar 00 m" udara per napas.Cni disebut 7olume tidal normal. !aitu terdiri dari 10 m" udara ini akan pergi ke daerah !ang tidak berungsi paru-paru, !ang disebut >ruang mati.? Tingkat napas rata-rata naas adalah 12 napas per menit. adi, jumlah udara !ang terhirup adalah 12 5 (00 ml -10 ml) H 4.200 m" .menit. alikan dengan 0 untuk mendapatkan 22.000 m" jam. rtin!a, setiap jam, orang akan bernapas dalam 22 liter udara. edangkan kebutuhan oksigen ibu hamil meningkat 20-2=. b)Iutrisi bagi Cbu 3amil Trimester akanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu. *ila ibu hamil mempun!ai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan tepung-tepungan
dikurangi, dan memperban!ak sa!ur-sa!uran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit. *ila terjadi kera/unan kehamilanuedem (bengkak bengkak pada kaki) maka janganlah menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari. *erikut ini sederet Bat giBi !ang sebaikn!a lebih diperhatikan pada kehamilan trimester ke CCC ini, tentu tanpa mengabaikan Bat giBi lainn!a+ 1) alori. ebutuhan kalori selama kehamilan adalah sekitar $0.000 -80.000 kilo kalori (kkal), dengan pertambahan berat badan sekitar 12, kg. %ertambahan kalori ini diperlukan terutama pada 20 minggu terakhir. ntuk itu, tambahan kalori !ang diperlukan setiap hari adalah sekitar 28-00 kkal. Tambahan kalori diperlukan untuk pertumbuhan jaringan janin dan plasenta dan menambah 7olume darah serta /airan amnion (ketuban). elain itu, kalori juga berguna sebagai /adangan ibu untuk keperluan melahirkan dan men!usui. gar kebutuhan kalori terpenuhi, nda harus menggenjot konsumsi makanan dari sumber karbohidrat dan lemak. arbohidrat bisa diperoleh melalui serelia (padi-padian) dan produk olahann!a, kentang, gula, ka/angka/angan, biji-bijian dan susu. ementara untuk lemak, nda bisa mengonsumsi mentega, susu, telur, daging berlemak, alpukat dan min!ak nabati. 2) 9itamin * (%iridoksin). 9itamin ini dibutuhan untuk menjalankan lebih dari 100 reaksi kimia di dalam tubuh !ang melibatkan enBim. elain membantu metabolisma asam amino, karbohidrat, lemak dan pembentukan sel darah merah, juga berperan dalam pembentukan neurotransmitter (sen!a&a kimia penghantar pesan antar sel sara). emakin berkembang otak jianin, semakin meningkat pula kemampuan untuk mengantarkan pesan. ngka ke/ukupan 7itamin * bagi ibu hamil adalah sekitar 2,2 miligram sehari. akanan he&ani adalah sumber !ang ka!a akan 7itamin ini. ) Jodium. Jodium dibutuhkan sebagai pembentuk sen!a&a tiroksin !ang berperan mengontrol setiap metabolisma sel baru !ang terbentuk. *ila
kekurangan sen!a&a ini, akibatn!a proses perekembagan janin, termasuk otakn!a terhambat dan terganggu. anin akan tumbuh kerdil. ebalikn!a, jika tiroksin berlebih, sel-sel baru akan tumbuh se/ara berlebihan sehingga janin tumbuh melampaui ukuran normal. arenan!a, /ermati asupa !odium ke dalam tubuh saat hamil. ngka !ang ideal untuk konsumsi !odium adalah 1$ mikrogram perhari. 4) Tiamin (7itamin *1), @ibola7in (*2) dan Iiasin (*). ;eretan 7itamin ini akan membantu enBim
untuk
mengatur
metabolisma sistem pernaasan dan enerji. Cbu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi Tiamin sekitar 1,2 miligram per hari, @ibola7in sekitar 1,2 miligram perhari dan Iiasin 11 miligram perhari. etiga 7itamin * ini bisa nda konsumsi dari keju, susu, ka/ang-ka/angan, hati dan telur. ) ir. ebutuhan ibu hamil di trimester CCC ini bukan han!a dari makanan tapi juga dari /airan. ri sangat penting untuk pertubuhan sel-sel baru, mengatur suhu tubuh, melarutkan danmengatur proses metabolisma Bat-Bat giBi, serta mempertahankan 7olume darah !ang meningkat selama masa kehamilan. ika /ukup mengonsumsi /airan, buang air besar akan lan/ar sehingga terhindar dari sembelit serta risiko terkena ineksi saluran kemih. ebaikn!a minum 8 gelas air putih sehari. elain air putih, bisa pula dibantu dengan jus buah, makanan berkuah dan buah-buahan. Tapi jangan lupa, agar bobot tubuh tidak naik berlebihan, kurangi minuman bergula seperti sirop dan sotdrink -. Asuhan Ke"eraa%an 1/ Pen!'a)ian 0 a) ;ata ubjekti ;ata ini bisa didapat dengan /ara anamnesa !aitu tan!a ja&ab antara klien
dengan petugas kesehatan (auto anamnesa) maupun antara petugas kesehatan dengan orang lain !ang mengetahui keadaankondisi klien (alo anamnesa). namnesa dapat dilakukan pada pertama kali klien datang (se/ara lengkap) dan anamnesa selanjutn!aulang untuk hal !ang diperlukan saja setelah melakukan re7ie& data !ang lalu. 3al ' hal !ang perlu dikaji dalam dat subjekti, meliputi +
1. *iodata - Iama klien ;imaksudkan agar lebih mengenal klien sehingga ter/ipta hubungan interpersonal !ang baik, sehingga bidan lebih mudah dalam memberikan asuhann!a karena klien lebih kooperati. -
mur ntuk mengetahui apakah umur klien termasuk dalam usia produkti atau
usia beresiko tinggi untuk hamil, karena umur !ang K 20 tahun atau L tahun beresiko tinggi bila hamil. - %endidikan ;imaksudkan untuk mengetahui
tingkat
pendidikan
dan
tingkat
intelegensi klien, sehingga bisa men!esuaikan /ara pemberian konseling, Cnormasi dan Gdukasi (CG) dengan kemampuan da!a tangkap klien. - %ekerjaan ;imaksudkan untuk mengetahui tingkat sosial ekonomi klien !ang tentun!a berpengaruh dengan kemampuan klien dalam pemenuhan kebutuhan nutrisin!a. 3al ini juga dapat membantu bidan dalam pemberian CG tentang nutrisi ibu hamil. elain itu juga untuk mengetahui apakah pekerjaan !ang dilakukan klien dapat mengganggu kehamilan atau tidak. - uku atau bangsa *erpengaruh pada adat istiadat atau kebiasaan sehari ' hari. - gama atau keper/a!aan 3al ini dimaksudkan untuk mengetahui agama atau keper/a!aan !ang dianut klien, sehingga bidan se/ara tidak langsung dapat men!esuaikan pemberian CG !ang sesuai dengan ajaran-ajaran maupun norma-norma agama atau keper/a!aan !ang dianut. - lamat ;itan!akan untuk maksud mempermudah hubungan bila diperlukan bila keadaan mendesak. ;engan diketahuin!a alamat tersebut, bidan dapat mengetahui tempat tinggal pasienklien dan lingkungan!a. ;engan tujuan untuk mempermudah menghubungi keluargan!a, menjaga kemungkinan bila ada nama ibu !ang sama, untuk dijadikan saat kunjungan rumah. - %enanggung ja&ab ntuk mengetahui siapa !ang bertanggung ja&ab terhadap klien, sehingga bila se&aktu ' &aktu dibutuhkan bantuann!a dapat segera ditemui.
2. eluhan pasien %erlu dikaji untuk mengetahui hal apa saja !ang dikeluhkan dalam kehamilann!a ini, terutama keluhan saat pengkajian dilakukan. eluhankeluhan !ang mun/ul pada ibu hamil kembar berbeda-beda dalam tiap trimestern!a, dan keluhann!a khas untuk masing-masing ibu.eluhan juga perlu dikaji untuk mengetahui adakah tanda dan gejala !ang mengarah pada baha!a maupun ketidaknormalan (patologis). . @i&a!at kesehatan - @i&a!at kesehatan dahulu ntuk mengetahui apakah dahulu ibu mempun!ai pen!akit !ang berbaha!a bagi kehamilann!a.elain itu untuk mengetahui apakah ibu pernah menjalani operasi !ang berhubungan dengan organ reproduksin!a -
atau tidak, karena akan berpengaruh pada kehamilan!a @i&a!at kesehatan sekarang ntuk mengetahui apakah pada saat sekarang ini ibu benar-benar dalam keadaan sehat, tidak menderita suatu pen!akit kronis seperti ashma, jantung, T*D, hipertensi, ginjal, ; dan lainn!a, karena apabila ada gangguan kesehatan pada saat ibu hamil akan se/ara tidak langsung berpengaruh pada kehamilann!a baik itu pada diri ibu sendiri maupun
-
perkembangan dan pertumbuhan janin !ang dikandungn !a. @i&a!at kesehatan keluarga 3al penting !ang perlu dikaji bila ada ri&a!at pen!akit menular dalam keluarga ibu maupun suami (seperti hepatitis, T*D, 3C9C;, %) !ang dapat menularkan kepada anggota keluarga !ang lain. uga pelu dikaji bila ada riea!at pen!akit keturunan dalam keluarga ibu maupun suami seperti jantung, ;, ashma, hipertensi, dan lainn!a, karena dapat menurunkan kepada anggota keluarga !ang lain dan dapat membaha!akan apabila pen!akit ' pen!akit tersebut terjadi pada ibu !ang sedang hamil.
4. @i&a!at obstetri - @i&a!at haid *eberapa hal !ang perlu dikaji di dalam ri&a!at haid meliputi umur menar/he,siklus haid (teratur atau tidak), lama haid, d!smenorrhea(!a atau
tidak) dan 3%3T (3aid %ertama 3aid Terakhir). ;engan diketahuin!a 3%3T maka bidan dapat menentukan 3%"n!a (3ari %erkiraan "ahir), usia kehamilan sehingga keadaan kehamilann!a dapat dipantau, terutama untuk memantau pertambahan **, TF (Tinggi Fundus teri) dan rekuensi gerak anak, karena hal tersebut dapat mendukung dalam -
penegakkan diagnose kehamilan, selain melalui palpasi dan E. @i&a!at kehamilan, persalinan, dan nias !ang lalu 3al ini perlu dikaji untuk mengetahui apakah ibu memiliki ri&a!at obstetri/ !ang buruk atau tidak baik dalam kehamilan, persalinan dan nias !ang lalu, sehingga bila memang ibu memiliki ri&a!at obstetri/ !ang
-
buruk maka dapat dipersiapkan tindakan-tindakan untuk pen/egahan. @i&a!at kehamilan sekarang 3al-hal !ang perlu dikaji di dalamn!a antara lain berapa kali ibu sudah melakukan ID, di mana ibu memperoleh ID, apakah ibu sudah mendapatkan imunisasi TT dan berapa kali mendapatkann!a, apakah ibu teratur minum tablet tambah darah, kalk dan 7itamin !ang ibu peroleh setiap kali /ontrol, apakah ada keluhan atau komplikasi selama ibu hamil dan apakah ibu mempun!ai kebiasaan-kebiasaan mengkonsumsi obatobatan, merokok, minum jamu dan al/ohol dan sebagain!a, sehingga bidan dapat memantau perkembangan kehamilann!a. %ada kehamilan, pemeriksaan ID harus lebih sering guna untuk mengetahui pertumbuhan
-
dan perkembangan janin !ang dikandung. @i&a!at perka&inan ;ikaji untuk mengetahui sudah berapa lama klien menikah, sudah berapa kali klien menikah, berapa umur klien dan suami pada saat menikah, sehingga dapat diketahui apakah klien masuk dalam inertilitas sekunder atau bukan.elain itu se/ara normal juga untuk mengetahui apakah anak !ang dikandungn!a sah se/ara hokum atau anak hasil hubungan di luar nikah karena dapat berpengaruh terhadap penerimaan ibu
-
terhadap kehamilann!a. @i&a!at * ntuk mengetahui apakah ibu sudah menjadi akseptor * sebelum hamil atau tidak, metode kontrasepsi !ang digunakan apa dan sudah
berapa lama ibu menjadi akseptor * serta ren/ana * apa !ang akan digunakan ibu (klien) setelah melahirkan. . %ola pemenuhan kebutuhan sehari ' hari %ola ini perlu dikaji untuk mengetahui apakah ibu sudah menunjukkan perilaku hidup sehat dalam kehidupann!a sehari ' hari atau belum. %ola ' pola !ang dikaji di dalamn!a, meliputi + - %ola nutrisi ;ikaji tentang jenis makanan !ang dikonsumsi klien, apakah ibu hamil (klien) sudah makan teratur 5 sehari atau belum, apakah sudah mengkonsumsi makanan !ang sesuai dengan menu seimbang (nasi, lauk pauk, sa!ur dan buah) atau belum, karena asupan nutrisi juga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin !ang dikandungn!a. elain makanan, berapa kali minum dalam sehari juga perlu dipertan!akan, hal ini juga dimaksudkan untuk men/egah keadaan -
kekurangan /airan. %ola eliminasi Gliminasi !ang dikaji adalah ** dan *. ** perlu dikaji untuk mengetahui berapa kali ibu ** setiap harin!a dan bagaimana konsistensi &arna e/esn!a, biasan!a pada ibu hamil kemungkinan besar terkena sembelit karena pengaruh dari hormon progesterone dan juga &arna dari e/esn!a terkadang hitam !ang disebabkan oleh tablet Fe !ang dikonsumsi selama hamil. * dikaji untuk mengetahui berapa kali ibu * setiap harin!a, lan/ar atau tidak. *iasan!a ibu !ang hamil apalagi hamil kembar akan sering * karena adan!a penekanan pada kandungan ken/ing oleh
-
uterus (T 1) dan oleh kepala janin (T CC-CCC). %ola istirahat ;ikaji untuk mengetahui apakah ibu dapat beristirahat dengan /ukup dan tenang setiap harin!a atau tidak, karena dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatann!a apabila tidak mempun!ai /ukup &aktu untuk
-
beristirahat. %ola personal h!giene ;ikaji untuk mengetahui apakah ibu sudah menerapkan perilaku hidup sehat dalam kehidupann!a. ebersiahan diri !ang paling dan harus
diperhatikan oleh ibu hamil adalah kebersihan alat kelamin (genetalia), apabila ibu tidak menjaga genetalia akan memudahkan masukn!a kuman ke dalam kandungan. . %sikologi dan sosiospiritual ibu ;ikaji untuk mengetahui bagaiman
penerimaan
ibu
terhadap
kehamilann!a. ;ikaji pula apakah pihak keluarga mendukung kehamilan ibu, bagaiman hubungan ibu dengan keluarga dan mas!arakat sekitar, apakah ibu mempun!ai he&an peliharaan, karena he&an peliharaan dapat men!ebabkan pen!akit TA@D3 pada ibu hamil !ang dapat mengan/am janin !ang dikandungn!a. b) ;ata Ab!ekti 1) %emeriksaan umum, meliputi + - eadaan umum ;ikaji pada saat pertama kali pasien datang. "ihat apakah pasien tampak baik atau tampak lemah dan pu/at. 3al ini penting untuk mengetahui bila ibu mengalami anemia !ang merupakan komplikasi tersering dari kehamilan. -
Tanda-tanda 7ital (9ital sign) 9ital sign terpenting !ang harus selalu dikaji, !aitu+ a) Tekanan darah Tekanan darah pada ibu hamil perlu dikaji se/ara teratur untuk mengetahui bila ibu mengalami preeklamsia terutama selama trimester CC dan CCC. :aspadai bila tekanan darah sistolik ibu L 140 mm3g dan diastoli/ L #0 mm3g. b) *erat badan enaikan berat badan !ang normal pada ibu hamil !aitu , kg
-
' 1, kg selama hamil. tatus present a) epala ntuk obser7asi bentuk, benjolan, ineksi pada kepala.%alpasi bila tampak benjolan untuk mengetahui besar, bentuk, keken!alan dan mobilitasn!a. b) @ambut ntuk mengetahui keadaan rambut, seperti hitam, lebat, tidak berbau, tidak berketombe.
/) uka ntuk mengetahui bentuk muka lonjong atau bulat, ada atau tidak ada kelainan. d) ata ntuk mengetahui mata simetris atau tidak, apakah terjadi anemia atau tidak pada /onjungti7a, sklera ikterik atau tidak. e) 3idung ntuk mengetahui kebersihan, ada atau tidak ada polip atau se/ret. ) Telinga ntuk mengetahui kebersihan, ada atau tidak ada serumen di telinga. g) ulut ntuk mengetahui kebersihan dan keadaan konstruksi gigi apakah terjadi kekeroposan atau tidak dimana hal ini menjadi indikasi adan!a kekurangan kalsium atau tidak, ada stomatitis atau tidak. h) "eher ntuk mengetahui ada atau tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, ada atau tidakn!a struma atau kelenjar gondok, dan ada atau tidakn!a pembesaran 7ena jugularis. i) ;ada Abser7asi bentuk thorak. isal, apakah kiosis atau tidak. j) %a!udara Abser7asi dilakukan untuk mengetahui bentuk pa!udara. %alpasi dilakukan untuk mengetahui ada tidakn!a benjolan, rasa sakit (oleh karena adan!a ineksi). k) ksila Abser7asi dilakukan untuk mengetahui ada tidakn!a benjolan. %alpasi dilakukan untuk mengetahui ada tidakn!a rasa sakit dan tumor. l) bdomen ntuk mengetahui bentuk abdomen membujurmelintang.
da
tidakn!a bekas operasi. m) %inggang ntuk mengetahui adan!a n!eri tekan pada daerah ginjal. n) %unggung ntuk mengetahui bentuk tulang punggung, misal apakah lordosis atau tidak. o) Eenetalia ntuk mengetahui kebersihan genetalia, adan!a keputihan atau tidak, dan 7arises. p) Gkstremitas
tas + Abeser7asi keadaan tangan terutama kelengkapan jari tangan, kuku pu/at atau sianosis, oedem atau tidak. *a&ah + Abeser7asi keadaan kaki terutama kelengkapan jari tangan,
-
kuku pu/at atau sianosis, oedem atau tidak, adan!a 7arises atau tidak. M) ulit Abser7asi kelembaban kulit ibu dengan kembalin!a turgor kulit. %emeriksaan obstetri a) Cnspeksi 1. uka + ;ikaji apakah ada /hlosma gra7idarum, apakah ada oedema muka, terutama pada trimester CC dan CCC !ang dapat mengarah pada preeklamsia, terutama bila tekanan darah ibu tinggi. 2. ;ada aji mammae ibu dan kesiapan masa laktasi !ang meliputi bagaimana bentuk putting susun!a, pigmentasi pada areola mammae dan putting, bentu pa!udara serta apakah kolostrum sudah keluar atau belum. . bdomen "ihat apakah ada linea nigra dan striae. *iasan!a pada kehamilan kembar, striae akan sangat jelas terlihat karena peregangan dari kulit perut akibat perbesaran perut ibu. 4. 9ul7a aji apakah ada oedema, 7arises dan kondiloma !ang nantin!a dapat mengganggu proses persalinan per7aginam, karena 7arises dapat pe/ah saat persalinan dan menimbulkan perdarahan. b) %alpasi leopold - "C + %ada leopold C dikaji bagian janin apakah !ang ada pada undus uteri, apakah kepala (bulat keras) atau bokong janin (bulat lunak). %ada kehamilan kembar dapat teraba dua bagian besar janin pada undus uteri. Tetapi bila kehamilan masih dalam Trimester C dan a&al -
Trimester CC, leopold C han!a untuk mengetahui adan!a ballottement. "CC + "eopold CC ini eekti digunakan bila umur kehamilan sudah menginjak usia bulan, karena bagian-bagian janin sudah mulai dapat dibedakan. "eopold CC ini dilakukan untuk mengetahui dimanakah letak punggung janin !ang ditandai dengan teraban!a bagian panjang,
keras, danada tahanan dan juga untuk mengetahui dimanakah letak -
ekstremitas janin !ang dtandai dengan teraban!a bagian-bagian ke/il. "CCC + ;ilakukan untuk mengetahui bagian terba&ah janin, !aitu bulat
-
lunakbulat keras. asih bisa digo!angkan atau tidak. "C9 + ;ilakukan untuk mengetahui apakah bagian ba&ah janin sudah masuk %% atau belum. pabila posisi tangan diergen berarti bagian ba&ah janin sudah masuk %% dan kon7ergen apabila bagian ba&ah
janin belum masuk %%. /) uskultasi endengarkan ; menggunakan line5 ataupun doppler. ; normal 120 ' 10 5 menit. Menen%u'an u$ur 'eha$ian #en!an Leo"o# U$ur 'eha$ian
TFU
8 mgg 12 mgg 1 mgg
*lm teraba jari atas simisis 6 pusat ' simisis
20 mgg
jari ba&ah pusat
-
24 mgg
epusat
-
28 mgg
jr ats pusat
-
2 mgg mgg
6 pusat ' %5 1 jr di b&h %5
epala masih berada
jr b&h %5
di atas pintu panggul. Fundus uteri turun
40 mgg
Ke%eran!an
ebesar telur bebek ebesar telur angsa ebesar kepala ba!i
kembali, karena kepala janin masuk ke rongga panggul. Menen%u'an u$ur 'eha$ian #en!an M. Dona# Usia 'eha$ian 12 minggu 1 minggu
TFU $/ -
20 minggu 22-2$ minggu 28 minggu 2#- minggu minggu
20 /m (<2/m) dalam mingguH/m (<2/m) 28 /m (<2/m) dalam mingguH/m (<2/m) /m (<2/m)
;i ba&ah ini ukuran tinggi undus uteri dalam /m dikaitkan dengan umur kehamilan dan berat badan ba!i se&aktu dilahirkan + *ila pertumbuhan janin normal maka tinggi undus uteri pada kehamilan pada 28 minggu 2 /m, pada 2 minggu 2$ /m dan minggu 0 /m. pada kehamilan 40 minggu undus uteri turun kembali dan terletak kira-kira jari ba&ah %5, hal ini disebabkan oleh kepala janin !ang pada primigra7ida turun dan masuk ke dalam rongga panggul. (3ania :iknjosastro, 2002)
2/ Dia!nosa 3an! $un!'in $unu a. Eangguan pola eliminasi urin berhubungan dengan pembesaran uterus,
peningkatan tekanan abdomen, luktuasi aliran darah ginjal dan laju iltrasi glomerulus. b. etidakn!amanan berhubungan dengan perubahan isik akibat pengaruh hormonal. /. Eangguan pola tidur berhubungan dengan perubahan pada tingkat aktiitas, stres, psikologi, ketidakmampuan untuk mempertahankan ken!amanan. d. ebutuhan pembelajaran berhubungan dengan persiapan untuk persalinan serta pera&atan ba!i.
&. Renana asuhan 'e"eraa%an NO4 #an NI4/ DIA5NOSA Eangguan
eliminasi urin berhubungan dengan pembesaran uterus, peningkatan tekanan abdomen, luktuasi aliran darah ginjal dan laju iltrasi glomerolus.
NO4 NI4 etelah dilakukan ICD+ tindakan kepera&atan 1. *erikan inormasi tentang 1524 jam, diharapkan perubahan perkemihan sehubungan klien dapat mengerti dengan trimester ketiga. tentang perubahan pola 2. njukan klien untuk melakukan eliminasi urin, dengan posisi miring saat tidur. %erhatikan kriteria hasil+ keluhan-keluhan nokturia. - engungkapkan . njurkan klien untuk menghindari pemahaman posisi tegak dalam &aktu !ang tentang kondisi lama. saat ini () 4. *erikan inormasi mengenai - engidentiikasi perlun!a masukan /airan -8 gelas /ara-/ara untuk hari, penurunan masukan 2- jam men/egah stasis sebelum beristirahat, dan urinarius dan atau penggunaan garam, makanan, dan edema jaringan. () produk mengandung natrium dalam jumlah sedang. . *erikan inormasi mengenai baha!a menggunakan diuretik dan penghilangan natrium dari diet. . *erikan inormasi mengenai baha!a menggunakan diuretik dan penghilangan natrium dari diet.
etidakn!amanan
etelah dilakukan ICD + 1. aji se/ara terus-menerus tindakan kepera&atan berhubungan ketidakn!amanan klien dan metoda 1524 jam, diharapkan dengan perubahan klien merasa n!aman untuk mengatasin!a. 2. aji satatus pernapasan klien. isik pengaruh dengan kriteria hasil + . %erhatikan adan!a keluhan - klien melakukan hormonal ketegangan pada punggung dan akti7itas pera&atan perubahan /ara jalan. njurkan diri dengan tepat penggunaan sepatu hak rendah, untuk mengurangi latihan pel7i/ro/k, girdle ketidakn!amanan maternitas, penggunaan kompres () panas, sentuhan terapeutik atau - elaporkan stimulasi sara elektrikal transkutan ketidakn!amanan dengan tepat. dapat diminimalkan atau 4. %erhatikan adan!a kram pada kaki. njurkan klien untuk meluruskan dikontrol () kaki dan mengangkat telapak kaki - en/ari bagian dalam keposisi dorsoleksi, pertolongan medis menurunkan masukan susu, sering dengan tepat. () mengganti posisi, dan menghindari berdiri atau duduk lama. . aji ada atau tidak adan!a rekuensi kontraksi bra5ton 3i/k. *erikan inormasi mengenai isiologi aktiitas uterus. . %erhatikan keluhan aktiitas * dan tekanan pada kandung kemih. $. aji adan!a konstipasi dan hemoroid. 8. aji adan!a pirosis (n!eri ulu hati). Tinjau pembatasan diet. #. %erhatikan adan!a leukorea dan pruritus. njurkan klien untuk sering mandi, menggunakan /elana dalam katun, pakaian longgar dan menghindari duduk untuk &aktu !ang lama. 10. *erikan suplemen kalsium dengan tepat. njurkan penggunaan jel
Eangguan
pola etelah dilakukan tindakan kepera&atan tidur berhubungan 1524 jam, diharapkan dengan perubahan klien tidak mengalami pada tingkat gangguan pola tidur dengan kriteria hasil + aktiitas, stres, - elaporkan perbaikan istirahat psikologi, () ketidakmampuan - elaporkan untuk peningkatan rasa sejahtera dan mempertahankan perasaan segar () ken!amanan.
aluminium hidroksida sesuai kebutuhan. ICD + 1. Tinjau ulang kebutuhan perubahan tidur normal berkenaan dengan kehamilan. Tentukan pola tidur saat ini. 2. G7aluasi tingkat kelelahan. . aji terhadap kejadian insomnia dan respons klien terhadap penurunan tidur. njurkan alat bantu untuk tidur, seperti teknik relaksasi, memba/a, mandi air hangat,dan penurunan aktiitas sebelum istirahat. 4. %erhatikan keuslitan bernaas karena posisi. njurkan tidur pada posisi semi o&ler. . ;apatkan sel darah merah (;) dan kadar 3b. . @ujuk klien untuk konseling bila kurang tidur atau kelelahan mempengaruhi aktiitas kehidupan sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA
*obak. (200). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. akarta+ GED. Farrer, 3elen. (2001). Perawatan Maternitas. akarta+ %enerbit *uku edokteran+ GED. ita!ani. (200#). Asuhan Keperawatan Maternitas. akarta+ alemba edika. 3amilton, %ersis. (200). Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. akarta+ GED. 3ulliana, ell!na. (2001). Panduan Menjalani Kehamilan Sehat . akarta+ %uspa &ara %ra&iroharjo, ar&ono. (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal . akarta+ Ja!asan *ina %ustaka.