kebutuhan nutrisi dan cairan pada bayi dan anak sehat
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN UNTUK ANAK
PENGERTIAN
Ada beberapa pengertian yang menyangkut tentang nutrisi : Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat makanan penting (Nancy Nuwer Konstantinides). • Jumlah dari seluruh interaksi antara organisme dan makanan yang dikonsumsinya (Cristian (Cristian dan Gregar 1985). • Dengan kata lain nutrisi adalah apa yang manusia makan dan bagaimana tubuh menggunakannya. Masyarakat memperoleh makanan aatau nutrien esensial untuk pertumbuhan dan pertahanan dari seluruh jaringan tubuh dan menormalkan fungsi fun gsi dari semua proses tubuh. • Nutrien adalah zat kimia organik dan anorganik yang ditemukan dalam makanan dan diperoleh untuk penggunaan fungsi tubuh. Nutrisi merupakan salah kebutuhan fisik yang paling mendasar dan sangat penting dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak.Nutrisi sangat bermanfaat bagi tubuh dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak serta mencegah terjadinya berbagai penyakit akibat kurang nutrisi dalam tubuh, seperti kekurangan energi dan protein, anemia, defisiensi yodium, defisiensi seng (Zn), defisiensi vitamin A, defisiensi tiamin, defisiensi kalium, dan lain-lain yang dapat menghambat proses tumbuh kembang anak. Apabila kebutuhan nutrisi pada bayi dan anak terpenuhi, diharapkan anak dapat tumbuh dengan cepat sesuai dengan usia tumbuh kembang dan dapat meningkatkan kualitas hidup serta mencegah terjadinya morbiditas dan mortalitas. Selain itu, kebutuhan nutrisi juga dapat membantu dalam aktivitas sehari-hari karena nutrisi juga merupakan sumber tenaga yang dibutuhkan berbagai organ dalam tubuh serta sumber zat pembangun dan pengatur dalam tubuh. Dampak nutrisi pada tumbuh kembang : 1.Dampak Psik Psik ologis
Mencakup aspek psikodinamik, psikososial dan maturasi organik. ·
Psikodinamik (Freud)
Pada usia bayi, pemenuhan kebutuhan yang utama adalah kebutuhan dasar melalui oral. Fase oral berhasil dilalui apabila anak mendapatkan kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan oral saat makan dan minum.Dampak psikodinamik yang diperoleh bayi adalah kepuasan karena terpenuhinya kebutuhan dasar dan kehangatan saat pemenuhan kebutuhan dasar tersebut.
·
Psikososial (Erikson)
Fase awal dari pertumbuhan dan perkembangan anak menurut pendekatan psikososial adalah tercapainya rasa percaya dan tidak percaya. Makanan merupakan stimulus yang dapat meringankan rasa lapar anak dan pemuasan yang konsisten terhadap rasa lapar dapat mempengaruhi kepercayaan anak terhadap lingkungannya terutama lingkungan keluarga.
·
Maturasi Organik ( Piaget)
Perkembangan organik yang dilalui anak melalui makanan adalah pengalaman mendapatkan beberapa sensoris seperti rasa atau pengecapan, penciuman, pergerkan dan perabaan.dengan dikenalkan berbagai macam makanan, anak akan kaya dengan berbagai macam rasa, demikian juga dengan bertambah kayanya penciuman melaui bau makanan. Selain itu, dengan makanan anak dapat meningkatkan keterampilan, seperti memegang botol susu, memegang cangkir, sendok, dan keterampilan koordinasi gerak, seperti menyuap dan menyendok makanan. 2. Dampak F isiologis
Dampak nutrisi pada anak yang terlihat jelas adalah terhadap pertumbuhan fisik anak. Selama masa intrauterin, asupan nutrisi yang adekuat pada ibu berdampak tidak hanya pada kesehatan ibu, tetapi lebih pada pertumbuhan janin. Dengan asupan nutrisi yang adekuat, dari hari ke hari kehamilan ibu bertambah besar dan sejalan den gan itu, janin tumbuh dan berkembang sampai pada usia kehamilan yang matang maka janin siap dilahirkan dengan berat badan, dan pertumbuhan organ fisik lainnya yang normal. Terutama pada trimester pertama pada saat terjadi pertumbuhan otak, asupan nutrisi yang adekuat terutama protein akan mempengaruhi
pertumbuhan otak. Sebaliknya, apabila ibu tidak mendapat asupan gizi yang adekuat, ba yi dapat lahir dengan berat badan rendah. Diet atau pembatasan makanan pada ibu selama masa kehamilan akan menurunkan berat badan bayi. Begitu juga setelah anak dilahirkan, asupan nutrisi yang tepat untuk bayi, toddler, prasekolah, usia sekolah, dan remaja akan sangat berdampak pada pertumbuhan fisik, yaitu anak akan bertambah berat dan bertambah tinggi atau meningkat secara kuantitas. Fungsi Pemberian Makan :
•F ungsi F isiologis yaitu memberikan nutrisi sesuai kebutuhan agar tercapai tumbuh kembang yang optimal
• F ungsi psikol ogis yaitu penting dalam pengembangan hubungan emosional ibu dan bayi sejak awal
•
F un gsi Sosial /edukasi
yaitu melatih anak mengenal makanan, keterampilan makan.
Gizi lengkap dan seimbang
Suatu gizi lengkap dan seimbang harus mengandung :
• Bahan makanan sum ber tenaga yang berfungsi untuk beraktifitas. contoh : beras, roti, kentang, mie.
• Bahan makanan sum ber zat pembangun , berfungsi untuk pembentukan, pertumbuhan dan pemeliharaan sel tubuh. contoh: daging, ikan, telur (protein hewani) tempe, tahu (protein nabati)
• Bahan makanan sum ber zat pengatur berfungsi untuk mengatur proses metabolisme.
contoh : sayuran: bayam, buncis, wortel, tomat buah-buahan: pisang, pepaya, jeruk, apel