BAB IV KEBEBASAN STOKASTIK
A. Proses Stokastik Berhingga Pengertian Suatu eksperimen berupa deret berhingga di mana tiap eksperimen mempunyai sejumlah
berhingga hasil yang mungkin dengan dengan peluang tertentu. Contoh 1: Terdapat 4 buah kotak yang berisi bola merah dan bola biru pada tiap-tiap kotak. Kotak I
berisi 10 bola, 3 di antaranya berarna merah. Kotak II berisi ! bola, " di antaranya berarna merah. Kotak III berisi # bola, 1 di antaranya berarna merah. Kotak I$ berisi beris i 10 bola, 4 di antaranya berarna merah. Kita akan mengambil satu kotak se%ara random, dan kemudian dari kotak tersebut diambil satu buah bola biru se%ara random. &erapakah peluang bola berarna biru terambil' Penyelesaian: (alam soal ini kita akan melakukan dua eksperimen sebagai berikut) 1. *emil *emilih ih 1 dari dari 4 kota kotak k ". *engambil *engambil 1 buah buah bola bola yang yang mungkin mungkin berarn berarnaa merah atau biru biru +eluang mengambil 1 kotak dari 4 kotak se%ara random adalah . adi, peluang terambil kotak I peluang terambil kotak II peluang terambil kotak III peluang terambil kotak I$. I$. (ari kotak I yang berisi 10 bola, 3 di antaranya berarna merah. +eluang terambil bola merah adalah 3/10 dan peluang terambil bola biru adalah /10. (ari kotak II yang berisi 3 bola, " di antaranya berarna merah. +eluang terambil bola merah adalah "/! dan peluang terambil bola biru adalah /!. (ari kotak III yang berisi # bola, 1 di antaranya berarna merah. +eluang terambil bola merah adalah 1/# dan peluang terambil bola biru adalah 4/#. (ari kotak I$ yang berisi 10 bola, 4 di antaranya berarna merah. +eluang terambil bola merah adalah 4/10 dan peluang terambil bola biru adalah /10. Sehingga dapat digambarkan sebagai berikut)
Diagram el!ang &ola biru Kotak I
&ola
3 1
&ola biru Kotak II &ola &ola biru Kotak III &ola
1 5
&ola biru
1
Kotak I$
&ola 1
+roses dan 2asil dari +erhitungan +eluang &ersyarat) 1
+eluang terambil bola biru dari kotak I adalah
4
+eluang terambil bola biru dari kotak II adalah
x
7 10
=
40
1 6
6
4
32
x = 8
1 4
+eluang terambil bola biru dari kotak III adalah
7
4
x
1
5
=
6
=
4 20
3 16
=
6
1 5 3
+eluang terambil bola biru dari kotak I$ adalah 4 x 10 = 40 = 20 adi, peluang terambil bola biru adalah peluang terambil bola biru dari kotak I +eluang terambil bola biru dari kotak II +eluang terambil bola biru dari kotak III +eluang 7
terambil bola biru dari kotak I$ adalah
40
+
3 16
1
3
5
20
+ +
=
51 80
B. Ke"e"asan Stokastik Diskrit De#inisi: *isalnya dua peubah a%ak diskrit dan 5 mempunyai nilai 6ungsi peluang gabungan di
( x , y ) , yaitu
p ( x , y )
serta serta masing masing-ma -masin sing g mempun mempunya yaii nilai nilai 6ungsi 6ungsi peluan peluang g
marginal dari di 7, yaitu
p1 ( x ) dan nilai 6ungsi peluang marginal dari 5 di y, yaitu
p2 ( y ) . Kedua peubah a%ak dan 5 dikatakan bebas stokastik, jika dan hanya jika) p ( x , y )= p1 ( x ) . p 2( y ) 8ntuk semua pasangan nilai
( x , y ) .
(alam praktiknya, soal yang menyangkut kebebasan stokastik dua peubah a%ak diskrit ini ada dua kemungkinan, yaitu sebagai berikut. 1. 9ungsi peluang gabungan dari kedua peubah a%ak diketahui bentuknya. Kita harus menentukan terlebih dahulu 6ungsi peluang marginal dari masing-masing peubah a%aknya. Kemudian kita substitusikan semua pasangan nilai dari kedua peubah a%ak itu ke dalam persyaratan kebebasan stokastik, dan kita perhatikan hasilnya dengan kriteria sebagai berikut. a. :pabila ruas kiri sama dengan ruas kanan, maka kedua peubah a%ak itu dikatakan bebas stokastik. b. :pabila ruas kiri tidak sama dengan ruas kanan, maka kedua peubah a%ak itu dikatakan tidak bebas stokastik atau bergantungan. ". 9ungsi peluang gabungan dari kedua peubah a%ak tidak diketahui bentuknya. (alam hal ini 6ungsi peluang marginal dari masing-masing peubah a%ak diketahui bentuknya. Kemudian kita substitusikan semua pasangan nilai dari kedua peubah a%ak itu ke dalam persyaratan kebebasan stokastik dan kriterianya sama dengan sebelumnya.
Contoh $:
*isalnya 6ungsi peluang gabungan dari dan 5 berbentuk)
( )( +
p ( x , y )=
1
72
x 2 y ) ; x =0,1,2,3 dan y =0,1,2,3
:pakah dan 5 bebas stokastik' Penyelesaian:
Kita harus menentukan dahulu 6ungsi peluang marginal masing-masing dari X dan Y . 9ungsi peluang marginal dari adalah) 1 ( x + 2 y ) ∑ ( ) 72 = 3
p1 ( x ) =
y 0
¿
( ) { + ( + ) +( + ) +( + )}
¿
( )(
¿
( )
p1 ( x )=
1
x x 2
72 1
72 1
72
x 4
x 6
4 x + 12 )
.4 ( x + 3 )
( )( + ) 1
x 3
18
( ) 1
adi, p1 ( x )= 18 ( x + 3 ) ; x =0,1,2,3
9ungsi peluang marginal 5 adalah) 1 ∑ ( ) ( x +2 y ) = 72 3
p2 ( y ) =
x 0
¿
( ){
2 y + (1 + 2 y ) + ( 2 + 2 y ) +( 3 + 2 y )
¿
( )(
8 y + 6 )
¿
( )
p2 ( x )=
1
72 1
72 1
72
.2 ( 4 y + 3 )
( )( 1
36
}
4 y + 3 )
( ) 1
adi, p2 ( y ) = 36 ( 4 y + 3 ) ; y = 0,1,2,3 *isalnya pasangan nilai dari dan 5 diambil
p ( x = 0, y =0 ) =
( )( + 1
72
¿
x 2 y )
( ) ( + ( )) 1
72
0 2 0
( x , y )=( 0,0 ) . *aka)
¿
( )( ) 1
0
72
¿0 x =0
¿ y =0 p1 ¿ ¿
( )
¿
( ) ( )( )
1
18 1
( )( ( )+ ) 1
36
1
(3) .
18
1
( 0 +3 ) .
36
4 0
3
3
1
¿ .
6 12
¿
1 72
x = 0
¿
y =0 karena maka dan 5 dikatakan dua peubah a%ak yang tidak bebas p ( x = 0, y =0 ) ≠ p1 ¿ stokastik atau bergantungan.
Contoh %:
9ungsi peluang gabungan dari dan 5 berbentuk)
p ( x , y )=
1 36
xy ; x =1,2,3 dan y =1,2,3
:pakah dan 5 bebas stokastik' Penyelesaian: Kita harus menentukan dahulu 6ungsi peluang marginal masing-masing dari X dan Y . 9ungsi peluang marginal dari adalah) 3
p1 ( x ) =
∑= ( 361 xy ) y 1
p1 ( x )= p1 ( x )=
1 36 1 36
x ( 1 + 2 + 3 ) x ( 6 )
1
p1 ( x )= x 6
1
adi, p1 ( x )= 6 x ; x = 1,2,3 9ungsi peluang marginal dari 5 adalah) 3
∑= ( 361 xy )
p2 ( y ) =
x 1
p2 ( y ) = p2 ( y ) =
1 36 1 36
( 1+ 2 + 3 ) y ( 6 ) y
1
p2 ( y ) = y 6
1
adi,
p2 ( y ) = y ; y =1,2,3 6
1
1
1
*aka p1 ( x ) . p2 ( y )= 6 x . 6 y = 36 xy Ternyata
p ( x , y )= p1 ( x ) . p 2( y ) , karena
1 36
xy =
1 36
xy
*aka dan 5 dikatakan dua peubah a%ak yang bebas stokastik.
C. Ke"e"asan Stokastik Kontin! De#inisi: *isalnya dua peubah a%ak kontinu X dan Y mempunyai nilai 6ungsi densitas, gabungan di
( x , y ) , yaitu ( x , y ) , yaitu f ( x , y ) serta masing-masing mempunyai nilai 6ungsi densitas marginal dari X di x, yaitu f 1 ( x ) dan nilai 6ungsi densitas marginal dari Y di y, yaitu f 2( y ) . Kedua peubah a%ak X dan Y dikatakan bebas stokastik, jika dan hanya jika)
f ( x , y ) =f 1 ( x ) f 2 ( y ) (alam praktiknya, soal yang menyangkut kebebasan stokastik dua peubah a%ak kontinu ini ada dua kemungkinan, yaitu sebagai berikut. 1. 9ungsi densitas gabungan dari kedua peubah a%ak diketahui bentuknya. Kita harus menentukan terlebih dahulu 6ungsi densitas marginal dari masing-masing peubah
a%ak. Kemudian kita menggunakan persyaratan kebebasan stokastik, dan kita memperhatikan hasilnya dengan kriteria sebagai berikut. a. :pabila ruas kiri sama dengan ruas kanan, maka kedua peubah a%ak itu dikatakan bebas stokastik. b. :pabila ruas kiri tidak sama dengan ruas kanan, maka kedua peubah a%ak itu dikatakan tidak bebas stokastik atau bergantungan. ". 9ungsi densitas gabungan dari kedua peubah a%ak tidak diketahui bentuknya. (alam hal ini 6ungsi densitas marginal dari masing-masing peubah a%ak diketahui bentuknya. Kemudian kita menggunakan persyaratan kebebasan stokastik dan kriterianya sama dengan sebelumnya. Contoh &: *isalnya 6ungsi peluang gabungan dari X dan Y berbentuk) f ( x , y ) =4 xy ; 0 < x < 1,0 < y < 1
¿ 0 ; x , y lainnya. :pakah X dan Y bebas stokastik' Penyelesaian: Kita harus menentukan dahulu 6ungsi densitas marginal masing-masing dari X dan Y . 9ungsi densitas marginal dari X adalah) ∞
g ( x ) =
∫ f ( x , y ) dy
−∞ 0
1
∞
−∞
0
1
¿ ∫ f ( x , y ) dy +∫ f ( x , y ) dy +∫ f ( x , y ) dy 0
1
∞
−∞
0
1
¿ ∫ 0 dy +∫ ( 4 xy ) dy +∫ 0 dy ¿ 0 + { 2 y 2 x }] y =0 + 0 1
g ( x ) =2 x adi,
g ( x ) =2 x ; 0 < x < 1
¿ 0 ; x lainnya. 9ungsi densitas marginal dari Y adalah) ∞
h ( y ) =
∫ f ( x , y ) dx −∞ 0
1
∞
−∞
0
1
¿ ∫ f ( x , y ) dx +∫ f ( x , y ) dx +∫ f ( x , y ) dx 0
1
∞
−∞
0
1
¿ ∫ 0 dx +∫( 4 xy ) dx +∫ 0 dx
¿ 0 + {2 x2 y } ] x =0+ 0 1
h ( y ) =2 y adi,
h ( y )= 2 y ; 0 < y < 1
¿ 0 ; y lainnya. *aka g ( x ) . h ( y ) =2 x .2 y = 4 xy Ternyata f ( x , y ) = g ( x ) . h ( y ) , karena
4 xy =4 xy
Sehingga X dan Y merupakan peubah a%ak yang bebas stokastik. Contoh ': *isalnya 6ungsi peluang gabungan dari X dan Y berbentuk) f ( x , y ) = x + y ; 0 < x < 1,0 < y < 1
¿ 0 ; x , y lainnya. :pakah X dan Y bebas stokastik' Penyelesaian: Kita harus menentukan dahulu 6ungsi densitas marginal masing-masing dari X dan Y . 9ungsi densitas marginal dari X adalah) ∞
g ( x ) =
∫ f ( x , y ) dy
−∞ 0
1
∞
−∞
0
1
¿ ∫ f ( x , y ) dy +∫ f ( x , y ) dy +∫ f ( x , y ) dy 0
1
∞
−∞
0
1
¿ ∫ 0 dy +∫ ( x + y ) dy +∫ 0 dy
{ ( ) }]
1
¿ 0 + xy + g ( x ) = x +
1 2
y
2
+0
y = 0
1 2 1
adi,
g ( x ) = x + ; 0 < x < 1 2
¿ 0 ; x lainnya.
9ungsi densitas marginal dari Y adalah) ∞
h ( y ) =
∫ f ( x , y ) dx −∞ 0
1
∞
−∞
0
1
¿ ∫ f ( x , y ) dx +∫ f ( x , y ) dx +∫ f ( x , y ) dx
0
1
∞
−∞
0
1
¿ 0+
{( ) }]
¿ ∫ 0 dx +∫( x + y ) dx +∫ 0 dx 1
1 2
2
x + xy
+0
x = 0
1
h ( y ) = + y 2
1
h ( y )= + y ; 0 < y < 1
adi,
2
¿ 0 ; y lainnya. *aka
( )( + )
g ( x ) . h ( y ) = x +
1
1
2
2
y
x
y
1
2
2
4
¿ + xy + + Ternyata
x y 1 f ( x , y ) ≠ g ( x ) . h ( y ) , karena x + y ≠ + xy + + 2 2 4
Sehingga X dan Y merupakan peubah a%ak yang tidak bebas stokastik atau bergantungan. Teorema $.1.1
f ( x , y ) . *aka X dan Y bebas stokastik jika
*isalkan 6.k.p bersama dari X dan Y adalah
g ( x ) dan
h ( y ) sehingga
tidak tergantung dari
y serta domain
dan hanya jika terdapat 6ungsi-6ungsi non negati6
f ( x , y ) =g ( x ) h ( y )
dan dominan dari
g
h tidak tergantung dari x . B!kti:
a. *isalkan 7 dan y bebas stokastik. *aka (alam hal ini %ukup diambil b. *isalkan
f ( x , y ) =f ( x ) f ( y ) .
g ( x ) =f ( x ) dan
f ( x , y ) =g ( x ) h ( y ) ; g ( x ) ≥ 0 dan
h ( y )= f ( y ) .
h ( y ) ≥ 0 .
:kan dibuktikan X dan Y bebas stokastik, untuk itu di%ari
f ( x )=
∞
∞
∞
−∞
−∞
−∞
∫ f ( x , y ) dy = ∫ g ( x ) h ( y ) dy = g ( x )∫ h ( y )dy ∞
¿ Kg ( x ) dengan K = ∫ h ( y ) dy suatu konstanta −∞
f ( x ) dan
f ( y ) .
∞
∞
∞
−∞
−∞
−∞
f ( x ) =
∫ f ( x , y ) dx =∫ g ( x ) h ( y )dx =h ( y ) ∫ g ( x) dx ∞
¿ Lh ( y ) dengan L=∫ g ( x ) dx suatu konstanta −∞
:kan tetapi ∞
g ( x ) =¿
∞
∫ ∫ g ( x ) h ( y ) dy dx
−∞ − ∞ ∞
∞
−∞
−∞
KL = ∞
∫ h ( y ) dy ∫ ¿
∞
¿ ∫ ∫ f ( x , y ) dy dx =1 −∞ −∞
:kibatnya,
f ( x , y ) = g ( x ) h ( y )=
f ( x ) f ( y ) = f ( x ) f ( y ) K L
(ari persamaan ;a< dan ;b< berarti X dan Y bebas stokastik. Soal (atihan )an *a+a"an 1. Kotak : berisi 1# buah kaset terdiri atas ! buah kaset lagu berbahasa Indonesia dan
buah kaset lagu berbahasa :sing. Kotak & berisi 1" buah kaset terdiri atas ! buah kaset lagu berbahasa Indonesia dan 4 buah kaset lagu berbahasa :sing. Kotak = berisi 14 buah kaset terdiri atas > buah kaset lagu berbahasa Indonesia dan # buah kaset lagu berbahasa :sing. &erapakah peluang kaset yang terambil itu berisi lagu berbahasa Indonesia' Penyelesaian: (alam soal ini kita akan melakukan dua eksperimen sebagai berikut) a. *emilih 1 dari 3 kotak. b. *engambil 1 buah kaset yang mungkin berisi lagu berbahasa Indonesia atau berbahasa :sing. 1
+eluang mengambil 1 kotak dari 3 kotak se%ara random adalah
3
.
adi, peluang terambil kotak : peluang terambil kotak & peluang terambil kotak =. (ari kotak : yang berisi 1# buah kaset, ! di antaranya kaset lagu berbahasa Indonesia. 8
+eluang terambil kaset lagu berbahasa Indonesia adalah
7
kaset lagu berbahasa :sing adalah
15
.
15
dan peluang terambil
(ari kotak & yang berisi 1" buah kaset, ! di antaranya kaset lagu berbahasa Indonesia. 8
+eluang terambil kaset lagu berbahasa Indonesia adalah
12
dan peluang terambil
4
kaset lagu berbahasa :sing adalah
.
12
(ari kotak = yang berisi 14 buah kaset, > di antaranya kaset lagu berbahasa Indonesia. 9
+eluang terambil kaset lagu berbahasa Indonesia adalah
14
dan peluang terambil
5
kaset lagu berbahasa :sing adalah
.
14
Sehingga dapat digambarkan sebagai berikut)
kaset lagu berbahasa Kotak : 1
7
3
kaset lagu berbahasa :sing
1
1
kaset lagu berbahasa
1
3
Kotak &
kaset lagu berbahasa :sing
1 1
3
1
8
8
1
8
8
kaset lagu berbahasa3 x 15 = 45 +eluang terambil kaset lagu berbahasa Indonesia dari kotak : adalah Kotak =
2
x = = lagu berbahasa +eluang terambil kaset lagu berbahasa Indonesiakaset dari kotak & adalah :sing 3 12 36 9 1
+eluang terambil kaset lagu berbahasa Indonesia dari kotak = adalah
1 3
x
9 14
=
9 42
=
3 14
+eluang terambil kaset lagu berbahasa Indonesia adalah peluang terambil kaset lagu berbahasa Indonesia dari kotak : peluang terambil kaset lagu berbahasa Indonesia dari kotak & peluang terambil kaset lagu berbahasa Indonesia dari kotak =. 8 45
2
4
9
14
+ +
=
216 315
216
adi, peluang terambil kaset lagu berbahasa Indonesia adalah
315 .
". :ndi mempunyai tiga buah kotak yang masing-masing berisi lampu. Kotak 1 berisi 10 lampu, dengan 4 lampu di antaranya sudah rusak. Kotak " berisi lampu, dengan 1 lampu di antaranya sudah rusak. Kotak 3 berisi ! lampu, dengan 3 lampu di antaranya sudah rusak. Sebuah kotak dipilih se%ara a%ak, kemudia sebuah lampu diambil se%ara a%ak dari kotak yang telah terpilih itu. &erapa peluang lampu yang terambil adalah lampu yang sudah rusak' Penyelesaian: (alam soal ini kita akan melakukan dua eksperimen sebagai berikut) a. *emilih 1 dari 3 kotak. b. *engambil 1 lampu yang mungkin berisi lampu yang sudah rusak atau masih ber6ungsi. 1
+eluang mengambil 1 kotak dari 3 kotak se%ara random adalah
3
.
adi, peluang terambil kotak : peluang terambil kotak & peluang terambil kotak =. (ari kotak 1 yang berisi 10 lampu, 4 di antaranya sudah rusak. +eluang terambil lampu 4
yang sudah rusak adalah
10
dan peluang terambil lampu yang masih ber6ungsi adalah
6
.
10
(ari kotak " yang berisi lampu, 1 di antaranya sudah rusak. +eluang terambil lampu 1
yang sudah rusak adalah
5 6
.
6
dan peluang terambil lampu yang masih ber6ungsi adalah
(ari kotak 3 yang berisi ! lampu, 3 di antaranya sudah rusak. +eluang terambil lampu 3
yang sudah rusak adalah
8 dan peluang terambil lampu yang masih ber6ungsi adalah
5 8 .
Sehingga dapat digambarkan sebagai berikut) ?ampu yang sudah rusak Kotak 1 1
6
3
?ampu yang masih ber6ungsi
1 1
1
6
3
?ampu yang sudah rusak
Kotak "
1
4
4
2
x = = +eluang terambil lampu yang sudah rusak dari kotak 1 adalah ?ampu yang masih 3 ber6ungsi 10 30 15 5 1
6
3
1 1
1
1 3
3
+eluang terambil kaset lagu berbahasa Indonesia dari kotak " adalah 3 x 6 = 18 3 ?ampu yang sudah rusak 1
+eluang terambil kaset lagu berbahasa Indonesia dari kotak 3 adalah 3 x 8 = 24 = 8 ?ampu yang masih ber6ungsi 5 Kotak 3
+eluang lampu yang sudah rusak adalah8peluang terambil lampu yang sudah rusak a dari kotak 1 peluang terambil lampu yang sudah rusak dari kotak " peluang lampu yang sudah rusak dari kotak 3. 2 15
+
1 18
1
339
8
1080
+ =
339
adi, peluang terambil kaset lagu berbahasa Indonesia adalah
1080
.
3. 9ungsi peluang gabungan dari dan 5 berbentuk) 2 2 p ( x , y )=k x y ; x =1,2 dan y =1,2 (engan dan 5 merupakan peubah a%ak yang bebas stokastik. &era pakah nilai k ' Penyelesaian: Kita harus menentukan dahulu 6ungsi peluang marginal masing-masing dari X dan Y . 9ungsi peluang marginal dari adalah)
2
p1 ( x )=
∑= (k x y ) 2
2
y 1
p1 ( x )= k x ( 1+ 4 ) 2
p1 ( x ) = k x ( 5 ) 2
p1 ( x )=5 k x
2
p1 ( x )= 5 k x ; x = 1,2 2
adi,
9ungsi peluang marginal dari 5 adalah) 2
∑= ( k x y )
p2 ( y ) =
2
2
x 1
p2 ( y ) =k y ( 1 + 4 ) 2
p2 ( y ) =k y ( 5 ) 2
p2 ( y ) =5 k y
2
p2 ( y ) =5 k y ; y =1,2 2
adi,
Karena peubah a%ak dan 5 bebas stokastik maka 2
2
2
k x y =5 k x . 5 k y
2
. ika diambil
p ( x , y )= p1 ( x ) . p 2( y ) , sehingga
( x , y )=( 1,1) , maka
k ( 1 ) ( 1 ) =5 k ( 1 ) . 5 k ( 1 ) 2
k = 25 k k 2
k 1
=25
=25
k
k =
1 25
adi, nilai k yang memenuhi
2 2 p ( x , y )=k x y ; x =1,2 dan y =1,2 adalah
1 25
4. 9ungsi peluang gabungan dari dan 5 berbentuk)
p ( x , y )= Tentukan
1
2
2
x y ; x =1,2 dan y =1,2 25
( X ≥ 1, Y < 2 ) @
Penyelesaian:
Kita harus menentukan dahulu 6ungsi peluang marginal masing-masing dari X dan Y .
.
9ungsi peluang marginal dari adalah) 2
p1 ( x ) =
∑= ( 251 x y ) 2
2
y 1
1
p1 ( x )=
25 1
p1 ( x )=
25
2
x (1 + 4 ) x (5 )
1
p1 ( x )= x
2
2
5
1
adi, p1 ( x )= 5 x ; x =1,2 2
9ungsi peluang marginal dari 5 adalah) 2
∑= ( 251 x y )
p2 ( y ) =
2
2
x 1
p2 ( y ) = p2 ( y ) =
1 25 1 25 1
y ( 1 + 4 ) 2
2
y ( 5)
p2 ( y ) = y
2
5
1
adi,
p2 ( y ) = y ; y =1,2 2
5
p ( X ≥ 1, Y < 2 )= p1 ( X ≥ 1 ) . p 2( Y < 2) 1
2
1
p ( X ≥ 1, Y < 2 )= x . y 5
p ( X ≥ 1, Y < 2 )=
1 5
5
1 ( 1 + 4 ) . ( 1)
p ( X ≥ 1, Y < 2 )=1 . p ( X ≥ 1, Y < 2 ) =
adi,
2
5
1 5
1 5
p ( X ≥ 1, Y < 2 ) pada 6ungsi peluang gabungan
y =1,2 adalah
1 5
.
p ( x , y )=
1 25
2
2
x y ; x =1,2
dan
#. 9ungsi densitas gabungan dari dan 5 berbentuk)
( )
f ( x , y ) =
4
35
xy ; 1 < x < 4,1 < y < 4
¿ 0 ; x , y lainnya. :pakah X dan Y bebas stokastik' Penyelesaian: Kita harus menentukan dahulu 6ungsi densitas marginal masing-masing dari X dan Y . 9ungsi densitas marginal dari X adalah) ∞
g ( x ) =
∫ f ( x , y ) dy
−∞ 1
4
∞
−∞
1
4
¿ ∫ f ( x , y ) dy +∫ f ( x , y ) dy +∫ f ( x , y ) dy 1
4
( ) ¿ + {( )( ) }] ( ) =( ) < < ( ) =( ) ¿ ∫ 0 dy +∫ −∞
1
4
∞
∫
xy dy + 0 dy
35
4
4
0
6
g x
adi,
7
4
1
35
2
x y
2
+0
y =1
x
6
g x
7
x ; 1 x 4
¿ 0 ; x lainnya. 9ungsi densitas marginal dari Y adalah) ∞
h ( y ) =
∫ f ( x , y ) dx −∞ 1
4
∞
−∞
1
4
¿ ∫ f ( x , y ) dx +∫ f ( x , y ) dx +∫ f ( x , y ) dx 1
4
−∞
1
( ) ¿ + ( )( ) { }] ) =( ) ¿ ∫ 0 dx +∫
4
35
∞
∫
xy dx + 0 dx 4
4
0
h ( y
6 7
y
4
1
35
2
2
x y
x =1
+0
h ( y )=
adi,
() 6 7
y ; 1 < y < 4
¿ 0 ; y lainnya.
() () ¿( )
g ( x ) . h ( y ) =
*aka
6
6
x .
7
36
7
y
xy
49
f ( x , y ) ≠ g ( x ) . h ( y ) , karena
Ternyata
( ) ( ) 4
35
xy ≠
36
49
xy
Sehingga X dan Y merupakan peubah a%ak yang tidak bebas stokastik atau bergantungan. . *isalkan 6ungsi peluang gabungan dari dan 5 berbentuk)
( )
f ( x , y ) =
1
16
3
3
x y ; 0 < x < 2,0 < y < 2
¿ 0 ; x , y lainnya :pakah dan 5 bebas stokastik' +enyelesaian) Kita harus menentukan dahulu 6ungsi densitas marginal masing-masing dari dan 5. 9ungsi peluang marginal dai adalah) ∞
g ( x ) =
∫ f ( x , y ) dy
−∞ 0
2
∞
−∞
0
2
¿ ∫ f ( x , y ) dy +∫ f ( x , y ) dy +∫ f ( x , y ) dy 0
2
∞
( )( ) +∫ ¿ +( ) ( ) { }] + ¿ ∫ 0 dy +∫ −∞
0
1
3
3
x y dy
16
0 dy
2
2
0
1
1
16
4
3
x y
4
0
y =0
4 x (¿ ¿ 3 )
( )¿
g ( x ) =
1
16
4 x (¿¿ 3 ) ; 0 < x < 2
adi,
( )¿
g ( x )=
1
16
¿ 0 ; x lainnya 9ungsi peluang marginal dari 5 adalah)
∞
h ( y ) =
∫ f ( x , y ) dx −∞ 0
2
∞
−∞
0
2
¿ ∫ f ( x , y ) dx +∫ f ( x , y ) d x +∫ f ( x , y ) dx x
( )(¿¿ 1
16
∞
3 y
3
) d x +∫ 0 d x 2
0
2
−∞
0
¿ ∫ 0 d x +∫ ¿ x
( ¿ ¿ 4 y 3 )
( )¿ 1
4 {¿ ]
¿ ¿
( )¿ ) =( )( ) ( )= ( ) ( ¿ 0+
h ( y
adi,
1
16
h y
1
16
4y
3
1
16
3
4 y ) ; 0 < y < 2
¿ 0 ; x lainnya 4 x 4y
x
(¿ ¿ 3 y 3 ) *aka)
( )¿ (¿¿ ) ( ) ¿ ( ) ( )=( )¿ (¿¿ 3 )= 3 .
g x . h y
1
16 1
16
1
16
x x
(¿ ¿ 3 y 3 ) Ternyata
( )
1 f ( x , y ) = g ( x ) . h ( y ) , karena (¿ ¿ ¿ 3 y 3)= 16
( )¿ 1
16
*aka dan 5 dikatakan dua peubah a%ak yang bebas stokastik. . 9ungsi peluang gabungan dari X dan Y berbentuk) f ( x , y ) =kxy; 0 < x < 1,0 < y < 1
¿ 0 ; x , y lainnya. (engan dan 5 merupakan peubah a%ak yang bebas stokastik. &era pakah nilai k ' Penyelesaian: Kita harus menentukan dahulu 6ungsi densitas marginal masing-masing dari X dan Y . 9ungsi densitas marginal dari X adalah) ∞
g ( x ) =
∫ f ( x , y ) dy
−∞ 0
1
∞
−∞
0
1
¿ ∫ f ( x , y ) dy +∫ f ( x , y ) dy +∫ f ( x , y ) dy 0
1
∞
−∞
0
1
¿ ∫ 0 dy +∫ ( kxy ) dy +∫ 0 dy ¿ 0+
{
1 2
}]
1
2
k y x
+0
y =0
1
g ( x ) = kx 2
1
adi,
g ( x ) = k x ; 0 < x < 1 2
¿ 0 ; x lainnya. 9ungsi densitas marginal dari Y adalah) ∞
h ( y ) =
∫ f ( x , y ) dx −∞ 0
1
∞
−∞
0
1
¿ ∫ f ( x , y ) dx +∫ f ( x , y ) dx +∫ f ( x , y ) dx 0
1
∞
−∞
0
1
¿ ∫ 0 dx +∫( kxy )dx +∫ 0 dx ¿ 0+
{
1 2
}]
1
2
k x y
+0
x = 0
1
h ( y ) = ky 2
1
adi,
h ( y )= ky ; 0 < y < 1 2
¿ 0 ; y lainnya. Karena peubah a%ak dan 5 bebas stokastik maka
kxy = kx .
1
1
( )( )=
2
1
1
1
2
2
2
k =
1
k 1 4
k 2
k 1
=
=
k
ky . ika diambil 2
16
1
1
1
2
2
2
f ( x , y ) =g ( x ) . h ( y ) , sehingga
( x , y )=( 1 , 1 ) , maka 2 2
k ( ) . k ( )
2
k
4 16
1 4
k = 4 adi, nilai k yang memenuhi
f ( x , y ) =kxy ; 0 < x < 1, 0 < y < 1 adalah 4 .