buku etika bisnis bertens chapter 6, Kewajiban Karyawan dan Perusahaan chapter 9, TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN chapter 10, Bisnis, Lingkungan Hidup, EtikaDeskripsi lengkap
GCG
resume SPM bab 9Full description
Full description
audit resikoFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Kasus SPM 9-1Full description
Kasus SPM 9-1Deskripsi lengkap
Full description
praktikum auditing kasus 9Deskripsi lengkap
kasus 9-2Full description
audit manajemen
kasus bab 7Full description
ETBIS
......
kasus sim bab 6Full description
Studi kasus biophilic design
kasus bab 7
Kasus SPM bab 10Full description
Nama : Arnalistan Eka Cahyanni Cahyanni Nim
: 150810301058 150810301058
Kelas : Etika Bisnis / C Kasus 1 Mulya Lubis diberhentikan diberhentikan
1. Menurut saya Majelis Kehormatan Daerah DKI sudah tepat dalam mengambil keputusan yang tepat sebab menjadi seorang advokat harus mempunyai atau mengedepankan penegakan hukum , kebenaran dan da n keadilan dibandingkan dengan sebuah materi . dalam kasus ini todung telah melanggar larangan konflik kepentingan dan lebih mengedepankan maeri dalam menjalankan profesi dibandingkan dengan penegakan hukum , kebenaran , dan keadilan . pelanggaran yang dilakukan oleh oleh todung mulya lubis adalah dia mengatakan bahwa hasil legal audit terhadap kekayaan Salim Group terjadi pelanggaran, tetapi beliau berkelit bahwa hasil legal audit tersebut tidak terjadi pelanggaran serta pendapat hukum terhadap kasus tersebut dapat berubah sewaktu – waktu.Hal ini sudah melanggar kode etik seorang advokat . 2. Menurut saya reaksi todung lubis di media massa adalah hal yang tidak wajar karena apa yang dia perbuat sudah melanggar kode etik profesi seba gai seorang advokat . 3. Menurut saya , saya tidak setuju dengan apa yang telah diutarakan oleh todung lubis yang merasa bahwa dirinya tidak melanggar kode etik advokat karena sudah jelas bahwa dia sudah melanggar kode etik profesi sebagai s eorang advokat yaitu berupa pelanggaran kepentingan dan lebih mementingkan dari pada penegak hukum . dan juga dia telah membeberkan atau membuka hasil legal audit TBH KKSK yang seharusnya di rahasiakan dalam persidangan .