KARAKTERISTIK UMUM NEGARA SEDANG BERKEMBANG (NSB) Berdasarkan pada tingkat kesejahteraan kesejahteraan masyarakat, negara-negara di dunia sekarangini biasanya dibedakan dalam dua kelompok besar :Kelompok Negara-negara maju di Eropa Barat, Amerika Utara, Australia, Australia, New Zealand, dan epang, !elain itu sebagian besar dari negara-negara negara-negara komunis"sosialis komunis"sosialis yaitu yang terdapat di Eropa #imur seperti mantan negara Uni !o$yet, Bulgaria,%ekoslowakia, Bulgaria,%ekoslowakia, dan &olandia'Kelompok N!B terdapat di benua Asia, A(rika, dan Amerika )atin di manadiperkirakan dua pertiga penduduk dunia berada' #ara( pembangunan mereka masihrendah dan banyak di antara mereka yang mempunyai pendapatan per kapita kurangdari U! * ++ ,batas untuk disebut negara berpendapatan rendah lihat World Development Report .//01' Negara-negara maju yang sekarang ini kebanyakan berpendapatan per kapita lebih dari U! * /'' Beberapa N!B pendapatan per kapitalebih dari dari U!* ++ bahkan melebihi negara-negara maju misalnya !audi Arabia U!*+'21, Kuwait U!*./'341' Namun demikian, belum dianggap sebagainegara maju karena struktur ekonomi dan masyarakat mereka tidak berbeda denganN!B lainnya'5enurut %elso 6urtado ./031, seorang ekonom Amerika )atin, suatu negara masihdisebut negara belum maju under developed 1 atau N!B jika di negara tersebut masihterjadi masihterjadi ketidakseimbangan ketidakseimbangan antara jumlah (aktor produksi yang tersedia denganteknologi yang mereka kuasai sehingga penggunaan modal dan tenaga kerja se7arapenuh full utilization 1 tidak ter7apai'Negara di Asia, A(rika, dan Amerika )atin yang mulanya dianggap sebagai N!B tetapisekarang dianggap sebagai negara maju adalah epang' Belakangan ini telah mun7ulpula beberapa negara yang mempunyai tara( pembangunan yang telah hampirmen7apai hampirmen7apai tara( negara-negara maju seperti: Korea !elatan, !ingapura, #aiwan, dan8ongkong' 5ereka ini sering disebut sebagai Newly Industrializing Industrializing Countries N9%s1'Berdasarkan N9%s1'Berdasarkan kriteria tingkat pendapatan per kapita tersebut, maka 9ndonesiatergolong kepada negara berpendapatan menengah, karena menurut orld;e$elopment orld;e$elopment
Kondisi perumahan yang tidak memadai,
!arana kesehatan yang sangat terbatas,
#ingkat pendidikan yang rendah,
#ingkat kematian bayi yang tinggi,
#ingkat harapan hidup yang rendah, perasaan ka7au tidak menentu, dan rasaputus asa'
Bab 1 PENDAHULUAN 4 ROWLAND B. F. PASARIBU
(2) Tingkat P!dukti"ita# Rendah !eperti kita ketahui, konsep (ungsi produksi yang se7ara sistematis menghubungkanoutput dengan kombinasi-kombinasi input pada tingkat teknologi tertentu bisadigunakan untuk menjelaskan 7ara masyarakat untuk memenuhi kebutuhanmaterin ya' Namun demikian, konsep teknis ekonomis dari (ungsi produksi perluditunjang oleh konseptualisasi yang luas termasuk di antaranya input-input lainnyaseperti moti$asi pekerja, dan keluwesan kelembagaan' ;i seluruh N!B, tingkatprodukti$itas tenaga kerja output per pekerja1 sangat rendah dibandingkan dengannegara-negara maju' 8al ini bisa di jelaskan dengan menggunakan beberapa konsepekonomi'!ebagai 7ontoh, prinsip penurunan produkti$itas marginal' &rinsip ini menyatakan bahwa jika ada kenaikan jumlah input $ariabel tenaga kerja1 yang digunak an untuk melengkapi input-input lainnya modal, tanah, dan lain-lain1, maka pada suatu titik tertentu produk marginal 5&1 dari input $ariabel tersebut akan menurun' >lehkarena itu tingkat produkti$itas tenaga kerja yang rendah bisa disebabkan oleh tidak adanya atau kurangnya input komplementer seperti modal (isik dan atau manajemen yang baik' (3) Tingkat Pertumbuhan Penduduk dan Beban Tanggungan yang Tinggi
)ebih dari dua pertiga penduduk dunia ini berada di N!B' #ingkat kelahiran dantingkat kematian sangat berbeda?#ingkat kelahiran kasar tersebut mungkin merupakan 7ara yang paling gampan guntuk membedakan N!B dengan negara-negara maju' Bagi N!B masih sulit untuk menekan tingkat pertumbuhan sampai di bawah 4 per .' penduduk, sebaliknyauntuk men7apai angka di atas itu sulit bagi negara-negara maju'!ementara itu, jika ditinjau dari tingkat kelahiran tampak bahwa tingkat kelahiran diN!B masih relati( tinggi yaitu sekitar @@ per . penduduk' 9mplikasi penting daritingginya tingkat kelahiran ini adalah bahwa proporsi anak-anak di bawah usia .2tahun hampir separuh dari penduduk total di N!B, sedangkan di
negara-negara majuhanya kurang lebih seperempat dari jumlah penduduk' Keadaan tersebutmenyeba bkan tingginya beban tanggungan dependency burden 1' (4) Tingginya Tingkat Perkembangan Pengangguran dan Pengangguran Semu
&enggunaan tenaga kerja yang tidak sesuai dan tidak e(isien dibanding negaranegaramaju' #erwujud dalam dua bentuk'&ertama, dalam bentuk pengangguran semu underemployment 1 yang ditunjukkanoleh orang-orang pedesaan dan perkotaan yang bekerja kurang dari apa yang dapatmereka kerjakan harian, mingguan, atau musiman1' &engangguran semu ini jugatermasuk mereka yang biasanya bekerja se7ara penuh fulltime 1 tetapiprodukti$itasnya begitu rendah sehingga dengan pengurangan-pengurangan jam kerjatidak akan mempunyai pengaruh yang berarti terhadap jumlah output'Kedua adalah pengangguran terbuka open employment 1 yaitu orang-orang yangmampu dan sangat ingin bekerja tetapi tidak ada pekerjaan yang tersedia bagimereka' Berarti bahwa lapangan kerja harus di7iptakan dan disediakan sesuai denganperkembangan jumlah tenaga kerja'
Bab 1 PENDAHULUAN 5 ROWLAND B. F. PASARIBU
(5) Ketergantungan terhadap Produksi Pertanian dan Ekspor Produk Primer
!ebagian besar sekitar = persen1 penduduk di N!B bermukim di daerah pedesaan,sedangkan di negara maju kurang dari @ persen pada tahun .//3' ika dilihat dariproporsi tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian, maka untuk N!B adalah sekitar0/ persen di bandingkan dengan sekitar .= persen di negara maju' !ementara itukontribusi sektor pertanian terhadap ;& adalah sekitar @ persen di N!B, sedangkandi negara maju hanya berkisar 2 persen'&ada umumnya perekonomian N!B berorientasi kepada produksi produk-produk primer untuk menyaingi kegiatan-kegiatan sekunder industri1 dan tersier jasa- jasa1' Komoditikomoditi primer tersebut merupakan ekspor utama mereka ke negara-negara lain' 5isalnya, hampir untuk semua N!B, ekspor produk-produk primer inimakanan, bahan baku, bahan bakar, dan bahan-bahan logam1, kontribusinyaterhitu ng hampir + persen dari nilai ekspor keseluruhan' (6) Kekuasaan, Ketergantungan, dan u!nerabi!itas da!am "ubungan #nternasiona!
Bagi N!B, suatu (aktor yang sangat penting yang menyebabkan rendahnya tara( hidup,perkembangan pengangguran, dan mun7ulnya masalah ketidakmerataan pembagianpendapatan adalah tingginya ketimpangan kekuasaan ekonomi dan politik antaranegara-negara miskin dan negara-negara kaya' Ketimpangan kekuasaan tersebut tidak hanya dalam bentuk kekuasaan yang dominan negara-negara kaya untuk mengendalikan pola perdagangan internasional, tetapi juga tampak dalam kekuasaanmereka untuk mendiktekan 7ara-7ara dan syarat-syarat dalam mentrans(er teknologi,memberikan bantuan luar negeri, dan menyalurkan modal swasta ke negara sedang berkembang'Keadaan seperti yang diungkapkan di muka akan melahirkan sikap ketergantunganN!B terhadap negara-negara maju' Akibatnya keadaan tersebutakhirnya akan menimbulkan si(at mudah terpengaruh vulnerability 1 dari N!Bterhadap kekuasaan-kekuasaan di luar pengendalian mereka yang akhirnya bisamenguasai dan mendominasi kehidupan ekonomi dan sosial mereka'