A. PENDAHULUA PENDAHULUAN N Pada Pada bebe beberap rapa a tempa tempatt didun didunia ia sepe seperti rti Austra ustralia lia,, Inggr Inggris is dan dan Amerika Serikat, Serikat, insidens insidens kamker kulit akan meningkat. meningkat. Umumnya yang terkena adalah orang kulit putih yang banyak terpaan sinar matahari. Di Indones Indonesia, ia, insiden insidens s kanker kanker kulit kulit sebanyak sebanyak di negera! negera!neg negara ara tersebu tersebut. t. "alau laupun
demiki mikian an,,
kanke nker
kulit lit
perlu erlu
dike ikenali
karena
dapat
menye menyebab babka kan n ke#a# ke#a#at atan an sehing sehingga ga merus merusak ak penam penampil pilan an dan dan pada pada stadium lanut dapat berakibat $atal. %anke %ankerr kulit kulit merup merupak akan an suatu suatu peny penyaki akitt yang yang ditan ditandai dai denga dengan n pertu pertumbu mbuha han n sel!s sel!sel el kulit kulit yang yang tidak tidak terke terkenda ndalili dan dan dapat dapat merusa merusak k aringan disekitarnya disekitarnya dan mampu menyebar menyebar ke bagian tubuh yang lain. %arena kulit terdiri atas beberapa enis sel yang terkena akan tetapi yang paling sering mun#ul adalah %arsinoma Sel &asal '%S&(, %arsinoma Sel Skuamosa %SS( dan )elanoma )aligna '))(. %S& dan %SS seringkali digolon digolongkan gkan ke dalam dalam kanker kanker kulitnon kulitnon melanoma melanoma '%%N)( '%%N)(.. Peruba Perubahan han apapun yang teradi pada kulit baik bentuk *arna atau ukuran seperti perubahan pada kanker kulit misalnya seperti tahi lalat.
&. ANA ANA+)I )I %UL %ULI+ I+ %ulit merupakan bagian tubuh paling luar yang terdiri atas lapisan epidermis, dermis dan subkutis. Epidermis terdiri atasbeberapa lapis lagi, paling paling atas adalah adalah lapisan lapisan tanduk tanduk 'stratum 'stratum korneum( korneum(.. &erturu &erturut!tu t!turut rut di ba*ahny ba*ahnya a stratum stratum lusibas lusibasale ale 'teriri 'teriri atas sel keratin keratinosit osit dan melanos melanosit(. it(. Adapun lapisan dermis dermis mempunyai mempunyai dua bagian bagian yaitu pers pers papilare papilare dan ers retikulare. Lapisan kulit paling ba*ah adalah subkutis yang dibentuk oleh aringan lemak. Dilapisan Dilapisan ini terdapat terdapat uung!uung uung!uung sara$ tepi pembuluh darah dan getah bening.
Selain lapisan tersebut, kulit uga terdiri atas kelenar!kelenar kulit, rambut dan kuku, semua itu disebut adneksa kulit. %elenar kulit terletak dilapisan dermis yang teradi atas kelenar keringat 'glandula sudori$era( dan kelenar palit 'glandula sebasea(. -ambut terdiri atas bagian yang berada di ba*ah kulit 'akar rambut( dan yang di atas kulit 'batang rambut(. %ulit melindungi tubuh dari trauma dan merupakan benteng pertahanan terhadap in$eksi bakteri, irus dan amur. %ehilangan panas dan penyimpanan panas diatur melalui asodilatasi pembuluh!pembuluh darah kulit atau sekresi kelenar keringat. Apabila permukaan kulit rusak maka, #airan tubuh yang penting akan menguap dan elektrolit!elektrolit akan hilang dalam beberapa am saa. /ontoh dari keadaan ini yaitu misalnya pada pasien luka bakar. Aroma yang mun#ul dari kulit ber$ungsi sebagai pertanda penerimaan atau penolakan sosial dan seksual. rgan! organ adneksa kulit seperti kuku dan rambut telah diketahui mempunyai nilai!nilai kosmetik. %ulit uga merupakan temat sensasi raba, tekan, suhu, nyeri dan nikmat berkat alinan uung!uung syara$ yang saling bertautan.
/. E+IL0I Peanan sinar matahari merupakan penyebab utama kanker kulit. Perubahan
dalam
lapisan
o1on
akibat
plusi
seperti
polusi
kloro$luorokarbon, bagi orang yang mendapat terapi engan menggunakan sinar 2 uga menyebabkan teradinya kanker kulit. Peningkatan kanker kulit disebabkan oleh perubahan gaya hidup, kebiasaan orang untuk beremur serta melakukan aktiitas di ba*ah sinar matahari. Penyebab lain yang di temukan dari kanker kulit antata lain •
Disebabkan adanya $a#tor geneti#.
•
%ekurangan produksi pigmen melanin di dalam kulit.
•
+eradinya kontak dengan 1at!1at kimia tertentu, seperti senya*a arsen, nitrat, batubara, aspal dan para$$in.
•
Pemaanan sinar 3 industri dan medi#al.
D. Pato$isiologi +umor kulit dapat terbentuk dari berbagai enis sel dalam kulit seperti sel!sel epidermis dan melanosit. +umor!tumor ini dapat merupakan tumor inak atau ganas dan dapat terlokalisis dalam epidermis atau menembus kedalam dermis dan aringan subkutan. Insiden karsinoma sel basah berdasar dengan umlah pigmen melanin pada epidermis dan lama total paanan langsung terhadap matahari, pada pelaut dan petani #ontohnya, dan sering terpaan matahari seperti *aah, kepala dan leher. Spektum sinar matahari yang bersi$at karsinogenik adalah sinar yang panang gelombangnya berkisar antara 456 7 846 nm dan penyebab lain iradasi dengan sinar ! 2, $akto geneti# tetapi arang ditemui seperti albino dan 2eroderma pigmentosum. Spektum matahari inilah yang membakar dan membuat kulit menadi rusak 'perubahan *arna kulit menadi #okelat(.
E. Pato$lo*
Sinar U9 : Sinar 3
Idiopatik
Pigmen )elanin
0enetik
)embakar, merusak struktur kulit
Nodul dengan di$usi pigmen
"aah
%epala
/a. %ulit
Leher
;. )ani$estasi klinis <(
&entuk kelainan kulit seperti tahi lalat yang bentuknya tidak simetris atau yang bentuknya tidak mempunyai tepi yang tidak sama satu sama yang lainnya.
4( +ahi lalat yang mempunyai *arna lebih dari satu *arna. +ahi lalat biasanya mempunyai *arna #okelat gelap. &ila terlihat mempunyai *arna #okelat gelap serta terlihat mempunyai beberapa *arna merah, putih, hitam atau dadu sebaiknya lebih *aspada. 8( +ahi lalat yang tidak rata atau memudar =( +ahi lalat yang berdiameter lebih dari >mm sebaiknya diperiksakan ?( &ila mengalami perubahan sperti terasa nyeri mudah berdarah meradang sebaiknya diperiksakan ke dokter.
0. %lasi$ikasi •
Karsinoma Sel Basal
)erupakan enis penyakit kanker kulit yang paling banyak diderita. %anker enis ini tidak mengalami penyebaran kebagian tubuh lainnya. +etapi sel kanker dapat berkembang dan menyebabkan kerusakan aringan kulit sekitarnya. "arna kulit yang terang dan sering terkena piaran #ahaya matahari keduanya diduga sebagai penyebab enis kanker ini adalah system imun tubuh yang lemah 'baik dampak penyakit lain atau pengobatan(, luka bakar sinar 2!ray.
Tanda dan gejala
&agian tubuh yang terserang kanker sel basal biasanya *aah, leher, dan kulit kepala. Adapun tanda!tanda penyakit kanker berenis ini adalah benolan yang agak berkilat, kemerahan dengan pinggir meninggi yang ber*arna agak kehitaman, kelainan seperti aringan parut dan le#et:luka yang tidak sembuh!sembuh.
Terapi dan Pengobatan
Apabila diagnosa telah ditegakkan se#ara elas bah*a penderita mengalami kanker kulit berenis sel basal,maka tindakan yang dilakukan umumnya adalah pembedahan atau pengangkatan aringan kulit 'kanker( se#ara komplit atau pula dengan tindakan penyinaran. )etode lainnya yang uga kerap dilakukan adalah bedah beku, bedah listrik, leser, disuntikkan 'kemoterapi(.
•
Karsinoma Sel Skuamosa
)erupakan enis penyakit kanker kulit yang lebih banyak diderita pria terutama kaum lansia. Ini adalah enis kanker kulit dimana teradi keganasan sel keratirosit epidermis yang merupakan kanker kulit kedua tersering. Penyakit kanker kulit ini dapat menyebar kebagian tubuh yang lain. Umumnya diderita mereka yang berada di *ilayah tropi#. Seperti halnya penderita penyakit %S&, kanker kulit enis ini uga diduga akibat sinar matahari. Imun tubuh yang lemah irus, bahan!bahan kimia dan aringan parut uga dapat menimbulkan penyakit ini. Adapun tanda dan gealanya adalah mempunyai kelainan berupa benolan atau luka yang tidak sembuh!sembuh. Diagnosa ditegakkan dari metode yang sama pada %S&, begitupun tindakan terapi dan pengobatan #enderung sama dengan kanker sel basal.
•
Melanoma Maligna
melanoma maligna merupakan enis penyakit kanker kulit yang paling ganas dan berpotensi mematikan. Di Amerika, di dapatkan data enam dari tuuh penderita kanker ini meninggal dunia dan umlah orang yang terserang meningkat dari tahun ke tahun. )elanoma maligna bisa berkembang dari tahi lalat sudah ada atau yang baru mun#ul.
timbul yang
Tanda dan Gejala
In$ormasi ini sangat penting sekali bagi mereka yang memiliki tahi lalat yang kemudian mengalami perubahan baik *arna, ukuran, maupun bentuknya. +ahi lalat terkadang terasa gatal dan bila digaruk mengeluarkan darah. Sel kanker ini tumbuh dari melanosit yaitu sel kulit yang ber$ungsi menghasilkan 1at *arna melanin. %anker ini dapat di#urugai dengan A&/D yaitu A@ Asimetris bentuknya tak beraturan. &@ border atau pinggirannya uga idak rata. /@ #olor atau *arnanya yang berariasi dari satu area ke area lainnya, bisa ke#oklatan sampai hitam.bahkan dalam kasus tertentu ditemukan ber*arna putih, merah, biru. D@ diameternya lebih besar dari >mm.
Terapi dan Pengobatan
)elanoma maligna merupakan enis kanker kulit yang aling ganas dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti kelenar lim$a. +indakan yang dilakukan pada enderita kanker enis ini adalah pengangkatan se#ara komlik aringan kanker dengan alan pembedahan, apabila telah diketahui teradi penyebaran maka dibutuhkan
operasi
lanutan
untuk
mengangkat
aringan
disekitarnya. ika sel kanker ditemukan menyebar ke kelenar lim$a, maka mau tidak mau kelenarnya uga diangkat.
H. Pen#egahan %anker %ulit angan men#oba beremur untuk membuat kulit lekas ber*arna
#oklat kekuningan ika kulit anda mudah terbakar. Hindari peanan sinr matahari yang tidak diperlukan, khususnya
ketika radiasi sinar U9 teradi intensi$ antara pukul <6.66 *ib 7 .66 *ib. angan sekali!kalimembiarkan kulit terbakar karena sinar U9.
leskan preparat tabir surya pelindung kulit ika anda harus
beremur ba*ah terik matahari. Preparat ini akan menghalangi pan#aran sinar matahari yang berbahaya. leskan preparat tabir surya
kembali sesudah terkena terik
matahari dalam *aktu yang lama. 0unakan pelembab bibir ata ligloss yang mengandung reparat tabir
surya dengan angka SP; tinggi. %enakan pakaian pelindung yang tepat 'misalnya@topi, kemea
tangan panang(. angan menggunakan
lampu pemanas untuk membuat kulit
ber*arna #okelat kekuningan.
I. Penatalaksanaan <( Penatalaksanaan medis Penatalaksanaan medis yang dapat dilakukan yaitu pembedahan, kemoterapi dan terapi biologis. a(. Pembedahan Ahli bedah biasanya akan mengangkat lesi ditambah batas! batas
aringan
normal
sekitarnya
untuk
men#egah
berkembangnya kembali tumor tersebut. Satu margin
+erapi radiasi merupakan bentuk pengobatan lainnya. Dengan penggunaan energi sinar 3 dosis tinggi, kobalt, ele#tron,
tau
sumber!sumber
radiasi
lainnya
untuk
menghan#urkan atau membunuh sel!sel melanoma.
b(. %emoterapi kemoterapi dapat diberikan dengan berbagai #ara salah satunya adalah se#ara topi#al, dimana agen!agen tersebut diberikan se#ara langsung ada lesi. Agen!agen yang digunakan meliputi ?!$luorourasil atau psorelen. bat!obat yang paling umum digunakan untuk ini meliputi melpalan, dakarba1asin ' D+I/(, dan sisplatin. /ara yang dilakukan dalam memberikan kemoterapi adalah se#ara sistemik. Saat ini, kemoterapi sistemik
belum
apat
membuktikan
e$ektiitasnya
dalam
men#egah kambuhnya penyakit pada pasien dengan enis kanker $ase dini. +api biasanya digunakan pada orang pada penyakit yang menyebar se#ara luas.
#(. + erapi biologis terapi biologis uga disebut bioterapi atau immunoterapi, bekera baik se#ara langsung ataupun tidak langsung mela*an kanker dengan mengubah #ara!#ara tubuh untuk bereaksi terhadap
kanker.
&entuk
umum
dari
bioterapi
diba*ah
penyelidikan untuk melanoma meliputi paksin, ineksi bskterium yang diketahui sebagai &S0 'basilus #almeete 0uerin( dan enggunaan interperon, interleunkin, dan antibioti# mono#lonal. 9aksinasi tersebut dibuat dari melanoma yang diradiasi dan di nonakti$kan.
Diharapkan
aksin!aksin
tersebut
akan
mensintesis system imun untuk mengenal melanoma dan oleh karenanya akan meningkatkan kemampuan system untuk menghan#urkan
melanoma
tersebut.
Ineksi
&S0
mempengaruhi stimulasi non spesi$ik dari system imun dan sedang dipelaari sebagai terapi untuk asien!pasien $ase a*al. Diharapkan bah*a bah*a ineksi &S0 se#ara langsung kedalam metastase nodul!nodul subkutan dapat menyebabkan regresi lesi. Penatalaksanaan karsinoma ini bergantung pada lokasi tumor, tipe sel 'lokasi dan kedalaman(, si$at!si$at yang inasi$ atau tidak anasi$ dan ada tidaknya kelenar lim$e yang mengalami metastase, tindakannya adalah@ a( Eksisi bedah@ tuuannya untuk mengangkat keseluruhan tumor b( Pembedahan mikrogra$ik moh@ merupakan metode untuk mengangkat lesi kulit yang malignan. #( &edah elektro@ merupakan tekhnik penghan#uran atau penghilangan aringan dengan menggunakan energi listrik. d( &edah beku@ tuuannya menghan#urkan tumor dengan #ara dee $ree1ing 'alat arumtermokopel(. Dilakukan setelah dikemoterapi. e( +erapi radiasi@ terapi ini sering dilakukan untuk kanker keloak mata, uung hidung dan daerah didekat struktur yang ital.
4( Penatalaksanaan pera*at %arena banyak kanker kulit yang diangkat dengan tindakan eksisi, eran pera*at adalah@ a( )eredakan nyeri dan ketidaknyamanan. b( Pemberian analgetik yang tepat. #( )eredakan ansietas d( Pendidikan pasien dan pertimbangan pera*atan dirumah.
. %omplikasi %e#a#aan karena pembedahan terutama bila kanker kulit tersebut kambuh ada *aah yang membutuhkan reseksi ulang, atau ika eksisi luas dibutuhkan seperti halnya ada melanoma. Selain itu uga dapat teradi metastase
penyakit ke otak biasanya
$atal
ke#uali bila reseksi
pembedahan masih mungkin di lakukan. Serta
dapat
menimbulkan
metastase
tulang
dan
dapat
menimbulkan nyeri berat dan mengarah pada $raktur dan kompresi medulla spinalis.
%. Pengkaian a. Aktiitas Istirahat +anda
@
%eterbatasan mobilisasi:kehilangan pada bagian yang terkena 'mungkin segera karena nyeri, pembengkakkan setelah tindakan aksisi dan gra$t kulit(.
b. Sirkulasi Hipertensi
'kadang!kadang
terlihat
sebagai
rspon
terhadap
nyeri:ansietas(, takikardia 'respon stress, hipoolemia(, lesi #enderung sikuker dengan bagian luar yang tidak teratur #. Neurosensori Nyeri dada daerah karsinoma. d. Nyeri:%enyamanan 0eala @
Nyeri berat saat tindakan eksisi dan gra$h kulit 'mungin terlokasi pada area lesi yang di eksisi lo#al yang luas dan pada gra$h kulit(
e. %eamanan +anda
@
Lesi semakin menonol, pendarahan lesi, perubahan lo#al pada *arna nodul 'biasanya relatie li#in serta ber*arna biru hitam yang seragam, dapat meningkat:berubah se#ara bertahap(, serta nodul yang menebal, bersisik dan berulselasi.
$. Penyuluhan :Pembelaaran 0eala @
Lingkungan trauma, aktiitas per*atan dini dan tugas pemeliharaan:per*atan rumah.
L. Asuhan kepera*atan a.
Pengkaian
b.
Diagnosa %epera*atan o
Diagnosa < @
Nyeri
berhubungan
dengan
pembedahan +uuan
@ nyeri teratasi.
%riteria Hasil@Nyeri hilang: terkontrol.
Interensi@ +entukan letak nyeri, karakteristik, kualitas dan beratnya
sebelum pasien mendapatkan pengobatan. -:@ )emberikan data. /hek pesanan medis terhadap obat, dosis,dan $rekuensi
pemberian analgesik. -:@ men#egah kesalahan. Pantau tanda!tanda ital
-:@ memberikan data mengenai respons pada obat. &antu relaksasi untuk mem$asilitasi respons terhadap
analgesi#. -:@ meningkatkan respons terbaik ada pemberian obat. &antu pasien dalam distraksi.
-:@ pengalihan dapat mengurangi rasa nyeri. Ealuasi@ mengungkapkan bah*a nyeri turun atau hilang.
o
Diagnosa4
@ perubahan integritas kulit berhubungan dengan insisi pebedahan.
+uuan
@ meningkatkan penyembuhan luka.
%riteria hasil @ insisi luka sembuh. Interensi
@
elaskan prosedur pada pasien.
-:@ meningkatkan pengertian. Inspeksi daerah insisi terhadap adanya kemerahan dan
pembengkakan. -:@ meningkatkan interensi a*al ika teradi abnormalitas a*al. /atat karakteristik luka.
-:@ memberikan data. &ersihkan
sekeliling
daerah
insisi
dengan
larutan
pembersih yang #o#ok. -:@ men#egah in$eksi. Usap daerah yang bersih kearah yang kurang bersih.
-:@ meningkatkan teknik asepti#. 0anti
balutan
luka sesuai
permintaan atau sesuai
kebutuhan. -:@ memberikan kesempatan untuk melakukan obserasi daerah insisi dengan interal *aktu yang teratur. Instruksikan
pasien dalam penggantian balutan, beri
kesempatan untuk demonstrasi ulang. -:@ meningkatkan kebersihan dan penyembuhan luka. &eri tahu pasien untuk melaporkan adanya kemerahan,
pembengkakan, nyeri dari insisi. -:@
memberikan pengenalan dini terhadap masalah
potensial.
Instruksikan pasien bagaimana mera*at insisi selama
mandi atau keramas. -:@ memberikan in$ormasi yang akan dapat melindungi insisi tersebut. Instruksikan pasien bagaiman #ara untuk meminimalkan
penekanan pada daerah insisi. -:@ men#egah peregangan yang tidak perlu. Ealuasi@ !
+idak ada kemerahan, pembengkakan pada daerah insisi.
!
o
Insisi tampak sembuh dengan baik.
Diagnosa8
@ gangguan
#itra
tubuh
berhubungan
dengan
ke#a#atan karena penyakit. +uuan
@ pasien dapat menggungkapkan kekuatirannya atas penolakan oleh orang lain karena perubahan kulit dari pembedahan: terapi radiasi.
%riteria hasil @ mendiskusikan strategi!strategi untuk mengatasi perubahan pada #itra tubuh. Interensi @ %ai
pengetahuan
pasien
terhadap
adanya
potensi
ke#a#atan yang berhubungan dengan pembedahan dan perubahan. -:@memberikan
in$ormasi
untuk
mem$ormulasikan
peren#anaan. Pantau kemampuan pasien untuk melihat
perubahan
bentuk dirinya. -:@ ketidakmampuan untuk melihat bagian tubuhnya yang terkena mungkin mengindikasikan kesulitan dalam koping. Dorong pasien untuk mendiskusikan perasaan mengenai
perubahan penampilan dari pembedahan.
-:@ memberikan alan untuk mengekpresikan dirinya. Diskusikan pilihan untuk rekontruksikan dan #ara!#ara
untuk membuat penampilan yang kurang menadi menarik. -:@ meningkatkan #ontrol diri sendiri atas kehilangan.
Ealuasi !
@
pasien mampu mengidenti$ikasi sumber!sumber komunitas yang potensial untuk mengatasi.
!
Pasien melukiskan pilihan!pilihan untuk meminimalkan kelainan yang ada.
!
Pasien
mampu
mendemonstrasikan
kemampuan
menghadapi ke#a#atan.
o
Diagnosa = @ kurang
pengetahuan
berhubungan
dengan
penanganan kanker kulit seperti pembedahan, radioterapi dan kemoterapi topi#al. +uuan
@ memberikan pemahaman tentang pembedahan, terapi radiasi dan penanganan dengan kemoterapi untuk kanker kulit.
%riteria hasil @ menyatakan
tindakan
pera*atan
diri
untuk
menurunkan insiden dan bertambah beratnya geala yang berhubungan dengan pengobatan.
Interensi@ &eritahu kapan pembedahan:terapi radiasi akan dilakukan.
-:@ memberikan in$ormasi yang diperlukan. elaskan tuuan dari penanganan.
-:@meningkatkan pemahaman terhadap pengobatan. Aarkan untuk menggunakan kemoterapi topikal.
-:@ meningkatkan pera*atan diri sendiri.
&eritahu kemungkinan e$ek samping dari pemberian obat
topi#al seperti iritasi kulit. -:@ meningkatkan keamanan dari pemberian obat toikal tanpa adanya komplikasi. &eritahu adanya e$ek samping dari terapi radiasi dan
tindakan pera*atan diri unruk mengatasinya. -:@ meningkatkan pera*atan diri.
Ealuasi@ !
Pasien mendemonstrasikan pera*atan insisi se#ara benar.
!
Pasien mendemonstrasikan pemakaian kemoterai toikal se#ara benar sesuai dengan kebutuhan.
!
Pasien mengidenti$ikasi kemungkinan komplikasi dari pengobatan dan tindakan!tindakan pera*atan diri untuk menurunkan beratnya masalah.
DAFTAR PUSTAKA
Doengoes.).0. <. -en#ana Asuhan %epera*atan. akarta@E0/. Pri#e.S.A. 466?. Pato$isiologi. Edisi@>. akarta@E0/. Smelt., Susanne./. 466<. &uku Aar %epera*atan )edikal!&edah &runner F Suddar. Edisi@5. akarta@ E0/.
TUGAS MAKALAH INTGUMN KANK! KULIT
"osen# L$I TH!S%A&SKp'
"isusun ole(#
)' AP!I %ULIN *' HA!NANING A!TIKA + ,' H!U SUSANT.' LSLI
AKA"MI KP!A/ATAN AN"AKA!A +AKA!TA
*0012*003