SATUAN ACARA PENYULUHAN “PROMOSI KESEHATAN SISTEM REPRODUKSI PROSEDUR SKRINING KANKER SERVIKS DENGAN PAP SMEAR”
Dosen Pembimbing : Di E!n""#i$ S%Ke&%$ Ns%$ M%Ke& Dis's'n O(e) : Ke(om&o* +
1. 2. 3. 4. #. 6.
Dewi Dewi Budi Budi Arti rti Fifin Fifin Erwiy Erwiyan anaa Nila Nila Puji Puji Prat Pratiw iwii Royana ! !i$i %ya& %ya&di dian anaa 'e&in &inta ta (
141. 141.00 0034 34 141. 141.00 0046 46 141. 141.00 0070 70 141.00"" 141. 141.01 0106 06 141. 141.01 010" 0" %1)1B
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
*l. +adun, No. 1 -el /031 "411721 "40424" "404200 Fa "411721 %uraaya
(eite www.ti5e&an,tua&)y.a.id
SATUAN ACARA PENYULUHAN “PROMOSI KESEHATAN SISTEM REPRODUKSI PROSEDUR SKRINING KANKER SERVIKS DENGAN PAP SMEAR”
Topik
:
Subtopik
Kesehatan Reproduksi : prosedur skrining berkala kanker serviks dengan pap smear
Sasaran Tempat
:
Mahasiswa Stikes Hang Tuah Surabaya kelas S1-2
:
Ruang kelas !
Hari"Tanggal : &aktu
Rabu# 1$ Maret 2%1$ :
1 ' (%menit
A. -ujuan 1. -ujuan uu %etela& en,i5uti 5e,iatan enyulu&an 5ee&atan elaa 30 enit di&ara5an eerta daat en,erti dan ea&ai tata ara dete5i dini ada 5an5er er$i5 den,an a ear. 2. -ujuan 5&uu %etela& endaat5an enyulu&an 5ee&atan
elaa 30 enit
di&ara5an eerta au enjela5an a. 8enjela5an dan ea&ai en,ertian 5an5er er$i5 . 8enjela5an dan ea&ai fator rei5o 5an5er er$i5 . 8enjela5an dan ea&ai en,ertian dete5i dini 5an5er 5an5er er$i5 d. 8enjela5an dan ea&ai dete5i dini ada 5an5er er$i5 den,an a ear B. %aaran
Sasaran
untuk
Mahasiswa
Stikes
memberikan Hangtuah
in)ormasi
Surabaya
kepada
tentang
semua
*endidikan
promosi kesehatan sistem reproduksi prosedur skrining berkala+ kanker serviks dengan pap smear
9. 8ateri /-erlair D. 8etode 1. 9eraa& 2. Di5ui E. 8edia 1. :9D 2. :ato 3. PP4. :eaflet
,adwal Kegiatan Tahap rientasi
&aktu . menit
Kegiatan •
8eeri5an ala
•
•
Respon
dan
er5enalan 8enjela5an
Metode
•
/eramah 8enjawa ala Beredia en,i5uti
•
5e,iatan 8enden,ar5an dan
•
eer&ati5an
5ontra5 wa5tu 8enjela5an tujuan enyulu&an
Ker0a
2% menit
•
•
8enjela5an
•
8enden,ar5an dan /eramah
en,ertian
eer&ati5an
5an5er er$i5 8enjela5an
inforai
tanda
dan
,ejala 5an5er
dijela5an
yan,
•
er$i5 8enjela5an fator
•
rei5o
5an5er er$i5 8enjela5an en,ertian dete5i
•
dini
5an5er er$i5 8enjela5an dan ea&ai dete5i
dini
5an5er er$i5 den,an
a
ear Terminasi
. menit
•
8eeri5an
•
5eeatan •
untu5 ertanya 8enjawa
•
ertanyaan 8enyiul5an ateri
• •
8en,aju5an
/eramah
ertanyaan 8eer&ati5an 8enden,ar5an
dan tanya 0awab
yan,
tela& •
diaai5an 8eeri ala enutu
F. Renana E$aluai 1. E$aluai dila5ana5an elaa roe dan ada a5&ir 5e,iatan endidi5an 5ee&atan den,an eeri5an ertanyaan eara lian ea,ai eri5ut
a. . . d. e.
8enjela5an dan ea&ai en,ertian 5an5er er$i5 8enjela5an tanda dan ,ejala 5an5er er$i5 8enjela5an fator rei5o 5an5er er$i5 8enjela5an en,ertian dete5i dini 5an5er er$i5 8enjela5an dete5i dini 5an5er er$i5 den,an a ear
2. ;riteria e$aluai 1. E$aluai tru5tur a. 8enyia5an %AP . 8enyia5an ateri dan edia . ;ontra5 wa5tu den,an aaran d. 8enyia5an teat e. 8enyia5an ertanyaan 2. E$aluai roe a. %aaran eer&ati5an dan enden,ar5an elaa endidi5an 5ee&atan erlan,un, . %aaran a5tif ertanya ila ada&al yan, elu dien,erti . %aaran eeri jawaan ata ertanyaan eeri ateri d. %aaran tida5 enin,,al5an teat aat endidi5an 5ee&atan erlan,un, e. -anya jawa erjalan den,an ai5 3. E$aluai &ail a. 8a&aiwa au enjela5an en,ertian 5an5er er$i5 . 8a&aiwa au enyeut5an tanda dan ,ejala 5an5er er$i5 . 8a&aiwa au enyeut5an fator rei5o 5an5er er$i5 d. 8a&aiwa au enjela5an en,ertian 5rinin, 5an5er er$i5 e. 8a&aiwa au 8enjela5an dete5i dini 5an5er er$i5 den,an a ear.
M"#e!i S*!ining ,e!*"(" K"n*e! Se!-i*s Deng"n P"& Sme"!
a. Pen,ertian ;an5er %er$i5 ;an5er eraal dari a&aa latin <ra= /5eitin, yan, di,una5an untu5 en,,aar5an tuor ,ana /ertuu&an 5an5er. ;an5er erula
5eti5a el ulai eela& dan tuu& dala ara yan, tida5 ter5ontrol dan anoral. %edan,5an 5an5er er$i5 adala& 5e,anaan ada el)el yan, terdaat ada jarin,an le&er ra&i ia eraal dari 5oonen 5elenjarnya /eitel aluran auun loulunya auun 5oonen elain 5elenjar eerti jarin,an lea5 eulu& dara& dan eryarafan jarin,an le&er ra&i. . -anda dan +ejala ;an5er %er$i5 1. %aat er&uun,an inti ela5u eraa5an a5it a&5an erin, dii5uti le& adanya erdara&an. 2. 8en,alai 5euti&an yan, tida5 noral diertai den,an erdara&an dan jula&nya erlei& 3. %erin, eraa5an a5it ada daera& in,,ul 4. 8en,alai a5it aat uan, air 5eil #. Pada aat entruai dara& yan, 5eluar dala jula& anya5 dan erlei& 6. %aat ereuan en,alai tadiu lanjut a5an en,alai raa a5it ada a,ian a&a atau ala& atu a&a en,alai en,5a5 nafu a5an enjadi an,at er5uran, erat adan tida5 tail ua& untu5 uan, air 5eil en,alai erdara&an ontan.
. Fa5tor Rei5o ;an5er %er$i5 1. Fa5tor Rerodu5i dan %e5ual Fa5tor rerodu5i dan e5ual untu5 terjan,5it 5an5er er$i5 eliuti enya5it enular e5ual a5iat Human Papiloma Virus terutaa tie 16 dan 1" dan !iru >ere %ile5 /!>% Human Immunodeficiency Virus />?!@ ia ada aat er&uun,an e5ual yan,
ertaa 5ali /di awa& uur 1" ta&un uia ada aat 5e&ail an ertaa /di awa& 20 ta&un jula& 5e&ailan /*ula& 5e&ailan yan, tin,,i) lei& dari #)teru5ti enin,5at5an fa5tor rei5o 5an5er er$i5 er&uun,an den,an ria erei5o tin,,i
2 *aparan Tembakau *erokok3 Terdapat data yang mendukung rokok sebagai penyebab kanker serviks dan hubungannya dengan kanker sel skuamosa pada serviks Mekanisme ker0anya bisa se4ara langsung melalui aktivitas mutasi mukus serviks 4airan pada permukaan mulut rahim3
pada
perokok
atau
melalui
e)ek
imunosupresi)
mengurangi daya tahan tubuh3 yang mun4ul dari kebiasaan merokok Tembakau pada rokok 0uga mengandung bahan-bahan karsinogenik penyebab kanker3 baik yang dihisap sebagai rokok maupun sigaret yang dikunyah 5sap rokok sendiri menghasilkan polycyclic aromatic hydrocarbons heterocyclic amine yang sangat karsinogen penyebab kanker3 dan mutagen penyebab mutasi3 ahan yang berasal dari tembakau yang dihisap terdapat pada mukus serviks wanita perokok dan
dapat
men0adi
kokarsinogen in)eksi virus ahan-bahan tersebut 0uga terbukti dapat menyebabkan kerusakan 6!5 epitel serviks sehingga dapat menyebabkan neoplasma serviks
( 6iet Rendah Karotenoid dan 6e7siensi 5sam 8olat anyak sayur dan buah yang mengandung bahanbahan antioksidan dan berkhasiat men4egah kanker 6ari beberapa penelitian ternyata de7siensi terhadap asam )olat# vitamin /# 9# beta karotin"retinol berhubungan dengan peningkatan resiko kanker serviks 4. 8ela5u5an &uun,an e5ual di uia dini
#. >ail terlalu dini 6. 8ela&ir5an anya5 ana5 d. Pen,ertian %5rinin, %5rinin, atau dete5i dini 5an5er iala& ua&a untu5 en,identifi5ai enya5it atau 5elainan yan, eara 5lini yan, elu jela den,an en,,una5an te eeri5aan atau roedur tertentu yan, daat di,una5an eara eat untu5 eeda5an oran,)oran, yan, 5eli&atannya e&at enar) enar e&at taa5 e&at tetai eun,,u&nya enderita 5elainan. e. %5rinin, ;an5er %er$i5 Den,an Pa %ear *en4egahan terhadap kanker serviks dapat dilakukan dengan program deteksi dini skrining 3 dan pemberian vaksinasi 6inegara ma0u# angka kema0uan kanker serviks menurun berkat adanya program deteksi dini melalu papsmear Se0ak diperkenalkan pada tahun 12; oleh papani4olaou# tes pap"papani4olaou test telah men0adi pemeriksaan yang penting untuk deteksi dini kanker serviks *ap smear test pap3 dapat mendeteksi adanya sel yang abnormal sebelum berkembang men0adi lesi prakanker atau kanker serviks sendiri mungkin# terutama pada wanita dengan seksual akti) maupun yang telah divaksinasi
1. 9ara 8ela5u5an te Pa)%ear %itolo,i auan Pa adala& ilu yan, eelajari el)el lea atau de5uaai dari yte alat 5andun,an wanita eliuti el)el yan, lea dari $a,ina er$i5 endoer$i5 dan endoetriu. ;e,unaan dia,noti5 itolo,i auan Pa adala& untu5 e$aluai ito&oronal enia,noi eradan,an idenifi5ai or,anie enyea eradan,an endia,noi 5elainan ra5an5erdilaia er$i5 /N?% dan 5an5er er$i5 dini auun lanjut /5arinoa inituin$ai$e dan eantau &ail terai. %yarat)yarat
en,ailan a&an eeri5aan auan Pa &aru dienu&i a,ar ediaan auan rereentatif e&in,,a einial5an &ail ne,atif alu.
2. Ba&an Peeri5aan Auan Pa ahan pemeriksaan apusan *ap terdiri atas sekret vaginal# sekret
servikal
endometrial dan
eksoserviks3#
sekret
)orniks posterior
endoservikal#
sekret
Setiap sekret mempunyai
man)aat penggunaan yang khas# dimana untuk pemeriksaan tertentu sediaan apusan *ap yang diba4a harus berasal dari lokasi tertentu Misalnya untuk pemeriksaan interpretasi hormonal# bahan sediaan yang diperiksa haruslah berasal dari dinding lateral vagina sepertiga bagian atas# karena bagian tersebut paling sensiti) terhadap pengaruh hormon 5pabila digunakan sediaan dari tempat lain# maka hasil penilaian hormonal yang didapat men0adi kurang akurat# oleh sebab itu dalam membuat sediaan apusan *ap# pengambilan bahan sediaan harus disesuaikan dengan tu0uan pemeriksaan yang diinginkan oleh dokter obstetri ginekologi
a. %e5ret $a,inal e5ret $a,inal diail den,an en,au dindin, lateral $a,ina eerti,a a,ian ata. . %e5ret er$i5al /e5oer$i5al e5ret
er$i5al
diailden,an
en,au eluru& eru5aan ortioer$i5 e5itar orifiiu uteri e5ternu /CE. . %e5ret endoer$i5al e5ret diail den,an en,au eru5aan u5oa endoer$i5 dan daera& squamo-columnar junction den,an alat lidi 5aa ecouvillon rigide atau cytobrush. d. %e5ret endoetrial e5ret diail den,an en,au eru5aan u5oa endoetriu den,an alat 5&uu yan, dieut au endoetriu /alai endoetre. e. %e5ret forni5 oterior e5ret ini diail den,an ara airai den,an iet anjan, teruat dari lati5 yan, di&uun,5an den,an eua& oa dari 5aret. ?ni adala& ara en,ailan a&an
eeri5aanen,uulan el yan, tertua dan alin, eder&ana yan, aal ulanya dier5enal5an ole& Paaniolau dan aat ini ai& erin, di,una5an e5ret ini daat ula diail den,an atula Ayre.
3. Ba&an Dan Alat 'an, Dierlu5an ntu5 8euat %ediaan Auan Pa
rigide
atau
4ytobrush#
sapu
endometrium
balai
endometre3# spekulum vagina 4o4or bebek spekulum /us4o3# lampu sorot yang dapat digerak-gerakkan# dan )ormulir permintaan pemeriksaan sitologi apusan *ap
4. %yarat)%yarat Pen,ailan Ba&an Peeri5aan Auan Pa eberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum dilakukan pengambilan bahan pemeriksaan: Sekret vaginal harus benar-benar berasal dari dinding lateral vagina bagian atas a *engambilan sekret harus dilaksanakan pada keadaan vagina normal tanpa in)eksi dan tanpa pengobatan lokal paling sedikit dalam waktu >; 0am terakhir b # 1 dan 22 atau hari siklus ke-;# 1. dan 22 4
melebihi dari tanggal ta)siran partus dan ketuban 0anin harus masih utuh belum pe4ah3 *enggunaan apusan *ap untuk deteksi dan diagnostik lesi prakanker dan kanker serviks# untuk menghasilkan interpretasi yang akurat diperlukan syarat-syarat sebagai berikut: 1 ahan pemeriksaan harus berasal dari portio serviks sediaan servikal3 dan dari mukosa endoserviks sediaan endoservikal3 2 *engambilan apusan *ap dapat dilakukan setiap waktu diluar masa haid yaitu sesudah hari siklus haid ketu0uh sampai masa premenstruasi ( 5pabila penderita mengalami ge0ala perdarahan di luar masa haid dan di4urigai disebabkan oleh kanker serviks# maka sediaan apusan harus dibuat saat itu# walaupun ada perdarahan > 5lat-alat yang digunakan untuk pengambilan bahan apusan *ap sedapat mungkin diusahakan yang memenuhi syarat# untuk menghindari hasil pemeriksaan negati) palsu
#.
Fi5ai %ediaan Auan Pa Sediaan
sitologi
apusan
*ap
dapat
di7ksasi
dengan
berbagai ma4am bahan 7ksasi# tetapi yang umum dilakukan saat ini adalah 7ksasi basahdengan 4airan alkohol .= atau 7ksasi kering dengan hair spray Ma4am-ma4am bahan 7ksasi sediaan sitologi apusa *ap adalah: 1 5lkohol .= alkohol teknik# tidak perlu alkohol *53 2 5lkohol eter dengan perbandinagn 1:1 ( 8iksasi kering dengan cytotrep, dryfx atau hair spray
Hair spray untuk rambut merupakan bahan 7ksasi yang 4ukup baik untuk seidaan sitologi apusan *ap 8iksasi yang tepat memegang peranan penting untuk dapat menghasilkan sediaan yang baik *rinsip 7ksasi adalah memasukkan sediaan ke dalam 4airan 7ksasi se4epat mungkin# sewaktu sekret masih segar dan 0angan ditunggu sampai kering baru di7ksasi# karena akan ter0adi de)ek
pengeringan
pada
sediaan#
yang
dapat
menyulitkan
interpretasi sediaan sitologi# terutama untuk interpretasi sitologi hormonal
a. 9ara Fi5ai Baa& Setelah sediaan selesai dibuat# sewktu sekret masih segar# masukkan segera ke dalam alkohol .= Setelah di7ksasi selama (% menit# sediaan dapat diangkat dan dikeringkan atau dapat pula sediaan itu dikirim dalam botol bersama 4airan 7ksasinya
. 9ara Fi5ai ;erin, Setelah sediaan selesai dibuat# sewaktu sekret masih segar# semprotkan segera hair spray pada ka4a ob0ek yang mengandung apusan sekret tersebut# dengan 0arak kurang lebih 1%-1. 4m dari ka4a ob0ek# sebanyak 2-> kali Kemudian keringkan sediaan dengan membiarkannya di udara terbuka selam .-1% menit Setelah kering# sediaan siap dikirim ke laboratorium sitologi
DAFTAR PUSTAKA
(ilen5y :inoln *a5ie. 2007. ;an5er Payudara. *a5arta Pretai Puta5a Puli&er Rajidi ?a. 200. Dete5i Dini dan Pene,a&an ;an5er ada Payudara. *a5arta %a,un, %eto Firdaufan 8u&aad. 2011.
8ewaadai Penya5it ;an5er :e&er Ra&i
Den,an 8etode Pa %ear. ?nfo5e. !ol 1 No 1
DA.TAR HADIR PENYULUHAN !
!5M5 *9S9RT5
5?5M5T
T5!65 T5!@5!