CLINICAL SCIENCE SESSION KANKER KULIT
Disusun oleh: Redi Rulandani
Preseptor: Dr. Yusuf Heriadi, dr., Sp.B(K).Onk
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER (P3D) BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG RSUD AL IHSAN 2016
BAB I PENDAHULUAN
Kanker terjadi jika selsel !e!"elah diri se#ara tidak terkendali, sel sel a"nor!al ini dapat !en$eran% jarin%an di sekitarn$a atau "erpindah "erpindah ke lokasi $an% jauh den%an #ara !e!asuki aliran darah atau siste! li!fatik. &%ar tu"uh !anusia dapat "erfun%si den%an nor!al, setiap or%an harus !e!iliki seju!lah sel tertentu. 'a!un, selsel dala! se"a%ian "esar or%an !e!pun$ai !asa hidup $an% pendek, dan a%ar or%an "isa terus "erfun%si, tu"uh harus !en%%anti selsel $an% hilan% !elalui proses pe!"elahan sel. Pe!"elahan sel dikendalikan oleh %en%en $an% terletak di dala! inti sel. nti sel ini "erfun%si seperti "uku instruksi, $an% !e!erintahkan sel jenis protein apa $an% harus di"uat, "a%ai!ana pe!"elahan "erlan%sun% dan "erapa la!a usia hidupn$a. Kode %enetik ini dapat rusak karena seju!lah faktor, $an% dapat !eru"ah drastis #ara kerja sel. Bukann$a !ati, sel akan terus !e!"elah diri dan akan terus hidup. Seju!lah !ekanis!e tersedia untuk !en#e%ah terjadin$a kesalahan %enetika dan !en%hilan%kan selsel a"nor!al se#ara %enetika dari tu"uh. 'a!un, pada "e"erapa oran%, pertahanan ini tidak !e!adai dan populasi selsel a"nor!al $an% lolos dari pen%endalian tu"uh terus "erke!"an%. Selsel kanker ini ke!udian "erta!"ah "an$ak dan !en%han#urkan jarin%an $an% nor!al.
Selsel kanker !e!"utuhkan %ii untuk hidup dan tu!"uh. &da "an$ak jenis kanker $an% "isa !ensti!ulasi pertu!"uhan pe!"uluh darah untuk !en$ediakan !akanan $an% di"utuhkan selsel kanker.
BAB II KERANGKA TEORI KANKER KULIT
Kanker kulit ialah suatu pen$akit $an% ditandai den%an pertu!"uhan selsel kulit $an% tidak terkendali, dapat !erusak jarin%an di sekitarn$a dan !a!pu !en$e"ar ke "a%ian tu"uh $an% lain. Karena kulit terdiri atas "e"erapa jenis sel, !aka kanker kulit ju%a "er!a#a!!a#a! sesuai den%an jenis sel $an% terkena. &kan tetapi $an% palin% serin% terdapat adalah karsino!a sel "asal (KSB), karsino!a sel skua!osa (KSS) dan !elano!a !ali%na (**). Kanker kulit !erupakan "entuk pen$akit $an% palin% serin% dite!ukan di &!erika Serikat. +ika an%ka insidensin$a tetap "erlanjut seperti sekaran%, diperkirakan seperdelapan penduduk &!erika $an% "erkulit #erah akan !enderita kanker kulit, khususn$a karsino!a sel "asal. Karena kulit !udah diinspeksi, kanker kulit akan ta!pak serta terdeteksi den%an !udah dan !erupakan tipe kanker $an% pen%o"atann$a palin% "erhasil. &BD -or!ula untuk Kanker kulit. &kade!i Der!atolo%i &!erika !en%e!"an%kan &BD -or!ula se"a%ai petunjuk dala! !enentukan lesi !ana $an% "ersifat a"nor!al %una !enja!in inesti%asi le"ih lanjut, &BD -or!ula adalah se"a%ai "erikut :
/. & : &s$!etr$ (& si!etris). Seten%ah "a%aian dari lesi kulit tidak "ersesuaian den%an $an% lain. 0. B : Border irre%ularit$ ("atasan $an% tidak re%uler). Ba%ian tepi dari lesi kulit seperti kulit keran% atau tidak rata. 1. : olor (2arna). Pi%!entasi $an% "erariatif pada lesi. Ba$an%an #oklat kekunin%an, #oklat dan hita!. *erah, putih dan "iru di!un%kinkan ju%a terdapat se"a%ai pena!pakan noda. 3. D : Dia!eter. 4esi !enin%kat dala! ukuran atau dia!eter dari lesi le"ih "esar dari 5 !!.
Epid!i"#"$i K%&' K#i*
Kanker kulit !e!iliki ti%a tipe uta!a $aitu Karsino!a Sel "asal, Karsino!a Sel Skua!osa dan *elano!a *ali%na. Karsino!a Sel Basal !ene!pati urutan perta!a, diikuti Karsino!a Sel Skua!osa, dan *elano!a *ali%na pada urutan keti%a. 6alaupun ju!lah insiden *elano!a *ali%na le"ih ke#il di"andin%
Karsino!a Sel Basal dan Karsino!a Sel Skua!osa, an%ka ke!atian $an% dise"a"kann$a #enderun% le"ih "esar $aitu !en$e"a"kan 789 ke!atian aki"at kanker kulit. Di &ustralia, $an% !erupakan salah satu ne%ara den%an insiden kanker kulit tertin%%i di dunia, dilaporkan terjadi insiden kanker kulit e!pat kali lipat le"ih tin%%i di"andin% &!erika Serikat, n%%ris, dan Kanada.*elano!a !erupakan jenis kanker kulit den%an insiden tertin%%i pada u!ur /833 tahun di &ustralia. E*i"#"$i
Pajanan sinar !atahari !erupakan pen$e"a" uta!a kanker kulit, insidensin$a "erhu"un%an den%an ju!lah total pajanan sinar !atahari. Kerusakan aki"at sinar !atahari "ersifat ku!ulatif dan efek "er"aha$a dapat !en#apai taraf $an% "erat pada usia 0 tahun. Penin%katan insidensi kanker kulit ke!un%kinan dise"a"kan oleh peru"ahan %a$a hidup dan ke"iasaan oran% untuk "erje!ur serta !elakukan aktiitas di "a2ah sinar !atahari. ;indakan protektif harus dilakukan sepanjan% hidup. Oran% $an% tidak !e!produksi (pi%!en) !elanin den%an ju!lah $an% #ukup didala! kulit untuk !elindun%i jarin%an di"a2ahn$a san%at rentan terhadap kerusakan aki"at sinar !atahari. Populasi lain $an% "eresiko adalah para pekerja di luar ru!ah (seperti petani, pelaut dan pela$an) oran% oran% $an% terpajan sinar !atahari untuk suatu periode 2aktu. Oran% "erusia lanjut den%an kulit $an% rusak karena sinar !atahari ju%a !erupakan kelo!pok lainn$a !erupakan resiko seperti haln$a !ereka $an% !endapat tetapi sinar <=.
Para pekerja $an% !en%ala!i kontak den%an atat tertentu (sen$a2a arsen, netra, "atu "ara, terserta, aspal dan parafin) ju%a ter!asuk dala! kelo!pok $an% "eresiko. Oran% $an% !enderita sikatriks aki"at luka "akar $an% "erat dapat !en%ala!i kanker kulit setelah 0 hin%%a 3 tahun ke!udian. Pasien $an% siste! keke"alann$a ter%an%%u jika !e!perlihatkan insidensi tu!or !alaknan kulit $an% !enin%kat, -aktorfaktor %eneti# ju%a ikut terli"at. P%*"$&+i+
Kanker kulit !erupakan kanker $an% palin% na!pak %ejalan$a karena kanker kulit itu ada di"a%ian terluar dari tu"uh kita. Kanker kulit "iasan$a dia2ali dari se"uah "entol atau to!pel di "a%ian kulit terse"ut. Kanker kulit pada hakikatn$a !erupakan ke%anasan dari selsel $an% "erke!"an% tak terkendali. Selsel terse"ut akan !erusak jarin%anjarin%an kulit. Selain itu, selsel kanker terse"ut tidak akan pernah !ati !eskipun telah !e!asuki usia pen%hujun%. Karena itu terjadi penu!pukan di jarin%an kulit $an% akhirn$a !enjadi suatu "enjolan. Kanker kulit ini san%at "er"aha$a karena "isa !en$e"ar ke daerah atau or%an lainn$a di dala! tu"uh. M%,%!- !%,%! .&i+ '%&' '#i*
;u!ortu!or %anas kulit $an% palin% serin% dite!ukan adalah : /.
Karsino!a Sel Basal (Basalio!a) ;ipe kanker kulit ter"an$ak "ersifat lo#al inasif, jaran% "er!etastasis na!un
tetap !e!iliki peluan% untuk !enjadi !ali%na karena dapat
!erusak dan
!en%han#urkan jarin%an sekitar. Karsino!a Sel Basal !un#ul aki"at radiasi sinar
ultraiolet, "iasan$a di "a%ian 2ajah. Karsino!a Sel Basal jaran% !en$e"a"kan ke!atian serta !udah diterapi den%an pe!"edahan !aupun radiasi.
0.
Karsino!a Sel Skua!osa ;ipe kedua ter"an$ak setelah Karsino!a Sel Basal, "erasal dari sel skua!osa
pada lapisan epider!is kulit. Karsino!a Sel Skua!osa "er!etastasis le"ih serin% dari Karsino!a Sel "asal, na!un an%ka !etastasisn$a tidak terlalu tin%%i ke#uali pada telin%a, "i"ir, dan pasien i!unosupresi. 1.
*elano!a *ali%na ;u!or $an% "erasal dari !elanosit, !erupakan salah satu tu!or $an% palin%
%anas pada tu"uh den%an resiko !etastasis $an% tin%%i. *elano!a *ali%na dapat di"a%i !enjadi e!pat $aitu : Superficial Spreading Melanoma (SSM), Nodular Melanoma (NM), Lentigo Malignant Melanoma, dan Acral Lentiginous Melanoma (ALM). T%&d% d%& G.%#%
/. Benjolan ke#il $an% !e!"esar "enjolan terdapat di2ajah, "er2arna pu#at seperti lilin, per!ukaann$a !en%kilap, tidak terasa sakit atau %atal, dan $an% se!ula ke#il !akin la!a !akin !e!"esar. &pa"ila dira"a, "enjolan terasa keras ken$al. Kadan% kadan% "enjolan !enjadi hita! atau ke"iruan, "a%ian
ten%ah
tertutup kerak atau keropen% $an% !udah "erdarah "ila dian%kat.
!en#ekun% dan
0. Benjolan $an% per!ukaann$a tidak rata dan !udah "erdarah "enjolan ini !e!"asah dan tertutup keropen%, tera"a keras ken$al, dan !udah "erdarah "ila disentuh. 1. ;ahi lalat $an% "eru"ah 2arna. tahi lalat !enjadi le"ih hita!, %atal, sekitarn$a "er2arna ke!erahan dan !udah "erdarah. ;ahi lalat ini "erta!"ah "esar dan kadan%kadan% di sektarn$a ti!"ul "intik"intik. 3. Koren% atau "orok dan luka $an% tidak !au se!"uh Koren% dan luka $an% sudah la!a, tidak pernah se!"uh 2alaupun sudah dio"ati, koren% ini pin%%irn$a !enin%%i dan tera"a keras serta !udah "erdarah, adan$a koren% karena terjadi "enturan, "ekas luka $an% sudah la!a atau terinfeksi. 8.
Ber#ak ke#oklatan pada oran% tua
Ber#ak ini "an$ak dite!ukan pada !uka dan len%an, "er#ak ini !akin la!a per!ukaann$a !akin kasar, "er%eri%i, tetapi tidak rapuh, tidak %atal, dan tidak sakit. 5.
Ber#ak hita! $an% !ene"al pada telapak kaki dan tan%an
Ber#ak ini dite!ukan pada kulit $an% "er2arna pu#at seperti ditelapak kaki dan telapak tan%an. Ber#ak ini !ula!ula dan%kal, "er2arna hita! kea"uan,"atas ka"ur,tepi tidak tera"a, tidak sakit !aupun %atal. Ke!udian "er#ak #epat "eru"ah !enjadi le"ih hita!, !enonjol diatas per!ukaan kulit , dan tu!"uh ke dala! kulit serta !udah "erdarah.
P!i'+%%& Di%$&"+*i'
Pen$akit kanker kulit "er"eda den%an pen$akit lain, pen$akit kanker kulit atau pen$akit
kulit
dapat
dilihat
lan%sun%
den%an
!ata
pe!eriksa.
*etode
pe!eriksaann$a dapat dilakukan den%an #ara !elakukan ana!nesis ri2a$at pen$akit. Dan den%an #ara !elakukan pen$a$atan !ole $an% ke!udian dia!ati di"a2ah *ikroskop. Dapat ju%a dilakukan dian%nosis den%an laser. Dapat !enan%%kap %a!"ar ti%a di!ensi dari peru"ahan ki!ia dan struktur $an% telah "erlan%sun% di"a2ah per!ukaan kulit !anusia. *elihat kelainan kulit $an% !enonjol pada ukurann$a le"ih "esar dari 0,8 #!. /. Pe!eriksaan der!oskopi Der!oskopi adalah suatu !etode non inasif $an% !e!un%kinkan dala! ealuasi 2arna dan struktur epider!is se#ara !ikro (histolo%is) $an% tidak "isa dilihat den%an !ata telanjan%. >aluasi pen$e"aran 2arna dari lesi dan struktur histolo%is dapat !e!"edakan apakah lesi terse"ut jinak atau %anas teruta!a pada lesi kulit "erpi%!en. 0. Pe!eriksaan Biopsi ;ujuann$a untuk !e!peroleh !aterial $an% #ukup untuk pe!eriksaan histolo%is, untuk !e!"antu !enetapkan dia%nosis, serta sta%in% tu!or (!enentukan
ke%anasan). 6aktu pelaksanaan "iops$ san%at pentin% se"a" dapat !e!pen%aruhi hasil pe!eriksaan radiolo%is $an% diper%unakan pada sta%in%. &pa"ila pe!eriksaan ;S#an di"uat setelah dilakukan "iops$, !aka akan 'a!pak perdarahan pada jarin%an lunak $an% !e!"erikan kesan %a!"aran suatu ke%anasan pada jarin%an lunak. Dikenal dua !etode pe!eriksaan "iops$, $aitu: a.
Biops$ tertutup, den%an !en%%unakan -'&B (-ine 'eedle &spiration Biops$)
untuk !elakukan sitodia%nosis. *erupakan salah satu #ara "iops$ untuk !elakukan dia%nosis pada tu!or. Keuntun%an dari -'&B adalah: ;idak perlu pera2atan Risiko ko!plikasi ke#il *en#e%ah pen$e"aran tu!or epat !endapatkan hasil ".
Biops$ ter"uka adalah !etode "iops$ !elalui tindakan operatif. Keun%%ulann$a $aitu dapat dia!"il jarin%an $an% le"ih "esar untuk
pe!eriksaan histolo%ik dan pe!eriksaan ultra!ikroskopik, !en%uran%i kesalahan pen%a!"ilan jarin%an dan !en%uran%i ke#enderun%an per"edaan dia%nosti# tu!or jinak dan tu!or %anas seperti antara enkodro!a dan kondrosarko!a, osteo"lasto!a dan osteosarko!a. Biops$ ter"uka tidak "oleh dilakukan "ila dapat !eni!"ulkan kesulitan pada prosedur operasi "erikutn$a, !isaln$a pada reseksi en"lo#. .
P&%*%#%'+%&%%&
;erapi pada kanker kulit terdiri dari terapi pe!"edah an dan non pe!"edahan. /. Pe!"edahan den%an eksisi Pada teknik ini , tu!or di eksisi "eserta den%an jarin%an nor!al disekitarn$a den%an "atas $an% telah ditentukan se"elu!n$a untuk !e!astikan seluruh sel kanker sudah ter"uan%. 0. urreta%e and #auter$ *erupakan !etode tradisional dala! terapi pe!"edahan kanker kulit. *etode ini !erupakan !etode kedua ter"an$ak $an% dilakukan setelah !etode eksisi. urreta%e and #auter$ "ila dilakukan untuk terapi pada lesi $an% terdapat di 2ajah akan !en%aki"atkan
an%ka
rekurensi
$an%
tin%%i,
sehin%%a
!erupakan
suatu
kontraindikasi. 1. r$osur%er$ r$osur%er$ !en%%unakan #airan nitro%en dala! te!peratur8 hin%%a 5 ? untuk !en%han#urkan sel kanker. ;eknik dou"le freee direko!endasikan untuk lesi $an% terdapat di 2ajah. -ra#tional #r$osur%er$ direko!endasikan untuk lesi $an% "erukuran "esar dan lokasin$a terse"ar. Ke"erhasilan dari teknik ini ter%antun% dari seleksi jarin%an dan ke!a!puan operator. 3. Radiasi
Radiasi !en%%unakan sinar @ra$ den%an ener%i tin%%i untuk !e!"unuh sel kanker. Dikatakan "ah2a, radiasi "ukanlah untuk !en$e!"uhkan kanker, !elainkan se"a%ai terapi adjuan setelah pe!"edahan untuk !en#e%ah rekurensi dari sel kanker atau untuk !en#e%ah !etastasis. 8. Ke!oterapi Ke!oterapi adalah !etode den%an !en%%unakan o"ato"atan untuk !e!"unuh sel kanker khusus pada tipe *elano!a *ali%na. Hal ini dise"a"kan karena sifat dari *elano!a *ali%na $an% serin% !elakukan !etastasis ke or%an lain. Be"erapa jenis o"at ke!oterapi $an% di%unakan adalah Da#ar"aine (D;), isplatin $an% diko!"inasikan den%an Ain"lastine, ;e!oolo!ide (;e!odar), dan Pa#lita@el. K"!p#i'%+i K%&' K#i*
Ko!plikasi $an% terdapat terjadi antara lain : Selulitis adalah lesi kanker $an% terkonta!inasi "akteri, tandatanda $an% dapat dilihat pada kulit adalah tandatanda infla!asi seperti ru"or, kalor, dolor, dan fun#tiolesa. &"ses pada kulit. Pen$e"aran kanker ke or%an lain teruta!a pada jenis *elano!a *ali%na $an% !erupakan tipe $an% palin% serin% "er!etastasis ke or%an lain dan den%an jarak $an% jauh. Penin%katan resiko infeksi diaki"atkan oleh kuran%n$a hi%ienitas saat pera2atan lesi !aupun saat proses pe!"edahan. ;erjadi efek sa!pin% aki"at radioterapi seperti kulit ter"akar, susah !enelan, le!ah, kerontokan ra!"ut, n$eri kepala, !ual !untah, "erat "adan !enurun, ke!erahan pada kulit. ;erjadi efek sa!pin% aki"at ke!oterapi
seperti anore@ia, ane!ia aplastik, tro!"ositopeni, leukopeni, diare, ra!"ut rontok, !ual !untah, !ulut kerin%, dan rasa lelah. P"$&"+i+ K%&' K#i*
Pro%nosis Kanker kulit disesuaikan den%an !asin%!asin% tipen$a. Pada Karsino!a Sel Basal pro%nosisn$a #ukup "aik "ila deteksi dan pen%o"atann$a dilakukan se#ara #epat dan tepat. Pada Karsino!a Sel Skua!osa pro%nosisn$a ter%antun% pada dia%nosis dini, #ara pen%o"atan dan ketera!pilan dokter, serta pro%nosis $an% palin% "uruk "ila tu!or dite!ukan diatas kulit nor!al (de noo), sedan%kan tu!or $an% dite!ukan pada kepala dan leher pro%nosisn$a le"ih "aik Dari pada di te!pat lain. De!ikian ju%a pro%nosis $an% dite!ukan di ekstri!itas "a2ah le"ih "uruk dari pada ekstri!itas atas. Pada *elano!a *ali%na pro%nosis pen$akitn$a adalah "uruk. Yan% !e!pen%aruhin$a adalah lokasi tu!or pri!er, stadiu!, or%an $an% telah terinfiltrasi (!etastasis ke tulan% dan hati le"ih "uruk Dari pada ke kelenjar %etah "enin% dan kulit), jenis kela!in (2anita le"ih "aik dari pada lakilaki), !elano%en di urin ("ila terdapat !elano%en di urin pro%nosisn$a le"aih "uruk), dan kondisi hospes (jika fisik le!ah dan i!un !enurun pro%nosisn$a le"ih "u ruk).
BAB III KESIMPULAN
Kanker kulit !erupakan "entuk pen$akit $an% palin% serin% dite!ukan di &!erika Serikat. +ika an%ka insidensin$a tetap "erlanjut seperti sekaran%, diperkirakan seperdelapan penduduk &!erika $an% "erkulit #erah akan !enderita kanker kulit, khususn$a karsino!a sel "asal. >tiolo%i Pajanan sinar !atahari !erupakan pen$e"a" uta!a kanker kulit, insidensin$a "erhu"un%an den%an ju!lah total pajanan sinar !atahari. Kerusakan aki"at sinar !atahari "ersifat ku!ulatif dan efek "er"aha$a dapat !en#apai taraf $an% "erat pada usia 0 tahun. Penin%katan insidensi kanker kulit ke!un%kinan dise"a"kan oleh peru"ahan %a$a hidup dan ke"iasaan oran% untuk "erje!ur serta !elakukan aktiitas di "a2ah sinar !atahari.