Kalkulus dan Proses Pembentukannya I. Pengertian Kalkulus Kalkulus disebut juga tartar, yaitu suatu lapisan deposit (bahan keras yang melekat pada permukaan gigi) mineral yang berwarna kuning atau coklat pada gigi kare karena na dent dental al plak plak yang yang kera keras. s. Stru Strukt ktur ur perm permuk ukaa aan n kalk kalkul ulus us yang yang kasa kasar r memudahkan timbunan plak gigi. Kalkulus melekat erat mengelilingi mahkota dan akar gigi, juga pada gigi tiruan dan restorasi gigi. Menurut Kamus Kedokteran Gigi ( F.J Harty dan R Ogston ) Kalkulus yang dahulu disebut tartar atau calcareous deposits terdiri atas deposit plak yang termineralisasi , yang keras yang menempel pada gigi. Kalkul Kalkulus us dapat dapat juga juga diarti diartikan kan massa massa kalsif kalsifika ikasi si yang yang terben terbentuk tuk dan melekat pada permukaan gigi, objek solid lainnya di dalam mulut. Menurut Drg Irene Sukardi, Sp Perio, salah seorang staf pengajar Departemen Periodonsia FKG UI, karang gigi berasal dari plak yang bercampur dengan zat kapur pada ludah sehingga lama-kelamaan akan mengendap. Kalkulus jarang ditemukan pada gigi susu dan tidak sering ditemukan pada pada gigi gigi perman permanen en anak usia muda. muda. Meskip Meskipun un demiki demikian, an, pada usia 9 tahun, tahun, kalkul kalkulus us sudah sudah dapat dapat ditemu ditemukan kan pada pada sebagi sebagian an besar besar rongga rongga mulut, mulut, dan pada hampir seluruh rongga mulut individu dewasa. Kalkul Kalkulus us terjad terjadii karena karena pengenda pengendapan pan garam garam kalsiu kalsium m fosfat fosfat,, kalsiu kalsium m karbona karbonat, t, dan magnes magnesium ium fosfat fosfat.. Kompos Komposisi isi kalkul kalkulus us dipenga dipengaruh ruhii oleh oleh lokasi lokasi kalkul kalkulus us dalam dalam mulut mulut serta serta waktu waktu pemben pembentuk tukan an kalkul kalkulus. us. Kompos Komposisi isi kalkul kalkulus us terdiri dari 80% masa anorganik, air, dan matriks organik (protein dan karbohidrat), sel-sel sel-sel epitel epitel deskuamasi, deskuamasi, leukosit. leukosit. Masa anorganik terutama terdiri dari fosfat, fosfat, kalsium, dalam bentuk hidroksiapatite, brushite, dan fosfat oktakalsium. Selain itu, juga terdapat sejumlah kecil kalsium kalsium karbonat, karbonat, magnesium, fosfat, dan florida. florida. Kandungan florida adalah beberapa lebih besar daripada pada plak.(1,3,4,9)
1
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
II. Macam Kalkulus Berdasakan lokasinya Kalkulus ada 2 macam, yaitu : 1. Kalkulus supragingiva ♠
Letak = di sebelah koronal dari tepi gingival (diatas gingival)
♠
Kalkulus terdeposit mula-mula pada permukaan gigi yang berlawanan dengan duktus saliva, pada permukaan lingual insisivus bawah dan permukaan bukal molar atas, tetapi dapat juga terdeposit pada setiap gigi dan geligi tiruan yang tidak dibersihkan dengan baik, misalnya permukaan oklusal gigi yang tidak mempunyai antagonis.
♠
Warna Warna = agak agak kekunin kekuningan gan kecuali kecuali bila bila tercem tercemar ar faktor faktor lain lain sepert sepertii tembakau, anggur, pinang.
♠
Bentuk = cukup keras, rapuh, mudah dilepas dari gigi dengan alat khusus
♠
Sumber mineral diperoleh dari saliva
♠
Dapat terlihat langsung di dalam mulut
2. Kalkulus subgingiva ♠
Letak = akar gigi di dekat batas apical poket yang dalam, pada kasus yang parah, bahkan dapat ditemukan jauh lebih dalam sampai ke apeks gigi (dibawah gingival).
♠
Bentuk = bewarna hijau tua atau hitam, lebih keras daripada kalkulus supragingiva, melekat lebih erat pada permukaan gigi
♠
Meleka Melekatt pada pada permuk permukaan aan akar akar dan distri distribus businy inyaa tidak tidak berhubu berhubunga ngan n dengan glandula saliva tetapi dengan adanya inflamasi gingival dan pembe pembentu ntukan kan poket, poket, suatu suatu fakta fakta terefl terefleks eksii dari dari namany namanyaa ‘kalku ‘kalkulus lus seruminal’
♠
Sumber mineral diperoleh dari serum darah
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
III. Proses Pembentukan Kalkulus Sejuml Sejumlah ah penelit penelitian ian menunj menunjukka ukkan, n, penyeb penyebab ab dari dari bebera beberapa pa masala masalah h rongga mulut adalah dental plaque atau plak gigi. Setelah kita menyikat gigi, pada permukaan gigi akan terbentuk lapisan bening dan tipis yang disebut pelikel. Pelike Pel ikell ini bel belum um dit ditumb umbuhi uhi kum kuman. an. Apa Apabil bilaa pel pelike ikell suda sudah h dit ditumb umbuhi uhi kum kuman an disebutlah dengan plak. Plak berupa lapisan tipis bening yang menempel pada permukaan gigi, terkadang juga ditemukan pada gusi dan lidah. Lapisan itu tidak lain adalah kumpulan sisa makanan, segelintir bakteri, sejumlah protein dan air ludah. ludah. Plak Plak selalu selalu berada berada dalam dalam mulut mulut karena karena pemben pembentuk tukanny annyaa selalu selalu terjad terjadii setiap setiap saat, saat, dan akan akan hilang hilang bila bila menggo menggosok sok gigi gigi atau atau menggun menggunaka akan n benang benang khusus. Plak yang dibiarkan, lama kelamaan akan terkalsifikasi (berikatan dengan kalsium) dan mengeras sehingga menjadi karang gigi. Mineralisasi plak mulai di dalam 24-72 jam dan rata-rata butuh 12 hari untuk matang. Karang gigi menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar dan menjadi tempat menempelnya plak kembali sehingga kelamaan karang gigi akan semakin meng me ngen endap dap,, te teba ball dan me menj njadi adi sa sara rang ng ku kuma man. n. Ka Kara rang ng gi gigi gi da dapat pat te terl rlih ihat at kekuningan atau kehitaman, warna kehitaman biasanya akibat bercampur dengan rokok, teh, dan zat lain yang dapat meninggalkan warna pada gigi. gigi. Jika dibiarkan menumpuk, karang gigi dapat meresorbsi ( menyerap ) tulang alveolar penyangga gigi dan akibatnya gigi mudah goyang dan tanggal. Kallau Ka memb me mbic icar araka akan n
kitta ki
berb be rbiica carra
jari ja ring ngan an
men enge gena naii
peny pe nyan angg ggaa
gigi gi gi
gigi gi gi,,
tent te ntu u
(jar (j arin ingan gan
tida ti dak k
ter erle lepa pass
peri pe riodo odont ntal al). ).
darri da
Jari Ja ring ngan an
periodontal ini yang menjadi tempat tertanamnya gigi. Jaringan ini terdiri dari gusi, sementum, sementum, jari jaringan ngan pengik pengikat at tulan tulang g penyan penyangga gga gigi (alveolar). (alveolar). Jarin Jaringan gan penya penyangg nggaa gig gigii ini inilah lah yan yang g men mengik gikat at gig gigi, i, pem pembul buluh uh dar darah ah dan per persar sarafa afan n menjadi satu kesatuan. Karang gigi mengandung banyak kuman-kuman yang dapat menyebabkan penyakit lain di daerah sekitar gigi. Bila tidak dibersihkan, maka kuman-kuman dapa da patt me memi micu cu te terj rjad adin inya ya in infe feks ksii pa pada da da daer erah ah pe peny nyan angg ggaa gi gigi gi te ters rseb ebut ut.. Bila sudah infeksi maka masalah lebih lanjut bisa timbul. Penderita biasanya mengeluh gusinya terasa gatal, mulut berbau tak sedap, sikat gigi sering berdarah, bahkan adakalanya adakalanya gigi dapat lepas sendiri dari jari jaringan ngan penyangga gigi. Infek Infeksi si
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
pada pada tu tula lang ng da dan n ti tida dak k te tert rtan anam am 1: 1:3, 3, gi gigi gi ak akan an go goya yang ng dan mu mudah dah ta tang ngga gal. l.
Selain mengakibatkan gigi tanggal, kuman infeksi jaringan penyangga gigi juga juga dap dapat at men menyeb yebar ar ke sel seluru uruh h tub tubuh. uh. Mel Melalu aluii ali aliran ran dar darah, ah, kum kuman an dap dapat at menyebar ke organ lain seperti jantung. Karena itu ada beberapa kasus penyakit yang sebenarnya sebenarnya dipic dipicu u oleh infeksi dari gigi, ini diseb disebut ut infek infeksi si fokal. Penya Penyakit kit infeksi otot jantung (miokarditis) termasuk penyakit yang dapat disebabkan oleh infeksi fokal. Oleh karena itu, masalah karang gigi tidak dapat disepelekan. Bila plak sudah mengendap menjadi karang gigi maka penyikatan sekeras apapun dengan sikat gigi biasa tidak akan menghilangkannya. Satu-satunya cara untuk mengatasi karang gigi adalah dengan pergi ke dokter gigi untuk dibersihkan agar terhindar dari penyakit yang lebih berat dan tentunya butuh biaya yang lebih besar. Karang gigi harus dibersihkan dengan alat yang disebut scaler. Ada yang manual man ual ata ataupun upun deng dengan an ult ultras rasoni onicc sca scaler ler.. Set Setela elah h dib dibers ersihk ihkan an den dengan gan sca scaler ler,, karang gigi akan hilang dan gigi menjadi bersih kembali. Namun, karang gigi dapat dapat timb timbul ul kemb kembal alii apab apabil ilaa keber kebersi sihan han gigi gigi tida tidak k dija dijaga ga denga dengan n baik baik.. Dianjurkan melakukan tindakan pencegahan sebelum karang gigi timbul yaitu dengan dengan menyi menyikat kat gigi gigi secara secara teratu teraturr dan sempur sempurna. na. Dental Dental floss floss juga juga perlu perlu digunakan untuk membersihkan permukaan antar dua gigi yang sering menjadi tempat terselipnya makanan dan menjadi tempat penimbunan plak. Obat kumur yang mengandung clorhexidine dapat digunakan untuk mencegah timbulnya plak, obat ini dapat digunakan setelah penyikatan gigi.(1,3,4,9)
Bebe Bebera rapa pa maca macam m teor teorii dike dikemu muka kaka kan n oleh oleh para para pene peneit itii mengenai proses pembentukan kalkulus, antara lain : 1. Teori CO Menuru Menurutt teori teori ini pengend pengendapan apan garam garam kalsiu kalsium m fosfat fosfat terjad terjadii akibat akibat adanya adanya perbe perbedaa daan n tekana tekanan n CO dalam dalam rongga rongga mulut mulut dengan dengan tekana tekanan n CO dari dari duktus duktus saliva, yang menyebabkan pH saliva meningkat sehingga larutan menadi jenuh.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2. Teori Protein Pada konsentrasi tinggi, protein klorida saliva bersinggungan dengan permukaan gigi maka protein tersebut akan keluar dari saliva, sehingga mengurangi stabilitas larutannya dan terjadi pengendapan garam kalsium fosfat. 3. Teori Fosfatase Fosfat Fosfatase ase berasa berasall dari dari plak plak gigi, gigi, sel-se sel-sell epitel epitel mati mati atau atau bakter bakteri. i. Fosfat Fosfatase ase membantu membantu proses proses hidrolisa hidrolisa fosfat saliva sehingga sehingga terjadi terjadi pengendapan pengendapan garam kalsium fosfat. 4. Teori Esterase Esterase terdapat pada mikrorganisme, membantu proses hidrolisis ester lemak menjadi asam lemak bebas yang dengan kalsium membentuk kalsiumfosfat. 5. Teori Amonia Pada waktu tidur, aliran saliva berkurang, urea saliva akan membentuk ammonia sehingga pH saliva naik dan terjadi pengendapan garam kalsium fosfat. 6. Teori pembenihan Plak gigi merupakan tempat pembentukan inti ion-ion kalsium dan fosfor yang akan membentuk kristal inti hidroksi apatit dan berfungsi sebagai benih kristal kalsium fosfat dari saliva jenuh. 7.teori rokok Tar dalam asap rokok juga memperbesar peluang terjadinya radang gusi, yaitu penyakit gusi yang paling sering terjadi disebabkan oleh plak bakteri dan factor lain lain yang yang dapat dapat menyeb menyebabk abkan an bertum bertumpukn puknya ya plak plak di sekita sekitarr gusi. gusi. Tar dapat dapat diendapkan pada permukaan gigi dan akar gigi sehingga permukaan ini menjadi kasar dan mempermudah perlekatan plak. Dari perbedaan penelitian yang telah dila dilaku kukan kan plak plak dan dan karang karang gigi gigi lebi lebih h bany banyak ak terb terben entu tuk k pada pada rongg ronggaa mulu mulutt perokok dibandingkan bukan perokok. Penyakit jaringan pendukung gigi yang
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
lanjut. Padahal pada pasien bukan perokok dan pada keadaan yang sama cukup hanya dilakukan perawatan standar seperti pembersihan plak dan karang gigi.(2)
V. Peran Bikarbonat Bila Bikarbonat meningkat, maka pH meningkat, lalu rongga mulut bersifat basa dan mengakibatk mengakibatkan an pengendapan pengendapan kalsium kalsium fosfat fosfat
terbentukl terbentuklah ah kalkulus kalkulus atau
karang gigi. Konsentrasi bikarbonat paling tinggi pada muara kelenjar parotis dan submandibular sehingga mengakibatkan kalsium fosfat saliva pada daerah tersebut tidak stabil sehingga mudah mengendap (brushite).
V. Mengapa sering terbentuk kalkulus pada lingual gigi anterior rahang bawah dan bukal gigi posterior rahang atas? Kalkulus supragingiva sering ditemukan pada lingual gigi anterior rahang bawah atau pada insisivus bawah, hal ini terjadi karena insisivus rahang bawah merupak merupakan an muara muara atau atau ekskre ekskretor torii utama utama dari dari kelenj kelenjar ar subman submandib dibula ula (duktu (duktuss Whartoni) Whartoni) dan kelenjar kelenjar sublingual sublingual (duktus Bartholini Bartholini). ). Sedangkan Sedangkan pada bukal gigi posterior posterior rahang atas merupakan ekskretori utama dari kelenjar parotis melalui duktus duktus stenon. stenon. Karena Karena lingua linguall gigi gigi anteri anterior or rahang rahang bawah bawah dan bukal bukal poster posterior ior rahang atas merupakan muara utama dari saliva, maka pada daerah ini banyak terdapat bakteri-bakteri. Bakteri-bakteri ini tidak semua dapat ikut larut dalam flow saliva, bakteri yang tersisa akan membentuk koloni yang akan berakumulasi dengan plak yang ada pada muara saliva tersebut, sehingga terjadi kalsifikasi plak atau kalkulus pada daerah muara saliva . Hal inilah yang menyebabkan pada lingual gigi anterior rahang bawah dan bukal b ukal posterior rahang atas sering terjadi kalkulus. Rajin menyikat gigi ternyata tidak menjamin kita bebas dari karang gigi atau calculus. Anatomi gigi , jaringan penyangga gigi dan lingkungan dalam mulut
sangat mempengaruhi terbentuknya karang gigi. Gigi di dalam mulut bertumpu pada jaringan penyangga gigi yaitu jaringan periodontal yang terdiri dari: gingival, ligamentum ligamentum periodontal periodontal,, sementum, sementum, dan tulangalveol tulangalveolar. ar. Gingival, Gingival, lebih dikenal dikenal dengan gusi adalah mukosa mukosa di dalam mulut yang menutupi tulang tulang alveolar dan menyelimuti leher gigi. Secara anatomi terbagi atas: 1. Unattached gingival atau marginal gingival yang merupakan tepi akhir atau batas
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Interdental gingival yang mengisi daerah pertemuan 2 gigi yang bersebelahan, di bawah titik kontak pertemuan antara dua gigi tersebut.
Di antara marginal gingival dan gigi terdapat ruang sempit di sekeliling gigi yang disebu disebutt sulcus sulcus gingiv gingival. al. Kedala Kedalaman man dari dari sulcus sulcus gingiv gingival al dibata dibatasi si oleh oleh attache attached d gingival yang berukuran normal rata-rata 1,8 mm.Apabila kedalaman dari sulcus gingival melebihi batas normal maka sudah dikategorikan sebagai poket periodontal yang merupakan tanda klinis dari penyakit jaringan periodontal. Plak yang berada didalam sulcus gingival ini yang sulit dijangkau dan dibersihkan dengan sikat gigi, bahkan oleh seorang dokter gigi. Plak adalah lapisan tipis,tidak berwarna yang melekat melekat pada permukaan gigi dan terbentuk dari tiga elemen, yaitu elemen seluler yang yang 70-80 70-80 % adalah adalah bakteri bakteri,, elemen elemen elektr elektroli olitt dari dari cairan cairan sulcus sulcus dan saliva saliva,, kemudian
elemen
organik
dari
sisa
sisa
makanan
dalam
mulut.
Plak yang berakumulas berakumulasii di dalam mulut akan mengalami mengalami mineralisa mineralisasi si membentuk membentuk karang gigi. Karang gigi gigi tidak secara langsung menjadi penyebab penyakit jaringan per perio iodo dont ntal al gigi gigi,, teta tetapi pi menj menjad adii medi mediaa untu untuk k bakt bakter erii yang yang meni menimb mbul ulka kan n peradangan, yang memicu terjadinya penyakit periodontal. Apabila tidak segera diatasi, akan terjadi kerusakan jaringan penyangga gigi yang lebih dalam yaitu kerusakan tulang alveolar yang menyangga gigi. Gigi menjadi goyang dan berisiko pencabutan gigi. Karang gigi hanya bisa dibersihkan dengan scaling oleh dokter gigi.(6 ,7)
VI.Cara pencegahan kalkulus Pengenalan cara-cara sehari-hari yang efektif dalam menjaga oral hygiene seperti :
a. sik sikat at gig gigii : sem semua ua ora orang ng sud sudah ah tah tahu u tent tentun unya ya car caraa yang yang sat satu u ini ini,, mungkin juga sudah dilakukan setiap hari. Jadi yang penting disini adalah pengen pengenala alan n tekni teknik k sikat sikat gigi gigi yang yang tepat, tepat, memoti memotivas vasii untuk untuk sikat sikat gigi gigi secara teratur dan pemilihan pasta gigi dengan tepat.T eknik sikat gigi
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
umumnya berasal dari minyak minyak tumbuh-tum tumbuh-tumbuhan buhan seperti seperti metal metal salisil salisilat at ( seperti pada produk Listerine ), sedangkan yang perlu diresepkan dokter adalah adalah chlorhexidi chlorhexidine ne 0.20 % ( seperti seperti pada produk minosep) dan H2O2 1.5 % atau 3.0 %.
Kumur-ku Kumur-kumur mur yang yang lebih lebih murah murah dan cukup cukup efekti efektiff adalah adalah dengan dengan air garam hangat. Sebenarnya kumur-kumur lebih diperlukan pada penyakit penya penyakit kit gusi dan periodontal periodontal sedangkan dalam penggunaan sehari-hari tidak terbukti terbukti dalam mencegah mencegah karies,ap karies,apalag alagii jika penggunaannya penggunaannya tidak diawali dengan sikat gigi. Jadi penting untuk diketahui bahwa kumurkumur bukanlah pengganti sikat gigi dan sikat gigi masih menjadi upaya penceg pencegahan ahan terpenti terpenting ng dari penyakit penyakit-peny -penyakit akit gigi, gigi, khususnya khususnya karies. karies. Bahkan Bahkan jika kumur-kumur kumur-kumur terlalu terlalu sering digunakan digunakan akan menyebabkan menyebabkan flora normal mulut akan mati dan merangsang pertumbuhan candida serta juga membuat mulut dan menjadi kering seperti terbakar. c. Dental floss atau benang gigi : akhir-akhir ini cara ini mulai banyak diperkenalkan , dan cukup ampuh untuk membersihkan di sela-sela gigi.T api teknik harus dimengerti dengan tepat karena jikalau tidak, alih-alih menceg mencegah ah penyak penyakit it period periodont ontal, al, yang yang terja terjadi di malah malah meluka melukaii gusi gusi dan membuat radang. d . P em em be be rs rs ih ih
l id id ah ah
:
j ug ug a m ul ul ai ai
b an an ya ya k d ig ig un un ak ak an an , b ai ai k
u nt nt uk uk
membersihkan membersihkan dorsum dorsum lingual lingual yang seringkali seringkali luput kita bersihkan bersihkan saat sikat gigi.T umpukan debris di dorsum lidah penuh dengan kuman-kuman oportuni oportuniss serta serta candida candida yang bermuk bermukim im sebaga sebagaii flora flora normal normal maupun maupun transient. Penjelasan Penjelasan mengenai cara lagi- lagi diperlukan. 4. Kontr Kontrol ol ke dokter dokter gigi gigi secara secara teratu teraturr diperl diperluka ukan n sebaga sebagaii salah salah satu satu upaya upaya preven preventi tif, f, karena karena mereka merekalah lah ahliny ahlinyaa dan terka terkadan dang g kita kita sendir sendirii sering seringkal kalii luput luput mengamat mengamatii perubahan perubahan pada gigi dan gusi yang masih masih k ec ec il il .
B ag ag i
m er er ek ek a
y an an g
p er er n ah ah
m en en de de ri ri t a
p en en ya ya k it it
p er er i o do do nt nt a l
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
kalkulus merupakan deposit yang terkalsifikasi terkalsifikasi sehingga merekat keras dan tidak hilang dengan sikat gigi. 2. Kuret Kuretase ase : tinda tindakan kan pember pembersi sihan han perio periodon donta tall pocket pocket yang yang beris berisii banyak food debris maupun kuman untuk mencegah peradangan lanjut. 3. Antibi Antibioti otik k : apabil apabilaa terbuk terbukti ti keterl keterliba ibata tan n kuman kuman baik baik secara secara klinis klinis maupunmikrobiologis, maupunmikrobiologis, maka antibiotic mutlak diperlukan. Pada umumnya antibiotic yang digunakan pada penyakit-penyakit gigi adalah golongan penisilin penisilin karena kuman yang sering menjadi causa-nya sensitive terhadap golongan golongan ini.T ini.T etapi etapi pada penyakit penyakit periodont periodontal, al, terutama terutama yang lanjut, perlu perlu dipertim dipertimbangka bangkan n keterliba keterlibatan tan kuman-kum kuman-kuman an gram negative negative serta serta anae anaero rob, b,
sehi sehing ngga ga
deng dengan an
demi demiki kian an
pili piliha han n
anti antibi biot otic ic
jatu jatuh h
pada pada
tetrasiklin tetrasiklin ( seringakali digantikan dengan golongan aminopenisilin karena ber ber spectrum spectrum luas juga) atau metronida metronidazol zol karena karena efektivit efektivitas as terhadap terhadap anaero anaerob. b. Pember Pemberia ian n dapat dapat berupa berupa per oral oral maupun maupun lokal lokal sepert sepertii gel, gel, tergantung dari luasnya dan tahap proses penyakit. 4. Kumur-kumur antiseptic : terutama yang sering digunakan adalah Chlorhexidine 0.20 %. Kumur-kumur sekurangnya 1 menit sebanyak 10 cc terbukti efektif dalam meredakan proses peradangan pada jaringan periodontal. 5. Analgetik-anti inflamasi : untuk meredakan untuk meredakan gejala simtomatik( simtomatik(6 )
VII. TREATMENT DAN PROSEDUR SCALING Sebelu Sebelum m dilakuk dilakukan an scali scaling, ng, biasan biasanya ya akan akan dilaku dilakukan kan pemeri pemeriksa ksaan an gigi gigi secara secara menyeluruh menyeluruh.. Dokter gigi akan memeriksa keadaan pasien ekstra dan intra-oral intra-oral.. Secara Secara ekstra-oral ekstra-oral akan dilihat dilihat apakah ada pembengkakan pembengkakan kelenjar limfe di kepala kepala dan leher leher sebaga sebagaii tanda tanda adanya adanya penyeba penyebaran ran infeks infeksii dan anamne anamnesis sis.. Kemudi Kemudian an pemeriksaan intra-oral untuk melihat keadaan dalam mulut pasien. Selain melihat keadaa keadaan n giginy giginya, a, diliha dilihatt juga juga keadaan keadaan jaring jaringan an lunak lunak lainny lainnya, a, sepert sepertii gingiv gingival, al,
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
gingi gingiva val. l.Ma Manu nual al scal scaler er dipak dipakai ai untuk untuk memb membua uang ng sisa sisa-s -sis isaa karang karang gigi gigi pada pada per permu mukaa kaan n gigi gigi yang yang lebi lebih h sens sensit itif if dan dan tidak tidak bisa bisa meng menggun gunak akan an ultr ultras asoni onicc scaler.Pad scaler.Padaa pasien dengan kalkulus kalkulus yang dalam dan gingiviti gingivitis, s, kontak minimal dengan gusi akan menimbulkan menimbulkan pendarahan pendarahan dan menimbulkan menimbulkan rasa sakit, biasanya akan dilakukan anestesi lokal oleh dokter gigi.(1,8)
Kameraintraoral peningkatan visi Selama perawatan ada situasi tertentu dalam rutinitas rutinitas sehari-hari sehari-hari dari pracatice pracatice gigi yang dokter gigi tidak dapat secara memadai melihat area yang sedang diobati. Kamera intraoral memungkinkan dokter gigi untuk melihat area atau untuk membekukan gambar tertentu pada monitor monitor yang kemudian dapat digunakan digunakan untuk bimbingan bimbingan selama selama perawatan. perawatan. Saat ini, gambar padan monitor dua dimensi, tanpa kedalaman dikenali dan lebar. Oleh karena itu, prosedur prosedur tertentu lebih sulit sulit untuk mengeksekusi mengeksekusi dengan visi tidak langsung. langsung. Prosedur Prosedur sederhana yang cocok untuk mempelajari mempelajari metode ini meliputi meliputi
penyesuaian penyesuaian
oklusi, oklusi,
yang
bersifat bersifat
dua-dimensi dua-dimensi-prof -professi essional. onal.
Meskipun belajar bagaimana untuk memanipulasi kamera dalam rangka untuk meningkatkan visi selama reatment membutuhkan waktu, hal ini terbayar nanti. Pengobatan Menggunakan Visi tidak langsung . Keuntungan bagi doktergigi adalah: -Sebuah posisi kerja yang santai tegak,
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kamera intraoral masa depan mungkin akan berada di kepala dan piece atau turbin. (10)
yang terletak diatas marginal gingival digunakan sickle scaler, sedangkan untuk untuk kalkul kalkulus us subgin subgingiv givaa yang yang terlet terletak ak di dalam dalam sulcus sulcus dan poket poket gingiv gingival al digunakan scaler hoe, chisel, atau files. Peralatan ultrasonic scaer merupakan satu perangkat scaler yang terdiri dari handpiece scaler dan tip scaler. Tip scaler dapat diganti sesuai dengan kebutuhan. Ujung dari tip scaler pada saat dioperasikan akan bergetar dengan frekuensi yang cepat dan halus yang akan menghancurkan karang gigi tanpa merusak permukaan gigi, karena permukaan tip scaler yang halus. halus.Kem Kemudi udian an dikomb dikombina inasik sikan an dengan dengan keluar keluarnya nya air dari dari ujung ujung tip yang yang berfungsi berfungsi untuk mengirigas mengirigasi, i, membersihk membersihkan an debris debris dan mendinginka mendinginkan n area yang dibersihkan. permukaan gigi yang lebih sensitif dan tidak b isa menggunakan ultrasonic scaler.Pada pasien dengan kalkulus yang dalam dan gingivitis, kontak minimal dengan gusi akan menimbulkan pendarahan dan menimbulkan rasa sakit, biasanya akan dilakukan anestesi lokal oleh dokter gigi. Setela Setelah h scalin scaling, g, dilakuk dilakukan an root root planni planning ng dengan dengan pemole pemolesan san atau atau polish polishing ing.. Prosedurnya sederhana, gigi akan diolesi dengan pumice, yang berbentuk pasta
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
per permu muka kaan an dent dentin in yang yang terb terbuk uka, a, sebe sebelu lumn mnya ya tert tertut utup up oleh oleh calc calcul ulus us yang yang menghalangi gigi dari iritasi eksternal tapi setelah dibersihkan permukaan dentin terbuka kembali dan menimbulkan rasa lebih sensitive.Hal ini bisa diatasi dengan melaku melakukan kan topica topicall fluori fluoridas dasi, i, perawa perawatan tan desens desensiti itisas sasii oleh oleh dokter dokter gigi gigi dan per peraw awat atan an di ruma rumah, h, mengg menggun unaka akan n pasta pasta gigi gigi khus khusus us untu untuk k gigi gigi sens sensit itif if.. Penggunaan obat kumur yang mengandung chlorhexidine sebagai antimicrobial dan antibiotik oral juga terkadang dibutuhkan untuk beberapa kasus terutama untuk pasien berpenyakit sistemik dan pasien pasca-operasi jantung yang berisiko tinggi terinfeksi endocarditis bacterialis.(1,3,8)
VII.KESIMPULAM DAN SARAN Menyikat gigi saja tidak cukup untuk mencegah kalkulus karena kalkulus tidak berpe berperan ran secara secara langsu langsung ng terhada terhadap p penyaki penyakitpe tperio riodont dontal, al, tetapi tetapi yang yang berper berperan an adalah plak gigi yang terdapat pada permukaan luar kalkulus. Karena permukaan kalkulus kasar dan porus maka memudahkan plak gigi melekat pada permukaan kalkulus. Pencegahan terhadap terbentuknya kalkulus bertujuan mengurangi jumlah massa bakteri yang berperan dalani proses kalsifikasi, antara lain dengan penyuluhan atau pemberian obat kumur. Perawatan terhadap kalkulus dapat dilakukan menggunakan alat tangan atau alat ultrasonik.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
KEPUSTAKAAN
1. Prayi Prayitno tno SW. Periodon Periodontol tologi ogi,, cabang cabang ilmu kedoktera kedokteran n gigi, gigi, perananny peranannyaa dalam dalam menunjangpembangunan nasional bidang kesehatan. Pidato Pengukuhan, Februari 1993. 2. Feld Feldma man n RS, RS, Brav Bravac acos os JS, JS, Rose Rose CL. CL. Asso Associ ciat atio ion n betwe between en smoki smoking ng diff differ eren entt tobacco tobacco products products and penodontal penodontal disease indexes. J. Periodontol Periodontol.. 1982; 54: 553– 562 (Cermin dunia kedokteran). 3. Shei Sheiha ham m A. A Revi Review ew of Method Methodss of Prevent Preventio ion n and and cont contro roll of Periond Periondon onta tall Diseas Disease. e. Intern Internati ational onal Confere Conference nce Worksh Workshop op on Resear Research ch in the Biolog Biology y of Periodontal Disease. Chicago, Illionis, 1977. 4. Coolid Coolidge ge ED, Hine MK. Periodon Periodontol tology ogy.. 3rd ed. Philade Philadelphi lphia: a: Lea and Febige Febiger, r, 1958; 141–160. – 5. Mandel I, I, Gaffar Gaffar A. Calculus Calculus Revisite Revisited. d. A Review J. Clin Clin Periodont Periodontal. al. 1986; 13: 13: 249 57. 6. KPDK KPDK masal masalah ah gigi gigi dan dan mulut mulut hal 3-5 7. Baum Baumha hamm mmer erss A, Conw Conway ay JC, JC, Salt Saltzb zber erg g D, Matt Mattaa RK. RK. Scan Scanni ning ng Elec Electr tron on Microscopy of Supragingival Calculus. J. Periodontal. 1973; 44: 92–95 .
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.