TUGAS MATA KULIAH
TEKNOLOGI LEGUM DAN SEREALIA POTENSI DAN PEMANFAATAN KACANG GUDE (Cajanus (Cajanus cajan (L) (L) Millsp Millsp))
ANGGOTA KELOMPOK: 1. 2. 3. 4.
Testi Kurnia F. Winantri Widhi Cahyani Kinanthi Diah C.
H0606033 H0606035 H0606073 H0606085
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009
POTENSI DAN PEMANFAATAN KACANG GUDE (Cajanus (Cajanus cajan (L) (L) Millsp Millsp))
A. Pend Pendah ahul ulua uan n Dalam Dalam beberap beberapaa tahun tahun terakh terakhir ir produk produksi si kedela kedelaii Indon Indonesi esiaa terus terus merosot merosot sehingga sehingga belum mampu memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan.. Padahal Padahal Indonesia Indonesia mem memilik ilikii
berb erbagai agai
jen jenis
kacan acangg-k kacan acanga gan n
yang ang
berp berpo otens tensii
untu ntuk
menggantikan menggantikan atau paling paling tidak mendampingi mendampingi penggunaan penggunaan kacang kedelai kedelai sebagai sebagai bahan pangan. Salah satu kacang-kacan kacang-kacangan gan di Indonesia Indonesia yang belum begitu begitu banyak banyak dimanfaatka dimanfaatkan n sebagai sebagai sumber sumber pangan pangan layaknya layaknya kedelai kedelai adalah kacang kacang gude. gude. Kacang Kacang gude gude mengan mengandun dung g protei protein, n, karboh karbohidr idrat, at, lemak, lemak, dan vitamin yang cukup tinggi (Harian Pikiran Rakyat, 2001 dalam Kunia, 2008). Bahkan Anonim (1997) menyebutkan bahwa kandungan proteinnya hingga 22%. 22%. Selain Selain itu, itu, tanama tanaman n kacang kacang gude gude mudah mudah sekali sekali tumbuh tumbuh dan sangat sangat produktif. Tanaman kacang gude membutuhkan sedikit air atau penyiraman karena akarnya yang masuk sangat dalam ke tanah (Jose, 2009). Di Indonesia kacang gude memiliki dikenal dengan nama lain: kacang hiris (Sunda), kacang bali, ritik lias (Sumatera); Kacang gude, gude, kacang kayu (Jawa), kance (Bugis); Kacang bali, ritik lias (Sumatera); kacang kaju (Madura); Kekace, undis (Bali); lebui, legui, kacang iris, kacang turis; Puwe jai (Halmahera), dan fou hate (Ternate, Tidore) (Rensisca, 2008). Di luar negeri kacang gude dikenal sebagai: shu tuo (China), kagios ,
kalios, kadios , gablas (Tagalog); straucherbse (Jerman), pigeon pea (Inggris) (Rensisca, 2008). Kacang gude ini merupakan salah satu makanan tradisional di Puertorico Puertorico.. Dan di India kacang gude merupakan sumber sumber makanan makanan utama. utama. Demikian pula di Afrika Selatan dan Amerika Tengah kacang gude sudah cukup populer (Harian Pikiran Rakyat, 2001 dalam Kunia, 2008). Deng Dengan an meli meliha hatt pema pemanf nfaa aata tan n kaca kacang ng gude gude yang yang suda sudah h ada ada di Indonesia, serta membandingkan dan mempelajari pemanfaatannya di negaranegara lain, diharapkan dapat membuka wawasan kita tentang potensi lama
yang perlu dioptimalkan serta potensi baru yang bisa ditemukan dari kacang gude. B. Klasif Klasifika ikasi si Ilmia Ilmiah h Kacang Kacang Gude Gude Kingdom
: Plantae – Tumbuhan
Subk Subkin ing gdom dom
: Tra Trach cheo eobi bio onta nta – Tumbu umbuha han n ber berp pembu embulu luh h
Supe Superd rdiv ivis isio ion n
: Spe Sperm rmat atop ophy hyta ta – Tum Tumbu buha han n ber berbi biji ji
Division
: Ma Magnoliophyta – Tumbuhan be berbunga
Class
: Magnoliopsida – Berkeping ganda
Subclass
: Rosidae
Order
: Fabales
Family
: Fabaceae – Famili kacang-kacangan
Genus
: Cajanus Adans.
Species
: Cajanus cajan (L.) Millsp. – Kacang gude
(Anonim, 2009). C. Karakt Karakter er Tana Tanaman man Kacang Kacang Gude Gude 1. Sifa Sifatt Fisi Fisik k Tan Tanam aman an Batang : berkayu, bulat, beralur, berbulu, hijau kecokelatan dengan tinggi 1-2 m Daun Daun :
berkum berkumpul pul tiga, tiga, bertan bertangka gkaii pendek, pendek, deng dengan an helai helai daun daun bulat bulat telur telur sampai elips, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip dan warnanya hijau.
Bunga Bunga : majemuk majemuk dengan mahkota mahkota bentuk bentuk kupu-kupu kupu-kupu,, keluar dari ketiak ketiak daun, bentuk tandan, karangan bunga 15- 30 cm serta berwarna kuning. Buah Buah :
polo polong ng,, panj panjan ang g 4 - 10 cm, berbu berbulu lu dan pipih pipih.. Biji Biji kecil kecil dan bulat. Warna kulit biji bisa putih keabu-abuan, kuning, cokelat atau hitam.
Polong muda dapat dimakan. Polong tua dipanggang atau dibuat sejenis tempe. Perkembangbiakan dengan biji (Rensisca, 2008).
2. Penyeb Penyebaran aran dan Sentra Sentra Tanama Tanaman n Kacang Kacang gude gude diperk diperkirak irakan an berasa berasall dari dari India India atau atau Afrika. Afrika. Kedua Kedua daerah tersebut merupakan pusat keanekaragaman tanaman genus Cajanus. Tanaman kacang gude sudah tumbuh liar dalam waktu yang sangat lama dan menyebar karena perdagangan ribuan tahun yang lalu. Saat ini kacang gude dibudidayakan di negara-negara tropis dan telah banyak tumbuh di Florida, Puerto Rico, dan pulau Virgin AS (Liogier 1988, Long and Lakela 1976 1976 dalam dalam John, John, 2002). 2002). Taylor Taylor (2005) (2005) bahkan bahkan menyeb menyebutk utkan an bahwa bahwa kacang gude telah dimanfaatkan pula di negara-negara: Argentina, Brazil, China, Cuba, Dominican, Republik Haiti, Malaysia, Meksiko, Peru, dan Trinid Trinidad. ad. Sedang Sedangkan kan di Indone Indonesia sia,, kacang kacang gude gude sudah sudah dikena dikenall pulau pulau Sumatera, Jawa, Bali, hingga kepulauan Maluku. 3. Syar Syarat at Pert Pertum umbu buha han n Tumbuhan ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 2.000 m dpl. Pertumbuhannya memerlukan banyak cahaya matahari dan tidak tahan terhadap kondisi lembab (Kazuma, 2009). Selain itu, tanaman ini cukup cukup toleran toleran terhadap terhadap kekeringan atau pada temperatur temperatur tinggi tinggi dan dapat tumbuh baik pada daerah yang kurang subur (Harian Pikiran Rakyat, 2001 dalam Kunia, 2008). D. Karakt Karakter er Kacang Kacang gude gude 1. Sifat Sifat Fisik Fisik dan dan Mikro Mikrosko skopis pis Kaca Kacang ng Gude Gude a. Struktur Bi Biji Umumnya struktur biji kacang-kacangan terdiri dari tiga bagian, yaitu: kulit biji, lembaga, dan keping biji (kotiledon) (Syarief dan Anies, 1988) 988).. Demi Demik kian ian pula pula kaca kacang ng gude, ude, Fari Fariss dan Sing Singh h (19 (1990) 90) mengemukakan bahwa biji kacang gude tersusun dari kulit biji (14%), embrio (1%), dan kotiledon (85%). b. Daya Daya Serap Serap Air Air dan Nilai Nilai Kelar Kelaruta utan n Air Menurut Richara (1988) dalam Widowati dan Buckle (1991) DSA DSA (day (dayaa sera serap p air) air) berk berkis isar ar anta antara ra 2,79 2,79-3 -3,9 ,93 3 g/g. g/g. Seda Sedang ngka kan n
menuru menurutt Gomes Gomes dan Equiler Equileraa (1983) (1983) dalam dalam Widowa Widowati ti dan Buckle Buckle (19 (1991) 91)
tin tingkat gkat
kemam emamp puan uan
pen penyera yerapa pan n
air air
terg tergan antu tun ng
pada ada
keters ketersedi ediaan aan gugus gugus hidrof hidrofili ilik k yang yang dapat dapat mengik mengikat at air, air, kapasi kapasitas tas makromolekul pembentuk gel dan kualitas protein sampel. Untuk nilai kelarutan air kacang gude antara 0,006 g/ml sampai 0,008 g/ml (Widowati dan Buckle, 1991). Menurut Linko et al (1981) dalam Widowati dan Buckle (1991) nilai kelarutan air dipengaruhi oleh jumlah padatan terlarut pada sampel kering. c. Suhu Suhu Gelati Gelatinas nasii dan dan Kekuat Kekuatan an Gel Pene Peneli liti tian an yang yang dilak dilakuk ukan an Wido Widowa wati ti dan dan Buck Buckle le (199 (1991) 1) menunj menunjukk ukkan an suhu suhu gelati gelatinas nasii kacang kacang gude gude antara antara 68-78 68-78oC. Suhu Suhu gelatinasi awal gelatinasi yang tinggi menunjukkan granula pati tahan terhadap terhadap penggelemb penggelembungan ungan sewaktu sewaktu dipanaskan dipanaskan.. Protein Protein dan lemak dapat menghambat penggelembungan granula pati selama gelatinasi. Hal ini dibuktikan dengan tingginya suhu awal gelatinasi tepung gude karena kandungan protein dan lemak lebih tinggi dibanding kandungan pati gude (Triantarti, 1989 dalam Widowati dan Buckle, 1991). Kekuatan gel pati tergantung oleh kandungan amilosa, makin rendah kandungan amilosa, makin rendah kekuatan gelnya (Lii dan Chang, 1981 dalam Widowati dan Buckle, 1991). Kekuatan gel kacang gude berkisar antara 2 – 2,4 kg (Widowati dan Buckle, 1991). d. Penamp Penampila ilan n Mikros Mikroskop kopis is Pati Pati Gude Gude Gran Granul ulaa pati pati gude gude ment mentah ah memp mempun unya yaii bent bentuk uk yang yang tida tidak k seragam, beragam dari bentuk oval kebulat. Keragaman granulanya sama sama besa besarr dari dari 7,57,5-48 48 µm. µm. Menu Menuru rutt Sing Singh h et al (198 (1989) 9) dala dalam m Widowati dan Buckle (1991) melaporkan bahwa ukuran granula pati gude berkisar antara 9,5-55 µm. Apabila pati mengalami gelatinasi akan terjadi perubahan pada granula patinya.
2. Kand Kandun unga gan n Gizi Gizi Kaca Kacang ng Gud Gudee Tabel 4.1 Kandungan Gizi Kacang gude (per 100 g) Berat (gr) pada Kacang Gude: Komposisi Tua Dikeringkan Muda A ir 15,2 9,9 69,5 Protein 22,3 19,5 7,2 Lemak (diekstrak dengan ether) 1 ,7 1,3 0,6 Mineral 3 ,6 3,8 1,4 Karbohidrat 57,2 65,5 21,3 Ca 9 ,1 0,161 0,029 P 0,26 0,285 0,135 Vitamin A (karoten) 220 IU 55 µ g 145 µ g Vitamin B1 (Thiamin) 150 IU 0,72 mg 0,40 mg (Anonim, 1997) Dari keseluruhan asam amino pada biji yang matang: 6.7% adalah arginin; 1.2% cystin; 3.4% histidin; 3.8% isoleusin; 7.6% leusin; 7.0% lisin; 1.5% metionin; 8.7% fenilalanin; 3.4% threonin; 2.2% tirosin; 5.0% valin; 9.8 asam aspartat; 19.2% asam glutamat; 6.4% alanin; 3.6% glisin; 4.4% prolin; 5.0% serin dengan kandungan nol untuk canavanin, citrullin dan homoserin. Sedangkan minyak dalam biji mengandung: 5.7% asam linole linolenat nat,, 51.4% 51.4% linole linoleat, at, 6.3% 6.3% oleat, oleat, and 36.6% 36.6% asam asam lemak lemak jenuh jenuh (Anonim, 1997). 3. Senyawa Antigizi dan Racun serta Cara Menguranginya
Kacan Kacang g gude gude dila dilapo pork rkan an meng mengan andu dung ng seny senyaw awaa anti antigi gizi zi,, yait yaitu u senyawa senyawa polifenol polifenol (tannin) (tannin) yang menghambat menghambat enzim tripsin, kimotripsi kimotripsin, n, dan amilase (inhibitor tripsin, inhibitor kimotripsin dan inhibitor amilase) yang yang dapat dapat mengur mengurang angii atau mengha menghamba mbatt aktivi aktivitas tas amilas amilasee dan lipase lipase pada pankreas; serta asam pitat yang merupakan inhibitor penyerapan Fe (Taylor, 2005; Torres et al., 2006; Singh dan Diwakar, 1993). Senyawasenyawa ini menyebabkan masalah apabila kacang gude dikonsumsi dalam jumlah besar. Namun, senyawa antigizi kacang gude sudah lebih sedikit dibanding kacang kedelai, kacang polong, serta kacang pada umumnya .
Perlakuan mengurangi senyawa antigizi tersebut adalah: a.
Pere Perend ndam aman an,, pen pengu gupa pasa san n kul kulit it,, dan dan peng penguk ukus usan an
Menuru Menurutt Trangg Tranggono ono et al. (1992) (1992) aktivi aktivitas tas tripsin tripsin inhibi inhibitor tor pada pada masing-masing kacang-kacangan (gude, koro benguk dan kacang tolo) mempunyai kecenderungan pola yang sama. Aktivitas tripsin inhibitor akan akan menu menuru run n seba sebany nyak ak 91-9 91-97% 7% terja terjadi di selam selamaa taha tahapa pan n pros proses es perendaman, pengupasan kulit dan pengukusan. b.
Fermentasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Torres et al. (2006), fermentasi dapat dapat mengur mengurang angii asam asam pitat pitat (48%), (48%), dan aktivi aktivitas tas inhibi inhibitor tor tripsi tripsin n (39% (39%). ). Dan Dan Tren Trengg ggon ono o et al. (199 (1992) 2) mela melapo pork rkan an bahw bahwaa deng dengan an ferme ferment ntas asi, i, akvi akvitas tas enzi enzim m trips tripsin in meni mening ngka katt 45-7 45-72% 2%.. Namu Namun, n, ferment fermentasi asi ini tidak tidak mempun mempunyai yai pengar pengaruh uh nyata nyata pada pada kandun kandungan gan tannin. c.
Perkecambahan
Berd Berdas asar arka kan n
pene peneli liti tian an yang yang dila dilaku kuka kan n
Torr Torres es et al. al.
(200 (2007) 7),,
perkecamba perkecambahan han dapat memberikan memberikan pengurang pengurangan an yang tajam terhadap terhadap asam asam pitat pitat dan aktivi aktivitas tas inhibi inhibitor tor tripsin tripsin,, yaitu yaitu sebany sebanyak ak 61% dan 36%. Kacang Kacang gude gude juga juga memili memiliki ki senyaw senyawaa beracu beracun, n, yaitu yaitu fitole fitolekti ktin. n. fitole fitolekti ktin n berint berinterak eraksi si dengan dengan glikop glikoprot rotein ein pada pada permu permukaa kaan n sel darah darah merah kemudian menyebabkan penggumpalan. Senyawa ini memang ada pada kacang gude tetapi sangat sensitif terhadap perlakuan panas sehingga pengaruhnya pada tubuh tidak signifikan (Singh dan Diwakar, 1993).
E. Produk Produk Olahan Olahan Kacang Kacang Gude Gude 1. Tempe Kacang Gude
Kacang
Gude Dikupas Direndam selama 24 jam (kacang dan air 1:4) Direbus selama 25 menit (kacang dan air 1:4) Dikukus selama 25 menit Ditiriskan dan didinginkan Diinokulasi dengan biakan murni Rhizopus oligosporus Difermentasi dalam kantung plastik berlubang (48 jam) Gambar 5.1 Diagram Pembuatan Kecap Kacang Gude (Tranggono et al, 1992) Tempe gude di Amerika disebut dengan ” pigeon tempeh”, tempe ini dibuat dari kacang gude ( Cajanus cajan ) (Lusiana, 2007). Menurut Rensis Rensisca ca (2008) (2008) kacang kacang gude gude dengan dengan pengan penganeka ekarag ragaman aman pengol pengolaha ahan n tempe gude seperti seperti tempe kedelai, dapat dikonsums dikonsumsii sebagai sebagai makanan makanan fung fungsi sion onal al-m -mak akan anan an
pend pendam ampi ping ng
kese keseha hata tan. n.
Peng Pengan anek ekar arag agam aman an
pengolahan tempe gude menjadi makanan pendamping air susu ibu (ASI), berdasarka berdasarkan n hasil penelitian menunjukkan, menunjukkan, produk olahan tempe gude dapat digunakan sebagai salah satu alternatif makanan pendamping ASI bagi bayi berumur 6-12 bulan. Tempe Tempe ”gembu ”gembus”, s”, dibuat dibuat dari dari ampas ampas gude gude (kacan (kacang g hiris) hiris) pada pada pembu pembuata atan n pati. pati. Tempe Tempe ini popule populerr didaera didaerah h Lombok Lombok dan Bali Bali bagian bagian timur (Lusiana, 2007).
2. Keca Kecap p Kac Kacan ang g Gude Gude Kacang Gude Direndam 1 malam Disterilisasi, 121°C, 15 menit Diinokulasikan kapang Diinkubasi 30°C, 4 hari Dikeringkan (42°C) 2 hari Koji Dikeringkan Direndam dalam air garam 20% Diinkubasi 1-6 bulan Moromi Disaring Ditambah bumbu dan gula kelapa Dikentalkan Kecap Gambar 5.2 Diagram Pembuatan Kecap Kacang Gude (Anonim, 2006; Purwoko dan Noor, 2007) Pada prinsipnya, pembuatan kecap secara fermentasi terkait dengan penguraian protein, lemak, dan karbohidrat menjadi asam amino, asam lemak, lemak, dan monosa monosakar karida ida (Koswa (Koswara, ra, 1997 1997 dalam dalam Purwok Purwoko o dan Noor, Noor, 2007). Proses fermentasi kecap ada 2 tahap:
a. Fermen Fermentas tasii Padat Padat (ferment (fermentasi asi koji/ koji/tem tempe) pe) Fermentasi padat merupakan fermentasi terhadap biji dengan kapang. Kapang yang biasa digunakan adalah Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. Hasil fermentasi padat disebut koji/ tempe. b. Fermen Fermentas tasii cair (Ferm (Ferment entasi asi morom moromi) i) Proses perendaman koji/ tempe dalam air garam disebut fermentasi moromi. Mikroba yang berperan adalah yang tahan garam: Hansenula sp., sp., Zygo Zygosa sacch ccharo aromy myce cess sp., sp., dan dan Lact Lactob obaci acillu lluss sp. sp. Cair Cairan an hasi hasill fermentasi moromi disebut moromi (Purwoko dan Noor, 2007). Sebe Sebena narn rnya ya terd terdap apat at dua dua jeni jeniss kecap kecap kaca kacang ng gude gude:: mani maniss dan dan asin asin.. Perbedaannya terletak pada penambahan gula pada kecap manis (Singh dan Diwakar, 1993). 3. Kopi Kopi Kaca Kacang ng Gude Gude Di
Filiphina
saat
ini
terda rdapat
program
“Pengembangan, an,
Pema Pemanf nfaa aata tan n dan dan Kome Komers rsia iali lisa sasi si Kaca Kacang ng Gude Gude dan dan Gand Gandum um Mani Maniss sebagai Produk Pangan Berbasis Nutrisi”, maka makanan yang berasal dari kacang gude mulai dieksplorasi. Salah satunya adalah kopi kacang gude. Biji kacang gude yang disangrai menjadi seperti kopi mendapatkan penerimaan yang baik dan pendapat yang positif. Prof. Palaje dari Isabela
State University (Filipina) mencoba menyangrai biji-bijian dan serealia seperti jagung, beras, kedelai, dan semisalnya untuk mendapatkan flavor kopi. Hasilnya, kacang gude berbeda jika dibandingkan dengan biji-bijan lain lain yang yang pernah pernah diuji. diuji. Kacang Kacang gude gude memili memiliki ki aroma aroma yang yang kuat kuat jika jika diband dibanding ingkan kan kopi kopi tradis tradision ional al yang yang dijual dijual di pasar. pasar. Sebagi Sebagian an paneli paneliss mengemuka mengemukakan kan bahwa jika kopi kacang gude ditambah ditambah krim dan sedikit sedikit gula, gula, rasanya rasanya menyer menyerupa upaii produk produk ”Susta ”Sustagen gen™" ™" or "Milo™ "Milo™"" (Agron (Agron,, 2009).
Pod Coklat Dipanen Biji dikeluarkan dan dikeringkan Dibersihkan Disangrai 20 menit, diaduk konstan Diturunkan suhunya bertahap Didinginkan Biji kopi kacang gude Dihaluskan Bubuk kopi kacang gude Gambar 5.3 Diagram Pembuatan Kopi Kacang Gude (Agron, 2009) 4. Tepu Tepung ng Kaca Kacang ng Gude Gude Tepu Tepung ng kaca kacang ng gude gude dapa dapatt digu diguna naka kan n seba sebaga gaii baha bahan n untu untuk k membua membuatt macam-m macam-maca acam m cookie cookies, s, roti, roti, mie, mie, dan pasta. pasta. Tepung Tepung kacang kacang gude juga dapat dibuat dari kecambah kacang gude (Torres et al, 2007).
Kacang Gude Disortasi dan dibersihkan Direndam dalam air 2-3 menit Dikeringkan Disangrai Dihaluskan Diayak Tepung kacang gude Gambar 5.4 Diagram Pembuatan Tepung Kacang Gude (Burgess dan Peter, 2006) F. Pote Potens nsii Kac Kacan ang g Gude Gude Kelebi Kelebihan han kacang kacang gude gude diband dibanding ingkan kan jenis jenis kacang kacang-kac -kacang angan an lain lain adalah memiliki kombinasi gizi yang optimal dan unik, tanamannya mudah sekali sekali tumbuh tumbuh dan sangat sangat produk produktif tif,, mempun mempunyai yai toleran toleransi si tinggi tinggi terhad terhadap ap lingkungan yang buruk, menghasilkan biomassa yang tinggi, dan memiliki kontribusi pada kelembaban dan nutrisi tanah (Damaris, 2007 dan Jose, 2009). Namun, kelebihan ini belum disadari sehingga popularitas kacang gude di Indonesia masih terkesampingkan. Meneng Menengok ok pemanf pemanfaata aatan n kacang kacang gude gude di berbag berbagai ai negara, negara, ternya ternyata ta kacang gude telah populer sebagai obat herbal tradisional. Di Peru dan Brazil, kacang gude diramu dalam teh untuk mengobati radang dan penyakit darah (Taylor, 2005). Di China, kacang gude dibakar hangus dicampur dengan air kopi kopi dimanf dimanfaat aatkan kan untuk untuk mengob mengobati ati sakit sakit kepala kepala.. Sedang Sedangkan kan biji biji muda muda dikonsumsi dikonsumsi karena dipercaya dipercaya dapat menyembuhkan menyembuhkan penyakit ginjal ginjal dan liver ringa ringan n (Duke (Duke,, 1981 1981 dala dalam m Kuni Kunia, a, 2008 2008). ). Sela Selain in itu, itu, kacan kacang g gude gude juga juga dimanf dimanfaatk aatkan an untuk untuk pengo pengobat batan an di negaranegara-neg negara ara lain seperti seperti:: Argent Argentina ina,,
Cuba, Dominican, Republik Haiti, Malaysia, Meksiko, dan Trinidad (Taylor, 2005). Sedangkan di India, kacang gude termasuk makanan utama. Kacang gude utuh, tanpa kulit, dan kacang gude hijau dimanfaatkan, baik sebagai pangan manusia maupun sebagai pakan ternak. Di negara tersebut, kacang gude digiling, digiling, dibuat dibuat patinya, patinya, dibuat dibuat mie, difermentasi difermentasi menjadi menjadi tempe, tempe, kecap manis dan kecap asin. Di Filiphina saat ini terdapat agenda proyek kacang gude untuk dikembangkan sebagai bahan cuka alami, sirup kacang gude, kopi kacang gude, macam-macam cookies dan roti yang terbuat dati tepung kacang gude (Agron, 2009). Dengan melihat pemanfaatan di negara-negara lain, dapat diketahui bahwa kacang gude ternyata punya peluang dikembangkan menjadi pangan fungs fungsion ional. al. Hal ini diperte dipertegas gas dengan dengan hasil hasil peneli penelitian tian yang yang menunj menunjukk ukkan an bahwa kacang gude mengandung fitoestrogen. Fitoestrogen adalah senyawa yang mempunyai aktivitas antiangiogenesis yaitu aktivitas yang menghambat pembe pembentu ntukan kan pembul pembuluh uh darah darah baru baru (Sajut (Sajuthi, hi, 2000 2000 dalam dalam Kunia, Kunia, 2008). 2008). Pembentukan pembuluh darah baru pada kanker berlangsung sangat cepat. Terhambatnya pembuluh darah pada kanker akan menyebabkan pertumbuhan kanker juga terhambat. Aktivitas inilah yang disebut antiangiogenesis. Maka, kacang gude berpotensi sebagai antikanker. Namun demikian, pengaruh ini masih perlu dibuktikan (Harian Pikiran Rakyat, 2001 dalam Kunia, 2008). G. Penu enutup Tanaman kacang gude mudah tumbuh dan sangat produktif karena memiliki toleransi yang tinggi pada kondisi lingkungan yang buruk. Kacang gude mengandung protein tinggi sekitar 22% serta memiliki kombinasi gizi yang optimal. Polong muda kacang gude dapat langsung dimakan. Sedangkan polong tua diolah menjadi berbagai jenis makanan olahan pengganti kedelai yaitu tempe dan kecap. Kacang gude juga dapat diolah menjadi kopi dan tepu tepung ng.. Kacan Kacang g gude gude puny punyaa pelu peluan ang g dike dikemb mban angk gkan an menj menjad adii pang pangan an fungsional.
Daftar Pustaka
Anonim, 1997. Cajanus Cajanus cajan cajan (L.) Millsp (Center for New Crops and Plants Products).http://www.hort.purdue.edu/newcrop/duke_energy/Cajanus_ca jan. Diakses pada Senin, 14 September 2009. . 2006 2006.. Kecap www.lipi. pi.go. go.id/ id/www www.cg .cgi? i? Kecap Bebas Bebas Kanke Kanker r . www.li berita&1143211824. Diakses pada Senin, 14 September 2009. . 2008. Alternatif Kacang-kacangan Non Kedelai untuk Tahu dan Tempe. www.litbang.deptan.go.id/berita/one/597/.. Diakses 8 September 2009. www.litbang.deptan.go.id/berita/one/597/ . 2009. 009. Caja Cajanu nuss caja cajan n (L.) (L.) Mill Millsp sp.. Pige Pigeon onpe pea a. http http:/ ://p /pla lant nts. s.us usda da.g .gov ov/ja /java va/p /pro rofil file?s e?sym ymbo bol= l=CA CACA CA27 27.. Diak Diakse sess 8 September 2009. Acta
R. D. 2008. Kac . Kacan ang g Gude Gude Seba Sebaga gaii Baha Bahan n Pang Pangan an Alte Altern rnat atif if http://trias.blog.unair.ac.id/2008/10/14/tugas-epg/.. Diak http://trias.blog.unair.ac.id/2008/10/14/tugas-epg/ Diakse sess 8 Sept Septem embe ber r 2009.
Agron, Edmon. 2009. Promoting Pigeon Pea Coffee as A Nutritious Alternative Beverage Explored . Bureau Agricultural Research Chronicle A Monthly Publi ublica cati tio on. Vol. Vol. 10 No. No. 7 July July 2009. 009. http: ttp:// //ww www w.bar .bar.g .gov ov.p .ph h/ barch barchron ronicl icle/la e/lates test_i t_issu ssue/ju e/jul20 l2009_ 09_new news4. s4.asp asp.. Diakse Diaksess pada pada Senin, Senin, 14 September 2009. Atmojo L.D. 2007. Pengaruh Subtitusi Tepung Tempe Dan Penggunaan Minyak Goreng Goreng Terhadap Terhadap Kualitas Kualitas Organole Organoleptik ptik Dan Nilai Nilai Gizi Bolu Kukus Kukus . http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi.1/import/3073.pdf . Diakses 8 September 2009. Burg Burges ess, s, Ann Ann dan dan Pete Peterr Glas Glasau auer er.. 2004 2004.. The The Fami Family ly Nutr Nutrit itio ion n Guid Guide. e. http://www.fao.org/docrep/007/y5740e. Diakses pada Rabu, 30 September 2009. John
K. 2002. Cajanus cajan (L.) Millsp. (Pigeon Pea). www.fs.fed.us/global/iitf/pdf/shrubs/Cajanus%20cajan.pdf. www.fs.fed.us/global/iitf/pdf/shrubs/Cajanu s%20cajan.pdf. Diakses pada Senin, 14 September 2009.
Kazuma Kazuma,, 2009. 2009. [List] Tanaman Obat . http://forum.al-ulama.net/viewtopic.php? f=20&t=47&start=80&sid=9e52b32156d5e046a15b5d88d3fcce18.. f=20&t=47&start=80&sid=9e52b32156d5e046a15b5d88d3fcce18 Diakses 8 September 2009. Kuni Kunia, a, Pabe Pabean an.. 2008 2008.. Pot Poten ensi si Kaca Kacang ng Hiri Hiriss untu untukk Obat Obat dan dan Pang Pangan an. http://kabelan-kunia.blogspot.com/2008/11.. Diakses pada Sabtu, 3 http://kabelan-kunia.blogspot.com/2008/11 Oktober 2009 Odeny, Damaris Achieng. 2007. The potential of pigeonpea (Cajanus cajan (L.) Natura rall Reso Resour urce cess Foru Forum m 31 (200 (2007) 7) 297– 297–30 305. 5. Mill Millsp sp.) .) in Afri Africa ca. Natu http://www.zef.de/module/register/media/63c0_narf_157.pdf. Diakses Diakses 29 September 2009.
Puras,
Jose. 2009. Gandules / Pigeon Peas . www.caribbeanseeds.com/gandules.htm. Diakses 8 Sepetember 2009. 2009 .
Purwok Purwoko, o, Tjahja Tjahjadi di dan Noor Noor Soesan Soesanti ti Handaj Handajani ani.. 2007. 2007. Kandungan Protein Keca Kecap p Manis Manis Tanpa Tanpa Ferme Fermenta ntasi si Moromi Moromi hasil hasil Fermen Fermenta tasi si Rhizo Rhizopus pus Biodiv ivers ersit itas as.. Vol/ Vol/No No:: 8/2. 8/2. Pg: Pg: 223223-22 227. 7. oryzae oryzae dan R. oligo oligospo sporus rus. Biod http://www.unsjournals.com.. Diakses 4 Oktober 2009. http://www.unsjournals.com Singh, Faujdar dan B. Diwakar. 1993. Nutritive Value and Uses of Pigeonpea and Groundnu Groundnut. t. Internat Internationa ionall Crops Crops Research Research Institut Institutee for the Semi-Ari Semi-Arid d India. a. http http:// ://ww www. w.ic icris risat. at.or org/ g/Tr Trai aini ning ng/s /sds ds.1 .14. 4.pd pdff Diak Diakse sess 4 Tropics . Indi Oktober 2009 Syarief, R. dan Anies I. 1988. Pengetahuan Bahan untuk Industri Pertanian. PT Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta Tayl Taylor or,, Lesl Leslie. ie. 2005 2005.. Tropical Tropical Plant Plant Database Database:: GUANDU GUANDU (Cajanus (Cajanus cajan). cajan). www.rain-tree.com/guandu.htm. Diakses pada Senin, 14 September 2009. Torres, Torres, Alexia; J. Frias; M. Granito; and C. Vidal-Valverde. Vidal-Valverde. 2006. Fermented Pigeon Pea (Cajanus cajan) Ingredients in Pasta Products . Journal of Agri Agricu cult ltur ural al and and Food Food Chem Chemis istr try. y. Vol/ Vol/No No:: 54/1 54/18. 8. Pg: Pg: 6685 6685–6 –669 691. 1. http://pub http://pubs.acs. s.acs.org/d org/doi/abs oi/abs/10.1 /10.1021/ 021/jf060 jf0606095 6095.. Diakses Diakses pada Senin, Senin, 14 September 2009. . 2007. Germinated Cajanu Cajanuss cajan cajan Seeds Seeds As Ingre Ingredie dients nts in Pasta Pasta Produc Products: ts: Chemic Chemical al,, Biological and Sensory Evaluation. Journal of Food Chemistry. Vol/No: 101/1. Pg: 202-211. http://www.sciencedirect.com/science. Diakses pada Senin, 14 September 2009. Trangg Tranggano ano,, Sutard Sutardi, i, dan Bamban Bambang g Kuswij Kuswijaya ayanto nto.. 1992. 1992. Aktivi Aktivitas tas Tripsin Tripsin Inhib Inhibit itor or Selama Selama Proses Proses Pembu Pembuata atan n Tempe Tempe Kara Kara Benguk Benguk (Mucu (Mucuna na pruriens), Kacang Tolo (Vigna ungulgulata), Dan Gude (Cajanus cajan). http:/ http://i-l /i-lib. ib.ugm ugm.ac .ac.id .id/ju /jurnal rnal/do /downl wnload oad.ph .php?d p?dataI ataId=3 d=3501 501.. Diakse Diaksess 8 September 2009. Widowati, S dan K.A Buckle. 1991. Sifat Sifat Fisik Fisik dan Mikro Mikroskop skopis is Pati Pati (Cajanus cajan (L) Millsp). Agritech Vol/No: 11/2. Hal: 2-5.
Lampiran
Gude
Gambar 5. 5. Biji Kacang Gude
Gambar 7. Kulit Biji Kacang Gude
Gambar 6. Bunga Kacang Gude
Gambar 8. Kopi Kacang Gude (Sebelum Dihaluskan)