PEMBUATAN TEMPE DARI KACANG TANAH DAN KACANG MERAH DENGAN PROSES FERMENTASI Tita Della Arimbi, Muh. Fathurraa!, "e!a Calli#ta, A$it%a Gu!a$i Jurusan Tekni Teknikk Kimia, Fakultas Fakultas Tekni Teknik, k, Universitas Diponegoro, Diponegoro, Jl. Prof. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Tembalang, Semarang, Indonesia !"#
Ab#tra& Tempe merupa merupakan kan makana makanan n $ang $ang mempu mempun$a n$aii kandun kandungan gan prot protein ein dan serat serat $ang $ang tinggi tinggi.. Terdapa rdapat t berbagai %enis tempe $ang ada di Indonesia, seperti tempe kedalai, tempe gembus, tempe bungkil, tempe bongkrek, bongkrek, tempe men%es, tempe benguk, tempe lamtoro dan sebagain$a. Tu%uan Tu%uan dari per&obaan ini adala' untuk mema'ami &ara membuat tempe berba'an dasar ka&ang tana' dan ka&ang mera' serta mengeta'ui faktor(faktor faktor(faktor apa sa%a $ang mempengaru'in$a. mempengaru'in$a. )ariabel )ariabel dalam per&obaan per&obaan ini meliputi %enis ka&ang, media pembungkus, ban$akn$a ragi dan *aktu fermentasi. Dari 'asil per&obaan didapat ba'*a ter%adi penurunan berat tempe selama selama fermentasi fermentasi berlangsung. Perbedaan pembungkus memiliki memiliki pengaru' n$ata n$ata ter'adap ter'adap tekstur tempe tempe $ang di'asilka di'asilkan. n. Pembungk Pembungkus us daun pisang meng'asil meng'asilkan kan *arna, *arna, tekstur tekstur dan aroma $ang lebi' baik dibandingkan dengan pembungkus plastik. Fermentasi tempe dipengaru'i ole' *aktu terli'at dari perbedaan 'asil $ang didapat antara tempe dengan fermentasi + %am dengan #" %am. Penggunaan ba'an baku $ang berbeda serta penamba'an ragi $ang berbeda mempengaru'i tekstur tempe. Saran dalam per&obaan ini sebaikn$a ba'an dasar pembuatan tempe 'arus bersi' dari kotoran, pen&uran ragi dilakukan dilakukan se&ara merata merata dan penggunaan ragi $ang masi' masi' baru. Kata &u!'i: &u!'i: fermentasi, -'iopus oligosporus, tempe
Ab#tra't Tempe is a food t'at 'as protein and fiber. T'ere are various t$pes of tempe in Indonesia, su&' as so$bean tempe, gembus tempe, bungkil tempe, bongkrek tempe, men%es tempe, benguk tempe, lamtoro tempe and so on. T'e purpose of t'is e/periment is to understand 'o* to make tempe from peanut and redbean as *ell as determine an$ fa&tors t'at influen&e it. T'e variable in t'is e/periment in&lude t'e t$pe of bean, media *rapper, t'e amount of $east and fermentation time. From t'e e/perimental obtain t'at t'e *eig't loss during fermentation. Differen&es *rapper 'as a signifi&ant effe&t on t'e te/ture of tempe. 0anana leaf produ&es t'e &olor, &olor, te/ture and aroma better t'an t'e plasti&. Fermentation is influen&ed b$ t'e time, s'o*n on t'e differen&e differen&e bet*een t'e results results obtained obtained b$ t'e fermentation tempe tempe + 'ours to #" 'ours. T'e use of different ra* materials as *ell as t'e addition of different $east affe&t t'e te/ture of tempe. Suggestions in t'is e/periment t'e manufa&ture of tempe s'ould be &lean, mi/ing $east done evenl$ and use fres' $east. Ke%()r$#: Ke%()r$#: fermentation, -'iopus oligosporus, tempe
*. Pe!$ahulua! Tempe merupakan salah satu hasil pangan dari Indon Indonesi esia, a, dimana dimana proses proses pembua pembuatan tanny nyaa dilaku dilakukan kan dengan dengan cara fermentasi fermentasi dari kacang kedelai kedelai maupun kacang-kacang yang lainnya yang dapat difermentasikan dengan -'iopus oligosporus oligosporus (Sarwono, 2002) !ermentasi adalah perubahan kimia dalam bahan makanan yang disebabkan oleh en"im dari kedelai yang meng mengan andu dung ng en"i en"im m lipo lipoks ksid idas ase e #aha #ahan n pang pangan an umum umumny nyaa meru merupa paka kan n medi medium um yang ang baik baik untu untuk k
pertumbuhan berbagai $enis mikroorganisme mikroorganisme Selain meningkat meningkatkan kan mutu gi"i, gi"i, fermenta fermentasi si kedelai kedelai men$adi men$adi tempe $uga mengubah aroma kedelai yang berbau langu men$ad men$adii aroma aroma khas khas tempe tempe %amur %amur yang yang berper berperana anan n dala dalam m pros proses es ferm fermen enta tasi si ters terseb ebut ut adal adalah ah -'iopus oligosporus oligosporus #ebera berapa pa sifat ifat pent pentiing dar dari -'iopus oligosporus antara oligosporus antara lain meliputi& akti'itas en"imatiknya, kemamp kemampuan uan mengh menghasi asilka lkan n antibi antibioti otika, ka, biosin biosintes tesaa 'itamin #, kebutuhannya akan senyawa sumber karbon dan nitrog nitrogen, en, perkec perkecamb ambaha ahan n spora, spora, dan penert penertisi isi
miselia $amur tempe ke dalam $aringan bi$i kedelai (abanan, 20*) +roses fermentasi pembuatan tempe memakan waktu * ./ $am al ini ditandai dengan pertumbuhan kapang yang hampir tetap dan tekstur yang lebih kompak %ika proses fermentasi terlalu lama, menyebabkan ter$adinya kenaikan $umlah bakteri, $umlah asam lemak bebas, pertumbuhan $amur $uga menurun dan menyebabkan degradasi protein lan$ut sehingga terbentuk amoniak 1kibatnya, tempe yang dihasilkan mengalami proses pembusukan dan aromanya men$adi tidak enak al ini ter$adi karena senyawa yang dipecah dalam proses fermentasi adalah karbohidrat (abanan, 20*) +. Ka'a! Ta!ah $a! Ka'a! Merah acang tanah ( 1ra&'is '$pogea 2.) berasal dari #rasilia yang diduga masuk ke Indonesia pada pertengahan abad ke- omposisi pada kacang tanah dipengaruhi oleh 'ariets, letak geografis oleh 'arietas, lokasi geografis dan kondisi pertumbuhan 3mumnya kacang tanah mengandung 20,0 *0,04 protein, kandungan lemak antara .0,0 50,04 acang tanah $uga merupakan sumber serat dan mineral yang baik andungan mineral antara 2,0 5,04 ber'ariasi menurut tipe dan 'arietas kacang tanah acang tanah $uga kaya akan kalsium, besi dan 'itamin larut air seperti thiamine, ribofla'in dan asam nikotin 1dapun komposisi kimia kacang tanah dapat dilihat pada tabel di bawah ini (Si$abat, 200) Tabel * andungan kacang tanah (Si$abat, 200) omposisi %umlah adar air (g) .,0 +rotein (g) 25,* 6emak (g) .2,/ arbohidrat (g) 2, !osfor (mg) **5,0 alori (kal) .25,0 #77 (4) 00,0
acang merah ( P'aseolus vulgaris 2.) adalah $enis kacang buncis tipe tegak yang berasal dari 1merika acang $enis ini mengandung serat rendah kolesterol dan membantu menyuplai energi terus menerus ke otak acang merah $uga mengandung thiamin ('itamin #) yang membantu meningkatkan konsentrasi serta memori arena kandungan seratnya yang tinggi kacang merah $uga baik untuk mencegah tingginya kadar gula dalam darah #erikut ini adalah komposisi "at gisi pada tiap 00 gram kacang merah (8aumi, 20) Tabel + andungan kacang merah (8aumi, 20) 9at :i"i per 00 gram %umlah ;nergi (kkal) ** +rotein (g) 2*,
6emak (g) arbohidrat (g) alsium (mg) !osfor (mg) #esi (mg) 1ir (g)
,< 5=,5 /0 .00 5,0 2,0
-. Rhizopus oligosporus -'iopus oligosporus termasuk dalam $enis fungi berfilamen sehingga disebut $uga kapang (mold) -'iopus oligosporus apang ini digunakan dalam pembuatan tempe melalui fermentasi dengan bahan dasar kedelai -'iopus oligosporus membentuk hifa penetrasi rata-rata .00 >m2 (? *00 >m2) di luar permukaan kotiledon dan 00 >m2 (? *.0 >m2) pada bagian dalam (flat) ifterinfiltrasi pada kedalaman <.2 >m atau sekitar 254 rata-rata lebar kotiledon kedelai emudian proses fermentasi ter$adi secara aerob melalui lubang berpori pada pembungkus +roses fermentasi mengakibatkan semakin meningkatnya nilai protein dan gi"i dibandingkan dengan bahan dasarnya yaitu kedelai +ada proses fermentasi, protein dalam kedelai dapat terurai men$adi asam-asam amino yang mudah dicerna oleh tubuh dan oleh en"im fitase yang berfungsi memecah fitat yang merugikan yaitu mengikat beberapa mineral sehingga tidak dapat dimanfaatkan secara optimal dalam tubuh, serta adanya pengaruh dari en"im @-glukosidase yang menghidrolisis glukosida isofla'on sehingga kandungan daid"ein-genistein dalam tempe meningkat yang berfungsi sebagai antioksidan terhadap kanker (Aahyanti, 200=) . Met)$e Per')baa! .*. Baha! $a! Alat #ahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah kacang tanah dan kacang merah sebagai bahan utama, -'iopus oligosporus, dan pembungkus (daun pisang dan plastik) 1lat yang digunakan dalam percobaan ini adalah timbangan, beaker glass, serta pengaduk .+. /ariabel Per')baa! Bariabel dalam percobaan terdiri dari /'ariabel, dengan 'ariabel berubah berupa $enis pembungkus (daun pisang, dan plastik), dan berat ragi (0,.4w dan ,/4w) Sedangkan 'ariabel tetapnya adalah berat bahan baku yang digunakan, yaitu /0 gram, suhu fermentasi yaitu suhu ruangan (25 A-*0 A) !ermentasi berlangsung dengan pemberian aerasi pada pembungkusnya 0
0
.-. Cara Ker0a al-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan tempe adalah kacang tanah dan kacang merah yang dipilih harus berkualitas baik +ada
percobaan yang telah kami lakukan, kami menggunakan bahan dasar kacang kedelai serta pembungkus yang terdiri dari daun pisang dan plastik Semua bahan direndam, serta dikupas hingga bersih, lalu direbus Setelah ditiriskan, bahan-bahan pun dikeringkan untuk mengurangi kadar air emudian tambahkan ragi 0,.4w dan ,/4w 7ibungkus dengan daun pisang atau plastik , lalu di inkubasi Selan$utnya timbang beratnya dan amati perubahan warna, tekstur misellium, dan aromanya 1. Ha#il Per')baa! $a! Pembaha#a! 1.*. Ha#il Per')baa! +arameter yang diamati tiap harinya adalah berat tempe, warna, tekstur miselium dan aroma asil percobaan tempe ini dapat dilihat pada tabel * Tabel - asil pengamatan berat, warna, tekstur miselium dan aroma pada percobaan pembuatan tempe ari
Bariabel
#erat r
Carna
Tekstur miselium
1roma
e-0
2
/0,= /2,
*
=,0
.
=,
5
/0,/
/2,0
<
=2,*
/
=2,*
<=,0
2
2
2
/0,=
*
*
2
*
/<,
.
=.,.
*
*
2
5
<=,5
2
2
2
/0,
*
*
2
<
=0,/
*
*
2
/
=0,.
*
.
*
,
5
5
5
2
<<,*
5
5
*
*
/*,5
.
.
2
.
=,0
5
5
5
5
<<,0
2
2
2
<,5
*
*
2
<
//,5
.
.
2
/
/<,0
5
5
.
<,
5
5
.
2
<5,.
5
5
*
*
/0,
5
5
2
.
/<,<
5
5
*
e-
e2
e-*
5
<,* <*,2
* *
* *
2 2
< /
/.,5 /5,/
* .
* .
2 2
eterangan & Skala +enilaian & & Sangat burukDhasil pengamatan mendekati bahan baku 2 & #uruk * & Aukup . & #aik 5 & Sangat baikDhasil pengamatan mendekati tempe telah $adi 2 Bariabel & kacang tanah dengan pembungkus plastik dan ragi 0,.4 C 2 & kacang tanah dengan pembungkus plastik dan ragi ,/4 C * & kacang tanah dengan pembungkus daun pisang dan ragi 0,.4 C . & kacang tanah dengan pembungkus daun pisang dan ragi ,/4 C 5 & kacang merah dengan pembungkus plastik dan ragi 0,.4 C & kacang merah dengan pembungkus plastik dan ragi ,/4 C < & kacang merah dengan pembungkus daun pisang dan ragi 0,.4 C / & kacang merah dengan pembungkus daun pisang dan ragi ,/4 C 1.+. Pembaha#a! Pe!aruh 2a&tu Ferme!ta#i terha$a3 Berat Tem3e
Gambar * +erbandingan antara waktu fermentasi dengan 4 berat sisa pada masing- masing 'ariasi tempe
7ari grafik diatas, dapat dilihat bahawa semakin lama waktu fermentasi maka berat tempe akan semakin menurun +roses fermentasi tempe ter$adi secara eksotermis +anas yang dilepas ikut membawa kandungan air dalam tempe dalam bentuk uap air al ini menyebabkan kandungan air dalam tempe menurun
sehingga berat tempe $uga ikut menurun seiring waktu fermentasi ur'a warna hi$au merupakan grafik penurunan berat tempe 'ariabel tiga dengan bahan dasar kacang tanah yang menggunakan 0,. 4C serta pembungkus daun pisang Tempe dengan komposisi tersebut mengalami penurunan berat paling besar dibanding tempe dengan 'ariasi komposisi yang lain yakni sebesar ,.4 dari berat awal #ahan baku yang digunakan adalah kacang tanah yang $ika dibandingkan dengan kacang merah, memiliki kadar protein yang lebih besar Semakin besar kadar protein pada bahan baku maka $umlah protein yang diurai oleh bakteri men$adi asam amino semakin besar sehingga mengakibatkan penurunan berat yang besar +embungkus yang digunakan adalah daun pisang %enis kapang yang digunakan bersifat aerob obligat yakni membutuhkan oksigen sehingga pembungkus daun pisang sangat baik digunakan karena memiliki pori-pori lebih banyak dan merata dibanding pembungkus plastik adar ragi yang digunakan adalah 0,. 4C ilai tersebut mendekati kadar ragi optimal yang baik dalam fermentasi tempe yaitu 05 4C (umalasari, 202) Sedangkan pada grafik diatas, 'ariabel lima mengalami penurunan berat paling kecil dibanding tempe dengan 'ariasi komposisi yang lain yakni sebesar 5,4 dari berat awal Tempe 'ariabel lima berbahan dasar kacang merah dengan konsentrasi ragi 0,. 4C yang dibungkus dengan pembungkus plastik 7ilihat dari segi bahan baku, kadar protein pada kacang merah lebih kecil dibanding kacang tanah sehingga protein yang terurai oleh bakteri pada ragi lebih sedikit yang mengakibatkan peurunan berat yang lebih kecil +enggunaan pembungkus plastik $uga mengakibatkan kurang sempurnanya proses fermentasi akibat $umlah pori yang lebih sedikit dan kurang merata dibanding daun pisang adar ragi yang digunakan adalah 0,. 4C Eeskipun nilai tersebut mendekati kadar ragi optimal, namun dengan reaksi fermentasi yang kurang sempurna akibat faktor pembungkus dan kadar protein bahan baku yang lebih sedikit, besar penurunan berat selama proses fermentasi $uga lebih kecil (umalasari, 202) Pe!aruh Baha! Ba&u Terha$a3 Tem3e
Gambar +. Tempe kacang Gambar -. Tempe tanah dengan pembungkus kacang merah dengan plastik dan ragi 0,.4 C pembungkus plastik dan ragi 0,.4 C
:ambar diatas adalah hasil percobaan tempe kami dengan bahan baku sebagai 'ariabel bebas :ambar 2 adalah tempe dengan bahan baku kacang tanah sedangkan gambar * adalah tempe dengan bahan baku kacang merah eduanya diberikan perlakuan sama yakni penambahan ragi 0,.4C dan menggunakan pembungkus plastik amun pada tempe dengan bahan kacang tanah, struktur miseliumnya lebih kompak dibandinkan dengan tempe dengan bahan baku kacang merah 7ari segi warna dan aroma tempe dengan bahan baku kacang tanah $uga memperlihatkan hasil yang lebih baik sehingga pada tabel pengamatan kami untuk 'ariabel kami memberi nilai dengan skala 5 dalam hal tekstur miselium, warna, dan aroma Ini dikarenakan perbedaan kandungan protein pada bahan baku acang merah mengandung protein yakni sebesar 2*,4 sedangkan kacang tanah mengandung 25,*4 per 00 gram bahan baku %amur pada ragi membutuhkan protein pada bahan baku untuk diurai men$adi asam amino dan menghasilkan miselium pada tempe Sehingga semakin besar kandungan protein pada bahan baku, struktur miselium yang dihasilkan semakin rapat dan padat (Supriyono, 200*) Pe!aruh Pembu!&u# Terha$a3 Tem3e Gambar . Tempe Gambar 1. Tempe kacang merah dengan kacang merah dengan pembungkus daun pisang pembungkus plastik dan dan ragi 0,.4 C ragi 0,.4 C
7alam praktikum fermentasi tempe ini, digunakan plastik dan daun pisang sebagai pembungkus Terlihat bahwa setelah 2 hari fermentasi, tempe yang dibungkus oleh daun pisang lebih cepat $adi daripada tempe yang dibungkus plastik 1da beberapa alasan mengapa hal tersebut bisa ter$adi apang tempe yang digunakan bersifat aerob obligat, artinya membutuhkan oksigen untuk pertumbuhannya %ika tempe dibungkus dengan plastik yang rapat dikhawatirkan proses fermentasi akan terhambat dan kualiatas kapang yang dihasilkan akan mempengaruhi kualitas tempe $uga Selain itu, plastik memiliki rongga sangat sedikit karena partikel partikelnya padat sehingga harus dilubangi selebar lubang $arum ber$arak -2 cm (edger, =/2) Sementara itu daun pisang memiliki rongga yang cukup banyak karena stomatanya (sekitar 200 stomata), sehingga sirkulasi udara ber$alan lancar (aryanti, 200) elebihan tempe $ika dibungkus dengan daun pisang yaitu kandungan polifenol yang terdapat pada daunnya (1gustina, 202) %adi dapat disimpulkan bahwa kemasan plastik memiliki kelebihan yaitu kuat, ringan, tidak karatan serta dapat diberi warna, sedangkan kelemahannya adalah molekul kecil yang terkandung dalam plastik yang dapat melakukan migrasi ke dalam bahan makanan
yang dikemas 7aun pisang memiliki kelebihan pembungkus alami yang tidak mengandung bahan kimia, mudah ditemukan, mudah di lipat dan memberi aroma sedap 7i samping itu $uga memiliki kekurangan, antara lain mudah sobek dan kebersihan kurang (1gustina, 202) !ermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerob (tanpa oksigen), $adi dengan lubang pori yang cukup besar dapat menyebabkan proses fermentasi tidak ber$alan dengan lancar, meskipun $amur -'$opus oligosporus dalam fermentasi tempe termasuk tipe aerob yaitu membutuhkan oksigen namun $ika terlalu banyak oksigen akan mengakibatkan gagal terbentuknya tempe (1gustina, 202) Pe!aruh Pe!ambaha! Rai Terha$a3 Tem3e Gambar 4. Tempe Gambar 5. Tempe kacang tanah dengan kacang tanah dengan pembungkus daun pisang pembungkus daun dan ragi 0,.4 C pisang dan ragi ,/4 C
+ada gambar diatas dapat dilihat pengaruh konsentrasi ragi yang ditambahkan terhadap hasil fermentasi tempe +ada 'ariabel tiga sampel kacang tanah diberi penambahan ragi 0,.4C dan pada 'ariabel empat sampel kacang tanah diberi penambahan ragi ,/4C +ada 'ariabel tiga tekstur miselium kurang rapat sehingga masih ada rongga yang terlihat di selasela kacang Ini dikarenakan kurangnya miselium $amur yang menghubungkan bi$i kacang Sedangkan pada 'ariabel empat tekstur miseliumnya kompak, dan padat 7ilihat dari kenampakan fisiknya, semakin besar $umlah ragi yang ditambahkan tekstur miselium yang dihasilkan akan semakin rapat dan padat (Supriyono, 200*)
tekstur miselium memburuk dikarenakan 'olume kapang menurun Tempe merupakan produk fermentasi yang mempunyai umur simpan yang singkat yaitu ./ $am dan setelah itu, tempe yang disimpan pada suhu ruang akan mengalami pembusukan sehingga tidak dapat dikonsumsi (asmid$o, ==0) Sarwono (2002) melaporkan bau busuk pada tempe disebabkan oleh en"im protease yang menguraikan protein men$adi peptida atau asam amino, yang selan$utnya oleh en"im deaminase diuraikan lebih lan$ut menghasilkan 2S, amoniak, metil sulfida, amin, dan senyawa-senyawa lain berbau busuk (ayati, 200=) 4. Ke#im3ula! Semakin lama waktu fermentasi berat tempe akan mengalami penurunan karena berkurangnya kadar air akibat dari reaksi fermentasi yang bersifat eksotermis 2 acang tanah lebih baik untuk di$adikan tempe dibanding kacang merah * 7aun pisang lebih cocok untuk di$adikan pembungkus tempe dibanding plastik . Tempe yang diberi ragi ,/4C akan menghasilkan tempe yang lebih bertekstur dan lebih bagus dibanding dengan tempe yang hanya diberi ragi 0,.4C
5 Semakin lama waktu fermentasi akan menyebabkan tempe men$adi berbau menyengat akibat asam amino yang diuraikan lebih lan$ut oleh en"im deaminase men$adi 2S, amoniak, metil sulfida, amin, dan senyawa-senyawa lain yang berbau busuk
U'a3a! Terima Ka#ih 3capan terima kasih kepada 6aboratorium Eikrobiologi Industri Teknik imia 3ni'ersitas 7iponegoro beserta seluruh laboran yang telah membantu kelancaran praktikum ini Serta kepada teman-teman yang telah mendukung praktikum ini Pe!aruh 6ama Ferme!ta#i Terha$a3 Tem3e Gambar 7. Tempe kacang Gambar 8. Tempe merah dengan kacang merah dengan pembungkus daun pisang pembungkus daun dan ragi ,/4 C hari ke-2 pisang dan ragi ,/4 C hari ke-*
7ari gambar dapat dilihat pengaruh lama fermentasi terhadap tempe yang dihasilkan :ambar ./ adalah kondisi tempe 'ariabel / (sampel kacang tanah dengan penambahan ragi ,/4C dan pembungkus daun pisang) pada hari kedua :ambar .= adalah kondisi tempe 'ariabel / pada hari ketiga +ada hari ketiga,
Da9tar Pu#ta&a 1gustina 20 F+emanfaatan #akteri Ghi"opus Hligosporus 7alam Industri Tempe Aahyanti, ari 205 1ktivitas 3(4lukosidase pada Pembuatan Tempe aryanti, Sri 200 F Jumla' dan Distribusi Stomata pada Daun 0eberapa Spesies Tanaman Dikotil dan 5onokotil6 6aboratorium #iologi Struktur dan !ungsi Tumbuhan %urusan #iologi ! EI+1 37I+ ayati, Salma 200= F Pengaru' 7aktu Fermentasi Ter'adap Kualitas Tempe dan Penentuan Kadar 8at 4iin$a6.
umalasari,Geni2026 Pengaru' Konsentrasi Inokulu m Ter'adap Kualitas Tempe Kedelai 94l$&ine 5a/ 92.: 5err: )ar. 4robogan63ni'ersitas risten Satya Cacana & Salatiga asaban, ! 20* F Pengaru' 7aktu Fermentasi Ter'adap Kualitas Tempe Sumatera 3tara& 3ni'ersitas Sumatera 3tara Sarwono 2002 F 5embuat Tempe dan ;n&om6 +enebar Swadaya & %akarta dalam 1stuti, urita +u$i200=6Sifat ;rganoleptik Tempe Kedelai $ang Dibungkus Plastik, Daun Pisang dan Daun Jati6. 3ni'ersitas Euhammadiyah Surakarta Si$abat, 200