LK- 01. TEKNIK ANALISIS MANAJEMEN KELOMPOK 4: 1. Jelaskan Pengertian Evaluasi Diri Sekolah Sekolah ( EDS ) Evaluasi Diri Sekolah adalah proses evaluasi diri sekolah yang bersifat internal yang melibatkan pemangku kepentingan untuk melihat kinerja sekolah berdasarkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya dipakai sebagai dasar penyusunan Rencna Kerja Sekolah (RKS) dan sebagai masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kabupaten/kota kabupaten/kota dan dan pemangku kepentingan lainnnya. 2. Jelaskan prinsip-prinsip Evaluasi Diri Sekolah Sekolah (EDS) Prinsip -prinsip EDS sebagai berikut: a. a. Berbasis tujuan Kegiatan EDS dilaksanakan berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, karena hasilnya sangat penting untuk menentukan tujuan rencana pengembangan sekolah yang lebih spesifik dan dan akurat. akurat. b. b. Beracuan kriteria Kegiatan EDS dilaksanakan mengacu pada kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan SNP dan SPM yang dikembangkan oleh satuan pendidikan maupun oleh pemerintah dan instansi terkait lainnya. c. Berasas manfaat Kegiatan EDS dilaksanakan untuk mendapatkan manfaat yang sebesarbesarnya untuk meningkatkan mutu pendidikan, salah satunya harus mampu menghasilkan rekomendasi untuk penyusunan dan perbaikan RKS. d. Objektif Kegiatan EDS dilaksanakan secara jujur dan apa adanya, karena hasilnya digunakan untuk mengetahui, memahami, memahami, dan menyadari menyadari dengan baik kondisi nyata sekolah baik mutu maupun kondisi lainnya. Hasil EDS tersebut merupakan informasi dan fakta yang sangat penting untuk penyusunan rencana rencana pengembangan pengembangan sekolah, dan dijadikan dijadikan bahan masukan. 3. Apakah yang yang dimaksud Teknin Analisi manajemen (TAM) (TAM) ? Jelaskan Jelaskan ! Teknik Analisis Manajemen (TAM) adalah cara menerapkan metode ilmiah dalam merinci dan menilai keadaan lingkungan secara komprehensif guna memperoleh informasi faktor kunci keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi, sehingga menghasilkan strategi, program, kegiatan yang tepat dilakukan. Untuk melakukan Analisis Manajemen dengan menggunakan suatu alat analisis yang sesuai dengan
apa yang dianalisis oleh manager / kepala sekolah agar lebih mudah melaksanakan anisisis, menyelesaikan pekerjaan anailisis dan hasilnya lebih akurat dan mendapat hasil 4. Ragam alat analisis yang dapat digunakan dalam melakukan kegiatan analisis manajemen ilmiah yang komprehensif diantaranya : a. SWOT Digunakan Analisis keadaaan lingkungan internal dan eksternal dengan cara mencocokan kondisi real sekolah dilihat dari (S ) trength =kekuatan, (W ) weakness = kelemahan, (O) oportunities = peluang, dan (T)hreats = ancaman. Selanjut dari hasil pencocokan akan ditentukan strategi dan mengembangkan empat jenis strategi, yaitu Strategi SO(kekuatan-peluang), Strategi WO (kelemahan-peluang), Strategi ST (kekuatan-ancaman) dan Strategi WT (kelemahan-ancaman). b.
Force field analysis (FFA) Digunakan untuk melakukan analisis kekuatan yang dimiliki oleh seolah dalam rangka merencanakan perubahan kedepan Selain itu FFA digunakan untuk menganalisis faktor yang ditemukan dalam permasalahan yang kompleks. Sebagai alat untuk mengelola perubahan, force field analysis membantu mengidentifikasi faktor yang harus diatasi dan dipantau jika perubahan diharapkan dapat meraih kesuksesan.
c.
Brainstorming Digunakan untuk menggali ide, kreatifitas menyelesaikan masalah melalui diskusi beberapa element yang ada disekolah berdasarkan permasalahan yang terjadi di sekolah . manfaat yang bisa diperoleh oleh suatu tim kerja yang melakukan teknik brainstorming,
d. Diagram pohon masalah Digunakan untuk merinci masalah dan sebab akibat timbulnya masalah , Masalah dirinci berdasarkan masalah pokok, masalah yang mungkin ditimbulkan dari masalah pokok serta sebab dan akibat yang ditimbulkan akibat masalah tersebut e. Diagram fishbone Digunakan untuk mengidentifikasi dan mengorganisasi penyebabpenyebab yang mungkin timbul dari suatu efek spesifik dan kemudian memisahkan akar penyebabnya . Sering dijumpai orang mengatakan “penyebab yang mungkin” dan dalam kebanyakan kasus harus menguji apakah penyebab untuk hipotesa adalah nyata, dan apakah
memperbesar diinginkan. f.
atau
menguranginya
akan
memberikan
hasil
yang
Model causal map Model untuk pemetaan sebab akibat. Kegunannya 1) Untuk mengetahui apakah hubungan yang bersifat tunggal dari unsur-unsur itu ada relevansinya terhadap masalah yang akan dipecahkan; 2) .Untuk memperjelas hubungan yang signifikan di antara variabel yang ada; 3) Untuk merumuskan hipotesis tentang hakekat hubungan antar variabel.
g. Model matriks Model untuk penyusunan fakta dan data , kegunaannya untuk mengetahui fakta dan data yang ada di sekolah dan disusun dalam bentuk matriks h. Check sheet Lembar periksa keadaan atau faktor/ Masalah, kegunannya untuk mengidentifikasi keadaan / masalah dan faktor penyebabnya dengan memberikan tanda cek (V) pada lembar obeservasi yang telah disusun i.
USG Matriks Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas.. Kegunaannya adalah untuk menentukan prioritas masalah yang akan diselesaikan. Metode USG ini bisa digunakan baik oleh organisasi
j.
Diagram pareto Diagram Pareto merupakan salah satu tools (alat) dari QC 7 Tools yang sering digunakan dalam hal pengendalian Mutu. Pada dasarnya, Diagram Pareto adalah grafik batang yang menunjukkan masalah berdasarkan urutan banyaknya jumlah kejadian. Urutannya mulai dari jumlah permasalahan yang paling banyak terjadi sampai yang paling sedikit terjadi. Diagram Pareto sangat bermanfaat dalam menentukan dan mengidentifikasikan prioritas permasalahan yang akan diselesaikan. Permasalahan yang paling banyak dan sering terjadi adalah prioritas utama kita untuk melakukan tindakan.
k.
Cost benefit CBA (Cost Benefit Analysis) atau analisis biaya manfaat adalah pendekatan untuk rekomendasi kebijakan yang memungkinkan analis membandingkan dan menganjurkan suatu kebijakan dengan cara menghitung total biaya dalam bentuk uang dan total keuntungan dalam bentuk uang Manfaatnya adalah untuk digunakan dalam mengevaluasi sebuah investasi atau sebagai tambahan