Ada perbedaan tujuan antara Ilmu Sosial dan IPS. Menurut Bapak/Ibu apakah benar, bahwa IPS diajarkan untuk mengembangkan ranah pengetahuan saja? Bagaimana seharunya seharunya pembelajaran IPS IPS dilaksanakan?
Menurut saya tidaklah benar jika IPS diajarkan hanya untuk mengembangkan ranah pengetahuan saja, karena IPS merupakan pengetahuan terapan yang dilaksanakan dalam kegiatan instruksional di sekolah-sekolah guna mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran tertentu, antara lain untuk mengembangkan kepekaan anak didik terhadap kehidupan sosial di sekitarnya. IPS tidak menemukan pengetahuan-pengetahuan baru, konsep-konsep baru maupun teori-teori baru melainkan memanfaatkan pengetahuanpengetahuan, konsep, dan teori-teori yang telah dikembangkan oleh berbagai disiplin Ilmu Sosial. Oleh sebab itu walaupun ada perbedaan tujuan antara keduanya, IPS dengan Ilmu Sosial mempunyai hubungan yang sangat erat, karena keduanya sama-sama mempelajari dan mengkaji hubungan timbal balik antar manusia.
Materi IPS SD tidak lepas dari fakta, fakta, konsep dan generalisasi. Menurut Bapak/Ibu dalam mengajarkan materi IPS, apakah harus berurutan mulai dari fakta, konsep dan generalisasi? Kemukakan alasannya!
Ya, menurut saya dalam mengajarkan materi IPS harus berurutan mulai dari fakta, konsep dan generalisasi, itu karena suatu peristiwa merupakan dasar darimana kegiatan belajar mengajar IPS dimulai. Guru dan siswa harus aktif menjemput peristiwa dan mengolahnya menjadi konten dan isi bahan pengajaran. Dalam proses pengolahan menjadi bahan pengajaran itulah berfungsinya fakta, konsep, dan generalisasi, sehingga guru dapat mengorganisasikan bahan pengajaran IPS. Dengan begitu skenario dari alur pengembangan peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi sudah ditangan guru dan dijadikan sebagai bahan dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar dikelas.
IPS diajarkan agar siswa dapat memahami adanya keterkaitan antara manusia, ruang (tempat) dan waktu. Demikian pula, IPS diajarkan agar siswa memahami bahwa ada saling ketergantungan antara manusia dengan lingkungan hidupnya. Menurut Bapak/Ibu, mengapa siswa perlu diberi materi IPS terkait dengan kerusakan lingkungan oleh manusia?
Melalui pembelajaran IPS, maka pembelajaran lingkungan hidup dilakukan dengan mengkaji isu-isu permasalahan global. Permasalahan global dalam pembelajaran IPS adalah isu-isu lingkungan terutama berkaitan dengan akibat eksploitasi sumber daya manusia dan pengelolaan kekayaan bumi, seperti tanah, hutan dan unsur lainnya. Isu-isu global tersebut seperti permasalahan sampah, banjir, polusi udara dan pemanasan global. Permasalahan lingkungan yang terjadi itu sangat urgen untuk segera ditindak lanjuti dan menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat, untuk itu diharapkan dengan pemberian materi terkait kerusakan lingkungan oleh manusia ke dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar akan mampu menanamkan kepada para siswa selaku generasi muda pewaris bumi untuk mencintai lingkungan demi keberlangsungan kehidupan di bumi dan dengan pendidikan lingkungan hidup diharapkan bisa menciptakan sekolah hijau. Dari urian tersebut maka menurut saya diperlukan pembelajaran IPS di sekolah dasar yang berbasis pendidikan lingkungan hidup.
Seiring dengan perkembangan zaman dan ilmu, hampir semua bidang kehidupan mengalami perkemban perke mbangan/k gan/kemajua emajua n pada pad a aspek as pek teknolo te knologinya. ginya. Perma Permasalah salahanny anny a, a da dampak da mpak nega negative tive yang menyer m enyertai tai pada perkem perkembanga bangan/kem n/kemajuan ajuan tekn teknologi ologi terse tersebut. but. Menurut Bapak/Ibu, apakah perlu para siswa di tingkat Sekolah Sekolah Dasar mengetahui pentingnya kegunaan teknologi dalam kehidupan manusia ? Kemukakan alasannya!
Kemajuan teknologi yang berkembang dengan cepat mempunyai beberapa manfaat dalam bidang pendidikan yaitu :
Pengalaman belajar Personal: Personal : Peserta didik mampu mengendalikan dan mengelola pembelajaran mereka sendiri. Mereka menetapkan tujuan mereka sendiri, mengelola proses dan isi pembelajaran, dan berkomunikasi dengan rekan-rekan. Tanggapan langsung: langsung : Kebanyakan program e-learning memberikan masukan langsung pada penilaian peserta didik. Demikian pula ada fitur seperti chat, forum diskusi, e-library, dll yang memungkinkan klarifikasi pada kecepatan yang lebih cepat daripada di kelas tradisional. Self-tanggung: Self-tanggung : Peserta didik dapat memetakan program dengan langkah mereka sendiri. Hal ini memastikan tingkat motivasi yang lebih tinggi baik dari segi menyelesaikan tugas serta kinerja. Akses yang lebih besar : kemajuan teknologi telah membuka pendidikan pendidi kan untuk peserta didik dengan ketidakmampuan belajar dan di lokasi terpencil.
Guru kelas sebagai pihak yang bersentuhan langsung dengan sis wa mempunyai peran penting dalam pengintegrasian teknologi. Guru kelas bisa menjadi contoh langsung atau role model bagi pengunaan perangkat teknologi di sekolah. Banyak sekolah yang sudah memulai untuk melengkapi ruang kelas dengan perangkat komputer. Dengan memaksimalkan sarana dan prasarana teknologi di kelas, siswa akan merasakan manfaatnya itu bertambahnya sumber belajar. Guru sebagai bagian dari masyarakat dalam mengaplikasikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara tepat sangat diperlukan guna membantunya dalam kegiatan proses pembelajaran. Dengan memperhatikan karakteristik perkembangan siswa di sekolah dasar, bahwa siswa usia sekolah dasar berada pada periode operasional konkrit. Pada periode ini, siswa masih sangat tergantung pada benda-benda nyata/konkret pada saat proses pembelajarannya. Teknologi sebagai alat untuk memungkinkan terjadinya proses pendidikan dan pembelajaran yang efektif dan efesien. Dengan cakupan teknologi yang meliputi; piranti keras dan piranti lunak komputer serta fasilitas telekomunikasi, perangkat proyektor/LCD, LAN (local area network) dan WAN (wide area network), serta mesin komputer dan robot dapat dijadikan media untuk memanipulasi benda-benda konkret pada setiap materi pelajaran. Dengan pemanfaatan teknologi sebagai inovasi yang dilakukan guru, dapat diyakini proses belajar mengajar akan lebih menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar sis wa.