JAWABAN DISKUSI MODUL 4 IPA – KB 1 Pada mata pelajaran IPA di SD terdapat submateri "Faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan fisika pada suatu benda". Pertanyaannya adalah bagaimana cara terbaik A nda menyampaikan materi tersebut kepada anak-anak SD dalam pembelajaran, sehingga anak paha m tentang materi "faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan fisika suatu benda"
Menurut saya adalah pertama-tama menyampaikan kepada para siswa bahwa perubahan fisika merupakan perubahan pada suatu materi yang tidak menyebabkan pembentukan materi baru (reversible). Kemudian menjelaskan sebab-sebab perubahan fisika, yaitu : 1. Perubahan fisika berupa perubahan wujud, contohnya es berubah bentuk jadi cair, bentuknya cair berubah menjadi gas (menguap), gas ke cair (mengembun), cair ke padat (membeku), dan padat ke gas (menyublim). Semua perubahan wujud ini terjadi karena benda menerima atau melepaskan panas. Jumlah zatnya tetap sama tapi wujudnya berubah. 2. Perubahan fisika karena pencampuran benda, contohnya contohnya mencampur pasir dengan gula. Kedua zat ini masih bisa dipisahkan. Jumlah masing-masing zat juga tetap sama, tidak ada yang berubah, tapi dari fisiknya berbeda. 3. Perubahan fisika karena benda dipotong atau dibelah. Contoh, kayu dipotong, kertas disobek. Jumlah zatnya tidak ada yang berubah. Intinya, kalau suatu zat atau benda berubah bentuknya, berarti telah mengalami perubahan fisika (perubahan fisik), kira-kira melalui penjelasan seperti ini, maka para siswa akan paham tentang faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan fisika suatu benda.
JAWABAN DISKUSI MODUL 4 IPA – KB 2 Diskusi 1 KB 2
Kita mengenal pengiriman tenaga listrik jarak jauh SUTET (Saluran Utama tegangan Ekstra Tinggi). Pada SUTET listrik dikirim pada tegangan 150.000 volt. sementara pengiriman pengi riman list l istrik rik yang masuk ke rumah-r ruma h-rumah umah penduduk pe nduduk bertega be rtegangan ngan 220 volt. Mengapa pada SUTET tegangannya dibuat tinggi sekali.... Diskusi 2 KB 2
Dibeberapa kasus pengajaran IPA SD tentang materi listrik ditemukan beberapa pengajaran pengaj aran yang ya ng masih mas ih berorie ber orientasi ntasi pada "sastr "sa straa sains", sai ns", pengaja pe ngajaran ran belum bel um sampai sam pai kepada ke pada esensi dari IPA sendiri yaitu mengembangkan rasa ingin tahu siswa, mengembangkan keterampilan proses, mengembangkan sikap kritis dan kreatif, mengembangkan kesadaran akan peran penting sains dalam kehidupan sehari-hari, serta mengembangkan rasa keimanan dan kepercayaan terhadap Tuhan YME. Pertanyaaanya adalah bagaimana tanggapan Anda tentang fenomena tersebut? Apakah pengajaran pengaj aran IPA I PA hanya han ya cukup berorie berorientasi ntasi pada p ada "sast "sastra ra sains" sa ins" atau a tau perlu pe rlu juga ju ga dikembangkan aspek-aspek lainnya juga seperti yang sudah dijelaskan pada orientasi di atas. Jika dipandang perlu, berikan masukan terbaik Anda tentang pengalaman belajar (learning experience) siswa seperti apa untuk mencapai target tersebut.
1. Sutet tegangannya dibuat tinggi tinggi sekali untuk mengurangi energi yang hilang, maka besar dari kuat arus listrik (I) harus diperkecil dengan memperbesar tegangan listrik (V). Saat listrik dikirimkan lewat sebuah saluran, sebagian energi listriknya lenyap sebagai energi panas, karena elektron (yang menyusun arus listrik) bertabrakan dengan atom dan molekul yang ada sepanjang jalur distribusi. Jumlah energi listrik yang hilang ini sama dengan hasil kali hambatan saluran dan kuadrat arus. Karenanya, agar rugi-rugi ini rendah, energi listrik harus dikirimkan dengan arus rendah. Tapi, untuk mempertahankan permintaan daya, ini artinya tegangan yang harus dinaikkan, hingga mencapai ratusan ribu volt misalnya (tegangan listrik di rumah hanya 220 volt). Pada titik penyebaran dimana energi dikirim ke rumahrumah, sebuah trafo (transformator) menurunkan tegangan listrik tersebut menjadi lebih rendah (berarti lebih aman) dan arusnya dinaikkan (yang dapat dibatasi dengan sekering atau stud (MCB – Miniature Circuit Breaker)). Sebaliknya pada rumah tangga tegangan listrik yang digunakan adalah tegangan rendah seperti 220 V, untuk mencegah dampak kebakaran atau tersengat tegangan tinggi. 2. Menurut saya sebaiknya pembelajaran IPA diimbangi dengan praktikum, karena pengalaman saya bahwa pemahaman tentang sains akan lebih mudah jika disertai dengan pratikum, jadi pembelajaran IPA
tidak hanya cukup dengan sastra sains saja, pembelajaran IPA juga perlu dikembangkan beberapa aspek yaitu IPA sebagai produk, IPA sebagai proses dan IPA sebagai sikap ilmiah. Apabila ketiga aspek itu dilaksanakan maka diharapkan akan mengembangkan rasa ingin tahu siswa, mengembangkan keterampilan proses, mengembangkan sikap kritis dan kreatif, mengembangkan kesadaran akan peran penting sains dalam kehidupan sehari-hari, serta mengembangkan rasa keimanan dan kepercayaan terhadap Tuhan YME.
JAWABAN DISKUSI MODUL 4 IPA – KB 3
(1) Berbagai tumbuhan memiliki warna daun berbeda-beda. Mengapa demikian? (2) Mengapa kandungan klorofil pada setiap daun tidak sama?
1. Tumbuhan memiliki warna daun berbeda-beda karena : Pertama adalah habitat habitat tempat hidup tanaman. tanaman. Tanaman yang yang mendapatkan sinar matahari berlimpah memiliki lebih banyak klorofil dan dengan demikian memiliki warna hijau yang lebih terang. Tanaman yang tumbuh di tempat teduh memiliki klorofil b yang melimpah sebagai adaptasi untuk menangkap cahaya dengan intensitas rendah yang menjadikan daun berwarna lebih gelap. Kedua adalah bentuk bentuk dan desain daun. Ada tanaman yang memiliki daun yang tipis, sedangkan yang lain berdaun tebal. Daun yang tebal cenderung tidak memiliki banyak air, sehingga berwarna lebih gelap karena mereka memiliki kloroplas yang padat untuk menyerap sinar matahari tetapi memiliki reflektansi rendah seperti daun kaktus. Sedangkan daun yang lebih tipis lebih ringan karena sel mereka cukup air, sehingga konsentrasi klorofil di permukaan berkurang yang membuat berwarna lebih cerah. 2. Kandungan klorofil pada setiap daun tidak tidak sama karena dipengaruhi oleh habitat tempat hidup dan bentuk/desain daun, lebih lengkapnya seperti yang telah dijelaskan di atas.
JAWABAN DISKUSI MODUL 4 IPA – KB 4
Akhir-akhir ini di beberapa tempat di Jawa maupun di luar Jawa terlihat terli hat buaya memasuki lingkungan hidup h idup manusia, sehingga menimbulkan korban manusia. Hal tersebut sangat meresahkan masyarakat. Pertanyaan: Berdasarkan prinsip ekosistem, bagaimana cara menjelaskan peristiwa tersebut kepada peserta didik. Jelaskan pula manfaat dari buaya bagi kehidupa kehidupan n manusia.
1. Menjelaskan kepada para siswa bahwa setiap makhluk yang ada di dalam ekosistem berinteraksi satu sama lain. Karena, dengan adanya interaksi, maka ekosistem dapat berjalan dengan seimbang. Tetapi dalam ekosistem itu, interaksi yang dilakukan memiliki bentuk, hubungan, dan tujuan. Interaksi ini biasanya berhubungan dengan keseimbangan ekosistem, penjagaan populasi, persebaran dan ketersediaan hewan serta tumbuhan. Semuanya dipengaruhi oleh interaksi ini, jadi konflik buaya dan manusia, serta kemunculan dan agresi buaya di wilayah yang bukan habitatnya, hal ini bisa disebabkan karena ekspansi pertambangan, pembukaan lahan dan degradasi lingkungan yang dapat berkorelasi dengan keseimbangan ekosistem yang menjadi habitat buaya. 2. Manfaat buaya bagi kehidupan manusia, antara lain : Sebagai hewan peliharaan Salah satu manfaat adalah sebagai hewan peliharaan. Mungkin buaya sangat mengerikan apabila dijadikan sebagai salah satu hewan peliharaan. Namun demikian, fenomena ini memang nyata adanya di kalangan masyarakat, tidak hanya di Indonesia, namun juga di dunia, dimana buaya yang dianggap berbahaya malahan menjadi salah satu hewan peliharaan. Kulit buaya dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan tangan Manfaat lainnya dari buaya yang sering digunakan oleh manusia adalah kulitnya. Kulit buaya memiliki corak serta kualitas kulit yang
sangat menarik dan memiliki nilai jual yang sangat tinggi. tinggi . Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para pengrajin untuk mengolah kulit dari berbagai hewan buaya menjadi bahan kerajinan tangan. Biasanya, kulit buaya seringkali diolah menjadi bahan utama pembuatan dompet, ikat pinggang, tas, bahan sepatu kulit dan juga berbagai macam produk fashion lainnya. lai nnya. Dimanfaatkan untuk dikonsumsi Saat ini daging buaya sebagai salah satu bahan daging konsumsi mungkin masih jarang diaplikasikan pada masyarakat umum, namun demikian hal ini sudah mulai bisa diterima oleh akal sehat. Salah satu kepercayaan masyarakat menyebutkan bahwa dengan mengkonsumsi daging dari hewan jenis reptil dapat menyembuhkan penyakit kulit, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, serta sangat menyehatkan tubuh. Predator alami penyeimbang ekosistem alam Manfaat buaya lainnya adalah sebagai salah satu jenis predator alami sehingga menyeimbangkan ekosistem siklus kehidupan di alam. Sebagai salah satu predator alami, buaya kebanyakan memakan berbagai macam hewan yang ada di sekitar habitatnya, seperti ikan, babi, rusa, dan lain-lain.
Setelah Anda mempelajari Empat (4) Kegiatan Belajar yang ada pada Modul IPA ini. Rancanglah SATU (1) lembar kerja siswa (LKS) IPA SD yang berkaitan dengan konten materi pada Modul ini. Komponen minimal yang harus ada dalam lembar kerja siswa: 1. Judul 1. Judul kegiatan kegia tan 2. Tujuan kegiatan 3. Alat dan bahan 4. Petunjuk (langkah-langkah) kegiatan 5. Pertanyaan-pertanyaan 6. Kesimpulan Selamat bekerja.