REFERAT
INTOLERANSI MAKANAN Pembimbing: dr. H. Ahmad Nuri, Sp.A dr. Gebyar Tri Baskoro, Sp.A dr. Ramzy Syamlan, Sp.A dr. Sarasa!i "ei, Sp.A dr. #ukman $k!adian!o, Sp.A Oleh: Billy Jordan Wrahatnala 112011101026
FAKULTA FAKULT AS KEDOKTER KE DOKTERAN AN UNIVERSITAS UNIV ERSITAS JEMBER SMF ILMU KESEHATAN ANAK RSD DR SOEBANDI JEMBER 2015
"e%nisi &n!oleransi 'akanan Semua respon %siologis !ubuh yang abnormal !erhadap makanan(adik!i) yang !elah di!elan. Reaksi ini merupakan reaksi non*imunologik dan sebagian besar merupakan reaksi yang !idak diinginkan !erhadap !erhad ap makanan. +'unasir, --/ Reaksi simpang makanan + adverse food reaction) adalah is!ilah umum yang dipakai un!uk menya!akan reaksi yang !imbul se!elah memakan sesua!u makanan. +Siregar +Sir egar S0ai!ri, --1/
Reaksi Simpang Makanan (adverse food reaction)
Fungsional
Non-Toksik
Struktural
Toksik
#eru$ahan organ
munologi !alergi makanan"
Non-imunologi
%era&unan makanan
2pidemologi
.e$ih dari 20/ dari (o(ulasi di negara-negara industri menderita intoleransi makanan mau(un alergi makanan
nsiden alergi makanan su$yekti $erle$ihan #realensi alergi makanan (ada anak-anak le$ih tinggi yaitu 3/ sam(ai 10/, dengan makanan yang $er$eda $ertanggung 4a5a$ untuk alergi makanan (ada anak-anak dan orang de5asa ntoleransi makanan umumnya dialami oleh (asien yang le$ih tua atau de5asa !*urdag+l, 200"
'es(on armakologik (ada intoleransi makanan umumnya ter4adi (ada (erem(uan karena adanya (er$edaan hormon !eyman, 2006"
2!iologi
Reaksi in!oleransi makanan dapa! disebabkan oleh za! yang !erkandung didalam makanan seper!i kon!aminasi !oksik, kelainan oleh pen0amunya sendiri reaksi me!abolik pada de%siensi enzim lak!ase dan reaksi idiosinkrasi akiba! gangguan psikis. &n!oleransi makanan umumnya dinamakan berdasarkan za! yang !erkandung didalam makanan seper!i in!oleransi lak!osa. &n!oleransi )ruk!osa, &n!oleransi his!amin yang dihasilkan kon!aminasi !oksik dari ikan, +'unasir, --/
Pa!ogenesis &n!oleransi 'akanan
2nzyma!ik, misalnya de%siensi lak!ase didalam !ubuh yang menyebabkan in!oleransi lak!osa "e)ek !ranspor! 3armakologikal, seper!i reaksi perlaanan !ubuh !erhadap za!*za! kimia +in!oleransi kimia/ misalnya in!oleransi his!amin &n!oleransi makanan yang !idak dike!ahui penyebabnya +4nde%ned/. +56!hri7h B. --/ "ari berbagai peneli!ian yang sudah dilakukan, in!oleransi makanan disebabkan kekurangan enzim di dalam saluran pen7ernaan dan e)ek 8asoak!i) dari za! kimia pada makanan. +$r!olani dan Pas!orello, --9/
'ani)es!asi linis &n!oleransi 'akanan
7ritema Takikardia i(ertensi )igren 8omit 9iare, kem$ung, gas, dan kram asma, rhinitis, dan urtikaria !ge4ala tam$ahan yang sering ter4adi (ada ndeined ntoleran&e" !Ortolani dan #astorello, 2006"
"iagnosis
Anamnesis: 'asa la!en ;enis ge0ala, yai!u ge0ala yang di!emukan. Ge0ala umum in!oleransi makanan adalah kon0uk!i8i!is, rhini!is, asma, ur!ikaria, 8omi!, dan diare. Penderi!a in!oleransi dapa! !idak memiliki ge0ala ke7uali 0ika mereka makan sebagian besar makanan a!au makan makanan sering 'akanan yang diduga menyebabkan in!oleransi. Re*o77uren7e a!au !er0adinya kembali ge0ala se7ara berulang se!elah makanan di inges!i. !Ortolani dan #astorello, 2006"
Pemeriksaan Penunjang
Trial and error #rogram diet eliminasi (rookasi Skin (ri&k test !S#T" !Ortolani dan #astorello, 2006"
Ta!alaksana
7liminasi diet makanan
Farmakotera(i
!9ean, 2000"
Progosis
#rognosis intoleransi makanan umumnya $aik a(a$ila dilakukan identiikasi se&ara segera !Ortolani dan #astorello, 2006"
Intoleransi Laktosa
sindrom klinik yang ditandai dengan nyeri (erut, kem$ung, latulen, diare, muntah, atau kemerahan di sekitar anus setelah mengkonsumsi laktosa !7li;a$eth, et al 2001"
Epidemiologi
Frekuensi ke4adian intoleransi laktosa (ada ras %aukasia le$ih sedikit<4arang di$andingkan (ada orang =sia, =rika, Timur Tengah, dan $e$era(a Negara )editerania, dan 4uga (ada ras =$origin =ustralia .ima (ersen dari ras %aukasia dan >3/ dari yang $ukan ras %aukasia yang tinggal di =ustralia mengalami intoleransi laktosa !B#O) ', 200?"
lasi%kasi de%siensi lak!ase 9eisiensi laktase (rimer 9eisiensi laktase sekunder !7li;a$eth et al, 2001"
"e%siensi #ak!ase Primer Terda(at @ $entuk deisiensi laktase (rimer, yaitu 1. Developmental lactase deficiency Terda(at (ada $ayi (rematur dengan usia kehamilan 26-@2 minggu %elainan ini ter4adi karena aktiitas laktase $elum o(timal 2 Congenital lactase deficiency Tidak terda(atnya en;im laktase (ada brush border e(itel usus halus Jarang ditemukan dan meneta( seumur hidu( @ Genetical lactase deficiency %elainan ini tim$ul se&ara (erlahan-lahan se4ak anak $erusia 2-3 tahun hingga de5asa %elainan ini umumnya ter4adi (ada ras yang tidak mengkonsumsi susu se&ara rutin dan diturunkan se&ara autosomal resesi !7li;a$eth et al, 2001"
"e%siensi #ak!ase Sekunder
=ki$at adanya (enyakit gastrointestinal yang menye$a$kan kerusakan mukosa usus halus, se(erti ineksi saluran &erna, malnutrisi dan lain-lainnya Aangguan ini umumnya $ersiat sementara dan aktiitas laktase akan normal kem$ali setelah (enyakit dasarnya disem$uhkan Bisa dise$a$kan 4uga oleh o$at-o$atan !kanamisin, neomisin, dan metotreksat" !7li;a$eth et al, 2001"
Gejala Klinis
=simtomatis Ae4ala klinis :rasa mual !sering (ada anak", muntah, sakit (erut, kem$ung, diare, dan sering latus #ada u4i toleransi laktosa rasa (enuh di (erut dan mual tim$ul dalam 5aktu @0 menit, sedangkan nyeri (erut, latus dan diare tim$ul dalam 5aktu 1-2 4am setelah mengkonsumsi larutan laktosa !7li;a$eth et al, 2001"
ntoleransi laktosa tidak atau 4arang sekali menye$a$kan muntah (ada $ayi, kalau(un ter4adi muntah, maka kemungkinan le$ih meru(akan ge4ala alergi terhada( susu sa(i !B#O) ', 200?"
"iagnosis
=namnesis #emeriksaan klinis #emeriksaan (enun4ang 7liminasi diet yang mengandung laktosa Ae4ala akan tim$ul kem$ali a(a$ila di$erikan kem$ali diet yang mengandung laktosa !7li;a$eth et al, 2001"
Pemeriksaan Penun0ang 1. 2. '. -. 5. .
Analisis tinja Uji tl!"ansi la#tsa$ Eli%inatin &i!t (!%!"i#saan "a&il)is %in*% +a"i*%,la#tsa E#s#"!si )ala#tsa a&a *"in Uji /i&")!n naas Bisi *s*s &an !n)*#*"an a#tiitas la#tas!
!7li;a$eth et al, 2001"
Ta!alaksana
#enggunaan susu ermentasi !yogurt" yang $erasal dari ermentasi $akteri Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus thermophilus, yang mengandung en;im $-galaktosidase sangat $ermanaat $agi (enderita intoleransi laktosa #enggunaan (ro$iotik yang mengandung Lactobacillus acidophilus dan bifidobacteriae menghasilkan aktiitas laktase kali le$ih tinggi di$anding dengan yogurt !7li;a$eth et al, 2001"
%elainan se(erti gastroenteritis da(at menguraikan en;im laktase (ada usus halus sehingga $ayi mem$utuhkan susu ormula yang $e$as laktosa selama $e$era(a minggu sam(ai kadar en;im laktase mereka mengalami (emulihan kem$ali
Sediaan en;im laktase dalam $entuk dro( !o$at tetes" meru(akan salah satu (ilihan untuk mengatasi masalah ini, 5alau(un hal ini tidak selalu da(at menolong #ada se4umlah $ayi yang dilahirkan tan(a en;im laktase sama sekali, ormula susu $ayi $e$as laktosa meru(akan (ilihan utama untuk mengatasi keadaan yang ter4adi
Ta!alaksana
Ba&a la$el (angan dengan seksama )engkonsumsi (roduk susu ermentasi se(erti ke4u matang !mature atau ripened cheeses", mentega atau yoghurt indari mengkonsumi susu rendah atau $e$as Jangan menghindari semua (roduk susu oleh karena nilai gi;i susu (ada dasarnya sangat di$utuhkan tu$uh )engkonsumsi susu dengan laktosa yang telah diuraikan !susu $e$as laktosa" )inum susu dalam 4umlah yang tidak terlalu $anyak %onsumsi (roduk susu yang diolah dengan (roses (emanasan !se(erti susu $u$uk" %onsumsi (roduk kedelai )enghindari makanan-makanan yang mengandung laktosa tersem$unyi !hidden lactose" antara lain $iskuit dan kue !yang mengandung susu atau (adatan susu", sereal olahan, saus ke4u, so( krim, (uding, &oklat susu, pancakes dan pikelets, scrambled eggs, roti dan margarine !mengandung susu" !B#O) ', 200?"
Intoleransi ruktosa
Fruktosa yang tertelan tidak dimeta$olisme oleh tu$uh %adarnya naik dalam darah, dan diekskresikan dalam urin 9imana ter4adi kekurangan en;im !aldolase B" yang digunakan untuk meta$olisme ruktosa Bersiat herediter: #e5arisannya adalah resesi autosom dengan insiden 1 dalam 120000 %eadaan ini tidak disertai dengan meniestasi klinis a(a(un Tidak di(erlukan (engo$atan !'i&hard,1"
'ani)e!asi klinis
=kut : hi(oglikemia, kterus, )untah, .esu, irita$ilitas, %onulsi %ronis: he(atomegali, gangguan nasu makan, gagal tum$uh, gangguan (en&ernaan, kegagalan hati, dan kerusakan gin4al !'i&hard,1"
"iagnosis
=danya en;im aldolase B yang hilang (ada (emeriksaan kimia &ontoh 4aringan he(ar 4i toleransi ruktosa terkontraindikasi karena mereka da(at menim$ulkan hi(oglikemia, syok, dan kematian
Ta!alaksana
indari makanan yang mengandung ruktosa !terutama $uah-$uahan manis", sukrosa, sor$itol i(oglikemi $erat: $eri glukosa melalui (em$uluh darah i(oglikemi ringan: $eri ta$let glukosa, !se$aiknya selalu di$a5a oleh orang dengan intoleransi ruktosa herediter" #engo$atan memerlukan eliminasi ruktosa total dari diet
Prognosis
Tan(a (engendalian diet yang $aik, (enyakit da(at menye$a$kan kematian selama masa $ayi atau a5al masa kanak Be$era(a $ayi dengan intoleransi ruktosa herediter menun4ukkan ge4alage4ala le$ih sedikit dan se&ara relatie le$ih ringan
Intoleransi !istamin
Termasuk reaksi
Pa!ogenesis
Produksi "A$ +diamino oksidase/ menurun oleh karena kerusakan en!erosi! pada penyaki! pen7ernaan &nhibi!or kompe!i!i) +biogenik amin, alkohol, dan oba!*oba!an/ yang dapa! menghamba! peme7ahan his!amin oleh "A$. Penyebab gene!ik yang menimbulkan berkurangnya pengrusakan his!amin akiba! "A$ yang abnormal. +#aura 'ain!z, Thomas Bieber, Na!ali0a No8ak, --9/
'ani)es!asi klinis
Pasien sering mengeluh saki! kepala, rhini!is, =ushing, diare, !akikardia a!au ari!mia se!elah konsumsi makanan !er!en!u. Ge0ala dan !anda khas in!oleransi his!amin: ge0ala gas!roin!es!inal, obs!ruksi hidung a!au rhinorrhea, saki! kepala, dismenore, hipo!ensi, ari!mia, ur!ikaria, ga!al, kemerahan, dan mengi. +#aura 'ain!z, Thomas Bieber, Na!ali0a No8ak, --9/
"iagnosis
"iagnosis in!oleransi his!amin dibua! 0ika !erdapa! dua ge0ala khas a!au lebih. Skin pri7k !es! +SPT / dan iden!i%kasi &g2 spesi%k, un!uk menge7ualikan alergi makanan se0a!i. Biasanya hasilnya nega!i). "iagnosis pas!i dengan ak!i8i!as "A$ dalam serum(spesimen biopsi melalui !es eks!raksi radio +R2A/. +#aura 'ain!z, Thomas Bieber, Na!ali0a No8ak, --9/
Ta!alaksana
Pengurangan his!amin eksogen melalui mengurangi die! makanan kaya his!amin Hindari alkohol(produk )ermen!asi seper!i ke0u yang ma!ang, daging sembuh, produk ragi dan bayam, !oma!. Pro%laksis dengan H1 dan H an!agonis resep!or dian0urkan, 0ika makanan yang kaya his!amin !idak dapa! dihindari, misalnya saa! bepergian. +#aura 'ain!z, Thomas Bieber, Na!ali0a No8ak, --9/