NAMA
: MUHAMMAD IRHAM
NIM
: E 211 13 304
NO.HP
: 082-394-993-188
IMPLEMENTASI IMPLEMENTA SI KEBIJAKAN Rian N!"#$%$
Dalam bukunya bukunya Public Public Policy Policy,, Riant Nugroho (2009, 494-495) memberi makna implementasi kebijakan sebagai !ara agar sebuah kebijakan "apat men!apai tujuannya#$i"ak lebih "an ti"ak kurang%# Ditambahakan pula, bah&a untuk mengimplementasikan kebijakan publik, a"a "ua pilihan langkah yang a"a, yait yaitu' u' lang langsung sung meng mengimplem implementas entasikan ikan "alam bent bentuk uk progr program am atau melalu melaluii orm ormulasi ulasi kebi kebijakan jakan "eriat atau turunan "ari kebijakan publik tesebut# *e!ara umum "apat "igambarkan sebagai berikut' S&'!&n(i I)*+&)&na(i K&,ia'an
+mplementasi kebijakan a"alah hal yang paling berat, karena "i sini masalah-masalah yang ti"ak "ijumpai "alam konsep, mun!ul "i lapangan#*elain itu, an!aman utama a"alah konsistensi implementasi# en"ekatan "alam implementasi kebijakan publik oleh eter "eeon "an in"a "eeon (200.) "ikelo "ik elomp mpokk okkan an men menja" ja"ii tig tigaa gen generas erasi#/ i#/ene eneras rasii per pertam tama, a, yai yaitu tu pa" pa"aa tah tahun un .9 .90-a 0-an, n, mem memaham ahamii implementa imple mentasi si kebij kebijakan akan sebag sebagai ai masal masalah-m ah-masalah asalah yang terj terja"i a"i anta antara ra kebi kebijakan jakan "an eksek eksekusiny usinya# a# 1empergunakan pen"ekatan ini, antara lain' /raham $# llison "engan stu"i kasus misil kuba (.9., .99)# a"a generasi ini implementasi kebijakan berhimpitan stu"i pengambilan keputusan "i sektor publik# /enerasi ke"ua, tahun .930-an, a"alah generasi yang mengembangkan pen"ekatan implementasi kebijakan yang bersiat "ari atas ke ba&ah% ( top-downer perspective)#erspekti perspective )#erspekti ini lebih okus pa"a tugas birokrasi untuk melaksanakan kebijakan yang telah "iputuskan se!ara politik#/eneras politik#/enerasii ketiga, tahun .990-an, "ikembangkan oleh ilmu&an sosial 1al!olm # /oggin (.990), memperkenalkan pemikiran bah&a ariabel perilaku aktor pelaksana implementasi kebijakan lebih menentukan keberhasilan implementasi kebijakan# M$&+-M$&+ I)*+&)&na(i K&,ia'an P!,+i'
1.
M$&+ /an M& an /an H$#n 1o"el pertama a"alah mo"el yang paling klasik, yakni mo"el yang "iperkenalkan oleh
Donal" an 1eter "an arl an 6orn (.95)# 1o"el ini mengan"aikan bah&a implementasi kebijakan berjalan seara linear "ari kebijakan publik, implementator, "an kinerja kebijakan publik# 7eberapa ariabel yang "imasukkan sebagai ariabel yang mempengaruhi kebijakan publik a"alah ariabel berikut' a. ktiitas implementasi "an komunikasi antar organisasi b. 8arakteristik agen pelaksanaimplementator c. 8on"isi ekonomi, sosial, "an politik d. 8e!en"erungan (disposition) pelaksanaimplementor# 2.
M$&+ Ma)anian an Sa,ai 1o"el yang ke"ua a"alah mo"el yang "ikembangkan Daniel 1a:manian "an aul #
*abatier (.93;) yang mengemukakan bah&a implementasi a"alah upa ya melaksanakan keputusan kebijakan#1o"el 1a:manian "an *abatier "isebut M$&+ Kan"'a Ana+i(i( I)*+&)&na(i (a framework for implementation analysis )# 1a:manian-*abatier mengklasiikasikan proses implementasi kebijakan ke "alam tiga ariabel, yaitu' a. ariabel +n"epen"en, 1u"ah-ti"aknya masalah "iken"alikan yang berkenaan "engan in"ikator masalah teori "an teknis pelaksanaan, keragaman objek, "an perubahan seperti b.
apa yang "ikehen"aki# ariabel +nterening, Diartikan sebagai kemampuan kebijakan untuk menstrukturkan proses implementasi "engan in"ikator kejelasan "an konsistensi tujuan, "ipergunakannya teori kausal, ketepatan alokasi sumber "ana, keterpa"uan hirarkis "i antara lembaga pelaksana, aturan pelaksana "ari lembaga pelaksana, "an perekrutan pejabat pelaksana yang memiliki keterbukaan kepa"a pihak luar, ariabel "i luar kebijakan yang mempengaruhi proses implementasi yang berkenaan "engan in"ikator kon"isi sosioekonomi "an teknologi, "ukungan publi, sikap "an risorsis konstituen, "ukungan pejabat
c.
yang lebih tinggi, serta komitmen "an kualitas kepemimpinan "ari pejabat pelaksana ariabel Depen"en,
3.
M$&+ H$"$$ an !nn
1o"el ketiga a"alah 1o"el 7rian =# 6og&oo" "an e&is # /unn (.93), untuk "apat mengimplementasikan kebijakan se!ara sempurna, maka "iperlukan beberapa persayaratan tertentu# *yarat-syarat itu a"alah' a. 8on"isi eksternal yang "iha"api oleh ba"aninstansi pelaksana ti"ak akan menimbulkan b.
gangguanken"ala yang serius# >ntuk pelaksanaan program terse"ia &aktu "an sumber"aya yang !ukup mema"ahi# *yarat ke"ua ini sebagian tumpang tin"ih "engan syarat pertama "iatas, "alam pengertian bah&a
c. d. e. f.
kerapkali ia mun!ul "iantara ken"ala-ken"ala yang bersiat eksternal# erpa"uan sumber-sumber yang "iperlukan benar-benar mema"ahi# 8ebijakan yang akan "iimplementasikan "i"asari oleh suatu hubungan kausalitas yang an"al# 6ubungan kausalitas bersiat langsung "an hanya se"ikit mata rantai penghubungnya# 6ubungan saling ketergantungan harus ke!il# +mplemetasi yang sempurna menuntut a"anya persyaratan bah&a hanya ter"apat ba"an pelaksana tunggal "alam melaksanakan misi ti"ak
4.
g. h. i.
tergantung ba"an-ba"an laininstansi lainnya# emahaman yang men"alam "an kesepakatan terha"ap tujuan# $ugas-tugas "iperin!i "an "itempatkan "alam urutan yang tepat# 8omunikasi "an koor"inasi yang sempurna# *yarat ini mengharuskan a"anya komunikasi
j.
"an or"inasi yang sempurna "iantara berbagai unsur atau ba"an yang terlibat "alam program# ihak-pihak yang memiliki &e&enang kekuasaan "apat menuntut "an men"apatkan
kepatuhan yang sempurna# M$&+ $""in 1al!olm /oggin, nn 7o&man, "an ?ames ester mengembangkan apa yang "isebutnya sebagai communication model % untuk implementasi kebijakan yang "isebutnya sebagai generasi ketiga mo"el implementasi kebijakan% (.990)# /oggin "an ka&an-ka&an bertujuan mengembangkan
sebuah
mo"el
implementasi
kebijakan
yang
lebih
ilmiah
"engan
menge"epankan pen"ekatan meto"e penelitian "engan a"anya ariabel independen, intervening , "an dependen, "an meletakkan komunikasi sebagai penggerak "alam implementasi kebijakan# 5.
M$&+ #in+& 1o"el ke-empat a"alah mo"el 1erilee *# /rin"le (.930)# 1o"el +mplementasi 8ebijakan
ublik yang
"ikemukakan
/rin"le
(.930') menuturkan
bah&a
8eberhasilan proses
implementasi kebijakan sampai kepa"a ter!apainya hasil tergantung kepa"a kegiatan program yang telah "iran!ang "an pembiayaan !ukup, selain "ipengaruhi oleh ontent o oli!y (isi kebijakan) "an onte@ o +mplementation (konteks implementasinya)# +si kebijakan yang "imaksu" meliputi' a. 8epentingan yang terpenuhi oleh kebijakan (interest ae!te")# b.
?enis manaat yang "ihasilkan (tipe o beneit)#
c.
Derajat perubahan yang "iinginkan (e@tent o !hange enisione")#
d.
8e"u"ukan pembuat kebijakan (site o "e!ision making)#
e.
ara pelaksana program (program implementators)#
f.
*umber "aya yang "ikerahkan (Resour!es !ommite")# *e"angkan konteks implementasi yang "imaksu"'
a.
8ekuasaan (po&er)#
b.
8epentingan strategi aktor yang terlibat (interest strategies o a!tors inole")#
c.
8arakteristik lembaga "an penguasa (institution an" regime !hara!teristi!s)#
d. 8epatuhan "an "aya tanggap pelaksana (!omplian!e an" responsieness)#