Mata Kuliah
: Akhlak Tasawuf
Dosen osen Peng Pengam ampu pu
: Ahmad, S.Ag, M.Fil.I
Tugas Makalah Hubungan Akhlak Akhlak dengan Iman dan Amal Saleh Disusun Oleh :
A!du A!dull A"h A"him im
: #$ #$%#$& %#$ #&'( &'(
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI ANTASARI FAKULTAS USHULUDDIN & HUMANIORA BANARMASIN !"#$ BAB I
PENDAHULUAN
Pengkajian tentang akhlak merupakan sebuah kajian yang penting untuk dilakukan, hal ini disebabkan, akhlak –yang baik kemudian akan berperan sebagai sistem perilaku yang akan menciptakan harmonisasi dalam kehidupan manusia. Jika kita renungkan, diutusnya nabi Muhammad saw merupakan sebuah misi besar untuk manusia, yakni untuk menyempurnakan akhlak,sebagaimana dalam sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam: “sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak . !esempurnaan akhlak seolah"olah menjadi tujuan utama dari diutusnya #abi $%&. Mungkin ini berkaitan erat dengan karakter khas manusia yang merupakan makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari interaksi dari sesama, sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang kemudian akan menciptakan sebuah keharmonisan dalam kehidupan. 'alam agama (slam terdapat tiga ajaran yang sangat ditekankan oleh %llah dan Rasul"#ya, yang harus diamalkan dan dibenarkan dalam hati. )aitu iman *akidah+, (slam *syariatibadah+, dan ihsan *akhlak+. sebagaimana -rman %llah dalam $.(brahim ayat /0"/1 :
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya Allah membuat perumpamaan!perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat "an perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk# yang telah dicabut dengan akar!akarnya dari permukaan bumi$ tidak dapat tetap (tegak) sedikit pun Allah meneguhkan (iman) orang!orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat$ dan Allah menyesatkan orang!orang yang zalim dan memperbuat apa yang "ia kehendaki#
BAB II PEMBAHASAN
A% DEFINISI AKHLAK
Ada dua pendekatan untuk mendefenisikan akhlak, )aitu pendekatan linguistik *ke!ahasaan+ dan pendekatan teminologi *peistilahan+. Dai sudut ke!ahasaan, akhlak !easal dai !ahasa Aa!,)aitu isim mashda *!entuk infiniti-e+ dai kata akhlaqa,yukhliqu,ikhlaqan, Sesuai dengan tim!angan *wa"an+ tsulasi maid af/ala,)uf/ilu if/alan )ang !eati alsai)ah *peangai+, aththa!i/ah *kelakuan, ta!i/at,watak dasa+, al0adat *ke!iasaan, kela"iman+, al mau/ah *peada!an )ang !aik+, dal aldin *agama+.# Kata akhlaq adalah amak dai kata khil1un atau khulu1un )ang atin)a sama dengan ati akhla1 se!agaimana telah dise!utkan di atas. 2aik kata akhla1 atau khulu1 kedua duan)a diumpai pemakaiann)a !aik dalam Al3u/an, maupun al4adis, se!agai ! eikut:
“Sesungguhnya engkau (%uhammad) berada di atas budi pekerti yang agung# .*$.%l"alam,23:0+. “(Agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan yang dahulu *$.%l"$yu4ara,/2:561+. “&rang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah orang sempurna
budi pekertinya#*7R.8urmud9i+. %yat yang pertama disebut diatas menggunakan kata khulu' untuk arti budi pekerti, sedangkan ayat yang kedua menggunakan kata akhlak untuk arti adat kebiasaan. $elanjutnya hadis yang pertama menggunakan kata khulu' untuk arti budi pekeri, dan hadis yang kedua menggunakan kata akhlak yang juga digunakan untuk arti budi pekerti. 'engan demikian kata akhlak atau
khulu' secara kebahasaan berarti budi pekerti, adat kebiasaan,perangai, muru4ah atau segala sesuatu yang sudah menjadi tabi4at.
5 %buddin #ata, Akhlak Tasau, P8 R%J% R%P(#'; P
B% IMAN DAN AMAL SALEH
Iman dalam definisi paa ulama adalah ke!enaan atau kepe5a)aan )ang kita pahami dan ke!enaan )ang kita )akini. 6adi disini ke!enaan men)angkut aspek asional dan emosional. Oleh kaena itu iman men)angkut pengetahuan akal dan ke)akinan hati. Iman dan amal saleh adalah satukesatuan ke!enaan )ang sudah kita )akini,pahami dan kita laksanakan dalam kehidupan sehaihai. Iman dan amal saleh meupakan penelmaan dai apa )ang kita pikikan dan asakan, mem!entuk 5aa kita !esikap atau !eakhlak. Tahap afiliasi ini meupakan tahap dii kita untuk menadi saleh se5aa pi!adi. Pada umumn)a kaum muslim !au pada komitmen ideologi *keyakinan umum+ saa, sedangkan dua komitmen lainn)a !elum temiliki. Adalah waa ika pealanann)a tesendatsendat. 2eamal saleh !eati melakukan ke!enaanke!enaan )ang telah dipahamin)a tadi. 6ika oang sudah !eiman dan !eamal saleh !eati, menuut I!nu 3a))um, telah sempuna se5aa pi!adi atau oang tese!ut telah saleh se5aa pi!adi. Islam tidak menginginkan oang itu men)impan kesalehann)a sendii, tetapi se!alikn)a, mendisti!usikan kesalehann)a pada oang lain. Poses menditi!usikann)a kesalehan pada oang lain itu uga !eati poses menadi saleh se5aa sosial. Mendisti!usikan kesalehan kita se5aa pi!adi aga oang lain menadi saleh, itu )ang dimaksud dengan saling !ewasiat dalam ke!enaan, ke!enaan )ang kita )akini dan amalkan. 6adi ke!enaan itu telah melalui tiga tahap dalam dii kita: teoritis (pemahaman), emosional dan aplikasi. Sehingga keimanan !agi kita !ukan han)a se!uah pengetahuan melainkan uga se!uah pengalaman. Oleh kana itu pengetahuan )ang sudah menadi pengalaman, sudah mem!au dan mem5ampuadukkan akal, emosi dan 5ita asa, inilah )ang 7asulullah se!ut dengan lezatnya iman. Kita haus mendisti!usikann)a pada oang lain. Oang )ang !eiman dan !eamal saleh akan mendapatkan ketentaman hati !aik didunia maupun diakhiat dan uga akan mendapatkan tempat kem!ali )ang !aik kelak diakhiat )aitu surga, se!agaimana fiman Allah dalam suat A A/d a)at &(
“*rang!orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik#
C. HUBUNGAN ANTARA IMAN DAN AMAL SALEH
!ita akan menegaskan lebih dahulu, bahwa ikatan yang paling kuat dari hubungan yang sematik yang mengikat saleh dan iman bersama"sama kedalam suatu unit yang hampir tidak dapat terpisahkan. $eperti bayangan yang mengikuti bentuk bendanya, di mana pun ada iman maka terdapat
salihat atau perbuatan baik , sedemikian banyaknya sehingga kita hampir dapat merasa dibenarkan untuk mende-nisikan saleh dalam hubungan dengan iman, dan iman dalam kaitannya dengan saleh. $ecara singkat
salihat adalah >iman4 yang di ungkapkan sepenuhnya dalam perbuatan luar. 'an ungkapan:>mereka yang beriman dan beramal saleh4, merupakan salah satu ?rase yang paling sering digunakan dalam %l"ur4an. >Mereka yang beriman4
bukanlah
orang
yang
beriman
kecuali
jika
mereka
memani?estasikan keyakinan yang mereka miliki di dalam hati ke dalam perbuatan tertentu yang pantas untuk memperoleh predikat saleh 7ubungan erat antara >yakin4 dengan >perbuatan baik4 dalam konsepsi ur4anik ini kemudian dalam teologi memunculkan masalah yang sangat serius. 7al ini terutama di sebabkan oleh kenyataan bahwa ungkapan >mereka yang beriman dan beramal saleh4 dapat di interpretasikan dalam dua cara yang secara diametrik berlawanan. 'i satu pihak, ditegaskan bahwa unsur ini demikian tidak dapat dipisahkan sehingga “yakin tidak bisa dikonsepkan tanpa “amal perbuatan baik, yakin dengan kata lain, tidak dapat menjadi sempurna jika tanpa >amal perbuatan baik4. $ecara singkat ini adalah doktrin khaarij. 'i lain pihak, %l"ur4an jelas menggunakan dua konsep yang berbeda, yaitu >iman4 dengan salihat , yang dapat diambil sebagai keterangan yang tidak dapat dibantah bahwa keduanya, sebenarnya merupakan dua hal yang berbeda. Menurut pandangan yang kedua ini, yaitu pandangan dari Murji4ah >yakin4 merupakan unit independen yang secara esensial tidak memerlukan unsur lain untuk menjadi sempurna. Mengapa %llah memisahkannya satu sama lain secara konseptual jika keduanya memang suatu keseluruhan yang
tidak dapat di analisis. 'alam hal ini, memang bukannlah permasalahan ur4anik, dan hal ini tidak kita bahas dalam konteks kita sekarang. !ita harus kembali pada %l"ur4an itu sendiri dan bertanya: apakah >perbuatan4 baik itu. $ecara kontekstual, jelas bahwa >perbuatan baik4 adalah perbuatan saleh yang diperintahkan oleh %llah kepada semua orang yang beriman. 'ari
kedua
contoh
berikut,
yang
pertama
menekankan
unsur
monoteisme murni sebagai >amal salih4, dan yang kedua membahas shalat dan 9akat seperti -rman %llah dalam surat %l"@aAarah ayat /11.
“Sesungguhnya orang!orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya tidak ada kekhaatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati# *$, %l"@aAarah, /11+./ D . HUBUNGAN AKHLAK DENGAN IMAN DAN AMAL SALEH
%kidah dan akhlak dalam %l"uran disebut iman dan amal saleh. (man menunjukkan makna akidah, sedangkan amal saleh menunjukkan pengertian syariah dan akhlak. $eseorang yang melakukan perbuatan baik, tetapi tidak dilandasi
akidah,
maka
perbuatannya
hanya
dikategorikan
sebagai
perbuatan baik. Perbuatan baik adalah perbuatan yang sesuai dengan nilai" nilai kemanusiaan, tetapi belum tentu dipandang benar menurut %llah. $edangkan perbuatan baik yang didorong oleh keimanan terhadap %llah sebagai wujud pelaksanaan disebut amal saleh. !arena itu didalam %l"uran kata amal saleh selalu diawali dengan kata iman. $esungguhnya kekuatan keimanan mendorong untuk melakukan amal saleh dan menahan diri dari kemaksiatan dan dosa"dosa. )ang menunjukkan akan hal itu adalah, hadits dari %bu 7urairah sesungguhnya #abi sallallahu / Badli, ;rang yang beriman dan beramal saleh dalam http:?adlygalau.blogspot.com/=5/=0balasan"bagi"orang"yang"beriman"dan.html diakses pada tanggal C ;ktober /=50
alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah orang yang berzina ketika melakukan
perzinaan dia dalam kondisi beriman "an tidaklah pencuri ketika dia mencuri dia dalam kondisi beriman Tidak juga peminum (khamar) ketika dia meminum dalam kondisi beriman.D *7R. @ukhari, no. /660 dan Muslim, E1+ %l"ur4an banyak menyebutkan orang"orang yang beriman berbarengan dengan orang"orang beramal saleh, misalnya antara lain dalam $. Al!Ashr
+!“"emi masa, sesungguhnya manusia dalam kerugian, kecuali orang! orang yang beriman dan beramal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran# 7al ini menunjukkan bahwa orang yang beriman tetapi tidak mengerjakan amal saleh belum dapat disebut sebagai seorang mukmin yang sempurna. 'emikian juga sebaliknya, karena amal saleh termasuk di dalamnya ibadah khusus, merupakan implementasi dari iman itu sendiri. 4u!ungan antaa akhlak dan iman te5emin dalam pen)ataan 7asulullah )ang diiwa)atkan dai A!u 4uaiah .a: )ang !e!un)i 8Oang mukmin )ang sempuna imann)a ialah )ang te!aik !udi peketin)a*akhlak+8 *7iwa)at AlTamid"i+. Selain itu,akhlak dan iman mempun)ai hu!ungann)a )ang lain. Kita dapat lihat hu!ungan itu !edasakan moti-asi iman itu sendii.Tindakan dan pekeaan manusia selalu didoong oleh suatu moti-asi tetentu. Moti-asi itu ada !ema5amma5am,ada )ang kaena kepentingan keka)aan,ingin mas)hu naman)a dan se!again)a. Adapun dalam pandangan Islam, maka )ang menadi pendoong paling dalam dan paling kuat untuk melakukan sesuatu amal pe!uatan )ang !aik, adalah akidah,iman )ang tesemat dalam hati. Akhlak )ang mulia menadi !ukti dai keimanan dan akhlak )ang tidak mulia menadi landasan !agi lemahn)a iman, semakin sempuna akhlak seoang muslim !eati semakin kuat imann)a.9
6 Fhamelank, %khlak hubungannya dengan iman dan tauhid dalam http:9hamelank.heck.inakhlak"hubungannya"dengan"iman"dan"tauhi.Ghtml
BAB III ENUTU
A% KESIMULAN
Dapatlah din)atakan dengan tegas !ahawa akhlak )ang mulia meupakan oh kepada agama Islam. Seluuh aspek dan uang dalam agama Islam ditunangi dan didasai oleh nilai akhlak )ang mulia. 4al ini dapat kita fahami dengan !aik, apa!ila kita men)edai !ahawa misi kehadian a!i Muhammad itu sendii ke alam ini adalah untuk melaksanakan tugas n)empunakan akhlak )ang mulia. Dengan ini elaslah !ahwa hu!ungan akhlak dengan iman dan amal saleh saling !ekait apat antaa satu sama lain dalam melahikan akhlak seseoang muslim )ang !ena!ena !ekualitas, tanpa salah satu daipada aspek tese!ut maka akhlak )ang lahi tidak sempuna.
DAFTAR USTAKA
#ata,%budin. /=5=. Akhlak Tasau Jakarta- Raja ra-ndo Persada. http:9hamelank.heck.inakhlak"hubungannya"dengan"iman"dan"tauhi.Ghtml http:?adlygalau.blogspot.com/=5/=0balasan"bagi"orang"yang"beriman" dan.html