GUGUS KENDALI MUTU MURAI
RUANG PERAWATAN KELAS III LAKI-LAKI
RUMAH SAKIT JIWA SOEPRAPTO DAERAH BENGKULU BENGKULU
GKM MURAI
TEMA RISALAH MENINGKATKAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
JUDUL RISALAH KE 1 MENINGKATKAN KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
RSJ SOEPRAPTO DAERAH BENGKULU 2011
PENDAHULUAN Pelayanan kesehatan jiwa di RS Jiwa Soeprapto Daerah Bengkulu, tidak hanya rawat jalan juga rawat inap, dimana tidak hanya pelayanan perawatan medis saja yang dilakukan tetapi pelayanan perawatan dituntut untuk mengemban fungsi dan peran dengan penuh tanggung jawab terhadap proses keperawatannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Disinilah diperlukan adanya pendokumentasian asuhan keperawatan sebagai upaya untuk menunjang proses keperawatan yang ada di rawat inap. Baik tidaknya pendokumentasian asuhan keperawatan dapat mencerminkan pelayanan rawat inap penderita gangguan jiwa. Untuk itulah kami dari gugus kendali mutu “MURAI” mengangkat masalah “ MASIH BANYAKNYA KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN YANG TIDAK
TERDOKUMENTASIKAN” pada risalah ke 1 [ satu ] ini, sebagai upaya untuk meningkatkan pendokumentasian asuhan keperawatan diruang perawatan ruang murai RSJ Soeprapto Daerah Bengkulu.
MAKSUD DAN NAMA GKM GUGUS KENDALI MUTU MURAI
RISALAH GKM MURAI MENINGKATKAN KELENGKAPAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama GKM
: MURAI
Di bentuk hari/tanggal: Senin, 3 januari 2011 Susunan Anggota
:
Ketua
:
Sekretaris
:
Anggota
: 1...................... 2...................... 3....................... 4. ...................... 5. ..................... 6. ...................... 7. ...................... 8. ...................... 9. ........................ 10. .......................
TABEL RENCANA KEGIATAN DAN TAHAP PELAKSANAAN RISALAH I RSJ SOEPRAPTO DAERAH BENGKULU Januari 2011 Metode langkah
Kegiatan
1
Menentukan tema
2
Mencari penyebab
3
Menentukan penyebab dominan
4
Membuat rencana perbaikan
D
5
Melaksanakan perbaikan
C
6
Meneliti Hasil
A
7
Standarisasi
8
Rencana selanjutnya
P
1
2
3
4
5
Februari 2011
Maret 2011
1
1
2
3
4
2
3
April 2011
4 1 2 3
4
Mei 2011 1
2
3
4
5
STRUKTUR ORANISASI RUANG MURAI B
KARU
--------------------
wakaru
administrasi
OBAT
ASKEP
INVENTARIS
GIZI
PENDIDIKAN
Dokter ruangan
KEBERSIHAN
rehabilitasi
ALUR PROSES PENDOKUMENTASIAN
1
R
2
Status pasien tidak diisi/tidak lengkap
A
3
4
Status pasien lengkap
B
5
Keterangan : A. Status ditemukan tidak diisi & tidak lengkap B. Status dilakukan perbaikan terisi lengkap
DEFINISI OPERASIONAL
PENDOKUMENTASIAN
: Penasuhan segala kegiatan yang telah dilaksanakan terhadap penderita.
PROSES PERAWATAN
: Metode ilmiah yang digunakan secara sistematis untuk mengkaji, mendiagnosa, merumuskan hasil yang telah dicapai, menentukan intervensi dan mengevaluasi mutu asuhan keperawatan dilakukan pada penderita.
ALLO ANAMNESA
: Data-data penderita yang diperoleh dari keluarga.
AUTO ANAMNESA
: Data-data tentang penderita yang diperoleh dari penderita.
EVALUASI PSIKIATRI
: Penilaian perkembangan keadaan psikis penderita.
VITAL SIGN
: Pemeriksaan kondisi fisik penderita seperti : suhu, nadi, pernapasan, tekanan darah
LANGKAH I MENENTUKAN TEMA ( Periode Desember Minggu I s/d IV 2010 )
A. INVENTARISASI MASALAH Dilihat dari keadaan sehari-hari serta hasil dengar pendapat kelompok “GKM MURAI B” maka dari beberapa usulan terangkum beberapa masalah sebagai berikut : 1.
Kebersihan penderita pada hari libur kurang
2.
Masih banyak Asuhan keperawatan yang tidak terdokumentasikan
3.
Tempat tidur penderita masih kurang bersih
4.
Kurangnya perhatian keluarga terhadap penderita yang dirawat
B. MENENTUKAN TEMA TABEL 1. CHECK SHEET INDIFIKASI MASALAH Nama GKM
: Murai B
Nama Unit
: Ruang Perawatan kelas III Pria
Waktu
: Desember Minggu I s/d IV 2010
Pengumpul Data
: M. Irdan, Euis Wahyu, Heli W
Penanggung Jawab
: Astan Pahlivi, S. Kep
Sumber Data
: Status Penderita, Buku Laporan Harian, Observasi Langsung.
No
1. 2.
3. 4.
MASALAH
PERIODE
Kebersihan penderita pada hari libur kurang Masih banyaknya Asuhan keperawatan tidak terdokumentasikan Tempat tidur penderita masih kurang bersih Kurangnya perhatian keluarga terhadap penderita yang dirawat
F
%
RANGKING
I
II
III
IV
9
13
5
10
37
2
IV
210
217
196
224
847
46,9
I
35
42
28
49
154
8,5
III
175
182
217
196
770
42,6
II
1808
100%
JUMLAH
Kesimpulan : -
Masalah
: Masih banyaknya Asuhan keperawatan yang tidak Terdokumentasikan.
-
Tema
:
Meningkatkan
pendokumentasian
Asuhan
keperawatan.
C. MENENTUKAN JUDUL Nama GKM
: Murai B
Nama Unit
: Ruang Perawatan Murai B
Waktu
: Desember Minggu I s/d IV 2010
Pengumpul Data
: M. Irdan, Euis Wahyu, Heli W
Penanggung Jawab
: Astan Pahlivi, S. Kep
Sumber Data
: Status Penderita
TABEL 2. CHECK SHEET PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN N o
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
JML
JENIS 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
Tidak diisi
4
7
7
6
5
6
6
9
4
9
5
9
7
3
3
5
4
6
6
7
7
8
6
8
147
2
Tidak lengkap
18
24
24
20
19
28
27
30
26
31
19
7
22
22
23
25
18
23
24
26
27
22
21
20
546
3
Diisi tapi tidak tepat &
7
8
8
7
6
6
6
5
6
7
7
4
4
7
7
5
6
6
6
6
6
7
8
9
154
benar
TABEL 3. CHECK SHEET PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN No
JENIS
MINGGU I
MINGGU II
MINGGU III
MINGGU IV
JUMLAH
1.
Tidak diisi
35
42
28
42
147
2.
Tidak lengkap
133
140
133
140
546
3.
Diisi tapi tidak tepat
42
35
35
42
154
& benar
R
TABEL 4. STRATIFIKASI JENIS
10 0
TOTAL
1.
C… Tidak lengkap
2.
Diisi tapi tidak tepat &
PRESENTASE
JUMLAH
KUMULATIF
JUMLAH
KUMULATIF
546
546
64,5
64,5
154
700
18
82,5
147
847
17,5
100
benar 3
Tidak diisi
KETERANGAN : Tidak lengkap
: Apabila pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, evaluasi dan Asuhan perawatan salah satunya tidak ada. Tidak diisi : Semua Asuhan keperawatan diatas tidak dikerjakan. Diisi tapi tidak tepat & benar : Pengisian Askep hanya dikerjakan pada waktu dinas pagi.
-
DIAGRAM PARETO 1 900 800 700 600 Series 1
500
Series 2
400
Column1
300
Column2
200 100 0 Category 1
Category 2
Category 3
Kesimpulan : Sub Masalah
-
Judul
: Masih banyaknya kasus ketidak lengkapan pendokumentasian Asuhan keperawatan : Meningkatkan kelengkapan pendokumentasian Asuhan keperawatan.
D. PERTIMBANGAN MASALAH BERDASARKAN TOLAK UKUR Q, C, S, D, M, SEBELUM GKM “Masih Banyak Kasus Asuhan Keperawatan Yang Tidak Lengkap Dalam Proses Pendokumentasian” Q : QUALITAS Mutu pelayanan keperawatan tidak berbobot apabila masih banyak ketidaklengkapan Asuhan keperawatan. C : COST Waktu dan biaya perawatan akan makin lama dan makin besar apabila di korelasikan dengan tidak lengkapnya pendokumentasian. S : SAFETY Jaminan pelayanan terhadap penderita menjadi turun apabila Asuhan keperawatan tidak sempurna. D : DELIVERY Penderita merasa tidak aman dan tidak nyaman bila dikaitkan dengan Asuhan keperawatan yang tidak lengkap. M : MORALE Apabila Asuhan keperawatan tidak lengkap maka hal ini akan mempengaruhi mutu pendokumentasian di ruang perawatan, selanjutnya berdampak pada citra RSJ Soeprapto Bengkulu tidak baik.
E. DATA SURVEY I SEBELUM GKM Berikut ini adalah data data CHECK SHEET, STRATIFIKASI, dan DIAGRAM PARETO jenis yang termasuk pendokumentasian Asuhan keperawatan : TABEL 5. CHECK SHEET JENIS ASUHAN KEPERAWATAN Nama GKM
: Murai B
Nama Unit
: Ruang Perawatan Murai B
Waktu
: Desember Minggu I s/d IV 2010
Pengumpul Data
: M. Irdan, Euis Wahyu, Heli W
Penanggung Jawab
: Astan Pahlivi, S. Kep
Sumber Data
: Status Penderita
No
PERIODE
JENIS MASALAH
I
II
1.
Pengkajian
9
9
2.
Diagnosa
11
12
3.
Intervensi/perencanaan
34
37
4.
Implementasi
37
39
5.
Evaluasi
35
36
6.
Catatan keperawatan
7
7
III
JUMLAH IV
TABEL 6. STRATIFIKASI SEBELUM GKM N o
JENIS MASALAH
1.
Pengkajian
2.
Diagnosa
3.
Intervensi/perencanaan
4.
Implementasi
5.
Evaluasi
6.
Catatan keperawatan
TOTAL JUMLAH
KUMULATIF
PRESENTASE JUMLAH
KUMULATIF
Berdasarkan data-data check sheet, stratifikasi sebelum GKM penyebab tidak lengkapnya pendokumentasian dari asuhan keperawatan , adalah terdapat point terbanyak pada sebesar 309 dengan persentase 34,14%. DIAGRAM PARETO 2. SEBELUM GKM
Ketua Komite GKM
NIP.
Direktur
Fasilitator
NIP.
NIP.
Kasi Perawatan
RSJ Soeprapto Bengkulu
NIP.
LANGKAH II LANGKAH III
Ketua GKM
NIP.