B. Prinsip Giemsa yang ditambah metanol dan diteteskan pada kertas saring akan membentuk warna biru (metilen blue) di titik penetesan, warna ungu (metilen azur) di tengah dan warna merah (eosin) di paling pinggir.
C. Dasar Teori Komponen giemsa adalah metilen azur metilen blue dan eosin. Giemsa yang ,
mutunya masih baik pada saat dilakukan penetesan pada kertas saring dengan eluen metanol harus menghasilkan warna biru, ungu dan merah. Semakin baik mutu giemsa kontras antar warna-warna tersebut semakin jelas. jel as. Namun jika mutu giemsa sudah jelek maka pada kertas saring tidak terbentuk ketiga warna tersebut atau ada komponen warnya yang tercampur. Pengujian mutu giemsa harus dilakukan untuk mendapatkan hasil pengecatan slide yang baik dan mudah diamati (kontras antar bagian jelas), sehingga akan memudahkan dalam melakukan pemeriksaan di bawah mikroskop.
D. Alat, Bahan dan Reagen 1. Alat
:
a. Pipet tetes. b. Kertas saring whatman No.2 atau kertas saring bias a. 2. Bahan
: Giemsa stock.
3. Reagen
: Metanol.
E. Cara Kerja 1. Meneteskan 1-2 tetes giemsa pada kertas saring. 2. Meneteskan 3-4 tetes metanol pada giemsa tersebut. 3. Mengamati warna yang terbentuk pada kertas saring.
F. Hasil 1. Sampel giemsa expired 2015 (baru)
2. Sampel giemsa stock lama
3. Sampel giemsa expired
G. Pembahasan Pada giemsa yang baru antara warna ungu dan biru kontrasnya tampak jelas. Sedangkan pada giemsa stock lam warna ungu pada bagian tengah lebih pekat. Untuk giemsa yang sudah expired semua warna tercampur.
H. Kesimpulan Semakin baik mutu giemsa semakin jelas kontras warna yang ditimbulkan pada kertas saring.
I. Referensi Anonim. 2011. Cara Menguji Mutu Larutan Giemsa. www.chitunkgomez.blogspot.com. Diakses 13 September 2014 pukul 09.00 WIB.