GENERAL ANESTESI PADA PADA PASIEN PASIEN STRUMA NON TOKSIK
Disususn Oleh : YAY YAYAN ARI AR I KURNI KU RNIAW AWAN AN 010.06.0007
Pe!i!in" : #$. AA GEDE KRISNAYANA% S&.An
KEPANITERAAN KLINIK 'AGIAN ANESTESI RUMA( SAKIT S AKIT UMUM DAERA( KOTA MATARAM MATARAM )AKULT )AKULTAS KEDOKTERAN KEDOKTE RAN UNI*ERSITAS UNI *ERSITAS ISLAM AL+A,(AR -01
'A' I PENDA(ULUAN
Anestesiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mendasari berbagai tindakan meliputi pemberian anestesi, penjagaan keselamatan penderita yang mengalami pembedahan, pemberian bantuan hidup dasar, pengobatan intensif pasien gawat, terapi inhalasi dan penanggulangan nyeri menahun. Pada prinsipnya dalam penatalaksanaan anestesi pada suatu operasi terdapat beberapa tahap yang harus dilaksanakan yaitu pra anestesi yang terdiri dari persiapan mental dan fisik pasien, perencanaan anestesi, menentukan prognosis dan persiapan pada pada hari operasi. Sedangkan tahap penatalaksanaan anestesi terdiri dari premedikasi, masa anestesi dan pemeliharaan, tahap pemulihan serta perawatan pasca anestesi (Latief, 2!". Struma nodosa merupakan pembesaran pada kelenjar tiroid yang teraba sebagai suatu nodul (Sudoyo dkk, 2!". Sekitar # juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan tiroid, baik kanker tiroid, struma nodosa non toxic, maupun struma nodosa toxic (American Thyroid Association, 2#$". Struma nodosa non toxic adalah pembesaran kelenjar tiroid baik berbentuk nodul atau difusa tanpa ada tanda%tanda hipertiroidisme dan bukan disebabkan oleh autoimun atau proses inflamasi. didapat melalui palpasi sekitar &,'% # per # orang dewasa dan 2,2 ) #& per # pada anak%anak ( Incidence and Prevalence Data% 2#2". *indakan pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat pembesaran tersebut adalah tiroidektomi, meliputi subtotal ataupun total (Sjamsuhidayat, 2+". Pemilihan jenis anestesi untuk tiroidektomi ditentukan berdasarkan usia pasien, kondisi kesehatan dan keadaan umum, sarana prasarana serta keterampilan dokter bedah, dokter anestesi dan perawat anestesi. Pada kasus ini, tiroidektomi dilakukan di bawah anestesi umum. engingat tiroidektomi merupakan tindakan bedah yang dilakukan dengan anestesi umum, komplikasi yang ditimbulkannya merupakan gabungan komplikasi tindakan bedah dan anestesi. -omplikasi terkait anestesi terjadi pada ##. pasien yang menjalani tiroidektomi. -omplikasi ini terkait dengan keadaan status kesehatan pasien. Adapun komplikasi yang dapat ditemukan berupa perdarahan, edema pada laring, gelisah pasca operasi, mual, muntah, kematian pada saat induksi pada pasien dengan hipo/olemia, hipersensitif terhadap obat anestesi serta hipotensi dan henti jantung (0irdjoatmodjo, 2".
'A' II LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PASIEN 1ama *n. A 3enis -elamin Laki%laki 4sia $5 *ahun Agama 6slam Pendidikan S# Status Perkawinan Sudah menikah Pekerjaan Swasta Alamat ataram 1o. 7 !2$5 *gl. Pemeriksaan + 3uni 2# 8perator 9edah dr. :wija, Sp.9 :okter Anestesi dr. Serly, Sp.An '. ANAMNESIS