Kel 4. Humaira Novia Putri Astuti Astuti Nurul Chairini Winda Prahani
‘Gangguan keseimbangan elektrolit’
Hiponatremia dan Hipernatremia Ganggua Gangguan n keseim keseimban bangan gan ini terjadi terjadi pada ketida ketidakse kseimb imbang angan an natriu natrium, m, konsen konsentra trasi si natriu natrium m normal di dalam tubuh berkisar antara 1351!5 m"#$%, osmolalitas serum normal de&asan'() 3)) m*sm$kg H'*, dan berat jenis uurine u urine normal 1))31)3) gr$+m3 -ungsi natrium tersebut sebagai . • • • •
Penentu utama osmolalitas C"/ 0engendalikan distribusi air keseluruh tubuh Pengatur utama volume C"/ 0engembangkan keadaan elektro kimia ang penting untuk kontrasi otot dan tranmisi impulsimpuls sara2
Hiponatremia
Hiponatremia adalah suatu kondisi dengan nilai konsentrasi natium didalam darah lebih rendah dari dari normal normal,an ,ang g dapat dapat terjadi terjadi pada saat saat kehilan kehilangan gan total total natriu natrium m atau atau kelebi kelebihan han total total air air iasana iasana dapat menebabkan menebabkan penurunan osmolalitas osmolalitas plasma dan +airan ektra seldan juga dapat menebabkan kolaps pada pembuluh darah dan sok %ansia mempunai resiko untuk mengalami hiponatremia ang lebih tinggi karena terjadina perubahan perubahan pada 2ungsi ginjal /ehingga terjadin penurunan kemampuan untuk mengekskresikan bebabn air ang berlebihan Manifestasi klinis
4onsentrasi natrium darah menurun jika natrium telah dilarutkan oleh terlalu banakna air dalam tubuh Pengen+eran natrium bisa terjadi pada orang ang minum air dalam jumlah ang sangat banak seperti ang kadang terjadi pada kelainan psikis tertentu6 dan pada penderita ang dira&at di rumah sakit, ang menerima sejumlah besar +airan intravena 7umlah +airan ang masuk melebihi kemampuan ginjal untuk membuang kelebihanna Hiponatremia dapat disebabkan oleh.
Penakit ginjal 8nsu2isiensi adrenal 4ehilangan melalui gastrointestinal Pengeluaran keringat meningkat Penggunaan diureti+ terutama ang disertai dengan diet rendah natrium Gangguan pompa kaliumnatrium disertai penurunan kalium sel dan natrium serum Asidosis metaboli+ /8A9H
:anda dan gejala ang dialami oleh klien dengan gangguan hiponatremia. :ergantung dari penebab, keparahan, dan ke+epatan terjadina kekurangan • • • • • • •
• • • • •
0ual 4ram perut 4ebananakan gejala bersi2at neuropsikiatrik bd pembengkakan seluler Anoreksia 4ram otot Perasaan kelelahan 9apat terjadi tanda tanda peningkatan tekanan intra+ranial seperti . letalargi, kon2usi, kedutan otot, kelemahan 2okal, hemiparese, papiledema, dan kejang 9enut nadi +epat namun lemah 9iare 4oma dan konvulsi 4ulit lembab dan dingin Perubahan kepribadian
Pathophysiology Patofsiologi
Hpoosmolalit osmolalitas serum ;'<) m*sm $ kg6 selalu menunjukkan air tubuh total kelebihan relati2 terhadap =at terlarut tubuh atau kelebihan air relati2 terhadap =at terlarut dalam +airan ekstraselular C"/6, sebagai air bergerak bebas antara kompartemen intraselular dan kompartemen ekstraseluler4etidakseimbangan ini dapat disebabkan oleh deplesi solut, solut +airan, atau kombinasi keduana
Dalam kondisi normal, penanganan air ginjal cukup untuk mengeluarkan sebanyak 15-20 L air per hari !elanjutnya, dalam kondisi normal, respon tubuh terhadap suatu penurunan osmolalitas akan menyebabkan menurunnya rasa haus Dengan demikian, hiponatremia dapat terjadi hanya jika beberapa kondisi mengganggu ekskresi air bebas normal umumnya, hiponatremia adalah signifkansi klinis hanya ketika itu mencerminkan adanya penurunan osmolalitas serum "yaitu, hiponatremia hipotonik#, yang diukur langsung melalui osmometry atau dihitung sebagai 2 "$a# m%& ' L ( glukosa serum "mg ' dL# ' 1) ( *+$ "mg ' dL# ' 2)
/8A9H . Gangguan aktivitas A9H ang brlebihan, akibat sekresi A9H terus menerus oleh hpothalamus atau produksi suatu subtansi ang mirip A9H dari suatu tumor P"N>A48: G8N7A% :erjadi gangguan 2isiologis pada ginjal, sehingga terjadi penurunan kemampuan untuk mengekskresikan beban air ang berlebihan
Temuan Hasil Lab
Natrium serum ;135 m"#$% *smolalitas serum ; '() m*sm$kg erat jenis urine ; 1))3 gr$+m3
MEDICL M!GEME!T
Cairan intravena diberikan untuk meningkatkan konsentrasi natrium darah se+ara perlahan 4enaikan konsentrasi ang terlalu +epat bisa mengakibatkan kerusakan otak ang menetap Asupan +airan dia&asi dibatasi dan penebab hiponatremia diatasi 7ika keadaanna memburuk atau tidak menunjukkan perbaikan setelah dilakukanna pembatasan asupan +airan, maka pada /8A9H diberikan deme+lo++line atau diuretik thia=ide untuk mengurangi e2ek hormon antidiuretik terhadap ginjal ?ntuk pasien ang tidak mampu menerima natrium per oral, larutan ringer laktat atau saline isotoni+ o,@ na+l6 mungkin diberikan Pada /8A9H, dengan tambahan 2urosemide laksiB6 urine tidak ekat dan urine isonotis diekskresikan dan men+apai suatu perubahan dalam keseimbangan air /elain itu, pada pasien' ang mengalami /8A9H dimana sulit dilakukan pembatasan air, litium$demo+lo++line dapat mela&an e2ek osmoti+ dari A9H pada tubulus koligentes medularis
!"#$I!G M!GE!E!T
Pantau tanda tanda vital 4aji kulit, &ajah, area tergantung untuk edema "valuasi derajat edema esional . edema terjadi terutama pada jaringan ang tergantung pada tubuh kaki, tangan dll6 pasien dapat meningkat hingga !,5 kg +airan sebelum edema pitting terdeteksi "dema periorbital dapat menunjukkan tanda perpindahan +airan ini, karena jaringan rapuh ii mudah terdistensi oleh akumulasi +airan &alaupun minimal Pantau hasil pemeriksaan laboratorium D kadar natrium serum asional .hiponatremia dapat diakibatkan oleh kelebihan +airan atau ketidak mampuan ginjal untuk menimpan natrium Pemberian larutan natrium hipertonis larutan Na+l 3 $ 56 Pantau masukan dan keluaran +airan klien setiap hari :imbang berat badan setiap hari Pantau kadar natrium serum klien setiap hari 4olaborasi dengan ahli gi=i untuk diet klien, aitu makanan tinggi natrium Pantau tanda tanda kelebihan beban sirkulasi seperti krekels dengan auskultasi paru Perhatikan pemberian +airan natrium hipertonik ang sangat tinggi Na+l 3 $56 karena
dapat mematikan jika diin2uskan se+ara +eroboh Perhatikan toksisitas litium untuk pasien ang mendapat litium jika natrium hilang
dengan +ara ang abnormal 0asukkan$pertahankan kateter tak menetap sesuai indikasi asional D kateterisasi mengeluarkan obstruksi saluran ba&ah dan memberikan rata rata penga&asan akurat terhadap pengeluaran urine selama 2ase akut Namun kateter tak menetap dapat dikontraindikasikan sehubngan dengan tinggina resiko in2eksi
Hipernatremia ipernatremia adalah suatu kondisi dengan nilai konsenrasi natrium lebih tinggi dari konsentrasi normal didalam cairan ekstrasel, yang dapat disebabkan oleh kehilangan air yang etrim atau kelebihan natrium total Dalam keadaan ini tubuh berupaya mempertahankan air sebanyak mungkin melalui reabsorbsi air di ginjal .ekanan osmotic interstisial meningkat dan cairan berpindah dari sel ke dalam cairan ekstrasel sehingga menyebabkan sel-sel menyusut dan mengganggu sebagian besar proses fsiologis seluler
Patofsiologis
•
•
.erjadi gangguan di sel, sehingga konsentrasi natrium serum meningkat sehingga menarik air dari sel ormone aldosteron disekresi berlebihan sehingga tidak dapat menyeimbangkan natrium
Maniestasi klinis Penyebab hipernatremia adalah /engkonsumsi sejumlah besar larutan garam pekat Pemberian larutan salin hipertonik leat secara latrogenik !ekresi aldosteron yang berlebihan 3ehilangan air pada pasien yang tidak dapat mempersepsikan dan berespon terhadap rasa haus .anda-tanda dan gejala • • • • • • • • • • •
Demam tingkat rendah ipotensi postural Lidah dan membrane mukosa kering 4gitasi 3onulsi 6elisah %ksitabilitas 7liguria atau anuria 8asa haus ' dehidrasi 3ulit kering dan kemerahan adanya edema peri9er
Perubahan-perubahan ini mungkin dimani9estasikan oleh kegelisahan dan kelemahan pada hipernatremia sedang dan oleh disorientasi, delusi, dan halusinasi pada hipernatremia berat
Hasil pemeriksaan laboratorium • • •
$atrium serum :1;5 m%&'L 7smolalitas serum : 2<5 m7sm'3g *erat jenis urine : 10=0 gr'cm =
PENGOBATAN ipernatremia diobati dengan pemberian cairan Pada semua kasus terutama kasus ringan, cairan diberikan secara intraena "melalui in9us# +ntuk membantu mengetahui apakah pembelian cairan telah mencukupi, dilakukan pemeriksaan
darah setiap beberapa jam 3onsentrasi natrium darah diturunkan secara perlahan, karena perbaikan yang terlalu cepat bisa menyebabkan kerusakan otak yang menetap Pemeriksaan darah atau air kemih tambahan dilakukan untuk mengetahui penyebab tingginya konsentrasi natrium >ika penyebabnya telah ditemukan, bisa diobati secara lebih spesifk /isalnya untuk diabetes insipidus diberikan hormon antidiuretik "asopresin#
Manajemen keperawatan
Pantau tanda tanda vital asional . kegagalan ginjal untuk mengeluarkan urine 4aji &arna kulit, adana edema peri2er Pantau masukkan dan keluaran +airan tubuh Pantau hasil pemeriksaan laboratorium D kadar natrium serum asional . hipernatremia menunjukka de2i+it +airan tubuh total 4olaborasi dengan ahli gi=i untuk diet klien, aitu makanan rendah natrium Pantau kadar natrium serum klien setip hari
Datar pustaka 1 !melt?er,!u?anne @ A *renda 6 *are 2001 *uku ajar 3eperaatan /edikal *edah edisi ) ol 1 >akartaB %6@ 2 Potter A Perry200C9undamental keperaatanedisi ; olume 2 >akartaB %6@ = Doenges, /ariliynn %2000Rencana Asuhan Keperawatan. >akartaB %6@