Edema

EDEMA

Komponen terbesar tubuh adalah Air  Air tubuh tubuh total total adalah adalah persen persentas tasee dari dari berat berat air diband dibanding ingkan kan dengan dengan berat berat badan badan total. total. Bervariasi, bedasarkan jenis kelamin, umur, dan kandungan lemak 

Distribusi normal cairan tubuh 7% mineral 15% lemak  18% protein Cairan Ekstraseluler  5% plasma 2% cairan transeluler  13% intertisial Cairan Intraseluler  40% cairan intraseluler 

Edema Adalah penimbunan cairan berlebih diantara sel-sel tubuh/di dalam rongga tubuh Faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan cairan tubuh 1. Gangg Gangguan uan hemo hemodin dinami amik k sistem sistem kapi kapiler  ler  2. Sakit gi ginjal jal 3. Berpindahny Berpindahnyaa air dan intravaskul intravaskular ar ke intersitium intersitium Volume cairan intersitial dipertahankan oleh hukum starling Hukum Hukum starling starling : kecepatan kecepatan dan arah perpindahan perpindahan air dan zat terlarut terlarut (protein (protein antar kapiler) kapiler) dan jaringan dipengaruhi oleh perbedaan tek. Hidrostatik dan osmotik  Tekana Tekanan n osmoti osmotik k : tek. tek. Yang Yang dihasi dihasilka lkan n molek molekul ul protei protein n plasma plasma yang yang tidak tidak permea permeabel bel melalui membran kapiler 

Patofisiologi Edema Terjadi edema apabila 1. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler  2. Peningkatan permeabilitas kapiler  3. Peningkatan tekanan osmotik intersitial 4. Penurunan tekanan osmotik plasma

VDAE : Volume darah arteri yang adekuat untuk mengisi keseluruhan pembuluh darah arteri (adalah hal penting untuk ginjal mempertahankan air dan natrium) VDAE dapat berkurang apabila 1. Pengurangan vol.darah arteri (perdarahan) 2. Penurunan curah jantung (gagal jantung) 3. Peningkatan kapasitas PD arteri (sirosis hepatic)

Jika ada penurunan VDAE ginjal memicu retensi Na + air. Melibatkan: 1. Penurunan aliran darah di ginjal VDAE turun simpatis





aktifasi baroreseptor, intrarenal reseptor 

penurunan aliran pada ginjal





peningkatan tonus

penurunan tekanan darah



peningkatan sekresi renin oleh aparatus jukstaglomerular  angiotensis II 







kompensasi

pembentukan

Kontriksi ateriol eferen  peningkatan tekanan osmotik kapiler glomerolus  peningkatan reabsorpsi air di TKP Merangsang kelenjar adrenal  menghasilkan aldosteron





retensi Na di TKD

2. Sekresi hormon Antidiuretik (ADH) Penurunan VDAE



merangsang reseptor volume pada pembuluh darah arteri besar,

merangsang hipotalamus aktifkan reseptor  menahan air 



merangsang pelepasan ADH



Penyebab umum edema 1. Penurunan tekanan osmotik  2. Peningkatan permeabilitas vaskular terhadap protein 3. Peningkatan tekanan hidrostatik  4. Obstruksi aliran limfe 5. Retensi air dan Na

Pembentuk edema A. Pada sindrom nefrotik  B. Pada gagal jantung kongestif  Gagal memompa jantung



darah terbendung pada sistem vena, volume darah arteri

 berkurang  VDAE berkurang C. Pada sirosis hati Sirosis hati



 parenkim hati

fibrosis jaringan yg luas dan membentuk nodul



peningkatan tahanan sistem porta

 baik intra maupun ekstra hati  vasodilatasi menganggap sebagai penurunan VDAE D. Karena obat Karena vasokonstriksi arteri renalis Dilatasi arteri sistemik  Meningkatkan reabsorpsi Na di ginjal Merusak struktur kapiler 







distorsi struktur 

terbentuk pintas portosistemik 

tahanan semakin turun



tubuh