Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus1
PENDAHULUAN
Pengertian
Anamnesis
Autoan Autoanamn amnesis esis : langsun langsung g ke pasien pasien..
Alloanamnesis : semua keterangan diperoleh diperoleh selain dari pasiennya pasiennya sendiri,
: pemeriksaan yang dilakukan dg wawancara.
orang tua, wali, keterangan dari dokter yang merujuk. Pengkajian Pengkajian merupakan merupakan tahap pertama dalam proses proses keperawatan keperawatan,, dimana dimana tiap tahap perawat melakukan pengkajian data yang diperoleh dari hasil wawancara, laporan teman sejawat, catatan keperawatan, atau catatan kesehatan lain dan pengkajian fisik (Robert Priharjo, 1!".
Anamn Anamnesis esis berper berperan an sangat sangat pentin penting g dalam dalam diagno diagnosis sis dan tatalak tatalaksan sanaa penyakit anak, yang merupakan cara tercepat menuju diagnosis, misalnya: kejang demam. demam. #ering #ering dapat dapat ditent ditentuk ukan an sifat sifat dan beratny beratnyaa penya penyakit kit dan terdapa terdapatny tnyaa faktor$faktor yang mungkin menjadi latar belakang penyakit yang berguna dalam menentukan sikap untuk tatalaksana. Anamnesis merupakan bagian yang sangat penting dan sangat menentukan dalam pemeriksaan klinis. Peran anamnesis pada semua pasien anak: •
%encakup masalah yang berhubungan dengan penyakit sekarang
•
%enc %encak akup up riwa riwaya yatt pasi pasien en sejak sejak dalam dalam kand kandun unga gan n ibu ibu sampa sampaii saat saat dilakukan wawancara
•
&arus &arus terga tergamba mbarr status status keseha kesehatan tan dan status status tumbuh tumbuh kemban kembang g secara secara keseluruhan
'eknik Anamnesis •
iptakan
suasan sana
kondusif
agar
orang ang
tua
atau
pasie sien
dapat
mengemukakan keadaan pasien dg spontan dan wajar •
Pemerik Pemeriksa sa harus harus bersik bersikap ap empatik empatik dan menye menyesuai suaikan kan diri diri dg keadaa keadaan n sosial, ekonomi dan pendidikan serta emosi org yang diwawancara
•
Anamnesis dilakukan dg wawancara secara tatap muka
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus2
)eberhasilan anamnesis bergantung pada kepribadian, pengalaman dan kebijakan pemeriksa. Peng Pengka kajia jian n fisik fisik adal adalah ah pros proses es berk berkel elan anju juta tan n yang yang dimu dimulai lai selam selamaa wawanc wawancara ara,, teruta terutama ma dengan dengan mengg mengguna unakan kan inspek inspeksi si atau obser* obser*asi. asi. #elama #elama pemeriksaan yang lebih formal, alat$alat untuk percusi, palpasi dan auscultasi ditamb ditambahk ahkan an untuk untuk memanta memantapk pkan an dan menya menyaring ring pengka pengkajian jian system system tubuh. tubuh. #eperti #eperti pada pada riway riwayat at kesehat kesehatan, an, obyekt obyektif if dari dari pengka pengkajian jian fisik fisik adalah adalah untuk untuk merumu merumuskan skan diagno diagnosa sa keperaw keperawata atan n dan menge* menge*alu aluasi asi keefek keefektifa tifan n inter* inter*ens ensii terapeutik. (+ong, (+ong, --!". rutan yang biasa dalam pemeriksaan fisik pasien adalah head to toe. /ungsi /ungsi utama dilakukan dilakukan secara sistematic yaitu memberikan memberikan guideline guideline umum umum pengkajian setiap bagian tubuh yang kecil dalam pemeriksaan. #tandar pencatatan dan dan pela pelapo pora ran n juga juga meru merupa paka kan n fasi fasili lita tass penu penuka kara ran n info inform rmas asii anta antarr tim tim professional yang lain. 0alam pemeriksaan fisik anak harus memperhatikan kebu kebutu tuha han n perk perkem emba bang ngan an ment mental al anak anak,, walau walaupu pun n peme pemerik riksaa saan n ini ini diik diikut utii perekaman dengan menggunakan model head to toe. Penggunaan perkembangan mental dan kronologi umur sebagai kriteria utama dalam pengkajian tiap sistem tubuh akan memudahkan atau menyelesaikan dari beberapa tujuan : 1" %eminimalkan %eminimalkan stres stres dan ansietas ansietas yang yang berhubung berhubungan an dengan dengan pengkajian pengkajian pada bagian$bagian tubuh yang yang berbeda, " %emelihara %emelihara dan membina membina hubun hubungan gan saling saling percaya percaya antara antara perawat, perawat, anak dan orang tua, !" %emberikan %emberikan persiapan persiapan yang maksimum maksimum bagi bagi anak, " %emberikan %emberikan perlindu perlindungan ngan esensial esensial terhadap terhadap hubungan hubungan antara antara orang tua, tua, anak, terutama dengan anak kecil, 2" %emaksimalk %emaksimalkan an keakuratan keakuratan dan realibil realibilitas itas hasil hasil pengkaji pengkajian. an.
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus3
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus4
Bagian I PENILAIAN ANAMNESIS PADA ANAK & NEONATUS (Halaman 28)
1. Mampu mn!la"#an $an mm%i#an 'n* anamn"i" +ang *au" $ip*ai#an pa$a ana# Dnga#an apa +ang $i#lu*#an i%u p, Apa yang membuat ibu cemas • Apa yang ibu fikirkan • %embuat catatan riwayat penderita • %engerti istilah yang dibuat ibu • %emperjelas3diskripsi istilah yang dipakai ibu • Anamn"i" +ang i$a# %ai# 4atuk !5 • Panas 1 hari • %untah 5 • %encret !5 •
)et: bahwa Anamnesis diatas tanpa penjelasan
2. Mampu mn!la"#an $an mm%i#an 'n* mngnai anamn"i" +ang %ai# mlipui
1. . !. . 2. 7. 9. .
Riwayat saat kehamilan ibu6 Persalinan6 Perinatal6 Pemberian makanan bayi6 'umbuh kembang6 8munisasi6 Riwayat penyakit terdahulu6 )ecelakaan6
. Pernah %R#6 1-. Riwayat alergi6 11. )eluhan lain6 1. ;bat yang pernah dipakai6 1!. ;bser*asi '4<446 1. Pelajaran sekolah6 12. Perjalanan yang pernah dilakukan
-. Mampu mn!la"#an un"u anamn"i"
1. )eluhan utama6 . Penyakit sekarang6 !. Penyakit sebelumnya6
. ;bat$obat
yang
pernah
diberikan6 2. Penyakit keluarga3saudara6
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus5
7. )elahiran$Ante, =atal dan Post
. 'umbuh kembang6 . 8munisasi6 1-. )epribadian3kepandaian6 11. #osial ekonomi
=atal6 9. %akanan3gi>i6
Mampu mn!la"#an $an mm%i#an 'n* pn$#aan +ang $ila#u#an #pa$a pn$ia Pendekatan pada anak harus selalu dilakukan sebelum melakukan
pemeriksaan fisik. )eadaan ini identik dengan bila kita mau menyebrangi perempatan jalan. ?adi, jangan langsung memeriksa penderita. )ita dekati dulu, sabar dan bersikap lembut.
. Mampu mn!la"#an $an mm%i#an 'n* #pa$a ang ua *al/*al +ang $i*aap#an Apa yang menjadi masalah Penyebab 4agaimana dapat terjadi Apakah keadaan akan berulang
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus6
0. Mampu mn!la"#an $an mm%i#an 'n* apa +ang $ila#u#an "aa mla#u#an anamn"i" $ngan i%u %emperhatikan dan mendengarkan penderita Apakah anak tampak sakit, adakah gejala$gejala sesak @elisah, stridor, batuk, dll ?angan memandang anak terlalu dekat paya mendekati anak 4erhenti %endengar %elihat @unakan /eeling
. Mampu mn!la"#an p"i"i pn$ia a#u $ipi#"a 4ayi: berbaring6 1$! tahun: dipangkuan ibu6 usia sekolah: berdiri sahakan ibu berada didekat penderita Pemeriksaan tidak mengenakkan (tenggorokan, rectal, dll" dilakukan
paling akhir %encatat semua yang kita dengar, lihat dan yang ditemukan Pemeriksaan dilakukan dengan teliti
3. Mampu mn!la"#an 3 a*ap u"ia pa$a ana# 9 kategori anak berdasarkan tumbuh kembang dan perubahan menurut
umur 4ayi baru lahir3neonatus 8nfant 'oddler Prasekolah sia sekolah Remaja
-$1 bulan 1$1 bulan 1$! tahun !$2 tahun 2$1 tahun awal 1-$1 th akhir 12$1 th
8. Mampu mn!la"#an mngnai - pila +ang pning $alam $iagn"i" pn+a#i pa$a ana# 0iagnosis medik didasarkan pada tiga sisi, yakni riwayat pemeriksaan fisik
dan penyelidikan. %asalah kesehatan anak banyak didasarkan pada riwayat3anamnesa, hanya sebagian pada pemeriksaan fisik (pengamatan" dan penyelidikan. Pengambilan anamnesa yang teliti dan memadai adalah kunci klinis. Riwayat tersebut sebaiknya bertumpuk pada kekhawatiran sang ibu dan alasannya hingga pemeriksaan fisik dijelaskan secara rinci tekniknya, siasatnya dan kendalanya.
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus7
DI!"#SI S
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus*
Bagian II PENILAIAN DASA4 PEME4IKSAAN 5ISIK PADA NEONATUS (Halaman 26)
1. Mampu mn!la"#an *al pning +ang *au" $i#a*ui unu# mla#u#an pmi#"aan 7i"i# pa$a ana# $an nnau"
1" membuat anak percaya dengan pemeriksa " mampu mengatasi penderita !" pemeriksaan fisik dengan teliti dan lengkap " mampu membuat ringkasan dan kesimpulan
2. Mampu mn!la"#an $an mm%i#an 'n* *al/*al apa "a!a +ang *au" $ip*ai#an $alam DP, Nnau" $i uangan p"alinan
Pemeriksaan bayi harus dimulai dari ruangan persalinan • • •
Pemeriksaan apgar score %emeriksa tali pusa %emeriksa secara keseluruhan
Pemeriksaan post natal (! hari setelah lahir" disarankan orang tua juga hadir • •
%emeriksa kulit, bentuk kepala, tanda pendarahan 'anda icterus dilihat pada sklera, kulit, mucosa membrane
-. Mampu mn$"#ip"i#an AP9A4 S:O4E
AP@AR #;R dihitung dengan menilai kondisi bayi yang baru lahir menggunakan lima kriteria sederhana dengan skala nilai nol, satu, dua. )elima nilai kriteria tersebut kemudian dijumlahkan untuk menghasilkan angka nol hingga 1-. )ata BApgarC belakangan dinuat jembatan keledai sebagai singkatan dari Appearance, Pulse, @rimace, Acti*ity, Respiration
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus+
(warna kulit, denyut jantung, respons refleks, tonus otot3keaktifan, dan pernapasan" Sign
;
1
2
'lu
4lue, pale
Pink trunk
Pink all o*er
4lue e5tremities Ha a
Absent
D 1--
E1--
47l, iia%ili+
=one
@rimace
ry
Tn< a'i=i+
Fimp
#ome limb /le5ion Acti*e mo*ement
4"pia+ 77
Absent
#low, irregular
@ood strong ry
. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an pmi#"aan #pala $an l* pa$a DP, Nnau"
%emeriksa kepala dan muka sangat penting karena menjadi perhatian utama: 'anda trauma: kaput sesudaneum, moulding, laserasi,
• •
•
sefalhematom Adakah tanda parese syaraf ke$9 'elinga : adakah low set ear %ulut : adakah gigi, gusi, ukuran dan besar lidahpalatum apakah normal %ata : sembab kelopak mata sering didapat, mata sulit dibuka Adakah tanda pendarahan konjungti*a, ukuran bola mata Adakah secret mata, kemungkinan saluran nasolakrimalis belum terbuka sempurna. 4ila secret berlebihan ingat infeksi gonokokus
0. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an pmi#"aan pna7a"an nnau"
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus1,
Pemeriksaan terbaik adalah melakukan obser*asi /rekuensi nafas (normal !-$2- kali3menit", iramanya, tipe nafas utama • pada bayi baru lahir abdominal ;bser*asi warna kulit sekitar mulut dan mukosa • 'anda$tanda adanya gangguan nafas: /rekuensi nafas cepat G 7- per menit • 'ampak sianosis • Perhatikan bentuk dada • 4ernafas mempergunakan otot$otot dada (retraksiinterkostal, dada"
. Mampu mn!la"#an $an mn$"#ip"i#an pmi#"aan 'a$i=a"#ul pa$a Dp,Nnau"
Pemeriksaan kardio*askuler juga harus diperhatikan bentuk dada, apek (lokasi di 8# ke < ke 2" •
Palpasipulsasi arteri brakhialis dan femoralis
•
%emeriksa suara jantung #1, #, kadang terdengaar murmur
•
/rekwensi jantung biasanya 1--$1-3menit (normal"
•
Adakah murmur, biasanya dilakukan pemeriksaan disepanjang batas sternal kiri. 0ianjurkan pemeriksaan diulang setelah penderita berumur !$7 minggu
3. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an pmi#"aan pmi#"aan A%$mn pa$a DP, nnau"
•
obser*asi bentuk abdomen apakah distended.
•
Pernafasan abdominal adalah nomal
•
Perhatikan umbilikus, apakah ada tanda inflamasi atau bau
•
Hakinkan ibu bahwa umbilikus akan lepas (hari ke $2"
Ma%a Hpa :
%empergunakan jari$jari tangan diletakkan antar #8A# (spinailiaka anterior superior kanan" dan umbilikus, selanjutnya meraba keatas sampai batas kosta
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus11
Ma%a Lin :
%eraba dengan jari$jari dari #8A# kearah umbilikus
Ma%a 9in!al :
Fetakkan satu tangan dibawah pinggang dan diangkat keatas, sedangkan tangan lain melakukan palpasi disisi yang sama
Ma%a Buli/%uli • • •
%epergunakan jari ke dan ! Palpasi dimulai dari arah umblikus ke bawah 4uli$buli teraba penuh 12 menit setelah bayi diberi minum
8. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an pmi#"aan gnalia nnau"
+anita : Fabia warna kemerahan. Pada pretern labia mayor tidak menutup labia • • •
minor. Perdarahan *agina dapat terjadi (newborn period" %emar dapat terjadi pada persalinan letak bokong
Faki$laki : Apakah bentuk dan ukuran penis normal • Adakah hipospadia dan epispadia • Apakah testis teraba, bila tidak teraba biasanya di inguinal • Adakah hidrocele, pemeriksaan dengan transimulasi •
6. Mampu mn!la"#an $an mn$"#ip"i#an pmi#"aan 7l#" pimii= pa$a DP, Nnau"
Tan$a Ka$inal %erangsang pipi dan kulit sekitar mulur, maka akan respon mulut bayi
terbuka dan kepala menoleh kea rah lateral 9a"p $an a'in "pn" (7l#" mnggmgam) 'angan bayi diberi jari tangan atau pensil, maka jari akan menggemgam dan bahu akan terangkat lebih kurang $!cm
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus12
1;. Mampu mn$"#ip"i#an pmi#"aan nna" *ai #/1< #/- ">$ 0
Hai 1 • • •
%emeriksa keadaan umum %enentukan keadaan normal dan tidak normal %endeteksi adanya kelainan yang utama
Hai - /0 • • •
%emastikan kelainan yang tidak normal %endeteksi kelainan lain (minor" %endeteksi kelainan neurologi
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus13
Bagian III PENILAIAN DASA4 PEME4IKSAAN 5ISIK PADA ANAK (Halaman -;/-1)
1. Mampu mn!la"#an $an mn$"#ip"i#an pmi#"aan umum pa$a DP, ana# mlipui K"an Ka$aan Sa#i Apakah penderita tampak sakit ringan, sedang atau berat I • #akit ringan atau sehat : penderita tersenyum, tertawa, bicara • #akit lebih serius : menangis terus menerus • K"a$aan )ompos mentis • Apatis somnolen • #opor • )oma • 0elirium • Sau" 9i?i & Daa An*pmi 8nspeksi Postur tubuh tampak kurus3gemuk • 'anda tanda lain yaitu hidrosefalus, edema, anemia • 'anda defisiensi *itamin A, 5erosis*it A, bercak bitot • Palpasi Femak subkutan : dengan cubit tebal kulit • )eadaan otot utrofi3atrofi3hipotrofi3hipertrofi • 0ilengkapi dengan data Anthropometri 4erat badan, tinggi badan, rasio berat badan terhadap tinggi badan,
lingkar lengan atas, tebal lipatan kulit, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar perut.
E#"p"i a!a* (5a"i") )olerika • ;bstruksi hidung • Risusardonikus • )eterbelakangan mental •
2. Mampu mn!la"#an $an mn$"#ip"i#an uuan DP, pa$a ana# rutan pemeriksaan fisik berdasarkan sistem organ
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus14
1" '&;RAJ Paru • )ardio*askuler • " A40;%= &epar • Fimpa3lien • @injal • Ascites • 'urgor • !" '&' " )F8' K RA%4' K )) 2" =R;F;@8#
-. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an In"p#"i pa$a Pau
1" 'ampak gelisahI #esakI
2" /rekuensi nafas$dangkal atau
#usah bernafasI " Posisi penderita !" 4entuk dada " 'ipe pernafasan
dalam 7" Pernafasan cuping hidung 9" #ianosis " ?ari tabuh " Petekiae pada muka, leher
. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an palpa"i $an p#u"i p$a pau
Palpa"i •
Posisi trakhea
•
Pergerakan dada kanan dan kiri
•
/remitus suara
P#u"i •
Pada bayi dan toddler jarang dilakukan pemeriksaan perkusi, pada anak lebih besar dapat dilakukan
0. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an au"#ula"i pa$a pau
Au"#ula"i •
#uara nafas normal pada bayi adalah bronkho*esikuler
•
#uara nafas normal pada anak besar *esikuler
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
•
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus15
#uara tambahan : o
whee>ing
o
stridor
o
ronki basah 3 basah kasar
. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an 7#un"i na7a" pa$a ana# /rekuensi nafas pada anak digolongkan berdasarkan pembagian usianya,
dalam frekuensi nafas pada anak dibedakan menjadi dua, yaitu frekuensi nafas normal dan frekuensi nafas sesak. ntuk lebih mudah memahami maka disajikan di tabel berikut: UMU4
54EKUENSI
54EKUENSI
NE@BO4N BAI TODDLE4 ANAK
NO4MAL>MENIT !- $ 2- $ !- $ !12 $ -
SESAK>MENIT G 7G 2G G !-
3. Mampu mn!la"#an $an mn$"#ip"i#an pmi#"aan *a,/ #a$i=a"#ul pa$a pa"in ana# ara pe,eriksaan kardio*askuler dimulai dari perifer baru ke jantung • ara sianosis, jari tabuh, kesukaran bernafas, anemia3polisitemia •
8. Mampu mn!la"#an $an mn$"#ip"i#an pmi#"aan na$i pa$a ana#
Na$i > Pul" • •
Periksa *olume, dengan ujung jari pada daerah arteri radialis /rekwensi, tergantung umur, temperatur, gelisah, cemas, olahraga harga normal frewkensi jantung pada saat istirahat
6. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an 7#un"i !anung $alam #a$aan nmal pa$a ana# Umu
4aa/aa 7#>mni
Baa" aa" 7# nmal
;/ BULAN
1-
17-
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus16
/12 BULAN
1!-
12-
1/2 TAHUN
11-
1!-
2/ TAHUN
1--
1-
/1; TAHUN
2
11-
1;/1 TAHUN
2
1--
Pada tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin bertambahnya usia anak antara -$7 sampai dengan 1-$1 tahun maka frekwensi detak jantung3menit serta batas maksimal normal frekwensi akan semakin menurun secara bersekala sesuai rentang usia seorang anak tersebut.
1;. Mampu mn!la"#an $an mn$"#ip"i#an in"p"i pa$a pmi#"aan anung ana# In"p#"i %encari adanya penonjolan precordial (precordial bulge" %encari adanya denyutan *entrikel Penonjolan precordial akan menyebabkan sternum dan kosta akan •
• •
menonjol kedepan dan bentuk dada lebih cembung. 0enyutan *entrikel kanan akan tampak pada daera 5iposternum 0enyutan *entrikel kiri tampak didaerah apek, sering tampak pada anak yang kurus, hiperdinamik sirkulasi oleh karena panas, gelisah dan pada anak dengan pembesaran *entrikel kiri
11. Mampu mn!la"#an $an mn$"#ip"i#an Palpa"i $an P#u"i pa$a pmi#"aan anung ana# Palpa"i Palpasi jantung untuk mengetahui adanya pembesaran *entrikel dan
mengetahui adanya murmur yang teraba disebut thrill Pembesaran *entrikel kanan • o %empergunakan ujung ujung jari, palpasi di daerah inter kosta $!$ o
sepanjang batas sternum kiri. Pembesaran *entrikel kanan disebut kuat angkat yang teraba biasanya suara pertama (sistolik", kadang K kadang juga suara kedua (diastolic"dan suara ketiga waktu terjadi pengisian jantung
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
•
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus17
Pembesaran Lentrikel )iri o Pada bayi dan toddler, pembesaran *entrikel kiri teraba di
o
interkosta kiri, di garis pertengahan kla*ikula. Pada anak prasekolah, pembesaran *entrikel kiri atau denyutan
o
apek teraba di interkosta 32 kiri, di garis pertengahan kla*ikula Pembesaran *entrikel kiri teraba, denyutan yang merata kuat dan adanya perpindahan posisi apek.
'rill pada palpasi menunjukan adanya kelainan patologis 'rill pada suprasternal : koaorta atau stenosis aorta
P#u"i ?arang dilakukan dan kurang membantu dalam pemeriksaan diagnostic
fisik 12. Mampu mn!la"#an $an mn$"#ip"i#an au"#ula"i pa$a pmi#"aan !anung Ana# Au"#ula"i Suaa anung sahakan anak tidak menangis • @unakan diagfragma mapun bell dari stetoskop • Posisi anak berbaring dan duduk • atat bila terdapat *ariasi suara jantung waktu bernafas • #uara satu paling baik didengar didaerah apek mempergunakan o
o o
bell, suara dua didaerah basal Pada bayi suara satu terdengar lebih keras dari suara dua Pada karditis suara satu terdengar lebih lemah
Mumu> Bi"ing
Pemeriksaan murmur pada anak • •
0engarkan suara murmur 4edakah apakah murmur yang sebenernya dan murmur innosent
Ada 7 grade murmur @rade 1 : terdengar samar samar, innosent @rade : terdengar halus, ber*ariasi, biasanya innosent @rade ! : mudah didengar, tidak ada thrill @rade : keras, terdapat thrill @rade 2 : seperti suara kereta api, terdapat thrill @rade 7 : sangat keras dan terdapat thrill
%urmur innosent
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
o o o o o o
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus1*
Pertengahan sistolik 'erdengar samar samar Fokasi tertentu 'idak menyebar 'idak ada hubungannya dengan penyakit jantung %empunyai fibrasi
%urmur yang sebenarnya o Pansistolik o %enyebar keseluruh prekordium #uara lembut sampai keras o 4iasanya ada thrill o o 4iasanya disertai dengan pembesaran *entrikel o )ada ada murmur diastolic
1-. Mampu mn!la"#an $an mn$"#ip"i#an in"p"i pa$a pmi#"aan a%$mn pa$a ana# Abdomen pada toddler dan anak$anak biasanya tampak buncit • 'ipe pernafsan pada anak biasanya abdominal • 0alam keadaan normal dapat terlihat otot rektus, pembuluh darah *ena. • Pada anak yang kurus kontur dari usus dapat terlihat • Distensi abdomen biasanya oleh karena gas. Dengan melakukan perkusi
dapat dibedakan antara masa solid, kistik atau gas.
1. Mampu mn!la"#an $an mn$"#ip"i#an Palpa"i pa$a pmi#"aan A%$mn pa$a ana#. 'ujuan Pemeriksaan Palpasi Abdomen pada anak : %emeriksa apakah abdomen normal • Apakah ada pembesaran organ • %encarimasa yang abnormal atau adanya cairan. • Hang harus diperhatikan dalam pemeriksaan Palpasi Abdomen pada anak : Anak harus relak : Perlukesabaran, skill, • sahakan tangan hangat, • sahakan anak jangan menangis, • Palpasi kadang di lakukan waktu anak merangkak atau posisi berdiri. •
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus1+
10. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an pmi#"aan lin pa$a ana# Pemeriksaan lien dilakukan pada abdomen kuadran kiri atas. =ormal lien
pada anak teraba 1$ cm dibawah batas kosta dengan konsistensi lunak. Fien dapat diraba saat isnpirasi dengan meletakkan tangan kanan diatas
abdomen kuadran kiri atas dan tangan kiri diletakkan di bawahnya. Pembesaran lien pada anak dapat diketahui dengan cirri$ciri sebagai berikut: 1" 4ergerak waktu bernafas " 'erdengar redup saat perkusi !" 'erdapat cekungan " Pembesaran diukur dalam cm dari batas kosta 2" Pembesaran lien kronik biasanya teraba keras 7" Fien membesar kearah tengah (umbilicus" atau kearah bawah (fossa iliaka"
1. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an pmi#"aan *pa pa$a ana# &ati merupakan organ terbesar pada bayi. Pada anak usia $! tahun,
normal teraba 1$ cm dibawah batas kosta sebelah kanan. Pembesaran hati mudah dipalpasi pada bayi dan anak, bagian tepi biasanya lunak dan bergrak waktu bernafas. %engukur besar hati menggunakan ukuran sentimeter, bukan jari. Palpasi hepar pada anak dilakukan didaerah kuadran kanan atas dari abdomen. Pada penderita dengan bronchiolitis, hati akan tertekan ke bawah yang disebabkan oleh karena diafragma mendatar.
13. Mampu mn!la"#an $an mn$"#ip"i#an pmi#"aan lin pa$a ana# Pmi#"aan Lin 1" Pemeriksaan lien dilakukan pada abdomen kwadran kiri atas, " =ormal lien teraba 1 cm atau cm dibawah batas kosta, teraba, lunak
dan dapat di raba waktu inspirasi,
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus2,
!" Pemeriksaan dilakukandengan meletakan tangan kanan secara lembut diatas abdomen kwdran kiri atas dan tangan kiri diletakkan dibawahnya dan selanjutnya di lakukan palpasi.
18. Mampu mn!la"#an $an mn$"#ip"i#an pmi#"aan A"'i" pa$a ana# A"'i" pa$a nna" #mung#inan adalah : 'ransudate: Pada &idrops, @agal ?antung • ksudat : Pada peritonitis • 4iliary : Pada rupture empedu • rin : #pontan, trauma kandung kemih • hylous : Pada rupture dan limfe •
)eterangan
: Cairan transudate pada ascites paling sering ditemukan, sering ditemukan pada kelainan hati dan paling sering menyertai nefrotik syndrome.
Tan$aKlini" a. )adang tampak pada inspeksi, b. Abdomen tampak tegang, c. Abdomen tampak disendid, d. ;tot abdomen tampak bengkak, e. mbilikus kadang tampak menonjol dan f. )ulit sembab Lul*a atau skorotum tampak ben.
:aa pmi#"aan A"'i" ada $ua 'aa atau metode pemeriksaan, yaitu: a. #hifting 0ullness 1" %elakukan perkusi pada daerah abdomen anak sampai daerah
dengan suara redup, " #elanjutnya penderita disuruh untuk miring keposisi tertentu sehingga daerah dengan suara redu pada diatas, !" 4ila ada cairan abdomen, maka daerah dengan perkusi redup berubah menjadi timpani. b. @etaran airan 1" Pemeriksaan ini kurang akurat, terutama bila penderita dengan obesitas, " ara pemeriksaan dengan minta bantuan orang lain meletakan bagian tepi tangan, padabagian midline dari abdomen.
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus21
!" #atu tangan pemeriksa diletakan pada satu sisi dari abdomen, yang lain menekansisi lain sehingga getaran dapat terasa.
16. Mampu mn!la"#an $an mn$"#ip"i#an pmi#"aan Tug pa$a ana# Tan$a/an$a $*i$a"i bun$ubun depan yang cekung, • )edua mata yang pekak dan kering dengan penurunan tugor bola mata, • Fidah dan mulut kering, • lastisitas kulit yang menurun, dengan cara mencubit kulit perut atau •
•
kulit paha, Fetargi dan menangis yang lemah, 8si nadi yang menurun, Fuaran (output" air seni yang menurun (lebih banyak popok yang
•
kering", dan 'ekanan darah turun.
• •
2;. Mampu mn!la"#an $an mn$"#ip"i#an pmi#"aan #a#u #u$u# pa$a ana# Ka#u #u$u# Positif bila terasa ada tekanan: 1" Pasien bebaring terlentang " #ingkirkan penyangga kepala !" Fakukan gerakan anterofle5i leher secara pasif sampai dagu
menyentuh dada 21. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an pmi#"aan Brudzinski Sign pa$a ana# Pemeriksaan Brudzinski Sign pada anak digolongkan menjadi empat
bagian, yaitu Brudzinski Sign tanda leher, tanda tungkai kontra lateral, tanda pipi, tanda simfisis pubis.
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus22
Brudzinski Sign< an$a l* a. Pasien berbaring telentang b. %enggerakkan anterofle5i leher secara pasif &al ini bernilai positif bila disusul secara reflektorik oleh gerakan
fle5i pada kedua tungkai sendi lutut dan panggul. Brudzinski Sign< an$a ung#ai #na laal a. Pasien berbaring telentang b. %engangkat salah satu kaki dalam sikap lurus di sendi lutut dan fle5i di sendi panggul. &al ini bernilai positif bila tungkai kontra lateral menimbulkan
gerakan reflektorik fle5i di sendi lutut dan panggul. Brudzinski Sign< an$a pipi a. %elakukan penekanan pada kedua pipi tepat dibawah os. Migomatikum &al ini positif bila disusul oleh gerakan reflektorik fle5i kedua siku dan gerakan reflektorik keatas sejenak kedua lengan.
Brudzinski Sign< an$a "im7i"i" pu%i"
a. %elakukan penekanan pada simfisis pubis &al ini bernilai positif bila disusul oleh gerakan reflektorik pada kedua tungkai di sendi lutut dan panggul.
2. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an pmi#"aan #nig "ign pa$a ana# a. Pasien berbaring telentang b. #atu tungkai difle5ikan pada sendi lutut sampai membentuk sudut E - o
kemudian ekstensikan tungkai bawah pada sendi lutut sampai membentuk sudut E 1!2o terhadap paha Positip bila pada tungkai lateral timbul gerakan reflektorik fle5i di sendi lutut dan sendi panggul
-. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an pmi#"aan Ba%in"#i "ign pa$a ana#
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V
Skills Labs –
Dasar Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Anak & Neonatus23
Fakukan penggoresan telapak kaki bagian lateral, dari posterior ke anterior. Positif bila terjadi ekstensi ibu jari kaki dan menyebarnya jari$jari kaki yang lain.
. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an pmi#"aan '*a$$'# "ign pa$a ana# Fakukan penggoresan kulit dorsum pedislateral sekitar maleoluslateralis,
dari posterior ke anterior. Positif bila terjadi ekstensi ibu jari kaki dan melebarnya jari$jari kaki yang lain.
0. Mampu mn!la"#an $an mn$i"#ip"i#an pmi#"aan Oppn*im pa$a ana# Fakukan penggoresan crista anterior tibia dari proksimal ke distal. Positif
bila terjadi ekstensi ibu jari kaki dan menyebarnya jari$jari kaki yang lain.
Ilmu Kedokteran Terintegrasi IV – Semester V