Nama : Angelina Mawarni NIM : 20150350048
NASKAH SKILL LAB LAB KONSELING INSULIN INSULIN Apoteker : Bapak KP ...? Bapak KP : Iya saya sendiri Bu. Apoteker : Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi Pak, sebelumnya perkenalkan saya Angelina Mawarni, apoteker di Instalasi Farmasi Rumah Sakit ini. Bagaimana kabarnya Pak ? kelihatannya sudah sangat membaik ya pak? tadi saya mendengarkan bahwa bapak sudah diperbolehkan pulang oleh dokter ya pak ? Bapak KP : walaikumsalam Bu. Alhamdulillah sudah sangat membaik dan sudah dibolehkan dokter pulang ke rumah. Tidak enak Bu lama-lama di rawat di Rumah Sakit. Apoteker : alhamdulillah kalau seperti itu Pak. Sebelumnya saya konfirmasi dulu ya Pak, apakah benar Bapak adalah Bapak KP, berusia 62 tahun, alamatnya di Jalan RE Martadinata dan pasien dari dr. Aurel ? Bapak KP : Iya benar Bu. Apoteker : Baiklah pak, selanjutnya saya ingin menanyakan apakah Bapak memiliki waktu untuk berdiskusi dengan saya terkait dengan pengobatan yang akan bapak dapatkan untuk digunakan dirumah nanti ? Bapak KP : iya bu bisa tapi jangan terlalu lama ya bu saya mau istirahat Apoteker : baik pak, disini saya akan menjelaskan secara singkat dan jelas, sehingga nanti bisa membantu dan mempermudah bapak dalam menggunakan obatnya ya pak. jadi begini pak, tujuan saya melakukan konseling ini agar nantinya Bapak bisa menggunakan obat secara benar dan tepat sehingga hasil dari pengobatannya pengobatannya juga maksimal. Bapak KP : baik bu Apoteker : sebelumnya saya ingin menanyakan Pak, tadi apakah dokter sudah menjelaskan tentang obat nya, cara pemakaiannya, serta harapan setelah bapak menggunakan obat ini ? Bapak KP : belum dijelasin tapi tadi cuma dibilangin sama dokternya nanti obatnya disuntikkan ke bagian perut. Apoteker : Oh iya benar pak. Obatnya memang disuntikkan ke dalam perut. Apakajh bapak sebelumnya sudah pernah melihat, menggunakan dan apakah juga sudah mengerti cara pakainya Pak ? Bapak KP : belum bu, ini baru pertama kali, kelihatannya ribet ya bu, jadi saya merasa kesulitan gimana cara menggunkannya, tadi kata dokter tinggal disuntikkan ke bagian perut saja.
Apoteker : Iya pak saya bisa mengerti kalau bapak merasa kesulitan terkait cara penggunaannya. Jangan khawatir ya pak, disini saya coba untuk membantu Bapak mengurangin kesulitan itu dengan menjelaskan secara rinci bagaimana cara menggunakan insulin dengan baik dan benar sehingga nanti bapak bisa terbiasa menggunakan insulin ini dan menerapkan dengan benar dan tepat dirumah ya pak. Baiklah pak, saya akan menjelaskan lebih detail ya pak. ini obatnya ya pak, nama obatnya Insulin yaitu hormon yang diproduksi untuk mengatur metabolisme gula. Indikasi dari terapi insulin ini untuk menormalkan kadar gula darah dan merubah glukosa menjadi energi. Cara penggunaannya yaitu dengan cara disuntikkan secara sub kutan (di bawah kulit) pada bagian tubuh tertentu yaitu bisa disuntikkan di daerah abdomen (perut) yang absorbsinya cepat, lengan, paha bagian atas dan bokong. Selain itu bisa juga disuntikkan pada bahu, siku, pinggul dan lutut. Dosis insulin yang Bapak dapatkan yaitu 5 IU secara sub kutan digunakan 3 kali sehari pada pagi, siang dan malam hari 30 menit sebelum makan. Lama penggunaan obat ini adalah selama seumur hidup. Hal ini dikarenakan agar glukosa darah pasien dapat terkontrol dengan baik dan mengurangi resiko terjadinya komplikasi. Namun pada resep ini lama penggunaan obatnya yaitu selama kurang dari 30 hari. Untuk cara pemakaiannya : Langkah 1 : Persiapkan insulin pen, lepaskan penutup insulin pen.
Langkah 2 : Hilangkan kertas pembungkus A. Tarik kertas pembungkus pada jarum pen. B. Putar jarum insulin ke insulin pen. C. Lepaskan penutup jarum luar.
dan tutup jarum
D. Lepaskan penutup luar jarum agar jarum tampak.
*Buang penutup jarum ke tempat sampah Langkah 3 : Pertama insulin pen, pastiakan pen siap digunakan A. Hilangkan udara di dalam pen melalui jarum. Hal ini untuk mengatur ketepatan pen dan jarum dalam mengatur dosis insulin. Putar tombol pemilih dosis pada ujung pen untuk 1 atau 2 unit (pengaturan dosis dengan cara memutar tobol). B. Tahan pena dengan jarum mengarah ke atas. Tekan tombol dosis dengan benar sambil mengamati keluarnya insulin. Ulangi, jika perlu, sampai insulin terlihat di ujung jarum. Tombol pemutar harus kembali ke nol setelah insulin terlihat di dalam pen.
Langkah 4 : Aktifkan tombol dosis insulin (bisa diputar-putar sesuai keinginan).
Langkah 5 :Pilih lokasi bagian tubuh yang akan disuntikan. Pastikan posisi nyaman saat menyuntikkan insulin pen. Hindari menyuntik disekitar pusar.
Langkah 6 : Suntikkan insulin A. Genggam pen dengan 4 jari, latekkan
ibu jari pada tombol dosis.
B. Cubit bagian kulit yang akan disuntik. C. Segera suntikkan jarum pada sudut 90 derajat. Lepaskan cubitan. D. Gunakan ibu jari untuk menekan ke bawah pada tombol dosis sampai berhenti (klep dosis akan kembali pada nol). Biarkan jarum di tempat selama 5-10 detik untuk membantu mencegah insulin dari keluar dari tempat injeksi. Tarik jarum dari kulit. Kadang-kadang terlihat memar atau tetesan darah, tetapi itu tidak berbahaya. Bisa di usap dengan tissue atau kapas, tetapi jangan di pijat pada daerah bekas suntikan.
Langkah 7 : Persiapkan pen insulin untuk penggunaan berikutnya
Lepaskan tutup luar jarum dan putar untuk melepaskan jarum dari pen. Tempatkan jarum yang telah digunakan pada wadah yang aman (kaleng kosong). Buang ke tempat sampah jangan dibuang ditempat pendaurulang sampah Ini insulinnya digunakan 3 kali sehari ya pak. Jangan lupa untuk menggunakan obatnya teratur agar kadar glukosa darahnya tetap normal ya Pak. nanti Bapak bisa kembali lagi Ke RS untuk melakukan kontrol dan melanjutkan pengobatan setelah obat yang diresepkan ini telah habis. Semoga dari apa yang saja jelaskan tadi sudah ada bayangan yang pak cara penggunaannya. Diharapkan kedepannya Bapak akan terbiasa menggunakan insulinnya. Dalam penggunaan insulin ini mungkin akan timbul efek samping seperti hipoglikemia atau syok insulin dimana Bapak akan merasakan lemas, berkeringat dingin. Namun tidak apa-apa Pak, efek samping ini dapat diatasi dengan memberikan gula secara per oral. Selain itu ada efek samping yang lain seperti alergi sitemik atau lokal.
Dan juga untuk menunjang peningkatan kesehatan Bapak hindari melakukan aktivitas yang berlebihan setelah menggunakan insulin karena akan menyebabkan Bapak menjadi lemas dan hindari makanan dan minuman yang menggunakan glukosa tinggi. Oh, iya pak selain menggunakan insulin sebaiknya Bapak melakukan aktivitas seperti olahraga yang teratur, melakukan diet dan meningkatkan kepatuhan minum obat agar gula darah Bapak tetap terkontrol. Selain itu, usahakan selalu menggunakan alas kaki untuk berjalan. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya luka yang tidak diketahui. Bapak KP : iya bu, oalah iya saya akan melakukan dari pada sa ya masuk RS lagi. Apoteker : Iya benar Pak, na terkait dengan interaksi obat, apabila setelah ini atau sekarang Bapak sedang mengkonsumsi obat selain Insulin segera tanyakan ke dokter atau apotekernya ya Pak. apakah boleh atau tidak digunakan bersama dengan insulin. Hal ini sangat eret kaitannya dengan keberhasilan terapi yang sedang Bapak jalankan. Cara penyimpanannya Insulin harus disimpan di lemari es pada temperatur 2-8° C dan insulin dapat disimpan dalam suhu kamar penyejuk 15-20°C bila seluruh isi vial akan digunakan dalam satu bulan. Jika insulin yang telah disimpan dalam lemari es akan digunakan jangan lupa untuk menyamakan temperatur insulin dengan temperatur tubuh. Caranya dengan menggulung – gulungkan insulin sebanyak 10 kali agar temperatur insulin sama dengan temperatur tubuh. Setelah sama, insulin sudah bisa digunakan. Dari apa yang telah sampaikan mungkin ada yang ingin ditanyakan pak ? Bapak KP : Bu, itukan nanti disuntikan ke perut itu sakit apa ga ya ? kalau sakit untuk menguranginnya gimana ya ? Apoteker : untuk mengurangi sakit dalam penyuntikkan Bapak bisa melakukan hal ini : -
Menyuntikkan dengan suhu kamar Pastikan bahwa dalam alat suntik tidak terdapat gelembung udara Tunggu sampai alkohol kering sebelum menyuntikkan Usahakanlah agar otot daerah yang akan disuntik tidak tegang Tusuklah kulit dengan cepat Jangan merubah arah suntikkan selama penyuntikkan atau mencabut suntikkan Jangan menggunakan jarum yang sudah tampak tumpul.
Mungkin ada lagi yang ingin ditanyakan Pak ? Bapak KP : tidak Bu, sudah jelas kok. Apoteker : jika tidak ada mungkin untuk memastikan apakah Bapak sudah cukup jelas dengan apa yang telah saya jelaskan tadi. Apakah Bapak berkenan untuk menjelaskan kembali poin-poin penting apa saja yang telah saya jelaskan terkait penggunaan insulin ? Bapak KP : oh iyaiya bu. Jadi saya harus cuci tangan dulu. Kemudian persiapkan insulin pen, lepaskan penutup insulin pen, buka kertas pembungkus dan tutup jarum lalu insulin pen siap untuk digunakan. Aktifkan tombol dosis insulin, dengan menentukan dosis yang kita inginkan, pilih lokasi bagian tubuh yang akan disunti kan, dan suntikan insulin.
Apoteker : wah sudah cukup bagus. Saya harap setelah konseling ini Bapak akan terbiasa menggunakan insulin. Jangan lupa untuk menggunakan obatnya yang teratur agar glukosa darah terkontrol ya Pak. mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan ya Pak, terima kasih waktunya. Semoga cepat sembuh dan sehat terus ya Pak. Bapak KP : baik bu terima kasih. Assalamualaikum Wr. Wb. Apoteker : sama – sama Pak. Walaikumsalam Wr. Wb.