Patent Ductus Arteriosus (PDA) adalah terdapatnya pembuluh darah fetal yang menghubungkan percabangan arteri pulmonalis sebelah kiri (left pulmonary artery) ke aorta desendens tepat di sebel…Deskripsi lengkap
Patent Ductus Arteriosus (PDA) adalah terdapatnya pembuluh darah fetal yang menghubungkan percabangan arteri pulmonalis sebelah kiri (left pulmonary artery) ke aorta desendens tepat di sebel…Full description
Deskripsi lengkap
pembahasan tentang patent ductus arteriosus
pembahasan tentang patent ductus arteriosus
Deskripsi lengkap
masalah pada pdaDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
laporan kasus pasien patent ductus arteriosus dengan follow up pasien
pembahasan tentang patent ductus arteriosus
woc pdaDeskripsi lengkap
TES
Deskripsi lengkap
naa
pptFull description
kep anakFull description
kep anakDeskripsi lengkap
Patent
tugas KOAS mataFull description
tugas KOAS mataDeskripsi lengkap
A. PATENT PATENT DUCTUS ARTERIOSUS ARTERIOSUS 1. Penge Pengert rtian ian
Duktus Arteriosus adalah saluran yang berasal dari arkus aorta ke VI pada janin yang menghubungkan arteri pulmonalis dengan aorta desendens. Pada bayi normal duktus duktus tersebut tersebut menutu menutup p secara secara fungsi fungsiona onall 10 – 1 jam setelah lahir dan secara anatomis menjadi ligamentum arteriosum pada usia ! – " minggu. #ila tidak menutup disebut Duktus Arteriosus Persisten $Persistent Ductus Arteriosus % PDA&. $#uku ajar 'ardiologi (')I* !001 + !!,& Patent Duktus Arteriosus adalah kegagalan menutupnya ductus arteriosus $arteri yang menghubungkan aorta dan arteri pulmonal& pada minggu pertama kehidupan* yang yang menye menyebab babkan kan menga mengalirn lirnya ya darah darah dari dari aorta aorta tang tang bertek bertekana anan n tinggi tinggi ke arteri arteri pulmonal yang bertekanan rendah. $-uriadi* $-uriadi* ita /u /uliani* !001+ !"& Patent Patent Duktus Duktus Arter Arterios iosus us $PDA& $PDA& adalah adalah tetap tetap terbuka terbukany nyaa duktus duktus arterio arteriosus sus setelah setelah lahir lahir** yang yang menye menyebab babkan kan dialir dialirkan kanny nyaa darah darah secara secara langsu langsung ng dari dari aorta aorta $tekana $tekanan n lebih lebih tinggi tinggi&& ke dalam dalam arteri arteri pulmo pulmoner ner $tekan $tekanan an lebih lebih rendah rendah&. &. $#et $#et -o2den* !00! + ",&
2. Patofisiol Patofisiologi ogi
Patofisiologi yang terjadi adalah % 1. Pirau dari dari kiri ke ke kanan* kanan* berakibat berakibat peningk peningkatan atan aliran aliran darah ke ke arteri pulmon pulmonalis alis !. Dila Dilata tasi si atriu atrium m kiri kiri
peningkatan tekanan atrium kiri
". Peningkata Peningkatan n 3olume 3olume $3olume $3olume o3erload o3erload&& 3entrik 3entrikel el kiri kiri
Derajat beratnya pirau kiri – kenan ditentukan oleh besarnya defek. 'ecuali pada yang non restriktif* pirau ditentukan oleh perbedaan relatif tahanan antara sirkulasi sistemik dan sirkulasi paru.
Peningkatan tekanan di atium kiri sebagai akibat dari pirau kiri ke kanan dapat memicu terjadinya pirau kiri ke kanan tambahan dari foramen o3ale yang teregang4 terbuka $ stretched foramen ovale&. $#ila 3olume di atrium kiri bertambah bertambah
septum inter atrium akan terdorong ke arah atrium kanan
o3ale teregang
tekanan
foramen
terbuka* disebut stretched foramen ovale &. 5
Pada saat janin4fetus* plasenta adalah sumber prostaglandin utama. -etelah lahir* plasenta tidak ada. Paru6paru merupakan tempat metabolisme prostaglandin. Dengan hilangnya plasenta* ditambah dengan semakin matangnya fungsi paru* maka kadar prostaglandin neonatus akan segera menurun. 7aka duktus akan mulai menutup secara fungsional $konstriksi& dimulai dari sisi pulmonal. Penutupan duktus ini dipengaruhi oleh kadar Pa8! ateri* prostaglandin* thromboksan. Pada
neonatus
preterm*
penutupan
duktus
terjadi
lambat*
karena
metabolisme4degradasi prostaglandin tidak sempurna disebabkan oleh fungsi paru yang belum matang* dan sensiti3itas terhadap duktus meningkat. espons duktus terhadap oksigen juga tidak baik. -ementara itu* dengan bertambahnnya umur* tahanan 3askular paru akan menurun* maka pirau kiri ke kanan akan bertambah* sehingga muncullah gejala. Pada usia ! minggu* duktus akan menutup secara anatomi dengan terjadinya perubahan degeneratif dan timbulnya jaringan fibrotik* berubah menjadi ligamentum arteriosum
3. Etiologi
Penyebab terjadinya penyakit jantung ba2aan belum dapat diketahui secara pasti* tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempunyai pengaruh pada peningkatan angka kejadian penyakit jantung ba2aan % 1. (aktor prenatal a. Ibu menderita penyakit infeksi % ubella. b. Ibu alkoholisme. c. )mur ibu lebih dari 90 tahun. d. Ibu menderita penyakit Diabetes 7ellitus $D7& yang memerlukan insulin. e. Ibu meminum obat6obatan penenang atau jamu !. (aktor genetik a. Anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit jantung ba2aan. b. Ayah 4 Ibu menderita penyakit jantung ba2aan.
c. 'elainan kromosom seperti -indrom Do2n. d. :ahir dengan kelainan ba2aan yang lain.
4. Manifestasi Klinis
7anifestasi klinis PDA pada bayi prematur sering disamarkan oleh masalah6 masalah lain dengan prematur $misalnya sindrom ga2at nafas&. ;anda6tanda kelebihan beban 3entrikel tidak terlihat selama 9 – < jam sesudah lahir. #ayi dengan PDA kecil mungkin asimptomatik* bayi dengan PDA lebih besar dapat menunjukkan tanda6tanda gagal jantung kongestif $=>(& 1. 'adang6kadang terdapat tanda6tanda gagal jantung !. 7achinery mur6mur persisten $sistolik* kemudian menetap* paling nyata terdengar di tepi sternum kiri atas& ". ;ekanan nadi besar $2ater hammer pulses& 4 ?adi menonjol dan meloncat6loncat* ;ekanan nadi yang lebar $lebih dari ! mm >g& 9. ;akhikardia $denyut apeks lebih dari 1,0&* ujung jari hiperemik . esiko endokarditis dan obstruksi pembuluh darah pulmonal. <. Infeksi saluran nafas berulang* mudah lelah ,. Apnea @. ;achypnea . ?asal flaring 10. etraksi dada 11. >ipoksemia 1!. Peningkatan kebutuhan 3entilator $sehubungan dengan masalah paru& $-uriadi* ita /uliani* !001 + !"<* #et -o2den* !00! + ",<&
. Penatala!sanaan Me"is
Penatalaksanaan 'onser3atif % estriksi cairan dan pemberian obat6obatan % (urosemid $lasiB& diberikan bersama restriksi cairan untuk meningkatkan diuresis dan mengurangi efek kelebihan beban kardio3askular* Pemberian indomethacin $inhibitor prostaglandin& untuk mempermudah penutupan duktus* pemberian antibiotik profilaktik untuk mencegah endokarditis bakterial.
1. Pembedahan % Pemotongan atau pengikatan duktus. !. ?on pembedahan % Penutupan dengan alat penutup dilakukan pada 2aktu
#. Pe$eri!saan Diagnosti!
1. (oto ;horak % Atrium dan 3entrikel kiri membesar secara signifikan $kardiomegali&* gambaran 3askuler paru meningkat !. Ckhokardiografi % asio atrium kiri terhadap pangkal aorta lebih dari 1*"%1 pada bayi cukup bulan atau lebih dari 1*0 pada bayi praterm $disebabkan oleh peningkatan 3olume atrium kiri sebagai akibat dari pirau kiri ke kanan& ". Pemeriksaan dengan Doppler ber2arna % digunakan untuk menge3a6luasi aliran darah dan arahnya. 9. Clektrokardiografi $C'& % ber3ariasi sesuai tingkat keparahan* pada PDA kecil tidak ada abnormalitas* hipertrofi 3entrikel kiri pada PDA yang lebih besar. . 'ateterisasi jantung % hanya dilakukan untuk menge3aluasi lebih jauh hasil C=>8 atau Doppler yang meragukan atau bila ada kecurigaan defek tambahan lainnya.