PATENT DUCTUS ARTERIOSUS (PDA).ppt

:

 

Patent Duktus Arteriosus adalah kegagalan menutupnya ductus arteriosus (arteri yang menghubungkan aorta dan arteri pulmonal) pada minggu pertama kehidupan, yang menyebabkan mengalirnya darah dari aorta tang bertekanan tinggi ke arteri pulmonal yang bertekanan rendah. (Suriadi, Rita Yuliani, !!"# $%)

a. &aktor &aktor Prenatal :

b. &aktor /enetik :

'bu menderita penyakit ineksi : Rubella.  'bu alkoholisme.  mur ibu lebih dari *! tahun.  'bu menderita penyakit Diabetes +ellitus (D+) yang memerlukan memerluk an insulin.  'bu meminum obat obatan penenang atau  -amu.









Anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit -antung ba0aan. Ayah 1 'bu menderita penyakit -antung ba0aan. 2elainan kromosom seperti Sindrom Do0n.

 

 

 

 

 3ingkat '  3ingkat mumnya pasien PDA tingkat ' tidak berge-ala.  3ingkat  3i ngkat '' Pasien sering menderita ineksi saluran napas, tetapi pertumbuhan 4sik masih sesuai dengan umur.  3ingkat  3i ngkat ''' 'neksi saluran napas makin sering ter-adi. Pertumbuhan anak biasanya terlambat#  3ingkat  3i ngkat '5 2eluhan sesak napas dan sianosis semakin nyata.

 

 

 

 

Duktus arteriosus adalah pembuluh darah yang menghubungkan aliran darah pulmonal ke aliran darah sistemik dalam masa kehamilan (etus).   6ubungan ini (shunt) ini diperlukan oleh karena sistem respirasi etus yang belum beker-a di dalam masa kehamilan tersebut. Aliran darah balik etus akan bercampur dengan aliran darah bersih dari ibu (melalui 7ena umbilikalis) kemudian masuk ke dalam atrium kanan dan kemudian dipompa oleh 7entrikel kanan kembali ke aliran sistemik melalui duktus arteriosus.  8ika duktus tetap terbuka, darah yang seharusnya mengalir ke seluruh tubuh akan kembali ke paruparu sehingga memenuhi pembuluh paruparu.

 

 

                     

 3idak menimbulkan ge-ala pada PDA kecil, tanda gagal -antung terlihat pada PDA 9esar +achinery murmur murmur persisten (sistolik, kemudian menetap, paling nyata terdengar di tepi sternum kiri atas) Susah menyusu berkeringat  3ekanan  3 ekanan nadi lemah  3akhikardia  3 akhikardia (denyut apeks lebih dari "!), u-ung -ari hiperemik Resiko Re siko endokarditis dan obstruksi pembuluh darah pulmonal. 'neksi saluran naas berulang, mudah lelah Apnea  3achypnea  3 achypnea Retraksi Re traksi dada da da 6ipoksemia Peningkatan kebutuhan 7entilator (sehubungan dengan masalah paru)

       

&oto 3horak ;chokardiogra4 ;lektrokardiogra4 ;lektrok ardiogra4 (;2/) 2ateterisasi -antung

 

   

Penatalaksanaan 2onser7ati : Restriksi cairan dan bemberian obat obatan Pembedahan : Penutupan ductus
1. Pengkajian   Ri0ayat kepera0atan : respon 4siologis terhadap deek (sianosis, akti7itas terbatas)   2a-i adanya tandatanda gagal -antung, naas cepat, sesak naas, retr retraksi, aksi, bunyi -antung tambahan (machinery murmur), edera tungkai, hepatomegali.   2a-i adanya hipoksia kronis : =lubbing 4nger   2a-i adanya hiperemia pada u-ung -ari   2a-i pola makan 1 menyusu, pola pertambahan berat badan   Pengka-ian psikososial

> Penurunan =urah -antung b.d malormasi -antung. > /angguan pertukaran gas b.d kongesti pulmonal. > 'ntoleransi akti7itas b.d ketidakseimban etidakseimbangan gan

antara pemakaian oksigen oleh tubuh dan suplai oksigen ke sel. > Perubahan pertumbuhan dan perkembangan b.d tidak adekuatnya suplai oksigen dan ?at nutrisi ke  -aringan. > Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kelelahan pada saat makan dan meningkatnya kebutuhan kalori. > Resiko ineksi b.d menurunnya status kesehatan. > Perub Perubahan ahan peran orang tua b.d hospitalisasi anak, kekha0atiran terhadap penyakit anak

> Pemenuhan kebutuhan oksigen

> +empertahankan tingkat akti7itas yang

adekuat > +emberikan support untuk tumbuh kembang > +empertahankan pertumbuhan berat badan dan tinggi badan yang sesuai > +emberikan support pada orang tua