Hewan air akan memberikan respon fisiologis terhadap perubahan lingkungannya sebagai tempat hidupnya. Perubahan suhu dari keadaan normal menjadi lebih panas atau lebih dingin di suatu perair…Full description
Gangguan tingkah laku pada anakDeskripsi lengkap
kFull description
strategi pengurusan tingkah lakuFull description
Full description
kDeskripsi lengkap
tingkah laku pelajar
deviasi tingkah lakuFull description
Asusmsi Dasar tentang manusia dan faktor perkembangan manusiaFull description
psikiatriFull description
tingkah lakuFull description
mengembangkan tingkah lakuFull description
laporanFull description
Full description
.Full description
Full description
behaviourFull description
tingkah lakuFull description
Analisis Pengubahan Tingkah LakuFull description
This is about the misbehaviour in school. but this research is in Bahasa Malaysia (Malaysian)
Model Pembelajaran Perubahan Perilaku
A. Konsep Konsep Model Model Pembelajara Pembelajaran n Modifikasi Modifikasi Tingka Tingkah h Laku Keluarga model-model tingkah laku ini penekanannya adalah atas usaha-usaha
menc mencip iptak takan an
sistem sistem yang yang
efesi efesien en
bagi bagi
kegi kegiata atan-k n-keg egia iatan tan peme pemebe belaj lajar aran an dan dan
modifik modifikasi asi (shapi (shaping) ng) tingka tingkah h laku laku dengan dengan manipu manipulasi lasi pengua penguatan tan ( reinforcement ). ). Model modifikasi modifikasi tingkah tingkah laku mengenal perubahan-perub perubahan-perubahan ahan tingkah laku lalu itu mengutamaka mengutamakan n perubahan-p perubahan-perubah erubahan an eksternal eksternal tingkah tingkah laku peserta peserta didik beserta beserta deskripsinya berupa tingkah laku yang tampak. Kedalam keluarga model ini diwakili oleh model operant conditioning (operant ( operant Conditioning Model ). ). Model ini biasanya dipergunakan secara luas untuk mencapai bermacam tujuan. Dapat pula dipergunakan sebaga sebagaii komple komplemen menter ter terhada terhadap p model-m model-mode odell lainny lainnya. a. Dalam Dalam memili memilih h berbag berbagai ai model biasanaya guru menggunakan strategi modifikasi tingkah laku dengan tidak sengaja. B. Model-mod Model-model el Pembelaja Pembelajaran ran Perubahan Perubahan Tingka Tingkah h Laku Semua model dalam kelompok ini memiliki dasar teoritis yang sama suatu yang meru meruju juk k pada pada teor teorii beha beha!i !ior oral al.. Mode Modell-mo mode dell ini ini body body of know knowle ledg dgee yang menenkankan pada upaya untuk mengubah perilaku yang tampak dari para siswa. "eberapa model yang termasuk dalam kategori ini antara lain# 1. Mode Modell instr instruk uksi si lang langsu sung ng $nstru $nstruksi ksi langsu langsung ng memain memainkan kan peran peran yang yang terbat terbatas as namun namun pentin penting g dalam dalam program pendidikan yang komprehensif. Kritik terhadap instruksi langsung memperingat memperingatkan kan pada kita bahwa bahwa pendekatan pendekatan ini seharusnya seharusnya tidak digunakan digunakan setiap saat untuk semua pendidikan atau untuk semua siswa. "ebrapa keunggulan terpenting terpenting dari instruksi instruksi langsung ini adalah adanya fokus akademik akademik arahan dan kont kontro roll guru guru harap harapan an yang yang ting tinggi gi terh terhad adap ap perk perkem emba bang ngan an siswa siswa siste sistem m manajemen waktu dan atmosfer akademik yang relatif stabil. a. Sintaks %ahap orientasi &. 'uru 'uru mene menentu ntukan kan materi materi pelaja pelajaran ran . 'uru 'uru menin meninjau jau pelajar pelajaran an sebel sebelumn umnya ya . 'uru 'uru mene menentu ntukan kan tujuan tujuan pelaja pelajaran ran *. 'uru 'uru menen menentuk tukan an prose prosedur dur pengaj pengajar ar
%ahap # +resentasi &. 'uru 'uru menjel menjelaska askan n konsep konsep atau atau keteram keterampila pilan n baru . 'uru menyajikan menyajikan representasi representasi !isual !isual atas atas tugas tugas yang yang diberika diberikan n . 'uru 'uru mem memast astik ikan an pema pemaha hama man n
%ahap # praktik yang terstruktur &. 'uru menuntun kelompok siswa dengan contoh praktik dalam beberapa langkah . Siswa merespon pertanyaan . 'uru memberikan koreksi terhadap kesalahan dan memperkuat praktik yang telah benar %ahap *# praktik dibawah bimbingan &. Siswa berpraktik secara semi-independen . 'uru menggilir siswa untuk melakukan praktik dan mengamati praktik . 'uru memberikan tanggapan balik berupa pujian bisikan maupun petunjuk %ahap ,# praktik mandiri &. Siswa melakukan praktik secara mandiri di rumah atau dikelas . 'uru menunda respon balik dan memberikannya di akhir rangkaian praktik . +raktik mandiri dilakukan beberapa kali dalam periode waktu yang lama b. Sistem sosial Sistem sosial dala model instruksi langsung ini benar-benar terstruktur. . Peran! tugas guru %ugas guru adalah menyediakan pengetahuan mengenai hasil-hasil membantu siswa mengandalkan diri mereka sendiri dan memberikan reinforcement. System dukungan mencakup rangkaian tugas pembelajaran yang terkadang sama rumitnya dengan seperangkat materi yang dikembagkan sendiri oleh tim instruktur. d. S"stem dukungan ingkungan instruksi langsung adalah tempat dimana pembelajaran menjadi fokus utama dan tempat dimana siswa terlibat dalam tugas-tugas akademik dalam waktu tertentu untuk rating kesuksesan yang tinggi.
e. Pengaruh Model ini sebagaimana namanya adalah bimbingan dan pemberian
respon balik secara langsung. Model ini menuntun siswa untuk mendekati materi
akademik
secara
sistematik.
ancangannya
dibentuk
untuk
meningkatkan dan memelihara moti!asi melalui akti!itas pengendalian diri dan penguatan ingatan terhadap materi-materi yang telah dipelajari. #. Model simulasi Simulasi pada hakikatnya di dasarkan pada prinsip sibernetik yang di hubungkan dengan komputer. /okus utama dalam teori ini adalah munculnya kesamaan antara mekanisme kontrol timbal balik system elektronik dengan
sistem-sistem manusia. Dengan simulasi tugas pembelajaran dapat di rancang sedemikian rupa agar tidak begitu rumit daripada tampak di dunia nyata sehingga siswa bisa dengan mudah dan cepat menguasai skill yang tentu saja akan sangat sulit ketika mereka mencoba menguasai di dunia nyata. a. Sintaks %ahap orientasi &. 'uru menyajikan topik mengenai simulasi dan konsep yang akan dipakai dalam akti!itas simulasi . 'uru menjelaskan simulasi dan permainan . 'uru menyajikan ikhtiar simulasi %ahap # latihan partisipasi 1. 'uru membuat skenario (aturan peran prosedur skor tipe keputusan yang
akan dipilih dan tujuan) #. 'uru menugaskan peran simulasi kepada siswa $. Siswa melaksanakan praktik dalam jangka waktu yang singkat %ahap # pelaksanaan simulasi &. 'uru memimpin akti!itas permainana dan administrasi permainan . Siswa mendapat umpan balik dan e!aluasi (mengenai penampilan dan pengaruh keputusan) . 'uru menjelaskan kesalahan konsepsi *. Siswa menlanjutkan simulasi %ahap *# wawancara siswa &. 'uru menyimpulkan kejadian dan persepsi . Siswa menyimpulkan kesulitan dan pandangan-pandangannya . 'uru dan siswa menganalisis proses *. 'uru dan siswa membandingkan akti!itas simulasi dengan dunia nyata ,. Siswa menghubungkan akti!itas simulasi dengan materi pelajaran 0. 'uru menilai dan kembali merancang simulasi b. S"stem sosial System sosial adalah simulasi yang tentu saja sangat kental. 1amun dalam sistem yang terstruktur lingkungan pembelajaran dengan interaksi kooperatif bisa dan seharusnya berkembang. Kesuksesan terakir dalam simulasi sebenarnya juga di tentukan oleh kerja sama dan kemauan untuk berpartisipasi dalam diri siswa. . Peran! tugas guru +eran guru tidak jauh berbeda dengan fasilitator. Selama proses simulasi ia harus menunjukkan sikap yang tidak e!aluatif namun tetap suportif. Disini guru bertugas menyajikan lalu memfasilitasi pemahaman dan penafsiran tentang aturan-aturan simulasi. d. Sistem pendukung
2da banyak sumber dalam hal ini. Misalnya saja social science education consortium data book yang menyajikan lebih dari lima puluh simulasi yang cocok digunakan dalam studi sosial. 2kti!itas-akti!itas simulasi juga dire!iew secara regular dalam jurnal social education. e. Pengaruh Model simulasi malalui akti!itas nyata dan diskusi di awal kegiatan dapat menuntun pada pencapaian hasil-hasil akademik seperti konsep dan skill kerjasama dan persaingan pemikiran kritis dan pembuatan keputusan pengetahuan sistem politik sosial dan ekonomi efektifitas kesadaran terhadap masing-masing peran dan menerima konsekuensi yang dilakukan. $. %perant &onditioning 'Operant Conditioning Model ( +engetahuan tentang operant conditioning model ini berasal dari ilmuwan "./
Skinner dari hasil penleitian yang menunjukkan bahwa melalui hubungan antara tindakan tindakan dengan konsekuensinya kita belajar berprilaku dengan caracara tertentu. Model ini merupakan proses pembelajaran melalui rewards dan punishmant atau disebut juga instrumental conditioning yakni perilaku kita biasanya menghasilkan konsekuensi. 3ika akti!itas yang kita lakukan berdampak menyenangkan (positif) maka dimasa yang akan datang kita cenderung untuk tdak mengulangnya. 'ejala ini disebut sebagai the law of effect yang sangat fundamental bagi operant conditioning. a. Sintaks /ase $ # +erhatian (attention) /ase $$ # +enguasaan (retention) /ase $$$# +enciptaan Kembali +erilaku (beha!ioral reproduction) /ase $4 # Moti!asi (Moti!ation) b. Prinsip )eaksi &. 'uru memberi model sebagaa petunjuk kepada peserta didik bagaimana
akti!itas yang efektif . +eserta didik melakukan akti!itas berdasarkan model (meniru) yang diberikan . 'uru memberi moti!asi dan penghargaan . Sistem Sosial &. +unishment merupakan penetapan konsekuensi negatif atas perilaku yang tidak diinginkan. +unishment ditetapkan agar perilaku tersebut tidak dilakukan. . 56tinction merupakan satu proses penghilangan perilaku yang semula diharapakan untuk dilakukan. 56tinction dlakukan dengan cara tidak lagi
memberikan konsekuensi atas perilaku yang semula diinginkan tersebut atau dengan cara mengehntikan konsekuensi positif atas perilaku yang di hilangkan. d. Sistem Pendukung Sistem pendukungnya terutama terletak pada kompetensi guru mengenal karakteristik peserta didk khususnya kondisi mental dan kejiwaan peserta didik.
Sumber* Sarbaini. 7&&. Model Mengajar Berbasis Kognitif dan Moral . 8ogyakarta#
2swijaya +ressindo. Sardiman. 7&&. Interaksi
dan Motivasi Belajar Mengajar . 3akarta#
+% aja
'rafindo +ersada. Sanjaya 9ina. 770. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. 3akarta# Kencana +renada Media 'roup.