MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN SEHAT MENTAL “Keperawatan Komunitas III” Dosen Pemimin! " Ns# Dest$ Dwi Ariani
Di susun o%e& Ke%ompo' (" )# Nai%aWinarni *# -i.iaAman.aIn.a&Sari /# PutriKurniawati (# WawanD&armawan 0# DewanSu'maE#S 1#R o%Si a2i3e 4# Nan.a Patro5i
SR)(*+,++*) SR)(*+,++ SR)(*+,++ SR)(*+,++ SR)(*+,++ SR)(*+,++ SR)(*+,++
Pro.i S) Keperawatan Se'o%a& Tin!!i I%mu Keperawatan Mu&amma.i$a& Pontiana' *+)16*+)4 Kata Pen!antar
Segala puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya serta Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan esar kita! yaitu Nai Muhammad SAW" Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang #Asuhan $eperawatan %ada $lien &engan Sehat Mental'" %enulisan ini ertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang dierikan oleh dosen pengampu matakuliah #$eperawatan $omunitas ((('" Makalah ini ditulis dari hasil penyusun an data ) data yang kami peroleh dari uku panduan! serta in*ormasi dari media massa yang erhuungan dengan #Asuhan $eperawatan %ada $lien &engan Sehat Mental'" $ami harap makalah ini dapat memerikan man*aat dan wawasan untuk Mahasiswa+i" Makalah ini masih jauh dari sempurna! maka kami mengharapkan kritik dan saran dari pemaca demi peraikan menuju arah yang leih aik"
$uuraya!
Mar ,./
$elompok 0
7A7 I
PENDAHULUAN A# Latar 7e%a'an!
$eperawatan kesehatan mental dan psikiatrik adalah suatu idang spesialisasi praktek keperawatan yang menerapkan teori perilaku manusia seagai ilmunya dan penggunaan diri sendiri secara terapeutik seagai kiatnya 1 ANA 2" Semuanya didasarkan pada diagnosis dan inter3ensi dari adanya respons indi3idu akan masalah kesehatan mental yang actual maupun potensial" Ada empat karakteristik keperawatan 4 ." 5enomena yaitu rentan g respons-respons yang erkai tan dengan keseh atan yang teramati pada orang sakit dan sehat yang menjadi *ocus diagnosa dan ,"
penanganan keperawatan" Teori yaitu konsep-konsep! prinsip-prinsip dan proses yang memandu inter3ensi keperawatan dan pemahaman tentang respons yang erhuungan
dengan kesehatann" 6" Tindakan-tindakan yaitu inter3ensi untuk mencegah kesehatan" 0" %engaruh yaitu e3aluasi tindakan keperawatan yang erhuungan dengan respon kesehatan yang teridenti*ikasi dan hasil asuhan keperawatan yang diantisipasi" %elayanan yang menyeluruh di*okuskan pada pencegahan penyakit mental! menjaga kesehatan! pengelolaan atau merujuk dari masalah kesehatan phisik dan mental! diagnosis dan inter3ensi dari gangguan mental dan akiatnya! dan rehailitasi 1Haer 7 8illing! .9962" $eperawatan jiwa + mental diharapkan mampu mengkaji secara komprehensi*! menggunakan ketrampilan memecahkan masalah secara e*ekti* dengan pengamilan keputusan klinik yang komplek 1ad3okasi2! melakukan kolaorasi dengan pro*esi lain! peka terhadap issue yang mencakup dilema etik! pekerjaan yang menyenangkan! tanggung jawa *iskal" :adi peran keperawatan jiwa pro*esional telah erkemang secara komplek dari elemen-elemen sejarah aslinya" Sejarah %erkemangan $eperawatan :iwa &alam sejarah e3olusi keperawatan jiwa! kita mengenal eerapa teori dan model keperawatan yang
menjadi core keperawatan jiwa! yang teragi dalam eerapa periode" %ada awalnya perawatan pasien dengan gangguan jiwa tidak dilakukan oleh petugas kesehatan (Custodial Care2" %erawatan ersi*at isolasi dan penjagaan" Mereka ditempatkan dalam suatu tempat khusus! yang kemudian erkemang menjadi %rimary ;onsistend o* ;ustodial ;are"
Kesehatan Jiwa adalah %erasaan Sehat dan 8ahagia serta mampu mengatasi tantangan hidup! dapat menerima orang lain seagaimana adanya serta mempunyai sikap positi* terhadap diri sendiri dan orang lain" $esehatan jiwa meliputi4 ." 8agaimana perasaan anda ter hadap diri sendiri ," 8agaimana perasaan anda terhadap orang lain 6" 8agaimana kemampuan anda mengatasi persoalan hidup anda Sehari - hari" $eperawatan jiwa dimulai antara tahun .// dan .<< seiring dengan kejadian penanganan pada seorang penyakit mental" Seelumnya! pada masa peradaan
dimana
roh-roh
dipercaya
seagai
penyea
gangguan
dan
mengusirnya agar semuh" %ara leluhur =unani! >omawi dan Ara percaya ahwa gangguan emosional diakiatkan tidak er*ungsinya organ pada otak" Mereka menggunakan eragai pendekatan tindakan seperti 4 ketenangan! gi?i yang aik! keersihan adan yang aik! musik dan akti3itas rekreasi" Selama aad / seelum masehi! Hippocrates menjelaskan peruahan perilaku atau watak dan gangguan mental diseakan oleh peruahan 0 cairan tuuh atauhormon! yang dapat menghasilkan panas! dingin! kering dan kelemaan" Aristotle melengkapi dengan hati! dan Seorang &okter =unani! @alen 4menyatakan emosi atau kerusakan mental dihuungkan dengan otak" rang =unani menggunakan kuil seagai rumah sakit dan memerikan lingkungan udara ersih! sinar matahari dan air ersih untuk menyemuhkan penyakit jiwa+mental" 8ersepeda! :alan-jalan! dan mendengarkan suara air terjun ini seagai contoh penyemuhan" 5alsa*ah iasanya diartikan seagai suatu pandangan dan pengetahuan yang mendasar! yang selanjutnya digunakan untuk mengemangkan dan memangun suatu persepsi atau asumsi tertentu tentang kehidupan" 5alsa*ah
memerikan suatu gamaran atau pandangan terhadap suatu sistem nilai dan keyakinan" 8agi setiap indi3idu! *alsa*ah erperan dalam memantu seseorang memahami makna dari pengalaman hidup yang dijalaninya serta er*ungsi seagai penuntun dalam ersikap dan erperilaku" 5alsa*ah hidup seseorang erkemang melalui dari hasil elajar! huungan interpersonal! pendidikan *ormal maupun in*ormal! agam! dan dipengaruhi oleh latar elakang udaya serta lingkungan"
7# Rumusan Ma sa%a&
." 8agaimana asuhan keperawatan pada klien dengan sehat mentalB
8# Tu5uan )# Tu5uan Umum Mahasiswa dapat menjelaskan asuhan keperawatan terhadap
pasien dengan sehat mental" *# Tu5uan K&usus a" Mengetahui de*inisi kesehatan jiwa" " Mengetahui kriteria sehat jiwa menurut =ahoda" c" Mengetahui rentang sehat jiwa" d" Mengetahui pengertian keperawatan sehat jiwa" e" Mengetahui prinsip-prinsip keperawatan kesehatan jiwa" *" Mengetahui perkemangan keperawatan kesehatan jiwa" g" Mengetahui konseptual model keperawatan kesehatan jiwa" h" Mengetahui peran perawat kesehatan jiwa" i"
Mengetahui sejarah usaha kesehatan jiwa di (ndonesia"
j"
Mengetahui upaya kesehatan jiwa di (ndonesia"
k" Mengetahui aspek etik dan legal dalam keperawatan jiwa" l"
Mengetahui program kesehatan jiwa"
m" Mengetahui asuhan keperawatan kesehatan jiwa"
7A7 II TIN9AUAN TE:RI
A# Pen!ertian Kese&atan 9iwa ." A mind that grows and adjust! is in control! and is *ree o* serious stress"
1$ondisi jiwa seseorang yang terus tumuh erkemang dan mempertahankan keselarasan! dalam pengendalian diri serta tereas dari stress yang serius"2 1Ros.a&%! Textbook of BasicNursing! .9994C<2 ," (ndicator o*mental health (nclude positi3e attitude toward sel*! growth! de3elopment! sel* actuali?ation! integration! autonomy! reality perception 7 en3ironmental mastery" 1(ndikator sehat jiwa meliputi sikap yang positi* terhadap diri sendiri! tumuh! erkemang! memiliki aktualisasi diri! keutuhan! keeasan diri! memiliki persepsi sesuai kenyataan dan kecakapan dalam eradaptasi dengan lingkungan"2 1 Stuart ; Laraia! Principle and
Practice Psychiatric Nursing! .99<2 1=ahoda2 6" The capacity o* indi3iduals within the groups 7 en3ironment to intera
e*ers to an adaptation to distress y moili?ing internal 7 eternal resources to mini-mi?e tension" 1Merujuk pada penyesuain diri terhadap distres dengan rnengerahkan sumer-sumer internal dan eksternal untuk memininnlalisir ketegangan"2 1Antai :ton!! Psychiatric Nursing Biological and Beha!ioral
Concept! .99C4DD2
C" $esehatan jiwa ukan hanya tidak ada gangguan jiwa! melainkan mengandung eragai karakteristik yang positi* yang menggamarkan keselarasan dan keseimangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan kepriadiannya" 1WH2" D" $ondisi yang memungkinkan perkemangan *isik! intelektual! emosional secara optimal dari seseorang dan perkemangan ini erjalan selaras dengan orang lain" 1FF $esehatan :iwa No" 6 Tahun .99D2
7# Kriteria Se&at 9iwa Menurut =a&o.a ." Sikap positi* terhadap diri sendiri ," Tumuh kemang dan aktualisasi diri 6" (ntegrasi 1keseimangan+keutuhan2 0" tonomi C" %erse*si realitas D" "n!iron#ental #attery 1$ecakapan dalam adaptasi dengan lingkungan2 8# Rentan! Se&at 9iwa ." &inamis ukan titik statis ," >entang dimulai dari sehat optimal- mati 6" Ada tahap-tahap 0" Adanya 3ariasi tiap indi3idu C" Menggamarkan kemampuan adaptasi D" 8er*ungsi secara e*ekti*4 sehat
D# Pen!ertian Keperawatan Kese&atan 9iwa
Menurut $orothy% Cecelia %erawatan psikiatrik+keperawatan kesehatan jiwa4 %roses dimana perawat memantu indi3idu atau kelompok dalam mengemangkan konsep diri yang positif ! meningkatkan pola huungan antar priadi yang leih har#onis serta agar erperan leih produktif di masyarakat 1 Dorot&$> 8e
%engertian di atas mem*okuskan antuan perawat pada konsep diri indi3idu yang terganggu pada klien gangguan mental" Seagai contoh seseorang yang mengalami keingungan identitas seperti gay! anci! waria! meru pakan gangguan pada self identity! dimana terjadi gangguan identitas diri apakah ia seorang laki-laki atau perempuan" &i samping itu anyak konsep diri yang lain seperti Body age 1gamaran diri2! self
ideal 1ideal diri2! role 1peran2! selfestee# 1harga diri2" $lien gangguan jiwa memiliki huungan yang tidak harmonis misalnya ermusuhan dengan orang lain dan mengancam 1agression2 atau curiga yang erleihan 1paranoid2" $lien gangguan jiwa juga seringkali tidak produktif di masyarakat!
ahkan
cenderung
merugikan
masyarakat
misalnya
mencuri
1clepto#any2! malas 1 abulia2! atau perilaku de3iasi sosial lain seperti pemakai an ?at adikti*"
Menurut '#erican Nurses 'ssociations ('N' $eperawatan jiwa adalah area khusus dalam praktek keperawatan yang menggunakan (lmu tingkah laku manusia seagai dasar dan menggunakan diri
sendiri secara terapeutik dalam meningkatkan! mempertahankan! memulihkan kesehatan mental klien dan kesehatan mental masyarakat dimana klien erada 1'#erican Nurses 'ssociations2" %engertian menurul ANA terseut leih mem*okuskan pada spesi*ikasi idang ilmu keperawatan jiwa 1 area khusus2" (lmu keperawatan teragai menjadi eerapa caang dan spesi*ikasi seperti keperawatan anak 1 pediatryc nursing2! keperawatan edah 1#edicalsurgical nursing2! keperawatan komunitas 1 co##unity nursing2! dan seagainya" Masing-masing spesi*ikasi memiliki dasar keilmuwan dan idang kajian yang khas untuk memper kaya atang tuuh ilmunya 1 Body of Knowledge2! misalnya untuk keperawatan jiwa leih anyak dilandasi il#u)il#u perilaku seperti psikologi! sosiologi! dan komunikasi"
5okus selanjutnya adalah penggunaan diri sendiri secara terapeutik! artinya perawat jiwa memutuhkan alat atau media untuk melakukan perawatan" Alat yang digunakan selain keterampilan teknik dan alat-alat klinik! yang terpenting adalah menggunakan dirinya sendiri 1use self Therapeutic 2" Seagai contoh misalnya gerak tuuh 1 posture2! mimik wajah 1 faceexpression2! ahasa 1 language2! tatapan mata 1eye2! pendengaran 1 listening2! sentuhan 1 touching2! nada suara 1 !ocali*ation2! dan seagainya"
Menurut Kaplan +adock %roses interpersonal yang erupaya untuk meningkatkan dan mempertahankan perilaku yang akan mendukung integrasi, %asien atau klie n dapat erupa indi!idu%
keluarga%kelo#pok% organisasi atau ko#unitas, %engertian terseut leih mem*okuskan pada upaya perawat dalam mendukung integrasi seseorang" ;iri orang yang sehat jiwanya adalah adanya integrasi atau kesatuan yang utuh antara eragai aspek dalam dirinya sendiri" Misalnya adanya huungan yang jelas antar persepsi dengan emosi" Adanya integrasi antara dirinya dengan aturan atau norma yang erlaku dalam udayanya" Adanya korelasi antara stimulus dan respon" Seagai contoh klien gangguan jiwa tidak memilki integrasi antara 3eral dengan ekspresi wajah pada kasus4 Gperasaan yang tidak erkaitanG 1&nnaprophiate affect2 misalnya -suster saya sedih sekalianak saya #eninggalpadahal ia tertawa terahak-ahak" %ada pasien yang memilki kelainan suka memperlihatkan alat kelaminnya pada orang lain 1 exibisionis#2 jelas tidak adanya integrasi antara perilaku dengan norma udaya yang erlaku dalam masyarakat" $lien gangguan jiwa isa indi3idu atau perorangan yang datang ke klinik atau rumah sakit! misalnya adanya keluhan menarik diri 1 withdrawl2 dan tidak mau ergaul" 8isa dalam entuk keluarga misalnya penyuluhan tentang pentingnya kontrol atau pengoatan yang teratur pada keluarga klien" 8isa juga dalam entuk
kelo#pok
seperti wanita tuna susila! kelompok pengidap H(I A(&S! kelompok post power
syndro#e! atau penyuluhan pada masyarakat umum melalui tele3isi! radio! poster! pam*let dan seagainya"
Menurut Caroline dala# Basic Nursing% .///, Mental health nursing skill0,,, care of clients with de!iations in #ental health% howe!er pro!ides a challenging opportunity for nurses to use these ability fully% #ust be e#otionally a!ailable% able to listen% non puriishing% supporti!e% understanding% and encouraging,,,, 1$eahlian perawatan kesehatan mental adalah merawat seseorang dengan penyimpangan mental! dimana memerikan kesempatan kepada perawat untuk mengoptimalkankemampuannya! harus peka! memiliki kemampuan untuk
#endengar! tidak hanya menyalahkan! memerikan penguatan1dukungan% #e#aha#i dan memerikan dorongan""""2 &e*inisi terseut leih mem*okuskan pada syarat-syarat keahlian 1 skill2 seorang perawat jiwa yaitu peka atau sensiti*! kemampuan mendengar! memeri penguatan" Memahami dan memerikan dorongan" %ada prinsipnya semua pasien gangguan :iwa memilki tiga hal erikut yaitu4 tidak tahu% tidak #au% dan tidak #a#pu " Tugas perawat adalah menamah pengetahuannya dengan harapan eruah perilakunya atau menjadi termoti3asi" Misalnya! menjelaskan man*aat mandi agi kesehatan! man*aat erpikir positip! man*aat menjalin huungan yang harmonis dengan sesama atau memerikan dorongan agar tetap erusaha! menamah ilmu! dan erdoJa" ;ontoh lain perawat erusaha melatih klien ericara sesuai kenyataan 1assertif2! melatih relaksasi! melatih keterampilan kerja 1 occupational therapy2! melatih optimis dan seagainya! hal terseut sangat penting untuk memperkuat klien dalam menghadapi eragai stressor" Hal lain adalah pentingnya "xpression f eeling agi klien untuk menyampaikan kon*lik psikisnya" %eran perawat adalah menjadi
pendengar yang aik yang dikenal dengan teknik komter listening,
Menurut Clinton 2 Nelson
&alam perspekti* keperawatan jiwa komunitas! $eperawatan :iwa adalah seagai erikut4"""The pri#ay ro1e of #ental health nurses is to #eet the needs of the
consu#er% and that do this effecti!ely in!ol!es taking in e#phatic and critical stance on #ental helath policy and #ental health care " 18inton ; Ne%son! Mental ealth Nursing Practice! .99D4.2 &e*inisi di atas leih mem*okuskan pada peran utama perawat kesehatan men tal adalah untuk #ene#ukan kebutuhan)kebutuhan pasien dan hal terseut dilakukan secara e*ekti* melalui sikap empati 1memahami apa yang dirasakan klien2! sikap
kritis dalam menelaah keijakan kesehatan dan perawatan kesehatan mental" %erawat jiwa erusaha menemukan dan memenuhi keutuhan dasar klien yang terganggu seperti keutuhan *isik 1 fisiologis need2" $eutuhan rasa aman 1 safety
need2! keutuhan mencintai dan disayangi 1belonging lo!ing needs2! keutuhan harga diri 1 selfestee#2 dan keutuhan aktualisasi 1 actuali*ations needs2" $lien gangguan jiwa umumnya mengalami gangguan selain *isiologis seagai keluhan utama"Tetapi selanjutnya seluruh keutuhan menjadi terganggu seagai dampak tergangguny a keutuhan psikologis" Seagai contoh anyak klien gangguan jiwa yang merasa tidak a#an atau tidak diterima oleh lingkungan! hilangnya rasa cinta akiat ditinggal mati oleh orang yang erarti" Terganggunya harga diri akiat %H$! atau ter ganggunya aktualisasi diri akiat gagal dalam sekolah" %erawat erupaya memenuhi keutuhan-keutuhan terseut dengan menjalin rasa percaya 1 trust2! dan erusaha memahami apa yang dirasakan oleh kliennya 1e#paty2"
Menurut Patricia $, Barry Nursing is an art and science that co#bines and integrates the theories and practices of #any different fields0 social sciences% such as psychology and sociology3 bask science such asanato#y% physiology% #icrobiology% and bioche#istry3 and
#edical science the diagnosis and treating of illness, Nursing &s blopsychosocial science)that is% in assessing and planning care for the hu#an responses to &llness% it draws on knowledge of hu#an biology% psychology% and the hu#an social syste# of fa#ily% friends and co##unity as the foundations of its practice, This approach to assess#ent &s called a holistic #odel of care " 1Patri
holistic" 8erdasarkan de*inisi di atas keperawatan jiwa diangun oleh eragai teori yang mendasari secara terapadu dan saling erakaitan 1 interconnect2" Artinya seorang perawat jiwa harus menguasai teori-teori tertentu seagai prasyarat ilmu kejiwaannya" Hal ini penting karena manusia tidak dipandang seagai agian-agian yang terpisah! tetapi seagai satu kesatuan yang utuh 1 holistic2" Seagai contoh ketika seseorang sakit! misalnya $eco#pensatio Cordis atau gagal jant ung secara biologis ia akan terganggu 1nyeri! sesak! susah erakti3itas! susah tidur2! secara
psikologis ia
terganggu 1cemas! takut! marah! menyesal! pesimis2! secara sosial ia akan terganggu terpisah dari keluarga! tidak isa ertugas! tidak isa akti* dalam kegiatan sosial! susah ericara! tidak ertemu tetangg a2! spritualnyapun terganggu artinya setelah sakit menjadi susah untuk mengikuti kegiatan keagamaan! melakukan iadah tidak sempurna! tingginya iaya yang dikeluarkan menjadi mudah marah! tidak saar! eruruk sangka dan seagainya" %endekatan klien secara holistic terseut
memutuhkan dasar keilmuan yang kompleks dan saling erkaitan! misalnya ilmu iologi! patologi! dan ilmu psikologi"
Menurut 'ntai4tong %erawat kesehatan mental secara kontinyu memiliki peran penting dalam mengidenti*ikasi pasien-pasien yang berisiko! mengkaji respon pasien terhadap stress sepanjang rentang kehidupannya dan dalam mengemangkan komunikasi yang terapeutik" 8eliau menjelaskan4 Psychiatric #ental health nurse will continue to ha!e
pi!otal roles in identifying clients at risk% in assessing client response to stress a cross the life span, 'nd in de!eloping therapeutic inter!entions, 1 Antai :ton!! Psychiatric Nursing Biological and Beha!ioral Concept! .99C2 8erdasarkan de*inisi di atas perawat kesehatan mental ertanggung jawa secara kontinyu dalam seluruh rentang kehidupan klien dari mulai *ase anak sampai lansia yang dikenal dengan history life span " %eran lain yang sangat penting erdasakan de*inisi di atas adalah mengidenti*ikasi pasien yang berisiko" @angguan jiwa erat dapat dihindari dengan cara penemuan kasus dini atau analisa potensial situasiyang dapat menjadi *aktor pencetus gangguan jiwa" &i antara situasi yang erisiko menjadi *aktor pendukung terjadinya gangguan jiwa antara lain! keluarga
broken ho#e! peperangan! pecandu narkotika! kon*lik erkepanjangan! krisis ekonomi! penggusuran! kehilangan orang yang erarti! dan seagainya" Setiap orang memiliki kultur historis yang ereda mulai dari cara dia dilahirkan! cara dia diasuh 1 parenting pattern2! lingkungan tempat dia diesarkan! pendidikan yang diperoleh" Tugas perawat menggali dan menganalisa *aktor-*aktor yang potensial menjadi stressor dan memantu memperkuat mekanisme pertahanan diri klien 1 cope #echanis#2 agar klien dapat eradaptasi terhadap stressor yang potensial menyeakan gangguan jiwa"
Menurut +tuart +undeen Psychiatric Nursing is an interpersonal process that pro#otes and #aintains beha!iors that contribute to integrated functioning, The patient #ay be an &ndi!idual%
fa#ily% group% organi*ation% or co##unity, The three do#ains of psychiatric nursing practice are direct care% co##unication and #anage#ent, 1Stuart Sun.een?s ; Laraia% Psychiatric Nursing% .99<4.C2
$eperawatan mental adalah proses interpersonal dalam #eningkatkan dan
#e#pertahankan perilaku yang erpengaruh pada *ungsi integrasi" %asien terseut isa indi3idu! keluarga! kelompok! organisasi! atau masyarakat" Tiga area praktik keperawatan mental yaitu perawatan langsung% ko#unikasi dan #anage#ent " 8erdasarkan de*inisi di atas *okus utama pada klien keperawatan jiwa adalah promoti* dan pre3enti*" Hal ini penting mengingat kekamuhan klien gangguan jiwa tetap tinggi sekitar .C-, K" %erawatan klien yang sudah menderita gangguan jiwa sangat lama antara .-. tahun! hal itu memerlukan iaya yang sangat tinggi dan sumer daya yang sangat anyak" 8erdasarkan hal terseut maka pro#otif dan
#aintenance kesehatan jiwa sangat penting" Misalnya dengan cara mengadakan crisis center! konsultasi remaja! konsultasi pranikah! padat karya agi pengangguran! promosi kesehatan jiwa! gerakan anti NA%A! dan seagainya" Menurut Stuart Sun.een tiga area praktik keperawatan mental yaitu
perawatan langsung%
ko#unikasi dan #anage#ent menjadi tugas perawat jiwa"
E# Prinsip@prinsip Keperawatan Kese&atan 9iwa ." >oles and *unct ions o* psychiatric nurse4 competent care 1%era n dan *ungsi
keperawatan jiwa4 perawatan yang kompeten2 a" $eperawatan jiwa mulai muncul seagai pro *esi awal aad ke-.9 dan pada masa terseut erkemang menjadi spesialis dengan peran dan *ungsi- *ungsi yang unik" " $eperawatan jiwa adalah suatu proses interpersonal dengan tujuan untuk meningkatkan dan memelihara perilaku-perilaku yang mendukung terwujudnya satu kesatuan yang harmonis 1
integrated2" $liennya isa
erupa indi3idu! keluarga! kelompok! organisasi atau masyarakat" Tiga wilayah praktik keperawatan jiwa meliputi perawatan langsung! komunikasi dan manajemen"
c" Ada 0 *akt or yang dap at menentukan tingkat penampilan perawat jiwa! yaitu aspek hukum! kuali*ikasi perawat! lahan praktik! dan inisiati* dari perawat sendiri 1Stuart ;Laraia! .99<4.62 ," Therapeutic Nurse patient relationship 1huungan yang terapeutik antara perawat dengan klien2 a" Huungan perawat klien yan g terapeutik adalah pengalaman elajar yang ermakna dan pengalaman memperaiki emosional klien" %erawat menggunakan
atriut-atriut
yang
ada
pada
dirinya
dan
teknik
keterampilan klinik yang khusus dalam ekerja ersama dengan klien untuk peruahan perilaku klien" " $ualitas pelayanan diutuhkan oleh perawat agar dapat menjadi penolong yang e*ekti* meliputi pengetahuan tentang diri sendiri! klari*ikasi nilainilai yang dianut! menggali perasaan-perasaan yang muncul! kemampuan untuk memerikan contoh! memiliki jiwa kemanusiaan! dan sikap etis dan ertanggung jawa" c" Model struktural dan model analisis transaksional digunakan untuk menguji
komponen-komponen
proses
komunikasi
dan
melakukan
identi*ikasi masalah ersama antara klien dengan perawat" Teknik komunikasi terapeutik yang menolong klien juga dapat didiskusikan" &imensi respon yang sejati! saling menghormati! memahami! dan empatik secara nyata harus ditampilkan" d" &imensi kon*rontasi! kesegeraan 1 i##ediacy2! perawat yang menutup diri! perasaan terharu yang diseakan kepura-puraan! dapat memerikan stimulasi rote play dan memerikan kontriusi terhadap penilaian diri pasien 1insight2" e" $euntuan dalam komunikasi terapeutik seperti resisten! trans*eren! konter*erens! dan adanya pelanggaran wilayah priadi klien merupakan penghamat dalam komunikasi terapeutik" *" Hasil terapeutik dalam ekerja dengan klien gangguan psikiatrik erkaitan dengan dasar pengetahuan perawat! keterampilan klinik! kapasitas introspeksi dan e3aluasi diri perawat"
6" ;onceptual models o* psychiatric nursing 1konsep model keperawatan jiwa2 a" $onsep Model $eperawatan :iwa terdiri atas D macam! yaitu4
Psychoanalytical 1rau.> Eri<'son2! &nterpersonal 1Su%%iBan> Pep%au2! +ocial 18ap%an> SCasC2! "xistential 1E%%is> Ro!ers2! +upporti!e Therapy 1Wermon> Ro<'%an.2! Medical 1Me$er> Kraep%in2" 0" +tress adaptation #odel of psychiatric nursing 1model stress dan adaptasi dalam keperawatan jiwa2 a" Stress adaptasi model Stuart memerikan asumsi ahwa lingkungan secara alami memerikan eragal strata sosial! dimana perawatan psikiatri disediakan melalui proses keperawatan dalam ilogis! psikologis! sosio-kultural!
dan
konteks
legal
etis!
ahwa
sehat+sakit!
adapti*+maladapti* seagai konsep yang jelas! tingkat pencegahan primer! skunder! tersier termasuk di dalamnya 0 tingkatan dalam penatalaksanaan psikiatrik" " Standar kesehatan mental tidak egitu jelas diandingkan dengan gangguan mental" Saat ini satu dari dua orang di Amerika Serikat memiliki gangguan psikiatrik atau penyakit ketergantungan oat pada masa hidupnya" c" $omponenkomponen 8iopsikososial model mencangkup *aktor-*aktor predisposisi 1pendukung2! stresor pencetus! penilaian terhadap stressor! sumer-sumer copng! dan coping mekanisme" d" %ola-pola respon indi3i du mencan gkup respon copin g indi3idual! yang mana hal terseut merupakan sujek diagnosa keperawatan" e" $egiatan kepera watan psikiatrik dijelaskan dalam empat tahap tind akan krisis! akut! pemeliharaan! dan peningkatan kesehatan" C" 8iological contet o* psichiatric nursing care 1keadaan-keadaan iologis dalam keperawatan jiwa2 a" %erawat psikiatrik harus el ajar mengenai struktur dan *ungsi dari ota k! mencangkup proses neurotransmission!untuk leih memahami etiologi! mempelajarinya dan leih e*ekti* dalam strategi inter3ensi gangguan psikiatrik"
" 8rain imaging teknik seperti ;T! M>(! 8EAM! %ET! dan S%E;T untuk melihat secara langsung kondisi otak yang akan menolong dalam diagnosis eerapa kelainan otak dan memahami huungan antara struktur dan *ungsi otak" c" %enelaahan tantang gen yang mema wa kelainan mental te lah memawa kesulitan dan ketidakyakinan sampai saat ini tetapi dapat meningkatkan penelitian dimasa yang akan datang" d" (rama sirkardian seperti seuah jaringan jam internal yang mengendalikan kegiatan-kegiatan dalam tuuh meliputi gaya hidup! tidur! perasaan! makan! minum! kesuuran dan sakit dalam siklus waktu ,0 jam" e" %sikoimunlogi adalah idang kajian aru yang memperdalam tentang pengaruh *aktor-*aktor psikososialpada sistem sara* dalam respon imun" *" %erawat psikiatrik memutuhkan kemampuan untuk mendapatkan riwayat! penampilan *isik! kemampuan menginterprestasikan hasil laoratorium untuk menemukan gejala-gejala dan untuk indikasi proses rujukan" g" (mplikasi klinis dari penelitian tentang neurosains telah didiskusikan dalam huungannya dengan ski?o*renia! kelainan mood! gangguan panik! dan merujuk pada indikasi yang khusus" h" %ada tahun .99-an telah diseut seagai dekade otak dan wajah keperawatan psikiatrik ditandai dengan tantangan integrasi antara in*ormasi neurosins iopsikososial model dari keperawatan jiwa" D" psychological contet o* psikiatric nursing care 1keadaan-keadaan psikologis dalam keperawatan jiwa2 a" %engujian status mental menggamarkan rentang hidup psikologis klien melalui waktu" Hal ini memuktikan ahwa perawat melakukan oser3asi prilaku klien dan menggamarkannya secara ojekti* serta tidak menyalahkannya" " %engelompokan pengkajian status mental klien meliputi penampilan pasien! pemicaraan! akti3itas motorik! mood! a**ect! interaksi selama wawancara! persepsi! isi pemikiran! proses pikir! tingkat kesadaran! memory! tingkat konsentrasi dan kalkulasi! iin*ormasi dan kecerdasan! keputusan 1judgement2! dan penilaian diri"
c" Test psikologis menilai kemampuan intelektual dan kognigti* serta menggamarkan *ungsi kepriadian" d" 8eha3iour rati ng scale menolong ahli klinis dalam mengukur tingkat masalah klien! memuat diagnosis yang leih akurat! menggamarkan kemajuan klien! mendokumentasikan kemanjuran tindakan" /" Sosiocultural contet o* psychiatric nursing care 1keadaan-keadaan sosial udaya dalam keperawatan jiwa2 a" $epekaan terhadap udaya adalah salah satu pengetahuan dan ketrampilan yang diutuhkan untuk kesuksesan dalam inter3ensi keperawat an pada kehidupan klien yang memiliki latar elakang udaya yang ereda-eda" " 5aktor resiko untuk gangguan psikiatrik dari sosisokultural merupakan *aktor predisposisiyang dapat secara erarti meningkatkan potensial kelainanpsikiatrik! menurunkan potensial klien untuk semuh! atau kealikannya" Hal terseut meliputi umur! etnik! gender! pendidikan! pendapatan! dan sistem keyakinan" c" Iariasi dari stressor sosiokulturalmenghamat perkemangan perawatan kesehatan mental meliputi4 keadaan yang merugikan! stereotype! intoleransi! stigma! prsangka! discrimination! rasisme" d" >espon coping dan gejala-gejala kelainan mental yang muncul diekspresikan secara ereda dalam udaya yang ereda" e" %engkajian kepada klien yang menga lami *aktor sosiokultural menarik agi perawat untuk mampu mengidenti*ikasi masalah-masalah klien dan pengenmangan tindakan keperawatan agar leih akurat! sesuai! dan memiliki kepekaan udaya" *" 8ersama-sama antar perawat dengan klien memutuhkan persetujuan mengenai respon koping klien secara alami pemahaman dalam memecahkan masalah! dan harapan akan hasil konteks sosiokultural" <" En3ironmental contet o* psychiatric nursing care 1keadaan-keadaan lingkungan dalam keperawatan jiwa2 a" 8agian-agian dari lingkungan secara langsung akan mempengaruhi pelayanan keperawatan mental" %erawat seharusnya memerikan
in*ormasi-in*ormasi aru dan mengintegrasikannya kedalam praktik untuk menyediakan keperawatan yang erkualitas dan pelayaanan ang e*ekti*" 9" Legal ethical contet o* psychiatric nursing care 1keadaan-keadaan legal etika keperawatan jiwa2 a" Terdapat dua tipe pene rimaan klien di rumah sakit jiwa" $esepakatan yang disadari dengan kesepakatan yang tidak disadari" Esepakatan yang tidak disadari meliputi isu mengenai! hukum dan aspek etik serta legal dan aspek pro*esional" " $lien psikiatrik memiliki 3ariasi hak asasi yang luas dan hak-hak seagai warga sipil" Mereka selayaknya mendapatkan in*ormasi hak terseut dan pihak rumah sakit menghargai hak terseut" 8eerapa dari hak terseut ersi*at kontro3ersi dan dilematis" c" %erawat psikiatrik memiliki tiga peran dalam menampilkan tugas pro*esional dan tugas priadi pemeri pelayanan! pekerja dari pihak rumah sakit! dan seagai warga negara priadi" ." (mplementing the nursing process4 standar ds o* care 1penatalaksanaan proses keperawatan4 dengan standar-standar perawatan2 a" %roses keperawatan ersi*at inter akti*! suatu proses pemec ahan masalah 1prolem sol3ing2! digunakan oleh perawat seagai sistematis dan secara indi3idual untuk mencapai tujuan keperawatan" " %engkajian seharusnya mere*leksikan keadaan! proses! dan in*ormasi iopsikososiospiritual klien! data dikumpulkan secara sistematik yang secara ideal didasari konsep-konsep perawatan jiwa" c" &iagnosa keperawatan seharusnya meliputi respon adapti* klien atau respon
maladapti* klien!
mengidenti*ikasikan
terseut! dan pengaruh stressornya" d" %erencanaan keperawatan seharusnya
meliputi
karakteristik prioritas
respon
diagnosa
keperawatan dan tujuan yang diharapkan" e" (nter3ensi keperawatan seharusnya secara langsung memantu klien meningkatkan insight 1penilaian terhadap dirinya2 dan pemecahan masalah melalui perencanaan tindakan yang pasi*"
*" E3aluasi meliputi penilaian kemali *ase-*ase seelumnya dari proses keperawatan menentukan tahapan untuk merencanakan tujuan yang hendak dicapai" .." Actuali?ing the psychiatric nursing role4 pro*esion al per*ormance standards 1aktualisasi peran keperawatan jiwa4 melalui penampilan standar-standar pro*esional2 a" Standar penampilan pro* esional di aplik asikan untuk meng atur tanggung jawa priadi dan untuk praktik! hal terseut seharusnya didemonstrasikan oleh perawat aik seagai indi3idu maupun seagai kelompok" Standar juga erhuungan dengan otonomi dan sel* de*inition" " %erawat psikiatri juga memutuhkan partisipasi akti* dalam organisaasi e3aluasi *ormal keseluruhan pola-pola perawatan melalui peningkatan kesehatan kualitas jenis akti*itas yang meliputi sistem! konsumen! e3aluasi klinik" c" E3aluasi penampilan meliputi peninjauan kemali secara admini strati* penampilan kerja dan super3isi klinik playanan keperawatan" d" %erawat psikiatrik diharapkan untuk secara kontinyu elajar untuk memelihara in*ormasi yang lalu dan memperoleh in*ormasi yang terkini dalam idangnya" e" >ekan sejawat memutuhkan pandangan perawat psikiatrik yang memandang kelompok seagai tim kolaorasi dalam pemerian pelayanan keperawatan" *" %ertimangan legal etis dan isu terapeutik mempengaruhi aspek-aspek dalam perawatan psikiatri dan digunakan dalam pengamilan keputusan etis dalam merawat klien" g" $olaorasi adala h sharing dalam perencanaan! pengamilan keputusan pemecahan masalah! penentuan tujuan! dalam ekerjasama dengan komunikasi yang teruka"
# Per'eman!an Keperawatan Kese&atan 9iwa
Secara skematis dapat dilihat ahwa perkemangan keperawatan kesehatan jiwa dimulai dari cara menangani klien yang memiliki masalah sikap! perasaan! dan kon*lik" $emudian erkemang kearah pencegahan primer dan penanganan secara multidisiplin" %erkemangan selanjutnya mengarah pada idang spesialisasi keperawatan jiwa yang memutuhkan pendidikan keterampilan khusus"
G# Konseptua% Mo.e% Keperawatan Kese&atan 9iwa
Model
Iiew o* 8eha3ioral Therapeutic
>oles o* %atient 7
•
Sychoanalytical
•
•
&e3iation E@ tidak
mampu
15reud!
mengontrol ansietas!
Erickson2
kon*lik tidak selesai
(nterpersonal
•
1sulli3an!
Ansietas
timul
dialami
peplau2
interpersonal!
7
•
prosess Therapist Asosiasi eas 7 • $lien4
•
analisa mimpi Trans*eren untuk
•
secara asic
*ear is *ear rejection
•
Social
•
1caplan!s?as?2
Sicial 7 *actorscreate
semua
pikiran
tarumatik masa lalu 8uild *eeling
mimpi
7
•
%atient4 Share
•
anietas Theraspist4
relatinship 7
use
interpersonal
7 relationship
satis*action En3ironment
•
n
memperaiki
security Trusting
•
mengungkapka
•
empathy
%asien4
*actor create stress!
manipulation
menyampaika
which cause aniety!
7
n
symptom
support
social
masalah
dengan menggunakan sumer
yang
ada •
di
masyarakat Terapist4 menggali sistem
•
Eistensi
•
(ndi3idu
al 1Ellis!
menemukan
>ogers2
menerima sendiri
gagal 7 diri
•
Eperience
•
sosial
klien $lien4
in
erperan serta
relationship!
dalam
conducted in
pengalaman
group"
yang
erarti
•
Encouraged
untuk
to
mempelajari
accept
sel*
7
control
•
memperluas
eha3iour
•
Supporti3 e
•
terapy
1wermon!
5aktor
iopsikososial
•
Menguatkan
diri Terapist4
•
kesadaran diri klien $lien4 terliat
7 respon maladapti*
respon
dalam
saat ini
koping
identi*ikasi
rockland2
adapti* •
koping Terapist4 huungan yang hangat 7
•
Medical1 meyer! kraeplin2
•
;omination
*rom
physiological! genetik! en3ironmental social
7
•
%emeriksaan
•
empatik $lien4
diagnostik! terapi
menjalani prosedur
somatik!
diagnostik
*armakologi
terapi
k 7 tehnik interpersonal
•
7
jangka
panjang Terapist4 therapy! repport e*eccts! diagnose illnes! therapeutic approach
8erdasarkan konseptual model keperawatan diatas! maka dapat dikelompokkan kedalam D model yaitu4 ." %sychoanalitycal 15reud! Erikson2 Model ini menjelaskan ahwa gangguan jiwa dapat terjadi pada seseorang apaila ego 1akal2 tidak er*ungsi dala mengntrol id 1kehendak na*su atau insting2" $etidakmampuan seseorang dalam menggunakan akalnya 1ego2 untuk mematuhi tata terti! peraturan! norma! agama 1super ego+daas uer ich2! akan mendorong terjadinya penyimpangan perilaku 1de3iation o* 8eha3ioural2" 5aktor penyea lain gangguan jiwadala teori ini adalah adanya kon*lik intrapsikis teruta!a pada masa anak-anak" Misalnya ketidak puasan pada masa oral dimana anak tidak mendapatkan air susu secara sempurna! tidak adanya stimulus untuk elajar kata-kata! dilarang dengan kekerasan untuk memasukkan enda kedalam mulutnya pada *ase oral dan seagainya" Hal ini menyeakan traumatic yang memekas pada masa dewasa" %roses terapi pada model ini adalah menggunakan metoda asosiasi eas dan analisa mimpi! trasns*eren untuk memperaiki traumatik masa lalu" Misalnya klien diuat dalam keadaan yang ngantuk sangat" &alam keadaan yang tidak erdaya pengalaman alam awah sadarnya digali dengan pertanyaan-pertanyaan untuk menggali traumatic masa lalu" Hal ini leih dikenal dengan metode hypnotic yang memerlukan keahlian dan latihan yang khusus" &engan cara demikian! klien akan mengungkapkansemua pikiran dan mimpinya! sedanagkan terapist erupaya untuk menginterprestasi pikiran dan mimpi pasien" %eran perawat adalah erupaya melakukan assasment Atau pengkajian engenai keadaan-keadaan traumatik atau stressor yang dianggap ermakna pada masa lalu misalnya 1pernah di siksa orang tua! pernah disodomi! diperlakukan secara kasar! diterlantarkan! diasuh dengan kekerasan! diperkosa pada masa anak2! dengan menggunakan pendekatan komunikasi terapeutik setelah terjalin trust 1saling percaya" ," (nterpersonal 1sulli3an! peplau2
Menurut konsep model ini! kelainan jiwa seseorang isa muncul akiat adanya ancaman" Ancaan terseut menimulkan kecemsan 1aniety2 ansietas tiul dan dialami seseoran g akiat adanya kon*lik nsaat erhuungan dengan oran lain 1interpersonal2" Menurut konsep ini perasaan takut seseorang didasari adanya ketakutan ditolak atau tidak diterima oleh orang disekitarnya" Seagai contoh dalam kasus seorang anak yang tidak dikehendaki 1unwanted child2 dimana seorang anak dilahirkan dari hasi huungan gelap! iunya pernah erupaya untuk memunuhnya karena merasa malu dan melanggar norma! lingkungannya tidak meneria dengan hangat karena dianggap anak yang haram! teman-temannya engejek! ayahnya tidak pernah memerikan kasih sayang! maka ia akan tumuh menjadi anak yang tidak diterima oleh orang lain" %roses terapi menurut konsep ini adalah uild *eeling security 1erupaya memangun rasa aman dengan kien2! trusting relationship and interpersonal satis*action 1menjalin huungan yang saling percaya2 dan memina kepuasan dalam ergaul dengan orang lain sehingga klien merasa erharga dan dihormati" %eran perawat dalam terapi adalah share anieties 1erupaya melakukan sharing mengenai apa-apa yang dirasakan klien! apa yang iasa dicemaskan oleh klien saat erhuungan dengan orang lain2! theraspist use empathy and relationship 1perawat erupaya ersikap empati dan turut merasakan apa-apa yang dirasakan oleh klien2" %erawat memerikan respon 3eral yang mendorong rasa aman klien dalam erhuungan dengan orang lain seperti4 #saya senang ericara dengan anda! saya siap memantu anda! anda sangat menyenangkan agi saya'" 6" Social 1caplan! s?as?2 Menurut konsep ini seseorang akan mengalami gangguan jiwa atau penyimpangan prilaku apaila anyaknya *aktor sosial dan *aktor lingkungan yang akan memicu munculnya stres pada seseorang 1social and en3ironmental *actors create stress! which cause aniety and symptom2" Akumulasi stressor yang ada pada lingkungan seperti ising! macet! tuntutan persaingan pekerjaan! harga
arang yang mahal! perswaingan kemewahan! iklim yang sangat panas atau dingin! ancaan penyakit! polusi! sampah! akan mencetuskan stress pada indi3idu" Stressor dari lingkungan diperparah oleh stresor dala huungan sosial seperti atasan yang galak! istri yang cerewet! anak yang nakal! tetangga yang uruk! guru yang emngancam atau teman seaya yang jahat akan memunculkan eragai stressor dan memangkitkan kecemasan" %rinsip proses terapi yang sangat penting dalam konsep model ini adalah en3ironment manipulations and social support 1pentingnya modi*ikasi lingkungan dan adanya dukungan sosial2" Seagai contoh diruah harus ersih! teratur! harum! tidak ising! 3entilasi cukup! penataan alat dan peraotan yang teratur" Lingkungan kantor yang asri! ersahaat! ada taman! tata lampu yang indah huungan kerja yang harmonis! huungan suami istri yang memuaskan" %eran perawat daam memerikan terapi menurut model ini adaah pasien harus menyampaikan masalah dalam menggunakan sumer yang ada di masyarakat meliatkan teman sejawat! atasan! keluarga atau suami-istri" Sedangkan terapist erupaya4 menggali sistem sosial klien seperti suasana dirumah! kantor! disekolah! dimasyarakat atau tempat kerja" 0" Eistensial 1ellis! rogers2 Menurut teori model eksistensia gangguyan priaku atau gangguan jiwa terjadi ila indi3idu gagal menemukan jati dirinya dan tujuan hidupnya" Memenci diri sendiridan mengalami gangguan ody image-nya" %ertanyaan yang tidak isa dijawa adalah4 siapakah saya ini seenarnya B apa tujuan saya lahir didunia ini B apa keleihan dan kekurangan saya B agaimana seharusnya saya ersikap agar orang ain enyukai saya B seringkali indi3idu merasa asing dan ingung dengan dirinya sendiri! sehingga pencarian makna kehidupannya 1eksistensinya2 menjadi kaur" %rinsip dalam proses terapi adalah4
mengupayakan
indi3idu
agar
erpengalaman ergaul dengan orang lain! memahami riwayat hidup orang lain yang dianggap sukses atau dianggap seagai panutan 1eperience in relationship2! memperluas kesadaran diri dengan cara intropeksi 1sel* assessement2! ergaul dengan kelompok sosial! dan kemanusiaan 1conducted ingroup2! mendorong untuk
menerima jati dirinya sendiri dan menerima kritik atau *eed ack tentang prilakunya dari orang lain 1encouraged to accept sel* and contol eha3iour2" %rinsip keperawatannya adalah4 klien dianjurkan untuk erperan serta dalam meperoleh pengaaman yang erarti untuk empeajari dirinya dan mendapatkan *eed ack dari orang lain! isalnya melalui terapi akti3itas kelompok" Terapist erupaya untuk eperluas kesadaran diri klien melalui *eed ack! kritik! saran atau reward 7 punishment C" Sipporti3e therapy 1wermon! rockland2 %enyea gangguan jiwa dalam konsep model ini adalah4 *aktor iopsikososial dan respon maladapti* saat ini" Aspek iologisnya menjadi masaah seperti4 sering sakit maag ! migrain! atuk-atuk" Aspek iologisnya mengaami anyak keluhan seperti4 mudah cemas! kurang percaya diri! perasaan ersalah! ragu-ragu! pemarah" Aspek sosialnya memiliki masalah seperti4 susah ergaul! menarik diri! tidak disukai! ermusuhan! tidak mampu mendapatkan pekerjaan! dan seagainya" Semua hal terseut terakumulasi menjadi penyea gangguan jiwa" 5enomena terseut muncul akiat ketidakmampuan dalam eradaptasi pada masalah-masalah yang muncul saat ini dan tidak ada kaitannya dengan masalalu" Stressor saat ini misalnya erupa %H$ atau ujian yang dianggap penting sekali seperti ujian %NS! ujian saringan masuk %TN! test masuk pekerjaan" $etidakmapuan eradaptasi dan menerima apapun hasilnya setelah erupaya maksimal! menyeakan indi3idu menjadi stress" %rinsip proses terapinya adalah menguatkan respon coping adapti*! indi3idu diupayakan mengenal terleih dahulu kekuatan-kekuatan apa yang ada pada dirinya kekuatan mana yang dapat dipakai alternati* pemecahan masalahnya" %erawat harus memantu indi3idu dalam melakukan identi*ikasi coping yang dimiliki dan yang iasa digunakan klien" Terapist erusaha untuk menjalin huungan yang hangat dan empatik dengan klien untuk menyiapkan coping klien adapti*" D" Medical 1meyer! kraeplin2 Menurut konsep ini gangguan jiwa cenderung muncul akiat multi*actor yang kompleks meliputi4 aspek *isik! genetik! lingkungan dan *aktor sosial" Sehingga
*okus penatalaksanaannya harus lengkap melalui pemeriksaan diagnostik! terapi somatik *armakologik dan teknik interpersonal" %erawat erperan dalam erkolaorasi dengan tim medis dalam melakukan prosedur diagnostik dan terapi jangka panjang! terapist erperan dalam pemerian terapi! laporan mengenai dampak terapi! menentukan diagnosa! dan menentukan jenis pendekatan terapi yang digunakan" 1therapy! repport e**ects! diagnose illness! therapeutic approach2" H# Peran Perawat Kese&atan 9iwa Menurut Weiss 1.90/2 yang dikutip oleh Stuart Sundeen dalam principles and
practice o* psychiatric nursing care 1.99C2! peran perawat adalah seagai attitude therapy! yakni4 ." Mengoser3asi peruahan! aik peruahan kecil atau menetap yang terjadi pada ," 6" 0" C"
klien" Mendemonstrasikan penerimaan" >espek" Memahami klien" Mempromosikan ketertarikan klien dan erpartisipasi dala interaksi" Sedangkan menurut Pep%au! peran perawat meliputi4
." seagai pendidik ," seagai pemimpin di dalam situasi yang ersi*at lokal! nasional! dan internasional 6" seagai # surrogate parent' 0" seagai konselor" &an seagai tamahan dari peran perawat adalah4 ." ekerja sama dengan lemaga kesehatan mental" ," konsultasi dengan yayasan lemaga kesejahteraan" 6" memerikan pelayanan kepada klien di luar klinik" 0" akti* melakukan penelitian" Secara skematis peran perawat kesehatan jiwa dapat di gamarkan seagai erikut4
Legal &
Clinic
Patient
PSYCHIA
Soci
Professio
Fisc
Communica
Direct Coordinati
Delegatio
Collaboratio
Manageme
%sychiatric
I# Se5ara& Usa&a Kese&atan 9iwa .i In.onesia
&iperkirakan ahwa ,-6K dari jumlah penduduk (ndonesia menderita gangguan jiwa erat" 8ila separuh dari mereka memerlukan perawatan di rumah sakit dan jika penduduk (ndonesia erjumlah ., juta orang maka ini erarti ahwa ., riu orang dengan gangguan jiwa erat memerlukan perawatan di rumah sakit" %adahal yang tersedia sekarang hanya kira-kira ." tempat tidur" &i (ndonesia sejak dulu sudah di kenal adanya gangguan jiwa! misalnya dalam cerita Maharata dan >amayana di kenal adany a #Srikandi Edan' !'@atot $aca @andrung'" 8agaimana gangguan jiwa ini di lakukan pada ?aman dahulu kala di (ndonesia tidak di ketahui dengan jelas" 8ila eerapa tidakan kepada penderita gangguan jiwa sekarang di anggap seagai warisan nenek moyang kita! maka kita dapat memayangkan sedikit agaimanakah kiranya paling sedikit seagian dari jumlah gangguan jiwa itu di tangani pada ?aman dahulu! adapun tindakan yang di maksud adalah di pasung! dirantai! atau di ikat lalu di tempatkan tersendiri di rumah atau di hutan 1ila gangguan jiwa erat dan memahayakan di iarkan erkeliaran di desa! samil mencari makan dan menjadi tontonan masyarakat malahan ada kalanya di perlakukan seagai orang sakti! mah wali atau medium 1perantara antara roh dan manusia2" ." aman $olonial Seelum ada rumah sakit jiwa di (ndonesia! para gangguan jiwa di tampung di >S sipil aau >S militer di jakarta! semarang dan suraaya" =ang di tampung pada umumnya penderita gangguan jiwa erat" Ternyata tempat >S yang di sediakan tidak cukup" Tahun .S :iwa" Maka pada tanggal . juli .<<,! di angun >umah :akit :iwa pertama di 8ogor! kemudian erturut-turut >S: Lawang 1,6 :uni .9,2! >S: Magelang 1.9,62 dan >S: Saang 1.9,/2" >S: ini tergolong >S esar dan menampung penderita gangguan jiwa menahun yang memerlukan perawatan lama"
%emerintah Hindia 8elanda mengenal 0 macam tempat perawatan penderita psikiatrik! yaitu4 a" >S :iwa 1kran?inningengestichten2 &i 8ogor! Magelang! Lawang dan Saang! >S: terus penuh! sehingga terjadi penumpukan pasien di >S sementara! tempat tahanan sementara kepolisian dan penjara-penjara" Maka di angunlah #anneinrichtingen' pada >S jiwa yang suda ada di Semplak 18ogor2 tahun .96. dan pasuruan 1dekat Lawang2 tahun .96," " >S sementara 1&oorgangshui?en2 Tempat penampungan sementara agi pasien psikotik yng akut! di pulangkan setelah semuh! yang perlu prawatan leih lama di kirim ke >S :iwa yang di dirikan di :akarta! Semarang! Suraaya" Fjung %andang! %alemang! 8ali! 8anjarmasin! Manado! Medan" c" >umah %erawatan 1Ieerplegtehuii?en2 8er*ungsi seagai >S :iwa tetapi di kepalai seorang perawat erija?ah di awah pengawasan dokter umum" d" $oloni Tempat penampunan pasien psikiatrik yang sudah tenang! pasien dapat ekerja di idang pertanian serta tinggal di rumah penduduk! tuan rumah di eri uang kos dan masih erada di awah pengawasan" >umah-rumah semacam ini di angun jauh dari kota dan masyarakat umum" %erawatan ersi*at isolasi dan penjagaan 1custodial care2" Teori dasar 1yang sekarang tidak di anut lagi24 a" apasien harus kel uar dari rumah dan lingk ungan yang meny eakan ia saki t! oleh sea itu harus di rawat di suatu tempat yang tenang! sehingga teriasa dengan suasana rumah sakit" " Menghindari stigma 1cap yang tidak aik2" .2 &ewasa ini pemerintah hanya memiliki satu jenis rumah sakit jiwa yaitu >S: %emerintah! untuk menyederhanakan dan memperkuat struktur organisasi serta sekaligus menghapus kecenderungan pelayanan" ,2 Terdapat pula kecenderungan memangunkepada rumah diskriminasi sakit yang tidak esar lagi! tetapi erkapasitas ,C-6 tempat tidur! karena leih e*ekti* dan e*isien" >S
juga seaiknya tidak terpencil tetapi erada di tengah-tengah masyarakat agar kegiatan dan huungan akan leih terjamin" 62 ;ara pengoatan yang dahulu sering di pakai di >S: adalah isoasi dan penjagaan 1custodial care2! sejak tahun .9. telah di coa untuk meninggalkan penjagaan yang terlalu ketat terhadap pasien dengan memerikan keeasan yang leih esar 1no restrin2" $emudian pada tahun .96 di coa terapi kerja" 02 Semua >S: dam *asilitasnya di iayai oleh pemerintah Hindia 8elanda! yang akhirnya mementuk $ienst!an het krank*innigenwe*en untuk mengurus hal ini" &ari pihak swasta atas prakarsa -an Wu%%22en Pa%t&edi dirikan koloni di Lenteng Agung yang mendapat susidi dari pemerintah" Witte $ruis $olonie suatu usaha swasta untuk menampung pengemis di daerah jawa tengah tetapi juga ersedia menerima orang ekas pasien gangguan jiwa yang sudah tenang! di rawat ;uma-;uma" ," aman setelah kemerdekaan Mamawa aak aru agi perkemangan usaha kesehatan jiwa! oktoer .90/ %emerintah >( mementuk :awatan usaha penyakit :iwa! karena masih terjadi re3olusi *isik maka elum dapat erkerja dengan aik" %ada tahun .9C pemerintah >( menugaskan untuk melakasanakan hal-hal yang di anggap penting agi penyelenggaraan dan peminaan kesehatan jiwa di (ndonesia" :awatan ini ernaung di awah &epartemen $esehatan tahun .9C< di uah menjadi Frusan %enyakit :iwa! .9D menjadi 8agian $esehatan :iwa! dan tahun .9DD menjadi &irektorat $esehatan jiwa yang sampai sekarang di pimpin oleh &irektur $esehatan :iwa atau kepala &irektorat $esehatan :iwa" &irektorat $esehatan :iwa menyempurnakan struktur organisasinya menjadi &inas! yang di uah menjadi Sudirektorat %eningkatan 1%romosi2! Sudirektorat %elayanan dan %emulihan! Su direktorat rehailitasi dan Sudirektorat $esehatan :iwa" &engan di tetapkan FF kesehatan :iwa No" 6 Tahun .9DD oleh pemerintah! maka leih teruka untuk menghimpun semua potensi guna secara ertahap melaksanakan modernisasi semua sistem rumah sakit serta *asilitas kesehatan jiwa
di (ndonesia" &irektorat kesehatan jiwa mengadakan kerja sama dengan eragai instansi pemerintah dan dengan *akultas kedokteran! adan internasional! seminar nasional dan regional asia serta rapat kerja nasional serta daerah" Adanya pemiaan sistem pelaporan! tersusun %%&@: ( tahun .9/6 dan di teritkan tahun .9/C serta integrasi dalam pelayanan kesehatan di puskesmas" %ihak swasta pun leih memikirkan masalah kesehatan jiwa! terutama di kota-kota esar" &i :akarta! kemudian di =ogjakarta dan Suraaya serta eerapa kota lainnya didirikan sanatorium kesehatan :iwa" >SF pemerintah dan >S A8>( menyediakan tempat tidur untuk pasien gangguan jiwa yang mendirikan agian psikiatri demikian pula >S swasta seperti >S St" ;arolus di :akarta! >S @unung Maria 1Minahasa2" &i :akarta dan Suraaya telah di dirikan %usat $esehatan :iwa Masyarakat" Metode pengoatan penderita gangguan jiwa telah anyak mengalami kemajuan dari jaman ke jaman" E3olusi ini merupakan cerminan dari peruahan dasar-dasar *ilosi*o dan teori tentang pengoatan" a" Awal Sejarah @angguan jiwa masih di anggap penykit yang tidak isa di semuhkan dan erkaitan dengan dosa atau kejahatan! sehingga terkadang pengoatan yang di lakukan pun ersi*at rutal dan tidak manusiawi 1Maramis! .992" " Aad %ertengahan rang yang mengalami gangguan jiwa iasanya di penjara+kurung oleh keluarganya" 8ahkan mereka di uang dan di iarkan hidup di jalanan dengan mengemis" Namun setelah ada eerapa kelompok agama yang memerikan sumangan! para penderita mulai di salurkan kerumah sakit- rumah sakit 1Stuart Sudeen! .99<2" c" Aad ke .C-./ $ondisinya masih memprihatinkan" %enderita laki-laki dan perempuan di satukan" Mereka mendapat pakaian dan makanan yang tidak layak! ahkan sering di rantai! di kurung dan di jauhkan dari sinar matahari 1;onnoly! .9D< di kutip oleh Antai tong! .9902" d" Aad ke-.<
Terjadinya re3olusi %erancis dan Amerika yang memerikan inspirasi pada masyarakat luas akan keeasan serta perlakuan yang adil untuk semua" e" Aad ke-.9 &idirikan rumah sakit jiwa pertama! McLean Asylum di Massachusetts yang memerikan pengoatan secara manusiawi pada penderita gangguan jiwa 1Start Sudeen! .99<2" *" Aad ke-, &iseut era psikiatri! karena para medis mulai menggali asis gangguan jiwa secara ilmu dan klinik! seperti Adolph Meyer 1.
dan
Harry
Stack
Sulli3an
1.<9,-.9092
dengan
teori
interpersonalnya" $esehatan jiwa erkemang pest pada perang dunia (( karena mengunakan pendekatan metode pelayanan %ulic Health Sur3ice" $onsekuensinya peran perawat jiwa juga eruah dari peran pemantu menjadi peran akti* dalam tim kesehatan! untuk mengoati penderita gangguan jiwa" %ada masa kini! perawatan gangguan penderita gangguaan jiwa leih di *okuskan pada asis komunitas" (ni sesuai dengan hasil kon*erensi Nasional ( $eperawatan :iwa 1ktoer!,02! ahwa pengoatan akan di *okuskan dalam hal tindakan pre3enti*" 8eerapa jurnal menunjukan ahwa tindakan pre3enti* sangat penting" a" ;hildhood maltreatment 1physical ause! seual ause! eposure ause2 yang di dapat seseorang ketika kecil ternyata memeri pengaruh yang menyeakan kerentanan mengalami gangguan jiwa" &ari < responden! .0K pernah menyatakan mengalami salah satu dari ketiga jenis terseut! dan 60K menyatakan mengalami leih dari satu jenis 1American :ounrnal * %sychiatry! 3olume .D! August ,62"
" %erempuan yang mengalami depresi ketika usianya .<-,. tahun- mempunyai kecenderungan menderita oesitas di andingkan dengan yang tidak mengalaminya" Namun secara umum! mereka aik laki-laki maupun perempuan yang mengalami depresi ketika usianya ..-.C tahun! maka dia mempunyai kecenderungan untuk mengalami oesitas leih tinggi di masa adult-nya 1Archi3es o* %ediatrics and Adolescent Medicine! 3oluma .C/! August ,62" c" &ari seluruh responden erusia ,D tahun! leih dari sete ngahnya mengalami gangguan kesehatan jiwa yang di prediksikan sama dengan gangguan jiwa yang mungkin di deritanya ketia erusia .C tahunan 1Archi3es o* @eneral %sychiatry! 3oluma D! july ,62" d" Terapi *armakology dan psikoterapi yang di erikan secar a ersamaan kepad a wanita erpenghasilan rendah 1low income2 penderita depresi! ternyata dapat menurunkan tingkat depresi" &ilaporkan ahwa mereka yang hanya mendapat terapi *armakologi saja! menunjukkan penurunan tingkat depresi dan juga peningkatan akti3itas kerja rumah maupun pekerjaannya" Sedangkan mereka yang hanya mendapat psikoterapi saja juga mengalami penurunan tingkat depresi tetapi tidak mengalami peningkatan dalam akti3itas rumah atau pekerjaannya 1:ournal o* The American Medical Association! Iolume ,9! :uly ,62" e" Seorang anak deng an oran g tua yang meng alami gangguan jiwa! maka iya kecenderungan untuk mengalami gangguan jiwa pula pada masa adolescent-nya 1%ediatrics! 3olume ..,! August ,62" 9# Upa$a Kese&atan 9iwa Di In.onesia 8agaimana para penderita gangguan jiwa di perlakukan pada ?aman dahulu di
(ndonesia! tidak di ketahui secara pasti namun pada masa ?aman kolonial 8elanda! %ara penderita di tampung di rumah sakit-rumah sakit sipil atau militer" Semakin anyaknya jumlh penderita gangguan jiwa! mendorong pemerintah pada saat itu untuk mendirikan >umah Sakit :iwa pertama di 8ogor pada tanggal . :uli .<<, 1sekarang >S: Ma?oeki Mahdi2" Selanjutnya di Lawang 1,6 :uni .9,2! >S: Magelang 1.9,62! dan >S: Saang 1.9,/2"
%ada masa kolonial 8elanda di kenal 0 macam tempat perawatnpenderita gangguan jiwa4 ." >S :iwa 1kran?innigengestichen2 ," >S Sementara 1&oorgangshui?en2 6" Tempat penampungan sementara agi pend erita psikotik yang akut dan di pulngkan setelah semuh" 8agi mereka yang memerlukan perawatan yang lama! di kirim ke >S:" 0" >umah %erawatan 1Ieerplegtehuii?en2 8er*ungsi seagai >S: tetapi di kepalai oleh seorang perawat erija?ah di awah pengawasan dokter umum" $oloni merupakan tempt penampungan penderita gangguan jiwa yang sudah tenang" %enderita dapat ekerja di idang pertanian dan tinggal ersama rakyat" Tuan rumah di eri li3ing cost dan masih erada di awah pengawasan" >umah-rumah semacam ini di angun jauh dari kota dan masyarakat umum" Namun sangat di sayangkan! setelah jepang menduduki (ndonesia perkemngan kesehatan jiwa sempat mengalami kemunduran! ahkan >S: yang erada di Saang hancur" Selama tahun .90 s+d .99 terjadi eragai gerakan peruahan kesehatan mental! di antaranya4 ." Tahun .90D4 %elu ncuran Fndang-undang $esehatan ental %eruahan yang terjadi4 Terentukanya *armasi (nstitut nasional kesehatan mental yang mendukung penelitian tentang inter3ensi! diagnosa psikiatri dan pencegahan serta pengoatan gangguan jiwa" ," Tahun .9D.4 $omisi %residen $esehatan dan gangguan jiwa" %eruahan yang terjadi4 &ukungan legislati* untuk pendidikan agi tenaga pro*esi kesehatan jiwa termasuk perawat! pekerja sosial! psikiatri dan psikolog" 6" Tahun .9D64 %eluncuran Fndang-Fndang tentang pusat kesehatan jiwa masyarakat" %eruahan yang terjadi4 &einstitusionalisasi klien gangguan jiwa kronik pindah dari institusi 1>S:2 kepusat rehailitaasi masyarakat" 0" Tahun .9/-.9<4 Munculnya minat pada aspek iologi dan neurologi dari gangguan jiwa dan pengoatannya" %eruahan yang terjadi4nmunculnya generasi ketiga oat psikotropik popularitas terapi iologi meningkat"
C" tahun .99-an4 &ekade otk" %eruahan yang terjadi4 a" Semakin erkemanganya neuroilologi dan tek nologi " (denti*ikasi penelitian-penelitian diagnostik yang ino3ati* khususnya untuk ski?oprenia dan gangguan mood" D" Tahun .99-awal aad ke-,4 Terjadinya peruahan pada ekonomi dan sosial re*ormasi pelayanan kesehatan" %eruahan yang terjadi4 a" Meningkatnya jumlah tunawisma" " $urangnya dukungan dana legislati* untuk pencegahan primer! sekunder c" d" e" *"
dan tersier" Epidemik gloal A(&S" %erlunya pemerian pelayanan kesehatan yang sistematis" 8erkemangnya resiko tinggi gangguan jiwa pada wanita hamil" $ekerasan pada wan ita dan anak-anak! ora ng tua dan pengguna oatoatan terlarang"
K# Aspe' Eti' .an Le!a% .a%am Keperawatan 9iwa Etika keperawatan adalah nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang di yakini oleh
pro*esi keperawatan dalam melaksanakan tugasnya yang erhuungan dengan pasien! masyrakat dan teman sejawat maupun dengan organisasi pro*esi! serta pengaturan praktik dalam keperawatan itu sendiri 18erger 7 Williams!.9992" 8agi pro*esi keperawatan! etika keperawatan merupakan suatu acuan dalam melaksanakan praktik keperawatan! tidak terkecuali keperawatan jiwa" :adi keputusan dan tindakan keperawatan psikiatri kepada klien di edakan oleh apa yang di namakan dengan etchical manner 1cara yang sesuai etik2" %engamilan sesuai etik adalah upaya untuk mengamil suatu keputusan dari kekurangan+kesalahan suatu situasi tanpa guideline yang jelas! ila perawat sudah mengetahui agaimana nilai-nilai personalnya dan mengimplementasikannya di dalam kerangka kerjanya sesuai kode etik! maka ia dapat mengemangkan dua kualitas! yakni kualitas asuhan keperawatan yang di erikannya dan akan mendapatkan kepuasan dari pelayanan yang ddi erikan terseut" Menurut ;urtin 1.9/<2 yang di kutip oleh Stuart sundeen dalam principles and practice o* psychiatric Nursing ;are 1.99C2! memuat suatu model untuk critical etichal analysis 1pengamilan keputusan sesuai etik24
a" Meliputi pengumpulan in*ormasi untuk mengklari*ikasi latar elakang issue terseut" " Mengidenti*ukasi komponen etik atau keadaan dilema yang terjadi! seperti adakah *aktor keeasannya 1di lihat dari sudut pandang pemaksaan2 atau adakah *aktor ancamannya 1di lihat dari sudut hak untuk dapat menolak pelayanan2" c" Mengklari*ikasi hak dan tangg ung jawa yang ada pada se luruh pihak" (ni meliputi klien! perawat dan mungkin juga pihak lain seperti keluarga klien! dokter! lemaga keperawatan kesehatan! ulama+pendeta! pekerja sosial dan mungkin juga hakim" Hal ini adalah alternati* eliminasi agar tidak erjadi pelanggaran hak atau tampak memahayakan" .2 Ftilitarianism ,2 Egoism 62 5ormalism 02 5airness .# =ang terakhir adalah solusi yang di implementasikan kedalam tindakan" &alam konteks memenuhi harapan sosial dan sesuai dengan hukum yang erlaku! perawatan memutuskan ke dalam tujuan dan metode implementasi L# Pro!ram Kes e&atan 9 iwa >enstra $emenkes ,.-,.0 menjelaskan ahwa 3isi pemangunan kesehatan
(ndonesia antara lain menggerakkan dan memerdayakan masyarakat untuk hidup sehat! meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan yang erkualitas! meningkatkan sur3eyor! monitor ing dan in*ormasi kesehatan serta meningkat kan pemerdayaan masyarakat" $esehatan jiwa merupakan salah satu arah dari 3isi kesehatan terseut" Masalah kesehatan jiwa terutama gangguan jiwa secara tidak langsung dapat menurunkan produkti* itas! apalagi jika onset gangguan jiwa dimulai pada usia produkti* " Fntuk mengantisipasi hal terseut! maka perlu pelayanan kesehatan jiwa yang komprehensi* ! holistic! dan paripurna" $egiatan dapat dilakukan dengan menggerakkan dan memerdayakan seluruh potensi yang ada di masyarakat! aik warga masyarakat sendiri! tokoh masyarakat! dan pro*esi kesehatan"
%uskesmas seagai ujung tomak pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus memiliki tenaga yang handal agar promosi! pre3ensi! kurasi! dan rehailitasi terhadap masyarakat yang menderita sakit! eresiko sakit! maupun masyaraka t yang sehat dapat dilakukan secara menyeluruh! termasuk didalamnya adalah pelayanan kesehatan jiwa" %erawat seagai salah satu tenaga kesehatan yang ada di puskesmas diharapkan mampu memerika pelayanan keperawatan secara komprehensi*! holistic! kontinyu dan paripurna kepada masyarakat yang mengalami masalah psikososial dan gangguan jiwa di wilayah kerjanya" Masalah kesehatan jiwa mempunyai lingkup yang sangat luas dan kompleks serta tidak terpisahkan 1integral2 dari kesehatan terutama dalam menunjang terwujudnya kualitas hidup manusia yang utuh" @angguan :iwa merupakan salah satu masalah kesehatan dan masih anyak ditemukan di masyarakat" Masalah gangguan jiwa secara tidak langsung akan menurunkan produkti3itas apalagi jika menderita gangguan jiwa dimulai pada usia produkti* selain itu juga menamah ean dari keluarga penderita" Menurut penelitian WH ean akiat penyakit gangguan jiwa yang diukur dengan hari-hari produkti* yang hilang 1&AL= + &issaility Adjusted Li*e years 2 diseakan oleh masalah kesehatan jiwa tahun tahun , seesar .,!6 K" 8erdasarkan Sur3ey $esehatan Mental >umah Tangga 1S$M>T2 tahun .99C yang dilakukan oleh 8alitang &epkes menunjukkan ahwa pre3alens i gangguan jiwa adalah seesar ,D0 per . anggota rumah tangga"
7A7 III ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT MENTAL PADA INANT A# Ta&ap a$i Basic Trust Vs Miss Trust )# Pen!ertian Adalah tahap perkemangan ayi usia -.< ulan dimana pada
usia ini ayi elajar terhadap kepercayaan dan ketidakpercayaan" Masa ini merupakan krisis pertama yang dihadapi oleh ayi" *# Kara'teristi' peri%a'u a" $arakteristik normal .2 Menangis ketika ditinggal oleh iunya ,2 Menangis saat asah! lapat! haus! dingin! panas! sakit" 62 Menolak atau menangis saat digendong oleh orang yang tidak
dikenalnya" 02 Segera terdiam saat digendong! dipeluk! atau diuai" C2 Saat menangis mudah diujuk untuk diam" D2 Menyemunyikan wajah dan tidak langsung menangis saat ertemu dengan orang yang tidak dikenalnya" /2 Mendengarkan musik atau ernyanyi dengan senang" <2 Menoleh mencari sumer suara saat namanya dipanggil" 92 Saat diajak ermain melihatkan wajah senang" .2 Saat dierikan meinan meraih mainan atau mendorong dan memantingnya" Dia!nosa 'eperawatan " 'esiapan penin!'atan per'eman!an in2ant /# InterBensi (nter3ensi @eneralis a" Segera mengendong! memeluk dan memuai ayi saat ayi menangis" " Memenuhi keutuhan dasar ayi 1lapar! haus! asah! sakit2" c" Memeri selimut saat ayi kedinginan" d" Mengajak ericara dengan ayi" e" Memanggil ayi sesuai dengan namanya"
*"
Mengajak ayi ermain 1ersuara lucu! mengerakkan enda! memperlihatkan enda erwarnamenarik! enda erunyi2"
g" $eluarga ersaar dan tidak melampiaskan kekesalan atau kemarahan pada ayi" h" Segera memawa ayi kepada pusat layanan kesehatan ila ayi mengalami masalah kesehatan atau sakit" (nter3ensi Spesialis Terapi stimulasi perkemangan psikososial anak usia -.< ulan"
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT PADA USIA T:DDLER A# Pen!ertian
Adalah tahap perkemangan anak usia .!C ) 6 tahun dimana pada usia ini anak akan erlajar mengerjakan segala sesuatu yang erkaitan dengan keutuhannya secara mandiri 1otonomi2" )# Kara'teristi' Peri%a'u a" $arakteristik normal" " Anak mengenal namanya sendiri" c" Anak ertanya segala hal yang aru atau asing menurutnya" d" Anak melakukan kegiatanya sendiri dan tidak mau diantu" e" Anak sering mengatakan #tidak' atau #jangan'" *" Anak mulai ergaul dengan orang lain dan mau er pisah dengan orang
lain" g" Anak mulai elajar untuk mengikuti kegiatan keagamaan" h" >asa malu terjadi ketika anaks ecara jelas menyadari dirinya sendiri i"
karena pemaparan negati*" $eraguan anak akan erkemang jika orang tua secara jelas memuat mali+ mempermalukan anak dihadapan orang lain! maka seaiknya orang tua dapat memerikan sikap yang ari* ketika anak menjalani masa ini"
Dia!nosa 'eperawatan " 'esiapan penin!'atan per'eman!an To..%er *# InterBensi Per'eman!an Norma% (nter3ensi generalis a" Memerikan mainan sesuai perkemangan anak" " Melatih dan memiming anak untuk melakukan kegiatan secara
mandiri" c" Memerikan pujian pada keerhasilan anak" d" Tidak menggunakan kalimat perintah tetapi memerikan alternati* pilihan" e" Tidak melampiaskan kemarahan atau kekesalan dalam entuk penganiayaan *isik pada anak1memukul! menjamak! menendang dll2" *" Meliatkan anak dalam kegiatan agama keluarga"
g" Hindarkan suasana yang dapa t memuat ana k merasa tidak aman 1menakut-nakuti! memuat terkejut! kalimat negati*! mencela2" h" 8ila anak mengamuk! lindungi dari ahaya cidera! terjatuh! terluka" i" Memiming anak untuk 8A$+8A8 di toilet" (nter3ensi Spesiais Terapi stimulasi perkemangan psikososial anak usia .!C ) 6 tahun"
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN SEHAT MENTAL PERTUM7UHAN DAN PERKEM7ANGANUSIA PRA SEK:LAH USIA / F 1 TAHUN A# Pen!ertian Adalah tahap perkemangan anak usia 6 ) D tahun dimana pada usia
ini anak akan elajar erinteraksi dengan orang lain! er*antasi dan erinisiati*! pengenalan identitas kelamin! meniru" 7# 7atasan 'ar a'teristi' ." Anak suka mengkhayal dan kreati*" ," Anak punya inisiati* ermain dengan alat-alat di rumah" 6" Anak suka ermain dengan teman seaya 0" Anak mudah erpisah dengan orang tua" C" Anak mengerti mana yang enar mana yang salah" D" Anak erlajar merangkai kata dan kalimat" /" Anak mengenal eragai warna" <" Anak memantu melakukan pekerjaan rumah sederhana" 9" Anak mengenal jenis kelaminnya" ." 8elajar ketermpilan aru melalui permai nan" 8# Dia!nosa 'eperawatan 8erdasarkan data yang didapat melalui wawancara! oser3asi! maka perawat dapat merumuskan diagnosa keperawatan seagai erikut4 $esiapan peningkatan perkemangan pre school D# Ren
perkemangan" Tindakan keperawatan ." %emenuhan keutuhan *isik yang optimal a" $aji pemenuhan keutuhan *isik anak " Anjurkan pemerian makanan dengan gi?i yang seimang
c" $aji pemerian 3itamin dan imunisasi ulang 1ooster2 d" Ajarkan keersihan diri ," Mengemangkan keterampilan motorik kasar dan halus a" $aji kemampuan motorik kasar dan halus anak " 5asilitasi anak untuk ermain yang menggunakan motorik kasar 1kejar-kejaran! seluncuran! sepak ola! tangkap ola dll2 c" 5asilitasi anak untuk kegiatan dengan menggunakan motorik halus 1elajar menggamar! mewarnai! menulis! mwarnai! menyusun alok dll2 d" Menciptakan lingkungan aman dan nyam an agi anak unt uk ermain di rumanh 6" Mengemangkan keterampilan ahasa a" $aji keterampilan ahasa yang dikuasai anak " 8erikan kesempatan anak ertanya dan ercerita c" Sering mengajak komunikasi d" Ajari anak memaca e" 8elajar ernyanyi 0" Mengemangkan keterampilan adaptasi psikososial a" $aji keterampilan adaptasi psikososialanak " 8erikan kesempatan anak ermain dengan teman seaya c" 8erikan dorongan dan kes empatan ikut perlomaan d" Latih anak erhuungan dengan orang lain yang leih dewasa C" Mementuk identitas dan peras sesuai jenis kelamin a" $aji identitas dan peran sesuai jenis kelamin " Ajari mengenal agian-agian tuuh c" Ajari mengenal jenis kelamin sendiri dan me medakan dengan jn is kelamin anak lain d" 8erikan pakaian dan mai nan sesuai jenis kelamin D" Mengemangkan kecerdasan a" $aji perkemangan kecerdasan anak " 8iming anak dengan imajinasinya untuk menggali kreati*itas! ercerita c" 8iming anak elajar keterampilan aru d" 8erikan anak kesempatan dan im ing anak memantu melakukan pekerjaan rumah sederhana e" pengenalan enda! warna! huru*! angka *" Ajari Latih anak memaca! menggamar dan erhitung /" Mengemangkan nilai moral a" $aji nilai-nilai moral yang sudah diajarkan pada nan k
" Ajarkan dan latih menerapkan nilai agama dan udaya yang positi* c" $enalkan anak terhadap nilai-nilai mana yang aik dan tidak d" 8erikan pujian atas nilai-nilai positi* yang dilakukan oleh anak e" Latih kedisiplinan <" Meningkatkan peran serta keluarga dalam meningkatkan pertumuhan dan perkemangan a" Tanyakan kondisi pertumuhan dan perk emangan anak " Tanyakan upaya yang sudah dilakukan keluarga terhadap anak c" 8erikan rein*orcement atas upaya positi* yang sudah dilakukan keluarga d" Anjuran keluarga untuk tetap rutin memawa anaknya ke *asilitas kesehatan 1posyandu dan puskesmas2 e" Anjurkan keluarga untuk memerikan makanan ergi?i seimang *" 8erikan pendidikan kesehatan tentang tugas perkemangan normal pada usia pra sekolah g" 8erikan in*irmasi cara menstimulasi pekemangan pada usia pra sekolah
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN SEHAT PERTUM7UHANDAN PERKEM7ANGAN USIA SEK:LAH USIA 1@)* TAHUN A# Pen!ertian
Adalah tahap perkemangan anak usia D-., tahun dimana pada usia ini anak akan elajar memiliki kemampuan nekerja dan mendapat keterampilan dewasa! elajar menguasai dan menyelesaikan tugasnya! produkti* elajar! kenikmatan dalam erkompetisi kerja dan merasakan angga dalam keerhasilan melakukan sesuatu yang aik" 8isa memedakan sesuatu yang aik+ tidak dan dampak melakukan hal yang aik atau tidak" 7# 7atasan Ka ra'teristi' ." Mampu menyelesaikan tugas dari sekolah atau rumah ," Mempunyai rasa ersaing misal ingin leih pandai dari teman! meraih
juarapertama 6" Terliat dalam kegiatan kelompok 0" Mulai mengerti nilai mata uang dan satuannya C" Mapu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga sederhana misal merapikan tempat tidut! menyapu dll D" Memiliki hoy tertentu! misal naik sepeda! memaca uku cerita! menggamar /" Memiliki teman akra untuk ermain <" Tidak ada tanda ekas luka penganiayaan 8# Dia!nosa Kep erawatan 8erdasarkan data yang didapat melalui wawancara! oser3asi! maka perawat dapar merumuskan diagnosa keperawatan seagai erikut4 $esiapan peningkatan perkemangan usia sekolah D# Ren
6" Mengemangkan keterampilan adaptasi psikososial 0" Mengemangan kecedasan C" Mengemangkan nilai-nilai moral
D" Meningkatkan peran serta keluarga dalam meningkatkan pertumuhan dan perkemangan Tindakan keperawatan ." Mempertahankan pemenuhan keutuhan *isi yang optimal a" $aji pemenuhan keutuhan *isik anak " Anjurkan pemerian makanan dengan gi?i yang seimang c" $olaorasi pemerian 3itamin dan 3aksinasi ulang 1ooster2 d" Ajarkan keersihan diri ," Mengemangkan keterampilan motorik kasar dan halus a" $aji keterampilan motorik kasar dan halus anak " 5asilitasi anak untuk ermain yang menggunakan motorik kasar 1kejar-kejaran! papan seluncuran! sepeda! sepak ola dll2 c" 5asilitasi anak untuk kegiatan dengan menggunakan motorik halus 1elajar menggamar! melukis! mewarnai! memuat kerajian tangan seperti 3as! kotak pensil! lampion ds2 d" Menciptakan lingkungan aman dan nyaman agi anak untuk ermain 6" Mengemangkan keterampilan adaptasi psikososial a" $aji keterampilan adaptasi psikososisla anak " Sediakan waktu agi anak untuk ermain keluar rumah ersama teman sekelompoknya c" 8erikan dorongan dan kesempatan ikut eragai perlomaan d" 8erikan hadiah atas prestasi yang dirih e" Latih anak erhuungan dengan orang lain yang leih dewasa 0" Mengemangkan kecerdasan a" $aji perkemangan kecerdasan anak " Mendiskusikan keleihan dan kemampuannya c" Memerikan pendidikan dan keterampilan yang aik agi anak d" Memerikan ahan acaan dan permainan yang meningkatkan kreati*itas e" 8iming anak elajar keterampilan aru *" Liatkan anak melakukan pekerjaan rumah sederhana misalnya masak! memersihkan rumah! menyirami tanaman! menyapu g" Latih memaca! menggamar dan erhitung h" Asah dan kemangkan hoy yang dimiliki anak C" Mengemangkan moral a" $aji nilai-nilainilai-nilai moral yang sudah diajarkan pada anak " Ajarkan dan latih menerapkan nilai agama dan udaya yang positi* c" Ajarkan huungan sea akiat suatu tindakan
d" 8iming anak saat menonton t3 dan memaca uku cerita e" 8erikan pujian atas nilai-nilai positi* yang dilakukan anak *" Latih kedisiplinan D" Meningkatkan peran serta keluarga dalam meningkatkan pertumuhan dan perkemangan a" Tanyakan kondisi pertumuhan dan perk emangan anak " Tanyakan upaya yang sudah dilakukan keluarga terhadap anak c" 8erikan rein*ocement atas upaya positi* yang sudah dilakukan keluarga d" Anjurkan pada keluarga untuk memerikan makanan ergi?i seimang e" 8erikan pendidikan kesehatan tentang tugas perkemangan normal pada usia sekolah *" 8erikan in*ormasi cara menstrimulasi perkemangan pada usia sekolah
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT PADA REMA9A
(Identity Vs Role Diffusion) A# Pen!ertian
Adalah tahap perkemangan remaja usia ., ) .< tahun dimana pada saat ini remaja harus mampu mencapai identitas diri meliputi peran! tujuan priadi! keunikan dan ciri khas diri" 8ila hal ini tidak tercapai maka remaja akan mengalami keingungan peran yang erdampak pada rapuhnya kepriadian sehingga akan terjadi gangguan konsep diri" 7# Kara'teristi' Peri%a'u $arakteristik normal ." Menilai diri secara ojekti*! keleihan dan kekurangan diri ," 8ergaul dengan teman 6" Memiliki teman curhat 0" Mengikuti kegiatan rutin 1olahraga! seni! pramuka! pengajian dll2 C" 8ertanggung jawa dan mampu mengam il keputusan tanpa ter gantung
pada orang tua D" Menentukan identitas diri! memiliki tujuan dan cita-cita masa depan /" Tidak menjadi pelaku tindak antisosial dan tindak asusila <" Tidak menuntut orang tua seca ra paksa untuk memenuhi keinginan yang erleih dan negati* 9" 8erprilaku santun! menghormati orang tua! guru dan ersi kap aik pada teman ." Memiliki prestasi yang erarti dalam hidup Dia!nosa 'eperawatan
$esiapan peningkatan perkemangan remaja (nter3ensi perkemangan normal ." (nter3ensi generalis4 a" Mem*asilitasi remaja untuk mengikuti kegiatan yang positi* dan erman*aat " Tidak mematasi
atau
terlalu
mengekang
remaja
melainkan
memimingnya c" Menciptakan suasana rumah yang nya man untuk pengemangan akat dan kepriadian diri
d" Menyediakan wakt u untuk diskus i! mendengarkan keluh an! harap an dan cita-cita remaja e" Tidak menganggap remaja seagai junior yang tidak memiliki kemampuan apapun ," (nter3ensi spesialis a" Terapi kelompok tarapeutik 4 remaja
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN SEHAT PERTUM7UHANDAN PERKEM7ANGAN USIA DEWASA AWAL usia *+@/+ ta&un A# Pen!ertian
Merupakan tahap perkemangan manusia yang erada pada ,-6 tahun dan pada usia ini indi3idu harus mampu erinteraksi akra dengan orang lain 1Ericson! .9<62" %ada masa ini penekanan utama dalam perkemangan identitas diri untuk memuat ikatan dengan orang lain yang menghasilka huungan intim" rang dewasa mengemangkan pertemanan aadi dan mencari pasangan atau menikah dan terikat dalam tugas awal seuah keluarga" Le3inson 1.9/<2 mengatakan ahwa pada masa ini seseorang erada pada puncak intelektual dan *isik" Selama periode ini keutuhan untuk mencari kepuasan diti tinggi" Selain itu masa dewasa awal sesorang erpindah melalui tahap dewasa aru! dari asumsi peran yunior pada pekerjaan! memulai perkawinan dan peran orangtua dan memulai pelayanan pada komunitas ke suatu tempat yang leih senior dirumah! pekerjaan dan di komunitas" $egagalan dalam erhuungan akra dan memperoleh pekerjaan dapat menyeakan indi3idu menjauhi pergaulan dan merasa kesepian lalu menyendiri" 7# Kara'teristi' Pri%a'u ." $arakteristik perilaku normal a" Menjalin interaksi yang hangat dan akra dengan orang lain " Mempunyai huungan dekat dengan orang-orang tertentu 1pacar!
c" d" e" *" g"
sahaat2 Mementuk keluarga Mempunyai komitmen yang jelas dalam ekerja dan erinteraksi Merasa mampu dan mandiri karena sudah ekerja Memperlihatkan tanggungjawa secara ekonomi! sosial dan emosional Mempunyai konsep diri yang realistis
h" i" j" k"
Menyukai diri dan memiliki tujuan hidup 8erinteraksi aik dengan keluarga Mampu mengatasi stres akiat peruahan dirinya Menganggap kehidupan sosialnya ermakna
l"
Mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidupnya
," $arakteristik penyimpangan perkemangan a" Tidak mempunyai huungan akra " Tidak mandiri dan tidak mempunyai komitmen hidup c" $onsep diri tidak realistis d" Tidak menyukai diri sendiri e" *" g" h" i"
Tidak mengetahui arah hidup Tidak mampu mangatasi stres Huungan dengan orangtua tidak harmonis 8ertindak semaunya sendiri dan tidak ertanggungjawa Tidak memiliki pedoman dan nilai hidup yang jelas! mudah
terpengaruh j" Menjadi pelaku tindak antisosial 1kriminal! narkoa! tindak asusila2 8# Dia!nosa 'eperawatan $esiapan peningkatan perkemangan dewasa
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT MENTAL TAHAP DEWASA usia /+ F 1+ ta&un A# De2inisi
Adalah tahap perkemangan manusia usia 6 ) D tahun dimana pada tahap ini merupakan tahap dimana indi3idu mampu terliat dalam kehidupan keluarga! masyarakat! pekerjaan! dan mampu memiming anaknya" (ndi3idu harus menyadari hal ini! apaila kondisi terseut tidak terpenuhi dapat menyeakan ketergantungan dalam pekerjaan dan keungan 7# Kara'teristi' Peri%a'u $arakteristik Normal a" Menilai pencapaian hidup " Merasa nyaman dengan pasangan hidup c" Menerima peruahan *isik dan psikologis yang terjadi d" Memiming dan menyi apkan generasi di awah usi anya secara ari * dan
ijaksana e" Menyesuaikan diri dengan orang tuanya yang sudah lansia *" $reati* 4 mempunyai inisiati* dan ide ) ide melakukan sesuatu yang erman*aat g" %rodukti* 4 mampu meng hasilkan sesuatu yang erar ti agi diri nya dan orang lain! mengisi waktu luang dengan hal yang positi* dan erman*aat" h" %erhatian dan perduli dengan orang lain 4 memperhatikan keutuhan orang i"
lain" Mengemangkan minat dan hoi
Dia!nosa 'eperawatan " 'esiapan penin!'atan per'eman!an .ewasa 8# InterBensi Keperawatan ." (nter3ensi @eneralis a" Menjelaskan perkemangan
usia
dewasa
yang
normal
dan
perkemangan yang menyimpang " Menerima proses penuaan dan peruahan peran dalam keluarga c" 8erinteraksi dengan aik dengan pasangan dan menikmati keersamaan dengan keluarga d" Memperluas dan memperaharui minat atau kesenangan e" Meman*aatkan kemandirian dan kemampuan diri secara positi* ," (nter3ensi Spesialis a" Terapi stimulasi perkemangan psikososial usoa 6 ) D tahun"
7A7 IPENUTUP A# Kesimpu%an
$esehatan :iwa adalah %erasaan Sehat dan ahagia serta mampu mengatasi tantanganhidup! dapat menerima orang lainseagaimana adanya serta mempunyai sikap positi* terhadap diri sendiri dan orang lain" $esehatan jiwa masyarakat 1;ommunity Mental Health2 merupakan suatu orientasi kesehatan jiwa yang dilaksanakan di masyarakat" $esehatan jiwa masyarakat ini dititik eratkan pada upaya promoti*
dan pre3enti* tanpa
melupakan upaya kurati* dan rehailitati*" 1$epMen$es No" ,,2 %eran perawat kesehatan jiwa masyarakat adalah4 ." Mengidenti*ikasi! mengklasi*ikasi dan memetakan permasalahan kesehatan jiwa ," %endidikan keseh atan dalam upaya pre3enti* danj promo ti* penem uan kasus dini! skiring dan tindakan yang cepat" 6" %emeri asuhan keperawatan pada inter3ensi kondisi #krisis'