BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Bela Belaka kang ng Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan panjang garis pantai lebih dari 95.000 km dan juga memiliki lebih dari 17.504 pulau. eadaan tersebut menjadikan Indonesia termasuk ke dalam Negara !ang memiliki keka!aan sumberda!a perairan !ang tinggi dengan sumberda!a ha!ati perairan !ang sangat sangat beranek beranekarag aragam. am. eaneka eanekarag ragaman aman sumberd sumberda!a a!a peraira perairan n Indone Indonesia sia meliputi meliputi sumberda!a sumberda!a ikan maupun maupun sumberda!a sumberda!a terumbu terumbu karang. karang. "erumbu "erumbu karang !ang dimiliki Indonesia luasn!a sekitar 7.000 km # dan memiliki lebih dari dari 4$0 4$0 jenis jenis karang karang !ang !ang telah telah berhas berhasil il dideskr dideskrips ipsika ikan. n. Luasn! Luasn!aa daerah daerah kara karang ng !ang !ang ada ada menj menjad adik ikan an Indo Indone nesia sia sebag sebagai ai Nega Negara ra !ang !ang memili memiliki ki kenekar kenekaragam agaman an ikan ikan !ang !ang tinggi tinggi khusus khususn!a n!a ikan%ik ikan%ikan an karang karang !aitu !aitu lebih lebih dari 1.&50 jenis spesies ikan. 'ela!aran atau angkutan laut merupakan bagian dari transportasi !ang tidak dapat dipisahkan dengan bagian dari sarana transportasi lainn!a dengan kemampuan untuk menghadapi perubahan ke depan( mempun!ai karakteristik karena
mampu
mel elaakukan
pengan ang gkutan
se))ara se
mas assa sall.
*apat
menghubungkan dan menjangkau +ila!ah satu dengan !ang lainn!a melalui perairan( sehingga mempun!ai potensi kuat untuk dikembangkan dan peranann!a baik nasional maupun internasional sehingga mampu mendorong dan menu menunjang njang pembangunan pembangunan nasion nasional al demi menin meningkatk gkatkan an kesejah kesejahteraan teraan mas!arak mas! arakat at ses sesuai uai den dengan gan man mandat dat 'an 'an)asi )asila la ser serta ta ,nd ,ndang ang%,n %,ndan dang g *as *asar ar 1945. Berdasarkan 'eraturan 'emerintah No.19-1999( pen)emaran laut diartikan dengan masukn!a atau dimasukkann!a makhluk hidup( at( energi( dan-atau komponen lain ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia sehingga kualitasn!atu kualitasn!aturun run sampai ke tingkat tingkat tertentu tertentu !ang men!ebabka men!ebabkan n lingkunga lingkungan n laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan-atau /ungsin!a 'ramudianto( 1999. 2edangkan on3ensi ukum Laut III ,nited Nations on3ention on the the La+ La+ o/ the the 2ea 2ea 6 ,NL ,NL2 2 III III memb member erik ikan an peng penger erti tian an bah+ bah+aa
pen)emaran laut adalah perubahan dalam lingkungan laut termasuk muara sungai estuaries !ang menimbulkan akibat !ang buruk sehingga dapat merugikan terhadap sumber da!a laut ha!ati marine li3ing resour)es( baha!a terhadap kesehatan manusia( gangguan terhadap kegiatan di laut termasuk perikanan dan penggunaan laut se)ara +ajar( memerosotkan kualitas air laut dan menurunkan mutu kegunaan dan man/aatn!a. B. 8umusan asalah asalah !ang akan di bahas dalam makalah ini adalah: 1. 'otensi dan mitigasi ben)ana laut #. 'ela!aran dan akti/itas kenela!anan ;. 'olusi laut . "ujuan 'embahasan Agar mahasis+a mahasis+i uni3ersitas halu oleo khususn!a mahasis+a teknik elektro untuk meningkatkan pengetahuan mengenai potensi dan mitigasi ben)ana laut( pela!aran dan akti/itas kenela!anan( polusi laut dan pengetahuan lebih mendalam tentang +a+asan kemaritiman kemudian di paparkan lebih sederhana agar mudah untuk pemahaman dan pembahasann!a.
BAB II PEMBAHASAN
A. Potensi Dan Mitigasi Bencana Laut 1. Potensi Bencana Laut
Ben)ana adalah peristi+a atau rangkaian peristi+a !ang mengan)am dan mengganggu kehidupan dan penghidupan mas!arakat !ang disebabkan( baik oleh /aktor alam dan-atau /aktor nonalam maupun /aktor manusia sehingga mengakibatkan timbuln!a korban ji+a manusia( kerusakan lingkungan( kerugian harta benda( dan dampak psikologis. Ben)ana dibagi ke dalam tiga kategori !aitu: a)
Ben)ana alam adalah ben)ana !ang diakibatkan oleh peristi+a atau serangkaian peristi+a !ang disebabkan oleh alam( antara lain berupa gempa bumi( tsunami( gunung meletus( banjir( kekeringan( angin topan( dan tanah
longsor. b) Ben)ana nonalam adalah ben)ana !ang diakibatkan oleh peristi+a atau rangkaian peristi+a nonalam !ang antara lain berupa gagal teknologi( gagal modernisasi( epidemi( dan +abah pen!akit. c ) Ben)ana sosial adalah ben)ana !ang diakibatkan oleh peristi+a atau serangkaian peristi+a !ang diakibatkan oleh manusia !ang meliputi kon/lik sosial antar kelompok atau antar komunitas mas!arakat( dan teror ,, 8I No #4 "ahun #007. ,ntuk keperluan engelola 8isiko Ben)ana di negara aritim Indonesia dipakai klasi/ikasi dan pengelompokan ben)ana sebagai berikut: a)
Ben)ana ebumian !ang meliputi: gempa bumi< tsunami< letusan 3olkanik dan gejala%gejala =sekunder= seperti lahar dan sebagain!a< tanah longsor< gerakan tanah !ang relati/ lebih lambat dari proses terjadin!a tanah longsor(
tetapi dalam skala jauh lebih besar. b) Ben)ana elautan seperti gelombang pasang rob( gelombang pasang disertai tiupan angin dan hujan storm surges( kenaikan muka laut akibat
pemanasan global( dan sebagain!a( badai di laut atau di +ila!ah pantai di sini terjadi per)ampuran antara masalah kelautan dan masalah atmos/erik( karena memang kaitan antara gejala atmos/erik dan gejala kelautan itu sangat erat. c ) Ben)ana Atmos/erik( !aitu perubahan di atmos/er !ang berjalan sangat )epat dan dalam beberapa jam atau hari berubah menjadi badai besar( puting% beliung tornado( angin ribut( dan banjir( !aitu meluapn!a air sungai melebihi kapasitas bumi men!erapn!a atau 3olume air melampaui tanggul% tanggul !ang dibangun di sisi sungai. d) Ben)ana buatan manusia atau ben)ana industri kebakaran dan ledakan di pabrik petro%kimia< truk besar mengangkut bahan kimia terguling( terbakar dan meledak< jeboln!a bendungan< letusan reaktor nuklir pembangkit listrik< bo)orn!a pabrik kimia dan sebagain!a Anonim( #009 2. Mitigasi Bencana
itigasi adalah serangkaian upa!a untuk mengurangi risiko ben)ana( baik melalui pembangunan /isik maupun pen!adaran dan peningkatan kemampuan menghadapi an)aman ben)ana ,, No 4 "ahun #00$. itigasi ben)ana merupakan langkah !ang sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik tolak utama dari manajemen ben)ana. 2esuai dengan tujuan utaman!a( !aitu mengurangi dan-atau meniadakan korban dan kerugian !ang mungkin timbul( maka titik berat perlu diberikan pada tahap sebelum terjadin!a ben)ana( !aitu terutama kegiatan penjinakan-peredaman atau dikenal dengan istilah mitigasi. itigasi pada prinsipn!a harus dilakukan untuk segala jenis ben)ana( baik !ang termasuk ke dalam ben)ana alam natural disaster maupun ben)ana sebagai akibat dari perbuatan manusia man%made disaster. itigasi pada umumn!a dilakukan dalam rangka mengurangi kerugian akibat kemungkinan terjadin!a ben)ana( baik itu korban ji+a dan-atau kerugian harta benda !ang akan berpengaruh pada kehidupan dan kegiatan manusia. ,ntuk mende/enisikan ren)ana atau strategi mitigasi !ang tepat dan akurat perlu dilakukan kajian resiko risk assessment BA8NA2 'B'( #00#.
Ada empat hal penting dalam mitigasi ben)ana( !aitu : 1 "ersedia in/ormasi dan peta ka+asan ra+an ben)ana untuk tiap jenis ben)ana< # 2osialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mas!arakat dalam menghadapi ben)ana( karena bermukim di daerah ra+an ben)ana< ; engetahui apa !ang perlu dilakukan dan dihindari( serta mengetahui )ara pen!elamatan diri jika ben)ana timbul( 4) 'engaturan dan penataan ka+asan ra+an ben)ana untuk mengurangi an)aman ben)ana peraturan menteri dalam negeri( #00&. B. Pelayaran Dan Aktivitas enelayanan 1. Pengertian Hak Pelayaran
'ela!aran merupakan bagian dari sarana transportasi laut sebagaimana amanat ,ndang%,ndang No.17 "ahun #00$ menjadi suatu !ang sangat strategis bagi +a+asan nasional serta menjadi sarana 3ital !ang menunjang tujuan persatuan dan kesatuan nasional. 'ela!aran atau angkutan laut merupakan bagian dari transportasi !ang tidak dapat dipisahkan dengan bagian dari sarana transportasi lainn!a dengan kemampuan untuk menghadapi perubahan ke depan( mempun!ai karakteristik karena mampu melakukan pengangkutan se)ara massal. *apat menghubungkan dan menjangkau +ila!ah satu dengan !ang lainn!a melalui perairan( sehingga mempun!ai potensi kuat untuk dikembangkan dan peranann!a baik nasional maupun internasional sehingga mampu mendorong dan menunjang pembangunan nasional demi meningkatkan kesejahteraan mas!arakat sesuai dengan mandat 'an)asila serta ,ndang%,ndang *asar 1945. Namun demikian sistem keselamatan dan keamanan menjadi /aktor penting !ang harus diperhatikan dan sebagai dasar dan tolok ukur bagi pengambilan keputusan dalam menentukan kela!akan dalam pela!aran baik dilihat dari sisi sarana berupa kapal maupun prasarana seperti sistem na3igasi maupun sumber da!a manusia !ang terlibat di dalamn!a. Ban!ak )ontoh kasus terjadin!a ke)elakaan laut !ang disebabkan dilanggarn!a standar keamanan !ang
ada dan dalam hal ini lembaga !ang khusus menangani keselamatan di bidang pela!aran adalah *irektorat eselamatan 'enjagaan Laut 'antai atau biasa disingkat 'L' *irektorat >enderal 'erhubungan Laut. "ugas pokok dari *irektorat 'L' *itjen 'erhubungan Laut sesuai dengan eputusan enteri No..#4 "ahun #001 tentang rganisasi dan "ata erja ementerian 'erhubungan antara lain : 1. elaksanakan perumusan kebijakan #. Bimbingan teknis dan e3alusi di bidang pengamanan ;. 'atroli( penanggulangan musibah dan pen)emaran 4. "ertib 'erairan dan pelabuhan 5. 2al3age dan pekerjaan ba+ah air serta sarana penjagaan dan pen!elamatan 2. enelayanan! Hak"Hak Di#er#agai $ona Mariti%
?ona%?ona aritim enurut on3ensi ukum Laut 19$# on3ensi ukum Laut
19$#
berisi
ketentuan%ketentuan
!ang
mengatur
berbagai
ona
maritimdengan status hukum !ang berbeda%beda. 2e)ara garis besarn!a( on3ensi membagai laut ke dalam dua bagian ona maritim !aitu ona%ona !ang berada di ba+ah dan diluar !urisdiksi nasional. ?ona%ona maritim !ang berada di ba+ah !uriksi nasional dibagi lagi kedalam ona%ona maritim !ang berada diba+ah kedaulatan penuh suatu negara pantai( dan ona %ona maritim bagian%bagian dimana negara pantai dapat melaksanakan +e+enang%+e+enang sera hak%hak khusus !ang diatur dalam on3ensi. ?ona%ona maritim !ang berada diba+ah kedaulatan penuh adalah perairan pedalam internal +ater( perairan kepulauan(archipelagic water) bagi negara kepulauan( dan laut teritorial (teritorial sea). ?ona%ona maritim !ang berada di ba+ah +e+enag dan hak khusus negara pantai adalah jalur tambahan (contigios zone)(
ona
ekonomi
eksklusi/ (exclusive
economic
zone)(
dan
landas
kontinen (continental shelf). 2edangkan( ona%ona maritim !ang berda diluar
!urisdiksi nasional adalah laut lepas high seas dan ka+asan dasar laut internasional (international seabed area). ami akan mem/okuskan pembahasan kepada ona%ona maritim !ang merupakan perairan nasional di mana negara pantai mempun!ai kedaulatan. edaulatan dapat diartikan sebagai kekuasaan tertinggi !ang dimiliki oleh suatau negara dalam batas +ila!ahn!a( !ang meliputi +ila!ah darat( laut( dan udara. onsep dasar dari ruang berlakun!a kedaulatan sebagai kekuasaan tertinggi negara dibatasi oleh +ila!ah negara itu( sehingga negara memilki kekuasaan tertingi dalam batas%batas +ila!ahn!a. "anpa adan!a +ila!ah dengan batas%batas tertentu( suatu negara tidak dapat dianggap sebagai subjek hukum internasiona. 'engertian negara disini tidak dapat dipisahkan dari konsep dasar negara sebagai suatu kesatuan geogra/is disertai dengan kedaulatan dan !urisdiksin!a. *engan demikian( +ila!ah negara menjadi konsep !ang paling mendasar dalam hukum internasional( untuk menunjukkan adan!a kekuasaan tertinggi dan eksklusi/ negara dalam batas%batas +ila!ah n!a. edaulatan negara atas +ila!ahn!a memiliki dua aspek( baik positi/ maupun negati/. *alam keputusan terhadap kasus Island o/ 'almas mengenai sengketa antara Belanda dan Amerika 2erikat( akim uber ( antar lain men!atakan bah+a. "Sovereignty in the relation between state signifies independence. Independence in regard to a portion of the globe is the right ti exercise therien, to the exclusion of any other state, the fiunction of a state." *ari pern!ataan di atas tampak bah+a dalam kaitann!a dengan +ila!ah ini( kedaulatan mempun!ai dua )iri !ang sangat penting !ang dimiliki oleh suatu negara. *ua )iri tersebut !aitu : pertama( kedaulatan merupakan pras!arat hukum untuk adan!a suatu negara< kedua( kedaulatan menujukkan negara tersebut merdeka !ang sekaligus juga merupakan /ungsi dari suatu negara. ,ntuk melaksakan kedaulatan( diperlukan !urisdiksi !aitu ke+enangan hukum negara untuk membuat peraturan perundang%undangan !ang mengatur hubungan hukum !ang dilakukan oleh orang +arga negara atau +arga negara asing dan harta benda !ang berada di +ila!ahn!a. @urisdiksi men)akup pula ke+enangan negara
untuk memaksakan agar subjek hukum menaati peraturan hukum. @urisdiksi dapat juga diartikan sebagai kekuasaan pengadilan untuk mengadili orang !ang melanggar peraturan perundang% undangan !ang dibuat. Bertolak dari uraian diatas( maka !urisdiksi ini merupakan re/leksi dari kedaulatan negara !ang berkaitan erat dengan +ila!ah negara( termasuk perairan nasional dari suatu negara pantai. Berkaitan dengan kedaulatan dan !urisdiksi di laut perlu dikemukakan bah+a pengaturan ona%ona maritim mempun!ai dua tujuan: pertama( menetapkan ke+enagan dari negara pantai untuk membuat peraturan hukum dan memaksakan agar negara lain dan +arga negaran!a menaati perturan tersebut< kedua( memberikan hak%hak dan ke+ajiban%ke+ajiban kepada negara lain dan +arga negaran!a di bagian%bagian tert entu dari laut. ,ntuk keperluan pembahasan bagian%bagian tertentu dari laut perlu dibedakan ke dalam ona maritim !ang berada dalam !urisdiksi dalam batas lebar 1# mil dan diluar batas 1# mil. *alam hukum laut diluar batas 1# mil( dikenal jalur tambahan( konsep hak%hak berdaulat negara pantai atas ona ekonomi eksklusi/ hingga batas #00 mil laut( dan landas kontinen hingga batas ;50 mil laut !ang masih termasuk dalam batas !urisdiksi nasional. *iluar batas !urisdiksi nasional( semua negara mempun!ai berbagai kebebasan di laut lepas( termasuk kebebasan menangkap ikan dan hak pemam/aatan sumber da!a mineral !ang terkandung dika+asan dasar laut internasional berdasarkan prinsip%prinsip +arisan bersama umat manusia. 8eim% reim hukum laut internasional mengenai ona ekonomi eksklusi/( landas kontinen( laut lepas( dan hak pemam/aatan sumber da!a alam mineral !ang terkandung di ka+asan dasar laut internasional akan dibahas dalam bab berikutn!a !ang akan membi)arakan ketentuan%ketentuan on3ensi ukum Laut 19$# !ang berkaitan dengan kedaulatan negara pantai atas laut teritorial. &. Polusi Laut 1. Pengertian Pence%aran Laut
'en)emaran laut dide/inisikan sebagai peristi+a masukn!a partikel kimia( limbah industri( pertanian dan perumahan( kebisingan( atau pen!ebaran organisme in3asi/ asing ke dalam laut( !ang berpotensi memberi e/ek berbaha!a. *alam sebuah kasus pen)emaran( ban!ak bahan kimia !ang berbaha!a berbentuk partikel ke)il !ang kemudian diambil oleh plankton dan binatang dasar( !ang sebagian besar adalah pengurai ataupun /ilter /eedermen!aring air. *engan )ara ini( ra)un !ang terkonsentrasi dalam laut masuk ke dalam rantai makanan( semakin panjang rantai !ang terkontaminasi( kemungkinan semakin besar pula kadar ra)un !ang tersimpan. 'ada ban!ak kasus lainn!a( ban!ak dari partikel kimia+i ini bereaksi dengan oksigen( men!ebabkan perairan menjadi anoi). Berdasarkan 'eraturan 'emerintah No.19-1999( pen)emaran laut diartikan dengan masukn!a atau dimasukkann!a makhluk hidup( at( energi( dan-atau komponen lain ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia sehingga kualitasn!aturun sampai ke tingkat tertentu !ang men!ebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan-atau /ungsin!a 'ramudianto( 1999. 2edangkan on3ensi ukum Laut III ,nited Nations on3ention on the La+ o/ the 2ea 6 ,NL2 III memberikan pengertian bah+a pen)emaran laut adalah perubahan dalam lingkungan laut termasuk muara sungai estuaries !ang menimbulkan akibat !ang buruk sehingga dapat merugikan terhadap sumber da!a laut ha!ati marine li3ing resour)es( baha!a terhadap kesehatan manusia( gangguan terhadap kegiatan di laut termasuk perikanan dan penggunaan laut se)ara +ajar( memerosotkan kualitas air laut dan menurunkan mutu kegunaan dan man/aatn!a. 2. Ber#agai Bentuk Pence%aran Laut
enurut 2oegiarto 197$( pen)emaran laut adalah perubahan laut !ang tidak menguntungkan merugikan !ang diakibatkan oleh benda%benda asing sebagai akibat perbuatan manusia berupa sisa%sisa industri( sampah kota( min!ak bumi( sisa%sisa biosida( air panas dan sebagain!a. "erdapat ban!ak tipe
pen)emaran !ang sangat penting sehubungan dengan lingkungan kelautan( beberapa diantaran!a adalah: a. 'erubahan kuala( teluk( telaga( pantai serta habitat%habitat pantai karena b. ). d. e.
pen)emaran darat( pengerukan( pengurugan( dan pembangunan. 'en!ebaran pestisida dan bahan%bahan kimia lain !ang tahan lama 'en)emaran oleh min!ak 'enularan%penularan bahan%bahan radioakti/ di seluruh dunia 'en)emaran oleh panas
'. Pengaturan Pence%aran Laut
,pa!a pen)egahan maupun penanggulangan pen)emaran laut telah diatur oleh pemerintah dalam '8A",8AN '8IN"A 8',BLI IN*N2IA N8 19 "A,N 1999 "N"ANC 'NCN*ALIAN 'NA8AN *AN-A"A, '8,2AAN LA," : a. 'en)egahan terjadin!a pen)emaran laut Berikut ini adalah beberapa )ara !ang dapat dilakukan untuk men)egah pen)emaran laut :
"idak membuang sampah ke laut 'enggunaan pestisida se)ukupn!a @ang paling sering di temukan pada saat pembersihan pantai dan laut adalah puntung rokok. 2elalu biasakan untuk tidak me mbuang puntung
rokok di sekitar laut. urangi penggunaan plastik >angan tinggalkan tali pan)ing( jala atau sisa sampah dari kegiatan
meman)ing di laut. 2etiap industri atau pabrik men!ediakan Instalasi 'engelolaan Air Limbah
I'AL enggunakan pertambangan ramah lingkungan( !aitu pertambangan
tertutup. 'endaurulangan sampah organik "idak menggunakan deterjen /os/at( karena sen!a+a /os/a t merupakan makanan bagi tanaman air seperti en)eng gondok !ang dapat men!ebabkan terjadin!a pen)emaran air.
'enegakan hukum serta pembenahan kebijakan pemerintah b. 'enanggulangan pen)emaran laut : elakukan proses bioremediasi( diantaran!a melepaskan serangga untu menetralisir pen)emaran laut !ang disebabkan oleh tumpahan min!ak dari
ledakan ladang min!ak. Ditoremediasi dengan menggunakan tumbuhan !ang mampu men!erap logam berat juga ditempuh. 2alah satu tumbuhan !ang digunakan tersebut adalah pohon api%api A3i)ennia marina. 'ohon Api%api memiliki
kemampuan akumulasi logam berat !ang tinggi. elakukan pembersihan laut se)ara berkala dengan melibatkan peran serta mas!arakat ,saha !ang dapat dilakukan untuk menanggulangi dan mengurangi tingkat
pen)emaran laut diantaran!a adalah : 1. eningkatkan kesadaran mas!arakat akan pentingn!a laut bagi kehidupan. #. enggalakkan kampan!e untuk senantiasa menjaga dan melestarikan laut beserta isin!a. ;. "idak membuang sampah ke sungai !ang bermuara ke laut. 4. "idak menggunakan bahan%bahan berbaha!a seperti bom( ra)un( pukat harimau( dan lain%lain !ang mengakibatkan rusakn!a ekosistem laut. 5. "idak menjadikan laut sebagai tempat pembuangan limbah produksi pabrik !ang akan men)emari laut.
BAB I( PENU)UP A. esi%*ulan
Indonesia merupakan negara kepulauan sekaligus termasuk negara meritim !ang memiliki potensi sumberda!a laut !ang berlimpah. Akan tetapi di balik keka!aan potensi sumber da!a laut tersebut indonesia mengalami kondisi ra+an ben)ana kelautan karena terletak diantara dua benua dan dua samudra !ang memungkinkan ben)ana datang se)ara tiba%tiba. Ben)ana
kelautan !ang terjadi dapat berupa tsunami( gelombang badai( naikn!a permukaan laut( el nino dan la nina( banjir dan abrasi pantai. etika ben)ana ini terjadi tidak dipungkiri akan merenggut ban!ak korban ji+a maupun kerugian materi. lehn!a itu perlu adan!a pengetahuan tentang mitigasi ben)ana khususn!a ben)ana kelautan( sehingga dapat melakukan tindakan !ang tepat sebelum terjadi ben)ana( saat terjadi ben)ana dan setelah terjadi ben)ana. B. Saran
Ben)ana merupakan peristi+a !ang tidak dapat kita hindari tapi dapat kita atasi. ,ntuk mengatasi ben)ana dibutuhkan pengetahuan akan tindakan !ang tepat !ang harus dilakukan. >adi di harapkan kepada semua pihak baik pemerintah
maupun
mas!arakat
untuk
lebih
meningkatkan
penga+asan( ke+aspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ben)ana dengan memiliki pengetahuan tentang mitigasi ben)ana.
DA+)A, PUS)AA
Anonim( #009. engelola !esio #encana $i %egara aritim Indonesia. Institut "eknologi Bandung. Bandung. Bakornas 'B( #00#. &engenalan 'arateristi #encana $an paya itigasinya $i Indonesia. Badan ordinasi Nasional 'enanggulangan Ben)ana BA8NA2 'B. >akarta. http:--+++.so/tilmu.)om-#01;-07-pengertian%laut%dan%klasi/ikasi%laut.html *iakses pada tanggal #7 Debruari #01&
Indonesia( ndang ndang entang &enanggulangan #encana . ,, No #4 "ahun #007. ( ndang nadang entang &edoman &enyusunan !encana &enanggulangan #encana. ,, No 4 "ahun #00$. ( #00&. &edoman mum itigasi #encana. 'eraturan enteri *alam Negeri No ;; "ahun #00&. 2iregar( @usni Ikh+an( dkk. #015. enggali &otensi Sumberdaya *aut Indonesia. 'rogram 2tudi Ilmu elautan Dakultas 'erikanan ,8 ampus Bina Eid!a 'anam. 'ekan Baru 8iau. "ahar( Abdul uthalib. #007. +uum *aut Internasional menurut '+* # -/ dan perembangan +uum *aut di Indonesia. Dakultas ukum Internasional Bagian ukum Internasional. lm 1