MAKALAH MARKETING MIX ( Bau r an
) Pemas Pemasaran aran
PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA)
Diajukan Sebagai Salah Satu Prasyarat Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran
Oleh
ZENI YUSUP ARFAH B4 1111 049
Dosen Retno Sari Mahanani SP, MM
PENDIDIKAN DIPLOMA IV PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2014
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera Bagi Kita Semua.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita sekalian, sehingga dalam kehidupan kita dapat berkarya serta melaksanakan tugas dan kewajiban di bidang masing – masing masing serta semoga kita semua selalu mendapat petunjuk dan perlindungan-Nya sepanjang masa. m asa. Dan dengan izin-Nya, iz in-Nya, Alhamdulillah niat dan tekad penyusun untuk menyelesaikan Makalah Manajemen Pemasaran dengan judul Marketing Mix ( Bauran
Pemasaran )
PT. Bank Central Asia, Tbk
(BCA) dapat tersusun dengan baik.
Makalah ini disusun dengan bahasa sederhana berdasarkan berbagai literatur tertentu dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman mengenai teori yang di bahas. Kendati demikian, tak ada gading yang tak retak. Penyusun menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, penyusun terbuka dengan senang hati menerima kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini. Akhirnya, penyusun berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan sumbangsih untuk kemajuan perkembangan pendidikan di Indonesia. Indonesia.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jember, 25 Mei 2014 PENYUSUN
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................ ................................................................... ......................................... ..................
i
DAFTAR ISI ............................................. ................................................................... ............................................ ................................. ...........
ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................... ................................................................. ..................................... ...............
1
1.1. Latar Belakang ........................................... ................................................................. ........................................ ..................
1
1.2. Rumusan Masalah ......................................... ............................................................... ..................................... ...............
2
1.3. Tujuan Penulisan ........................................... ................................................................. ..................................... ...............
2
1.4. Manfaat Penulisan ......................................... ............................................................... ..................................... ...............
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................ ................................................................... .......................... ...
3
Bauran Pemasaran ........................................... ................................................................. ............................................ ......................
3
BAB III PEMBAHASAN ........................................... ................................................................. ..................................... ...............
6
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .......................................... ......................................................... ...............
10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu
memperoleh
memberikan
keuntungan.
kepuasan
kepada
Selain
itu
konsumen
perusahaan atas
produk
juga
ingin
yang
yang
dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas,dan berkualitas,d an yang diinginkan oleh konsumen. Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan
untuk menjaring konsumen dan produk
yang
ditawarkan akan sia-sia. Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.
1
1.2. Rumusan Masalah Marketing mix (bauran pemasaran) apa yang diterapkan oleh PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA) ? 1.3. Tujuan Penulisan a. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan bauran pemasaran atau marketing mix. b. Mengetahui kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA). 1.4. Manfaat Manfaat dari penulisan makalah ini selain untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang topik yang dibahas, dan juga dapat dijadikan sebagai referensi bagi mata kuliah terkait.
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Bauran Pemasaran
Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran“. Sedangkan Jerome Mc-Carthy Mc -Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004) merumuskan bauran pemasaran menjadi 4 P (Product, Price, Promotion dan Place). 2.1.1. Product (Produk) Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk. Memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide. Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi perusahaan yang nantinya akan di jual perusahaan atau barang yang dibeli perusahaan untuk dijual kembali kepada konsumen akhir (bagi perusahaan dagang). 2.1.2. Price (Harga) Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh pengguna untuk mendapatkan produk. Dengan kata lain seseorang akan membeli barang kita jika pengorbanan yang dikeluarkan (uang dan waktu) sesuai dengan manfaat yang diperoleh dari prouksi tersebut (Moenroe, 1990). Jika hal ini dikaitkan dengan produk layanan, maka seseorang akan datang ke tempat kita jika waktu atau dana
3
yang dikorbankan untuk mendapatkan produk layanan kita sesuai dengan produk layanan yang ditawarkan. Harga dan kebijaksanaan harga adalah elemen yang paling banyak diperdebatkan dalam pemasaran. Harga adalah satu-satunya variabel strategi pemasaran yang berkaitan dengan pemasukan, bagaimanapun harga mendatangkan masalah tersendiri. Condous (1983)
menyarankan,
“apabila
pengenaan
biaya
(charging)
merupakan suatu keharusan, maka besarnya harus disesuaikan dengan kemampuan pengguna.” pengg una.” Yazid Yazid (1999) yang mengatakan bahwa, “Harga atau biaya sebuah jasa akan mencakup harga yang bersifat moneter dan harga yang bersifat non-moneter. Harga yang bersifat moneter mempuyai peranan penting bagi bagian pemasaran untuk mengukur tingkat atau porsi penerimaan penerimaan dari konsumen”. Selanjutnya dikatakan bahwa, di samping
itu
beberapa
biaya
non-moneter
yang
mungkin
diperhitungkan konsumen ketika menggunakan suatu jasa mencakup waktu, upaya-upaya yang bersifat fisik, biaya-biaya sensor dan biaya-biaya psikologis. 2.1.1
Saluran Distribusi ( Place ) Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk. menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah : “The various the company undertakes to make the product accessible and available to target customer”. Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran.
4
Sebagai salah satu variabel marketing mix, place/distribusi mempunyai
peranan
yang
sangat
penting
dalam
membantu
perusahaan memastikan produknya, karena tujuan dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat. 2.1.3. Promotion (Promosi) Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual. Promosi merupakan kegiatan terakhir dari marketing mix yang sangat penting karena sekarang ini kebanyakan pasar lebih banyak bersifat pasar pembeli di mana keputusan terakhir terjadinya transaksi jual beli sangat dipengaruhi oleh konsumen. Oleh karena itu pembeli adalah raja. Para produsen berbagai barang bersaing untuk merebut hati pembeli agar tertarik dan mau membeli barang yang dijualnya. Pada dasarnya keputusan membeli sangat dipengaruhi oleh motif-motif pertimbangan secara emosional, seperti merasa bangga, sugesti, angan-angan dan sebagainya. Tetapi bisa juga pembeli membeli secara rasional seperti karena mempertimbangkan riwatnya, ekonomisnya, segi kepraktisan, harganya, pengangkutannya dan sebagainya.
5
BAB III PEMBAHASAN
Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran adalah strategi produk, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pasar yang dituju. Namun kini hal tersebut semakin berkembang tidak hanya dalam hal product, promotion, dan price. Namun juga mengenai place, people, process, dan physical evidence. Saya kurang paham siapa yang duluan menegemukakan konsep 7P ni, tapi yang jelas, sangat berguna bagi penerapan konsep ini dalam komunikasi pemasaran. Dalam komunikasi pemasaran ada beberapa elemen yang dipadukan yang terwujud dalam bauran komunikasi pemasaran terpadu, yaitu bauran pemasaran (marketing mix), lalu bauran promosi (promotion mix) yang sebenarnya adalah bagian dari marketing mix, namun kini lebih spesifik. Dan ada pula strategistrategi komunikasi pemasaran tertentu, seperti strategi segmenting, targeting, pricing, dan positioning, dalam bauran pemasaran. Semua itu kembali pada kondisi perusahaan jasa yang melaksanakannya. Dalam marketing mix perusahaan jasa khususnya, ada unsur-unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran, yaitu 4P ditambah 3P (product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence). Perusahaan jasa perbankan yang menerapkan konsep 7P ini yaitu PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA) 1. Produk (Product) BCA memanfaatkan produk-produk tabungan yang mereka keluarkan untuk menarik minat masyarakat menjadi nasabah mereka. Dengan sangat mengerti dan memahami kebutuhan beragam masyarakat, maka BCA memiliki produk-produk tabungan yang bermanfaat bagi para nasabahnya seperti produk tabungan dengan bunga bersaing, deposito berjangka,kartu kredit, dll.
6
2. Promosi (Promotion) Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi pembelian. Dengan konsep promosi, BCA melakukan serangkaian promosi dari produk-produknya produk-produknya melalui berbagai media dan event seperti media iklan ditelevisi, koran, membuat spanduk dll. Deangan cara ini, BCA akan dapat menarik nasabah baru, mengkomunikasikan produk-produk terbarunya, menginformasikan kepada nasabahnya tentang peningkatan kualitas produk, mengajak nasabah mendatangi kantor cabangnya dan memotivasi nasabah untuk memilik produk lainnya 3. Harga (Price) Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan melakukan hal ini dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan. BCA pun memberikan harga yang terjangkau untuk memenuhi kebutuhan nasabanhnya seperti pada produk tahapan dalam
pembukaan
rekening tabungan baru dengan mewajibkan nasabahnya melakukan setoran awal sebesar Rp 500.000,00 dan biaya administrasi sebesar Rp 12.000,00 setiap bulannya yang masih dapat terjangkau oleh nasabahnya sehingga memotivasi mereka untuk membuka tabungan di BCA
7
4. Lokasi tempat (Place) Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumennya. dalam pemilihan lokasi, BCA mempertimbangkan untuk membuka cabang baru kantornya pada wilayah yang cuup strategis dimana sering terjadi transaksi usaha dari para nasabahnya sehingga akan mempermudah nasabahnya dalam menjalankan transaksi keuangannya dari lokasi ia membuat usahanya ataupun kantornya BCA pun akan menjadi andalan disuatu lokasi strategis ini dan dapat dipastikan tidak akan sepi dari nasabah yang melakukan transaksinya. 5. Orang (People) People merupakan aset utama dalam industri jasa perbankan, dalam hal ini adalah para karyawan dan karyawati BCA yang berada pada posisi depan (frontliner) yang langsung bertemu dan memberikan servis kepada nasabahnya. Karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan nasabah puas dan loyal. Faktor penting lainnnya dalam people adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam industri jasa. Dengan karyawan/wati yang menjadi ujung tombak BCA yang dilengkapi dengan wawasan luas dan skill perbankan yang tinggi akan membuat nasabah BCA dapat memberi rasa percaya dan aman untuk bertransaksi di BCA 6. Proses (Process) Cara ini di implementasikan BCA dengan membuka dan menutup kantornya dicabang sesuai waktu yang telah ditentukan BCA, lalu karyawannya juga diberikan skill yang dapat mengikuti prosedur dan sistem yang merupakan standarnya seperti memberikan pelayanan servis disertai dengan senyum untuk menyambut para nasabahnya.proses yang terus berlangsung ini akan menjamin mutu layanan BCA sehingga mendapat penilaian yang semakin baik.
8
7. Bukti fisik (Physical Evidence) Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki karakter. Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning sistem, dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung. Bangunan harus dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan suasana (ambience) sehingga memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat membrikan nilai tambah bagi pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas market khusus. Bukti fisik yang dapat membuat BCA memiliki karakter dan nilai tambah dimata nasabahnya dengan memiliki cabang gedung kantor yang memberikan ciri khasnya seperti selalu dicitrakan bank dengan kantor gedung yang selalu memiliki tingkat yang tinggi, lalu didesain dengan interior, perlengkapan dan tata ruang rapih akan dapat memberi mood baik kepada nasabahnya sehingga tidak akan enggan untuk selalu bertransaksi dicabang.
9
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bauran pemasaran adalah strategi produk, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pasar yang dituju. Dalam marketing mix perusahaan jasa khususnya, ada unsur-unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran, yaitu 4P ditambah 3P : product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence. Pada perusahaan jasa perbankan yang menerapkan konsep 7P ini yaitu PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA). Dalam penyusunan makalah ini mungkin masih kurang sempurna mencakup tentang marketing mix yang diterapkan PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA), sehingga penulis menerima saran yang sifatnya membangun untuk penyempurnaan makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/5141422/MAKALAH_MANAGEMENT_PEMAS ARAN
http://id.scribd.com/doc/216015258/PEMASARAN-PRODUK-MIEINSTANT-docx
http://semangatinspirasi.blogspot.com/2012/10/makalah-manajemen pemasaran.html
httpekobarliata.blogspot.com201211analisis-konsep-7p-dari-bank-bca.html