LAPORAN KASUS
GANGGUAN CEMAS MENYELURUH
OLEH : RIZQI KARIMA PUTRI N 111 14 028
PEMBIMBING KLINIK: dr. DEI SURYANI ANG!AYA " S#.K!
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KEDOKTERAN !IA RSUD MADANI DAN UNI$ERSITAS TADULAKO 201%
1
LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN • • • • • • • •
Nama : Ny. SMP Umur : 41 tahun Alamat : Jl. Sisingamangaraja Agama : Islam Pendidikan : Sarjana Pekerjaan : PNS Status perkawinan : Sudah menikah anggal pemeriksaan : ! April "#1$
LAPORAN PSIKIATRIK I.
RIAYAT PENYAKIT A. K&'()*+ (,*-*
Sering merasa %emas dan ketakutan B. R/**, G*+(*+ S&*r*+
Pasien perempuan umur 41 tahun datang ke P&liklinik Jiwa 'SU( Undata Palu dengan keluhan Sering merasa %emas dan ketakutan sejak "##4. Perasaan %emas pertama kali mun%ul pada tahun "##4 saat pasien menjaga mertuanya yang sakit dan mertuanya meninggal dihadapan pasien saat di kamar mandi. Sejak saat itu pasien akan merasa %emas dan ketakutan saat mendengar )erita kematian. Pasien juga merasa %emas dan takut jika )erada pada suasana sepi dan dalam kamar mandi. Pasien juga mengelukan telapak tangannya )erkeringat )anyak dan dingin* jantung )erde)ar+de)ar serta gemetaran jika ketakutan dan ke%emasannya mu%ul. Sejak pasien mengalami ke%emasan dan ketakutan pertama kali pada tahun "##4 pasien langsung )er&)at dan gejalanya sudah mulai )erkurang tapi pasien tetap ketakukan jika mendengar )erita kematian. Pasien )er&)at rutin dari tahun "##4 sampai "#11 kemudian pasien menghentikan peng&)atannya sendiri pada tahun "#11 dikarenakan pasien hamil. Menurut pengakuan pasien* pasien menghentikan peng&)atannya karena takut &)atnya akan 2
mempengaruhi perkem)angan janinnya. Pasien tidak )er&)at dari tahun "#11 hingga "#1" karena pasien masih menyusui anaknya. Menurut pengakuan pasien pada saat tidak mengk&nsumsi &)at selama tahun "#11+"#1" pasien tidak mengalami ketakutan dan ke%emasan lagi karena pasien mengaku harus kuat dan tidak %emas supaya tidak menganggu kehamilannya. Pada saat anaknya lahir dan anaknya mulai akti, sekitar tahu "#1! pasien mulai merasakan ke%emasan dan ketakutan yang )erle)ihan karena anak pasien mulai )ermain naik meja dan kursi setelah itu pasien kem)ali )er&)at lagi. api pasien mengaku saat )er&)at kali ini pasien masih tetap merasa ketakukan dan %emas jika mendengar )erita duka seakan pasien juga akan mengalami kejadian yang kurang )aik. Pasien mengatakan )ahwa dikeluarganya ada yang mengalami ke%emasan yang )erle)ihan seperti keluarga pasien yaitu kakak dan adik pasien.
-endaya (is,ungsi -endaya S&sial +/ -endaya Pekerjaan +/ -endaya Penggunaan 0aktu Senggang +/ akt&r Stress&r Psik&s&sial Mertuanya meninggal pada tahun "##4 didepan mata •
•
pasien 2erita kedukaan
-u)ungan gangguan sekarang dengan riwayat penyakit ,isik dan psikis se)elumnya : Pasien menderita ke%emasan dan ketakutan sejak tahun "##4 dan sering melakukan %&ntr&l rutin di p&liklinik jiwa 'SU( Undata
C. R/**, G*+(*+ S&3&'(-+*.
idak ada riwayat kejang* in,eksi )erat* trauma* penggunaan NAP3A* mer&k&k dan alk&h&l. D. R/**, K&)d(#*+ P&r3*d R/**, Pr&+*,*' d*+ P&r+*,*'
3
Pasien lahir n&rmal* %ukup )ulan dan di rumah sakit di )antu &leh )idan. Selama mengandung* i)u pasien dikatakan dalam keadaan sehat.
R/**, M** K*+* A/*' 5167 ,*)(+
Pasien mendapat ASI sehingga )erusia " tahun. Pertum)uhan dan perkem)angan sesuai dengan anak seusianya.
R/**, M** P&r,&+*)*+ 54611 ,*)(+
Pada umur tahun* pasien mulai masuk S(. Pasien menyelesaikan sek&lah sampai kelas $ S( karena keter)atasan ek&n&mi. R/**, M** K*+* A)r d*+ R&-*9*. 5 12618 ,*)(+
Pasien se&rang yang pandai )ergaul. R/**, M** D&/** R/**, P&r&r9**+
Pasien )ekerja se)agai k&nsultan keuangan •
R/**, P&r+*)*+
Pasien sudah menikah. Mempunyai " &rang anak* 567/. E. R/**, K&)d(#*+ K&'(*r*
Pasien adalah anak keenam dari delapan )ersaudara P*P*8*8*8*P*P*P/. 'iwayat gangguan jiwa dalam keluarga tidak ada* namun kakak dan adik pasien mengalami mudah %emas dan takut juga. . S,(* S&*r*+
Pasien sekarang tinggal di Jl. Sisingamangaraja )ersama suami dan kedua anaknya. G. P&r #*&+ ,&+,*+ dr d*+ &)d(#*+.
Pasien merasakan dirinya sakit dan perlu )er&)at. II. STATUS MENTAL A. D&r# U-(-
Penampilan: ampak se&rang perempuan* perawakan sedikit gemuk* kulit kuning langsat* memakai l&ng dress )erwarna hitam* )erjil)a) warna hitam* nampak sesuai usia dan nampak sehat dan perawatan diri )aik. 9esadaran: Jernih Perilaku dan aktiitas psik&m&t&r : )aik Pem)i%araan : Sp&ntan menjawa)* int&nasi sedang* sesuai pertanyaan* )anyak )i%ara* %epat dan lan%ar.
4
Sikap terhadap pemeriksa : 9&&perati, B. K&*d**+ *;&,;
M&&d A,ek
: ;emas : apr&priate : dapat dira)a rasakan
C. (+ I+,&'&,(*' 5K<+,;
ara, pendidikan* pengetahuan umum dan ke%erdasan Pengetahuan dan ke%erdasan sesuai tara, pendidikannya. (aya k&nsentrasi : )aik =rientasi : 0aktu : )aik empat : )aik =rang : )aik (aya ingat Jangka Pendek : 2aik Jangka sedang : 2aik Jangka Panjang : 2aik Pikiran a)strak : 2aik 2akat kreati, : idak ada 9emampuan men&l&ng diri sendiri : 2aik
D. G*+(*+ #&r
-alusinasi Ilusi (epers&nalisasi (erealisasi
: idak ada . : idak ada : idak ada : idak ada
E. Pr<& 3&r#r
Arus pikiran : A. Pr&duktiitas : 2aik 2. 9&ntinuitas : 'elean ;. -endaya )er)ahasa: idak ada Isi Pikiran A. Pre&kupasi : idak ada 2. >angguan isi pikiran : idak ada . P&+&+d*'*+ -#('
2aik G. D** +'*
N&rma s&sial Uji daya nilai Penilaian 'ealitas
: 2aik : 2aik : 2aik 5
H. T'*+ 5+),
(erajat ? sadar kalau dirinya sakit dan perlu peng&)atan/ I. T*r*; d*#*, d#&r=**
(apat diper%aya III.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LEBIH LAN!UT
Pemeriksaan ,isik : 9eadaan umum : Sakit sedang 9esadaran : ;&mp&s mentis >i@i : 2aik ensi : 1"#B# mm-g Nadi : B#Cmenit Perna,asan : "4Cmenit Status Neur&l&gis : >;S :<4M?D$* pupil )undar is&k&r* re,leC %ahaya E/E/* ,ungsi m&t&rik dan sens&rik ke empat ekstremitas dalam )atas n&rmal. I$. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Pasien perempuan umur 41 tahun datang ke P&liklinik Jiwa 'SU( Undata Palu dengan keluhan Sering merasa %emas dan ketakutan sejak "##4. Perasaan %emas pertama kali mun%ul pada tahun "##4 saat pasien menjaga mertuanya yang sakit dan mertuanya meninggal dihadapan pasien saat di kamar mandi. Sejak saat itu pasien akan merasa %emas dan ketakutan saat mendengar )erita kematian. Pasien juga merasa %emas dan takut jika )erada pada suasana sepi dan dalam kamar mandi. Pasien juga mengelukan telapak tangannya )erkeringat )anyak dan dingin* jantung )erde)ar+de)ar
serta gemetaran jika ketakutan dan
ke%emasannya mu%ul. Sejak pasien mengalami ke%emasan dan ketakutan pertama kali pada tahun "##4 pasien langsung )er&)at dan gejalanya sudah mulai )erkurang tapi pasien tetap ketakukan jika mendengar )erita kematian. Pasien )er&)at rutin dari tahun "##4 sampai "#11 kemudian pasien menghentikan peng&)atannya sendiri pada tahun "#11 dikarenakan 6
pasien hamil. Menurut pengakuan pasien* pasien menghentikan peng&)atannya karena takut &)atnya akan mempengaruhi perkem)angan janinnya. Pasien tidak )er&)at dari tahun "#11 hingga "#1" karena pasien masih menyusui anaknya. Menurut pengakuan pasien pada saat tidak mengk&nsumsi &)at selama tahun "#11+"#1" pasien tidak mengalami ketakutan dan ke%emasan lagi karena pasien mengaku harus kuat dan tidak %emas supaya tidak menganggu kehamilannya. Pada saat anaknya lahir dan anaknya mulai akti, sekitar tahu "#1! pasien mulai merasakan ke%emasan dan ketakutan yang )erle)ihan karena anak pasien mulai )ermain naik meja dan kursi setelah itu pasien kem)ali )er&)at lagi. api pasien mengaku saat )er&)at kali ini pasien masih tetap merasa ketakukan dan %emas jika mendengar )erita duka seakan pasien juga akan mengalami kejadian yang kurang )aik. Pasien mengatakan )ahwa dikeluarganya ada yang mengalami ke%emasan yang )erle)ihan seperti keluarga pasien yaitu kakak dan adik pasien. Pada pemeriksaan status mental* tampak se&rang perempuan* perawakan sedikit gemuk* kulit kuning langsat* memakai l&ng dress )erwarna hitam* )erjil)a) warna hitam* nampak sesuai usia dan nampak sehat dan perawatan diri )aik. 9esadaran jernih* perilaku dan aktiitas psik&m&t&r )aik* pem)i%araan sp&ntan menjawa)* int&nasi sedang* sesuai pertanyaan* )anyak )i%ara* %epat dan lan%ar dan sikap terhadap pemeriksa k&&perati,. M&&d %emas* a,ek apr&priate dan empati dapat dira)a rasakan. Pengetahuan dan ke%erdasan sesuai tara, pendidikannya. (aya k&nsentrasi )aik. =rientasi waktu*tempat dan &rang )aik. (aya ingat jangka pendek *jangka sedang dan jangka panjang )aik. Pikiran a)strak )aik. idak ditemukan )akat kreati,. 9emampuan men&l&ng diri sendiri )aik. -alusinasi +/* ilusi* depers&nalisasi dan derealisasi tidak ada . Arus pikiran* pr&duktiitas pikiran )aik* k&ntinuitas relean* tidak ada hendaya )er)ahasa. idak terdapat gangguan isi pikir )erupa pre&kupasi >angguan isi pikiran )aik. N&rm& s&%ial dan penilaian realitas )aik. Pasien sadar )ahwa dirinya sakit dan perlu peng&)atan. 7
$.
E$ALUASI MULTIAKSIAL A I :
2erdasarkan aut&anamnesis* serta pemeriksaan status* ditemukan gejala klinis utama sering %emas dan ketakuatan yang menim)ulkan ketidaknyamanan* terganggu* dis,ungsi &rgan dan menim)ulkan penderitaan sehingga dikatakan *+(*+ 9/*. (ari pemeriksaan status mental* tidak ditemukan hendaya )erat dalam menilai realitas maka pasien dig&l&ngkan dalam *+(*+ 9/* +<+ #<, .
(ari hasil pemeriksaan ,isik dan neur&l&gik*
tidak didapatkan adanya dis,ungsi &tak* maka dig&l&ngkan se)agai *+(*+ 9/* #<, +<+
Anamnesis didapatkan
gejala umum %emasansietas yaitu ketakutan akan )ernasi) )uruk* ketegangan
m&t&rik
gemetaran/*
)erkeringat* jantung )erde)ar+ de)ar. /
hiperaktiitas
&t&n&m
sehingga )erdasarkan
kriteria diagn&stik PP(>J III* pasien termasuk kedalam gangguan 41.1 *+(*+ =&-* -&+&'(r() A II
idak ditemukan adanya gangguan kepri)adian A III
idak ditemukan penyakit &rgan&)i&l&gik pada pasien.F A I$
Stress&r psik&s&sial : kematian mertuanya yang disaksikan &leh pasien sendiri.
A $
>A S%ale G#+B1 gejala minimal* )er,ungsi )aik* %ukup puas* tidak le)ih dari permasalahan harian yang )iasa.
$I.
DATAR MASALAH
=rgan&)i&l&gik erdapat ketidakseim)angan neur&transmitter sehingga pasien memerlukan psik&,armaka.
Psik&l&gik
8
(itemukan adanya ke%emasan dan ketakutan yang mengganggu pikiran pasien sehingga pasien memerlukan psik&terapi. S&si&l&gik
idak ditemukan masalah hidup dalam )idang s&sial dan ek&n&mi. $II.
PROGNOSIS
Pr&gn&sis pasien ini adalah du)ia ad )&nam akt&r pendukung stress&r psik&l&gis yang jelas riwayat prem&r)id s&%ial dan pekerjaan )aik kepatuhan meminum &)at dukungan keluarga yang )aik
$III. RENCANA TERAPI
1. Psik&,armaka 9eputusan untuk mem)erikan HanCi&lyti% pada pasien gangguan %emas menyeluruh harus dipertim)angkan pada kunjungan pertama. 9arena penyakit )ersi,at jangka panjang* ren%ana perawatan harus dipikirkan dengan )aik. ! &)at may&r dalam gangguan %emas menyeluruh adalah )en@&dia@epine*
ser&t&nin+spe%i,i% reuptake inhi)it&rs SS'Is/*
)uspir&ne Ag&nis resept&r $+-1A dan e,eketi, ?#+B# pada paien gangguan %emas menyeluruh/* dan enla,aCine untuk mengatasi ins&mnia* k&nsentrasi rendah* irita)ilitas dan ketegangan &t&t )erle)ihan dengan gangguan %emas menyeluruh/ . =)at lain yang dapat digunakan adalah g&l&ngan trisiklik imipramin/* antihistamin* dan the KL+adrenergi% antag&nists pr&pran&l&l/. erapi pada gangguan %emas menyeluruh )iasanya dimulai dengan pem)erian &)at d&sis terendah dan d&sis sinaikkan untuk mendapatkan resp&n terapi. Meskipun terapi &)at pada gangguan %emas menyelutruh dapat terlihat pada perawatan ?+ 1" )ulan* )e)erapa )ukti mengindikasikan perawatan harus dilakukan seumur hidup. ". N&n psik&,armaka a. erapi psik&terapi
9
Mem&tiasi pasien agar minum &)at teratur dan k&ntr&l rutin
stetlah pulang dari perawatan Mem)eri dukungan dan perhatian kepada pasien dalam menghadapi masalah dan jangan memper)erat pikiran dalam
menghadapi suatu masalah ). erapi k&gniti, Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit dan gejala+ gejalanya* menerangkan tentang gejala yang tim)ul aki)at %ara )er,ikir* perasaan dan sikap terhadap maslah yang dihadapi %. erapi keluarga Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai penyakir pasien* penye)a)nya* ,akt&r pen%etus* perjalan penyakit dan ren%ana terapi serta mem&tiasi keluarga pasien untuk selalu mend&r&ng pasien mengungkapkan perasaan dan pemikirannya d. erapi pekerjaan Meman,aatkan waktu luang dengan melakukan h&)i atau pekerjaan yang )erman,aat.
I>.
OLLO UP
Memantau keadaan umum pasien dan perkem)angan penyakit serta menilai e,ekti,itas peng&)atan yang di)erikan dan kemungkinan mun%ulnya e,ek samping &)at yang di)erikan. >.
PEMBAHASAN? TIN!AUAN PUSTAKA
Untuk mendiagn&asa 41.1 gangguan %emas menyeluruh. dapat ditegakkan )erdasarkan: Penderita harus menunjukkan anCietas %emas se)agai gejala primer •
yang )erlangsung hampir setiap hari untuk )e)erapa minggu sampai )e)erapa )ulan* yang tidak ter)atas atau hanya men&nj&l pada keadaan situasi •
khusus
tertentu
saja si,atnya
H free
floating
atau
Hmengam)ang >ejala+ gejala terse)ut )iasanya men%akup unsur+ unsur )erikut :
10
a/ 9e%emasan khawatir akan nasi) )uruk* merasa seperti dujung tanduk* sulit k&nsentrasi* ds)/ )/ 9etegangan m&t&rik gelisah* sakit kepala* gemetaran* tidak dapat santai/ dan %/ =eraktiitas &t&n&mik kepala terasa ringan* )erkeringat* •
jantung )erde)ar+ de)ar* pusing kepala* mulut kering* ds)/ Adanya gejala lain yang si,atnya sementara untuk )e)erapa hari/ khususnya depresi* tidak mem)atalkan diagn&sa utama >angguan AnCietas Menyeluruh* selama hal terse)ut tidak meme)uhi kriteria lengkap dari epis&de depresi, !".+/* gangguan anCietas ,&)ik 4#.+/* gangguan panik 41.#/ atau gangguan &)sesi, k&mpulsi, 4".+/ (iagn&sa >angguan ;emas Menyeluruh (SM+ ID/ ditegakkan )ila
terdapat 9e%emasan kr&nik yang le)ih )erat )erlangsung le)ih dari ? )ulan •
)iasnya tahunan dengan gejala )ertam)ah dan k&ndisi melemah/ dan termasuk gejala seperti resp&n &t&n&m palpitasi* diare* ekstremitas lem)a)* )erkeringat* sering )uang air ke%il/* ins&mnia* sulit )erk&nsentrasi* ras lelah* sering menarik na,as* gemetaran* waspada •
)erle)ihan* atau takut akan sesuatau yang akan terjadi Ada ke%endrungan diturunkan dalam keluarga* memiliki k&mp&nen genetik yang sedang dan dihu)ungkan dengan ,&)ia s&sial dan sederhana depresi may&r terdapat pada 4# atau le)ih pasien meningkatkan resik& )unuh diri. 2iasanya pada k&ndisi ini tidak ditemukan eti&l&gi stress yang jelas* tetapi harus di%ari penye)a)nya/.
Pasien ini menunjukkan mani,estasi klinis se)agai )erikut : A. PP(>J III AnCietas %emas yang )erlangsung hampir setiap hari untuk •
• • •
)e)erapa minggu sampai )e)erapa )ulan 9e%emasan khawatir akan nasi) )uruk/ 9etegangan m&t&rik gemetaran/ =eraktiitas &t&n&mik )erkeringat dan jantung )erde)ar+
de)ar/ 2. (SM ID
11
•
9e%emasan kr&nik yang le)ih )erat )erlangsung le)ih dari ? )ulan dan tahunan dengan gejala )ertam)ah dan k&ndisi
•
•
melemah/ >ejala resp&n &t&n&m palpitasi* ekstremitas sem)a)* dan )erkeringat/ Ada ke%endrungan diturunkan dalam keluarga 2erdasarkan aut&anamnesis* serta pemeriksaan status*
ditemukan gejala klinis utama sering %emas dan ketakutan yang menim)ulkan ketidaknyamanan* terganggu* dis,ungsi &rgan dan menim)ulkan penderitaan sehingga dikatakan *+(*+ 9/* (ari pemeriksaan status mental* tidak ditemukan hendaya )erat dalam menilai realitas maka pasien dig&l&ngkan dalam *+(*+ 9/* +<+ #<, .
(ari hasil pemeriksaan ,isik dan neur&l&gik* tidak
didapatkan adanya dis,ungsi &tak* maka dig&l&ngkan se)agai *+(*+ 9/* #<, +<+
Anamnesis didapatkan
gejala umum %emasansietas yaitu ketakutan akan )ernasi) )uruk* ketegangan
m&t&rik
gemetaran/*
)erkeringat* jantung )erde)ar+ de)ar. /
hiperaktiitas
&t&n&m
sehingga )erdasarkan
kriteria diagn&stik PP(>J III* pasien termasuk kedalam gangguan 41.1 *+(*+ =&-* -&+&'(r()
9eputusan untuk mem)erikan HanCi&lyti% pada pasien gangguan %emas menyeluruh harus dipertim)angkan pada kunjungan pertama. 9arena penyakit )ersi,at jangka panjang* ren%ana perawatan harus dipikirkan dengan )aik. ! &)at may&r dalam gangguan %emas menyeluruh adalah )en@&dia@epine* ser&t&nin+spe%i,i% reuptake inhi)it&rs SS'Is/* )uspir&ne Ag&nis resept&r $+-1A dan e,eketi, ?#+B# pada paien gangguan %emas menyeluruh/* dan enla,aCine untuk mengatasi ins&mnia* k&nsentrasi rendah* irita)ilitas dan ketegangan &t&t )erle)ihan dengan gangguan %emas menyeluruh/ . =)at lain yang dapat digunakan adalah g&l&ngan trisiklik imipramin/* antihistamin* dan the KL+adrenergi%
12
antag&nists pr&pran&l&l/. erapi pada gangguan %emas menyeluruh )iasanya dimulai dengan pem)erian &)at d&sis terendah dan d&sis sinaikkan untuk mendapatkan resp&n terapi. =)at yang dapat di)erikan pada pasien ini adalah Alpra@&lam 2en@&dia@epine/ #*$ mg 1+#+#* 2uspir&n $ mg "C1 * Denla,aCine !*$ mg 1C 1* 2is&pr&l&l Antihipertensi/ "*$ mg 1+#+#. Meskipun terapi &)at pada gangguan %emas menyelutruh dapat terlihat pada perawatan ?+ 1" )ulan* )e)erapa )ukti mengindikasikan perawatan harus dilakukan seumur hidup. Pr&gn&sis pada pasien ini adalah du)ia ad )&nam.
DATAR PUSTAKA
1. Maslim '* "##1. 2uku Saku (iagn&sis >angguan Jiwa 'ujukan 'ingkas dari PP(>J+III. 2agian Ilmu 9ed&kteran Jiwa 9 Unika Atma Jaya* Jakarta. ". Maslim '* "##. Panduan Praktis Penggunaan 9linis =)at Psik&tr&pik Psy%h&tr&pi% Medi%ati&n/. 2agian Ilmu 9ed&kteran Jiwa 9 Unika Atma Jaya* Jakarta. !. 'edayani P* "#14. 2uku Ajar Psikiatri : >angguan ;emas Menyeluruh. 2adan Pener)it 9UI. Jakarta
13