Jurnal Untuk Persediaan Bahan Baku Berikut ini adalah jurnal-jurnal untuk mencatat kejadian sehubungan dengan Persediaan Bahan Baku. 1. Bahan Baku Diterima – Ketika bahan baku diterima artinya nilai saldo persediaan bahan baku meningkat. Setelah melakukan pemeriksaan seperlunya (melakukan penghitungan fisik dan membandingkannya dengan PO! bagian Penerimaan ("ecei#ing membuat jurnal penerimaan bahan baku sbb$
%&ebit'. Persediaan – Bahan Baku ))) %Kredit'. *tang &agang ))) Catatan $ ))) adalah nilai barang diterima sesuai dengan hasil penghitungan fisik! bukan surat jalan. +ika itu pembelian tunai maka akun ,*tang &agang diganti dengan ,Kas. 2. Bahan Baku Pindah Ke Produksi – Ketika bahan baku keluar dari gudang menuju ke ruang produksi! artinya nilai saldo persediaan bahan baku menurun. Setelah di produksi bahan baku berubah bentuk menjadi ,Persediaan Barang &alam Proses populer dengan istilah ,ork-/n,ork-/nProcess (/P. *ntuk itu anda perlu membuat jurnal sbb$
%&ebit'. Persediaan – Barang dalam Proses (/P ))) %Kredit'. Persediaan – Bahan Baku ))) 3. Membuat Jurnal Penyesuaian Pada Bahan Baku – 0da kalanya bahan baku mengalami kerusakan! usang atau hilang! dari 1aktu-ke-1aktu. "isiko semacam itu tidak bisa dihndari dalam setiap operasional perusahaan. 2erujuk pada prinsip kehati-hatian! perusahaan perlu membuat cadangan! sebagai antisipasi terhadap risiko semacam itu. ,2embuat cadangan dalam hal ini maksudnya! mengakui beban terlebih dahulu3sebelum risiko itu benar-benar terjadi. Berikut adalah jurnal yang perlu anda masukan untuk membuat cadangan$ Cadangan Bahan Baku Rusak!ilang $
%&ebit'. 4arga Pokok Penjualan ))) %Kredit'. 5adangan Bahan Baku "usak6*sang ))) Cadangan Bahan Baku !ilang"er#uri $
%&ebit'. 4arga Pokok Penjualan ))) %Kredit'. 5adangan Bahan Baku 4ilang67ercuri ))) Catatan $ Sebagai alternati#e (lebih saya rekomendasikan! anda bisa membuat satu cadangan saja untuk keduanya! dengan jurnal sbb$
%&ebit'. 4arga Pokok Penjualan ))) %Kredit'. 5adangan Bahan Baku ))) Selanjutnya! ketika kerusakan atau keusangan sungguh-sungguh terjadi! anda tinggal membuat jurnal penyesuaian untuk menghapus cadangan dan mengurangi saldo persediaan! sbb$ %&ebit'. 5adangan Bahan Baku "usak6*sang ))) %Kredit'. Persediaan – Bahan Baku ))) &an bila! kehilangan sungguh-sungguh terjadi! cadangan dihapus dan saldo persediaan bahan baku dikurangi dengan jurnal penyesuaian! sbb$ %&ebit'. 5adangan Bahan Baku 4ilang67ercuri ))) %Kredit'. Persediaan – Bahan Baku ))) Catatan $ +ika anda menggunakan cara alternati#e! membuat satu cadangan semua jenis risiko! anda tinggal memasukan jurnal di ba1ah ini untuk setiap risiko yang sungguh-sungguh terjadi (apapun jenisnya$
%&ebit'. 5adangan Bahan Baku ))) %Kredit'. Persediaan – Bahan Baku ))) Perlu disadari bah1a risiko yang sama bisa terjadi pada persediaan barang dalam proses. *ntuk itu! anda juga perlu membuat cadangan untuk masing-masing persediaan tersebut. 5aranya! sama saja dengan membuat cadangan pada bahan baku! tinggal ganti nama cadangan sesuai dengan jenis persediaannya. Perlakuan pengahapusan cadanganpun sama saja.
Jurnal Untuk Persediaan Barang Jadi Berikut adalah jurnal-jurnal yang anda perlukan untuk mencatat kejadian-kejadian sehubungan dengan persediaan bahan baku. 1. Persediaan Barang Jadi Diterima – Persediaan barang jadi bisa diterima dari dalam perusahaan itu sendiri (bagian produksi bila perusahaan manufaktur atau dari luar perusahaan (pemasok6supplier6#endor bila perusahaan dagang. &arimanapun datangnya! yang jelas persediaan barang jadi diterima membuat nilai saldo persediaan barang jadi meningkat. *ntuk itu anda perlu memasukan jurnal sbb$ Jika barang $adi diterima dari dalam %erusahaan (bagian produksi! maka jurnalnya$
%&ebit'. Persediaan Barang +adi ))) %Kredit'. Persediaan Barang dalam Proses (/P )))
Jika barang $adi diterima dari %ihak luar (pemasok6supplier6#endor! maka jurnalnya adalah sbb$
%&ebit'. Persediaan Barang +adi ))) %Kredit'. *tang &agang ))) (5atatan$ Bila persediaan dibeli secara tunai! maka sisi kreditnya adalah akun ,Kas8 2. Persediaan Barang Jadi Dikirim &Dikeluarkan' – 0da 9 kemungkinan mengapa persediaan barang jadi dikirimkan atau dikeluarkan dari gudang perusahaan! yaitu$ (a dikirimkan ke pembeli6pelanggan yang artinya dijual: atau (b dikirimkan ke gudang lain di luar perusahaan3 tetapi masih milik perusahaan itu sendiri. 0papun kemungkinannya! yang jelas nilai saldo persediaan barang jadi pastinya menurun. *ntuk itu! anda perlu memasukan jurnal untuk mencatat kejadian tersebut. Jika barang $adi ter$ual( maka $urnalnya $
%&ebit'. Piutang &agang ))) %Kredit'. Penjualan ))) (*ntuk mengakui penjualan Catatan $ +ika penjualan dalam negeri! maka anda perlu mengakui utang PP;! sehingga jurnalnya menjadi$
%&ebit'. Piutang &agang ))) %Kredit'. *tang PP; ) %Kredit'. Penjualan )) &an: %&ebit'. 4arga Pokok Penjualan ))) %Kredit'. Persediaan Barang +adi ))) (*ntuk mengakui penurunan nilai persediaan barang jadi Jika %ersediaan barang $adi dikirimkan ke gudang lain ! biasanya tidak dicatat. 7etapi untuk tujuan pengendalian! saya menyarankan agar tetap dicatat! dengan jurnal$
%&ebit'. Persediaan Barang –
Contoh 1: Pertukaran dengan mengeluarkan kas. Misalnya, PT Risa Fadila menukarkan truk merek A dengan truk merek B. Harga perolehan truk A sebesar Rp 10.000.000,00 dan akumulasi depresiasinya sebesar Rp .000.000,00. Truk B harga pasarnya !nilai "a#ar$
Rp %&.000.000,00. PT Risa Fadila membayar Rp %0.000.000,00 tunai. 'urnal yang dibuat untuk men(atat transaksi tersebut adalah sebagai berikut) Truk B Akumulasi depresiasi truk A Truk A +as
Rp %*.000.000,00 Rp .000.000,00 Rp 10.000.000,00 Rp %0.000.000,00
Perhitungannya sebagai berikut) Harga perolehan truk A Rp 10.000.000,00 Akumulasi depresiasi -ilai buku truk A +as yang dibayarkan
Rp .000.000,00 Rp *.000.000,00 Rp %0.000.000,00
Harga perolehan truk B Rp %*.000.000,00 Contoh 2: Pertukaran dengan penerimaan kas. /ebagai (ontoh, misalnya PT Risa Fadila menukarkan truk A dengan truk B. Harga perolehan truk A sebesar Rp &0.000.000,00 dan akumulasi depresiasinya sebesar Rp %0.000.000,00. Harga pasar !nilai "a#ar$ truk B Rp &.000.000,00 dan PT Risa Fadila menerima uang Rp &.000.000,00. 'urnal yang dibuat untuk men(atat pertukaran ini sebagai berikut)
Truk B Rp %&.000.000,00 Akumulasi depresiasi truk A Rp %0.000.000,00 +as Rp &.000.000,00 Truk A Rp &0.000.000,00 Perhitungannya sebagai berikut) Harga perolehan truk A Rp &0.000.000,00 Akumulasi depresiasi -ilai buku truk A +as yang diterima
Rp %0.000.000,00 Rp 0.000.000,00 Rp
&.000.000,00
Harga perolehan truk B Rp %&.000.000,00 5ontoh$
2anajemen Perusahaan menghapus Piutang *sahanya sebesar =.>>>.>>> karena sudah benar benar tidak dapat tertagih lagi. 2aka jurnalnya adalah$ Beban penghapusan piutang Piutang Metode Cadangan
Piutang
& Bad
[D] 1.000.000 [K] 1.000.000 debt allowance)
2etode ini dilakukan dengan cara membentuk cadangan atas piutang yang diperkirakan tidak akan tertagih. Berbeda dengan metode penghapusan piutang langsung! metode ini tidak langsung ?membuang? piutang yang diperkirakan tidak tertagih tersebut. &engan metode ini maka di laporan keuangan akan muncul saldo Cadangan Kerugian Piutang ! biasanya disajikan dengan angka minus di ba1ah Piutang *saha! atau bisa juga disajikan secara net-off dengan Piutang *saha. 5ontoh$ 2anajemen mencadangkan Piutang *saha sebesar =.>>>.>>> atas Piutang *saha yang kemungkinan besar tidak dapat tertagih lagi. Beban cadangan piutang tak tertagih [D] 1.000.000 Cadangan piutang tak tertagih [K] 1.000.000 Penghapusan Piutang yang di cadangkan! 2isal dari yang dicadangkan sebesar =.>>>.>>>! ada piutang sebesar @>>.>>> yang benar-benar tidak tertagih dan harus dihapus! jurnal yang dibuat$ Cadangan piutang tak tertagih Piutang Piutang )ang Diha%us Dibayar &"ertagih'
[D] 400.000 [K] 400.000
Bagaimana jika Piutang yang sudah terhapus ternyata dibayarkan oleh customerA 2aka Piutang harus dimunculkan lagi terlebih dahulu baru kemudian dibuat jurnal pembayaran Piutangnya. 5ontoh$ &ari @>>.>>> Piutang yang telah dihapuskan oleh Perusahaan ternyata dilunasi 9>>.>>>! jurnal yang muncul adalah sebagai berikut$ Piutang Cadangan piutang tak tertagih
[D] 00.000 [K] 00.000
Kas ! Bank Piutang
[D] 00.000 [K] 00.000