Diskusi 1 KB 2 K i ta mengen ngena al pengi pengi r i man tena tenaga ga list li strr i k jar jara ak jauh SUT SU T E T ( Saluran Utam Utama tegangan E kstra Tingg Ti nggii ) . Pa P ada SU SUTE TE T li st strr i k diki dik i r i m pada te tegangan gangan 150.000 vo volt lt.. sem se ment nta ar a pengi ngirr i man lilist strr i k ya yang ma masuk ke r um uma ah-r um uma ah pend ndud uduk uk be ber te tegan gangan gan 220 22 0 volt lt.. Me M enga ngap pa pada SU SUTE TE T te teganga ganganny nnya a di bua uatt ti ngg nggii sekal sekalii ... ..... SUTET adalah singkatan dari Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi. Kekuatannya minimal 500 kilovolt, lebih dari dua ribu kali lipat tegangan listrik di rumah Kenapa energi listrik dikirimkan dengan tegangan tinggi dan arus rendah bukannya arus tinggi dan tegangan rendah? Kan dayanya tetap sama saja, karena daya adalah hasil kali arus dan tegangan. Kenapa pengiriman dilakukan dengan arus bolak balik (AC yang ukuran dan arah arusnya berbolak-balik) ketimbang arus searah (DC, yang arah dan ukurannya tidak berubah) Kenapa harus Tegangan Tinggi? Saat listrik dikirimkan lewat sebuah saluran, sebagian energi listriknya lenyap sebagai energi panas, karena elektron (yang menyusun arus listrik) bertabrakan dengan atom dan molekul yang ada sepanjang jalur distribusi. Jumlah energi listrik yang hilang ini sama dengan hasil kali hambatan saluran dan kuadrat arus. Karenanya, agar rugi-rugi ini rendah, energi listrik harus dikirimkan dengan arus rendah. Tapi, untuk mempertahankan permintaan daya, ini artinya tegangan yang harus dinaikkan, hingga mencapai ratusan ribu volt misalnya (tegangan listrik di rumah hanya 220 volt). Pada titik penyebaran dimana energi dikirim ke rumahrumah, sebuah trafo (transformator) menurunkan tegangan listrik tersebut menjadi lebih rendah (berarti lebih aman) dan arusnya dinaikkan (yang dapat dibatasi dengan sekering atau stud (MCB – Miniatur Miniatur Circuit Breaker). Kenapa harus AC?. Listrik arus searah (DC) awalnya dipakai untuk distribusi oleh Thomas Edison di AS. Kemudian, George Westinghouse menawarkan penggunaan arus bolak-balik (AC). Persaingan antara kedua orang ini cukup sengit, masing-masing meencoba menunjukkan kalau metode pengiriman mereka lebih aman daripada metode saingannya. Pendukung Edison memiliki beberapa demonstrasi di depan umum yang kadang horor dimana mereka menyetrum anjing untuk menunjukkan betapa berbahayanya AC. Walau begitu, Westinghouse pada akhirnya menang, terutama karena metodenyaa jauh lebih praktis. Ia dapat mengirim tegangan metodeny tegangan tinggi lalu menurunkannya dengan trafo di rumah. Edison, di sisi lain, tidak dapat mengirim dengan tegangan tinggi dan karenanya harus membangun pembangkit listrik setiap empat atau lima kilometer, yang jelas sangat tidak praktis. Ketika seorang teknisi mendekati sebuah jalur tegangan tinggi yang menyala untuk memperbaikinya, memperba ikinya, medan listrik di sekitar kabel di dekat tubuh teknisi tersebut membuat tubuh sang teknisi hampir dalam potensial listrik yang sama dengan kabel. Untuk menyesuaikan kedua potensial, teknisi tersebut menjulurkan tongkat konduktor ke saluran; listrik melompat dari kabel ke ujung tongkat, yang dapat melumpuhkan lengan beberapa saat. Agar tidak tersetrum, sang teknisi harus terisolasi dari apapun yang dapat menyalurkan listrik ke tanah. Agar memastikan kalau tubuh selalu pada potensial yang sama – yaitu yaitu potensial saluran yang dikerjakan – sang sang teknisi memakai baju, sarung tangan dan sepatu, semuanya terhubung ke kabel lewat tongkat tersebut.
DI SKU SKUSI SI 2 KB 2 D i beber apa kasus peng penga aj ar an I P A SD te tenta ntang ng mate terr i lilistri strikk di te tem muk uka an beb beber apa pe p enga ngajaran jaran ya yang ng masih ber or i ent nta asi pa pada " sa sast strr a sa saii ns" , penga ngajaran jaran belum sa sam mpai kepa kep ada ese esensi nsi dar i I P A se send ndii r i ya yaii tu me meng nge embang ngkan kan ra r asa ingi ing i n tahu tahu siswa si swa,, mengembangkan keterampilan p prr ose ses, s, menge ngem mbangkan sik sika ap kr i ti s dan kr kre eati f, meng nge emba bang ngkk an ke k esad sadaran aran akan ak an per per an penti penting ng sain sainss dalam dalam kehidup kehi dupan an sehari sehari hari , se serr ta meng nge emba bang ngkk an rasa r asa k ei mana anan n dan dan ke k epe perr ca caya yaan an ter ter had hadap ap T uhan YM YME . P er ta tanyaaa nyaaanya nya adalah adalah bag bag ai aim mana tang tanggg ap apan an Anda A nda tentang tentang f enom nome ena ter ter sebut? Ap A pakah pengaja ngajarr an I P A hanya hanya cu cukup kup ber or i ent nta asi pa pada " sa sast strr a sa saii ns" atau pe per lu juga jug a di ke kem mbangkan asp aspe ek -a -asp spe ek lainnya lainnya jug juga a se sep per ti ya yang ng suda sudah di di j ela laska skan n pa pada or i enta ntasi si di ata tas. s. J i ka dip di pand nda ang pe perr lu, ber i k an masukan masukan ter ter bai k A nd nda a te tenta ntang ng pe p enga ngala lam man bela lajj ar (le ( lea ar ning expe experr i ence nce)) siswa se sep per ti ap apa unt untuk uk me menc nca apai tar tar ge gett tersebut. Menurut saya Pengajaran IPA SD tidak cukup hanya berorientasi pada “sastra sains”, tetapi perlu dikembangkan dengan memuat aspek yaitu ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif, yang melibatkan aktivitas siswa. Hal ini dikuatkan dalam kurikulum Sains yang menganjurkan bahwa pembelajaran Sains di sekolah melibatkan siswa dalam penyelidikan yang berorientasi inkuiri, dengan interaksi antara siswa dengan guru dan siswa lainnya. Melalui kegiatan penyelidikan, siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan pengetahuan ilmiah yang ditemukannya pada berbagai sumber, siswa menerapkan materi Sains untuk mengajukan pertanyaan, siswa menggunakan pengetahuannya dalam pemecahan masalah, perencanaan, membuat keputusan, diskusi kelompok, dan siswa memperoleh asesmen yang konsisten dengan suatu pendekatan aktif untuk belajar. Dengan demikian, pembelajaran Sains di sekolah yang berpusat pada siswa dan menekankan pentingnya belajar aktif berarti mengubah persepsi tentang guru yang selalu memberikan informasi dan menjadi sumber pengetahuan bagi siswa .seperti terdapat kegiataan pembelajaran di bawah ini :
a. Rangkaian listrik sederhana Rangkaian listrik sederhana adalah rangkaian listrik yang tersusun atas sumber energi listrik (baterai), kabel, dan lampu pijar. Rangkaian listrik sederhana terdiri atas rangkaian terbuka dan tertutup. Pada saat kabel dihubungkan pada kutub positif dan kutub negatif maka akan ada arus listrik. Adanya arus listrik ini dalam kawat kabel dapat menyebabakan lampu dalam rangkaian itu menyala. Rangkaian ini disebutrangkaian tertutup . Jika salah satu kabel tidak terhubung dengan sumber listrik, maka tidaka akan terjadi arus listrik sehingga lampu tidaka akan menyala. Begitu juga jika kabel hanya terhubung pada salah satu kutub., tidaka akan terjadi arus listrik. Rangkaian ini disebut rangkaian terbuka.
b.
Rangkaian Listrik Seri dan Pararel Rangkaian listrik seri adalah rangkaian yang lampu atau baterai disusun secara berurutan.
Rangkaian listrik pararel Rangkaian listrik pararel adalah rangkaian listrik yang lampu atau baterainya disusun secara pararel atau sejajar. Biasanya pada rumah tangga dipasan g rangkaian listrik pararel
karena bila salah satu sambungan listrik terputus maka lampu pada sambungan listrik yang lain tidak akan ikut mati. 1. Kegiatan awal ( 5 menit )
-
2.
3. -
-
Guru memberi salam kepada siswa kemudian meminta ketua k elas untuk memimpin doa Presensi siswa Apersepsi : Guru memasang dan mencabut kabel, kab el, kemudian guru bertanya kepada siswa “ Mengapa setelah kabel dipasang semua lampu menyala dan setelah dipasang kembali semua lampu mati? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. Kegiatan inti ( 15 menit ) Eksplorasi Guru mendemonstrasikan rangkaian listrik seri tanpa menggunakan saklar dan menggunakan saklar. Guru menjelaskan rangkaian listrik seri. Elaborasi Beberapa siswa diminta mencoba percobaan yang telah didemonstrasikan oleh guru. Setelah siswa selesai mencoba kegiatan sebelumnya, siswa diberi kesempatan untuk berfikir dan menganalisis. Konfirmasi Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang diketahui melalui kegiatan pembelajaran tadi; Guru bersama siswa meluruskan kesalahpahaman tentang materi pembelajaran, memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Akhir ( 5 menit ) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi mana yang belum di mengerti Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam penutup