BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kesepakatan Internasional dalam International Conference of Population and Development (ICPD) di Kairo 1! dengan paradigm "aru kese#atan reproduksi$ tela# meru"a# orientasi %ang semula menempatkan manusia se"agai o"%ek men&adi su"%ek dalam pengendalian kependudukan. 'ak reproduksi mem"erikan ke"e"asan kepada perempuan untuk mengatur ke#idupan reproduksin%a termasuk dalam men&alankan Keluarga Berencana (KB) e&ak ta#un 1$ "e"erapa program %ang men%angkut pela%anan kese#atan reproduksi tela# dilaksanakan di *uma# akit termasuk pela%anan KB. *uma# akit se"agai tingkat ru&ukan primer$ sekunder dan tersier mempun%ai ke+a&i"an men%ediakan pela%an KI, dan konseling KB %ang diara#kan pada terciptan%a akseptor mantap (-/0-P)$ penangan efek samping dan komplikasi serta kegagalan KB$ penanganan ru&ukan KB %ang meliputi pelimpa#an kasus$ peningkatan pengeta#uan dan ketrampilan$ penelitian dan pengem"angan KB serta pem"inaan medis pela%anan KB untuk fasilitas pela%anan dasar. Dari #asil data urvei Dasar Kese#atan Indonesia (DKI) 223$ terli#at pencapaian program KB "elum menggem"irakan$ #al ini dapat diketa#ui dengan penggunaan kontrasepsi %ang #an%a mencapai 41$!5$ sedangkan angka unmet need meningkat men&adi $15. elain itu 6otal 6otal 7ertilit% *ate (67*) masi# sama dengan #asil DKI 220228 %aitu $4. Angka kematian i"u (AKI) menurun men&adi 90122.222 kela#iran #idup namun angka ini masi# &au# dari sasaran sasaran -illenium Development :oal (-D:) %aitu 10122.222 kela#iran #idup. Dengan ter&adin%a peru"a#an tatanan pemerinta# di tingkat pusat %aitu desentralisasi urusan pemerinta#an kepada pemerinta# daera#$ sala# satu program %ang diali#kan ke pemerinta# daera# adala# program KB. Dalam Peraturan Pemerinta# (PP) ;o. 89 6a#un 6a#un 223 tentang Pem"agian urusan Pemerinta# antara Pemerinta#$ Pemerinta# Provinsi dan Pemerinta# Ka"upaten0Kota %ang antara lain menetapkan urusan pemerinta#an "idang KB dan Keluarga e&a#tera se"agai sala# satu urusan +a&i" dan &uga PP ;o. !1 6a#un 223 tentang rganisasi Perangkat Daera# %ang mengamanatkan rumpun kelem"agaan Pem"erda%aan Perempuan dan Keluarga Berencana maka Pemerinta# Daera# +a&i" mem"erikan dukungan ter#adap program KB termasuk dalam pela%anan KB di *uma# akit. Dalam ken%ataann%a ter&adi peru"a#an pela%anan KB ditingkat lini lapangan %ang antara lain dise"a"kan ole# kurangn%a ¨a# serta ketrampilan sum"er da%a manusia %ang mendukung pelaksanaan program KB. Disamping itu$ menurunn%a komitmen politis penentu ke"i&akan &uga turut men%e"a"kan menurunn%a kemampuan dalam pengelolaan program KB. Be"erapa daera# %ang tidak memprioritaskan program KB$ dik#a+atirkan mem"uat terputusn%a kendali program KB$ #al ini &uga ter&adi dalam program KB di * (PKB*) %ang saat ini. -eski penting$ penting$ namun "elum men&adi program prioritas prioritas maupun unggulan se#ingga "erdampak pada renda#n%a cakupan pela%anan KB di *.
Departemen Kese#atan &uga tela# mengeluarkan Pedoman Pen%elenggaraan * 229 %ang memuat pers%aratan0#al<#al pers%aratan0#al<#al %ang #arus dipenu#i dan difasilitasi pada ta#apan pendirian dan pen%elangaraan pela%anan * dan la%anan KB termasuk didalamn%a. Disamping itu$ tela# ter"it Keputusan -enteri Kese#atan tentang tandar Pela%anan -inimal *uma# akit ;omor 1 ta#un 229 %ang memasukkan la%anan KB mantap$ se#ingga #al ini men&adi tolok ukur "agi daera# mengenai pela%anan minimal %ang #arus di"erikan kepada mas%arakat. Buku Pedoman Pela%anan Keluarga Berencana di *uma# akit ini merupakan panduan untuk men&a"arkan ke"i&akan pela%anan KB di *uma# akit "agi Pemerinta# Daera#$ *$ Dinas Kese#atan Provinsi0Ka"upaten0Kota. 6enaga Kese#atan$ Lintas Program0ektor$ rgansisasi rgansisasi Profesi dan Lem"aga +ada%a -as%arakat (L-) se#ingga peran dan tanggung &a+a" Pemerinta# Pusat$ dan Daera# dalam pela%anan KB dapat dilaksanakan sesuai dengan ke"i&akan %ang tela# ditetapkan. B. 6u&uan 1. =mum > -eningkatkan akses$ kualitas dan keamanan pela%anan Keluarga Berencana di *uma# akit. . K#usus > a. 6ersedian%a tatalaksana administrasi dan mana&emen pela%anan Keluarga Berencana di *uma# akit. ". 6ersedian%a 6ersedian%a sIstem pela%anan dan ru&ukan KB termasuk Komunikasi Informasi ,dukasi (KI,). c. 6er+u&udn%a 6er+u&udn%a koordinasi dan ker&asama ker&asama dalam pen%elenggaraan pela%anan KB d. 6ersedian%a panduan dalam pen%ediaan fasilitas$ sarana dan prasarana %ang di"utu#kan dalam pela%anan KB e. 6ersedian%a 6ersedian%a panduan ke"utu#an dan kompetensi tenaga pela%anan KB f. 6ersedian%a 6ersedian%a panduan pola pem"ia%aan pela%anan KB C. *uang Lingkup Pela%anan KB di *uma# akit emua &enis pela%anan kontrasepsi "erikut penanganan efek samping$ komplikasi komplikasi dan kegagalan pela%anan kontrasepsi$ a"orsi aman sesuai indikasi medis serta penanganan infertilitas sesuai dengan ketersediaan sum"er da%a * seperti D-$ fasilitas$ sarana prasarana$ ds". D. asaran asaran program pela%anan KB di * adala# > 1. Pasangan usia su"ur . Klien ru&ukan komplikasi dan efek samping 8. Klien pasca persalinan dan pasca keguguran !. Pasangan %ang infertil infertil . -as%arakat ,. Pengertian0Istila# 1. Keluarga Berencana Adala# sala# satu usa#a untuk mencapai kese&a#teraan dengan &alan mem"erikan nase#at perka+inan$ pen&arangan dan peng#entian ke#amilan dan pengo"atan
kemandulan %ang dilakukan secara sukarela. . *uma# akit Adala# semua sarana kese#atan %ang men%elenggarakan pela%anan ra+at inap$ ra+at &alan$ ga+at darurat$ tindakan medik %ang dilaksanakan selama ! &am melalui upa%a kese#atan perorangan. 8. Instalasi Adala# unit pela%anan non struktural %ang men%ediakan fasilitas dan men%elenggarakan kegiatan pela%anan$ pendidikan dan penelitian ruma# sakit. !. Pela%anan medik Adala# upa%a kese#atan perorangan meliputi pela%anan promotif$ preventif$ kuratif dan re#a"ilitatif %ang di"erikan kepada pasien ole# tenaga medis sesuai dengan standar pela%anan medis dengan memanfaatkan sum"erda%a dan fasilitas secara optimal. . Peralatan medis Adala# peralatan utama %ang #arus dimiliki * untuk dapat melaksanakan pela%anan KB sesuai dengan metode kontrasepsi %ang di"erikan. 4. Peralatan non medis Adala# peralatan pendukung %ang #arus dimiliki ole# * untuk melaksanakan pela%anan KB. 3. Pela%anan Kontrasepsi -erupakan upa%a kese#atan dengan menggunakan metode tertentu untuk mengatur &arak ke#amilan atau meng#entikan ke#amilan. 9. Kontrasepsi mantap uatu tindakan untuk mem"atasi kela#iran dalam &angka +aktu %ang tidak ter"atas melalui suatu tindakan operasi kecil dengan cara mengikat dan memotong saluran telur pada istri (tu"ektomi) atau mengikat dan memotong saluran sperma pada suami (vasektomi) atas permintaan %ang "ersangkutan secara sukarela. . Pela%anan KB di *uma# akit Adala# pela%anan medik dan non medik$ %ang disediakan dan di"erikan ole# tenaga kese#atan %ang kompeten sesuai dengan standard dan perkem"angan iptek dengan menggunakan fasilitas dan sarana %ang memenu#i ketentuan. 12. Pela%anan Konseling Adala# pela%anan untuk mem"erikan "antuan kepada klien dalam pengam"ilan keputusan pemili#an kontrasepsi %ang cocok. Dalam mem"erikan pela%anan ini menggunakan Alat Bantu Pengam"ilan Keputusan (ABPK) "er
+aktu 1! #ari. 1!. Klien Adala# sala# satu Pasangan =sia u"ur (P=) %ang merupakan calon atau pesertaKB. 1. Alokon Program Adala# &enis dan alat metode kontrasepsi %ang dipergunakan dalam pela%anan program KB. 14. Peserta KB Baru Adala# P= %ang "aru pertama kali menggunakan alat0cara kontrasepsi dan atau P= %ang kem"ali menggunakan kontrasepsi setela# mela#irkan atau keguguran. 13. Peserta KB Aktif Adala# peserta KB %ang sedang menggunakan sala# satu metode kontrasepsi secara terus menerus tanpa diselingi ke#amilan.
BAB II P,;:*:A;IAIA; A. truktur rganisasi Dengan "ervariasin%a kepemilikan * makan "ernegaru# ter#adap struktur organisasi PKB* terse"ut. =ntuk * vertikal milik Depkes mengacu pada Kepmenkes ;o. 12! ta#un 224 tentang Pedoman rganisasi * di lingkungan Depkes$ sedangkan untuk * daera#$ 6;I0PL*I dan s+asta maka strukturn%a mengikuti ke"i&akan0aturan kepemilikan * terse"ut. Dalam pelaksanaan pela%anan KB di * dilakukan secara terpadu ole# suatu tim0pok&a %ang terdiri dari "er"agai unsur0unit dalam * seperti "agian ke"idanan ? kandungan$ "eda#$ pen%akit dalam$ farmasi dan se"again%a %ang ditetapkan dengan K Direktur *. B. 6ugas Pokok dan 7ungsi 1. Direktur =tama < -erupakan penanggung &a+a" utama dalam PKB* < Berkoordinasi dengan Dinas Kese#atan (Provinsi0Ka"upaten0Kota) dan istitusi KB setempat untuk kegiatan %ang "erkaitan dengan la%anan KB. . Penanggung &a+a" PKB* < e"agai penanggung &a+a" pen%elenggaraan PKB* adala# dokter. < Berkoordinasi dengan unit0"agian lain terkait pela%anan KB di *. < -em"erikan laporan pen%elanggaraan pela%anan KBB di * kepada Direktur =tama. < -em"uat perencanaan ke"utu#an alokon. < -elakukan monev pela%anan KB di * 8. Penanggung &a+a" la%anan medis KB < e"agai penanggung &a+a" la%anan medis KB adala# "agian "sgin0"eda# < Bertanggung &a+a" dalam pelaksanaan pela%anan konseling$ tindakan medis di poli KB dan tindakan operatif. < Di"antu ole# tenaga pela%anan kontrasepsi %ang terdiri dari dokter spesialis (o"sg%n$ "eda#$ urologi$ anestesi)$ dokter umum terlati# dan "idan terlati#. < 6enaga pela%anan kontrasepsi terse"ut +a&i" mem"erikan pela%anan kontrasepsi sesuai dengan standar pela%anan %ang "erlaku (P) serta mem"erikan %ang "ermutu sesuai standar profesi. !. Penanggung &a+a" promosi < e"agai penanggung &a+a" promosi dalam PKB* dapat "erasal dari unsur PK* (promosi Kese#atan *) atau "idan0pera+at terlati# %ang akan menga%omi petugas PKB*. < Dalam pelaksaan se#ari<#ari "erkoordinasi dengan unit0"agian lain terkait sesuai ke"utu#an. < -em"erikan kegiatan KI,0motivasi kepada calon akseptor potensial0klien serta peserta keluarga KB "aru dan KB aktif < asaran konseling adala# peserta0keluarga KB "aru dan KB aktif. . Penanggung &a+a" administrasi
< Bertanggung &a+a" adalam pencatatan dan pelaoran pela%anan KB di *$ termasuk pencatatan dan pelaoran penggunaan alokon. < -em"erikan laporan kepada Penanggung &a+a" PKB*. 4. Intalasi 0 Bagian 7armasi * < Bertanggung &a+a" dalam penerimaan dan pendistri"usian alokon. < -en&aga mutu$ keamanan serta ketersediaan alokon. 3. =nit0Bagian lain < Berperan dalam kegiatan KI,0motivasi calon akseptor potensial.
BAB III P,LA@A;A; KB DI *=-A' AKI6 A. Klasifikasi Pela%anan KB di * Pela%anan KB %ang diselenggarakan di ruma# sakit mencakup semua &enis alat0o"at kontrasepsi "aik &angka pendek maupun &angka pan&ang dengan pela%anan penanganan efek samping$ komplikasi$ kegagalan$ rekanalisasi dan infertilitas. Pela%anan KB ter"agi men&adi "e"erapa klasifikasi la%anan %aitu > 1. Pela%anan KB lengkap Adala# pela%anan Keluarga Berencana %ang meliputi pela%anan kontrasepsi kondom$ pil0KB$ suntik KB$ Alat Kotrasepsi Dalam *a#im (AKD*0I=D)$ pemasangan0penca"utan implant$ -P ("agi %ang memenu#i pers%aratan)$ serta penanganan efek samping dan komplikasi pada tingkat tertentu sesuai kemampuan dan fasilitas0sarana %ang tersedia. -inimal tenaga %ang tersedia > < Dokter pesialis Ke"idanan dan Pen%akit Kandungan dan atau Dokter pesialis Beda# terlati#. < Dokter umum terlati# (&ika tidak ada dokter spesialis). < Bidan terlati#. < Pera+at terlati#. < 6enaga Konselor < Dokter Anestesi . Pela%anan KB empurna Adala# pela%anan Keluarga Berencana %ang meliputi pela%anan KB lengkap ditam"a# dengan -/ ("agi fasilitas %ang memenu#i pers%aratan)$ penangana n kegagalan$ dan pela%anan ru&ukan. -inimal tenaga %ang tersedia > < Dokter pesialis Ke"idanan dan Pen%akit Kandungan < Dokter pesialis Beda# < Dokter pesialis Anestesi < Bidan terlati# < Pera+at terlati# < 6enaga konselor < Dokter Anestesi 8. Pela%anan KB Paripurna Adala# pela%anan Keluarga Berencana %ang meliputi pela%anan kontrasepsi sempurna ditam"a# pela%anan rekanalisasi$ penanganan infertilitas dan se"agai pusat ru&ukan. -inimal tenaga %ang tersedia > < Dokter p: Konsultan (K) dan p: Konsultan 7ertilitas (K.7er) < Dokter p.=rologi < Dokter p. Andrologi < Dokter p. Anestesi < Bidan terlati#
< Pera+at terlati# < 6enaga Konselor B. Kompetensi 6enaga 1. Dokter pesialis Ke"idanan ? Pen%akit Kandungan$ Konsultan ,ndokrinologi *eproduksi dan 7ertilitas (p:$ K<7er) . Adala# dokter %ang "er+enang melakukan pela%anan penanggulangan masala# infertilitas. 8. Dokter pesialis Ke"idanan dan Pen%akit Kandungan (p:). !. Adala# dokter %ang "er+enang melakukan pela%anan semua me%ode kontrasepsi kecuali vasektomi. . Dokter pesialis Beda# (p.B). 4. Adala# dokter %ang "er+enang melakukan pela%anan semua metode kontrasepsi termasuk pela%anan vasektomi dan tu"ektomi. 3. Dokter pesialis =rologi (p.=). 9. Adala# dokter %ang "er+enang melakukan pela%anan semua metode kontrasepsi termasuk pela%anan vasektomi. . Dokter pesialis Andrologi. 12. Adala# dokter %ang "er+enang melakukan pela%anan 11. Penanggulangan masala# infertilitas. 1. Dokter =mum terlati#. 18. Adala# dokter %ang "er+enang melakukan pela%anan I=D$ implant$ suntikan$ pil dan kondom$ sementara untuk pela%anan -/ dengan minilap dan -P memerlukan sertifikasi tersendiri. 1!. Bidan 1. Adala# "idan terlati# %ang di"eri +e+enang untuk mem"antu dokter dalam mem"erikan pela%anan KB. 14. Pera+at terlati# 13. Adan%a pera+at terlati# %ang di"eri +e+enang untuk mem"antu dokter dalam mem"erikan pela%anan KB. C. istem Pela%anan Pela%anan KB di * #endakn%a memenu#i #al<#al di"a+a# ini %aitu > 1. Pela%anan dilakukan sesuai standar %ang "erlaku di *. . Pela%anan KB di * dilakukan melalui pendekatan satu atap (one stop service) artin%a setiap klien0calon akseptor potensial %ang mem"utu#kan pela%anan KB$ dapat dila%ani ke"utu#an KI,n%a di "e"erapa unit terkait$ dan setela# dilakukan konseling serta pengam"ilan keputusan mengenai metode kontrasepsi %ang dipili#$ maka dilakukan pela%anan medis KB ditempat %ang tela# ditetapkan. 8. Pela%anan dilakukan secara terpadu dengan komponen kese#atan reproduksi lainn%a$ antara lain dengan pela%anan kese#atan i"u dan anak (KIA)$ pela%anan pencega#an dan penanggulangan infeksi menular seksual (PP
4. 'arus ada sistem monitoring dan evaluasi dalam rangka pengendalian kulaitas pela%anan. 3. A%oman pasca pela%anan. D. Alur dan Prosedur Pasien Dalam Pela%anan KB 1. Alur pasien dalam pela%anan KB
. Prosedur pela%anan .1. Identifikasi Klien Klien0calon akseptor %ang datang untuk dila%ani KB di * pada ta#ap a+al akan melalui prosedur se"agai "erikut >
ika klien "aru >
< Dapat "erasal dari ru&ukan luar maupun dalam * serta datang sendiri. < Dilakukan anamnesis pen%akit dan keikutsertaan dalam KB ole# petugas paramedis. < Pada status0rekam medik akan di"erikan cap0stempel PKB*. < Apa"ila klien "ersedia men&adi akseptor KB maka diara#kan ke poli PKB*. < Apa"ila pasien "elum mau ikut KB tetap diru&uk ke poli PKB* untuk mendapat KI,.
ika klien lama0ulangan >
< Dapat "erasal dari ru&ukan luar maupun dalam * atau datang sendiri. < Dilakukan anamnesis pen%akit dan keikutsertaan dalam KB ole#
petugas paramedis. < Apa"ila tela# dilakukan KI, dan konseling se"elum ke *$ maka konseling %ang di"erikan "erupa pemantapan pili#an. < Pada status0rekam medik akan di"erikan cap0stempel PKB*.
Klien dengan kasus k#usus (misaln%a > efek samping$ komplikasi$ pasca
persalinan0keguguran) se"elum dilakukan KI, dan konseling maka permasala#ann%a #arus ditangani dengan "aik terle"i# da#ulu.
Dalam rangka meningkatkan cakupan peserta KB aktif$ pela%anan KB
pasca persalinan di * #arus men&adi prioritas utama. 'al ini "erarti di#arapkan se"elum pasien pasca persalinan pulang suda# dilakukan pela%anan KB. .. Komunikasi
etela# dilakukan identifikasi Klien maka dilakukan kegiatan KI,.
Dalam KI, terse"ut akan di"erikan informasi mengenai "er"agai metode
kontrasepsi %ang tersedia di * terse"ut.
KI, dapat di"erikan ole# "agian promosi kese#atan0tenaga kese#atan %ang
suda# terlati# dalam mem"erikan KI,. .8. Konseling etela# di"erikan KI, maka dilakukan konseling dengan menggunakan alat "antu pengam"ilan keputusan (ABPK) untuk mem"erikan "antuan kepada klien dalam pengam"ilan keputusan pemili#an kontrasepsi %ang cocok. Pen&elasan le"i# terperinci mengenai konseling terdapat dalam "a" I. .!. Penapisan medis etela# pasien memili# &enis kontrasepsi %ang akan digunakan kemudian dilakukan penapisan medis ole# dokter0dokter spesialis. .. Pela%anan Kontrasepsi
Pela%anan kontrasepsi di"erikan ole# tenaga medis (dokter spesialis0dokter
terlati#0"idan) tergantung &enis kontrasepsi %ang digunakan.
Pela%anan %ang di"erikan sesuai dengan standar profesi dan
memper#atikan #ak pasien termasuk mem"uat informed co nsent.
Apa"ila diperlukan dapat dilakukan pemeriksaan penun&ang seperti
pemeriksaan la"oratorium$ radiologi dan se"again%a.
Pela%anan %ang di"erikan meliputi > Pela%anan preventif %aitu pela%anan kontrasepsi dengan le"i#
mengutamakan metode efektif terpili# (I=D$ implant dan kontrasepsi mantap).
Pela%anan kuratif %aitu pela%anan efek samping$ komplikasi dan
kegagalan penggunaan kontrasepsi serta pela%anan ginekologis pada akseptor KB.
Pela%anan re#a"ilitatif$ "erupa pela%anan infertilitas dan reversi"ilitas
(pemuli#an kesu"uran). .4. Pemantauan medis dan pem"erian nase#at pasca tindakan
Dilakukan ole# petugas klinik0medis.
.3. Kun&ungan control Dapat dilakukan di tempat pem"eri la%anan (*) atau fasilitas kese#atan diluar * (Puskesmas$ klinik$ dokter0"idan s+asta) apa"ila klien se"elumn%a merupakan kiriman0ru&ukan dari sarana pela%anan kese#atan terse"ut. .9. A%oman pasca pela%anan ,. arana$ Prasarana dan Peralatan arana$ prasarana dan peralatan untuk pela%anan KB di * dapat terpisa# atau terintegrasi0"erga"ung dalam unit pela%anan ke"idanan dan kandungan$ "eda# dan unit pela%anan lainn%a sesuai dengan kondisi ruma# sakit. Adapun sarana$ prasarana dan peralatan minimal %ang #arus tersedia dalam pela%anan
terse"ut adala# >
7. um"er dan mekanisme distri"usi Alat0"at Kontrasepsi (Alokon) Alat0o"at kontrasepsi %ang digunakan dalam pela%anan KB di * "agi keluarga %ang kurang mampu "ersum"er dari > 1. APB; BKKB; . APBD Provinsi$ Ka"upaten0Kota Bagi keluarga mampu$ menggunakan alat0o"at kontrasepsi mandiri %ang disediakan ole# *uma# akit
-ekanisme Distri"usi Alokon
-ekanisme Distri"usi Alokon 700KB 700KB 700KB :udang BKKB; P*I;I :udang DI;K, Ka"0Kota Institusi KB Ka"0Kota :udang * Pemerinta#an0s+ asta06;IPL*I0LP=K,-A I;D=K PPLKB0Pengendali0K oordinator0=P6D P=6=
Klinik s+asta P=K,D,0 PLI;D, AK,P6* :. Pencatatan dan Pelaporan * +a&i" melaksanakan pencatatan kegiatan pela%anan PKB* dilaporkan secara "erkala ke Departemen Kese#atan dan disampaikan kepada Dinas Kese#atan Ka"upaten0Kota. Pencatatan pelaksanaan la%anan KB di * memiliki mekanisme %aitu > 1. Pencatatan dan pelaporan dengan menggunakan formulir dari BKKB; %ang terdiri dari >
Kartu Pendaftaran Klinik KB (K00KB029) %ang digunakan ole# klinik KB
untuk melakukan pendaftaran pertama "agi klinik KB "aru pada saat didirikan dan untuk pendaftaran ulang "agi semua klinik KB lama$ %ang dilakukan pada setiap a+al ta#un anggaran ("ulan anuari).
Kartu Peserta KB (K0I0KB029) %ang digunakan se"agai tanda pengenal dan
"ukti diri se"agai peserta KB.
*egister 'asil Pela%anan KB di Klinik KB (*0I0KB029) *egister Alat Kontrasepsi di Klinik KB (*0II0KB029) %ang digunakan untuk
mencatat penerimanaan dan pengeluaran$ serta persediaan semua &enis alokon di Klinik KB.
Laporan Bulanan Klinik KB (70II0KB029) %ang digunakan untuk melaporkan
kegiatan dan #asil kegiatan pela%anan kontrasepsi "aik untuk peserta KB "aru maupun ulang. Laporan "ulanan #asil pela%anan KB di * di kirim ke Dinkes Ka"0Kota selam"at
Pencatatan dalam rekam medik pasien.
Pencatatan dan pelaporan menggunakan >
a. 7ormulir *L 1$ %ang meliputi > < Kun&ungan ra+at &alan %ang terdiri dari kun&ungan "aru dan kun&ungan ulang. < -etode kontrasepsi %ang digunakan untuk peserta KB "aru dan kun&ungan ulang "erikut kelu#an efek samping. < Kegiatan pen%ulu#an KB < Kegiatan ru&ukan KB meliputi ru&ukan pasien$ pengiriman dokter a#li ke sarana kese#atan lain dan kun&ungan dokter a#li %ang diterima. ". 7ormulir *L a tentang data keadaan mor"iditas pasien ra+at inap. c. 7ormulir *L " tentang data keadaan mor"iditas pasien ra+at &alan dengan golongan se"a" sakit > pengelolaan kontrasepsi (82) "erdasarkan umur
dan &enis kelamin pasien. d. -enggunakan format pencatatan dan pelaporan pela%anan KB %ang digunakan ole# Dinkes Ka"0Kota (li#at pedoman sistem pencatatan dan pelaporan pela%anan KB$ Depkes 22). Laporan terse"ut dikirim setiap tri+ulan ke Dit&en Bina Pela%anan -edik Depkes *I c Bagian Program dan Informasi ? Dinkes (Ka"0Kota0Prov) secara "er&en&ang. =ntuk conto# kartu0formulir %ang digunakan dalam sistim pencatatan dan pelaporan pela%anan kontrasepsi terdapat dalam lampiran. '. istim *u&ukan *u&ukan pela%anan kese#atan adala# upa%a pelimpa#an tanggung &a+a" dan +e+enang secara tim"al "alik dalam pela%anan kese#atan untuk pen%elenggaraan kese#atan paripurna. *u&ukan pen%elenggaraan pela%anan KB dapat dilakukan dari unit pela%anan KB di luar * (*IA0*B0Puskesmas) ke * atau unit pela%anan KB di * ke * lain dengan kemampuan pela%anan KB le"i# tinggi. *u&ukan dapat "erlangsung secara vertikal dan #oriEontal$ ru&ukan "alik$ ru&ukan eksternal dan internal sesuai dengan fungsi koordinasi dan &enis kemampuan %ang dimiliki. *u&ukan internal "erpedoman pada prosedur ru&ukan di dalam * dan mekanisme ker&a di "agian terkait. *uang lingkup ru&ukan mencakup > < *u&ukan kese#atan (ru&ukan tenaga a#li dan ru&ukan sarana0logistik). < *u&ukan medis0kasus (ru&ukan ilmu pengeta#uan dan ru&ukan teknologi termasuk ru&ukan spesimen$ radiologi dan la"oratorium). Pelaksanaan pela%anan ru&ukan didasarkan kriteria se"agai "erikut > 1. Pela%anan KB "elum0tidak tersedia pada fasilitas kese#atan terse"ut. . Komplikasi atau kegagalan le"i# lan&ut %ang tidak "isa ditangani ole# unit pela%anan seder#ana0diluar * (Puskesmas$ Bidan$ *0*B$ dokter praktik s+asta). 8. Kasus
Pem"inaan #u"ungan "aik (rapport)
Penggalian informasi (identifikasi masala#$ ke"utu#an$ perasaan$ kekuatan diri$ ds") dan
pem"erian informasi (sesuai ke"utu#an).
Pengam"ilan keputusan$ pemeca#an masala#$ perencanaan. -enindaklan&uti pertemuan.
Dalam ketrampilan konseling$ #al<#al %ang #arus dilakukan ole# petugas %aitu >
Bertan%a dengan pertan%aan ter"uka
-endorong klien untuk "ertan%a
-emperlakukan klien dengan #ormat
-ela%ani klien secara pri"adi
-endiskusikan kun&ungan "erikutn%a
-enan%akan kek#a+atiran klien
-enggunakan alat "antu visual
-enggunakan rekam medis klien
-e%akinkan kera#asiaan klien.
Dalam men&alankan tugas konseling ini Departemen Kese#atan suda# men%usun alat "antu pengam"ilan keputusan (ABPK). BAB '=B=;:A; K,*A DALA- P,LA@A;A; KB *=-A' AKI6 Pela%anan KB di * dilakukan secara terpadu ole# tim %ang meli"atkan unsur 1. Promosi pela%anan KB * . Pem"ia%aan 8. Pen%ediaan fasilitas$ sarana0prasarana !. Pen%ediaan D. Pelaporan 4. -onitoring dan evaluasi 3. Pela%anan KB diluar * B. 6eknis -edis * "ersama dengan organisasi profesi memiliki #u"ungan ker&a %ang "ersifat teknis medis la%anan KB dalam rangka pemantapan dan peningkatan mutu pela%anan terutama penggunaan metode0alat kontrasepsi0meliputi > a. Pendidikan dan pelati#an ". ertifikasi c. aga mutu * &uga melakukan kemitraan dengan "er"agai institusi seperti > eminat$ Institusi Pendidikan Kese#atan$ Klinik
se"again%a. BA:A; '=B=;:A; K,*A P,LA@A;A; KB DI *=-A' AKI6
BAB I P,-BIA@AA; um"er pem"ia%aan dalam la%anan KB * dapat "erasal dari > 1. APB; . APBD Provinsi0Ka"upaten0Kota 8. Bia%a mandiri !. P6. amsostek (aminan osial 6enaga Ker&a) . P6. AK, (P;) 4. amkesmas 3. um"er lainn%a Bia%a pela%anan KB di * memiliki "e"erapa komponen > 1. Konsul dokter . 6indakan meliputi > a. asa pela%anan ". asa ruma# sakit c. Ba#an dan alat #a"is pakai 8. A%oman Pasca Pela%anan Besaran "ia%a pela%anan sesuai dengan peraturan perundangan %ang "erlaku. BAB II P,;:,;DALIA; K=ALI6A P,LA@A;A; -erupakan upa%a untuk mengeta#ui perkem"angan dan ke"er#asilan pela%anan KB di *uma# akit. Kegiatan ini meliputi > 1. ,valuasi0Penilaian dari Provider (internal) -erupakan suatu proses untuk mengukur diri sendiri se&au# mana pela%anan %ang tela# di"erikan ole# provider %ang "ersangkutan sesuai dengan standar0pedoman %ang tersedia. =ntuk melakukan penilaian terse"ut$ digunakan c#eck list %ang memuat prosedur pela%anan %ang suda# di"erikann%a. Dengan penilaian diri terse"ut$ secara "erta#ap provider akan terus dapat meningkatkan kualitas pela%anan %ang di"erikann%aPemantauan ole# 6im aga -utu (eksternal) -erupakan kegiatan untuk memantau kualitas pela%anan %ang di"erikan di *. Pemantauan dimaksud antara lain mencakup mutu interaksi petugas
Pemantauan PKB* dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas0memper"aiki pela%anan kontrasepsi di *uma# akit$ %ang mencakup >
Pela%anan D-
Pem"ia%aan
Pelaporan
7asilitas
Pemantauan dilakukan melalui > 1. Analisis #asil pencatatan dan pelaporan . Pertemuan 0rapat koordinasi Pemantauan internal dilakukan ole# 6im aga -utu * %ang "ersangkutan dengan cara self assessment %ang dapat dilakukan ! kali seta#un. Pemantauan eksternal ole# 6im aga -utu dilakukan di fasilitas pela%anan KB di +ila%a# ker&a tim &aga mutu terse"ut %ang meliputi >
-onitoring kualitas (! kali0ta#un)
upervise fasilitatif (! kali0ta#un)
Audit medik pela%anan KB ("erdasarkan kasus k#usus dalam pela%anan KB)
Pertemuan koordinasi tim &aga mutu ( kali0ta#un)
B. ,valuasi 1. ,valuasi ter#adap pelaksanaan pela%anan KB melalui pertemuan "erkala atau se+aktu<+aktu "ila diperlukan (Audit -edik 6eknis$ *apat Program$ *apat Ker&a) dan melalui feed "ack pelaporan. . 6olak ukur adala# kualitas pela%anan BAB IF P,;:,-BA;:A; P,LA@A;A; Dalam rangka peningkatan cakupan dan kualitas la%anan KB di *$ dilakukan "er"agai upa%a pengem"angan la%anan %ang meliputi > A. Pengem"angan D1. Pendidikan dan pelati#an petugas KB "aik di dalam maupun diluar *uma# akit$ meliputi teknis medis dan kontrasepsi sesuai dengan kemampuan *uma# akit se"agai upa%a peningkatan mutu pela%anan KB. . Dalam pelaksanaan pelati#an "erkoordinasi dengan organisasi profesi (P:I$IBI)$ PK-I$ ;PK Depkes0Dinkes dan BKKB;. 8. ertifikasi B. Pengem"angan arana$ Prasarana dan Peralatan Pengem"angan sarana$ prasarana dan peralatan dapat dilakukan melalui APB;$ APBD$ dana dekon dan dana tugas per"antuan. C. Pengem"angan La%anan 1. *iset operasional *iset operasional dilakukan ole# suatu pok&a %ang anggotan%a terdiri dari dokter spesialis$ dokter umum dan "idan. 'asil riset terse"ut dapat diimplementasikan dalam rangka peningkatan kualitas pela%anan. . Pengem"angan kemitraan PKB*
Dapat "er"entuk "akti sosial$ kampan%e mengenai kese#atan reproduksi untuk sekola#0mas%arakat$ ds". 8. -o"il ervice Definisi dan enis La%anan > < -o"il services merupakan perluasan åan pela%anan KB melalui pemanfaatan unit mo"il pela%anan KB. Pela%anan ini akan "erkeliling men&angkau mas%arakat di pelosok tana# air %ang secara sosial ekonomi dan geografis sulit memperole# pela%anan$ dilakukan secara ter&ad+al atau momental untuk mendukung pela%anan kontrasepsi. enis pela%anan %ang di"erikan adala# pemasangan dan penca"utan KB susuk$ pemasangan dan penca"utan I=D dan -P (vasektomi). K#usus pela%anan kontrasepsi -etode peratif /anita 0-/ (tu"ektomi) #an%a dapat dilakukan di ruma# sakit (K -enkes ;o.90-enkes0K0I0222). 6ata cara pela%anan > < I&in operasional tim dikeluarkan ole# kepala Dinkes setempat dengan persetu&uan DIrektur * setempat %ang men&adi ru&ukann%a (sesuai == Praktek Kedokteran). < Penanggung &a+a" pela%anan KB adala# tenaga medis (dokter) < Pengera#an akseptor0calon akseptor men&adi tanggung &a+a" BKKB; < Bia%a operasional pela%anan di"e"ankan pada pen%elenggara. < Prosedur lain %ang "erkaitan dengan #al<#al medis dan non medis mengikuti peraturan dan perundang < Pela%anan persalinan$ perinatologi dan KB Indikator > < Persentase KB (-P ? -/) %ang dilakukan ole# tenaga kompeten (p:$ pB$ p=$ D= terlati#). < Persentase peserta kontap %ang mendapat konseling ole# "idan terlati#.
KB -antap
Konseling KB -antap
DA76A* P=6AKA 1. Direktorat Pelaporan dan tatistik$ Badan Koordinasi Keluarga Berencana ;asional. Pedoman 6ata Cara Pencatatan dan Pelaporan Pela%anan Kontrasepsi Program KB ;asional. BKKB;> 229. . aifuddin AB$ Affandi B$ Ba#aruddin -$ oekir $ ed. Buku Panduan Praktis Pela%anan Kontrasepsi.,disi . @a%asan Bina Pustaka ar+ono Pra+iro#ard&oG 224. 8. Ke"i&akan dan trategi ;asional Kese#atan *eproduksi di Indonesia. akartaG 22 !. Dit&en Bina Pela%anan -edik$ Depkes *I. 'impunan Perundang<=ndangan di Bidang Pela%anan -edik. Bagian 'ukum$ rganisasi dan 'umas. Depkes *IG 224. . Badan Koordinasi Keluarga Berencana ;asional. Petun&uk Pelaksanaan -o"il =nit Pela%anan KB BKKB; eluru# Indonesia. BKKB;. 229. 4. Departemen Pelaporan ? tatistik$ Badan Koordinasi Keluarga Berencana ;asional. Pedoman 6ata cara Pencatatan dan Pelaporan Pela%anan Kontrasepsi Program KB ;asional. BKKB;G229. 3. Departemen Kese#atan *epu"lik Indonesia$ Badan Koordinasi Keluarga Berencana ;asional. Pedoman Pela%anan Keluarga Berencana di *uma# akit. 22.