Dokumen Final Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Kalimantan Barat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR 1.1. LATAR BELAKANG Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dikenal pula sebagai negara maritim dengan luas lautan mencapai 5,8 juta km 2 yang terdiri dari perairan territorial 3,1 juta km 2 dan ZEE Indonesia 2,7 km2 !ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil di Indonesia terdiri dari 175$% bua" pulau dan panjang pantai mencapai &5181 km '((), 2$11* (ondisi ini merupakan anugra" yang sangat besar bagi pembangunan pembangunan perikanan dan kelautan +isamping itu, sumberdaya ikan yang "idup di ilaya" perairan Indonesia memiliki tingkat keragaman "ayati ' bio-diversity * sangat tinggi, dan ba"kan laut Indonesia merupakan merupakan ilaya" Marine Mega-Biodiversity Mega-Biodiversity terbesar di dunia, yang memiliki sekitar 85$$ species ikan, 555 species rumput laut dan &5$ species biota terumbu karang Sumberdaya ikan tersebut meliputi 37 persen dari species ikan di dunia +isamping sumberdaya dapat puli" sebagaimana dikemukakan di atas, perairan laut Indonesia juga memiliki sumberdaya tidak puli" seperti mineral 'minyak, gas dan lain sebagainya* sebagainya* serta jasa#jasa lingkungan seperti sumber energi yang berasal dari arus pasang surut, gelombang, perbedaan salinitas, angin dan perbedaan su"u air laut di lapisan permukaan dan lapisan dalam perairan yang dikenal dengan ocean thermal energy convertion '-.E/* (ondisi ini selanjutnya menjadikan menjadikan kaasan pesisir dan pulau#pulau kecil sangat potensial untuk dikembangkan berbagai kegiatan )otensi sumberdaya kelautan, seperti minyak dan gas, meneral dan energi, per"ubungan laut, industry maritim, dan industri jasa seperti pariisata serta serta perikanan perikanan yang terdiri terdiri dari perikanan perikanan tangkap tangkap dan budidaya budidaya sangat sangat potensial potensial untuk pembangunan ekonomi nasional 0kan tetapi, dalam pemanaatan pemanaatan dan pengola"an sumber daya alam tersebut masi" belum optimal
c 4emperkuat peran serta masyarakat masyarakat dan lembaga pemerinta" serta mendorong mendorong inisiasi masyarakat dalam pengelolaan Sumber +aya )esisir dan )ulau#)ulau (ecil agar tercapai keadilan, keseimbangan, dan keberlanjutan6 dan d 4eningkatkan 4eningkatkan nilai sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat masyarakat melalui peran serta masyarakat dalam pemanaatan Sumber +aya )esisir dan )ulau#)ulau (ecil )otensi sumberdaya ikan terdapat di ilaya" perairan (alimantan arat meliputi !)) 711 dan !)) 712 )otensi ikan pelagis kecil dan ikan demersal pada bagian timur (alimantan arat sangat tinggi mencapai 3&5%51 ton untuk ikan pelagis pelagis kecil dan %$$517 ton untuk ikan demersal sedangkan untuk selatan (alimantan arat potensi yang melimpa" adala" ikan pelagis kecil dan ikan demersal denga dengan n poten potensi si 3$388 ton9ta ton9ta"un "un untuk untuk pelag pelagis is (ecil (ecil dan dan 32$%32 32$%32ton ton9ta" 9ta"un un untuk untuk ikan demersal)ada demersal)ada ta"un 2$1 produksi perikanan tangkap laut di proinsi (alimantan barat mencapai 11%$$3 ton, sedangkan potensi perikanan tangkap laut berdasarkan !)) mencapai 2125$21 ton9ta" ton9ta"un, un, se"ingga se"ingga potensi potensi penangka penangkapan pan ikan masi" sangat sangat mungkin mungkin untuk untuk di tingkatka tingkatkan n perkembangan perkembangan ilaya" pesisir dua ta"un terak"ir sangat tinggi terutama terkait kebijakan strategis nasional nasional seperti seperti pembang pembangunan unan pelabu"a pelabu"an n internas internasiona ional, l, peningk peningkatan atan inrastru inrastruktur ktur ilaya" ilaya" perbatasan Indonesia dengan 4alaiysia di (ecamatan )alo" (abupaten Sambas, pembangunan industri pertambangan dari ).!:! ).!:! dan beberapa );. yang masi" dilakukan pembangunannya pembangunannya serta perkembangan minat isata ba"ari sangat tinggi se"ingga perlu di atur perkembangannya agar berbasis ekoisata dalam menjaga kelestarian lingkungan perkembangan perkembangan ilaya" pesisir yang tinggi ini dapat mengakibatkan mengakibatkan degradasi lingkungan dan di perlukan kepastian "ukum dalam penataan ilaya" pesisir agar tidak menjadi konlik pada ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil erdasarkan kondisi tersebut, maka )roinsi (alimantan arat pada .a"un 0nggaran 0nggaran 2$17 melaksanakan melaksanakan <)enyusunan =encana Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil )roinsi (alimantan arat>
dan kurang tepat sasaran +isamping ilaya" pesisir dan pulau#pulau kecil yang rentan ter"adap peruba"an lingkungan, bencana alam, dan peruba"an iklim, juga banyaknya konlik pemanaatan ruang dan kerusakan "abitat yang diakibatkan ole" ula" manusia ntuk ntuk itu, ilaya" pesisir dan pulau#pulau pulau#pulau kecil perlu perlu dikelola dikelola secara terpadu terpadu dalam dalam rangka rangka meujudkan meujudkan tata ruang ilaya" yang aman, nyaman dan produkti, agar diperole" manaat baik dari segi lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya )engelolaan !)3( dilaksanakan dengan tujuan a 4elindungi, mengonserasi, mengonserasi, mere"abilitasi, memanaatkan, memanaatkan, dan memperkaya Sumber Sumber +aya )esisir dan )ulau#)ulau (ecil serta sistem ekologisnya secara berkelanjutan6 berkelanjutan6 b 4enciptakan ke"armonisan ke"armonisan dan sinergi antara )emerinta" dan )emerinta" +aera" dalam pengelolaan pengelolaan Sumber +aya )esisir dan )ulau#)ulau (ecil6
1.2. DASAR 1.2. DASAR HUKUM =eisi =eisi ?o 32 .a"un .a"un 2$$% menjadi menjadi ?o 23 .a"un .a"un 2$1% tentang tentang )emerinta" )emerinta" +aera", +aera", memberikan amanat untuk dilaksanakan ole" pemerinta" pusat dan daera", maka perlu ditelaa" kembali peraturan perundang#undangan perundang#undangan pada lingkup tugas kelautan, pesisir dan pulau#pulau kecil )roinsi sebagaimana tercantum dalam ?o 23 .a"un 2$1% ab @ pasal 27 yang menjelaskan ilaya" keenangan keenangan daera" proinsi di laut dan 28 yang menjelaskan ilaya" keenangan keenangan daera" proinsi yang berciri kepulauan kepulauan erdasarkan pasal 27 daera" proinsi dilaut memiliki keenangan keenangan untuk mengelola sumberdaya alam di laut yang ada di ilaya"nya, (eenangan (eenangan +aera" proinsi untuk mengelola sumber daya alam di laut paling jau" 12 'dua belas* mil laut diukur dari garis pantai ke ara" laut lepas dan9atau ke ara" perairan kepulauan, apabila
Dokumen Final Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Kalimantan Barat
ilaya" laut antar dua daera" proinsi kurang dari 2% 'dua pulu" empat* mil, keenangan untuk
+ili"at dari tekstur tana"nya maka, sebagian besar daera" (alimantan arat terdiri dari jenis tana"
mengelola sumber daya alam di laut dibagi sama jarak atau diukur sesuai dengan prinsip garis
)4( 'podsolet mera" kuning*, yang meliputi areal sekitar 1$,5 juta "ektar atau 17,28 persen dari
tenga" dari ilaya" antar dua daera" proinsi tersebut
luas daera" yang 1%,7 juta "ektar erikutnya, tana" -C: 'orgosol, gley dan "umus* dan tana"
ndang#ndang ?o 1 .a"un 2$1% tentang )eruba"an 0tas ndang#ndang ?omor 27 .a"un 2$$7
0luial sekitar 2,$ juta "ektar atau 1$,2& persen yang ter"ampar di seluru" +ati II, namun sebagian
.entang )engelolaan !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil pada )asal 1% ayat 1 tela"
besar terdapat di kabupaten daera" pantai
menyebutkan ba"a sulan penyusunan =S!)#3#(, =Z!)#3#(, =)!)#3#(, dan =0)!)#3#(
2.
dilakukan ole" )emerinta" +aera", 4asyarakat, dan dunia usa"a Selanjutnya pada ayat 2 juga
Daktor yang merupakan ciri umum bagi suatu daera" dataran renda" di daera" tropis adala" su"u
tela" menyebutkan ba"a 4ekanisme penyusunan =S!)#3#(, =Z!)#3#(, =)!)#3#(, dan
udara yang relati panas atau tinggi, sedangkan k"usus daera" (alimantan arat su"u yang tinggi
=0)!)#3#( pemerinta" proinsi dan pemerinta" kabupaten9kota dilakukan dengan melibatkan
ini diikuti pula dengan kelembapan udara yang tinggi erdasarkan ca tatan empiris dari Stasiun
4asyarakat
4eteorologi Supadio )ontianak yang meliputi Stasiun 4eteor ologi 'S4* Supadio )ontianak, S4
Ik)$* 'a& C+a,a
)angsuma )utussibau, S4 )alo" Sambas, S4
Susilo Sintang, S4 ?anga )ino" 4elai dan
1.3. PROFIL WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
Stasiun (limatologi Siantan (abupaten 4empaa", umumnya su"u udara di daera" (albar cukup
1.3.1.
normal namun b erariasi , yaitu rata#rata sekitar 2/ sampai dengan 28/
Letak Ge!"a#$% 2
(alimantan arat memiliki ilaya" seluas 1%8$7 km )erairan laut (alimantan arat merupakan bagian dari !ilaya" )engelolaan )erikanan '!))* 711 dan 712 meliputi ;aut ?atuna tara, ;aut ?atuna, Selat (arimata, dan ;aut Aaa Secara geograis perairan laut (alimantan arat terletak pada 2⁰$8B ; serta 3 ⁰$2B ;S serta diantara 1$8 ⁰3$B . dan 11% ⁰1$B . atas adminsitrasi )ro
3.
H$'")!$
+aera" (alimantan arat termasuk sala" satu daera" yang dapat dijuluki )roinsi Seribu Sungai Aulukan ini selaras dengan kondisi geograis yang mempunyai ratusan sungai besar dan kecil yang diantaranya dapat dan sering dilayari eberapa sungai besar sampai saat ini masi" merupakan urat nadi dan jalur utama untuk angkutan daera" pedalaman, alaupun prasarana jalan darat tela" dapat
(albar # tara
Saraak '4alaysia*
# .imur
(altim dan (alteng
# Selatan
;aut Aaa dan (alimantan .enga"
# arat
;aut ?atuna dan Selat (arimata
(alimantan arat memiliki 1% (abupaten9 (ota, 7 'tuju"* diantaranya merupakan !ilaya" )esisir dan )ulau#pulau (ecil '!)#3#(* .uju" (abupaten9 (ota tersebut antara lain (ab Sambas, (ota Singkaang, (ab engkayang, (ab 4empaa", (ab (ubu =aya, (ab (ayong tara, dan (ab (etapang
menjangkau sebagian besar kecamatan Sungai besar utama adala" S (apuas, yang juga merupakan sungai terpanjang di Indonesia '1$8 km*, yang mana sepanjang &%2 km dapat dilayari Sungai#sungai besar lainnya adala" S 4elai, 'dapat dilayari %71 km*, S )aan '1&7 km*, S (endaangan ' 128 km*, S Aelai '135 km*, S Sekadau '117 km*, S Sambas '233 km*, S ;andak '178 km* Aika sungai#sungai sangat menonjol jumla"nya di (alimantan arat, maka sebaliknya yang terjadi dengan danau +ari danau#danau yang ada "anya dua yang cukup berarti (edua danau ini adala" +anau Sentarum dan +anau ;uar I yang berada di (abupaten (apuas :ulu +anau Sentarum mempunyai luas 1175$$ "ektar yang kadang#kadang nyaris kering di musim
1.
K&'$%$ T(!"a#$
Secara umum, daratan (alimantan arat merupakan dataran renda" dan mempunyai ratusan sungai
kemarau, serta +anau ;uar I yang mempunyai luas sekitar 5%$$ "ektar (edua danau ini mempunyai potensi yang baik sebagai objek isata
yang aman bila dilayari, sedikit berbukit yang meng"ampar dari arat ke .imur sepanjang ;emba" (apuas serta ;aut ?atuna9Selat (arimata Sebagian daera" daratan ini beraa#raa bercampur gambut dan "utan mangroe
1.3.2.
A'*$&$%t"at$# W$)aa Pe%$%$" 'a& P+)a+-P+)a+ Ke,$) D$ P"/$&%$ Ka)$*a&ta&
Ba"at
!ilaya" daratan ini diapit ole" dua jajaran pegunungan yaitu, )egunungan (alingkang9(apuas :ulu
(alimantan arat memiliki 1% (abupaten9 (ota, 7 'tuju"* diantaranya merupakan !ilaya" )esisir dan
di bagian tara dan )egunungan Sc"aner di Selatan sepanjang perbatasan dengan )roinsi
)ulau#pulau (ecil '!)#3#(* .uju" (abupaten9 (ota tersebut antara lain (ab Sambas, (ota
(alimantan .enga"
Singkaang, (ab engkayang, (ab 4empaa", (ab (ubu =aya, (ab (ayong tara, dan (ab
Dokumen Final Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Kalimantan Barat
(etapang 0dapun untuk lebi" jelasnya, administrasi ilaya" pesisir per (ecamatan di )roinsi
erdasarkan analisis /itra panjang garis pantai (alimantan arat diperkirakan sebesar 2%53,5
%$(alimantan arat dapat dili"at sebagai berikut
km yang membentang dari sambas 'utara* sampai (etapang 'selatan* dengan luas ilaya" laut
Ta0e) 1.1. 0dministrasi !ilaya" )esisir per (ecamatan di )roinsi (alimantan arat N 1
Ka0+(ate&Kta Kab. Sambas
Ke,a*ata& Pe%$%$"
(ec )alo" (ec .angaran (ec Aaai (ec Aaai selatan (ec )emangkat (ec Selakau (ec Salatiga 2 Kota Singkawang (ec Singkaang tara (ec Singkaang .enga" (ec Singkaang arat (ec Singkaang Selatan 3 Kab. Bengkayang (ec Sungai =aya (ec Sungai =aya (epulauan Kab. Mempawah (ec Sungai (unyit (ec 4empaa" :ilir (ec Sungai )inyu" (ec Segedong (ec Siantan (ec 4empaa" .imur Kab. Kubu Raya (ec Sungai (akap (ec .eluk )akedai (ec (ubu (ec atu 0mpar 4 Kab. Kayong Utara (ec ) 4aya (ec .el atang (ec .el 4elano (ec Sukadana (ec (ep (arimata 5 Kab. Ketapang (ec 4atan :ilir tara (ec 4uara )aan (ec +elta )aan (ec enua (ayong (ec 4atan :ilir Selatan (ec (endaangan Sumber : Kalimantan Barat Dalam Angka 201 dan !asil Analisa )ada aal mulanya, 7 'tuju"* (abupaten (ota tersebut tergabung ke dalam 3 'tiga* (abupaten ?amun, seiring dengan peruba"an kebijakan di tingkat )emerinta" )usat seiring dengan dikeluarkannya (ebijakan tentang -tonomi +aera" serta inisiasi daera", maka ke#3 (abupaten tersebut memekarkan diri menjadi 7 (abupaten9 (ota (ondisi (abupaten9(ota )esisir pra pasca ?o 32 ta"un 2$$% dan ?o 22 ta"un 2$$& dapat dili"at pada .abel berikut
)roinsi (alimantan arat sejau" 12 mil laut dari pantai sebesar 3,3 Auta :a )ulau kecil merupakan pulau dengan luas lebi" kecil atau sama dengan 2$$$ km
2
'dua ribu
kilometer persegi* beserta kesatuan ekosistemnya Suatu daratan dapat dikatakan sebagai pulau jika pada aktu pasang tertinggi daratan tersebut masi" muncul atau tidak terendam air laut +i ilaya" )roinsi (alimantan arat, terdapat 2$5 pulau#pulau kecil yang tersebar di 7 (abupaten9 (ota pesisir dan 8 pulau bermasala" 'nasional 3 pulau '?ibung esar, ?ibung (ecil dan urung* dan )roinsi 5 pulau '4eresak, +ua arat, +ua .imur, 4astiga +arat dan 4astiga ;aut** )ulau#pulau kecil ini tentunya memiliki berbagai potensi sumberdaya alam yang potensial untuk berbagai pengembangan sekaligus raan ter"adap kerusakan Ta0e) 1.2. Aumla" Pulau – Pulau Keci Di N Ka0Kta Pe%$%$" 1 2 3 % 5 7 8
Sambas Singkaang engkayang (ab)ontianak (ubu =aya (ayong tara (etapang Sengketa Aumla"
Prov Kalimantan Barat
6+*)a P+)a+-(+)a+ Ke,$) (a'a WP-3-K 6+*)a 13 1 12 & 37 && 5$ 5 22
Be"(e&!+&$ 1 $ 7 3 1% 15 1 %7
T'k Be"(e&!+&$ 12 1 5 23 8% %% % 17&
Sumber iro )emerinta"an Setda )roinsi (alli mantan arat .a"un 2$17
erbagai potensi sumberdaya alam yang ada di pulau#pulau kecil ini antara lain sumberdaya perikanan yang melimpa", ekosistem perairan 'terumbu karang, lamun dan mangroe*, pantai yang inda", perairan yang jerni", ba"an tambang, dll +engan berbagai potensi tersebut, maka pulau#pulau kecil sangat potensial untuk berbagai pengembangan seperti 6 pariisata, budidaya pantai dan laut, penangkapan ikan, pemukiman, konserasi, dll
1.3.3. Bat$*et"$ )erairan laut (alimantan arat merupakan daera" yang memiliki batimetri laut yang relati dangkal dan datar Cradient kemiringan dasar perairan kurang dari 3$F dengan karakteristik perairan yang agak keru" +engan karakteristik ilaya" daratan yang banyak memiliki muara sungai, maka ilaya" perairan laut ini dangkal dan memiliki kekeru"an yang tinggi, kadar garam yang renda", dan ba"an organic yang cukup tinggi entuk garis kontur kedalaman mengikuti bentuk garis pantai Semakin
Dokumen Final Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Kalimantan Barat
jau" dari garis pantai, nilai kontur kedalaman semakin besar 'semakin dalam* =entang kedalaman
9e"$#$ka%$ Data Pa%a&! S+"+t '$ (e"a$"a& Pa&ta$ S$&a* 'a& M+a"a S+&!a$ Pa8a& De&!a& Data
ilaya" studi rata#rata berkisar dari kedalaman 1 m G 5$ m (edalaman tersebut bertamba" keara"
Ra*a)a&
barat dan barat daya yaitu bekisar antara 1$ "ingga %5 meter 4orologi dasar laut berariasi dari
erdasarkan "asil eriikasi data pasang surut peramalan dengan data pengukuran pasang surut
kemiringan relatie landai "ingga bergelombang lema"
lapangan di dapatkan ba"a tinggi pasang surut peramalan "ampir sama dengan tinggi pasang
morologi dasar laut memperli"atkan kontur yang menutup membentuk morologi negatie dengan
surut saat pengukuran, ba"kan pola pasang surutnya pun sama yaitu tipe pasang surut campuran
kedalaman sekitar 15 meter yang terdapat di bagian timur laut )ulau (arimata yang memanjang
condong ke "arian ganda +i mana, dalam 1 "ari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut yang
dengan ara" barat laut tenggara dan di barat daya )ulau Serutu yang memanjang keara" utara
terjadi secara kontinu .ipe pasang surut ini memiliki tinggi muka air yang berbeda antara yang
selatan
pertama dengan yang keduanya
(edalaman ;aut maksimum di ilaya" (abupaten9(ota )esisir )roinsi (alimantan arat berkisar
2. A"+%
antara 3% meter sampai dengan $ meter (edalaman maksimum 3% sampai %1 meter terdapat
Ra8 'ata Ke,e(ata& A"+% (a'a %et$a( ke'a)a*a& '$ Pe"a$"a& Me*(a8a
kabupaten sambas dan bengkayang, %$ meter sampai %8 meter 'kabupaten keteapang dan kayong utara* dan 5$ meter sampai $ meter '(abupaten 4empaa"*)ada beberapa ilaya" pantai, juga banyak dijumpai gundukan pasir 'beting pasir* yang mana ketika surut terenda" gundukan pasir
erdasarkan "asil pengola"an data arus stasiun 0+/) dapat disimpulkan beberapa "al diantaranya adala" a
tersebut timbul menjadi daratan
(ecepatan arus berariasi dengan kecepatan rata#rata pada seluru" kolom air berkisar antara 12,2 cm9s G 15, cm9s, kecepatan arus minimum $,2 cm9s G $, cm9s, dan kecepatan arus maksimum 27,5 cm9s G 37,7 cm9s, dengan kecepatan arus terkecil terjadi pada kedalaman $ meter dan kecepatan arus terbesar pada kedalaman 3#% meter
1.3.. OSEANOGRAFI b
1. Pa%a&! S+"+t erdasarkan "asil analisa pasang surut menggunakan metode leas sHuare diperole" kesamaan tipe pasang surut di lokasi 4uara Sungai )aan, (abupaten (etapang dengan tipe pasang surut di )erairan )antai Sinam, (ecamatan )emangkat yaitu tipe pasang surut campuran condong ke "arian
yang terjadi :ubungan ini dapat dili"at dengan adanya penurunan kecepatan arus pada saat muka air mulai menuju pasang 'surut terenda"* ataupun mulai menuju surut 'pasang tertinggi* dan sebaliknya kecepatan arus meningkat pada saat pasang menuju surut ataupun surut menuju pasang
ganda Ha%$) Pe&!+k+"a& Pa%a&! S+"+t '$ Pe"a$"a& Pa&ta$ S$&a*7 Ke,a*ata& Pe*a&!kat erdasarkan "asil pengola"an data pasang surut dengan menggunakan metode least s"uare
diperole" gambaran ba"a nilai muka laut rerata '4S;* adala" $,7 m, muka laut renda" ';!;* adala" $,15 m dan nilai muka laut tinggi ':!;* adala" 1,5$ m +ari nilai bilangan Dorma"l '?ilai D J $,%*
C+""e&t "%e Ke,e(ata& A"+% (a'a %et$a( ke'a)a*a& '$ Pe"a$"a& Me*(a8a . +ari "asil analisa data pengamatan arus di )erairan 4empaa" menggunakan current rose dapat disimpulkan beberapa "al diantaranya adala" a 0ra" arus dominan untuk kedalaman rata#rata ara"nya menuju ke .enggara dengan distribusi rekuensi kejadian berkisar 53,82 F ntuk kedalaman $ meter, 8#& meter, 7#8 meter, #7
Ha%$) Pe&!+k+"a& Pa%a&! S+"+t '$ M+a"a S+&!a$ Pa8a&7 Ka0+(ate& Keta(a&! erdasarkan "asil pengola"an data pasang surut dengan menggunakan metode least s"uare
diperole" gambaran ba"a nilai muka laut rerata '4S;* adala" 1,78 m, muka laut renda" ';!;* adala" $,& m dan nilai muka laut tinggi
(ondisi arus menunjukkan adanya "ubungan antara kecepatan arus dengan pola pasang surut
':!;* adala" 2,81 m +ari per"itungan dengan
menggunakan persamaan bilangan Dorma"l didapatkan nilai ?ilai D J $,% ?ilai tersebut jika dimasukkan dalam aturan persamaan bilangan Dorma"l
meter, 5# meter, %#5 meter, 3#% meter dan 2#3 meter ara" dominan arusnya menuju ke .enggara dengan distribusi antara 13,8 F # 5$,&% F ntuk kedalaman 1#2 meter dan $#1 meter ara" arus dominan menuju ke .enggara dan arat ;aut dengan distribusi 2,& G 32,$1F b (ecepatan arus dominan pada kedalaman rata#rata, ntuk kedalaman $ meter, 8#& meter, 7# 8 meter, #7 meter, 5# meter, %#5 meter, 3#% meter dan 2#3 meter berkisar antara 1$ cm9s G 15 cm9s dengan distribusi rekuensi kejadian antara 23,8& G 3,27 F ntuk kedalaman 1#2 meter dan $#1 meter arus dominan berkisar antara 5 cm9s G 1$ cm9s dengan distribusi antara 28,3% G 28,%% F
Dokumen Final Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Kalimantan Barat
c 0ra" arus dominan pada kedalaman rata#rata adala" ke ara" .enggara dengan rekuensi
ba"ari maupun pelabu"an Su"u terenda" 28,3
$
/ Secara umum "asil pengukuran su"u sangat
kejadian sebesar 53,82 F dan kecepatan arus dominan berkisar 1$ cm9s G 15 cm9s dengan
dipengaru"i ole" aktu, kondisi cuaca maupun kedalaman perairan yang mempengaru"i sebaran
rekuensi kejadian sebesar 32,51 F
su"u di perairan +ari "asil pengukuran lapangan dilakukan eriikasi dengan data satelite guna memastikan "asil
S,atte" ()t Ke,e(ata& A"+% (a'a %et$a( ke'a)a*a& '$ Pe"a$"a& Me*(a8a Ta&!!a) : ; 14
pengukuran dilapangan memiliki tingkat perbandingan sekitar $,21$82& F dengan data satelite 'lebi" mendiskripsikan terkait peta*
A!+%t+% 2<15
0=. Ke,e"aa& erdasarkan "asil pengola"an data arus pada .anggal & # 1 0gustus 2$17 di perairan 4empaa", untuk semua kedalaman dalam bentuk Scatter #lot yang tersaji pada Cambar di baa" ini )ergerakan ara" arus adala" dominan ke ara" .enggara saat pasang dan ke ara" arat ;aut saat terjadi surut, pergerakan arus tersebut terjadi pada semua kedalaman :al ini dapat disimpulkan ba"a kecepatan dan ara" arus yang terjadi didominasi ole" aktor pasang surut )ada kedalaman cell 1$ '$#1 meter* kecepatan arus permukaan dipengaru"i ole" angin dengan pergerakan arusnya menuju ke ara" .imur, .enggara, arat +aya, arat ;aut dan tara 0kan tetapi, pergerakan arus dominannya tetap menuju ke ara" .enggara dan arat ;aut :al ini menunjukkan, ba"a pergerakan arus permukaan 'kedalaman /ell 1$* di pengaru"i ole" angin darat dan angin laut, yaitu pengaru" "embusan angin dari darat dan angin dari laut )ada saat terjadi angin laut, arus akan bergerak sesuai dengan pergerakan angin yaitu ke ara" .enggara atau menuju ke darat, egitupun sebaliknya saat terjadi angin darat, arus akan bergerak seara" dengan pergerakan angin yaitu menuju ke arat ;aut 'ke ara" laut*
(ecera"an di )erairan (alimantan arat berdasarkan "asil pengamatan adala" berkisar antara 1 # 8 meter Secara umum kisaran tingkat kecera"an di lokasi pengamatan ini masi" berada pada kisaran baku mutu air laut bagi peruntukan iota ;aut, isata ba"ari maupun pelabu"an ;okasi pengamatan yang dekat dengan muara sungai akan mempengaru"i kecera"an perairan :al ini dikarenakan aliran sungai membaa partikel sedimen dari "ulu menuju ke laut, se"ingga perairan akan cenderung keru" dan kecera"annya renda" Selain itu aktor cuaca dan aktu pengukuran kecera"an juga mempengaru"i "asil pengukuran kecera"an ini ,=. (H )ersebaran p: di )erairan (alimantan arat berkisar antara 7 # 8 (isaran p: tersebut masi" memenu"i baku mutu yang dipersyaratkan (ondisi p: baik di dekat muara sungai maupun di perairan lepas memiliki nilai p: yang "ampir sama '=. Sa)$&$ta% (ondisi salinitas di )erairan (alimantan arat masi" dalam kondisi normal9alami Salinitas di
3. Ge)*0a&!
)erairan (alimantan arat memiliki kisaran 28,3 G 32,1K Salinitas paling renda" yaitu 28,3 K
Ha%$) P)tt$&! Ra8 Data Ge)*0a&! '$ Pe"a$"a& Me*(a8a.
(isaran salinitas ini masi" sesuai bagi peruntukan iota ;aut, isata ba"ari maupun pelabu"an
:asil )lotting =a +ata Celombang pada )erairan 4empaa" tinggi gelombang berkisar antara 3,
e=. DO
cm G 2% cm dengan periode gelombang berkisar pada nilai 3,1 detik G ,3 detik .inggi dan periode
(ondisi +- di )erairan (alimantan arat masi" dalam kondisi normal9alami +- di )erairan )antai
gelombang yang didapatkan pada saat pengamatan relati kecil Celombang tertinggi sebesar 2% cm
tara memiliki kisaran ,% G 8,3 mg9l +- paling renda" yaitu ,% mg9; (isaran +- ini masi" sesuai
dengan periode %,5 detik dan periode terbesar adala" ,3 detik dengan tinggi gelombang 13,& cm
bagi peruntukan iota ;aut, isata ba"ari maupun pelabu"an
. K&'$%$ F$%$ka7 K$*$a 'a& B$)!$ Pe"a$"a&
#=.
secara umum dapat diketa"ui ba"a kualitas air perairan (alimantan arat masi" memenu"i baku
erdasarkan analisa citra satelit aHua modis kloroil tertinggi 18 mg9l berada di perairan (abuaten
mutu berdasarkan (ep 4E?;: ?omor 51 .a"un 2$$% tentang aku 4utu 0ir ;aut untuk iota ;aut,
(etapang )ada perairan selatan (abupaten 4empaa" kloroil relatip tinggi antara 3#18 mg9l
isata ba"ari maupun pelabu"an
sedangkan untuk bagian utara (abupaten 4empaa" kloroil berkisar antara 2#1 mg9l, ada kabupaten
k)"#$)
sambas kloroil sangat renda" yaitu berkisar antara $5 # % mg9l 1.3.5. Ge*"#)!$ 'a& Ge)!$ La+t >S+0t"at Da%a" La+t=
a= . S+ + (isaran temperatur di )erairan (alimantan arat yaitu antara 28,3 G 31,%
!ilaya" (alimantan arat berdasarkan "asil studi =e)))ro. '1&87* terdiri dari & unit ilaya" isiograis, $
/ Su"u di perairan ini
masi" memenu"i baku mutu kisaran su"u yang diperbole"kan untuk peruntukkan iota ;aut, isata
yaitu suatu ilaya" yang memiliki ciri isik dan geograis yang "ampir sama erdas0arkan pembagian tersebut, maka ilaya" pesisir (alimantan arat dapat dibagi menjadi 2 unit ilaya" isiograis yaitu
Dokumen Final Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Kalimantan Barat
a) Dataran Rawa Pantai
+okumen perencanaan lain adala" =encana Induk )elabu"an )ontianak yang tercantum dalam
+ataran ini membentang dari .anjung +atu di sebela" tara '(abupaten Sambas* sampai Sungai
(eputusan 4enteri )er"ubungan =epublik Indonesia ?omor () 787 .a"un 2$1 tentang =encana Induk
(endaangan di sebela" selatan '(abupaten (etapang* sepanjang lebi" kurang 5$$ kin dan
)elabu"an )ontianak yang ilaya" perencanaannya "ingga )ulau .emajo (abupaten 4empaa"
mencakup areal seluas 2$78$ km2 !ilaya" ini mempunyai ketinggian berkisar antara $#1$$ m dengan kemiringan la"annya berkisar antara $#2 F serta terbagi menjadi tiga sub#ilaya", yaitu
1.3.7.
+ataran =aa )antai Sambas, +ataran =aa )antai (apuas, dan +ataran =aa )antai )aan
A. Ke(e&'+'+ka&
+ari segi klimatologi ilaya" ini mempunyai cura" "ujan berkisar antara 25$$ # 3$$$ mm9ta"un,
Aumla" penduduk )roinsi (alimantan arat ta"un 2$1 berdasarkan "asil )royeksi )enduduk
K&'$%$ S%$a) Ek&*$ B+'aa
su"u maksimum berkisar antara 2! -/ dan minimum 22#2 -/, serta bulan basa" tiap ta"un
berjumla" sekitar 2,%&& juta jia, dimana sekitar 1,28 juta jia berjenis kelamin laki#laki dan 1,23$
antara 5#8 bulan +alam sistem "idrologi, ilaya" ini tercakup dalam daera" aliran sungai '+0S*
juta jia adala" perempuan ;uas ilaya" kabupaten pesisir di )roinsi (alimantan arat sebesar
)alc", Sambas, Sebangkau, Selakau, Sungai =aya, +uri, 4empaa", ;andak, (apuas, 4endaak,
55%,&& (m 2, kepadatan penduduk ilaya" pesisir (alimantan arat baru sekitar %% Aia per
;ida, Simpang, .ulak dan )aan
kilometer persegi (ondisi ini tentunya kurang menguntungkan dalam rangka percepatan
errnacam#macam ormasi pengendapan terdapat di ilaya" ini, seperti raa bergambut, batuan
pembangunan ilaya" k"ususnya menyangkut pengelolaan Sumber +aya 0lam 'S+0* dengan
komplek dasar (alimantan, raa bakau, dan batuan intrusi dari jaman mesooikum Aenis tana"nya
segala potensi dan keragamannya ' Sumber )S, 2$17*
terdiri dari 0luial, -rganosol dan )odsol b) Dataran Rendah Pantai Selatan
B. B+' aa
!ilaya" ini terletak di bela"an ujung selatan (alimantan arat '(abupaterln (etapang* mencakup
(egiatan L=obo#=oboL sala" satu pagelaran budaya masyarakat pesisir )roinsi (alimantan arat
areal seluas 718$ km 2 dengan ciri isik utama adanya teras#teras berpasir yang renda" dan raa#
pada setiap =abu terak"ir pada bulan Saar 'dalam (alender :ijria"* .radisi =obo#robo
raa gambut yang luas dengan potensi pengembangan renda" !ilaya" ini dibedakan atas dua
sebagaimana yang ditulis dalam situs resmi +inas (ebudayaan dan )ariisata (albar, sebagai
sub#ilaya", yaitu +ataran =aa Aelai disebela" timur seluas 171$ km 2 'termasuk )ulau Celam
napak tilas kedatangan -pu +aeng 4anambon sebagai pendiri (ota 4empaa"
yang kecil dan beraa* dan teras#teras (endaangan seluas 5%7$ km 2 disebela" barat yang
.ujuan digelarnya kegiatan =obo#=obo saat ini, sala" satunya untuk melestarikan udaya suku
meliputi )utau aal yang berbukit kecil dekat pantai (arena letaknya di dataran renda", ilaya"
ugis dan 4elayu 'akulturasi* yang ada di 4empaa" =obo#robo juga bukan "anya dirayakan di
ini mempunyai ketinggian berkisar antara $ sampai 1$$ m dan mempunyai kemiringan sangat landai
4empaa", tetapi di kabupaten9kota daera" lain di (albar terutama ole" suku ugis
yaitu $#2 F
=obo#robo di yakini sarat dengan pesan persatuan dari semua etnis dan agama yang ada di )roinsi (alimantan arat )esan itu merupakan arisan yang ditinggalkan -pu +aeng 4anambon ketika
1.3.4. Dk+*e& Pe"e&,a&aa& Pe*aaata& Pe"a$"a&
mendirikan (ota 4empaa"
+okumen perencanaan pemanaatan perairan didapatkan dari berbagai kajian diantarnya kajian
ukti lain dari adanya ke"armonisan antar etnis bisa dili"at di kompleks pemakaman -pu +aeng
=encana .ata =uang !ilaya" '=.=!* )roinsi (alimantan arat dan =encana Zonasi !ilaya" )esisir
4anambon +i makam tersebut juga terdapat makam )anglima :itam orang +ayak, )ati" :umantir
dan )ulau#)ulau (ecil (abupaten9(ota yang tela" di susun sebelumnya yaitu
dan +amarulan orang Aaa, ;o .ai )ak orang .iong"oa, dan beberapa makam etnis lainnya
1 =encana Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil (abupaten Sambas .a"un 2$13#2$33
Selain budaya =obo#=obo di )roinsi (alim antan arat pada 1 4u"arram terdapat pantangan pada
2 =encana Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil (ota Singkaang .a"un 2$11#2$31
masyarakat pesisir untuk ke laut menangkap ikan karena akan timbul kesialan
3.
=encana Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil (abupaten engkayang .a"un 2$15#2$35
+i (abupaten engkayang terdapat kebiasaan apabila ingin mendirikan bagan tancap "arus
4.
=encana Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil (abupaten 4empaa" .a"un 2$12#2$32
melakukan ritual tolak bala dengan melakukan doa bersama dan melarung sesajen 'buang#buang*
5 =encana Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil (abupaten (ubu =aya .a"un 2$12#2$32
+i (abupaten Sambas memiliki budaya 0ntar 0jung yang dilakukan setiap ta"un ole" arga,
=encana Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil (abupaten (ayong tara .a"un 2$1%#2$3%
terutama di (ecamatan )alo" =itual ini dilakukan pada saat musim tanam 'padi* :al ini dilakukan
7 =encana Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil (abupaten (etapang .a"un 2$1%#2$3%
Dokumen Final Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Kalimantan Barat
sebagai tradisi yang dilakukan masyarakat, dan diyakini dapat meningkatkan "asil panen di musim
)ada (abupaten (ubu =aya terdapat "ukum adat apabila menangkap kepiting yang bertelur akan di
tanam yang baru
sidang ole" masyarakat dan di "ukum untuk membuat ketupat 1$$$ bua" dan di makan bersama
(epercayaan orang )alo", tradisi ini dimulai dengan kisa" =aden Sand"i yang diangkat sebagai
pada malamnya
menantu raja ole" Lorang kebanaranL atau 4enurut masyarakat )alo", =aden Sand"i
C. Pe"ek&*$a&
bukannya mati, tapi dibaa orang kebenaran 4asyarakat )alo" sampai saat ini masi" percaya
1*
dengan "al#"al berbau mistik
lapangan usa"a sebagian masyarakat (alimantan arat masi" didominasi lapangan usa"a
)rosesi 0ntar 0jong dilakukan dengan mengantarkan pera"u#pera"u kecil ke tenga" laut yang di
)ertanian, (e"utanan, dan )erikanan 4eskipun peranannya cukup besar, namun selama lima
atas pera"u tersebut dibentangi layar untuk bisa berlayar jau" ke tenga" laut )embuatan ajung
ta"un terak"ir terus mengalami penurunan Selain )ertanian, (e"utanan, dan )erikanan,
'pera"u* ini di lakukan secara bergotong royong, mulai memotong, membela" ba"kan "ingga
sumbangan terbesar pada ta"un 2$1 di"asilkan ole" lapangan usa"a Industri )engola"an,
mengecat serta memberi bentuk layar ajung tersebut 0pabila ajung suda" seiap, maka dilakukan
kemudian lapangan usa"a )erdagangan esar dan Eceran6 =eparasi 4obil dan 4otor, lapangan
penurunan ajung di pantai 'pantai tana" "itam* untuk mengarungi lautan luas
usa"a (onstruksi, dan lapangan usa"a 0dministrasi )emerinta"an Sementara peranan lapangan
Sebelum ajung dilepas, terlebi" da"ulu diantar dengan tradisi joget dan diiringi dengan bunyi#
usa"a lainnya masi" di baa" enam persen ' Sumber )S, 2$17*
bunyian gendang 'music* tradisional masyarakat setempat )elepasan ajung "arus di lakukan
2*
secara serentak ole" pemilik ajung yg merupakan akil dari masing#masing desa 0ntar ajung
)erekonomian (alimantan arat pada ta"un 2$1 mengalami peningkatan dibandingkan
dimaksudkan agar ro"#ro" ja"at agar tidak mengganggu tanaman petani Setela" dikumpulkan di
pertumbu"an ta"un sebelumnya ;aju pertumbu"an )+= (alimantan arat ta"un 2$1 mencapai
dalam satu ajung, ro"#ro" ja"at tersebut kemudian dikirim kelautan lepas
5,22 persen, lebi" tinggi dibandingkan ta"un 2$15 sebesar %,8 persen Seluru" lapangan usa"a
+i (abupaten Sambas selain budaya 0ntar 0jong terdapat juga tradisi ;empar .elur )enyu yang
ekonomi )+= pada ta"un 2$1 mencatat pertumbu"an yang positi )ertumbu"an ekonomi
dilaksanakan pada setiap musim puncak peneluran yang merupakan pesta rakyat untuk mensyukuri
tertinggi dicapai ole" lapangan usa"a )engadaan ;istrik dan Cas sebesar 21,&% persen dan
atas telur penyu yang melimpa" ?amun, seiring berjalannya aktu, Destial ;empar .elur )enyu
lapangan usa"a )ertambangan dan )enggalian sebesar 21,5 persen )ertumbu"an ekonomi
suda" tidak lagi dilaksanakan karena populasi penyu menurun dan tidak sesuai dengan aturan
terenda" terjadi pada lapangan usa"a Aasa )endidikan sebesar 1,55 persen
"ukum yang berlaku di Indonesia dan digantikan dengan Destial )esisir )alo" 'DES)0*
;apangan usa"a#lapangan usa"a lainnya berturut#turut mencatat pertumbu"an positi, seperti
Destial )esisir )alo" bertujuan untuk memberikan motiasi dan merangsang peran serta
lapangan usa"a Inormasi dan (omunikasi sebesar 1$,28 persen, lapangan usa"a Aasa (euangan
pemerinta" dan masyarakat pesisir untuk terlibat dan berpartisipasi secara sukarela dalam kegiatan
sebesar &,57 persen, lapangan usa"a 0dministrasi )emerinta"an, )erta"anan dan Aaminan Sosial
konserasi Selain itu juga, untuk menciptakan komunikasi yang optimal antara seluru" komponen
!ajib sebesar 7,31 persen, lapangan usa"a .ransportasi dan )ergudangan sebesar ,52 persen,
yang terkait terutama dalam pengaasan dan penegakan "ukum bidang perikanan dan pesisir, serta
lapangan usa"a )ertanian, (e"utanan, dan )erikanan sebesar %,% persen, lapangan usa"a Industri
memberikan inormasi dan pema"aman mengenai program konserasi pesisir dan spesies
)engola"an sebesar %,%5 persen, lapangan usa"a )engadaan 0ir, )engelolaan Sampa", ;imba"
k"ususnya penyu di (ecamatan )alo"
dan +aur lang sebesar %,%% persen, lapangan usa"a )enyediaan 0komodasi dan 4akan 4inum
sebesar %,37 persen, lapangan usa"a Aasa ;ainnya sebesar %,$& persen, )erdagangan esar dan
k"ususnya kaasan perairan dan pantai yang dapat berpengaru" ter"adap kese"atan "abitat
Eceran6 =eparasi 4obil dan Sepeda 4otor sebesar 3,83 persen, lapangan usa"a Aasa )erusa"aan
penyu, serta melestarikan dan mempromosikan budaya lokal yang ada di )alo" itu sendiri,>
3,13 persen, lapangan usa"a Aasa (ese"atan dan (egiatan Sosial sebesar 2,7 persen, lapangan
Destial )esisir )alo" di"arapkan bisa memberikan inormasi, pengeta"uan masyarakat dan
usa"a =eal Estat 2,35 persen, dan lapangan usa"a (onstruksi sebesar 1,81 persen ' Sumber )S,
kampanye bangga akan potensi pesisir )alo" yang "arus dijaga kelestariannya, serta
2$17*
mempromosikan potensi ekoisata pesisir )alo", isata perbatasan, isata sungai maupun isata
3*
penyu dengan pantai peneluran penyu terpanjang di Indonesia
ila )+= suatu daera" dibagi dengan jumla" penduduk yang tinggal di daera" itu, maka akan
Struktur Ekonomi
)ertumbu"an )erekonomian
)+= )erkapita
di"asilkan )+= )er kapita )+= per kapita atas dasar "arga berlaku menunjukkan nilai )+= per
Dokumen Final Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Kalimantan Barat
kepala atau per satu orang penduduk )+= per kapita sering digunakan untuk mengukur tingkat keseja"teraan penduduk disuatu ilaya" pada kurun aktu tertentu Selama lima ta"un terak"ir )+= per kapita (alimantan arat mengalami peningkatan )ada ta"un 2$1, )+= per kapita (alimantan arat mencapai =p33,72 juta meningkat 1$,$8 persen atau naik sebesar =p3,$& juta dibandingkan ta"un 2$15 .a"un 2$12 )+= per kapita (alimantan arat baru mencapai =p23,%3 juta, ta"un 2$13 =p25,5 juta, dan ta"un 2$1% =p28,$ juta ' Sumber )S, 2$17*
1.3.?. W$)aa Ra8a& Be&,a&a )eningkatan pengendalian bencana banjir dan abrasi pantai6 )ada ta"un 2$11 dan aal ta"un 2$12 "ampir sebagian besar kecamatan di kabupaten9kota mengalami bencana banjir dengan ketinggian air di atas 3$ cm sampai 15$ cm di atas permukaan tana" Selain terjadi banjir, juga raan akan terjadinya abrasi pantai terutama untuk daera" pesisir yang meliputi (abupaten 4empaa", engkayang, Singkaang, Sambas, (ubu =aya, (etapang dan (ayong tara ' Sumber +(), 2$17*
1.. PETA DAN RUANG LINGKUP WILAYAH PERENCANAAN !ilaya" perencanaan =encana Zonasi !ilaya" )esisir dan )ulau#)ulau (ecil )roinsi (alimantan arat meliputi ke ara" darat mencakup ilaya" adminitrasi kecamatan pesisir dan ke ara" laut sejau" 12 mil diukur dari garis pantai Caris pantai dimaksud diukur saat pasang tertinggi
Dokumen Final Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Kalimantan Barat
Ga*0a" 1.1.
)eta !ilaya" )erencanaan