12 Contoh Bukti Transaksi dan Pengertian Transaksi Terlengkap By Si ManisPosted ManisPosted on March 22, 2017
12 Contoh Bukti Transaksi Beserta Gambar dan Pengertian Transaksi Terlengkap
–
Transaksi adalah suatu aktivitas perusahaan yang menyebabkan perubahan pada posisi harta keuangan perusahaan, seperti menjual, membeli, membayar gaji dan lain sebagainya. Administrasi transaksi adalah suatu kegiatan mencatat berbagai perubahan posisi keuangan dari suatu perusahaan secara kronologis dengan metode tertentu. Berbicara tentang transaksi, kali ini kita akan membahas tentang transaksi, Pengertian bukti transaksi, macam-macam bukti transaksi dan gambarnya, serta manfaat dan fungsi bukti bukti transaksi.
Contents
1 Jenis-Jenis Transaksi 2 Bukti Transaksi 2.1 Pengertian Bukti Transaksi o 2.2 Manfaat dan Fungsi Bukti Transaksi o
Jenis-Jenis Transaksi Umumnya jenis transaksi ada 2 macam yaitu: transaksi internal dan transksi eksternal a. Transaksi Internal Transaksi Internal adalah transaksi yang terjadi hanya melibatkan bagian-bagian yang ada dalam perusahaan saja, transaksi ini lebih menekan perubahan posisi keuangan tang ada di perusahaan, contohnya : memo dari pimpinan pada seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai dari harta kekayaan karena penyusutan, pemakaian perlengkapan kantor. Lebih tepatnya Transaksi Internal dibuat dan dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri. Selain itu, Transaksi Internal dapat juga diartikan sebagai bukti pencatatan atas kejadian-kejadian yang terjadi dalam perusahaan. Contohnya: penghapusan piutang usaha, pengalokasian beban dan lainlain. b. Transaksi Eksteral Transaksi Eksternal adalah adalah transaksi yangmelibatkan pihak darii luar perusahaan. Contohnya pembayaran utang piutang, transaksio penjualan, penjualan, transaksi pembelian dan lain sebagainya.
Bukti Transaksi Pengertian Bukti Transaksi Bukti Transaksi adalah bukti tertulis atau bukti terjadinya kegiatan transaksi dalam bisnis atau perusahaan. Manfaat bukti transaksi yang utama yaitu menyediakan bukti transaksi yang telah dilakukan dan menghindari kemungkinan sengketa di masa mendatang. Bukti transaksi ini berdasarkan asalnya dibedakan menjadi 2 yaitu bukti transaksi internal dan bukti transaksi eksternal.
a. Bukti Transaksi internal adalah bukti pencataatn kejadian yang ada di dalam perusahaan, umumnya berupa memeo dari pimpinan kepada orang yang ditunjuk. b. Bukti Transaksi eksternal adalah bukti transaksi yang terjadi dengan pihak di luar perusahaan. Bukti tersebut dapat berupa : 1. Kwitansi Kwitansi (official receipt) receipt) adalah bukti transaksi penerimaan uang atas pembayaran suatu barang atau yang lainnya. Kwitansi ini dibuat dan ditanda tangani oleh pihak penerima uang dan diserahkan kepada pembayar.
Pada umumnya kwitansi memiliki 2 bagian yaitu bagian yang pertama diberikan pada pembayar sebagai bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan bagian yang t ertinggal atau Sub/Bonggol kwitansi dijadikan sebagai bukti pencatatan penerimaan uang untuk penerima uang.
2. Faktur Faktur (Invoice) (Invoice) adalah perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit yang dibuat oleh pebjual dan diberikan kepada pembeli. Umumnya faktur dibuat 2 rangkap, yang asli diberikan kepada pembeli sebagai bukti pencatatan pengeluaran uang sedangkan yang salinan atau kopian dipegang oleh penjual sebagai bukti pencatatan penjualan secara kredit.
3. Nota debet Nota debet (debit memo) memo) adalah perhitungan atau pemberitahuan yang dikirim perusahaan atau badan usaha kepada konsumen, bahwa akunnya telah didebet dengan nominal atau jumlah tertentu. Penerima nota debet akan mencatat pada akun pihak pengirim nota pada sisi sis i kredit.
4. Nota kredit Nota kredit adalah pemberitahuan atau perhitungan yang dikirim perusahaan atau badan usaha kepada pelanggan, bahwa akunnya telah dikredit dengan nominal atau jumlah tertentu. Penerima nota kredit akan mencatat pada akun pihak pengirim nota pada sisi debet.
5. Nota Kontan Nota Kontan Kontan adalah dokumen yang dibuat dan dikeluarkan oleh penjual pada pembeli. Lembar asli diberikan pada pihak pembeli dan lembar copyan disimpan oleh pihak penjual sebagai bukti transaksi tunai.
6. Cek Cek (cheque) adalah (cheque) adalah surat perintah yang tidak bersyarat pada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu saat waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, lalu ditandatangani oleh
pihak yang menjadi nasabah suatu bank serta memiliki simpanan pada bank tersebut dalam bentuk giro. Lembaran cek terdiri dari dua bagian, lembar utama diserahkan kepada pihak lain sebagai alat pembayaran, dan struk/bonggol cek untuk dijadikan bukti tambahan transaksi yang disatukan dengan kwitansi bukti pembayaran.
7. Bilyet giro Bilyet giro giro adalah surat perintah dari nasabah bank pada bank yang berkaitan untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya telah disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama ataupun pada bank yang lain.
Penerima bilyet giro tidak dapat menukarkannya dengan uang tunai kepada bank yang bersangkutan, hanya saja dapat menyetorkan bilyet giro kepada bank sebagai tambahan simpanan pada rekeningnya.
8. Rekening Koran Rekening Koran Koran adalah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh pihak bank untuk para nasabah dan digunakan sebagai dasar penyesuaian pencatatan antara saldo kas menurut perusahaan, dan saldo kas menurut bank.
9. Bukti Setoran Bank Bukti setoran bank adalah catatan transaksi atau slip setoran yang disediakan pihak bank untuk digunakan pada setiap melakukan setoran uang ke bank.
10. Bukti Memorandum Bukti memorandum memorandum adalah bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan ataupun orang yang diberi wewenang pada kejadian-kejadian yang berlangsung didalam internal perusahaan dan umumnya terjadi pada akhir periode seperti memo untuk mencatat gaji para pegawai yang masih dibayar.
11. Bukti kas masuk Bukti kas masuk adalah bukti transaksi atas peristiwa penerimaan uang (kas) yang telah dilengkapi dengan buktinya. Contohnya: kwitansi dan nota.
12. Bukti kas keluar Bukti kas keluar adalah bukti transaksi pengeluaran kas ataupun pembayaran. Contohnya: kwitansi dari kreditur dan nota kontan asli.
Manfaat dan Fungsi Bukti Transaksi
Dapat mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya transaksi Menjadi media yang berisikan data informasi keuangan Sebagai dasar untuk pencatatan akuntansi Dapat mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan transaksi dalam bentuk tulisan Dapat menghindari duplikasi pada pengumpulan data keuangan
12 Contoh Macam-Macam
Bukti Transaksi Perusahaan”
Pengertian Bukti transaksi | Akuntansilengkap.com – Bukti transaksi menjadi bukti yang autentik terjadinya suatu transaksi. Baik pada perusahaan dagang dan perusahaan jasa membutuhkan suatu dokumen asli yang menjadi alat untuk merekam seluruh transaksi yang terjadi. Bukti transaksi tersebut terdiri dari faktur, nota, kwitansi dan cek, nota kontan, bukti setoran bank, bilyet giro, nota debet, nota kredit, rekening koran, bukti memo, bukti kas masuk, bukti kas keluar .
Pada artikel sebelumnya sudah di jelaskan secara lengkap tentang bukti transaksi dan manfaatnya. Kali manfaatnya. Kali ini akan dijelaskan tentang macam-macam bukti transaksinya.
Macam-Macam Bukti Transaksi
Berikut ini adalah Macam-Macam Bukti Transaksi
1. Kwitansi saat transaksi penerimaan penerimaan sejumlah uang. Pengertian Kwitansi adalah bukti yang digunakan saat transaksi Kwitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang dan diserahkan kepada yang melakukan pembayaran. Pada umumnya kwitansi sendiri terdiri dari dua bagian, bagian pertama diberikan kepada pihak yang membayar untuk bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan bagian yang tertinggal (Sub atau bonggol kuitansi) dapat dijadikan sebagai bukti pencatatan penerimaan uang.
tanggal transaksi pihak yang memberikan uang uang nominal uang maksud dan tujuan dari transaksi pemberian uang tersebut tanda tangan serta di tambah dengan materai bila dibutuhkan.
Gambar Contoh Kwitansi Kwitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang dan diserahkan kepada yang melakukan pembayaran.
2. Nota Kontan
Pengertian Nota kontan adalah dokumen yang dibuat dan dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Lembar yang pertama (asli) diserahkan kepada pihak pembeli dan copynya disimpan oleh pihak penjual sebagai bukti transaksi atas penjualan tunai.
Nota kontan memuat informasi berupa:
Nama perusahaan sebagai pihak yang mengeluarkan nota nota Nomor nota Tanggal transaksi Jenis barang Jumlah barang Harga satuan Jumlah harga
Contoh Nota Kontan Baca juga:
1. [756] Istilah-Istilah Akuntansi Dalam Bahasa Inggris Lengkap Dan Penjelasannya 2. 5 [Bahasan] Landasan Koperasi Beserta Asas, Tujuan, Fungsi, Prinsip
3. Faktur ( I nv nvo oi ce ) Pengertian Faktur merupakan pernyataan tertulis mengenai barang yang dijual, baik jumlah dan harganya. Faktur dikeluarkan oleh pihak yang menjual kepada pihak pembeli. Faktur berfungsi untuk bahan pertimbangan pembeli untuk meneliti barang-barang yang dibelinya. Bukti ini akan diperlukan juga loh saat terjadi retur terjadi retur pembelian atau atau retur retur penjualan.
Faktur sendiri dibedakan menjadi dua yaitu faktur pembelian dan faktur penjualan . Bagi pihak pembeli, faktur yang diterima merupakan faktur pembelian, tetapi bagi penjual, faktur yang diterima merupakan faktur penjualan. Faktur memuat informasi yang terdiri dari :
Nama dan alamat penjual Nomor faktur Nama dan alamat pembeli Tanggal pesanan Syarat pembayaran Keterangan mengenai barang (jenis barang, harga satuan, barang kuantitas barang dan jumlah harga).
Contoh
Faktur Contoh Invoice
4. Nota Kredit
Pengertian Nota kredit merupakan bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual (pengembalian), nota kredit dikeluarkan oleh pihak penjual. Bukti ini berfungsi sebagai alat persetujuan dari pihak penjual atas permohonan pengurangan harga dari pihak pembeli karena barang yang diterima mengalami kerusakan dan atau tidak sesuai dengan pesanan pembeli.
Contoh Nota Kredit
5. Nota Debet Pengertian Nota debet adalah dokumen transaksi sebagai permintaan pengurangan harga kepada pihak penjual atau bukti yang berisi informasi yang menyatakan tentang pengiriman kembali barang yang tidak sesuai dengan pesanan (rusak). Nota debet merupakan pemberitahuan atau perhitungan yang dikirimkan suatu perusahaan atau badan usaha kepada konsumennya, bahwa akunnya telah di debet dengan jumlah nominal tertentu.
Nota debit dibuat oleh pihak pembeli. pembeli.
Contoh Nota Debet Hal-hal yang tercantum pada nota debit dan nota kredit pada prinsipnya adalah sama, hanya terdapat perbedaan pada informasi yang tercantum di dalam mas ing-masing nota. Pada intinya bukti transaksi yang bernama nota kredit dan nota debit dikeluarkan saat terjadi ketidakcocokan atau tidak sesuai dengan barang yang diharapkan oleh pihak pembeli.
6. Cek (Cheque) Pengertian Cek bisa diartikan sebagai perintah pembayaran yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di suatu bank, dengan tujuan agar bank tersebut membayarkan sejumlah uang yang tertulis kepada orang yang membawa surat atau yang namanya tertulis di surat cek tersebut. Baca juga Pengertian, juga Pengertian, Perbedaan Cek Dan Bilyet Giro Beserta Jenis-Jenisnya. J enis-Jenisnya.
Cek terdiri dari dua bagian yaitu : 1. Pada bagian sebelah kiri buku cek sebagai bukti arsip pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut. 2. Bagian sebelah kanan dapat diberikan kepada pihak yang menerima pembayaran cek tersebut.
Contoh Cek Baca juga:
1. Pengertian Dan [4] Jenis-Jenis Laporan Keuangan 2. 5 [Lima] Perbedaan Bank Syariah Dan Konvensional Dengan Tabel
7. Rekening Koran Pengertian Rekening Koran adalah bukti untuk mutasi kas di bank yang disusun oleh pihak bank untuk para nasabahnya. nasabahnya. Baca selengkapnya tentang rekening tentang rekening koran.
Contoh Rekening Koran
8. Bilyet Giro Pengertian Bilyet Giro adalah sebagai surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening nasabah suatu bank ke rekening penerima yang namanya disebutkan dalam bilyet giro pada bank yang sama atau pada bank lain (berbeda). Perlu diingat bahwa penerima bilyet giro tidak bisa menukarkannya dengan uang tunai kepada bank yang bersangkutan. Tetapi dapat menyetorkan bilyet giro kepada bank untuk menambah simpanan di rekeningnya. Baca selengkapnya tentang Pengertian, Perbedaan Cek Dan Bilyet Giro Beserta Jenis-Jenisnya.
Contoh Bilyet Giro
9. Bukti Memorandum Pengertian Bukti memo adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau orang yang diberikan wewenang untuk suatu kejadian-kejadian yang berlangsung didalam internal perusahaan bersangkutan. Contoh memo seperti untuk mencatat gaji pegawai yang masih harus dibayar pada akhir periode.
Contoh Bukti Memo Akuntansi Baca juga:
1. [5 Bahasan] Pengertian Inflasi, Penyebab, Dampak, Jenis Dan Cara Mengatasi Inflasi 2. 20 Contoh Jasa Layanan Bank (Produk Perbankan Lengkap)
10. Bukti Setoran Bank Bukti setoran bank adalah catatan transaksi (slip setoran) yang disediakan oleh pihak bank untuk digunakan pada saat atau setiap melakukan setoran uang ke bank. Ketika terjadi kesalahan pencatatan, bukti ini sangat dibutuhkan saat akan dibuat rekonsiliasi bank, bank, maka sebaiknya bukti ini disimpan dengan baik.
Contoh Bukti Setoran Bank
11. Bukti Kas Masuk Pengertian Bukti kas masuk merupakan bukti transaksi atas peristiwa penerimaan uang (kas) yang telah dilengkapi dengan buktinya. Bukti kas masuk ini nantinya akan digunakan dalam proses penyusunan jurnal penyusunan jurnal kas masuk/jurnal penerimaan kas.
Contoh Bukti Kas Masuk
12. Bukti Kas Keluar Pengertian Bukti kas keluar merupakan bukti dari kejadian transaksi pengeluaran kas ataupun pembayaran. Bukti pengeluaran kas ini biasanya akan digunakan untuk dokumen ketika menyusun jurnal menyusun jurnal pengeluaran kas.
Contoh Bukti Kas Keluar Demikianlah 12 Contoh Macam-Macam Bukti Transaksi diatas semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Sekian dan Terimakasih banyak atas kunjungannya. kunjungannya.