DAMPAK ARSENIK
Arsen atau arsenik merupakan salah satu logam berat yang dapatdigunakan dalam bidang kedokteran, pertanian (sebagai campuran dalampembuatan pestisida, insektisida dll), pengawetan kayu. Namun penggunaan arsen yang tidak tepat dapat berakibat buruk bagi lingkungan, bahkan bagi kesehatan manusia. Kontaminasi arsen dalam tubuh manusia bisa berasal dari air, tanah, udara, serta bahan pangan, baik yang berasal dari kandungan alami maupun karena proses pengolahan. Perjalanan Arsen ke dalam tubuh manusia umumnya melalui oral, dari makanan/minuman. Arsen yang tertelan secara cepat akan diserap lambung dan usus halus kemudian masuk ke peredaran darah (Wijanto, 2005). Sekitar 90% arsen yang diabsorbsi dalam tubuh manusia tersimpan dalam hati, ginjal, dinding saluran pencernaan, limfa, dan paru-paru. Juga tersimpan dalam jumlah sedikit dalam rambut dan kuku serta dapat terdeteksi dalam waktu lama, yaitu beberapa tahunsetelah keracunan kronis. Gejala keracunan kronis yang ditimbulkannya pada tubuh manusia berupa iritasi usus, kerusakan syaraf dan sel, kelainan kulit atau melanoma serta kanker usus. Pemberian Arsen (As) dalam dosis yang besar bisa menimbulkan gejala yang sangat hebat setelah 30 menit sampai 2 jam. Gejala yang terlihat antara lain mual, muntah,kerongkongan terasa terbakar, sakit perut, diaredengan kotoran seperti air cucian beras (kadang berdarah), mulut treasa kering dan berasa logam, nafas berbau bawang putih, dan keluhan sakit menelan. Dosis yang tinggi dapat menimbulkan kematian. Sementara itu, dosis rendah bisa berpengaruh terhadap jenis jaringan tubuh dan berbagai sitem saraf tubuh. Berbagai jenis penyakit dan organ tubuh yang diserang akibat terpapar Arsen (As) dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 1. Toksisitas akibat terapar Arsen (As) Organ yang diserang
Gejala/ Penyakit yang ditimbulkan
Kulit
Hyperkeratosis simetris pada tangan, telapak kaki
Hati
Pembengkakan, penyakit kuning, kerosis, portal hipertensi
Sistem syaraf
Kehilangan pendengaran
Sistem kardiovaskuler
Akrosianosis
System hemopoises
Megalobatosis
System pernafasan
Kanker paru-paru
System endokrin
Diabetes mellitus
Sumber: (0’connor 2002)
Adanya paparan arsen yang terus menerus mengenai tubuh manusia menimbulkan beberapa gangguan yang diantaranya : 1. Mata Efek
Arsenic
terhadap
mata
adalah
gangguan
penglihatan
dan
kontraksi
mata pada
bagian perifer sehingga mengganggu dayapandang (visual fields) mata. 2. Kulit Adanya kulit yang berwarna gelap (hiperpigmentasi), penebalan kulit (hiperkeratosis), timbul seperti bubul (clavus), infeksi kulit(dermatitis) dan mempunyai efek pencetus kanker (carcinogenic).3. 3. Darah Efeknya menyebabkan kegagalan fungsi sumsum tulang danterjadinya pancytopenia (menurunnya jumlah sel darah perifer).4. 4. Hati Paparan arsen yang cukup lama (paparan kronis) pada liver akanmenyebabkan efek yang signifikan, berupa meningkatnya aktifitasenzim pada liver (enzim SGOT, SGPT, gamma GT),ichterus(penyakit kuning), liver cirhosis (jaringan hati berubah menjadi jaringan ikat danascites (tertimbunnya cairan dalam ruang perut).5. 5. Ginjal Arsen akan menyebabkan kerusakan ginjal berupa renal damage(terjadi ichemia dan kerusakan jaringan). 6. Laring Saluran pernapasanPaparan arsen pada saluran pernafasan akan menyebabkantimbulnya laryngitis (infeksi laryng), bronchitis (infeksi bronchus)dan dapat pula menyebabkan kanker paru.7. 7. Pembuluh darah Pembuluh darahLogam berat Arsen dapat menganggu fungsi pembuluh darah,sehingga dapat mengakibatkan penyakit arteriosclerosis (rusaknyapembuluh darah), portal hypertention (hipertensi oleh karenafaktor pembuluh darah potal), edema paru dan penyakit pembuluhdarah perifer (varises)