BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi meliputi tujuan pendidikan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan dengan kekhasan, kondisi kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan dengan kebutuha kebutuhan n dan poten potensi si yang yang ada di daerah daerah yang yang kita kita kenal kenal dengan dengan kurikulu kurikulum m tingkat satuan pendidikan (KTSP) Kurik Kurikul ulum um Ting Tingka katt Satu Satuan an Pend Pendidi idikan kan (KTS (KTSP) P) adalah adalah kurik kurikul ulum um acuan acuan operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing – masing satuan pendidikan. Landasan dari pembuatan KTSP KTSP ini adalah Undang – undang Republik Indonesia NO 20 TAHUN TAHUN 2003, 2003, tentang tentang Sistem Sistem Pendid Pendidikan ikan Nasiona Nasional, l, Peratur Peraturan an Pemeri Pemerintah ntah RI nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan, Kepmendiknas nomor 23 tahun 2006 tentang standar Isi, Kepmendikna Kepmendiknass nomor 23 tahun 2006 tentang Stnadar Kompetensi Kelulusan,dan pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengem Pengemban bangan gan Kuriku Kurikulum lum Tingkat Tingkat Satuan Satuan Pendid Pendidikan ikan (KTSP (KTSP)) mengac mengacu u kepada kepada Standar Standar Isi, Standar Standar Kopete Kopetensi nsi Kelulus Kelulusan an dan berped berpedoma oman n pada pada panduan panduan penyusunan penyusunan kurikulum kurikulum yang disusun oleh BSNP, BSNP, serta memperhatikan memperhatikan pertimbangan pertimbangan komite sekolah. Kurikulum Sekolah Dasar Khazanah Ilmu Wage Kecamatan Taman, disusun oleh oleh tim penyu penyusun sun yang yang terdri terdri dari dari kepala kepala sekolah sekolah,, guru, guru, konselo konselor, r, serta serta komite komite sekola sekolah, h, dan dan Peng Pengaw awas as TK/S TK/SD, D, Peng Pengaw awas as Penda Pendais is di bawa bawah h koor koordi dinas nasii Dinas Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo,sebagai pedoman bagi guru dalam menyusun silabus dan Rencana Rencana Pelaksa Pelaksanaa naan n Pembela Pembelajara jaran n (RPP) (RPP) agar agar dapat dapat member memberii kesempat kesempatan an peserta didik belajar membangun membangun dan menemukan menemukan jati dirinya melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. B. Landasan Pengembangan Pengembangan Kurikulum SD Khazanah Ilmu Kec Taman,
Landasan Pengembangan Kurikulum SD Khazanah Ilmu Kec Taman, mengacu pada: 1. Undan Undang-U g-Unda ndang ng Republik Republik Indonesi Indonesia a Nomor Nomor 20 Tahun Tahun 2003 2003 ten tenta tang ng Sistem Pendidikan Nasional.
Pasal 36 ayat ayat (2) ”Kurikulum ”Kurikulum pada semua semua jenjang dan jenis pendidik pendidikan an dengan dengan prinsip diversifikasi diversifikasi sesuai satuan pendidikan, pendidikan, potensi potensi Daerah, dan peserta didik.” didik.” Pasal 38 ayat (2).” Kurikulum Kurikulum Pendidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Menengah dikembangkan dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau Satuan Pendidikan dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten.”
1
2. Perat Peratura uran n Pemeri Pemerinta ntah h Repub Republik lik Indon Indonesi esia a Nomo Nomorr 19 Tahun Tahun 2005 2005 ten tentan tang g Standar Nasional Pendidikan.
Pasal Pasal 17 ayat ayat (1) (1) ” Kurik Kurikul ulum um tingk tingkat at satua satuan n pend pendidi idika kan n SD/M SD/MI/S I/SDL DLB, B, SMP/M SMP/MTs/S Ts/SMPL MPLB, B, SMA/M SMA/MA/S A/SMAL MALB, B, SMK/M SMK/MAK, AK, atau bentuk bentuk lain yang sede sedera raja jatt dikem ikemba bang ngka kan n sesu sesuai ai deng dengan an satu satuan an pend pendid idik ikan an,, pote potens nsii daerah/ daerah/kara karakte kteristi ristik k daerah daerah,, sosial sosial budaya budaya masyarakat masyarakat setempat, setempat, dan peserta peserta didik. Pasal 18 ayat (1)” Kalender pendidikan/kalender pendidikan/kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur”. (2) “Hari libur sebagaimana sebagaimana dimaksud dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk berbentuk jeda tengah tengah semeste semesterr selama-l selama-lama amanya nya satu mingg minggu u dan jeda antar antar semeste semester”. r”. (3) “Kalend “Kalender er pendidikan/aka pendidikan/akademik demik sebagaimana sebagaimana dimaksud dimaksud pada ayat (1) untuk setiap satuan pendidikan pendidikan diatur diatur lebih lebih lanjut dengan dengan Peraturan Peraturan Menteri”. Menteri”. Pasal Pasal 20 “Peren “Perencan canaa aan n pros proses es pemb pembel elaja ajaran ran melip meliput utii silab silabus us dan dan renca rencana na pelaksanaan pelaksanaan pembelajaran pembelajaran yang memuat memuat sekurang-kura sekurang-kurangnya ngnya tujuan pembelajaran, pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.” 3.
Peraturan Mentri Pendidikan Nasional ( Permendiknas) nomor 6 tahun 2007
Tentan Tentang g peruba perubahan han Permen Permendik diknas nas nomor nomor 24 tahun tahun 2006 2006 “ Satuan Satuan Pendid Pendidika ikan n dasar dasar dan Meneng Menengah ah yang yang disusun disusun olah olah Badan Badan Penelit Penelitian ian dan Pengem Pengembang bangan an Departemen Pendidikan Nasional bersama unit terkait”. 4. Standar dar Is Isi
Standa Standarr isi mencak mencakup up lingkup lingkup materi materi dan tingkat tingkat kompete kompetensi nsi untuk untuk mencap mencapai ai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam Stand Standar ar isi (SI) (SI) adala adalah h : keran kerangk gkaa dasar dasar dan dan struk struktu turr kurik kurikul ulum um,, Stand Standar ar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap seme semeste sterr dari dari setia setiap p jenis jenis dan jenja jenjang ng pend pendidi idika kan n dasar dasar dan mene meneng ngah ah.. SI ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006. 5. Standa Standarr Kompet Kompetens ensii Lulu Lulusan san
SKL SKL meru merupa paka kan n kual kualif ifik ikas asii kema kemamp mpua uan n lulu lulusa san n yang yang menc mencak akup up sika sikap, p, pengetahuan pengetahuan dan keterampilan keterampilan sebagaimana sebagaimana yang ditetapkan ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006. C. Tuj Tujua uan n Pengem Pengemban bangan gan KTSP KTSP
1. Menjad Menjadii acuan dan dan pedoma pedoman n bagi bagi sekolah sekolah ( Pendidik Pendidik dan dan Tenag Tenagaa kepend kependidik idikan) an) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu dan terukur , berkesinambunagn, dan dapat dipertanggung jawabkan. 2. Menjad Menjadii acuan acuan dan pedoman pedoman bagi stakehol stakeholder ders( s( pemang pemangku ku kepentin kepentingan gan)) dalam dalam rangka rangka ikut ikut serta serta member memberikan ikan partisipa partisipasi si maupun maupun pengen pengendal dalian/ ian/con control trol untuk untuk terwuju terwujudny dnyaa satuan satuan pendid pendidika ikan n yang yang sehat, sehat, bermut bermutu, u, dan memenu memenuhi hi harapan harapan masyarakat.
2
3. Mengak Mengakomo omodas dasikan ikan semua semua potensi potensi yang ada di sekolah sekolah dan untuk mening meningkat katkan kan kualitas satuan pendidikan, baik dalam bidang akademis, maupun non akademis, memelihara budaya daerah, mengikuti perkembangan iptek yang dilandasi iman dan taqwa. 4. Agar Agar pese pesert rtaa did didik ik : •
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
•
Menguasai dasar-dasar pengetahuan teknologi dan seni
•
Berinteraksi sosial baik dengan teman , guru, dan masyarakat setempat maupun lingkungan sekitar
•
Mengaktualisasikan diri sesuai bakat, minat, dan potensi yang dimiliki
D. Prisip-Prin Prisip-Prinsip sip Pengemba Pengembangan ngan KTSP
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan pendidikan dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi supervisi dinas pendidikan atau atau kant kantor or Depa Depart rtem emen en Agam Agamaa Kabu Kabupa pate ten/ n/Ko Kota ta untu untuk k pend pendid idik ikan an dasa dasar. r. Pengembangan kurikulum mengacu pada SI dan SKL dan bepedoman pada panduan penyususnan penyususnan kurikulum kurikulum yang yang disusun disusun oleh oleh BNSP, BNSP, serta memperha memperhatikan tikan pertimbang pertimbangan an komite sekolah. KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Berpusat pada potensi, potensi, perkembangan, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. li ngkungannya.
Kurikulum Kurikulum dikembangkan dikembangkan berdasarkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki memiliki posisi sentral untuk mengembang mengembangkan kan kompetensinya kompetensinya agar menjadi menjadi manusia yang beriman dan bertakwa bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak berakhlak mulia, sehat, berilmu, berilmu, cakap, kreatif, kreatif, mandiri dan menjadi menjadi warga warga negara yang demokratis demokratis serta bertanggung bertanggung jawab. 2. Be Bera raga gam m dan dan terp terpad adu u
Kuriku Kurikulum lum dikemb dikembang angkan kan dengan dengan memper memperhati hatikan kan keragam keragaman an karakte karakteristi ristik k peserta didik, didik, kondisi kondisi daerah, jenjang jenjang dan jenis pendidika pendidikan, n, serta menghargai menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. 3. Tanggap terhadap terhadap perkembangan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi teknologi dan seni seni
Kurik Kurikul ulum um dike dikemb mban angk gkan an atas atas dasar dasar kesad kesadara aran n bahw bahwaa ilmu ilmu peng penget etahu ahuan an,, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. 4. Relevan Relevan dengan dengan kebu kebutuha tuhan n kehidu kehidupan pan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stak (stakeh ehol olde ders) rs) untu untuk k menja menjami min n relev relevans ansii pend pendidi idika kan n deng dengan an kebu kebutuh tuhan an kehidupan, kehidupan, termasuk di dalamnya dalamnya kehidupan kehidupan kemasyarakatan, kemasyarakatan, dunia dunia usaha dan dunia kerja. 5. Menyelur Menyeluruh uh dan berke berkesinam sinambung bungan an
3
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi dimensi kompetensi, bidang kajian keil keilmu muan an dan dan mata mata pela pelaja jara ran n yang yang dire direnc ncan anak akan an dan dan disa disajik jikan an seca secara ra berkesinambu berkesinambungan ngan antar antar semua semua jenjang pendidikan. pendidikan. 6. Belaja Belajarr sepa sepanja njang ng haya hayatt
Kurik Kurikul ulum um diara diarahk hkan an kepad kepadaa prose prosess peng pengem emba bang ngan an,, pemb pembud uday ayaa aan, n, dan dan pemberdayaan pemberdayaan peserta peserta didik didik yang berlangsung berlangsung sepanjang sepanjang hayat. 7. Seimbang Seimbang antara antara kepentinga kepentingan n nasional nasional dan kepentinga kepentingan n daerah
Kuriku Kurikulum lum dikemb dikembang angkan kan dengan dengan memper memperhati hatikan kan kepenti kepentinga ngan n nasiona nasionall dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pengembangan KTSP di SD Khazanah Ilmu ini menggunakan ANALISIS KONTEKS yang berisi : a. Analisis potensi dan kekuatan/kele kekuatan/kelemahan mahan yang ada di di sekolah sekolah : Peserta didik • Pendidik dan tenaga kependidikan • Sarana prasarana • Biaya • Program-program yang ada di sekolah. • b. Analis peluang peluang dan dan tantangan tantangan yang ada di di masyarakat masyarakat dan lingkunga lingkungan n sekitar : Komite sekolah • Dewan pendidikan • Dinas pendidikan • Asosiasi profesi • Dunia industri dan dunia kerja • Sumber daya alam dan sosial budaya • Dengan analisis konteks ini akan memudahkan pengembangan KTSP, hasil dari analisis konteks bisa dilihat dilampirkan. Dari hasil analisis konteks menunjukkan mengapa SD Khazanah Ilmu membutuhkan kurikulum yang berorientasi khusus pada kebutuhan di sekolah ini untuk memunculkan ciri khas, potensi lembaga, kemampuan peserta didik dan tenaga pendidik serta tenaga kependidikan. KTSP ini akan menampilkan ciri khas nilai-nilai yang diimplementasikan dalam pembelajaran dan berbeda dengan sekolah-sekolah yang lain. Tim penyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan SD terdiri atas : (1) (2) (2) (3) (4) (4) (5) (6)
Kepala Kepala Sekola Sekolah h (ketua (ketua merangka merangkap p anggota anggota)) Guru Guru (an (angg ggot ota) a) Konsel Konselor or sekolah sekolah (anggo (anggota) ta) Komit Komitee sekola sekolah h (anggo (anggota ta)) Ahli Ahli pendid pendidika ikan n (nara (nara sumbe sumber) r) Dinas Pendidikan Pendidikan (melakukan (melakukan koordin koordinasi asi dan dan supervisi) supervisi) 4
Disamping Disamping itu KTSP ini disusun berdasarkan VISI, MISI, dan Tujuan SD Khazanah Ilmu yang setiap saat harus diimplementasikan dalam proses mulai pembuatan pembuatan indikator, penyusunan penyusunan silabus, silabus, penyusunan penyusunan RPP sampai pada evaluasi pembelajaran. pembelajaran. Di SD Khaz Khazana anah h Ilmu Ilmu juga juga memas memasuk ukka kan n bebe beberap rapaa pelaj pelajara aran n yang yang dianggap penting untuk siswa agar bisa berkompetensi di masa datang, misalnya dengan diberikannya pembiasaan bahasa Inggris dan bahasa Arab mulai kelas 1; ini ditujukan untuk memberi pengetahuan siswa pada bahasa yang menjadi pusat perkembanga perkembangan n teknologi teknologi industri industri di di dunia. dunia. Pembaharuan kurikulum akan lebih bermakna bila diikuti oleh perubahan pengelolaan pengelolaan kurikulum kurikulum yang dengan dengan sendirinya sendirinya akan mengubah mengubah praktik-praktik praktik-praktik pembelajaran pembelajaran (KBM) (KBM) di kelas. Selama ini sumber sumber daya manusia manusia yang ada di sekolah kurang diberdayakan dalam pengelolaan kurikulum. Pengelolaan kurikulum berbasis sekolah diarahkan untuk memberdayakan sumber daya yang ada di sekolah dalam mengelola Kurikulum Tingkat Satuan Pend Pendidi idika kan. n. Kurik Kurikul ulum um Ting Tingkat kat Satu Satuan an Pend Pendidi idika kan n ini disu disusun sun berd berdasa asar r kebutuhan dari dunia pendidikan yang terus berkembang, Seperti pelajaran TIK yang yang dima dimasu sukk kkan an ke dalam dalam mata mata pelaj pelajara aran, n, dima dimaks ksud udka kan n agar agar anak anak-an -anak ak mengenal komputer sejak dini. Hafal Hafalan an juz juz amma amma dan dan hafal hafalan an surat surat-su -surat rat piliha pilihan n dibe diberik rikan an secara secara terst terstru ruktu kturr mulai mulai kelas kelas 1 sampa sampaii kelas kelas 6, sehin sehingg ggaa ketik ketikaa lulu luluss siswa siswa-si -siswa swa menguasai hafalan juz amma dan hafalan doa harian dengan baik. Setiap anak mempunyai modal IQ, EQ dan SQ yang baik, dan inilah yang akan dike ikembang angkan seb sebaik aik-bai -baik knya di SD Khazana anah Ilm Ilmu dengan mengedepankan Multip mengedepankan Multiple le Intelligence (Kecerdasan (Kecerdasan Majemuk) Majemuk) ini dengan dengan harapan bahwa setiap anak mempunyai mempunyai kecerdasan kecerdasan bermacam-macam bermacam-macam untuk dikembangkan sehingga menghasilkan murid-murid yang memiliki kemampuan pengetahuan pengetahuan tinggi, tinggi, bisa melaksanakan melaksanakan agama Islam dengan dengan baik dan penguasaan penguasaan life skill untuk untuk bisa berkom berkompet petitif itif dengan dengan baik, baik, sesuai sesuai Visi, Visi, Misi Misi dan Tujuan Tujuan sebagai bekal mereka untuk hidup di era global. Semoga Semoga penyus penyusuna unan n KTSP KTSP ini berman bermanfaat faat untuk untuk perkem perkemban bangan gan dan pengembang pengembangan an SD Khazanah Khazanah Ilmu Wage Taman Sidoarjo dan Allah SWT meridloi segala usaha dan harapan ini. Amin. E. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Dalam pelaksanaan kurikulum di SD Khazanah IlmuWagekecamatan Taman menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut. 1.
Dida Didasa sark rkan an pada pada pote potens nsi, i, perk perkem emba bang ngan an dan dan kond kondis isii pese pesert rtaa didi didik k untu untuk k mengua menguasai sai kompet kompetensi ensi yang yang berguna berguna bagi bagi dirinya dirinya.. Dengan Dengan layanan layanan pendid pendidika ikan n yang bermutu, sert sertaa memb emberi kesem sempatan tan kepad pada pese peserrta didik idik untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
2.
Menegakkan Menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan 5
menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 3.
Guru memberikan layanan kepada peserta didik untuk mendapat layanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.
4.
Pembelajaran dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).
5.
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).
6.
Pembelajaran dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.
6
BAB II TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan Dasar /Menengah
Tujuan Pendidikan Dasar /menengah adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Mengacu pada tujuan dasar pendidikan tersebut, maka tujuan SD Khazanah Ilmu Wage Kecamatan Taman adalah sebagai berikut : 1. Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran,kegiatan pembiasaan yang berkarakter Bangsa 2. Meraih prestasi akademik maupun nonakademik 3. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi 4. Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkunganmasyarakat sekitar 5. Menjadi sekolah yang dipercaya masyarakat
B. Visi Sekolah :
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang sangat cepat, era reformasi dan berubahannya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang yang ada di masyarakat. SD Khazanah Ilmu Wage Taman, memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam visi sekolah sebagai berikut:
“Mencetak generasi muslim yang unggul, terampil, kreatif, dan memiliki daya saing yang tinggi dalam menggapai masa depan” Indikator VISI :
1. Melaksanakan Perencanaan Kurikulum Satuan Pendidikan yang mampu untuk mengakomodasikan kebutuhan peserta didik dan masyarakat. 2. Melaksanakan pembelajaran yang Inovatif, Kreatif, Kompetitif dan Menyenangkan. 3. Melakukan penilaian yang efektif, efisien, dan otentik. 4. Melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler yang mencakup minat, bakat, dan kegemaran yang menunjang kompetensi serta pelestarian budaya. 5. Meningkatkan kompetensi dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. 6. Menyediakan sarana dan prasarana yang cukup memadai bagi keterlaksanaan pembelajaran. 7
7. Melaksanakan pengelolaan managemen yang berbasis sekolah, transparan dan akuntabel. 8. Menciptakan Iklim Sekolah yang Religius dan berprilaku santun kepada sesama. 9. Menyediakan sumber pembiayaan yang melibatkan partisipasi masyarakat. Melaksanakan kegiatan yang dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan 10. dan ketangguhan pada diri anak melalui kegiatan Out Bond. C. Misi Sekolah
Untuk mewujudkan visi, sekolah melakukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam misi berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam dan sais teknologi. 2. Menyelenggarakan pembelajaran dengan mengoptimalkan Multiple Intelligence dan dengan pembelajaran Enjoyful Learning . 3. Menumbuhkembangkan potensi siswa secara menyeluruh dan seimbang yang meliputi asspek intelektual, emosional dan spiritual. 4. Membina akhlak mulia dan pemantapan aspek bahasa Inggris dan Arab. D. Tujuan SD Khazanah Ilmu Wage Taman tahun pelajaran 2012/2013
Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional, adalah menngkatkan kecerdasan , pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengukuti pendidikan lebih lanjut. Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajatan di sekolah mengacu pada peraturan mentri dan Satndar kopetensi kelulusan yang telah ditetapkan olah BSNP sebagai berikut : 1. Standar Isi 1.1.
Mengembangkan standar kompetensi dasar dan indikator muatan kelas 1,2,dan 3, serta merencanakan standar kompetensi dasar dan indikator muatan kelas 4,5 dan 6
1.2.
Mengembangkan pemetaan standar kompetensi, kompetensi Dasar dan indikator berbasis kecakapan hidup kelas 1,2 dan 3, serta merencanakan pemetaan standar kompetensi, kompetensi Dasar dan indikator berbasis kecakapan hidup kelas 4,5 dan 6
1.3.
Memiliki standar kompetensi dan kompetensi dasar dan indikator muatan lokal
1.4.
Mengembangkan silabus dan perangkat pembelajaran kelas 1,2 dan 3, serta merencanakan silabus dan perangkat pembelajaran kelas 4,5 dan 6 untuk semua mata pelajaran
1.5.
Mengembangakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kelas 1,2,3,4,5 dan 6 semua mata pelajaran
1.6.
Memiliki bahan ajar untuk seluruh mata pelajaran 8
2. Standar Proses 2.1.
Menguasai metode, strategi dan model pembelajaran yang bervariasi melalui pendekatan PAKEM
2.2.
Mengembangkan model pembelajaran yang Kooperatif dan inovatif
2.3.
Mengembangkan bahan ajar berbasis kecakapan hidup
3. Standar Kompetensi Kelulusan 3.1.
Rata-rata Ujian Nasional 78
3.2.
Kriteia Ketuntasan Minimal (KKM) untuk semua mata pelajaran
3.3.
Juara 1 3M (Menulis, membaca, menghitung) dan Sains tingkat Kabupaten
3.4.
Semua siswa dari kelas 4 – kelas 6 mampu membaca Alqur’an dengan benar dan tuntas hafalan al-Qur`an sesuai dengan standart kurikulum yang ditentukan
3.5.
Memiliki kepedulian sosial yang tinggi
3.6.
90 % lulusan diterima di sekolah favorit
4. Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan 4.1.
Memiliki tenaga pendidik 100% S-1
4.2.
100% jumlah guru menguasai metode, strategi dan model pembelajaran yang inovatif dan up to date
4.3.
Mengembangkan keterampilam komputer untuk tenaga pendidik
4.4.
Memilki tenaga pendidik dan kependidikan yang mampu mengoperasikan Microsoft Offece ( Word, Exel dan Power Poin)
4.5.
Kurang dari 90% tenaga pendidik dan kependidikan datang terlambat
4.6.
Memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang taat beribadah
4.7.
Memeliki tenaga pendidik dan kependidikan yang mempunyai kepekaan sosial tinggi
4.8.
Memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang lebih mementingkan kepentingan sekolah
4.9.
Memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang berakhlaqul karimah dan menjadi suri tauladan bagi siswa.
5. Standar Sarana dan Prasarana 5.1.
Memilki sarana dan prasarana yang sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM)
5.2.
Mempunyai fasilitas pendidikan yang standar 9
5.3.
Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dibidang jasa perawatan alat pembelajaran
6. Standar Pengelolan Pendidikan 6.1.
Memiliki sistem pengelolaan yang standar
6.2.
Mengembnagkan pengelolaan tertib keuangan
6.3.
Mengembangkan pengelolaan administrasi semua urusan( kurikulum, kesiswaan, humas, dan sarana)
6.4.
Mengembangkan menejemen sekolah yang partisiatif , transparan dan akuntabel.
7. Standar Pembiayaan 7.1.
Memiliki aplikasi Menajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam pembiayaan pendidikan
7.2.
Membebaskan 75% biaya pendidikan
8. Standar Penilaian 8.1.
Semua guru mengembangkan sistem penilaian yang autentik ( Authentic Asseement )
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum SD Khazanah Ilmu Wage Taman memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut : 1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. 3. 4. 5.
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi Kelompok mata pelajaran estetika Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Masing – masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. 10
Dengan demikian, cakupan dari masing – masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut : Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran No
Kelompok Mata Pelajaran
Cakupan
1.
Pendidikan Agama Islam
Kelompok mata pelajaran agama dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2.
KewarganegaKelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan raan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan Kepribadian kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3.
Ilmu Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan Pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk Teknologi mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.
4.
Estetika
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. 11
No
5.
Kelompok Mata Pelajaran
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Cakupan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Selanjutnya dalam pasal 7 PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan bahwa : 1. Kelompok mata pelajaran Agama serta Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SD dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu penetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga, dan kesehatan . 2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan, kepribadian, serta Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SD dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegatan agama, akhlaq mulia , kewarganegaraan , bahasa seni dan budaya, dan pendidikan jasmani 3.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD di laksanakan melalui dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
4. Kelompok mata pelajaran estetika pada SD dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan. 5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan. B. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SD merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian serta budaya dan karakter bangsa, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga dan kesehatan. Struktur Kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur kurikulum SD/MI disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standart kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada tabel 2. 12
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompotensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga pendidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik. 2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/ MI merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”. 3. Pembelajaran pada kelas I s.d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s.d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran. 4. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. 5. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 30 menit. 6. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34 – 38 minggu. Tabel Struktur Kurikulum SD / MI Nasional
Alokasi Waktu No
Komponen
KELAS 1
K I T A M E T
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam 2. Pendidikan
Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni
2
Budaya Ketrampilan
dan
8. Pendidikan Jasmani Raga
Olah
13
3
4
5
6
3
3
3
2
2
2
5
5
5
5
5
5
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
3
3
B. Muatan Lokal
6
6
6
Pengembangan Diri
2
2
2
37
37
37
Jumlah
26
27
28
TABEL STRUKTUR KTSP SD KHAZANAH ILMU
NO
A.
B.
C.
D.
ALOKASI WAKTU KTSP SD KHAZANAH ILMU KELAS 1 2 3 4 5 6
KOMPONEN
Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. B. Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya Dan Ketrampilan 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Mulok : 1. Bahasa Inggris 2. Teknologi Informasi dan Komunikasi / Komputer 3. Bahasa Jawa 4. Diniyah a) Baca Tulis al-Qur’an (BTQ) b) Fikih c) Bahasa Arab d) Akidah Akhlak e) Al-Qur’an Hadits f) SKI Pengembangan Diri 1. Public Speaking 2. Musik 3. English Club 4. Sain Club 5. Qiroah 6. Futsal Club 7. Mathematic Club 8. Renang Pembiasaan 1. Aspek Ibadah a. Shalat Dhuhur berjamaah b. Shalat Jumat mandiri c. Menjaga kebersihan lingkungan
14
K I T A M E T
-
-
-
2 2
2 2
2 2
-
-
-
2
2
2
-
-
-
3 2 2 2 2 -
3 2 2 2 2 -
3 2 2 2 2 2
-
-
-
Ekstra Pilihan
-
-
-
1x per semester
Senin – kamis Pukul 12.00 – 12.30 Jumat 12.00 – 12.30 Pembiasaan setiap hari
d. Tartil surat-surat pendek e. Berdoa setelah shalat 2. Aspek Sosial a. Salam dan berjaat tangan dengan guru dan teman b. Bisa bergaul dengan baik c. Taat dan patuh terhadap guru d. Berperilaku sopan terhadap semua orang e. Tidak menyela pembicaraan orang lain f. Penanaman karakter Islami tolong-menolong g. Peduli terhadap teman yang sakit dan kena musibah h. Peduli lingkungan 3. Aspek Kemandirian a. Melaksanakan adab makan siang b. Menjadi pemimpin saat baris c. Adzan dan Iqamah shalat dhuhur dan Jumat d. Khutbah Jumat e. Memimpin Tartil f. Masuk kelas tepat waktu g. Berpenampilan bersih dan rapi h. Seragam dan peralatan sekolah lengkap i. Tertib selama di kelas j. Aktif mengikuti pelajaran k. Menyelesaikan tuga tepat waktu l. Menjaga kebersihan sekolah 4. Aspek Life Skill a. Pemantapan bahasa Inggris b. Pemantapan bahasa Arab
5. Aspek Kedisiplinan a. Baris-berbaris Jumlah Keterangan :
Setiap hari pukul 07.10 – 07.15 Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Setiap hari, pukul 11.30 – 12.00 Bergilir sesuai dengan jadwal Bergilir sesuai dengan jadwal Bergilir sesuai dengan jadwal Bergilir sesuai dengan jadwal Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Pembiasaan setiap hari Senin – Rabu, Pukul 07. 15 – 07.30 Kamis – Jumat, Pukul 07. 15 – 07.30 Setiap hari Pukul 07.00 – 07.10 43 44 47 -
1. 1 (satu) Jam pelajaran kelas 1, 2, 3 alokasi waktu 30 menit. 2. Kelas 1 s/d Kelas 3 menggunakan pendekatan Integrated Curiculum.
Muatan Kurikulum Mata pelajaran Pendidikan agama Islam
Ruang Lingkup
1. Al
Qur’an
Tujuan
dan 15
1.
Menyebutkan,
menghafal,
Hadits
membaca dan menerjemahkan surat-surat pendek dalam AlQur’an, mulai Al-Fatehah sampai Al-Infithaar.
2. Aqidah Akhlak 3. Fiqih 4. Tarikh dan kebudayaan Islam
Pendidikan Kewarganegar aan
Persatuan dan Kesatuan bangsa, Norma, hukum dan peraturan Hak asasi manusia Kebutuhan warga negara Konstitusi Negara 16
2.
Mengenal dan meyakini aspekaspek rukun iman, dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar.
3.
Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta menghindari perilaku tercela.
4.
Mengenal dan melaksanakan rukun islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai zakat serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji.
5.
Menceritakan kisah nabi-nabi serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan menceritakan kisah tokoh tercela dalam kehidupan nabi.
6.
Dapat membaca Al-Qur’an secara lancar, tartil, dan bertajwid dengan fasih dalam makhraj.
7.
Menyebutkan, menghafal, mengartikan, do’a-do’a sehari-hari (akan dan selesai makan, keluar dan masuk kamar kecil, bepergian, akan dan bangun tidur, ……..)
8.
Menjalankan sholat lima waktu dan sholat sunnah (Dhuha, Rawatib …..).
9.
Membiasakan sunnah-sunnah Rosul ketika bergaul, berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan 2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi 3. Berkembang secara positif demokratis untuk membentuk
dan diri
Bahasa Indonesia
Matematika
Kekuasan dan Politik Pancasila meliputi Globalisasi
Mendengar Berbicara Membaca Menulis Kemampuan berwawancara Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esai Kompetensi pendukung yakni kompetensi linguistik, kompetensi sosiokultural, kompetensi strategi, kompetensi pembentuk wacana Bilangan Aljabar Geometri dan pengukuran Statistika dan peluang
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya 4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi 1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis 2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara 3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan 4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial 5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa 6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
1.Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah 2.Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika 3.Memecahkan
17
masalah
yang
meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh 4.Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah 5.Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Ilmu Pengetahuan Alam
Makhluk hidup dan proses kehidupan Materi dan sifatnya Energi dan perubahannya Bumi dan alam semesta
1.
Memperole h keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya 2. Mengemba ngkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari 3. Mengemba ngkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat 4. Mengemba ngkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan 5. Meningkat kan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam
6. Meningkat kan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan 18
7. Memperole h bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs. Ilmu Pengetahuan Sosial
Manusia tempat dan lingkungannya Waktu, keberlanjutan dan perubahan Sistem sosial dan budaya Prilaku ekonomi dan kesejahteraan
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya 2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial 3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Seni Budaya
Seni rupa Seni musik Seni tari Seni teater
. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan 2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan 3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan
Keterampilan / teknologi Informasi dan Komunikasi
Pendidikan
Keterampilan kerajinan Pemenfaatan teknologi sederhana Kewirausahaan
Permainan dan
19
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global. 1. Mampu mengembangkan dan keterampilan membuat berbagai produk kerajinan dan produk teknologi yang berguna bagi manusia 2. Memiliki rasa estetika , apresiasi terhadap produk kerajinan, produk teknologi, dan artefak dari berbagai wilayah nusantara maupun dunia 3. Mampu mengidentifikasi potensi daerah setempat yang dapat dikembangkan melalui kegiatan kerajinan dan pemanfaatan teknologi sederhana. 4. Memeliki sikap profesional dan kewirausahaan 1.
Mengembangkan
Jasmani ,olahraga, dan kesehatan
olahraga Aktivitas pengembangan Aktivitas senam Aktivitas ritmik
keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih 2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik. 3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar 4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan 5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis 6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan 7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
10.
Muatan Lokal Pada tahun 2011/2012 SD Khazanah IlmuWagemelaksanakan tiga muatan lokal antara lain : 1. Bahasa Jawa, bagi siswa sesuai potensi daerah 2. Bahasa Inggris, merupakan muatan lokal wajib 3. TIK , merupakan muatan lokal wajib
Adapun ruang lingkup dan tujuan muatan lokal tersebut adalah sebagai berikut : Mata Pelajaran 1. Bahasa
-
Ruang Lingkup Mendenga
Tujuan
20
Berkomunikasi secara efektif dan efisien
Jawa -
rkan Berbicara Membaca Menulis
-
2.Bahasa Inggris
-
Mendenga rkan Berbicara Membaca Menulis
-
2. TIK
-
-
Keterampi lan Kerajinan Pemanfaat an teknologi sederhana Kewirausa haan
-
-
-
-
Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Jawa Menikmati dan memanfaatkan karya sastra Jawa Menghargai dan membanggakan satra Jawa sebagai budaya daerah Berkomunikasi secara efektif dan efisien Mengenal dan menggunakan bahasa Inggris Menikmati dan memanfaatkan karya sastra Inggris Menyiapkan bahasa Inggris di era globalisasi sebagai bahasa International mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan membuat sebuah produkkerajinan dan teknologi yang berguna bagi manusia mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk beragai macam dasar perangkat produktivitas teknologo mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam situasi kehidupan nyata untuk mendapatkan informasi dengan menggunakan perangkat komunikasi memiliki sikap profesional dan kewirausahaan
Standar Kopetensi kelulusan dan standar Isi (SK dan KD) adalah sebagai berikut: 1. Bahasa Jawa Kelas
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Wulangan 1: Diri Sendiri I Mendengarkan : 1.1 1. Siswa mampu mendengarkan dan mendengagarkan dan membedakan bunyi memahami ragam bahasa wacana lisan melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah Berbicara 2.1 2. Siswa mampu Memperkenalkan diri mengungkapkan kikiran , 21
Standar Kompetensi Kelulusan memahami ragam wacana lisa melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah mengungkapkan kikiran , pendapat, gagasan serta
pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun Membaca 3. Siswa mampu membaca dan memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana Menulis 4. Siswa mampu menulis kata, kalimat dengan huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi Apresiasi Sastra 5. Siswa mampu menapresiasikan sastra Jawa Wulangan 2: Keluarga Mendengarkan 1. Siswa mampu mendengagarkan dan memahami ragam wacana lisan melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah
3.1 Membaca nyaring
4.1 Menyiplak dan menebalkan 4.2 Menyalin
5.1 Mengapresiasikan tembang dolanan
1.1 Mendengarkan dan membedakan berbagai bunyi suara serta bunyi bahasa
Berbicara 2. Siswa mampu mengungkapkan kikiran , pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun
2.2 Menjelaskan isi gambar
Membaca
3.1 22
perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun membaca dan memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana menulis kata, kalimat dengan huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi menapresiasikan sastra Jawa
mendengagarkan dan memahami ragam wacana lisan melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah mengungkapkan kikiran , pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun membaca dan
3. Siswa mampu membaca dan memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana Menulis 4. Siswa mampu menulis kata, kalimat dengan huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi Wulangan 3: Kegiatan Mendengarkan 1. Siswa mampu mendengagarkan dan memahami ragam wacana lisan melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah Berbicara 2. Siswa mampu mengungkapkan kikiran , pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun Membaca 3. Siswa mampu membaca dan memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana Menulis 4. Siswa mampu menulis kata, kalimat dengan 23
Membaca nyaring
4.1 Menyiplak dan menebalkan
1.1 Mendengarkan dan melakukan sesuatu
2.2 Menyapa orang lain
memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana menulis kata, kalimat dengan huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi mendengagarkan dan memahami ragam wacana lisan melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah
mengungkapkan pikiran , pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun 3.1 membaca dan Membaca nyaring memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana 4.1 menulis kata, Mendiskrisikan gambar kalimat dengan huruf tegak lepas
huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi
Wulangan 1: keluarga II Mendengarkan 1. Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng
dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi dengan stimulus gambar yang disukai siswa 1.1 Mendengarkan dan memahami isi bacaan
Berbicara 2.1 2. Mampu mengungkapkan Menanyakan sesuatu pikiran , pendapat, gagasan pada orang yang dan perasaan secar lisan dikenal dengan dalam berbagai ragam bahasa menggunakan Jawa dengan bahasa yang kalimatdan pilihan kata santun
mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng mengungkapkan pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan bahasa yang santun membaca dan memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar
Membaca 3.1 3. Mampu membaca dan Membaca teks pendek memahami isi bacaan dengan dengan memperhatikan cara membaca lancar pelafalan dan intonasi yang tapat, sehingga mudah dipahami oarang lain Menulis 4.1 menulis 4. Mampu menulis Menulis karangan kalimat/karangan kalimat/karangan pendek pendek pendek dengan dengan huruf tegak 4.2 huruf tegak bersambung, menulis kalimat Menyalin bersambung, yang didiktekan, dan menulis menulis kalimat rapi yang didiktekan, dan menulis rapi Apresiasi Sastra 5.1 5. Mampu mengapresiasikan Menynyikan tembang mengapresiasikan bahasa Jawa dolanan bahasa Jawa Wulangan 2: kegiatan Mendengarkan 1.1 mendengarkan dan 1. Mampu mendengarkan dan Mendengarkan memahami ragam 24
memahami ragam wacana percakapan sederhana lisan melalui mendengarkan tentang kegiatan sehari pembacaan teks pendek, – hari menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng
Berbicara 2. Mampu mengungkapkan pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan bahasa yang santun
2.1 Menceritakan kegiatan sehari-hari
Membaca 3. Mampu membaca dan memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar
3.1 Membaca lancar dengan pemahaman teks bacaan
Menulis 4.1 4. Mampu menulis Menulis kalimat kalimat/karangan pendek sederhana menjadi dengan huruf tegak sebuah wacana dengan bersambung, menulis kalimat judul tetentu yang didiktekan, dan menulis rapi
Wulangan 3: Budi Pekerti Mendengarkan 1. Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng
1.1 Mendengarkan dan memahami isi bacaan
Berbicara 2.1 2. Mampu mengungkapkan Melakukan percakapan pikiran , pendapat, pendek gagasan dan perasaan 2.2 secar lisan dalam Bercakap – cakap berbagai ragam bahasa menggunakan bahasa Jawa dengan bahasa yang santun 25
wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng mengungkapkan pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan bahasa yang santun membaca dan memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar menulis kalimat/karangan pendek dengan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan, dan menulis rapi
mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng mengungkapkan pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa
santun
dengan bahasa yang santun
Membaca 3. Mampu membaca dan memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar Menulis 4. Mampu menulis kalimat/karangan pendek dengan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan, dan menulis rapi
Apresiasi sastra 5. Mampu mengapresiasikan sastra Jawa Wulangan 1: Kegiatan III Mendengarkan 1. Mampu memahami wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat, cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran
3.1 Membaca nyaring
4.1 Melengkapi cerits 4.2 Menulis kalimat
5.1 Mengapresiasikan dongeng
1.1 Mendengarkan dan memahami cerita teman
Berbicara 2. Siswa mampu memahami cerita geguritan, dan drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan
2.1 Menceritakan pengalaman 2.2 Bercakap-cakap menggunakan bahasa yang santun
Membaca 3. Siswa Mampu membaca dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca indah, membaca cepat, dan
3.1 Membaca bersuara
26
membaca dan memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar menulis kalimat/karangan pendek dengan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan, dan menulis rapi mengapresiasikan sastra Jawa
memahami wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat, cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran memahami cerita geguritan, dan drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan Mampu membaca dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca
membaca huruf
indah, membaca cepat, dan membaca huruf
Menulis 4. Mampu menulis karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar
4.1 Menulis karangan sederhana
Apresiasi Sastra 5. Mampu mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan
5.1 Mengapresiasikan tembang dolanan
menulis karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan
Wulangan 2: Lingkungan Mendengarkan 1. Mampu memahami wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat, cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran
1.1 Mendengarkan pembacaan drama
Berbicara 2. Siswa mampu memahami cerita geguritan, dan drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan
2.1 Memberi tanggapan 2.2 Bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa yang santun
Membaca 3. Siswa Mampu membaca dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca indah,
3.1 Membaca capat
27
memahami wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat, cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran memahami cerita geguritan, dan drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan membaca dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca
membaca cepat, dan membaca huruf
indah, membaca cepat, dan membaca huruf
Menulis 4. Mampu menulis karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar
4.1 Menulis huruf Jawa legenda ( ha s.d la ) 4.2 Menulis kata dan kalimat
Apresiasi Sastra 5. Mampu mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan
5.1 Mengapresiasikan geguritan
Wulangan 3 : Kegemaran Mendengarkan 1. Mampu memahami wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat, cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran
1.1 Mendengarkan dialog
Berbicara 2.1 2. Siswa mampu memahami Melakukan percakapan cerita geguritan, dan dialog drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan Membaca 3. Siswa Mampu membaca dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca indah, membaca cepat, dan 28
3.1 Membaca indah 3.2 Membaca tulisan Jawa
menulis karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan
memahami wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat, cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran memahami cerita geguritan, dan drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan membaca dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca indah, membaca
membaca huruf
cepat, dan membaca huruf
Menulis 4. Mampu menulis karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar
4.1 Menulis karangan 4.2 Menulis huruf Jawa
Apresiasi Sastra 5. Mampu mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan
5.1 Mengapresiasikan tembang dolanan
menulis karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan
2. Bahasa Inggris Kelas
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi Lulusan
1
Mendengarkan
1.1
Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindkan dalam konteks kelas
1. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
Merespon dengan melakukan tindakan sesuai dengan instrusi secara berterima dalam konteks kelas dan dalam berbagai permainan 1.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal
Berbicara 2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas
2.1 Menirukan ujaran dalam ungkapan sangat sederana secara berterima 2.2 Bercakap – cakap untuk menyertai tindakan secar berterima yang melibatkan tindak tutur: 29
Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas
memberi contoh melakukan sesuatu dan memberi aba-aba 2.3Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secar berterima yang melibatkan tindak tutur : meminta bantuan, meminta barang, memberi barang 2.4Bercakap – cakap untuk meminta/mmberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur : minta ijin, memberi ijin, menyetujui, menyangkal, dan meminta kejelasan 2.5Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan : hello ......, good..... dan what is ....thaks Membaca 3. Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
3.1 Membaca nyring dengan ucapan yang tepat dan berterima yang melibatkan : kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana
Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
3.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat sederhana Menulis 4. Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
4.2 Mengeja ujaran bahasa nggrs sangat sederhana secara tepat dan erteriam dengan tanda baca yang benar yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat 30
Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
sangat sederhana 4.2 Menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima seperti ucapan selamat dan pesan tertulis II
Mendengarkan 1. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
1.1
Mendengarkan
Merespon dengan melakukan tindakan sesuai dengan instrusi secara berterima dalam konteks kelas dan dalam berbagai permainan
2. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas
1.2Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal Berbicara 3. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas
2.1Menirukan ujaran dalam ungkapan sangat sederana secara berterima 2.2 Bercakap – cakap untuk menyertai tindakan secar berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu dan memberi aba-aba 2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secar berterima yang melibatkan tindak tutur : meminta bantuan, meminta barang, memberi barang 2.4 Bercakap – cakap untuk meminta/mmberi informasi secara 31
Berbicara 4. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas
berterima yang melibatkan tindak tutur : minta ijin, memberi ijin, menyetujui, menyangkal, dan meminta kejelasan 2.5 Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan what is..., what are...., where Membaca 3. Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
3.1
Membaca
Membaca nyring dengan ucapan yang tepat dan berterima yang melibatkan : kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana
4. Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
3.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat sederhana Menulis 5. Mengeja dan menyalin 6. tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
4.2
Menulis
Mengeja ujaran bahasa inggrs sangat sederhana secara tepat dan erteriam dengan tanda baca yang benar yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana
7. Mengeja dan menyalin 8. tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
4.2 Menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima seperti ucapan selamat dan pesan tertulis III
Mendengarkan 1. Memahami instruksi sangat sederhana dengan
1.1 Merespon dengan melakukan tindakan sesuai dengan instrusi 32
Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindkan dalam konteks kelas
tindakan dalam konteks kelas
secara berterima dalam konteks kelas dan dalam berbagai permainan 1.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal
Berbicara 2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas
2.1 Menirukan ujaran dalam ungkapan sangat sederana secara berterima 2.2 Bercakap – cakap untuk menyertai tindakan secar berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu dan memberi aba-aba 2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secar berterima yang melibatkan tindak tutur : meminta bantuan, meminta barang, memberi barang 2.4 Bercakap – cakap untuk meminta/mmberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur : minta ijin, memberi ijin, menyetujui, menyangkal, dan meminta kejelasan 2.5 Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang 33
Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas
melibatkan ungkapan : what is...., how....where is.... Membaca
3.1
3. Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
Membaca nyring dengan ucapan yang tepat dan berterima yang melibatkan : kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana
Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
3.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat sederhana Menulis 4. Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
4.2 Mengeja ujaran bahasa nggrs sangat sederhana secara tepat dan erteriam dengan tanda baca yang benar yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana
Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas
4.2 Menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima seperti ucapan selamat dan pesan tertulis 4. Teknologi Informasi Komunikasi Kelas
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi Kelulusan
I
1. Menunjukkan perangkat keras komputer
1.1
Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif
2. Menggunakan ikon menggambar
2.1
Mengenal TIK dan komunikasi secara sederhana
Menggunakan ikon-ikon untuk penampilan 34
Menunjukkan berfikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik
(viewer) dan pembuatan gambar
II
III
3. Memilih dan mewarnai gambar
3.1
1. Menunjukkan perangkat lunak menggambar
1.1
Mewarnai gambar
Mengenal perangkat lunak menggambar
2. Mendemonstrasikan ikon menggambar
2.1
3. Merancang dan menggambar secara kreatif
3.1
1. Menunjukka ikon pengolah gambar
1.1
Menunjukkan kemampuan berfikir logos, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi
Menunjukkan kemampuan berfikir logos, kritis, dan Menggunakan ikon kreatif dengan bimbingan untuk menggambar guru/pendidik
Membuat gambar kreatif
Mengenal perangkat lunak pengolah gambar
Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi
2. Mendomonstrsikan ikon pengolah gambar
2.1
Menunjukkan kemampuan berfikir logos, kritis, dan Menggunakan ikon kreatif dengan bimbingan pemadu gambar guru/pendidik
3. Mengolah gambar secara kreatif
3.1
Menunjukkan kemampuan berfikir logos, kritis, dan Membuat dan kreatif dengan bimbingan mengolah gamabar guru/pendidik secara kreatif
1. Kegiatan Pengembangan Diri dan Karakter Bangsa a. Pengembangan diri
Pengembangan diri diarahkan untuk mengembangakan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan. Sekolah memfasilitasi pengembangan diri seperti berikut : 35
1)
Pengembangan diri yang dilaksanakan didalam kelas ( intrakurikuler) yang diintegrasikan ke dalam proses belajar mengajar yaitu : a) Bimbingan konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar dan karier peserta didik ( kegiatan ini diasuh oleh guru kelas masing-masing ) b) Pengembangan diri yang dilaksanakan di luar kelas( ekstrakurikuler) di asuh guru pembina antara lain : Pengembangan diri
Pembina
Pelaksanaan
1. Renang
Wali kelas
Sekali dalam satu semester
2. Public Speaking
Hilmi Qosim Mubah, M. Pd.I
Jumat pukul 12.30 – 14.30
3. Musik
Subhan Andriyono, S.Pd.I
Jumat pukul 12.30 – 14.30
4. English Club
Drs. Imam Basori
Jumat pukul 12.30 – 14.30
5. Sain Club
Samiati, S.Pd.I
Jumat pukul 12.30 – 14.30
6. Qiroah
Islachah
Jumat pukul 12.30 – 14.30
7. Futsal Club
Afifuddin Rifqi, S.Pd.I
Jumat pukul 12.30 – 14.30
8. Mathematic Club
Yeni Kuswanti, S.Pd
Jumat pukul 12.30 – 14.30
b. Pembiasaan dan Budaya Karakter Bangsa
Pendidikan karakter pada intinya bertujuan untuk membentuk bangsa yang tangguh, kooperatif, berakhlak mulia, bermoral, bergotong royang, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, beroreantasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dijiwai oleh Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Adapun fungsi dari pendidikan karakter itu sendiri antara lain, mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berprilaku baik. Memperkuat dan membangun prilaku bangsa yang multi kultur, meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia. Kalau kita lihat tujuan dan fiungsi dari pendidikan karakter tersebut di atas, betapa bangga dan bahagianya kita bisa menghantarkan generasi penerus bangsa untuk menghadapi tantangan dunia yang sudah menglobal dimasa kini dan 36
akan datang .Untuk itu sekolah kami mencoba membuat suatu program yang bisa kami tindak lanjuti dalam perbuatan nyata dalam keseharian sebagai bekal bagi anak didik kami untuk hidup bermasyarakat, berbagsa dan bernegara. Pendidikan karakter akan direalisasikan dalam seluruh kegiatan di SD Khazanah Ilmu. Adapun pelaksanaannya dilakukan melalui langkah – langkah sebagai berikut : •
•
•
•
•
•
Memilih dan menentukan nilai – nilai yan diprioritaskan untuk dikembangkan berdasarkan analisis konteks dengan mempertimbankan ketersediaan sarana dan kondisi yang ada. Kepala Sekolah melakukan sosialisasi ke semua warga sekolah( pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, komite sekolah, dan orang tua peserta didik) dengan tujuan agar semua merasa memiliki dan mempunyai komitmen bersama untuk merealisasikan pembentukkan karakter melalui nilai – nilai yan diprioritaskan Merevisi dokumen 1 yang telah dimiliki dengan mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter yang menjadi prioritas di sekolah tersebut Merevisi dokumen 2 yang meliputi silabus dan RPP dengan mengintegrasikan nilai-nilai pembentuk karakter Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan silabus dan RPP yang telah diinterasikan nilai-nilai pembentuk karakter Melakukan pembiasaan dalam bentuk prilaku dan kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai pendidikan karakter yang menjadi prioritas di SD Khazanah Ilmu.
1) Perencanaan dan Pelaksanaan Pendidikan Karakter
Rencana PBKB ini akan mulai dilaksanakan di bulan september setah libur hari raya Idul Fitri, bentuk aksinya adalah sebagai berikut : a. Bentuk Integrasinya , nilai – nilai pendidikan karakter terintegrasi di seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal. di dalam silabus nilai-nilai pendidikan karakter tercantum di dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan dalam pengembangan diri pendidikan karakter diimplementasikan dalam program bimbingan dan koseling dan ekstra kurikuler. Pada kegiatan ekstra kurikuler, dilakukan pada kegiatan pramuka, UKS,kepemimpinann, Olah Raga ,dan kegiatan keagamaan. Pelaksanaan pendidikan karakter di SD Khazanah Ilmu juga dilakukan melalui aktifitas sebagai berikut :
(1) Kegiatan rutin Nilai – nilai Bidaya dan Karakter Bangsa yang Dikembangkan
Religius
Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
•
•
Berdo’a sebelum dan sesudah pelajaran dipimpin oleh guru kelas masing-masing Hafalan surat pendek sesuai tingkatan kelas tiap hari 37
• •
•
•
•
•
•
Kedisiplinan
•
•
•
•
•
•
•
• •
Peduli Lingkungan
sebelum pelajaran selama 10 menit Melaksanakan kegiatan infak setiap jum’at Memberi salam kepada guru jika ada pergantian pelajaran Memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk melakukan ibadah Berbicara dan bertindak dengan memperhatikan sopan santun Membiasakan mengucapkan terima kasih, maaf, permisi dan tolong Mengetuk pintu dan memberi salam sebelum masuk ke dalam ruangan orang lain Meminta ijin untuk mengunakan barang orang lain Membuat catatan kehadiran peserta didik dan pendidik Melakukan baris dan hafalan solat setiap mau masuk kelas pukul 06.30 – 07.00 15’ sebelum bel masuk guru dan siswa harus sudah ada di sekolah, bai yangmelanggar diberi sanksi Bila berhalangan hadir di sekolah harus ada pemberitahuan Kerapian dan kebersihan pakaian di cek setiap pai sebelum masuk kelas oleh guru kelas . Bagi siswa yang belum/kurang rapi diminta untuk merapikan pakaiannya Kebersihan dan kerapian kuku , gigi dan rambut di cek oleh guru kelas setiap Jum’at. Bila ada yang tidak sesuai dengan aturan , maka diminta untuk memotong dan mencukurnya Guru diwajibkan berpakaian rapi dan sesuai syariah islam Membiasakan mengambil sampah yang berserakan Meminjam dan mengembalikan sendiri buku /alat lain ketempat semula
Lingkungan sekolah bersih •
•
•
•
Membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya Setiap hari di akhir pelajaran membiasakan siswa melakukan kebersihan yang didampingi guru kelas dan membuangnya ke TPS Setiap Jum’at ke 2 dan 3 jam 06.00 – 07.00 seluruh warga sekolah melakukan jum’at bersih yang dipimpin guru olah raga Penjaga sekolah diwajibkan mengambil sampah di kantor, di kelas atau di tempat lain yang tidak terjangkau siswa setelah istirahat dan membuangnya ke TPS 38
•
•
Guru yang menjadi petugas piket diwajibkan mengontrol kebersihan lingkungan sekolah setiap hari Mengambil sampah yang berserakan
Kebersihan Kelas •
•
•
•
•
Peduli Sosial
• •
•
Kejujuran
• •
• •
Cinta Tanah Air
•
•
• •
•
Piket kelas secara berkelompok membersihkan kelasnya, setelah pulang sekolah Masing-masing individu wajib menata Bangku dan meja setiap hari terlihat rapi Masing-masing individu wajib menata Bangku dan meja setiap pulang sekolah agar terlihat rapi Melakukan pengamatan kebersihan linkungan oleh penaggng jawab linkungan (kriteria ditetapkan sekolah) dilakukan setiap minggu dan diumumkan pada saat upacara hari Senin. Kelas bersih diberi bendera hijau dan kelas kotor diberi bendera merah Tidak mencoret tembok dan meja belajar serta bangku dengan pulpen maupun tip-ex (stipo) Mengunjuni teman bila terkena musibah atau sakit Setiap selasa menumpulkan sisa sangu untuk dana sosial peduli teman yang tidak mampu Mengumpulkan sumbangan pada momen tertentu, misalnya sumbangan untuk bencana banjir, gempa dsb Menyediakan tempat temuan barang hilang Transparansi dalam segala hal, terutama keuangan sekolah Menyediakan kotak saran dan pengaduan Larangan dan sanksi menyontek waktu ujian (ulangan tema/harian, tengah semester, akhir semester, naik kelas maupun pada waktu ujian sekolah dan ujian nasional) Berbahasa Indonesia yang baik dan benar ditempat/acara formal Menyanyikan lagu – lagu kebangsaan pada acara dan tempat tertentu Memajang foto para pahlawan Nasional Memasang foto presiden, wakil presiden , lambang negara, bendera kebansaan di setiap rung kelas dan kantor Membiasakan upacara bendera setiap hari senin
(2) Kegiatan Spontan Religius
•
Memperinatkan peserta didik yang tidak melakukan 39
• •
Kedisiplinan
•
•
•
•
•
Peduli linkungan
•
• •
Peduli Sosial
• • •
Kejujuran
• •
ibadah Mengingatkan peserta didik jika tidak mengucapkan salam Meminta maaf bila melakukan kesalahan Memperingatkan siswa yang masih terlambat, dan diminta untuk mengambil sampah yang masih berserakan dihalaman Memberi teguran dan sanksi bagi guru yang hadir tidak tepat waktu ( sesuai disiplin pegawai PP 53) Mengingatkan siswa yang tidak berpakaian rapi dan diminta untuk merapikannya Mengingatkan siswa yang kuku dan rambutnya panjang untuk mencukur/memotong dan diberi tenggang waktu 3 hari. Melerai pertenkaran Menuaskan siswa memungut sampah yang dibuang sembarangan Menugaskan penjaga sekolah menyiram bunga setiap hari Memberikan sanksi kepada siswa yang membuang sampah secara sembarangan Mengunjungi teman yang sakit Melayat apabila ada ortu/wali siswa yang meninggal Mengumpulkan sumbangan untuk bencana alam Memperingatkan siswa yang mencontek saat ujian Mengingatkan siswa yang mencontoh PR teman
(3) Kegiatan Keteladanan Religius
•
•
•
Kedisiplinan
•
• • • • •
Peduli lingkungan
• •
Peduli Sosial
•
Kejujuran
•
Cinta Tanah Air
•
Pendidik berdo’a bersama siswa sebelum dan sesudah pelajaran Pendidik dan tenaga kependidikan melakukan sholat zuhur berjamaah, sesuai dengan jadwal Guru menjadi model yang baik dalam berdo’a Pukul 06.15 guru piket harus sudah ada di sekolah , menyambut siswa, bagi guru yang lain 06.30 Mengambil sampah yang berserakan Berbicara yang sopan Mengucapkan terima kasih Meminta maaf Menghargai pendapat orang lain Semua warga sekolah membuang sampah pada tempatnya Sampah dipisahkan antara organik dan non organik pada tempat yang sudah disiapkan Pendidik dan tenaa kependidikan menumpulkan sumbangan setiap ada teman yang sakit atau bencana alam Pendidik memberi penilaian secara obyektif Pendidk , tenaga kependidikan serta peserta didik melakukan upacara dan peringatan hari besar secara 40
bersama . 2) Penguatan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa pada Mata Pelajaran
Di atas sudah dijelaskan , bahwa pendidikan karakter secara terintegrasi di dalam mata pelajaran adlah pengenalan nilai-nilai , diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai – nilai dan pengintegrasian nialai – nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran, baik yang berlangsung dalam kelas maupun luar kelas pada semua mata pelajaran. Pada dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai kompetensi yang ditargetkan, juga dirancang untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari /peduli, dan menginternalisasikan nilai – nilai dan menjadikannya prilaku. Nilai – nilai yang akan dikembangkan pada semua mata pelajaran terutama pengembangan nilai peduli lingkungan, sehat, disiplin dan religi.
3) Penguatan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa pada Muatan Lokal
Nilai – nilai juga dikembangkan pada mata pelajaran muatan lokal. Muatan lokal yang dipilih di SD Khazanah Ilmu adalah bahasa Jawa dan pendidikan lingkungan hidup. Nilai-nilai PBKB yang akan dikembangkan terutama adalah peduli lingkungan, sehat, religi, dan disiplin. Nilai – nilai tersebut dituangkan dalam indikator dan kegiatan mata pelajaran pada silabus dan RPP 4) Penguatan Pendidikan Pengembangan Diri
Budaya
dan
Karakter
Bangsa
pada
Kegiatan pengembangan diri yang akan dilakukan di SD Khazanah Ilmu adalah sebagai berikut : Jenis Pengembangan Diri Olah Raga
Nilai yang ditanamkan
• •
• • • • •
UKS
• • • •
Pramuka
• •
Sportifitas Menghargai prestasi Kerja keras Cinta damai Disiplin Jujur Peduli sosial Toleransi Disiplin komunikatif demokratis disiplin 41
Strategi
•
•
•
•
pelatihan rutin , sepak bola, volly, bulu tangkis, atletik, perlombaan olah raga
latihan yang terprogram
latihan terprogram
• • • •
• •
kerja sama rasa kebangsaan toleransi peduli sosial lingkungan cinta damai kerja keras
dan
(kepemimpinan, penegakan disiplin dan tata tertib berorganisasi)
Untuk kegiatan yang tidak terprogram pendidikan karakter dilakukan melalui pembiasaan rutin, yaitu kegiatan, spontan, dan keteladanan. Secara rinci terlihat sebagai berikut: 1) Pembiasaan rutin, kegiatan yan dilakukan terjadwal, meliputi : upacara bendera, senam, do’a bersama, ketertiban, pemeliharaan kebersihan (Jum’at bersih), kesehatan diri/pribadi (pemeriksaan kuku, gigi, rambut) 2) Pembiasaan spontan, yaitu kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus meliputi : pembentukan prilaku memberikan senyum, salam, sapa, membuang sampah pada tempatnya, budaya antri, mengatasi silang pendapat( pertengkaran), saling mengingatkan ketika melhat pelanggaran tata tertib sekolah, kunjungan rumah, kesetiakawanan sosial, anjang sana. 3) Pembiasaan keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk prilaku sehari – hari, meliputi : berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan keberhasilan orang lain, datang tepat waktu. 4) Pengkondisian Sarana prasarana yang berkaitan dengan nilsai – nilai yang • dikembangkan dipenuhi secara bertahap Meningkatkan keteladanan dari kepala sekolah , guru dan tenaga • kependidikan Pemberian reward •
5) Penguatan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Kalender Pendidikan
Pada Kalender Akademik tahun pembelajaran 2012/2013 terdapat beberapa kegiatan seperti: Waktu
Kegiatan
17 Agustus 2012
Menyelenggarakan Upacara HUT RI
6 – 8 Agustus 2012
Menyelenggarakan Pondok romadhan
21 – 24 Agustus 2011
Hari Raya Idul Fitri
27 Oktober 2012
Menyeleggarakan qurban
21 April 2013
Menyelengarakan lomba memperingati hari Kartini
Penilaian
42
Kegiatan pengembangan diri dan karakter bangsa dinilai secara kualitatif dan dilaporkan secara berkala kepada kepala sekolah dan orang tua siswa serta ke siswa itu sendiri 6) Pengaturan Beban Belajar
a. Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh satuan pendidikan SD/MI/SDLB, baik katagori standar maupun mandiri. b. Jumlah satu jam tatap muka 35 menit c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket adalah 0% - 40%, dari waktu kegiatan tatp muka pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut dipertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. d. Alokasi waktu untuk praktek , dua jam kegiatan praktek di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktek di luar sekolah setara dengan dua jam tatap muka e. Pengaturan beban mengajar selama satu tahun pelajaran, seperti pada table berikut ini : Kelas
Satu jam Tatap Muka (menit)
Jumlah jam per minggu
Menggu Efektif per Tahun
Jumlah jam Per Tahun
I
30
35
40
7245
II
30
35
40
7245
III
30
35
40
7245
IV
-
-
-
-
V
-
-
-
-
VI
-
-
-
-
7) Ketuntasan Belajar
Berdasarkan pertimbangankemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas dan dukungan SDM yang tersedia, Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) kami tentukan sebagai berikut : SEMESTER I KOMPONEN A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika
I 70 75 77 73 43
II 75 75 77 70
KELAS dan KKM III IV V 75 75 77 70 -
VI -
5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Kesenian 8. Penjas, Orkes B. Muatan Lokal 1. Bahasa Jawa 2. Bahasa Inggris 3. TIK C. Pengembangan Diri dan PBKB
75 75 75 75
75 75 75 75
75 75 75 75
-
-
-
70 75 70
70 75 70
70 75 70
-
-
-
SEMESTER II KOMPONEN A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Kesenian 8. Penjas, Orkes B. Muatan Lokal 1. Bahasa Jawa 2. Bahasa Inggris 3. TIK C. Pengembangan Diri dan PBKB
I 70 75 77 73 75 75 75 75
II 75 75 77 70 75 75 75 75
70 75 70
70 75 70
KELAS dan KKM III IV V 75 75 77 70 75 75 75 75 -
70 75 70
-
-
VI -
7. Kenaikan dan Kelulusan a) Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas apaila memenuhi syarat : (1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (2) Berakhlak mulia (3) menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti . (4) tidak terdapat nilai di bawah KKM leih dari 3 mata pelajaran pada semester yang diikuti, dengan nilai minimal 50 (5) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan (6) ketidak hadiran tanpa ijin (alpa) maximal 10% dari jumlah hari efektif b) Kriteria Kelulusan
Berdasarkan PP 19/2005 Pasal 72 ayat 1, peserta didik dinyatakan lulus jika : 44
(1)
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (2) Berakhlak mulia (3) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran (4) Memperoleh nilai minimal sama dengan KKM pada nilai akhir untuk seluruh kelompok mata pelajaran : (a) Agama dan akhlak mulia (b) Kewarganegaraan dan kepribadian (c) Estetika (d) Jasmani olah raga dan kesehatan (e) Memiliki kemampuan khatam al-qur’an dengan tartil dan fasih dalam makhraj. Kelas
Bacaan Tilawatil/Al-Qur’an
Jumlah Jilid / Juz
I
Tilawati 1 – 3.
2 jilid
II
Tilawati 4 – 5 dan Juz ‘amma.
2 jilid
III
Al Waqiah, Yaasin, Ad Dukhan dan Al Mulk
4 surat
Al Qur’an juz 1-5 dengan tartil dan tajwid.
5 juz
IV
Juz 6 – 25 dengan tartil, tajwid, serta fasih dalam makhraj.
10 Juz
V
Juz 16 – 25 dengan fasih dalam makhraj.
10 Juz
VI
Juz 26 – 30 dan khatam.
5 Juz
(f) Memiliki kemampuan menghafal surat–surat yang digunakan dalam amalan bermasyarakat minimal 20 surat. Jumlah Kelas Target Hafalan surat pendek surat I
Surat Al–Fatihah, Surat An–Nas, Surat Al–Falaq, Surat Al– Ikhlash, Surat Al–Lahab, Surat An–Nashr, Surat Al– Kafiruun, Surat Al–Kautsar, Surat Al-Ma’uun, Surat Al– Quraisy, Surat Al–Fiil, Surat Al–Humazah, Surat Al-‘Ashr, Surat At–Takaatsur, Surat Al-Qori’ah dan Surat Al-‘Adiyaat
16 Surat
II
Surat Az Zilzalah, Surat Al-Bayyinah, Surat Al-Qodar, Surat Al-‘Alaq, Surat At-Thiin, Surat Asy-Syarh, Surat Adh-Dhuha dan Surat Al-Lail.
8 Surat
III
Surat Asy-Syams, Surat Al-Balad, Surat Al-Fajr, Surat AlGhosyiyah dan Surat Al-A’laa.
5 Surat
IV
Surat Ath-Thoriq, Surat Al-Buruuj, Surat Al-Insyiqaq, Surat 45
6 Surat
Al-Muthofiin, Surat Al-Infithor dan Surat At-takwiir V
Surat Abasa, Surat An-Naazi’aat dan Surat An-Naba’
3 Surat
VI
Ayat kursi, Surat Yaasin dan Surat Al-Mulk
3 Surat
(g) Memiliki kemampuan menerjemahkan surat Al Ikhlas sampai surat Al Infiithaar. (h) Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi (i) Lulus Ujian Nasional 8. Pendidikan Kecakapan
a. Pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional. b. Pendidikan kecakapan hidup merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus. Dengan demikian , materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang diemban oleh mata pelajaran tersebut.
c. Pendidikan kecakapan hidup diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal.
9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lainlain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. c. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah Bahasa Jawa, Bahasa Inggris dan Teknologi Informatika dan Komunikasi . Dan juag merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal. d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal juaga dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.
10. Mutasi Siswa a. JMutasi siswa bisa dilakukan bila dari sekolah atau madrasah yang status
kreditasinya sama atau lebih baik 46
b. Berkelakuan baik dibuktikan surat keterangan dari sekolah yang ditinggalkan c. Mempunyai nilai yang sama atau lebih dari KKM sekolah yang ditinggalkan d. Orang tua membuat surat pernyataan sanggup menerima sanksi dai sekolah jika melanggar aturan sekolah 11. Penerimaan Siswa Baru
Tahap-tahap penerimaan siswa baru : a. Tahap Pertama : 1. Melakukan sosialisasi ke TK melalui edaran PSB
2. Melakukan sosialisasi ke satu guru TK setiap lembaga, sambil diminta memberikan masukan tentang keberadaan sekolah 3. Melaksanakan pendaftaran b. Tahap kedua : 1. pelaksanaan test kompetensi siswa 2. pengisian biodata siswa 3. penanda tanganan tata tertib sekolah oleh wali siswa
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN A. Kalender Pendidikan 1. Kalender pendidikan adalah pengarturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, waktu pelajaran efektif dan hari libur 2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran.
3. Menggu efektif belajara adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran
47
4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri dan Budaya KARAKTER bangsa 5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran. Waktu libur dapat bebentuk jedah tengah semester, jedah antar semester, libur tahun pelajaran, hari libur keagamaam, hari libur umum, termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus
No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Keterangan
1.
Minggu efektif belajar
40 minggu
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif
2.
Jeda tengah semester
2 minggu
Satu minggu setiap semester
3.
Jeda antar semester
2 minggu
Antar semester I dan II
4.
Libur akhir Semester
3 minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
5.
Hari libur keagamaan
2 minggu
Disesuaikan dengan peraturan Pemerintah
6
Hari libur khusus
3 minggu
Disesuaikan kondisi sekolah
a. Jumlah minggu efektif Tahun Pelajaran 2012/2013
Semester I No 1 2 3 4 5 6
Bulan Juli 2012 Agut2012 Sep 2012 Okt 2012 Nov 2012 Des 2012 JML
JME 1 1 4 4 3 3 16
HES 8 5 20 22 21 15 91
HEF 7 11 18
KTS 7 7 14
LU 2 4 5 4 4 5 24
LHB 1 1 1 3
LS 2 4 5 4 4 9 28
LPP 2 2
LHR 6 6
JML 22 31 34 42 33 40 202
Semester II No
Bulan
JME
HES
HEF
KTS
LU
LHB
LS
LPP
LHR
JML
1
Jan 2013
4
18
-
-
4
2
7
-
-
35
2
Peb 2013
4
21
-
-
4
-
4
-
-
33
48
3
Mar 2013
4
12
-
7
5
2
4
-
-
34
4
Apr 2013
4
22
-
-
4
-
4
-
-
34
5
Mei 2013
3
22
-
-
4
1
4
-
-
34
6
Jun 2013
3
7
-
7
4
1
9
-
-
21
JML
22
102
-
14
25
6
32
-
-
191
Keterangan JME
: Jumlah Minggu Efektif
LU
HES
: Hari Efektif Sekolah
HEF
: Hari Efektif Fakultatif
LPP
: Libur Permulaan Puasa
KTS
: Keg Tengah Semester
LHR
: Libur Hari Raya
LS
: Libur Sekolah
LHB
: Libur Umum
: Hari Libur Besar
Keterangan : Kalender 1. 9 s.d 18 Juli 2012
: Hari pertama masuk sekolah
2. 19 Juli s.d 22 Juli 2012
: Libur awal romadhan
3. 17 Agustus 2012
: HUT Kemerdekaan RI
4. 20 S.D 21 Agst 2012
: Hari besar Idul Fitri
5. 13 s.d 25 Agst 2012
: Libur sekitar Idul Fitri
6. 27 Okt 2012
: hari besar Idul Adha
7. 15 Nopember 2012
: Tahun baru hijriyah
8. 10 s.d 22 Des 2012
: Ulangan semester Gasal
9. 25 Des 2011
: Hari Natal
10. 24 Des s.d 5 Jan 2013
: libur smt I
11. 6 s.d 8 Mei 2013
: UN SD Utama
12. 13 s.d 15 Mei 2013
: UN SD Susulan
13. 3 s.d 14 Juni 2013
: UKK
14. 15 Juni 2013
: Kenaikan Kelas
15. 24 s.d 6 Juli 2013
: Libur Kenaikan Kelas
49