HABITAT & PENYEBARANNYA
Lobster Air Tawar atau Freshwater Crayfish adalah salah satu genus yang termasuk dalam kelomp kelompok ok udang udang (Crustac (Crustacea) ea) air tawar tawar yang yang secara secara alami alami memilik memilikii ukuran ukuran tubuh tubuh relatif relatif besa besarr dan dan memi memili liki ki sikl siklus us hidu hidup p hany hanyaa di ling lingku kung ngan an air air tawar. tawar. Bebe Bebera rapa pa nama nama internasional lobster air tawar ini adalah crayfish, crawfish, dan crawdad.
Berda Berdasa sarka rkan n penye penyeba baran ranny nya, a, diduni diduniaa ini ada ada 3 famili famili lobste lobsterr air air tawar tawar,, yakn yaknii famili famili Astacida Astacidae, e, Cambari Cambaridae, dae, dan Parastac Parastacidae idae.. Lobster Lobster air tawar Astacidae Astacidae dan Cambarid Cambaridae ae tersebar dibelahan dunia utara, sedangkan Parastacidae menyebar di dunia bagian selatan, seperti Australia, Indonesia bagian timur, Selandia Baru, dan Papua Nugini.
Berdasarkan penelitian dan kajian ilmiah diketahui bahwa habitat alam lobster air tawar adalah adalah danau, danau, rawa, rawa, atau sungai sungai yang yang berloka berlokasi si didaera didaerah h pegunun pegunungan. gan. Disamp Disamping ing itu, diketahui pula bahwa lobster air tawar bersifat endemik karena terdapat spesifikasi pada spesies lobster air tawar yang ditemukan di habitat alam tertentu (native).
Anatomi dan Biologi: Biologi:
Secara morfologi, spesies- spesies lobster air tawar termasuk dalam genus Cherax, famili parastacidae, parastacidae, ordodecapoda, kelas malacostraca, malacostraca, subfilum crustacea, crustacea, dan filum arthopoda. arthopoda.
Umumnya lobster air tawar memiliki ciri- ciri morfologi tubuh terbagi menjadi 2 bagian, yakni yakni kepal kepalaa (chep (chepalo alotho thora rax) x) dan dan badan badan (abdom (abdomen en). ). Antar Antaraa kepal kepalaa bagian bagian depan depan dan dan bagian belakang dikenal dengan nama sub-chepalothorax. Cangkang yang menutupi kepala disebut disebut karapak karapak (carapac (carapace) e) yang yang berpera berperan n dalam dalam melindun melindungi gi organ organ tubuh, tubuh, seperti seperti otak, otak, insa insang ng,, hati hati,, dan dan lamb lambun ung. g. Kara Karapa pak k berb berbah ahan an zat zat tand tanduk uk atau atau kiti kitin n yang yang teba teball dan dan merup merupaka akan n nitrog nitrogen en polisa polisakar karida ida yang yang disek disekres resik ikan an oleh oleh kulit kulit epide epidermi rmiss dan dan dapa dapatt mengelupas mengelupas saat terjadi terjadi pergantian pergantian cangkang cangkang tubuh tubuh (molting). (molting). Tubuh terbagi dua. dua. Bagian Bagian kepala atau clepalothorax dan badan atau abdomen.
Ciri lain yang terdapat pada lobster air tawar adalah rostrumnya hampir berbentuk segitiga memipih, lebar, dan terdapat duri di sekeliling rostrum tersebut.
Dilihat dari organ tubuh luar, lobster air tawar memiliki beberapa alat pelengkap sebagai berikut :
Sepasan Sepasang g antena antena yanag yanag berpera berperan n sebagai sebagai perasa dan peraba peraba terhada terhadap p pakan pakan dan kondisi lingkung l ingkungan. an.
Sepasan Sepasang g antanela antanela untuk untuk mencium mencium pakan, 1 mulut, mulut, dan sepasan sepasang g capit capit (celipe (celiped) d) yang lebar dengan ukuran lebih panjang dibandingkan dengan ruas dasar capitnya.
Enam ruas badan ( abdomen) agak memipih dengan lebar badan rata- rata hampir sama dengan dengan lebar kepala.
Ekor. Satu ekor tengah ( telson) memipih, sedikit lebar, dan dilengkapi duri- duri halus yang terletak disemua bagian tepi ekor, serta 2 pasang ekor samping ( uropod) yang memipih.
Enam Enam pasang pasang kaki kaki renang renang ( pleopo pleopod) d) yang yang berpe berpera ran n dalam dalam melak melakuk ukan an gerak gerakan an renang. Disamping sebagai alat untuk berenang, kaki renang pada induk betina yang sedang sedang bertel bertelur ur memili memiliki ki karak karakter terist istik ik membe memberik rikan an gerak gerakan an deng dengan an tujua tujuan n meningkatkan kandungan oksigen terlarut disekitarnya, sehingga kebutuhan oksigen telur
dan
larva
dapat pat
terpenuhi.
Kaki
ren renang
jug juga
digunak nakan
untuk
membersihkantelur atau larva dari tumpukan kotoran yang terendap.
Empat pasang kaki untuk berjalan ( walking legs).
Karakteristik Umum .
Dibandi Dibanding ng dengan dengan morfolog morfologii tubuh tubuh udang udang galah galah air tawar tawar (Macrobr (Macrobrachu achum m resenber resenbergii) gii),, ciri-ciri khusus yang dimiliki lobster air tawar sebagai berikut:
Seluruh proses siklus lobster air tawar dilaksanakan di air tawar.
Memiliki sistem pengeraman telur dari pengembangan hingga telur menetas.
Penga Pengasu suhan han benih benih dilaku dilakuka kan n sejak sejak benih benih masih masih memili memiliki ki kunin kuning g telur telur hingg hinggaa berbentuk juvenil dengan ukuran dan umur tertentu.
Karakter Karakteristi istik k lainnya lainnya adalah adalah meningk meningkatny atnyaa aktivita aktivitass kaki kaki renang renang terutama terutama saat mengerami telur atau mengasuh benih. Tingginya aktivitas pergerakan kaki renang untuk meningkatkan kandungan oksigen terlarut karena baik pada saat terjadinya
pembelahan inti sel (mitosis) hingga terbentuknya sigot dalam telur maupun dalam penetas penetasan an telur telur hingga hingga dilakuk dilakukan an pengasuh pengasuhan an benih, benih, kebutuha kebutuhan n terhadap terhadap oksigen oksigen relat relatif if tingg tingga, a, sedan sedangk gkan an sumbe sumberr oksig oksigen en hany hanyaa beras berasal al dari dari oksig oksigen en terla terlarut rut didalam air sekitarnya. sekitarnya.
Lobster air tawar merupakan spesies yang tidak memiliki tulang dalam (internal skeleton), tetapi seluruh permukaan tubuh dan organ luarnya terbungkus cangkang (externalskeleton). Proses Proses pembent pembentuka ukan n cangkan cangkang g membutuh membutuhkan kan bahan bahan berupa berupa kalsium kalsium dan terjadi terjadi setelah setelah proses pergantian semua cangkang cangkang berlangsung berlangsung secara (molting).
Berkaitan dengan pembentukan cangkang, lobster air tawar memunculkan perilaku yang dikenal dengan istilah gastrolisasi. Gastrolisasi berlangsung saat pergantian cangkang akan terjadi, yakni kalsium yang berasal dari sumber pakan yang dikonsumsi, air yang diserap, dan kalsium kalsium hasil kanibal kanibal akan akan ditampu ditampung, ng, kemudia kemudian n ditumpuk ditumpuk didalam bagian depan lambung, sehingga membentuk lempengan bulat berwarna putih susu yang dikenal dengan nama nama gastrol gastrolith. ith. Setelah Setelah proses proses molting molting terjadi terjadi secara secara sempurna sempurna,, gastroli gastrolith th akan akan diserap diserap kembali sejalan dengan pembentukan cangkang baru yang diikuti oleh pengerasan.
Beberapa jenis Lobster Air Tawar Yang telah berhasil dikembangkan dan dibudidayakan di Indonesia Indonesia diantaranya: diantaranya: Cherax destructor merupak merupakan an jenis lobster lobster air tawar tawar (LAT) (LAT) yang yang paling dikenal dikenal
diantara diantara 100 jenis jenis LAT yang yang hidup di Australia. Australia. Mereka Mereka bisa dijumpai dijumpai mulai mulai dari daerah daerah New New Sout South h Wales ales hing hingga ga dise diselu lura rah h data datara ran n benu benuaa Aust Austra rali lia. a.
Seba Sebara ran n yang yang luas luas
menyebabkan menyebabkan mereka mampu beradaptasi beradaptasi mulai dari daerah dingin di danau-danau berair dingin pegunungan Snowy, hingga daerah beriklim panas.
Cher Cherax ax dest destru ruct ctor or
bole boleh h dika dikata taka kan n meru merupa paka kan n maka makana nan n oran orang g suku suku asli asli Aust Austra rali liaa
(aborigin (aborigin). ). Setidakn Setidaknya ya hal tersebut tersebut telah telah dilakukan dilakukan sejak sejak 28.000 28.000 tahun tahun lalu, lalu, berdasa berdasarka rkan n temuan-temuan arkeologis setempat. setempat. Pada umumnya C. destructor dijumpai di danau-danau, rawa rawa, billabong, bendungan, saluran saluran irigasi, irigasi, dan juga disungai-sung disungai-sungai. ai. Mereka Mereka termasuk termasuk tahan banting. banting. Pada musim kering kering mereka akan bertahan bertahan hidup hidup dengan dengan cara membua membuatt luband luband didalam didalam tanah. Bahkan Bahkan mreka mreka mampu membuat membuat lubang lubang hingga kedalaman kedalaman 5 meter. meter. Paa saat musim penghuja penghujan n mereka kemudian keluar untuk mencari makan, memijah dan bermigrasi. Di habi habita tatt asal asalny nya, a, C dest destru ruct ctor or kada kadang ng-k -kad adan ang g
disa disala lahk hkan an seba sebaga gaii peny penyeb ebab abny nyaa
runtuhnya runtuhnya bendungan. Hal ini biasanya terjadi apabila apabila dinding bendungan bendungan tersebut kurang dari 2 meter, meter, dan sering sering terjadi terjadi perubaha perubahan n permukaa permukaan n air, seperti seperti biasa terjadi di sawah. sawah. Meskipun Meskipun demikian demikian kejadian kejadian demikian demikian jarang jarang dijumpai dijumpai pada pada dam-dam dam-dam yang ketebalan ketebalan dindingnya lebih dari 6 meter Crelax Quadricarinatus: dikenal dengan sebutan Redclaw atau biasa juga disebut
seba sebaga gaii Yabby Yabby Quee Queens nsla land nd Utar Utara. a. Dise Disebu butt red red claw claw kare karena na LAT LAT dewa dewasa sa jeni jeniss ini ini mempunyai mempunyai warna merah pada capit bagian luarnya, luarnya, khususnya pada LAT jantan. Mereka umumnya dijumpai di sungai-sungai di Dividing Range.
photo: eFishBusiness
LAT dengan warna dasar hijua-coklat ini, di daerah asalnya merupakan makanan penduduk setempat. Rasanya lezat apabila disajikan dalam bentuk LAT bakar. C. quadric quadricarin arinatus atus sangat sangat mudah mudah dibedakan dibedakan dari jenis jenis cherax cherax lainnya. lainnya. Hal ini dicirik dicirikan an dalam dalam nama latinny latinnyaa yaitu yaitu quadric quadricarin arinatus atus yang yang artinya artinya mempuny mempunyai ai empat empat buah buah lunas lunas (quadri (quadri=emp =empat, at, carinatus carinatus = carinae carinae,, bentuka bentukan n menyerup menyerupai ai lunas), lunas), seperti seperti terlihat terlihat pada
gambar berikut: Procambarus calrkii :berbeda dengan genus cherax yang telah disebutkan diatas,
genu genuss proc procam amba baru russ buka bukan n merup erupak akan an LAT LAT asal asal Aust Austra rali lia. a.
Kelu Keluar arga ga Camb Cambar arid idae ae
merupakan merupakan keluarga LAT yang hidup di bagian bagian lintang utara. Procambarus Procambarus calrkii sendiri berasal berasal dari daerah Amerika Amerika Utara, di Louisiana Louisiana dan di Delta Missisippi. Missisippi.
P. clarkii mempunyai mempunyai warna tubuh dominan merah. Oleh karena itu mereka sering disebut disebut
sebagai red swamp swamp crayfish. P. clarkii dewasa berwarna berwarna merah gelap, sedangkan sedangkan P. clarkii muda muda berwarna berwarna merah merah kekela kekelabua buan. n. panjang 20cm.
P. clark clarkii ii dewas dewasaa bisa bisa tumbuh tumbuh hingga hingga menca mencapai pai
Red swap crayfish diketahui mempunyai toleransi lebar terhadap salinitas air, oleh karena itu mereka mereka bisa bisa dijum dijumpai pai baik baik di air tawar tawar maupun maupun air payau. payau.
Merek Merekaa kerap kerap membu membuat at
lubang pada tepi sungai, rawa, dan tanggul saluran irigasi. Jeni Jeniss cray crayfi fish sh ini ini di daer daerah ah asal asalny nyaa
dija dijadi dika kan n seba sebaga gaii menu menu sant santap apan an Caju Cajun n dan dan
merupakan merupakan basis akuakultur di daerah Louisina Louisina yang menguntungkan. menguntungkan. Mereka juga telah diperkenalkan diperkenalkan keluar daerah asalnya untuk dibudidayakan. dibudidayakan. Red swamp swamp crayfish crayfish bersifat bersifat sangat sangat agresif, agresif, teritoria teritorial, l, dan rakus, rakus, sehingga sehingga mereka mereka bisa menjadi menjadi ancaman ancaman bagi hewan lain yang memanfaatk memanfaatkan an sumberday sumberdayaa yang sama. sama. Mereka bahkan bahkan mampu bersaing bersaing dengan dengan jenis-jenis jenis-jenis crayfish lokal. lokal. Sebuah penelitia penelitian n di Spanyol Spanyol menunjuk menunjukkan kan bahwa bahwa mereka mereka mampu mampu menguba mengubah h komunit komunitas as tumbuha tumbuhan n pada suatu suatu lahan lahan basah disana. Oleh karena itu introduksi mereka ke daerah baru perlu diperhatikan dengan seksama. seksama. Sebuah peringatan peringatan bahkan pernah pernah dikeluarkan dikeluarkan agar Red swamp crayfish, crayfish, jangan sampai masuk ke Australia, karena akan dapat menyaingi jenis crayfish aseli yang ada di negara tersbut. tersbut. Bagaimana Bagaimana dengan di Indonesia?? Indonesia??
TINGKAH LAKU LOBSTER AIR TAWAR
Mengonsumsi Pangan:
Dihabitat aslinya, lobster air tawar aktif mencari pakan pada malam hari (nocturnal). Pakan lobster air tawar biasanya berupa biji-bijian, ubi-ubian, dan bangkai hewan. Cara memakan pakan menggunakan tahapan kerja antena panjang mendeteksi bahan pakan terlebih dahulu. Jika Jika bahan bahan pakan pakan tersebu tersebutt sesua sesuaii denga dengan n keing keingina inanny nnya, a, lobste lobsterr akan akan menan menangk gkap apny nyaa menggunakan menggunakan capit, selanjutnya selanjutnya menyerahkan menyerahkan kepada kaki jalan pertama sebagai tangan pemegang pakan yang akan dikonsumsi. Lobster air tawar memiliki gigi gigi halus yang terletak dipermukaan mulut, sehingga cara memakan pakannya sedikit demi sedikit.
Dihabita Dihabitatt alaminya alaminya,, lobster lobster air tawar tawar biasa biasa mengonsu mengonsumsi msi pakan pakan berupa berupa biji- bijian, bijian, ubiubiubian, tumbuhan, hewan yang mati (scavenger), sekaligus memangsa hewan hidup lain dari kelompok udang. Karena itu lobster air tawar termasuk hewan omnifora. Kebiasaan nyata yang sering dilakukan adalah mengonsunsi udang- udang kecil yang hidup di habitatnya atau memangsa hewa anggota cherax itu sendiri, sehingga lobster aur tawar memiliki sifat kanibal. kanibal. Jenis pakan pakan yang dapat dikonsum dikonsumsi si induk induk lobster lobster air tawar tawar diantara diantaranya nya daging daging udang kecil, ubi jalar, dan pelet.
Kebiasaan Reproduksi:
Peril Perilaku aku lobste lobsterr air tawar tawar yang yang cukup cukup menar menarik ik untuk untuk diama diamati ti adalah adalah aktiv aktivita itasny snyaa saat saat perk perkawi awinan nan hingg hinggaa munc muncul ul juven juvenil. il. Taha Tahap p awal awal yang yang dilaks dilaksan anaka akan n oleh oleh setia setiap p induk induk sebagai berikut.
Mencari pasangan
Melakukan Melakukan percumbuan percumbuan antar pasangan
Melakukan perkawinan
Induk betina mengerami telur
Induk betina mengasuh benih hingga waktu tertentu
Habitat Alami Lobster Air Tawar:
Secara umum, habitat asli lobster air tawar adalah danau, rawa, atau sungai air tawar yang hany hanyaa terlet terletak ak di kawas kawasan an perai peraira ran n Papua Papua,, Papua Papua Nugini Nugini,, dan negaranegara- negara negara bagian bagian Aust Austra ralia lia.. Habi Habita tatt beru berup pa dana danau, u, rawa rawa,, atau atau sung sungai ai yang ang bias biasaa ditem itemp pati ati dala dalam m melaksanakan siklus hidup lobster air tawar adalah yang memiliki ciri-ciri khusus, seperti tepi relatif dangkal dilengkapi dasar yang terdiri dari campuran lumpur, pasir,dan batuan. Disamping itu habitat alam yang selalu ditempati lobster air tawar juga harus dilengkapi tumbu tumbuhan han air atau atau tumbu tumbuhan han darat darat yang yang memil memilik ikii akar akar atau atau bata batang ng teren terendam dam air air dan dan daunnya berada diatas permukaan air.
Berkait Berkaitan an dengan dengan kondisi kondisi lingkung lingkungan an habitat habitat alami, alami, beberapa beberapa spesies lobster lobster air tawar hidup dengan suhu air minimum 8°C. Meskipun demikian, banyak pula spesies lobster air tawar tawar yang yang hidup dilingkunga dilingkungan n dengan dengan suhu air 26-30°C, 26-30°C, seperti seperti habitat habitat yang yang terletak terletak didaerah didaerah dataran rendah.digunakan. rendah.digunakan.
Pengukuran kualitas air yang telah dilakukan menunjukan bahwa didaerah- daerah yang ditempa ditempati ti populasi populasi lobster air tawar tawar di Indonesi Indonesia, a, seperti seperti Danau Danau Klarisife Klarisifett dan Sungai Ayamoro di Kabupaten Wamena, Papua, memiliki kandungan oksigen terlarut (02) berkisar 3-5 ppm, karbondioks karbondioksida ida (CO2) 30-44 30-44 ppm, ppm, keasaman keasaman (pH) 6,7-7,8, 6,7-7,8, suhu air 18-22°C, 18-22°C, alka alkali lini nita tass atau atau kesa kesada daha han n 82-11 82-112 2 ppm ppm CaCO CaCO3, 3, dan dan amon amonia ia kura kurang ng dari dari 1,2 1,2 ppm. ppm. Sementara itu beberapa referensi menunjukan bahwa danau, rawa, atau sungai di Australia memiliki kandungan oksigen terlarut berkisar 3-5 ppm, CO2 50-60 ppm, pH 6,5-8,5, suhu air 24-30°C, alkalinitas 100-120 ppm CaCO3, dan amonia 0,2-
SYARAT HIDUP LAT
Lobst Lo bster er ai airr taw tawar ar (L (LAT) AT) pada umumny umumnyaa dap dapat at hid hidup up pada selang selang par param amete eterr ai airr ya yang ng lebar. Mereka diketahui diketahui toleran toleran terhadap terhadap kandungan kandungan oksigen oksigen terlarut terlarut sangat rendah. rendah. Akan tetapi teta pi untu untuk k tum tumbuh buh dan berk berkemb embang ang dengan dengan baik tentu tidak akan dapat dilakukan dilakukan pada kondisi demikian. Untuk tumbuh dan berkembang dengan baik mereka memerlukan kadar oksigen terlarut lebih dari 4 ppm. Untuk Untu k kehi kehidupa dupannya nnya,, LAT tidak perlu harus terendam air. Sela Selama ma insa insangny ngnyaa dap dapat at teta tetap p terjaga selalu lembab; mereka dapat menyerap oksigen langsung dari udara dan dapat hidup dalam da lam ke keada adaan an dem demiki ikian an hin hingg ggaa beb bebera erapa pa bul bulan an.. Ud Udar araa yang lem lembab bab biasa biasanya nya sud sudah ah cukup cuk up untuk mempertahan mempertahankan kan insang mereka mereka tetap lembab. lembab.
Meskipun Mesk ipun demikian demikian untuk
berpijah mereka memerlukan dan harus ada didalam air. LAT telah telah bervolusi bervolusi untuk dapat dapat hidu hidup p dalam cuaca keri kering. ng. Apab Apabila ila lahan tempat tempat tinggal tinggal mereka kering, LAT akan menggali lubang selaras dengan penurunan permukaan air tanah yang terjadi , kemudian menutup lubanyang dengan tumpukan tanah bekas galiannya.
Selanjut Sela njutnya nya mereka akan tam tampak pak berada dalam keadaan keadaan dorm dorman. an. Kead Keadaan aan ini dise disebut but sebagai seb agai aestivatio aestivation. n. Mere Mereka ka bisa dal dalam am kea keadaan daan demikian demikian dal dalam am jangk jangkaa wakt waktu u sang sangat at lama, hingga air kembali datang ke daerah mereka.
LAT LA T bia biasa sa hid hidup up di air ke keruh ruh,, ha hall ini san sanga gatt me meng ngunt untung ungka kan n bag bagii me mere reka ka ag agar ar da dapa patt terhi te rhind ndar ar da dari ri mu musu suh h ala alami minya nya.. Bia Biasa sanya nya me merek rekaa hi hidup dup pa pada da pe perai rairan ran de denga ngan n da dasar sar berlump berl umpur ur deng dengan an beberapa beberapa beba bebatuan tuan dan potongan potongan cabang tanaman. tanaman. Dila Dilapork porkan an bahwa LAT ya yang ng dipe dipelihar liharaa pada lingkungan lingkungan deng dengan an subs substrat trat berbatu dan belu belumpu mpurr mem memiliki iliki pertu pe rtumb mbuha uhan n leb lebih ih ce cepat pat dib diband anding ingka kan n de deng ngan an me merek rekaa ya yang ng dipe dipelih lihara ara pa pada da sub substr strat at buatan seperti plastik.
Temperatur:
LAT juga toleran terhadap suhu sangat dingin mendekati beku hingga suhu diatas 35 °C. Meskipun demikian untuk LAT-LAT daerah tropis hendaknya dipelihara pada selang suhu 24 - 30° C Pe Pertu rtumb mbuha uhan n op optim timum um aka akan n da dapat pat dic dicap apai ai ap apabi abila la me merek rekaa dip dipeli eliha hara ra pa pada da selang suhu 25-29 °C.
pH dan Kesada Kesadahan han:
. LAT hidup pada perairan perairan dengan kisarn kisarn pH sedikit alkalin yaitu yaitu antara 7-9. Mereka jarang jarang dijum dij umpa paii ber berad adaa dip diper eriar iaran an den denga gan n pH ku kura rang ng da dari ri 7. Se Sedan dangk gkan an kesa kesadah dahan an ai airr ya yang ng diperluk dipe rlukan an adal adalah ah seda sedang ng hing hingga ga ting tinggi. gi. Hal ini dipe diperluk rlukan an untuk menjaga menjaga kan kandung dungan an kalsium kal sium terlaru terlarutt cukup ting tinggi gi untuk menjamin menjamin pembent pembentukan ukan cang cangkang kang mer mereka eka dengan dengan baik.
Kualitas air lainnya:
. Berbag Ber bagai ai lapor laporan an men menunjuk unjukkan kan bahw bahwaa LAT muda sen sensitif sitif terhadap terhadap kada kadarr klor klorin in tingg tinggi. i. Oleh karena itu sering dianjurkan untuk menuakan air terlebih dahulu sebelum digunakan untuk LAT. LAT diketahui diketahui pula dapat me mengak ngakumu umulasik lasikan an me merkur rkurii (Hg) dalam tubuh tubuhnya nya sehingga sehingga mereka sering dijadikan dijadikan sebagai indikator pencemaran pencemaran lingkungan. lingkungan. LAT sensitif terhadap terhadap pestidida,, terutama dari golongan organoklorin, pestidida organoklorin, begitu pula residu-residu minyak. Hal ini hendak hen daknya nya men menjadi jadi perh perhatik atikan an bagi mer mereka eka yang ingin mem membudid budidayak ayakan an LAT seca secara ra terbuka, agar terlebih dahulu memeriksa dengan seksama sumber air yang akan digunakan.
PERALATAN YANG HARUS DISIAPKAN
Guna melakukan melakukan usaha budidaya lobster lobster air tawa ini ada beberapa perlengka perlengkapan pan dan juga beberapa peralatan yang harus kita siapkan diantaranya: Aquarium:
Aquarium yang dibutuhkan untuk pemeliharaan 1 set indukan ( 5 betina dan 3 Jantan ) membutuhkan 3 Aquarium, dimana aquarium pertama untuk penempatan calon indukan, aquarium kedua kedua guna pengeraman, pengeraman, dan aquarium ketiga guna pemijahan pemijahan anakan. Gambar dapat kita lihat sbb:
Airator:
Airator adalah alat untuk mensupply oksigen kedalam aquarium, tapi apabila di kolam ataupun di tempat pemeliharaan terdapat air mengalir maka airator tidaklah dibutuhkan:
Tempat Sembunyian:
Lobster memiliki sifat sangat pemalu dan tidak menyukai adanya sinar, oleh karenannnya dibutuhkan tempat sembunyian berupa paralon, roster ataupun bekas tempat terulr untuk sembunyian lobster:
Filter Air:
Filter air tidaklah wajib, tetapi akan lebih baik apa bila dalam tiap aquarium di tempatkan filter air agar kondisi air tetap jernih:
CALON INDUKAN
Seleksi Berdasarkan Jenis Kelamin:
Lobster air tawar merupakan spesies dimorfis, yakni terdiri dari jenis kelamin jantan dan betina. Jenis kelamin jantan dan betina dapat dibedakan secara pasti jika telah mencapai 2 bulan bula n deng dengan an panjang total rata- rata 5 s/d 7cm. Cir Cirii- ciri primer primer pemb pembeda eda jenis kel kelamin amin calon induk lobster air tawar adalah bentuk tertentu yang terlletak ditangkai kaki jalan dan ukura uk uran n cap capit. it. Sem Sement entara ara itu ci ciri-c ri-cir irii sek sekund under er ya yang ng dap dapat at dil diliha ihatt sec secara ara vis visua uall ad adala alah h kecerahan kecerah an warna tubuhny tubuhnya. a. Calon induk jantan memiliki tonjolan didasar tangkai kaki jalan ke-5 jika penghitungan dimulai dari kaki jalan dibawah mulut. Ciri lobster air tawar betina adalah adanya lubang bulat yang terletak didasar kaki ke-3. Berdasarkan capitnya, calon induk jantan memiliki ukuran capit 2-3 kali lebar buku pertama (tangkai capit) dan calon induk betina memiliki ukuran capit yang sama atau 1,5 kali buku pertama.
Perbedaan Perbed aan Jenis Kelamin - Jantan (kiri) dan betina (kanan)
Dilihat dari ciri-ciri sekunder, warna tubuh calon induk jantan lebih cerah dibandingkan dengan warna dasar tubuh calon induk betina, jika wadah dan perlakuan yang diberikan dalam da lam pe peme melih lihara araan annny nnyaa sam sama. a. Jik Jikaa pe perba rband nding ingan an in inii dil dilak akuka ukan n dal dalam am lin lingk gkung ungan an pemelih pem eliharaa araan n yang berbeda, berbeda, kec kecera erahan han dan ting tingkat kat ke ketajam tajaman an dar darii warna das dasar ar itu aka akan n
berbeda pula. Warnam pigmen dalam cangkang tubuh sangat dipengaruhi oleh warna air, jenis pakan, dan kandungan dasar pigmen yang dimiliki oleh setiap spesies ikan
Seleksi Ukuran Berdasarkan Umur:
Umumnya lobster air tawar mencapai ukuran rata- rata 100gr setelah berumur 7-8 bulan. Meskipun demikian ukuran rata2 tersebut sangat tergantung pada berbagai faktor, yakni jenis jenis dan kan kandung dungan an prot protein ein yan yang g dibe diberika rikan n selam selamaa peme pemelihar liharaan aan,, kond kondisi isi ling lingkung kungan; an; seperti sep erti suhu suhu,, oks oksigen igen terlarut, terlarut, pH, alka alkalinit linitas, as, pad padat at teba tebar, r, peng pengunaa unaan n arus deras dal dalam am kolam, ketinggian air, dan keberadaan jantan dan betina dalam satu wadah pemeliharaan. Untuk menghasilkan calon induk yang baik diperlukan seleksi ukuran panjang total yang didasarkan pada umur da;lam wadah pemeliharaan. Kriteria seleksi yang harus dilakukan baik ba ik un untuk tuk me memp mper erole oleh h ca calo lon n ind induk uk ja janta ntan n mau maupu pun n bet betina ina ada adala lah h den denga gan n men mengam gambil bil patokan 25% dari individu dalam populasisebanyak 3 kali. Contohnya, jika diperoleh 100 ekor yang berasal dari pasar atau toko ikan hiasperlu ditanyakan umur danhasil tangkapan atau hasil produksi sendiri. Jika lobster yang diperoleh merupakan hasil produksi sendiri dan berumur 2-3 bulan, lakukan pengukuran panjang total dari setiap ekor hingga diperoleh nilai rata- rata, kemudian dari patokan nilai rata2 itu, ambil 25% yang memiliki ukuran panjang total tertinggi (yang memiliki ukuran diatas nilai rata- rata). Kegiatan ini dilakukan berulang sebanyak 3 kali. Salah satu contoh konkret yang bisa dikaji dalam memperoleh calon indukyang baik adalah pengalaman dari Australia sebagai berikut:
Sebanyak 10.000 ekor benih lobster air tawar usia 15 hari ditebarkan kedalam kolam tanah dengan luas 1.000m2 dan kedalaman air 50cm.
Setel Se telah ah dip dipeli eliha hara ra sel selam amaa 2 bul bulan an dan dib diberi eri pak pakan an ber berup upaa pe pelet let kom komers ersial ial di dilak lakuka ukan n permanen. Jumlah rata2 hasil panen sekitar 60% atau 6.000 ekor dengan ukuran rata- rata 9,2 gram. Lima puluh persen dari individu yang berukuran diatas 9,2 gr ditebarkan kembali ke kolam yang sama. Nilai rata2 yang ditebarkan berkisar 10,8 gr dengan jumlah 3000 ekor. Sete Se tela lah h pe peme meli liha hara ran n ke kedu duaa di dila laks ksan anak akan an lo lobs bste terr di dipa pane nen n ke kemb mbal alii da dan n di dila laku kuka kan n pengukuran nilai rata2nya.Jumlah yang diperoleh dari hasil panen sekitar 2000 ekor dengan nilai nil ai ra ratata- ra rata ta 16 16,8 ,8 gr gr.. Se Selek leksi si kem kembal balii dil dilak akuka ukan n hin hingg ggaa dip diper erole oleh h 25% lob lobste sterr ya yang ng
memiliki nilai rata2 subpopulasi 18,1 gr dan ditebarkan ke kolam yang sama dengan jumlah 500 ekor.
Setel Se telah ah pe peme melih lihar araan aan me menca ncapa paii 2 bu bulan lan ata atau u 6 bu bulan lan dar darii keg kegiat iatan an aw awal, al, dil dilak akuk ukan an pemanenan, seleksi kelamin dan pengukuran panjang total. Jumlah benih yang diperoleh dari da ri ha hasil sil panen seb sebany anyak ak 16 162 2 ek ekor or jan jantan tan dan 122 ek ekor or be betin tinaa kem kemudi udian an dit diteb ebark arkan an kedalam kolam yang terpisah untuk dijadikan calon induk. Nilai rata2 populasi adalah 22,4 gram
TEKNIK PEMBENIHAN:
Teknik Pengelolaan Indukan:
Stan St andar dar ind induk uk lob lobste sterr air tawar ung unggu gulan lan dap dapat at dic dicap apai ai den denga gan n bai baik k jik jikaa dil dilaks aksana anaka kan n sele se leks ksii se seca cara ra in indi divi vidu dual al da dari ri po popu pula lasi si ca calo lon n in indu duk k ja jant ntan an da dan n be beti tina na ya yang ng te tela lah h dipeliharasecara terpisah serta dilakukan pengelolaan. Cormack (1994) menyatakan bahwa lobster air tawar yang dapat diunggulkan sebagai induk harus berumur 6-7 bulan, belum mengalami reproduksi, dan memiliki panjang total lebih dari 20 cm. Hal ini disebabkan ada korelasi positif antara jumlah telur dalam satu individu dan ukuran panjang total, yakni semakin sem akin panjang sema semakin kin bany banyak ak telu telurr tang dip diperol eroleh eh dala dalam m kon kondisi disi ling lingkung kungan an yang sama. Sementara itu, dalam kegiatan domestikasi lobster air tawar alam, Balai Budidaya Air Tawar telah memberikan standar ukuran panjang total calon induk jantan dan betina lebih dari 18 cm walaupun umur setiap individu lobster belum diketahui secara pasti.
Dalam Dalam
penge pengelol lolaa aan n induk induk lobste lobsterr air air tawar tawar,, krite kriteria ria yang yang harus harus dipe diperha rhatik tikan an melip meliputi uti
bentuk bentuk dan ukuran ukuran wadah, wadah, tingkat tingkat kepadata kepadatan n awal saat saat penebara penebaran, n, standar standar kualita kualitass air dalam dalam wadah, serta pengendalian hama dan penyakit. Cherax destruc destructor tor dan Cherax Dala Dalam m peng pengel elol olaa aan n indu induk k lobs lobste terr air air tawa tawarr spes spesie iess Cherax quadricarinatus , Balai Budidaya Air Tawar menggunakan wadah fibreglass berdiameter 1
m dam akuar akuarium ium beruku berukura ran n 40x30 40x30x30 x30 cm yang yang dileng dilengkap kapii aerator aerator dan PVC 0,5 inci inci sebagai alat pemasukan dan pengeluaran air .
Kandu Ka ndung ngan an oks oksig igen en ter terlar larut ut dal dalam am air diu diupay payak akan an hin hingg ggaa leb lebih ih dar darii 3 pp ppm m Ca CaCO CO3, 3, kand ka ndun unga gan n am amon onia ia ku kura rang ng da dari ri 1 pp ppm. m. Se Seme ment ntar araa it itu u Ba Bala laii Bu Budi dida daya ya Ai Airr Ta Tawa warr menggunakan wadah berupa bak besar berukuran 6x2x1 m, bak kecil berukuran 2x1x1 m, dan fibreglass berd berdiame iameter ter 1 m untu untuk k meng mengadapt adaptasik asikan an induk lobster lobster air tawa tawarr spes spesies ies Cherax sp. alam yang berasal berasal dari Wa Wamena mena.. Stan Standar dar kualitas kualitas air yan yang g dig digunak unakan an sama
dengan standar kualitas air pada spesies asal Australia. Cormack (1994) dan Jones ( 1994) menyatakan bahwa pakan yang diberikan kepada induk lobste lob sterr ai airr taw tawar ar ada adalah lah pa paka kan n ya yang ng mem memili iliki ki ka kandu ndunga ngan n pr prote otein in ber berki kisar sar 40% dan karbohidrat 10-15%. Alasannya komposisi protein dan karbohidrat didalam pakan tersebut dapat memberikan peluang tinggi dalam memperoleh jumlah lobster yang banyak dengan kualitas telur tinggi. Dalam pengelolaan induk lobster air tawar, Balai Budidaya Air Tawar telah memberikan pakan berupa udang yang dicincang ditambah hancuran pelet komersial udang ud ang la laut ut sec secara ara ad adlib libitu itum m de deng ngan an fre freku kuens ensii pe pemb mber erian ian pak pakan an 2 ka kali li per perha hari. ri. Un Untuk tuk menghindari tingginya kematian induk akibat tingkah laku kanibal, presentasi pakan yang diberikan lebih banyak pada malam hari dibanding dengan pagi hari.
Teknik Pemijahan Alami:
Hingga saat ini pemijahan lobster ini masih dilakukan secara alami. Artinya, bahan dan alat yang yan g dig digunak unakan an dala dalam m keg kegiata iatan n pem pemijah ijahan an dipe dipersia rsiapka pkan n oleh man manusia usia,, teta tetapi pi terj terjadin adinya ya perkawinan antara induk jantan dan betina tergantung pada daya dukung lingkungan serta keing ke ingina inan n da dan n pe peril rilak aku u set setiap iap pa pasan sanga gan n un untuk tuk me melak laksan sanaka akan n re repro produ duksi ksi,, seh sehing ingga ga waktunya tidak dapat ditentukan secara pasti.
Ada 2 teknik yang dapat digunakan untuk melakukan pemijahan alami lobster air tawar, yakni yak ni pem pemijahan ijahan seca secara ra mas masal al dan pemi pemijaha jahan n seca secara ra indi individu vidu.. Dala Dalam m pem pemijah ijahan an masa masal, l, persiapan yang perlu dilakukan adalah menyediakan wadah perkawinan berupa bak atau fibreglass yan yang g dile dilengka ngkapi pi deng dengan an inst instalas alasi, i, sepe seperti rti pla plastik stik hita hitam, m, aera aerator, tor, PVC untuk
pemasukan dan pengeluaran air, dan PVC pelindung. Sementara itu, wadah yang digunakan untuk pemijahan individu adalah Aquarium ukuran 100 x 50 x 40 cm, sebanyak 3 buah, untuk pemijahan .
Setelah semua persiapan telah dilakukan, tahap kedua adalah pengisian air jernih kedalam wadah wada h deng dengan an ket ketingg inggian ian perm permukaa ukaan n air terte tertentu ntu,, pem pemasuk asukan an udar udaraa yan yang g bera berasal sal dar darii aerator aer ator dan peny penyelek eleksian sian induk. Sta Standar ndar ukuran indu induk k jan jantan tan dan betina ters terselek eleksi si yan yang g digunakan dalam pemijahan masal antara 20-22 cm dengan perbandingan jantan dan betina 3:1 per m2 bak.
Sementa Sem entara ra itu, ind induk uk janta jantan n dan betina ya yang ng digun digunakan akan dalam pem pemijaha ijahan n alam alamii seca secara ra individu berukuran 16-18cm dengan perbandingan jantan dan betina 1:1 per akuarium.
Dalam Da lam mem mempe pers rsiap iapka kan n per perala alata tan n unt untuk uk pem pemija ijahan han dan pem pembe besar saran an bu buray rayak ak,, per perlu lu diperhatikan bahwa aquarium tidak boleh kena sinar matahari langsung, usahakan berada
dala da lam m su suas asan anaa yan ang g te tedu duh h da dan n te tena nang ng.. Ha Hall in inii pe pent ntin ing g un untu tuk k me mera rang ngsa sang ng lo lobs bste terr melakukan perkawinan, dan lobster mengerami telurnya. Sedangkan bak semen lebih baik kalau berada di luar ruangan dan dapat sinar matahari, agar tumbuh lumut dan plankton yang
sangat
berguna
untuk
pertumbuhan
burayak
yang
dibesarkan.
Pemijahan lobster air tawar masih dilakukan secara alami, artinya kita siapkan aquarium perkawinan antara induk betina dan jantan. Dalam aquarium ukuran 100 x 50 x 40 cm, bisa kita tempatkan lobster sebanyak 4 betina + 2 jantan atau 3 betina + 2 jantan. Aquarium senantiasa dilengkapi dengan aerator untuk memberi oxygen yang cukup. Atau aquarium yang dilengkapi dilengkapi dengan sirkulasi sirkulasi filter. Perkawinan Perkawinan biasanya dilakukan dilakukan pada malam hari, dan 3 hari kemudian induk betina akan bertelur, ditandai dengan induk betina melipat erat ekornya
guna
melindungi
telur
yang
menempel
di
sirip
renangnya.
Hindari ruangan yang terlalu terang dan bising, karena lobster lebih mudah kawin di tempat yang tenang dan cenderung gelap. Letakkan pralon pvc ukuran 2,5 inci, panjang 12 cm, untuk tempat berlindung. berlindung.
Teknik Pengeraman & Pemijahan:
Teknik pengeraman dan penetasan telur lobster air tawar itu tidak terlepas dari karakteristik biologi reproduksi. Karenanya dalam persiapan wadah dan melaksanakan pengelolaannya dibutuhkan pengetahuan dan ketrampilan personal yang tinggi. Dalam perkembangan telur hingga terbentuknya juvenil, ada 3 tahapan kejadian alamiah,
yakni perkembangan embrio dalam telur ( pre-larva)
perkembangan larva saat diasuh ( larva),
dan saat juvenil lepas dari abdomen ( post-larva).
Disamping itu kejadian alam lain yang perlu diketahui adalah tidak banyaknya aktifitas induk indu k bet betina, ina, ter terutama utama dala dalam m men mengon gonsums sumsii pak pakan an saat meng mengeram eramii telu telur. r. Berk Berkaita aitan n dengan fakta alam, strategi yang perlu dilaksanakan sebagai berikut. Induk yang sedang bertelur bert elur harus dipe dipelihar liharaa sec secara ara terp terpisah isah deng dengan an indu induk k yang mengandung mengandung telur dan induk ind uk jan janta tan. n. Pa Pakan kan ya yang ng dib diberi erikan kan re relat latif if sed sedik ikit it
Kuali Ku alitas tas air air,, ter teruta utama ma oks oksig igen en
terla ter larut rut leb lebih ih dar darii 5 pp ppm m da dan n flu flukt ktua uasi si suh suhu u air har harus us re rend ndah. ah.Wa Wada dah h har harus us dib diber erii
pelindun peli ndung g yang sesuai deng dengan an jum jumlah lah ind individu ividu.. Alas Alasan an keem keempat pat hal ters tersebut ebut perlu dilakukan dilakuka n sebagai berikut:
Untuk menghindari terjadinya gangguan atau serangan dari luar yang menyebabkan gangguan ganggua n fisik
Menghindari Menghin dari peluang terjadinya kanibal
Sejak Seja k emb embrio rio hing hingga ga berb berbentu entuk k juve juvenil, nil, lobs lobster ter air tawar mem membutu butuhkan hkan oksi oksigen gen terlarut yang tinggi
Agar lingkungan lebih nyaman karena pada fase embrio, nauplius, dan protozoa, juvenil memiliki karakteristik sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan suhu air
Mengh Me nghin indar darii ter terjad jadiny inyaa sa salin ling g ga gangg nggu u jik jikaa pel pelak aksa sanaa naan n pen penge geram raman an hin hingg ggaa penetasan telur dilakukan secara masal dalam satu wadah.
Perlakuan Perlakuan Terhadap Lat Yang Sedang Bertelur:
Lat yang sedang bertelurl bertelurl dapat dijadikan dijadikan satu dengan Lat betina lain yang sedang berte bertelur lur dalam dalam satu satu aquar aquarium ium..
Apabil Apabilaa Lat Lat anda anda perha perhatik tikan an telur telurny nyaa sudah sudah berb berben entuk tuk
seperti juventil ( lat muda ) maka indukan yang sedang bertelur lainnya segera dipindahkan ke aquarium baru yang lain.
Selama pengeraman ekor lat akan lebih cenderung sering menutup dan melengkung menutup menutupii telurnny telurnnya, a, kecuali kecuali apa bila telur telur sudah sudah berbentuk berbentuk juventil juventil maka induk mulai sering membuka ekornnya. ekornnya.
Setelah juventil sering turun & bermain di sekitar induk, maka juventil harus segera dirontok dirontokkan kan dari induknny induknnya. a. Untuk Untuk kemudi kemudian an induk induk digabung digabungkan kan kembali kembali dengan yang jantan. Selama pengerama pengeraman n telur jantan dan dan betina jangan jangan dicampur. dicampur. Setelah perontokkan perontokkan selesai, selesai, biarkan biarkan juventil juventil pada aqurium penetasa penetasan. n. Pemberia Pemberian n makan makan pada juventil juventil dapat dilak dilakuk ukan an 2 hari hari sekal sekali, i, makan makanan an yang yang diber diberika ikan n dapat dapat beru berupa pa kutu kutu air, air, plang plangton tonnis nis,, artemia, artemia, cacing sutra & tepung ikan atau pelet yang dihaluskan. dihaluskan. Perhatikan kebersihan kebersihan air pada juventil, agar juventil tidak mati karena amoniac yang dihasillkan oleh sisa makanan yang mengendap. Proses terbentuknya juventil sbb:
1. Pada minggu minggu pertama pertama s/d minggu keduaterlur keduaterlur akan berwarna berwarna orange. orange. 2. Pada Pada minggu minggu ketiga warna warna telur akan berubah berubah menjadi menjadi lebih muda & terlihat agak transparan transparan dibagian tertentu. tertentu. Disekitar telur telur muncul 2 titik hitam yang merupakan merupakan bakal mata juventil. 3. Pada Pada ming mingg gu keem keempa patt juve juvent ntil il muda muda terb terben entu tuk, k, namu namun n masi masih h sanga sangatt lema lemah h sehi sehing ngga ga butu butuh h wakt waktu u 2-3h 2-3har arii untu untuk k mela melaku kuka kan n pero peront ntok okka kan n sete setela lah h anda anda perhatikan juventil sering bermain diluar perut induk pertama kali
Teknik Pemeliharaan Benih:
Setelah berumur 8-15 hari, rata2 juvenil memiliki bentuk yang sama dengan induknya,
aktif dalam mencari pelindung diri dari gangguan luar, aktif mencari pakan yang berasal dari luar, luar, dan mulai mulai mengalam mengalamii molting molting dalam dalam pertumb pertumbuhan uhannya. nya. Teknik Teknik pemelihar pemeliharaan aan juve juvenil nil dimula dimulaii denga dengan n memi memisa sahka hkan n induk indukny nya. a. Tekn Teknik ik ini dapat dapat dilak dilakuka ukan n denga dengan n meminda memindahkan hkan induk induk dari tempat tempat pengeram pengeraman an dan penetas penetasan an telur telur atau mengem mengembali balikan kan induk ke bak pemijahan agar melakukan perkawinan kembali. Sementara itu, benih yang dihasilk dihasilkan an juga dipindahk dipindahkan an ke tempat tempat lain untuk dibesark dibesarkan. an. Burayak Burayak umur 7 - 15 hari sebaiknya dipindahkan ke bak semen ukuran 100 x 100 x 50 cm dengan kedalaman air 25 30 cm dan tetap memberikan aerasi yang cukup. Letakkan juga pralon pvc ukuran 5/8 inci panjang 4 cm sebanyak 100 buah untuk tempat berlindung burayak.
Pakan yang diberikan bisa berupa cacing sutera, pelet udang ukuran D nol, dapnia beku. Disarankan untuk memberi tambahan calcium/kapur, atau menaruh batu kapur beberapa buah di aquarium atau bak pembesaran untuk menyediakan calcium yang cukup, karena sangat dibutuhkan dalam proses moulting. Dalam waktu 14 hari burayak sudah mencapai ukuran 3 cm (1 inci). Faktor- faktor yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan benih adalah kedalaman air, tingkat kepadatan, jenis dan ukuran pakan, kondisi lingkungan, dan pencegahan serangan penyakit. Secara ilmiah semakin tinggi ukuran organisme yang dipelihara dalam wadah, akan semakiin rendah kepadatan penebaran dan semakin tinggi kedalaman air dalam bak peme pemelih lihara araan an akan akan semak semakin in tingg tinggii pula pula teka tekanan nan yang yang diber diberika ikan. n. Karena Karenanya nya,, untuk untuk menghi menghindari ndari kompet kompetisi isi ruang ruang dan tingginy tingginyaa tekanan tekanan air, jenis jenis wadah wadah pemelih pemeliharaa araanyan nyang g dianjurkan adalah akuarium, fibreglass, atau bak permanen dengan padat penebaran juvenil yang ideal 20-30 ekor/m2 dan kedalaman air 25 cm.
Untuk Untuk memb memberi erika kan n sumber sumber energ energii yang yang dapat dapat digun digunaka akan n dalam dalam pemeli pemeliha haraa raan n serta serta penggantian dan penambahan sel tubuh benih lobster air tawar, jenis pakan yang digunakan adalah cacahan udang segar, hancuran pelet udang komersial, cacing sutra segar, daphnia beku, tepung kacangkacang- kacangan, kacangan, dan sisikan ubi jalar. Secara ilmiah, pakan berupa cacahan udang segar, cacing sutera segar dan daphnia beku merupakan sumber protein dan lemak hewani. Sementara itu, tepung kacang- kacangan dan sisika sisikan n ubi jalar jalar merup merupak akan an sumbe sumberr prote protein in dan karbo karbohid hidrat rat yang berasa berasall dari dari sumbe sumberr nabati. nabati. Kalsium Kalsium digunaka digunakan n dalam dalam pembent pembentukan ukan cangka cangkang, ng, sehingga sehingga dibutuhk dibutuhkan an bahan bahan
pakan mengandung mineral (tepung mineral). Disamping itu, bisa juga dengan memasang batu kapur didalam wadah pemeliharaan.
PEMANENAN
Teknik Pemanenan Indukan Pemijahan:
Pemanen Pem anenan an indu induk k pemi pemijah jah mel meliput iputii keg kegiata iatan n pena penangka ngkapan pan,, pen penampu ampungan, ngan, pem pemerik eriksaan saan,, dan da n pe penga ngada dapta ptasia sian. n. Per Perala alata tan n ya yang ng dig digun unaka akan n dal dalam am per persia siapan pan pem pemane anena nan n ad adala alah h scoopnet halus berukuran 20x30 cm dan ember plastik berdiameter 50 cm.
Pemanenan dimulai dengan mengisi ember dengan air jernih hingga kedalaman mencapai 20 cm dan menurunkan air didalam bak atau akuarium hingga permukaannya menjadi 1520 cm. Selanjutnya menangkap lobster secara langsung, terutama induk lobster air tawar yang terdapat didalam PVC dengan cara menutup lubang bagian kiri dan kanan, kemudian mengangkatnya secara perlahan. Induk yang telah tertangkap dimasukkan kedalam wadah dengan cara membuka salah satu lubang PVC didalam air. Induk2 lobster yang ada diluar PVC ditangka ditangkap p menggu menggunakan nakan scoopnet diba dibantu ntu tang tangan. an. Pena Penangk ngkapan apan dila dilakuk kukan an deng dengan an meletakkan scoopnet dibag dibagian ian ekor dan men mengiri giringny ngnyaa meng menggun gunakan akan tang tangan an diba dibagian gian kepala. kep ala.Sete Setelah lah jum jumlah lah indu induk k jant jantan an dan beti betina na yang ditangkap ditangkap dan dita ditampu mpung ng dida didalam lam ember sesuai dengan keinginan, dilakukan seleksi berdasarkan ukuran dan kondisi gonad dengan jumlah jantan dan betina 1:2 untuk dipindahkan kedalam wadah pemijahan. Pemanenan harus dilakukan dengan hati- hati. Penangkapan induk harus dilakukan secara perlahan, sehingga kerusakan fisik, terutama capait atau kaki jalan dapat dihindari. Agar tidak stres, kepadatan ideal induk jantan dan betina adalah 5-6 ekor per-wadah. Disamping itu, wadah harus dilengkapi dengan lubang sirkulasi udara, terutama jika lobster berada didalam penampungan lebih dari 0,5 jam.
Teknik Pemanenan Indukan Yang Sedang Bertelur:
Salah Sala h satu akib akibat at per perubah ubahan an ling lingkung kungan an yan yang g men mendada dadak k ada adalah lah mem membuat buat indu induk k lobs lobster ter yang sedang bertelur terkejut. Karena terkejut, gerakan lobster menjadi tidak beraturan dan telur yan yang g ada diantara kakikaki- kak kakii rena renang ng aka akan n ber berham hambura buran n ke keluar. luar. Untuk meng menghind hindari ari
lobster terkejut, penangkapan induk yang sedang bertelur tidak boleh menggunakan alat tangkap, tetapi hanya menggunakan alat tangan.
Gambar: Telur LAT
Tidak Tid ak disa disarank rankan an men menangk angkap ap induk ya yang ng ber berada ada dida didalam lam PVC PVC.. Disa Disarank rankan an mena menangka ngkap p dengan deng an hati- hati dan mem memanen anen secara indi individu vidu.. Car Caraa men menangk angkap ap induk induk2 2 ya yang ng seda sedang ng bertelur dimulai dengan mengeluarkan induk- induk dari pelindung secara perlahan- lahan, kemudian menangkapnya secara langsung dengan posisi tangan kiri ada didepan kepala dan tangan kanan dibagian ekor. Selanjutnya, tangan kanan memegang bagian antara kepala dan badan.
Setelah Induk ditangkap, kemudian rontokkan juvenil LAT tersebut dengan membiarkan Lat mengibas-ngibaskan mengibas-ngibaskan ekornya pada permukaan air Aquarium.
Biarkan LAT tersebut terlepas sendirinya atau dapat juga menggunakan bantuan jari untuk memban mem bantu tu pros proses es pero perontok ntokan. an. Setel Setelah ah proses perontoka perontokan n sele selesai, sai, pisahkan pisahkan induk LAT
dengan deng an juvenil juvenil yang baru dihasilka dihasilkan n ter tersebu sebut. t.
Kembalik Kemb alikan an Indukan Indukan ked kedalam alam bak atau
aquarium pemijahan, sehingga LAT dapat cepat melakukan perkawinan kembali.
Pemanenan Benih:
Dalam pemanenan benih berukuran 1-2 cm, alat yang digunakan adalah ember plastik 20 liter, scoopnet berukuran 20x10 cm, dan daun pisang atau cabikan plastik ikan, terutama jika jarak antara wadah pemanenan dan wadah penampungan relatif jauh. Sementara itu, saat yang baik untuk pemanenan adalah sebelum jam 9 pagi, berda dilingkungan terbuka, dan hasil panen ditempatkan dalam wadah dengan jumlah maksimum 20 ekor/ wadah. Cara memanen dimulai dengan menurunkan air didalam wadah kedalaman air tinggal 1520 cm cm.. Jik Jikaa wad wadah ah ya yang ng dig diguna unaka kan n be berup rupaa ak akuar uarium ium,, ca cara ra me menge ngelua luark rkan an air den denga gan n sifoning dan jik jikaa ber berupa upa bak ata atau u ko kola lam m tan tanah, ah, tin tingg ggal al me memb mbuka uka lub lubang ang pen penge gelur luran an..
Setelah Sete lah itu beni benih h lobst lobster er dita ditangka ngkap p meng mengguna gunakan kan scoopnet sec secara ara per perlah lahan an dan has hasil il tangkapan dimasukan kedalam ember yang telah dilengkapi air jernih dan alat lain. Perlu diketahui, tingkat sensitivitas benih berukuran 20 hari terhadap perubahan lingkungan drastis lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran lebih besar. Tingkat sensitivitas juga akan tingg tin ggii pa pada da sem semua ua uk ukura uran n ben benih ih lobs lobster ter ai airr ta tawar war sa saat at per perga ganti ntian an can cangk gkang ang (molting ) terjadi.
Proses Molting:
Molting adalah suatu proses pertumbuhan pada LAT yangt dilakukan dengan cara ganti gan ti kul kulit it sesu sesuai ai deng dengan an bada badanny nnyaa yang tumbuh tumbuh mem membes besar. ar. Moul Moulting ting merupaka merupakan n suat suatu u prose pr osess ya yang ng rum rumit, it, dim dimana ana tin tingk gkat at ke kema matia tian n LA LAT T pad padaa fa fase se ini tid tidak ak da dapa patt dih dihind indar ari. i. Kebanyakan kematian pada LAT salah satunya disebabkan oleh kegagalan dalam proses molti mo lting ng.. Dal Dalam am pro proses ses mo molti lting ng ini ban banya yak k me mela lalui luipro prosesses-pro prose sess ber bersif sifat at ho horm rmona onal. l.
Setid Se tidak akny nyaa du duaa jen jenis is hor hormon mon dik diketa etahui hui be berta rtangg nggung ung jaw jawab ab ter terhad hadap ap pro proses ses mo molti lting ng.. Hormon Horm on tersebut tersebut ada adalah lah hormon Ecdysis Ecdysis dan Molt Inhibiting Inhibiting Hormone Hormone ( MIH) MIH).. Ecdy Ecdysis sis berperan berp eran dala dalam m mem memicu icu pros proses es mol molting ting,, seda sedangk ngkan an HIM berf berfungs ungsii seba sebalikn liknnya nya ya yaitu itu menghambat proses molting itu sendiri. Dala Da lam m pr pros oses es mo molt ltin ing g di diju jump mpai ai pu pula la fe feno nome mena na kh khas as,, ya yait itu u be beru rupa pa pr pros oses es penyerapan kalsium dari kerangka yang disimpan dalam organ khusus dalam perut LAT yang disebut sebagai sebagai Gastrolith. Ciri-ciri LAT yang akan molting adalah sebagai sebagai berikut:
LAT LA T ce cend ndrung rung sen senang ang ber berdia diam m dir dirii da dalam lam pe perse rsemb mbuny unyian iannya nya & kur kurang ang ak aktif tif.. Kalaupun bergerak mereka tampak lamban dan seperti akan mati.
Warna kulit lebih cenderung keruh ataupun gelap.
Terbukanya Terbuka nya rostrum rostrum,, atau rostrum terlihat membengkang. membengkang.
Sedangkan prosesan Molting itu sendiri secara ringkas terbagi dalam empat tahapan yaitu: Proecdysis, Proecdy sis, Ecdysis, Metecdysis dan Intram Intramolting. olting.
Proecdysis: Tahapa Tah apan n ini meru merupaka pakan n tah tahapan apan per persiap siapan an dal dalam am pros proses es mol molting ting,, dima dimana na sel-sel epide epi derm rmis is LA LAT T mem memisa isahk hkan an dir dirii dar darii ku kutik tikel el tua dan mu mula laii me meny nyiap iapka kan n dir dirii membentik membe ntik kerangka luar baru. baru. Kalsium diserap diserap dari kerangka lama dan disimpan disimpan dalam gastrolith. gastrolith. Pada tahapan ini LAT akan berhenti berhenti makan, kebutuhan energinya energinya selanjutnya diambil alih oleh hepatopancreas yang akan mensuplai energi selama proses tersebut berlangsung berlangsung..
Ecdysis: Tahapan ini merupakan tahapan dimana LAT melakukan pelepasan dari kerangka lama. Saat baru keluar kutikel kutikel LAT dalam keadaan masih masih lembut.
Metecdysis: Pada Pa da ta tahap hap ini LAT me melak lakuka ukan n pem pemind indaha ahan n mi mine neral ral kal kalsiu sium m dar darii ga gastr stroli olith th ke kutikel barunya barunya sebagai bahan kerangka kerangka luar. Endokut Endokutikel ikel juga terbentuk pada pada fase ini.
Intermolt:
Merupakan Merupak an fase antar molting. Saat ini kerangka dan pertumbuhan pertumbuhan jaringan jaringan nyaris selesai. Proses molting itu sendiri dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
1
2
3
5 Proses moulting pada Lobster dewasa dapat dilihat sbb:
4
Seperti kita ketahui pada saat proses moulting terjadi biasanya LAT akan menjadi lema le mah h dan ke kemu mung ngkin kinan an LA LAT T ya yang ng sed sedang ang mou moulti lting ng dim dimang angsa sa ole oleh h LAT ya yang ng lai lain n semakin sem akin besar. besar. Oleh karenanya karenanya di neg negara ara Australia Australia dikembangka dikembangkan n sebu sebuah ah sistem EDU dimana lobster lobster di tempatkan dalam 1 buah botol. Hal ini dimaksudkan untuk mempertinggi mempertinggi kemungkinan hidup dari pada lat itu sendiri. Model dari pada alat itu sendiri adalah sbb:
Namu Na mun n me meng ngin inga gatt al alat at in inii ha harg rgan any yap apun un sa sang ngat at ma maha hall ma maka ka di in indo done nesi siaa di dico coba ba penge pe ngemb mbang angan an edu edu dengan dengan siste sistem m botol botol atau atau mika mika plastik plastik..
Edu Ed u botol botol ata ataup upun un mika mika
plastik ini adalah dengan menempatkan satu ekor lobster pada satu buat botol bekas aqua ataupun mika plastik yang sebelumnnya sudah dibolongi sebagai berikut:
Gambar : EDU BOTOL
Gambar: EDU MIKA
Disini Dis ini ka kami mi jug jugaa me menge ngemb mbang angka kan n sal salah ah sa satu tu sys system tem edu tal talang ang ya yang ng mu mungk ngkin in da dapat pat digambarkan sebagai berikut:
Metode Baru Budidaya Lobster Edu System Model Talang Hujan
Gambar 1 Model Edu Talang Samping 1 Keterangan: 1. Coklat
: Rak kayu
2. Biru
: Pipa para aralon tempat lewat wat air yang silubang angi
3. AbuAbu-ab abu u
: Pipa Pipa tala talang ng kotak otak ( 15cm 15cm x 15 cm x 15 cm ) yang yang dise diseka katt dan dan sekat dilubangi
4. Putih
: Pompa air
5. Merah
: Kran air
Gambar 2 Model Edu Talang Atas
Keterangan : 1. Abu-abu
: Pipa Talang Kotak
2. Biru
: Pipa paralon tempat lewat air yang silubang angi
3. Hijau Hijau Muda Muda
: Kawat Kawat ( menc menceg egah ah lobs lobste terr kelua keluarr yang yang dipa dipasan sang g mema memanj njan ang g sejajar sepanjang talang ) Gambar 2 Model Edu Talang Dengan Fillter
Syestem Syestem edu lama yang kita kenal dengan menggunaka menggunakan n botol botol memang memang banyak diterapkan oleh beberapa peternak namun kita menghadapi beberapa kendala diantaranya kurangnnya airasi, kesulitan dalam pemberian pakan, dan kesulitan dalam membersihkan tempat pemeliharaannya Metode ini dapat menggunakan 1 mesin pompa diluar apa bila dalam suatu ruangan kita tempatkan lebih dari 1 rak yang kita susun berjajar kesamping. Pompa Pompa ini saya gunakan selain selain sebagai sebagai penggerak penggerak ataupun ataupun pendorong pendorong air ke atas atas guna kemudian dialirkan kembali ke bawah sebagai air pancuran guna memberikan airasi.
Setiap Talang atasnnya saya tutupi dengan kawat yang memanjang agar lobster tidak dapat melarikan melarikan diri atau keluar dari wadah pemeliharaan. pemeliharaan. Dalam satu talang air yang panjangnnya 400cm ini mungkin dapat kita bagi menjadi 12 sampai 16 bagian, sehingga 1 bagian nantinya kita isi 1 ekor anakan ukuran 2 inchi dan akan kita biarkan disana terus hingga ukurannya ukurannya mencapai mencapai 5 inchi. Pemberian Pemberian pakanpun pakanpun lebih mudah karena karena kita cukup cukup memasukkan memasukkan lewat jari-jari kawat yang memanjang memanjang diatas talang tersebut,. tersebut,. Metode Metode ini juga saya rasa lebih meminimalisasi penggantian air karena pada gambar 2 model edu talang ini kita menggunakan filter yang berfungsi menjaga agar air tetap bersih dan kita tidak perlu membersihkannya membersihkannya terus terus menerus. Ruang gerak yang terbatas terbatas sengaja saya buat agar lobster tidak terlalu banyak gerak dan hanya mampu maju atau mundur, ide ini saya dapatkan dari peternakan peternakan sapi yang juga menggunakan metode ruang terbatas terbatas dalam kandangnnya. Hasil yang yang dipero diperoleh lehnny nnyapu apun n sapi sapi menja menjadi di lebih lebih gemuk gemuk karen karenany anya. a.
Metode Metode ini juga juga dapat dapat
diterapkan diatas kolam sehingga pemanfaatan tanah akan semakin efektif & efesien.
Berbagai Jenis makanan LAT :
1. Kacang tanah, tanah, kacang kedelai, kedelai, kacang kacang merah merah atau kacang-kacangan kacang-kacangan yang yang lain: 2. Cac Cacing ing tanah, tanah, cacing cacing lubrikus lubrikus & cacing cacing sutra. sutra. 3. Umbi-umbian seperti ubi ubi jalar, jalar, kentang, kentang, wortel dsb. 4. Usus ayam, ayam, cincangan cincangan bekicot, bekicot, ikan mati, mati, ikan wader, Yuyu dsb. 5. Selada air, kangkung, kangkung, kecambah kecambah.. 6. Pelet sebaiknnya sebaiknnya digunakan sebaga sebagaii selingan saja. 7. Gedebok pisang pisang yang di polong atau atau dibiarkan dibiarkan membusuk membusuk dalam kolam. kolam. Usahakan dalam pemberian makan diselang seling, karena lat memiliki sifat yang mudah bosan pada satu jenis makanan.
MODEL KOLAM:
Untuk Untu k mela melakuk kukan an budi budiday dayaa lobs lobster ter air tawar ini sen sendiri diri seb sebener enernny nnyaa dapa dapatt digu digunaka nakan n berb be rbaga agaii me media dia,, dia diantara ntarany nyaa aqu aquar arium ium,, bak fi fiber ber,, ko kolam lam ta tanah nah,, ko kolam lam se seme men n ata ataupu upun n tambak.. Tingkat kepadatanpun tambak kepadatanpun diatur sesuai dengan dengan luas dari pada media yang digunakan. Disini kita akan membahas beberapa media budidaya lobster air tawar yang ada sbb: Model Aquarium:
Dalam Da lam budid budidaya aya lob lobste sterr ai airr taw tawar ar ki kita ta dap dapat at me mengg ngguna unaka kan n aq aqua uariu rium m de deng ngan an uku ukuran ran panjang pan jang 80cm X lebar 40cm X tinggi 30cm. 30cm. Dima Dimana na setiap aquarium aquarium ditempa ditempatkan tkan 1 set indukan dengan dengan ukuran 4 atau 5 inchi. Aquarium dapat dapat ditempatkan ditempatkan menggunakan rak-rak yang yan g terbuat dari besi siku. Set Setiap iap aquarium aquarium ditempatk ditempatkan an 1 titik airrator airrator sebagai sebagai supply oksigen dalam aquarium aquarium..
Disetiap ujung atas aquarium sebaiknnya diberikan penjepit untuk menjepit slang airator, agar lobster tidak dapat merayap naik seperti digambar dibawah ini:
Sebai Se baikn knnya nya lob lobste sterr ya yang ng sed sedang ang me menge ngeram ramii tel telurn urnny nyaa dit ditem empat patka kan n pa pada da aqu aquari arium um tersendiri yang dapat disekat sebagaimana berikut:
Dengan begitu lobster akan merasa aman dan tidak terganggu dari indukan lain yang juga sedang sed ang mengerami mengerami telurnnya. telurnnya. Ketika anakan anakan mula mulaii turu turun n dar darii induk induknnya nnya barulah barulah anak anakan an bersent bers entaa indu induknny knnyaa di pind pindahk ahkan an dala dalam m aqua aquarium rium ter tersend sendiri, iri, samb sambil il men menung unggu gu unt untuk uk 2 minngu kemudian anakan dirontokk dirontokkan an dari d ari unduknnya.
Model Bak Fiber:
Bak fiber dapat juga digunakan sebagai media budidaya lobster air tawar, kita juga dapat mengganti bak fiber dengan drum-drum bekas bahan kimia untuk menekan biaya fibber yang tentunya sangat mahal.
Model Kolam Tanah Atau Tambak:
Kolam tanah juga dapat digunakan sebagai media budidaya yang murah meriah, dengan memperh mem perhatik atikan an beberapa beberapa hal tentunya. tentunya.
Diantaran Diant aranya ya ada air mengalir mengalir kedalam kolam, kolam,
adanya tempat sembunyian, penempatan atau pemasangan karpet plastik di setiap pinggir kolam kol am agar lobster lobster tida tidak k dap dapat at merayap merayap naik ke luar kolam. kolam. Pas Pasoka okan n air haruslah tetap tetap
terjaga masuk dan keluar dari kolam agar, lobster mendapatkan pasokan udara yang baik di dalam air sehingga memacu lobster untuk makan.
Didalam kolam juga harus ditempatkan tanaman air agar lobster mudah untuk bersembunyi dan da n ter terhin hinda darr dari ma matah tahar ari, i, ka karen renaa pad padaa das dasarn arnny nyaa lob lobste sterr ku kuran rang g me meny nyuka ukaii te terke rkena na matahari langsung dan dia lebih cenderung bersembunyi apabila siang hari.
Model Kolam Semen:
Untuk model kolam semen ini tidak ada ketentuan baku tentang ukuran dari pada kolam, tapi untuk ket ketingg inggian ian kola kolam m mu mungkin ngkin kit kitaa cuku cukup p me menggu nggunaka nakan n keti ketingg nggian ian 30cm atau 50cm. 50c m. Bias Biasanya anya kolam yang pada umumnnya umumnnya digu digunaka nakan n adal adalah ah deng dengan an uku ukuran ran panjang 1m x tinggi 50cm x lebar 1m, panjang 2m x tinggi 50cm x lebar 1m atau panjang 7m x tinggi 50cm x lebar 5m.
Pada setiap kolam sebaiknnya dibuatkan 1 lubang buangan yang otomatis akan mengurangi jumlah debit air apabila kolam penuh, kran air guna mengalirkan air masuk dan satu buah titik airator disetiap m2nya. Bagia Bag ian n dal dalam am ko kolam lam seb sebaik aiknny nnyaa dip dipelu elurr ha halus lus ag agar ar lob lobste sterr tid tidak ak da dapat pat me meray rayap ap na naik ik melalui dinding kolam, atau kita dapat menempelkan keramik pada bibir dalam kolam guna menghindari menghi ndari lobster merayap keluar kolam.
Dalam kolam ataupun bak tempat pemeliharaan anakan sebaiknnya umur 1 minggu sampai dengan deng an 2 bula bulan n seba sebaiknny iknnyaa dite ditempat mpatkan kan tanaman air, sera serabut but kela kelapa pa ata ataupun upun ijuk guna tempat tem pat sembunyia sembunyian. n. Hal ini ditu ditujuk jukan an agar kemungkina kemungkinan n hidup dari pada lobster akan semakin sem akin tinggi deng dengan an ters tersedi edianny annyaa temp tempat at sem sembuny bunyian ian ya yang ng cuku cukup p sepe seperti rti gam gambar bar di bawah ini:
Media ijuk, tanaman air ataupun sabut kelapa dapat juga digantikan dengan media batu karang yang dibiarkan berserakan di tempat pemeliharaan lobster kita sbb:
Untuk Unt uk ben bentuk tuk da dari ri pad padaa ko kolam lam sen sendir dirii mu mung ngki kin n an anda da dap dapat at me memb mbau autt sep seper erti ti ske sketsa tsa di bawah ini:
CARA PACKING DAN PENGIRIMAN LOBSTER AIR TAWAR
cara cara packing packing sebenerny sebenernyaa banyak, banyak, tapi disini saya coba mengangk mengangkat at sedikit sedikit cara packing yang biasa saya gunakan ataupun umum digunakan oleh beberapa peternak. Adapun bahan yang harus disediakan adalah:
1. Styrofo Styrofoam am bekas bekas buah buah 2. Styrofo Styrofoam am kotak kotak 3. Mika Mika kotak kotak 4. Plasti Plastik k 5. Tissue Tissue Reffile Reffile 6. Tisu Tisu Makan Makan 7. Kapas Kapas Filter ilter 8. Isolasi Isolasi Kertas Kertas 9. Lakb Lakban an 10. Steples Steples 11. Guntin Gunting g 12. Solde Solderr
Cara Packing I Pengemasan Dengan Plastik:
Pada cara packing pertama ini pada dasarnya sama halnya dengan mengemas ikan hias, dimana kita menggunakan plastic rangkap dua yang didalamnnya diisi air dan ditambahkan beberapa lembar daun papaya didalamnnya atau campurkan getah pohon atau buah pepaya muda dalam larutan larutan airnnya . Penggunaan Penggunaan daun papaya ataupun ataupun getahnnya ini digunakan digunakan agar agar lobster lobster tidak mabuk selama selama perjalanan perjalanan akibat guncanga guncangan. n. Selain Selain daun papaya papaya perlu juga ditambahkan sedikit kapas filter agar lobster dapat memanjat keatas permukaan air untuk mengambil udara, dikarenakan sebenarnnya dalam pengiriman ini lobster hanyalah membutuhkan membutuhkan kelembaban kelembaban pada ingsangnya. ingsangnya. Pengemasan Pengemasan seperti ini biasanya digunakan digunakan guna mengirim mengirim benih lobster keluar keluar kota. Apabila lobster yang akan akan dikirim sudah cukup cukup dewasa, sebaiknnya ketinggian air dalam plastic sebaiknnya cukup ½ tinggi lobsternnya saja.
Plastik yang sudah dimasukkan air dan daun papaya kemudian diisikan oksigen
Ikatlah ujung plastic dengan karet gelang dan masukkan Plastik berisi bibit ataupun lobster yang akan dikirim kedalam Styrofoam, selanjutnya kemasan tersebut sudah siap diangkut.
Cara Packing II Pengemasan Dengan Styrofoam:
Pengemasan Pengemasan metode kedua ini menurut menurut literature Cara Cara Budi Daya Lobster Air Tawar oleh R Hondo Hondo Wiyan Wiyanto to yang yang sempet sempet saya saya baca baca merupa merupaka kan n cara cara penge pengema masan san untuk untuk lobste lobsterr dewa dewasa sa atau ataupu pun n calo calon n indu induka kan, n, baha bahan n yang ang digu diguna naka kanp npun un cukup cukup sede sederh rhan anaa yaitu aitu Styrofoam dan Kapas Filter. Adapun cara pengemasannya adalah sebagai berikut:
Masukkan kapas filter seukuran dengan besarnnya Styrofoam yang digunakan, kemudian isik isikan an air air seti seting nggi gi kura kurang ng lebi lebih h sete seteng ngah ah bada badan n lobs lobste terr atau atau cuku cukup p lemb lembab ab untu untuk k
membasahi membasahi ingsang lobster yang akan dikirimkan. dikirimkan. Tambahkan Tambahkan beberapa helai daun papaya diatas diatasnny nnyaa guna guna mence mencega gah h lat mabuk mabuk selam selamaa perja perjalan lanan. an. ditu ditutu tup p
diber iberii
lak lakban ban
pada pada
sam sampingping-sa sam mping pingnn nny ya
Setela Setelah h itu Styrof Styrofoam oam siap siap
untu untuk k
kemud emudia ian n
kita ita
dapa dapatt
mengirimkannya.
Cara Packing III Pengemasan Dengan Mika Plastik:
Pada cara ketiga ini memang sangat banyak perlengkapan dan bahan yang digunakan untuk melakuk melakukan an suatu suatu proses proses pengirim pengiriman, an, tapi tapi teknik teknik ini juga memilik memilikii beberapa beberapa kelebih kelebihan an diantaranya: 1. Kondi Kondisi si lobst lobster er yang dikiri dikirimk mkan an fisikn fisiknny nyaa tidak tidak ada yang yang patah patah atau ataupun pun rusak rusak akibat saling capit. capit. Karena saya pernah pernah dan dulunya bahkan bahkan sering sekali di protes oleh beberapa beberapa buyer yang yang memesan memesan dari saya akibat saat mereka mereka terima bagian badan badan lobster lobster banyak yang patah akibat akibat saling capit. capit. Karena Karena perlu kita ingat buyer buyer sangat menyukai fisik lobster yang lebih lengkap lho. 2. Kita dapat mengurangi mengurangi bobot bobot paket yang kita kita kirim, dikarenakan dikarenakan pada cara cara packing ini air yang digunaka digunakan n jauh lebih sedikit. sedikit. Hal ini digunakan digunakan karena ada beberapa beberapa cargo yang memang melihat barang ataupun paket yang kita kirimkan berdasarkan bobotnya. 3. Kita dapat menggunak menggunakan an Styrofo Styrofoam am bekas buah guna guna menekan menekan biaya pengirima pengiriman, n, berap berapaa biaya biaya yang yang harus harus kita kita kelua keluarka rkan n untuk untuk membe membeli li Styro Styrofoa foam m kotak kotak dan tentunya sangat mahal bukan.
Adapun Adapun beberapa beberapa alat yang yang digunaka digunakan n dalam dalam cara packing ini adalah: adalah: Styrofoam Styrofoam bekas buah, mika kotak makanan, tissue refile, tissue makan, kapas filter, solder, isolasi kertas, lakban, steples dan gunting.
Langkah awal yang perlu kita lakukan adalah dengan melubangi bagian atas mika dan juga bagian samping atas mika dengan solder.
Lapisi bagian bawah, samping kiri & kanan bawah serta bagian atas kiri & kanan mika dengan tissue refiile refiile sehingga membentuk membentuk seperti gambar gambar diatas. Media tissue refille dapat dapat juga juga digan digantik tikan an denga dengan n media media yang yang lain lain sepert sepertii tissue tissue maka makan n ataupu ataupun n kapas kapas filter filter.. Ketebalan dari pada tissue yang digunakanpun tergantung pada seberapa lama jarak yang akan ditempuh ditempuh saat pengiriman. pengiriman. Biasanya saya menggunaka menggunakan n dua helai tissue yang dilipat sebanyak tiga kali untuk bagian samping atas mika, dua belas helai tissue reffile untuk bagian bawah dasar mika dan empat helai tissue yang dilipat dua untuk bagian samping bawah bawah mika. mika. Jangan Jangan lupa untuk untuk menstep mensteples les tissue yang ditempelk ditempelkan an pada bagian bagian atas kiri kiri dan dan kana kanan n serta serta bagian bagian bawah bawah sampin samping g kiri kiri dan kanan kanan agar agar tissue tissue tidak tidak jatuh jatuh ataupu ataupun n berubah.
Langk angkah ah sela selanj njut utny nyaa adal adalah ah meny menyia iapk pkan an lobs lobste terr yang ang akan akan diki dikirim rim,, yait yaitu u deng dengan an memberi memberikan kan isolasi isolasi kertas pada kedua kedua sisi capit capit nya. nya. Hal ini tentuny tentunyaa untuk untuk menceg mencegah ah saling saling capit selama perjalana perjalanan n & sempitnnya sempitnnya mika yang yang kita gunakan. gunakan. Memang Memang sangat lucu jadinya seperti orang yang sedang kita beri sarung tinju bahkan ketika ditaruh didalam mika mika maka maka akan tampak tampak seperti seperti petinju petinju yang siap bertarung bertarung didalam didalam ringnya. ringnya. Tapi walau tampaknnya menjadi lucu namun lobster dapat sampai di tujuan dengan badan utuh lho hua…ha…ha…. Cara lain juga dapat digunakan untuk menjaga agar saat pengiriman capit dan badan lobster tetap utuh, yaitu dengan pemberian gelang pada capit dengan menggunakan slang airator yang telah kita potong-potong dengan langkah sbb:
Potonglah selang dengan ukuran 1/4cm dimana ukuran slang yang digunakan disesuaikan dengan besarnnya besarnnya capit capit lobster. Setelah itu untuk untuk memasang selang pada pada lobster, injaklah injaklah lobster dengan ibu jari kaki dan pasangkan gelang pada capitnnya.
Pemasangan slang ini sebenarnnya tidak hanya untuk saat pengiriman, tetapi juga dapat digunakan digunakan pada saat pemeliharaan pemeliharaan diaquarium, kolam ataupun ataupun tempat lainnya. Tujuannya Tujuannya adalah agar lobster tidak saling merusak ataupun melukai lobster lainnya.
Pemasangan slang ini dapat dilakukan semenjak lobster berukuran 2,5 inchi, tampa akan memngganggu kegiatan makan si lobster ataupun ketika lobster berganti kulit.
Basahi tisu dibagian atas mika, dasar dan juga samping secukupnnya sehingga permukaan tissue menjasi menjasi lembab dan becek. Setelah itu masukkan masukkan lobster kedalamnnya. kedalamnnya. Dan staples bagian samping samping mika agar lobster tidak tidak keluar selama perjalanan. perjalanan. Satu buah mika biasanya mampu memuat lobster ukuran 2 inchi sebanyak 25 ekor, 3 inchi sebanyak 20 ekor, 4 inchi 1 set dan 5 inchi 4 sampai dengan 5 ekor. Untuk media lain sebagai pelembab kita juga dapat menggunakan pembalut wanita dengan penempatan penempatan sebagai berikut:
Susunlah pembalut pada mika yang telah dibolongi bagian atas dan sampingnnya seperti berikut berikut ini:
Penggun Penggunaan aan pembalit pembalit ini lebih lebih menguntu menguntungka ngkan n dikaren dikarenakan akan ada perekat perekat pada pembalut pembalut,, sehingga media pelembab tersebut tidak mudah bergeser ataupun menindihi lobster ketika packing packing terbalik terbalik dan setelah setelah itu basahi basahi pembalu pembalutt secukup secukupnny nnyaa agar kelemba kelembaban ban selama selama pengirim pengiriman an dapat dapat kita jaga dan lobster lobster dapat dapat bertaha bertahan n hidup. hidup. Penggunaa Penggunaan n mika dalam packing sangat tergantung jumlah susunan yang akan di buat, apabila kita akan membuat mika menjadi 3 susun maka mika paling bawah usahakan dirangkap 2 sampai dengan 3 mika. Hal tersebut dilakukan dilakukan agar lobster tidak terhimpit terhimpit akibat mika tertekan. tertekan.
Langkah terakhir adalah lapisi Styrofoam bekas buah anggur atau buah pier dengan Koran untuk kemudian buatlah lobster yang telah kita masukkan dalam mika untuk selanjutnya kita tutup kemudian di beri plester ataupun lakban dan akhirnya lobster siap kita kirimkan. Satu Styrofo Styrofoam am bekas buah anggur anggur biasanya biasanya mampu mampu memuat memuat 6 kotak kotak mika. Untuk lebih lebih aman apabila pengiriman diatas 3 jam maka sebaiknnya si samping bagian dalam sterofom dibe diberi ri es batu batu yang ang dibu dibung ngku kuss kora koran n agak agak teba teball agar agar tida tidak k muda mudah h menc mencai air, r, tuju tujuan an pemberian es batu adalah untuk menjaga kelembaban selama pengiriman.
Cara Packing Packing IV Pengemasan Pengemasan Indukan Yang Sedang Bertelur: Bertelur:
Pada Pada dasar dasarny nyaa untuk untuk peng pengema emasa san n ataupu ataupun n pengi pengirim riman an induk indukan an yang yang sedang sedang bertel bertelur ur hampir sama dengan metode pertama hanya saja bedanya, pada lapisan bagian dalam yang dirangkap dua diberi koran sebagai penutup agar lat tidak mudah stress akibat perubahan cahaya.
Selain itu dalam memasukkan ke dalam plastic sebaiknnya paralon tempat sembunyian lat tetap tetap di masukka masukkan n dalam dalam plastic plastic pengirim pengiriman an dan pengangk pengangkatan atan sebaiknny sebaiknnyaa dilakukan dilakukan secara perlahan tentunya setelah plastic diisi dengan air, sehingga lat merasa aman dengan tetap tetap berada berada di dalam paralonnya. paralonnya. Pengguna Penggunaan an air dalam pengiriman pengirimanpun pun sebaiknnya sebaiknnya ½ atau atau ¾ dari dari badan badan lobste lobsterr induk indukan an yang yang akan akan kita kita kirimk kirimkan. an. Gunak Gunakan anlah lah Plastik Plastik yang yang lebar lebarnny nnyaa seukur seukuran an denga dengan n panja panjang ng paral paralon on agar agar gonca goncanga ngan n saat saat peng pengiri irima man n dapat dapat dikurangi.
Untuk Untuk langkah langkah selanjutny selanjutnyaa hampir hampir sama dengan dengan metode metode sebelumn sebelumnnya nya yaitu yaitu pemberia pemberian n oksigen, pengikatan ujung plastic dan pengemasan dalam Styrofoam.
USAHA ANALYSA USAHA KAPASITAS 10 INDUKAN A. PERALATAN 1. 2. 3. 4. 5.
Aquarium ukuran 100 x 50 x 40 cm Aquarium ukuran 50 x 50 x 40 cm Rak besi 3 m: 2 susun Bak semen ukuran 10 100 0 x 100 x 40 cm Peralatan: aerator, dll.
2.250.000,3 bh 6 bh 1 bh 5 bh 1 st
100.000,50.000, 400.000,200.000,250.000,-
B. INDUKAN LOBSTER 2 Set 5” EKOR
3.000.000,-
C. PAKAN 1 TAHUN (12 BULAN)
1. 2. 3. 4.
(Pakan per bulan) Pelet udang windu D 3 Pelet udang win du D 0 Cacing sutera Ubi jalar
300.000,300.000,400.000,1.000.000,250.000,-
420.000,-
1 1 1 1
kg kg kg kg
10.000, 12.500, 10.000, 2.500,-
TOTAL BIAYA PENDA PENDAPAT PATAN AN USAHA USAHA PER TAHUN TAHUN Dengan Dengan masa masa panen panen
10.000,12.500,10.000,2.500,5.670.000,16.000 16.000.00 .000,0,-
Lobs Lobste terr bert bertelu elurr setah setahun un 4 ka kali; li; rata-ra rata-rata ta an anak akan an ya yang ng ihas ihasilk ilkan an 20 200 0 ekor ekor etiap indukan. Total anakan umur 45 hari yang dihasilkan 10 indukan x 200 ekor anakan x Rp. 2.000 = Rp. 4.000.000 x 4 = 16.000.000/tahun