BLUE PRINT UJI KOMPETENSI D3 FARMASI DAN D3 ANALIS FARMASI DAN MAKANAN TAHUN 2018
DAFTAR ISI
A.
Blue Print Uji Kompetensi D3 Farmasi ............................................................ i
1.
Deskripsi Tinjauan ....................................................................................
ii
a.Tinjauan I.Area Kompetensi ................................................................
1
b.Tinjauan II. Domain ..............................................................................
2
c.Tinjauan III. Kemampuan Analisis .......................................................
3
d.Tinjauan IV. Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan.................................
4
e.TinjauanV. Kelas Terapi..........................................................................
5
Matriks Blue Print Uji Kompetensi D3 Farmasi .......................................
8
B. 2.
A.
BLUE PRINT UJI KOMPETENSI D3 FARMASI 1.
DESKRIPSI TINJAUAN
Terdapat 5 (lima) tinjauan yang digunakan dalam blueprint Uji Kompetensi D3 Farmasi yaitu: (1) Area kompetensi (2) Domain (3) Kemampuan Analisis (4) Sediaan Farmasi dan alat kesehatan (5) Kelas terapi. a. TINJAUAN I : AREA KOMPETENSI
Dalam tinjauan ini aspek yang dinilai meliputi 5 (l ima) aspek, yaitu : 1)
Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan
kefarmasian
adalah
suatu
pelayanan
langsung
dan
bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan Farmasi dan alat kesehatan dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Kegiatan pelayanan kefarmasian meliputi pelayanan resep dan pelayanan
pasien. Untuk memberitahu, atau untuk mengubah sikap, pendapat atau prilaku baik secara lisan, atau tidak langsung menggunakan media. Profesionalisme adalah kualitas dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang professional. Distribusi masing-masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut: No 1. 2.
3. 4. 5.
Aspek Penilaian Pelayanan Kefarmasian Ketrampilan PengelolaanSediaan Farmasi dan Perbekalan Farmasi Regulasi dalam Bidang Farmasi Produksi Sediaan Farmasi Komunikasi dan Profesionalisme
b. Tinjauan II : DOMAIN
Persentase 25-35
20-35 5 - 10 15 - 35 5 - 15
belajar keterampilan (psikomotor) dapat diukur melalui: (1) pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung, (2) sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap, (3) beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya. 3) Afektif
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah terkait dengan sikap dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku.
mengevaluasi masalah terkait dalam pengelolaan, pelayanan dan produksi sediaan farmasi dan alat kesehatan. 3) Calculation
Fokus penilaian pada tinjauau ini adalah keterampilan dalam menghitung sediaan farmasi dalam proses pengelolaan (perencanaan, pengadaan, penerimaan,penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan evaluasi); keterampilan dalam menghitung sediaan farmasi dalam pelayanan
kefarmasian
(resep
dan
swamedikasi);
keterampilan
menghitung dalam proses produksi sediaan farmasi (pengadaan bahan awal dan bahan pengemas, produksi, pengemasan, pengawasan mutu, dan pemastian mutu sampai diperoleh obat untuk didistribusikan).
Distribusi masing-masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut:
luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan/atau memperbaiki bau badan atau melindun-gi atau memelihara tubuh pada kondisi baik. 4) Obat Tradisional
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah obat tradisional yaitu bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Ruang lingkup terkait obat tradisional adalah bahan baku obat tradisional (simplisia), jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka. 5) Alat Kesehatan
Antiinflamasi adalah obat- obat yang digunakan untuk mengatasi inflamasi
pada kasus gout, rhematoid artritiss, osteoatritiss dan inflamassi lainnya. Antimikroba adalah obat-obat yang digunakan untuk penyakit infeksi
yang disebabkan oleh bakteri, jamur, parasit dan virus. Antihistamin dan antialergi adalah obat-obat yang digunakan bekerja di
reseptor H1, dan obat-obat yang bekerja untuk mengatasi alergi. Sitostatitika adalah Obat-obat yang digunakan untuk mengatasi/mengobati
kanker. Obat sistem saraf adalah obat-obat yang digunakan untuk mengatasi
gangguan/penyakit pada sistem saraf. Ruang lingkupnya adalah obat hipnotik sedatif, obat depresi, skizoprenia, anxietas, epilepsi, obat anestesi. Obat kardiovaskular adalah obat-obat yang digunakan untuk mengatasi
gangguan/penyakit terkait sistem kardiovaskular. Ruang lingkupnya adalah
9
obat saluran nafas
10 - 20
10
vitamin, mineral, enzim,
10 - 20
11
obat Sistem endokrin
10 - 20
2. MATRIKS BLUE PRINT UJI KOMPETENSI D3 FARMASI
TINJAUAN 1
AREA KOMPETENSI
TINJAUAN 2
%
DOMAIN
TINJAUAN 3
%
KEMAMPUAN ANALISIS
TINJAUAN 4
TINJAUAN 5
SEDIAAN FARMASI %
DAN ALAT
%
KELAS TERAPI
%
KESEHATAN
Pelayanan Kefarmasian
25-35
Kognitif
20 -40
Recall of Knowledge
20 - 50
Obat
35 -50
Analgetik – Antipiretik
10 - 20
Ketrampilan Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Farmasi
20-35
Pengetahuan Prosedur
30 - 50
Reasoning Ability
30 - 50
Bahan Obat
10 -20
Antiinflamasi (NSAIDs)
10 - 20
Regulasi dalam Bidang Farmasi
5 - 10
Afektif
20 - 40
Calculation
20 - 30
Kosmetika
5 -10
Antimikroba
10 - 20
Produksi Sediaan Farmasi
15 - 35
Obat Tradisional
10 -30
Antihistamin dan alergi
5 - 10
Komunikasi dan Profesionalisme
5 - 15
Alat Kesehatan
10 - 20
Sitostatiska
2-5
obat sistem saraf
5 - 10
obat kardiovaskuler
10 - 20
obat saluran cerna
10 - 20
obat saluran nafas
10 - 20
vitamin, mineral, enzim,
10 - 20
obat Sistem endokrin 10 - 20
8
B. BLUEPRINT UJI KOMPETENSI D3 ANALISIS FARMASI DAN MAKANAN
I. DESKRIPSI TINJAUAN
Terdapat 5 (lima) tinjauan yang digunakan dalam blueprint Uji Kompetensi D3 Analisis Farmasi dan Makanan yaitu : (1) Area kompetensi (2) Domain (3) Kemampuan Analisis (4) Jenis analisis (5) Jenis sediaan.
TINJAUAN I : AREA KOMPETENSI
Dalam tinjauan ini aspek yang dinilai meliputi 5 (lima) aspek, yaitu : 1. Pengelolaan bahan dan peralatan laboratorium Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah penerapan pengetahuan tentang perencanaan kebutuhan, penerimaan, penyimpanan alat dan bahan, pengelolaan sampel dan baku pembanding meliputi sampling dan penanganan sampel (bahan baku, bahan setengah
Distribusi masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut: NO
Aspek Penilaian
PERSENTASE
1
Pengelolaan bahan dan peralatan laboratorium
20-40
2
30-50
4
Analisis sediaan farmasi dan makanan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Melakukan verifikasi kesesuaian proses pemeriksaan dengan Standar Operational System (SOP) Regulasi & etika
5
Komunikasi & kolaborasi
5-10
3
10-20
5-10
TINJAUAN II: DOMAIN
Dalam tinjauan ini aspek yang dinilai meliputi 3 (tiga) aspek yaitu: 1.
Kognitif Fokus penilaian pada tinjauan ini berkaitan dengan kemampuan berfikir yang mencakup
3. Calculation Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk menghitung kebutuhan baku, sampel, pelarut yang dibutuhkan, media yang akan digunakan dan perhitungan lain yang diperlukan untuk analisis, serta penetapan kadar dari suatu sampel sediaan farmasi dan makanan dengan metode-metode tertentu.
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk memahami landasan ilmiah sebagai dasar menganalisis sampel. Aspek yang dinilai meliputi 2 (dua) aspek yaitu: No.
Aspek Penilaian
Persentase
1.
Recalling
15-35
2.
Reasoning
30-50
3.
Calculation
25-45
3. Obat Tradisional Fokus dalam penilain ini berkaitan dengan sediaan obat tradisional dari persiapan bahan baku dan simplisia, analisis bahan baku, sampel, serta produk jadi dari sediaan obat tradisional, analisis BKO 4. Kosmetik Fokus dalam penialain ini berkaitan dengan sediaan kosmetik dari sampel, analisis bahan yang dilarang ada dalam kosmetik 5. Alkes & PKRT Fokus dalam penialain ini berkaitan dengan analisa Alat kesehatan & PKRT
Ada 5 (lima) aspek penilaian, meliputi : No.
Aspek Penilaian
Persentase
1.
Obat
25-40
2.
Makanan-minuman
15-30
Matriks Blue Print Uji Kompetensi D3 Analis Farmasi dan Makanan [
TINJAUAN I AREA KOMPETENSI
TINJAUAN II %
DOMAIN
TINJAUAN III %
KEMAMPUAN ANALISIS
TINJAUAN IV %
JENIS ANALISIS
%
TINJAUAN V JENIS SEDIAAN
%
20-40 Recalling
15-35
Fisika
15-35
Obat
30-50 Afektif
15-35 Reasoning
30-50
Kimia
30-50
Makanan dan 15-30 Minuman
Melakukan verifikasi kesesuaian proses pemeriksaan dengan Standar Operational System (SOP)
10-20 Kemampuan prosedural
35 -55 Calculation
Mikrobiologi
25-45
Obat Tradisional
15-30
Regulasi & etika
5-10
Kosmetik
10 -20
Komunikasi & kolaborasi
5-10
Alkes & PKRT
5-10
Pengelolaan bahan dan peralatan laboratorium
20-40 Kognitif
Melaksanakan analisis farmasi dan makanan
25-45
25-40