PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN DINAS PENDIDIKAN UPT SMA NEGERI 1 PURWOSARI TERAKREDITASI “A”
Jl. Pegadaian 1 B Purwosari Kab.Pasuruan Telp.(0343) 611067 Fax (0343) 613831
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMA NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013 – 2014
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kel Kelas/s as/sem eme este ster Materi Pokok
Alokasi Waktu
: SMAN 1 Purwosari : Pendidikan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti : X (se (sep puluh uluh)) : Menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At-Taubah (9): 122 dan hadits terkait : 3 x 45 menit
A. KOMPETE KOMPETENSI NSI INTI INTI SMK KELAS KELAS X 1. Menghayat Menghayatii dan mengamalka mengamalkan n ajaran agama agama yang dianutny dianutnya a 2. Mengh Menghaya ayati ti dan mengam mengamalk alkan an perila perilaku ku jujur, jujur, dis disipl iplin, in, tanggu tanggung ng jawab, jawab, peduli peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam beri berint nter erak aksi si seca secara ra efek efekti tiff deng dengan an ling lingku kung ngan an sosi sosial al dan alam alam sert serta a dalam dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Mema Memaha hami mi,, mene menera rapk pkan an,, meng mengan anal alis isis is peng penget etah ahua uan n fakt faktua ual, l, kons konsep eptu tual al,, procedural berdasrkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, seni, budaya, budaya, dan humani humaniora ora dengan dengan wawasan wawasan kemanu kemanusia siaan an , kebang kebangsaan saan,, kenega kenegaraa raan, n, dan peradab peradaban an terkai terkaitt penye penyebab bab fenome fenomena na dan kejadi kejadian, an, serta serta menerapkan menerapkan pengetahuan pengetahuan prosedural prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, Mengolah, menalar, menalar, dan menyaji menyaji dalam ranah ranah konkret dan ranah ranah abstrak terkait terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B.KOMPETENSI DASAR 3.7 Mema Memaha hami mi Q.S. Q.S. At At-T -Tau aubah bah (9) (9) : 12 122 2 dan hadit hadits s terk terkai aitt tent tentang ang sema semang ngat at menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama.
4.5 Menceritakan tokoh-tokoh teladan dalam semangat mencari ilmu C. INDIKATOR PENCAPAIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
•
•
•
Menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesame sebagai implementasi dari pemahaman QS. At-Taubah (9) : 122 dan hadist terkait. Memahami QS. At-Taubah (9) : 122 dan hadist terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama. Menceritakan tokoh-tokoh teladan dalam mencari ilmu.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik diharapkan mampu: •
•
•
Menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesame sebagai implementasi dari pemahaman QS. At-Taubah (9) : 122 dan hadist terkait. Memahami QS. At-Taubah (9) : 122 dan hadist terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama. Menceritakan tokoh-tokoh teladan dalam mencari ilmu.
E. MATERI AJAR (MATERI POKOK) Menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At-Taubah (9): 122 dan hadits terkait Ayat dan Hadits berikut ini berisi pesan-pesan mulia tentang mencari ilmu dan menyampaikannya kepada sesama. Bacalah dengan tartil ayat di bawah ini !
Terjemah : “Dan tidak sepatutnya orang-orang Mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan diantara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya” (QS. At-Taubah:122) QS. At-Taubah (9) Ayat 122 mengandung pesan-pesan yang mulia, yaitu : 1. Bagaimana seharusnya tugas-tugas dibagi sehingga tidak semua mengerjakan satu jenis pekerjaan saja. 2. Pentingnya memperdalam ilmu dan menyebarluaskannya.
3. Jihad itu tidak hanya difahami dengan mengangkat senjata, tetapi memperdalam ilmu pengetahuan dan menyebarluaskannya juga termasuk kedalam jihad Pencarian ilmu dalam ajaran Islam tidak dibatasi oleh perbedaan jender ataupun waktu, Rasulullah saw bersabda:
Artinya : ”Dari Anas bin Malik dia berkata Rasulullah saw bersabda : Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim (laki-laki maupun perempuan)” . (HR. Ibnu Majah)
Artinya : Dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah sampai dia kembali (pulang”) . (HR Ibnu Majah) Rasulullah SAW menuntun kita agar senang dalam menuntut ilmu dan dilakukan secara totalitas karena Allah akan memberi berbagai kemudahan, sebagaimana sabda-sabdanya berikut ini: : Artinya: “Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayapsayap mereka kepada para penuntut ilmu karena senang (rela) dengan yang ia tuntut. (HR. Ibnu Abdil Bar).
Indahnya Berbagi Ilmu Pengetahuan Secara sosiologi dan kultural, manusia adalah makhluk Tuhan yang merupakan bagian dari alam semesta yang memiliki watak dan potensi dasar untuk hidup bermasyarakat (homo socius) yang akan membentuk kebudayaan (makhluk budaya), sehingga secara implisit hal ini menggambarkan adanya proses pendidikan yang berlangsung di lingkungannya. Salah satu bentuk menebarkan kebaikan adalah dengan jalan berbagi ilmu pengetahuan terhadap sesama untuk mencapai kualitas hidup dan kehidupan yang lebih baik untuk individu maupun kelompok. Keutamaan-keutamaan berbagi ilmu pengetahuan digambarkan dalam hadits Rasulullah SAW berikut ini: ). ) “Tuntutlah ilmu,sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza Wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya dalam
kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat.” (HR. Ar-Rabii’)
).
)
“Wahai Aba Dzar, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah telah baik bagimu dari pada shalat (sunnah) seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik dari pada shalat seribu rakaat.” (HR. Ibn Majah
F. METODE PEMBELAJARAN Make - match 1.Diskusi 2.Tanya jawab 3.Penugasan 4.Drill F.
MEDIA PEMBELAJARAN LCD, LAPTOP
G.
SUMBER BELAJAR 1. Tafsir al-Qur’an dan buku-buku hadits 2. Draf Buku PAI 3. Buku lain yang relevan 4. Internet
H.
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal (20 Menit) a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama. b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Qur’an/ terjemah c. Secara bersama bertadarus al-Qur’an (selama 5-10 menit) d. Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicapai. 2.Kegiatan Inti (100 Menit) Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
•
Mengamati a. Mencermati bacaan teks tentang Q.S. At-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama
b. Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya. •
Menanya (memberi stimulus agar peserta didik bertanya) a. Mengapa harus menuntut ilmu? b. Bagaimana cara menyampaikan ilmu kepada sesama?
•
Mengumpulkan data/eksplorasi a. Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi pemahaman kandungan Q.S. at-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait. b. Guru mengamati perilaku contoh semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyaampaikannya kepada sesama melalui lembar pengamatan di sekolah. c. Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyaampaikannya kepada sesama di rumah.
•
Mengasosiasi Membuat kesimpulan tentang semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama.
•
Mengkomunikasikan Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama.
I.
Kegiatan Akhir (Penutup) (15 menit) a. Memberikan penguatan b. Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.
J. Penilaian 1. Tes (tulis dan lisan) 2. Non tes (tugas, observasi, dan portofolio) K.
Lembar Penilaian 1. Tes - Tulis N O 1.
Butir – butir Soal
Setiap muslim diperintah untuk menuntut ilmu. Bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari ?
Kunci Jawa b
Apa yang akan Anda lakukan jika ingin kuliah, tetapi ekonomi orang tua tidak memungkinkan ? 3. Jelaskan kandungan QS At-Taubah ayat 122 ! 2.
Jelaskan keutamaan orang yang menyebarkan ilmu ! Jelaskan kegunaan ilmu pengetahuan bagi 5. kehidupan manusia ! 4.
- Lisan (mempresantasikan hasil diskusi) -
N o.
Nama Peserta didik
Kemampuan Mempresentasikan 1
2
3
4
5
1. 2. 3. 4. 5.
Keterangan : • • • • •
2.
Skor Tes lisan :
Mempresentasikan sangat baik Mempresentasikan baik Mempresentasikan kurang baik Mempresentasikan tidak lancar Tidak dapat mempresentasikan
Non Tes - Tugas mengidentifikasi manfaat menyampaikanya kepada sesama.
Mengetahui Kepala Sekolah
Drs. Heru Wahyudi, M.Pd Pembina Tk. I
= 80 – 90 = A = 70 – 79 = B = 60 – 69 = C = 50 – 59 = D = kurang dari 50 = E
dan
hikmah
mempelajari
ilmu
Purwosari, 15Juli 2013 Guru Bidang Studi
Muhammad Makhfud, M.Pd NIP. 19700531 200701 1 010
dan
NIP. 19631116 198903 1 008