300.000.000
Agio Saham Biasa (Rp.600.000.000 – Rp. 300.000.000)
300.000.000
Penerbitan Secara Non-Tunai
Perusahaan perlu mencatat saham yang diterbitkan sebesar:
Nilai wajar barang atau jasa yang diterima; atau
Jika nilai wajar barang atau jasa tidak dapat diukur secara modal, maka besar nilai wajar saham yang diterbitkan.
Saham Preferen
Merupakan jenis saham yang diterbitkan oleh perusahaan dengan karakteristik atau fitur tertentu. saham preferen tidak memiliki hak suara, maka banyak calon investor yang memandang saham preferen sebagai instrument yang kurang strategis
Pada 1 November 2015 PT Obat Manjur melakukan pembagian deviden tunai sebesar Rp kepada para pemegang saham. Komposisi pemegang saham sebagai berikut
Saham prferen 4% dengan total nilai nominal Rp 100.000.000
Saham Biasa dengan total nilai nominal Rp 400.000.000
Saham tahun 2014 dan 2013, PT Obat Manjur tidak membagikan dividen karena kebutuhan dana investasi yang sangat besar. Diasumsikan komposisi pemegang saham tidak beruah selama 2013-2015.
Contoh Soal 13.7 Pembagian Deviden
1. Dividen Saham Preferen Bersifat Non kumulatif dan Non partisipatif
Perhitungan
Saham Preferen
Saham Biasa
Total
6% x Rp 100.000.000
Rp 6.000.000
Rp 4.000.000
Sisa
Rp 44.000.000
Rp44.000.000
Jumlah
Rp 6.000.000
Rp 44.000.000
Rp50.000.000
2. Dividen Saham Preferen Bersifat Kumulatif dan Non partisipatif
Perhitungan
Saham Preferen
Saham Biasa
Total
Dividen in arears 2 tahun: 2 x 6% x Rp 100.000.000
Rp 12.000.000
Rp 12.000.000
6% x Rp 100.000.000
Rp 6.000.000
Rp 6.000.000
Sisa
Rp 32.000.000
Rp32.000.000
Jumlah
Rp 18.000.000
Rp32.000.000
Rp50.000.000
3. Dividen Saham Preferen Bersifat Non kumulatif dan Partisipatif Penuh
Perhitungan
Saham Preferen
Saham Biasa
Total
Dividen tahun berjalan: 6%
Rp 6.000.000
Rp 24.000.000
Rp 30.000.000
Dividen Partisipatif: 4%
Rp 4.000.000
Rp 16.000.000
Rp 20.000.000
Jumlah
Rp 10.000.000
Rp 40.000.000
Rp 50.000.000
Perhitungan Non kumulatif dan Partisipatif Penuh (Lanjutan)
Total Dividen Tahun Berjalan
Rp 30.000.000
Dividen tersedia untuk partisipatif
Rp 20.000.000 (Rp 50.000.000 – Rp 30.000.000)
Nilai nominal saham preferen dan biasa
Rp 500.000.000 (Rp 100.000.000 + Rp 400.000.000)
Tingkat Partisipatif 4% (Rp 20.0000.000/ Rp 500.000.000)
Besarnya dividen partipatif saham preferen = 4% x Rp 100.000.000 = Rp 4.000.000
Besarnya divien partisipatif saham biasa = 4% x Rp 400.000.000 = Rp 16.000.000
4. Dividen Saham Preferen Bersifat Kumulatif dan Partisipatif Penuh
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Adapun rasio keuangan yang menyangkut akuitas dan umum digunakan dalam analisis laporan keuangan sebagai berikut:
1. Pengembalian atas ekuitas (return of equity-ROE)
ROE = Laba bersih – Dividen Preferen
Rata-Rata Jumlah Saham Biasa yang Beredar
2. Rasio pembagian saham (dividend payout ratio)
Divident payout ratio = Dividen Tunai
Laba Bersih – Dividen Preferen
Perhitungan
Saham Preferen
Saham Biasa
Total
Dividen in arrears 2 tahun: 2 x 6% x Rp 100.000.000
Rp 12.000.000
Rp 12.000.000
6% x Rp 100.000.000
Rp 6.000.000
Rp 24.000.000
Rp 30.000.000
Dividen Partispatif 4%
Rp 1.600.000
Rp 6.400.000
Rp 8.000.000
Jumlah
Rp 19.000.000
Rp 30.400.000
Rp 50.000.000
dengan metode proporsional
Jumlah
Nilai
Total
Persentase
Saham Biasa
3.000.000
Rp.200
Rp.600.000.000
40%
Saham Preferen
1.000.000
Rp.900
Rp.900.000.000
60%
Nilai Pasar Wajar
Rp. 1.500.000.000
100%
Alokasi:
Saham Biasa
Saham Preferen
Harga Penerbitan
Rp.1.350.000.000
Rp.1.350.000.000
300.000.000
Agio Saham Biasa (Rp.540.000.000 – Rp. 300.000.000)
240.000.000
Contoh Penerbitan Saham Preferen
PT Obat Manjur menerbitkan 100.000 lembar saham preferen dengan nilai nominal Rp100 per lembar. Saham ini dibeli tunai para investor dengan harga perdana sebesar Rp150 per lembar.
Jurnal yang dicatat perusahaan adalah:
Kas
15.000.000
Saham Preferen
10.000.000
Agio Saham – Preferen
5.000.000
Pembagian Dividen
Fitur preferensi pembagian dividen untuk saham preferen bergantung pada jenis dan karakteristik umum dividen saham preferen:
Dividen kumulatif
Dividen partisipatif
Penerbitan Tanpa Nilai Nominal
Contoh13.3 Penerbitan Saham Biasa Tanpa Nilai Nominal
Misalkan dalam kasus PT Obat Jaya pada contoh 13.1 yang menerbitkan 1.000.000 lembar saham, namun tanpa nilai nominal. Harga penerbitan saham Rp.500 per lembar dibayar tunai oleh sejumlah investor yang membelinya. Perusahaan mencatat penerbitan saham tersebut dengan jurnal sebagai berikut.
Kas 500.000.0000
Modal saham biasa 500.000.000
Contoh 13.3 Penerbitan Saham Biasa Tanpa Nilai Nominal Tetapi Memiliki Nilai Yang Ditetapkan.
PT Obat Jaya menerbitkan 1.000.000 lembar saham, namun tanpa nilai nominal. Harga penerbitan saham Rp.500 per lembar dibayar tunai oleh sejumlah investor yang membelinya manajemn memutuskan nilai ditetapkan saham adalah Rp. 100 per lembar. Perusahaan mencatatn penerbita saham tersebut dengan jurnal sebagai berikut.
Kas 500.000.0000
Modal saham biasa 100.000.000
Agio saham biasa 400.000.000
PERSEROAN TERBATAS
Struktur Organisasi Perusahaan
Berdasarkan bentuk kepemilihan,stuktur organisasi perusahaan dapat di bedakan menjadi tiga kelompok besar,yaitu:
Perusahaan perseorangan
Adalah perusahaan yang di miliki oleh perseorangan.
Perusahaan persekutuan
Adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang membentuk persekutuan.
Perusahaan perseorangan terbatas
Adalah perusahaan yang dimiliki oleh lebih dari dua orang atau badan hukum,melalui penerbitan surat saham
Karakteristik PT
Ada dua macam PT,yaitu:
PT Tertutup
adalah perseorangan yang tidak menerbitkan saham untuk publik. Dan selanjutnya dikenal dengan PT saja.
PT Terbuka
dikenal sebagai PT,TBK, adalah perseorangan yang menerbitkan saham di pasar modal sehingga publik dapat membelinya.
KEUNGGULAN PT
Berbentuk badan hukum terpisah dari pemilik dan merupakan para pihak dalam kasus hukum.
Dilindungin oleh undang-undang dan negara.
Keberlangsungan usaha tidak terpengaruh oleh kondisi pemilik,seperti meninggal dunia.
Reputasi yang lebih kuat dan diakui oleh sejumlah pihak penyedia fasilitas pendanaan, seperti perbankan atau pasar modal.
Kekayaan PT terpisah dari kekayaan pemilik(investor)
PT adalah perusahaan yang modalnya terbagi atas
saham-saham
Pembentukan PT sebagai berikut :
Pendiri minimal terdiri atas 2(dua)orang atau lebih.
Akta Notaris yang berbahasa indonesia
Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham,kecuali dalam rangka peleburan.
EKUITAS PT
Komponen ekuitas terdiri atas:
Modal Di setor
adalah paid up capital yaitu modal yang telah di setor secara efektif oleh pemiliknya,bagi bank yang berbentuk hukum koperasi modal di setor terdiri atas simpanan wajib dan modal pernyataan sebagimana di atur UU NO 25 tahun 1992 tentang perkoperasiian.
PROSES PEMBENTUKAN PT
Penerbitan dengan Sekuritas Lain
Terdapat dua cara untuk mengakui dana yang diterima, yaitu:
Metode Proporsional
Metode Inkremental
Contoh 13.4 Penerbitan dengan Sekuritas Lain
PT. Obat Makmur menerbitkan 3.000.000 lembar saham biasa bernilai nominal Rp.100 dan 1.000.000 lembar saham preferen bernilai nominal Rp.500. Total dana yang diperoleh secara total adalah Rp. 1.350.000.000. saham biasa memiliki nilai pasar sebesar Rp.200 dan saham preferen memiliki nilai pasar Rp.900 per lembar.
Saldo Laba
Saldo laba atau retained earning merupakan bagian dari ekuitas pemegang saham yang berasal dari akumulasi laba bersih perusahaan yang tidak di kembalikan atau dibagikan kepada pemilik atau pemegang saham.
Penghasilan Komprehensif
Penghasilan komprehensif (comprehensif income) Adalah akun akun yang mempengaruhi nilai ekuitas perusahaan, yang tidak terkait langsung dengan pemegang saham. Biasanya penghasilan komprehensif dibagi menjadi laba bersih dan penghasilan komprehensif lainnya ( other comprehensif income).
Saham Biasa
Setiap saham yang diterbitkan merupakan representasi dari modal yang disetor dan ditempatkan.Terdapat dua jenis saham biasaya yang dapat diterbitkan perusahaan yaitu :
Saham biasa dengan nilai nominal
Saham dapat diterbitkan dengan nilai nominal (par value) tertentu untuk setiap lembaranya penentuan besar kecilnya nilai nominal ini bergantung pada masing – masing umumnya.
Contoh: 13.1 Penerbitan Saham Biasa Degan Nilai Nominal,
PT. Obat jaya menerbitkan 1.000.000 lembar saham biasa bernilai nominal Rp. 100, dengan harga Rp.500 per lembar yang dibayar tunai oleh sejumlah investor yang membelinya. Perusahaan mencatat perbitan saham tersebut dengan jurnal sebagai berikut:
Kas 500.000.0000
Modal saham biasa 100.000.000
Agio saham biasa 400.000.000
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/12/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/12/2016
#
4/12/2016
#
Click to edit Master title style
4/12/2016
#
Click to edit Master title style
4/12/2016
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Click to edit Master title style
4/12/2016
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
4/12/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/12/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
4/12/2016
#
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Click to edit Master text styles
4/12/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/12/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/12/2016