FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 2016
MODUL MODUL AKUNTANS AKUNTANSII FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGATIF BAB XIII AUDIT INVESTIGATIF DENGAN TEKNIK AUDIT
DISUSUN OLEH
AHMAD EDI SUSILO A31115752
TINJAUAN MATA KULIAH
A. DESKRIPSI MATA KULIAH Istil! "#$t$si %&'($si" )('#*"$ t('+()!$ ,'i forensic accounting ,l) -!s I$..'is/ M($#'#t M(''i) (-st('s &ll(.it( Diti&$'4 (,isi "(108 sl! st# 'ti "t forensic ,l! “relating to or dealing with
the
application
of
scientic
knowledge
to
legal
/ problems”
M($..#$"$ )"$ t('s(-#t )" "#$t$si %&'($si" ,*t ,i'ti"$ s(-.i *($('*$ ,isi*li$ "#$t$si *, )sl! !#"#)/ Istil! "#$t$si ,l) ,(9$isi i$i ,l! istil! "#$t$si ,l) 'ti 4$. s(l#sl#s$48 4it# s(-.i ,isi*li$ "#$t$si 4$. )(li*#ti #,iti$. ,i ,l)$4/
Mt
"#li!
A"#$t$si
F&'($si"
,$
#,it
i$:(sti.ti%
)('#*"$ )t "#li! 4$. )()$%t"$ t("$i"t("$i" "#$t$si %&'($si" ,l) #*4 *($(.!$ "(#'$.$ fraud8 "!#s#s$4 "&'#*si/ Mt "#li! A"#$t$si F&'($si" ,$ A#,it I$:(sti.ti% )('#*"$ )t "#li! -'# 4$. ;+i- ,is+i"$ ,l) *'&.') *($,i,i"$ S1 "(*, s(l#'#! )!sis; <#'#s$ A"#$t$si8 F"#lts E"&$&)i ,$ Bis$is8 U$i:('sits Hs$#,,i$8 M"ss'/ Mt "#li! i$i ,i!'*"$ )()-('i *($.(t!#$8
*()!)$8
,$
"())*#$
"(*,
)!sis;
)($.($i t(&'i ,$ *'"ti" "#$t$si %&'($si" ,$ #,it i$:(sti.ti% ,i I$,&$(si/ S(' .'is -(s'8 )t "#li! i$i )($+(ls"$ t($t$. *($.$t' "#$t$si %&'($si"8 "(#'$.$ fraud8 i$:(sti.si8 -(s('t "(t($t#$ *('#$,$.#$,$.$ 4$. )($,#"#$.$4/
B. KEGUANAAN MATA KULIAH S(t(l! )($.i"#ti )t "#li! "#$t$si %&'($si"8 )!sis; ,i!'*"$ ))*# #$t#" )($,(t("si ,$=t# )($(.! -('-.i +($is "(#'$.$ fraud/ Dl) '$." )($,#"#$. *'&s(s i,($ti9"si lt -#"ti s(' t(*t ,$ ,l) ;"t# 4$. '(lti% si$."t8 .' ,*t ,i*('!it#$."$ *('"i'$ *&t($si ,)*" 4$. ,iti)-#l"$ "i-t *('il"# +!t 4$. ,il"#"$ &l(! "'i)i$l t('!,* "&'-$$48 s("li.#s )($.#$."*"$
H l ) $ > 1
ls$ ,$ )&ti: ts ti$,"$ t('s(-#t s('t )($()#"$ *i!"*i!" 4$. t('"it 4$. t('li-t s(' l$.s#$. )#*#$ ti," l$.s#$. t('"it *('-#t$*('-#t$ t('s(-#t/
C. SASARAN BELAJAR A,*#$ ss'$ -(l+' 4$. i$.i$ ,i*i ,l) )&,#l i$i 4it# )!sis; ))*# )()!)i8 )($+(ls"$8 ,$ )()'"ti""$ "&$s(* "#$t$si
%&'($si"
,$
#,it
i$:(sti.ti%8
"!#s#s$4
,l)
!l
*()-('$ts$ ti$," *i,$ "&'#*si ,i I$,&$(si/
D.URUTAN PENYAJIAN M&,#l A"#$tsi F&'($si" ,is#s#$ ,($.$ st'#"t#' s(-.i -('i"#t? I
? Ti$+#$ Mt K#li!
II
? @($,!#l#$
III
? Mt('i @()-(l+'$
IV
? Lti!$
V
? R$."#)$
VI
? T(s F&')ti%
VII
? D%t' @#st"
E. PETUNJUK BELAJAR Dis)*i$. -!$ *()-(l+'$ -('#*)&,#l i$i8 )!sis; ,i!'*"$ ,*t )($..#$"$ )t('i -!$ -$ li$ s(-.i -('i"#t? 1/ B#"# A"#$t$si F&'($si" ,$ A#,it I$:(sti.ti%8 "'4 T!(&,&'#s T#$"&tt 2010/ 2/ @('t#'$ *('#$,$.#$,$.$/ 3/ A'ti"(l'ti"(l t('"it li$$4 4$. '(l(:$ ,($.$ "#$t$si %&'($si" ,$ #,it i$:(sti.ti%/
H l ) $ > 2
PENDAHULUAN
A. SASARAN PEMBELAJARAN 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mampu menjelaskan teknik audit Mampu menjelaskan kunci keberhasilan teknik audit Mampu menjelaskan mengenai memriksa fisik dan mengamati Mampu menjelaskan proses meminta informasi dan konfirmasi Mampu memeriksa dokumen audit Mampu melakukan reviu analitikal
7. Mampu menghitung kembali
B. RUANG LINGKUP R#$. li$."#* -!$ )&,#l i$i ,l! ,i-tsi *, *&"&" -!s$ 4$. t(',*t ,l) -- 13 A"#$t$si F&'($si" ,$ A#,it I$:(sti.ti%8 "'4 T!(&,&'#s M/ T#$"&tt 2010/
C. MANFAAT engan mempelajari modul ini! memudahkan pembaca dalam memahami dan menjelaskan tentang Audit Investigatif dengan Teknik Audit.
D.URUTAN PEMBAHASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
efinisi "unci keberhasilan Memeriksa fisik dan mengamati Meminta informasi dan konfirmasi Memeriksa dokumen audit #iviu analitikal Menghitung kembali
/
H l ) $ > 3
BAB II AUDIT INVESTIGATIF DENGAN TEKNIK AUDIT
A.DEFINISI T("$i" #,it ,l! '' 4$. ,i*"i ,l) )($.#,it "(;+'$ *($4+i$ l*&'$ "(#$.$/ Hsil ,'i *($('*$ t("$i" #,it ,l! -#"ti #,it/ A, t#+#! t("$i"8 4$. ,i'i$i ,l) -($t#" "t "('+ -!s I$,&$(si8 ,($.$ +($is -#"ti #,it$4 ,l) "#'#$. "t -($, -!s I$..'is8 4"$i? 1/ 2/ 3/ / 5/
M()('i"s 9si" physical examination M()i$t "&$9')si conrmation M()('i"s ,&"#)($ documentation R(:i# $liti"l analytic review atau analytical review M()i$t i$%&')si lis$ t# t('t#lis ,'i #,it$ inquiries of the
auditee 6/ M($.!it#$. K()-li reperformance 7/ M($.)ti observation
Kl# t("$i"t("$i" #,it it# ,it('*"$ ,l) #,it #)#)8 )" -#"ti #,it
4$.
-('!sil
,i!i)*#$ "$ )($,#"#$.
*($,*t
#,it&'
i$,(*($,($t/ Dl) #,it i$:(sti.ti:(8 t("$i"t("$i" #,it t('s(-#t -('si%t ("s*l&'ti:(8 )($'i C;il4! .'*$8 t# *'&-i$. )isl$4 ,l) '(:i# $liti"l )#*#$ *(,l)$ )isl$4 ,l) &$9')ti&$ ,$ ,&#)($tti&$/
B. KUNCI KEBERHASILAN "unci "eberhasilan dari semua teknik audit investigative adalah sebagai berikut$ 1. Mengerti dengan baik persoalan %ang akan dipecahkan! apa %ang akan diaudit investigative. 2. "uasal dengan baik teknik&teknik audit investigative. 'enguasaan %ang baik akan memungkinkan investigator menerapkan teknik %ang tepat untuk men%elesaikan persoalan %ang kita identifikasi. 3. (ermat dalam menerapkan teknik %ang dipilih. )iarpun teknikn%a tepat! apabila pelaksanaann%a tidak cermat! hasiln%a tidak seperti %ang diharapkan.
H l ) $ > 4
4. (ermat dalam menarik kesimpulan dari hasil penerapan teknik %ang kita pilih.
C. MEMERIKSA FISIK DAN MENGAMATI Mengamati sering diartikan sebagai pemanfaatan indera kita untuk mengetahui sesuatu. "alau kita melakukan kunjungan pabrik! kita melihat luasn%a pabrik! peralatan %ang ada! kegiatan %ang dilakukan! ban%akn%a dan beragamn%a tenaga kerja. "ita juga mendengar sesuatu! mungkin sesuatu %ang *angi +seperti di pabrik parfum! aromatic! obat! dan lain&lain, atau bahkan bau %ang men%engat +misaln%a ditempat pen%amakan kulit atau tempat pengolahan sampah,. "ita bisa mencicipi! misaln%a dipabrik %ang menghasilkan makanan. "ita merasa suhu panas atau dingin ditempat kerja. -ingkatn%a! mengamati adalah menggunakan indera! bisa salah satu atau beberapa indera sekaligus. alam kedua teknik ini investigator menggunakan inderan%a! untuk mengetahui atau memahami sesuatu. ari beberapa contoh diba*ah! kita melihat berbagai tingkat pemahaman %ang bisa diperoleh dari pengamatan dan pemeriksaan fisik$ 1. ari kunjungan ke lokasi %ang terkena dampak semburan umpur panas di 'orong! -idoarjo tahun 2//6! investigator men%aksikan sendiri apa %ang terjadi dan luasn%a musibah. 0ni salah satu pemahaman. 0nvestigator mempun%ai ba%angan. 'emahaman ini penting ketika nantin%a ia membaca laporan para ahli secara rinci tentang luasn%a kerusakan dan besarn%a kerugian. 2. ari kunjungan ke *ila%ah %ang terkena gempa! para rela*an dan petugas dari dinas -osial dapat menentukan jumlah kilometer jalan! rumah! sekolah! rumah ibadah! kantor! pabrik! dan lain&lain %ang rusak. 'emahaman ini lebih dalam dari ba%angan mengenai intensitas kerugian akibat semburan umpur panas tadi. isini ada data kuantitatif. 3. 'engamatan tenaga ahli dari maskapai asuransi akan memberikan kepadn%a pemahaman %ang lebih mendalam lagi! %akni siapa %ang bertanggung ja*ab dan siapa %ang la%ak menerima klaim ganti rugi! ini pertan%aan %ang senantiasa dihadapi maskapai asuransi! dan mereka harus dapat membuktikan ja*abann%a. 0nvestigator seringkali menghadapi situasi %ang sama. 4. 'engamatan juga dapat memberi petunjuk adan%a fraud. "alau saja investigator mengamati jalan! - 0npres! dan bangunan lain sebelum mereka roboh! mereka mempun%ai petunjuk penting tentng kemungkinan korupsi dalam pembangunan infrastruktur.
D.MEMINTA INFORMASI DAN KONFIRMASI -eperti dalam audit juga dalam investigatif! permintaan informasi harus dibarengi! diperkuat! atau dikolaborasi dengan informasi dari sumber lain atau diperkuat +substantiated, dengan
H l ) $ > 5
cara lain. 'ermintaan informasi sangat penting! dan juga merupakan prosedur %ang normal dalam suatu investigatif. Meminta konfirmasi adalah meminta pihak lain +dari %ang diinvestigasi, untuk menegaskan kebenaran atau tidak keebenaran suatu informasi. alam audit! teknik ini umumn%a diterapkan untuk mendapat kepastian mengenai saldo utang&piutang. api sebenarn%a ia dapat diterapkan untuk berbagai informasi! keuangan maupun non keuangan. alam audit investigative kita harus memperhatikan apakah pihak ketiga mempun%ai kepentingan dalam audit investigative. alam kasus tender pengadaan barang! permintaan konfirmasi dari pen%uplai %ang cenderung melindungi pejabat! perlu diperkuat.
E. MEMERIKSA DOKUMEN eknik ini tidak memerlukan pembahasan khusus. ak ada investigasi tanpa pemeriksaan dokumen. an%a saja! dengan kemajuan teknologi! definisi dokumen menjadi luas! termasuk informasi %ang diolah! disimpan dan dipindahkan secara elektronisdigital.
F. REVIU ANALITIKAL alam reviu analitikal %ang penting bukann%a perangkat lunakn%a! tetapi semangatn%a! 'ada dasarn%a seorang invvestigator secara intuitif terobsesi dengan sesuatu %ang melenceng dan bah*a something must be *rong because it appears so. "arena itu ia memerlukan patokan atau benchmark untuk membandingkann%a dengan apa %ang dihadapin%a. 'atokan inilah %ang dirumuskan -tringer dan -te*art sebagai results that may reasonably be expected . Misaln%a kita sedang menginvestigasi suatu bank %ang berke*ajiban memungut pajak penghasilan atas bunga %ang diperoleh nasabahn%a. pakah bank men%etorkan pajak penghasilan ini sesuai ketentuan! baik dalam jumlah maupun *aktu pen%etoran pakah investigasi ini harus dimulai di cabang&cabang atau kantor&kantor per*akilan Menurut reviu analitikal! tidak. "ita mulai dengan mencocokkan angka&angka agregat. 'ertama! kita tentukan jumlah pajak penghasilan %ang sudah disetorkan untuk bank secara keseluruhan +"antor 'usat dan (abang&cabang,! menurut pembukuan bank itu. -elanjutn%a! ini adalah hasil perkalian antar tarif pajak +misal 1/ 8, dengan jumlah bunga %ang diba%arkan bank itu kepada kepada para nasabahn%a. 'erbedaan antara data dengan data ) bisa merupakan perbedaan *aktu +timming difference, saja. 9akni! perbedaan antara saat memotong dan saat men%etor pajak penghasilan. imming difference ini juga mudah dialokasi.
H l ) $ > 6
etapi mungkin juga ada perbedaan %ang bersifat tetap +permanent difference, misaln%a dalam hal deposan dalam negeri %ang mendapat pembebasan pajak penghasilan dan deposan di cabang&cabang luar negeri dimana bank tidak berke*ajiban memungut pajak penghasilann%a. 'erbedaan ini mudah diketahui karena umumn%a jumlah deposan dalam negeri %ang dibebaskan! tidak ban%ak. -edangkan untuk deposan di cabang&cabang diluar negeri! kita mengabaikan seluruh data bunga luar negeri +bagian dari data ) semula,. "edua! a form of deductive reasoning. i sinin kita membuat deduksi dari data agregat! data global! data men%eluruh! %ang dalam hal ini adalah data dan data ). eduksi ini berkenaan dengan the propriert% of the individual details. 0ndividual details disini adalah pemungutan dan pen%etoran pajak penghasilan oleh bank secara transaksi demi transaksi! cabang demi cabang! atau mungkin per pejabat bank sesuai dengan ke*enangann%a. "ita think ananl%tical first! dan tidak langsung terjun dan men%ibukkan diri dengan detailed substantive test.
G.MENGHITUNG KEMBALI Menghitung kembali atau reperform tidak lain dari mencek kebenaran perhitungan +kali! bagi! tambah! kurang! dan lain&lain,. 0ni prosedur %ang sangat la:im dalam audit. )iasan%a tugas ini diberikan kepada seseorang %ang baru mulai bekerja sebagai auditor; seorang junior auditor di kantor akuntan. alam investigatif! perhitungan %ang dihadapi umumn%a sangat kompleks! didasarkan atas kontrak atau perjanjian %ang rumit! mungkin sudah terjadi perubahan dan renegoisasi berkali&kali dengan pejabat+atau kabinet, %ang berbeda. 'erhitungan ini dilakukan atau disupervisi oleh investigator %ang berpengalaman. )eberapa contoh penghitungan kembali semacam itu %ang berpotensi triliunan rupiah$ 1. "asus pen%elesaian ke*ajiban pemegang saham menurut "eputusan Menteri "euangan nomor 151"M"./12//6 tanggal 16 Maret 2//6 mens%aratkan penetapan jumlah ke*ajiban berdasarkan data terakhir. 2. 'erhitungan cost recover% oleh kontraktor bagi hasil +'roduction -haring (ontractor,. (ost recover% ini sangat besar jumlahn%a. "alau tidak dihitung kembali oleh counterpart '-( atau lembaga pemeriksa independen! cost recover% ra*an pen%alahgunaan. 3/ )ia%a %ang dikeluarkan )bligation,. "eterlambatan pemba%aran '-> mempun%ai dampak %ang besar terhadap likuiditas )
H l ) $ > 7
LATIHAN
1. ?elaskan apa %ang dimaksud dengan teknik audit@ 2/ ?elaskan proses dalam memeriksa dokumen audit@
H l ) $ >
RANGKUMAN
"ata investigasi dalam akuntansi forensik umumn%a berati audit investigasi atau investigatif. "arena itu secara alamiah! diantara beberapa teknik investigasi ada teknik&teknik %ang berasal dari teknik&teknik audit )an%ak auditor %ang sudah berpengalamanpun! merasa ragu untuk terjun dalam bidang investigasi. 'adahal tekni&teknik audit %ang mereka kuasai! memadai untuk dipergunakan dalam audit investigasi. eknik audit adalah cara&cara %ang dipakai dalam mengaudit ke*ajaran pen%ajian laporan keuangan. asil dari penerapan teknik audit adalah bukti audit. da tujuh teknik %ang dirinci dalam bentuk kata kerja bahasa 0ndonesia! dengan jenis bukti auditn%a dalam kurung +kata benda bahsa inggris,! %aitu $ 1. Memeriksa fisik +ph%sical eAamination, Memeriksa fisik atau +ph%sical eAamination, diartikan sebagai perhitungan uang tunai +baik dalam mata uang rupiah atau mata uang asing, ! kertas berharga! persediaan barang! aktiva tetap! dan barang ber*ujud lainn%a. Mengamati sering diarikan sebagai pemanfaatan indera kita untuk mengetahui sesuatu. ?ika kita lakukan kunjungan pabrik! kita melihat luasn%a pabrik! peralatan %ang ada! kegiatan %ang dilakukan dan beragamn%a tenaga kerja. 2. Meminta 0nformasi dan konfirmasi +cconfirmation, Meminta 0nformasi dan konfirmasi baik lisan maupun tertulis kepada auditan! merupaka prosedur %ang biasa dilakukan auditor. 'ertan%aann%a! apakah dalam incestigasi hal itu perlu dilakukan pakah sebaikn%a kita tidak meminta informasi! supa%a %ang diperiksa tidak mengetahui apa %ang kita cari 9ang bersangkutan juga mempun%ai kepentingan dan peluang untuk berbohong 'ermintaan informasi harus dibarengi! diperkuat! atau dikolaborasikan dengan informasi dari sumber lain atau diperluas dengan cara lain! sedangkan meminta konfirmasi adalah meminta pihak lain untuk menegaskan kenenaran atau tidak kebenaran suatu informasi 3. Memeriksa dokumen +dokumentation, eknik ini tidak memerlukan pembahasan khusus. idak ada investigasi tanpa pemeriksaan dokumen. an%a saja! dengan kemajuan teknologi! definisi dokumen menjadi luas! termasuk informasi %ang diolah! disimpan dan dipindahkan secara elektronik 4. Merevie* analitikal +analitic revie*,
H l ) $ > !
alam revie* analitikal %ang penting bukann%a perangkat lunakn%! tetapi semangatn%a! pada dasarn%a seorang investigator secara intuitif terobsesi dengan sesuatu%ang melenceng dan ba*a something must be *rong because it ppears so. "arena itu ia memerlukan patokan atau benchmark untuk membandingkan dengan apa %ang dihadapin%a. 'atokan inilah %ang dirumuskan -tinger dan -te*art sebagai results taht ma% reasonabl% be eApected. 5. Menghitung kembali +reperformance, Menghitung kembali atau repeform tidak lain dari mencek perhitungan +kali! bagi! tambah! kurang dan lain&lain,. 0ni prosedur %ang sangat la:im dalam audi. )iasan%a tugas ini diberikan kepada seseorang %ang baru mulai bekerja sebgau auditor! seorang junior auditor di kantor akuntan. alam
investigatif!
perhitungan
%ang
dihadapi
umumn%asangat
kompleks!
didasarkan atas kontrak atau perjanjian %ang rumt! mungkin sudah terjadi perubahan dab rebnegoisasi berkalikali degan pejabat +atau kabinet, %ang berbeda. 'erhitungan ini dilakuka atau disurvisi oleh investigator %ang berpengalaman.
H l ) $ > 1"
TES FORMATIF
1. -ebutkan teknik&teknik audit@ 2. -ebutkan kunci keberhasilan audit@
H l ) $ > 11
UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
&&""$ +;-$ ,i ts ,($.$ "#$i +;-$ t(s %&')ti% 4$. , ,i-;!/ U"#'l! ti$."t *($.#s$ )t('i "(.it$ -(l+' $,/ Bil ti$."t
*($.#s$
,i's
#"#*8
sil!"$
)(l$+#t"$
"(
)t('i
s(l$+#t$4/ N)#$ -il ti$."t *($.#s$ )si! )si! "#'$.8 ,is'$"$ #$t#" )($.#l$.i K(.it$ B(l+' t('#t) *, -.i$ 4$. -(l#) ,i"#si/
H l ) $ > 12
KUNCI TES FORMATIF
1. da tujuh tehnik! %ang dirinci dalam bentuk kata kerja bahasa 0ndonesia! dengan jenis bukti auditn%a dalam kurung +kata benda bahasa 0nggris,! %akni$ a. Memeriksa fisik +ph%sical eAamination, b. Meminta konfirmasi +confirmation, c. Memeriksa dokumen +documentation, d. #eviu analitikal +anal%tic revie* atau anal%tical revie*, e. Meminta informasi lisan atau tertulis dari auditan +inBuiries of the auditee, f. Menghitung "embali +reperformance, g. Mengamati +observation, 2. "unci "eberhasilan dari semua teknik audit investigative adalah sebagai berikut$ a. Mengerti dengan baik persoalan %ang akan dipecahkan! apa %ang akan diaudit investigative. b. "uasal dengan baik teknik&teknik audit investigative. 'enguasaan %ang baik akan memungkinkan investigator menerapkan teknik %ang tepat untuk men%elesaikan persoalan %ang kita identifikasi. c. (ermat dalam menerapkan teknik %ang dipilih. )iarpun teknikn%a tepat! apabila pelaksanaann%a tidak cermat! hasiln%a tidak seperti %ang diharapkan. d. (ermat dalam menarik kesimpulan dari hasil penerapan teknik %ang kita pilih.
1/
H l ) $ > 13
DAFTAR PUSTAKA
T#$"&tt8 T!(&,&'#s M// 2010/ Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif / Sl()- E)*t/ <"'t/
H l ) $ > 14