BAB I -
1
BAB I PENDAHULUAN I.1
Latar Belakang Pembangunan
Perkembangan Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia berkembang dengan sangat pesat dan menjadi salah satu kota tersibuk di dunia. Bahkan dengan kondisi yang ada sekarang, Jakarta terus berbenah dalam segala hal terutama terfokus
pada
peningkatan
berbagai
fasilitas
dan
infrastruktur
terutama
transportasi publik, mengingat transportasi publik merupakan hal yang krusial untuk kota ini.
Saat ini untuk pertumbuhan jalan di Jakarta kurang dari 1 persen per tahun dan setiap hari setidaknya ada lebih dari 1000 kendaraan bermotor baru yang turun ke jalan di Jakarta (ata inas Perhubungan !I Jakarta". Studi dari Japan International #orporation $gen%y (JI#$" menyatakan bah&a bila tidak dilakukan pembenahan'perbaikan terhadap sistem transportasi yang ada, ad a, Jakarta akan ma%et total pada tahun 00 (Study on Integrated )ransportation *aster Plan (SI)+$*P II". *enurut sebuah studi, terdapat beberapa kerugian dari kema%etan yang sering terjadi di Jakarta, yaitu
-
!erugi !erugian an ekon ekonomi omi akib akibat at kema%e kema%etan tan lalu lalu linta lintass di Jakarta Jakarta berd berdasar asarkan kan hasil penelitian dari ayasan Pelangi pada tahun 00/ dan ditaksir mengalami kerugian sebesar +p 1, triliun'tahun yang meliputi nilai &aktu, biaya bahan bakar dan biaya kesehatan. Sementara berdasarkan
Stasiun Bundaran HI MRT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAB I -
SI)+$*P II tahun 00 menunjukkan bah&a bila sampai tahun 00 tidak ada perbaikan yang dilakukan pada sistem transportasi maka perkiraan
kerugian
ekonomi
diperkirakan
men%apai
+p
2/
triliun'tahun. -
Polusi Polusi udar udaraa yang disebab disebabkan kan oleh oleh kend kendaraa araan n bermoto bermotorr member memberika ikan n kontribusi sebanyak 03 dari polusi udara yang ada di J akarta.
Berdasarkan studi tersebut, dengan jelas !I Jakarta sangat membutuhkan angkutan umum yang dapat mengangkut penumpang dengan jumlah yang besar (massal", (massal", %epat dan terjamin, oleh karena itu pembangunan pembangunan 4+) 4+) menjadi menjadi salah salah satu solusi untuk sistem transportasi yang ramah lingkungan kedepannya.
alam meren%anakan dan membangun sebuah sistem transportasi yang baru bukan hanya ditinjau dari segi ekonomi dan finansial saja, tetapi bagaimana sistem ini akan men%apai 5isi dari kota tersebut. !ehidupan dan akti5itas ekonomi dari sebuah kota sangat bergantung dari seberapa mudah masyarakat melakukan perpindahan'mobilitas dan seberapa sering mereka dapat melakukannya ke berbagai tujuan dalam kota tersebut. engan dibangunnya 4+) 4+), diharapkan menjadi salah satu solusi untuk ter%apainya mobilitas'perpindahan yang lebih andal, terper%aya, aman dan efektif, masyarakat dapat merubah pola pikir tentang ketidak nyamanan menaiki angkutan umum dan menjadi &adah pen ghubung untuk moda transportasi lainnya seperti bus )ransjakarta, bus antar kota serta kereta api. 6al ini telah terbukti terbukti pada kota-kota kota-kota besar di berbagai negara yang telah menerap menerapkan kan sistem sistem transpo transportas rtasii 4+). 4+). (78amb (78ambaran aran umum umum proyek proyek 4+) 4+) Jakarta"
Stasiun Bundaran HI MRT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAB I -
I.2
9
Tujuan Pembangunan Proyek
Proyek 4+) Jakarta mendukung pertumbuhan ekonomi : per%epata n pembangunan infrastruktur di Indonesia. $dapun tujuan dari pembangunan proyek ini adalah (78ambaran umum proyek 4+) 4+) Jakarta"
1. *emberi alternatif alat transport yang %epat, nyaman, aman dan handal bagi masyarakat Jakarta. J akarta. . *embuka peluang pertumbuhan pertumbuhan dan peremajaan di ka&asan seputar area stasiun transit dan di sepanjang koridor 4+) 4+). 9. *engurangi kema%etan dan polusi.
I.3
Manaat Pembangunan Proyek
isamping memiliki tujuan, proyek pembangunan 4+) Jakarta ini juga memberikan manfaat yang signifikan untuk kota Jakarta baik selama proses konstruksi, dan setelah beroperasi nanatinya. Berikut manfaat pembangunan proyek 4+) 4+) Jakarta (78ambaran umum proyek 4+) 4+) Jakarta"
1. Pen%iptaan lapangan kerja Selama periode konstruksi, proyek 4+) 4+) Jakarta diharapkan dapat men%iptakan ribuan lapangan kerja dan jumlah . Penurunan &aktu tempuh : meningkatkan mobilitas Penurunan &aktu tempuh ini akan meningkatkan mobilitas &arga Jakarta. *eningkatnya mobilitas &arga kota ini memberikan dampak kepada peningkatan dan pertumbuhan ekonomi kota, dan meningkatkan kualitas hidup &arga kota.
Stasiun Bundaran HI MRT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAB I -
9. ampak li l ingkungan Pengoperasian 4+) 4+) akan mengurangi pembakaran bahan bakar tidak ramah lingkungan, sehingga s ehingga dapat mengurangi polusi dan menyelamatkan lingkungan. . +estorasi tata ruang kota : pertumbuhan ekonomi engan konsep )ransit-;rban )ransit-;rban Integration yang
menjadikan menjadikan sistem
4+) sebagai
pendorong untuk merestorasi tata ruang kota. Integrasi transit-urban diharapkan diharapkan dapat mendorong mendorong pertumbuhan pertumbuhan ekonomi ekonomi pada area sekitar stasiun.
I.!
Meto"olog# Meto"olog# Pelak$anaan %erja Praktek
;rutan metodologi yang dilakukan pada saat kerja praktek adalah 1" Pengajuan permohononan kerja praktek Penulis mengajukan mengajukan permohonan permohonan kerja praktek kepada P). P).
;ni5ersitas )risakti. " Persetujuan kerja praktek Penulis diberi kesempatan untuk melakukan kerja praktek dari P). ?elodrome. ?elodrome.
Stasiun Bundaran HI MRT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAB I -
/
9" Penentuan fokus pekerjaan @okus pekerjaan pada proyek 4+) adalah pembangunan depot, stasiun dan konstru konstruksi ksi layang layang (elevated ". ". alam laporan kerja praktek ini penulis memfokuskan pada konstruksi atas, khususnya pada Se%tion 9 :(P" " ata yang diberikan Penulis mengumpulkan dan memilih data-data yang diberikan oleh pihak pengelola proyek. /" +apat teknis *engik *engikuti uti rapat rapat
teknis teknis
yang dilakuk dilakukan an bersama bersama P). P).
Jakart Jakartaa
Propertindo (Persero" selaku o&ner,*oot o&ner,*oot *a%onald selaku konsultan *! dan pihak P). P).
Stasiun Bundaran HI MRT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAB I -
I.&
2
'uang L#ngku( %erja Praktek
!erja praktek dilaksanakan selama minggu terhitung sejak dimulai pada tanggal 9 july 01A dan berakhir pada tanggal 2 agustus 01A. alam kerja praktek ini, penulis diberi kesempatan oleh pihak kontraktor yakni P). P).
I.)
*#$temat#ka La(oran %erja Praktek
4aporan kerja praktek ini disusun menjadi / bab, tujuannya adalah laporan kerja praktek ini menjadi sistematis dan spesifik sesuai dengan topik yang dibahas. dibahas. Setiap bab berisi penjelasan penjelasan singkat dari setiap kegiatan yang diamati selama pelaksanaan kerja praktek. Berikut sistematika penulisan dalam laporan kerja praktek
Stasiun Bundaran HI MRT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAB I -
A
BAB I
+ Pen"a,uluan
Bab ini menjelaskan se%ara singkat metodologi dan ruang lingkup kerja praktek. Selain itu, dijelaskan juga latar belakang pembangunan proyek 4+) 4+) Jakarta, data umum, lokasi proyek serta struktur organisasi pihak-pihak yang ikut terlibat dalam proyek pembangunan 4+) Jakarta.
BAB II
+ T#njauan "an Pengamatan
Bab ini menjelaskan tentang alat-alat berat dan peralatan yang digunakan pada proyek pro yek pembangunan 4+) 4+) Jakarta se%ara keseluruhan serta material yang digunakan. BAB III
+ Meto"e Pelak$anaan Pelak$an aan %on$truk$# %on$truk $#
Bab ini menjelaskan tentang metode pelaksanaan dan proses pengerjaan konstruksi untuk proyek pembangunan 4+) Jakarta.
BAB I-
+ To(#k %,u$u$
Bab ini menjelaskan tentang topik yang dianggap menarik pada proyek pembangunan 4+) 4+) Jakarta, yaitu metode pemasangan B* pemasangan B* +irder .
Stasiun Bundaran HI MRT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAB I -
BAB -
+ Penutu(
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang dapat dita ditari rik k
dan dan
sara saran n
yang yang
dapa dapatt
dibe diberi rika kan n
sela selama ma
melaksanakan kerja praktek pada proyek pembangunan 4+). I.
Data Proyek
4+) (4ight +apid )ransit" adalah suatu sistem transportasi berbasis rel yang ren%ananya akan membentang C110. C110. km, yang yang terdiri dari !oridor !oridor Selatan > ;tara (!oridor 4ebak Bulus - !ampung Bandan" sepanjang kurang lebih C9. km dan !oridor !oridor )imur )imur > Barat sepanjang CA km.
!oridor Selatan - ;tara dari 4ebak Bulus > !ampung Bandan dilakukan dalam tahap
— )ahap I yang akan dibangun terlebih dahulu menghubungkan 4ebak Bulus sampai dengan Bundaran 6I sepanjang 1/.A km dengan 19 stasiun (A stasiun layang dengan rute sepanjang =. km dan 2 stasiun ba&ah tanah dengan rute sepanjang /.= km" ditargetkan mulai beroperasi pada 01.
— )ahap II akan melanjutkan jalur Selatan-;tara dari Bundaran 6I ke !ampun !ampung g Bandan Bandan sepanja sepanjang ng .1 !m yang akan mulai mulai dibangun sebelum tahap I beroperasi dan ditargetkan beroperasi 00. Studi kelayakan untuk tahap ini sudah selesai.
Stasiun Bundaran HI MRT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAB I -
=
8ambar 1.1. Pembagian Stasiun *+) )ahap 1
!oridor )imur - Barat saat ini sedang dalam tahap studi kelayakan. kelayakan. !oridor ini ditargetkan paling lambat beroperasi pada 0 > 0A.
;ntuk ren%ana jaringan rute *+) Jakarta baik tahap 1 dan tahap dapat dilihat pada 8ambar 1..
Stasiun Bundaran HI MRT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAB I -
10
8ambar 1.. Peta Jaringan +ute *+) Jakarta
4egenda
Saat ini proyek pembangunan *+) Jakarta J akarta dalam tahap pembangunan !oridor ;tara > Selatan yang men%akup Stasiun Bundaran 6I > ukuh $tas > Set iabudi > Bendungan 6ilir > Istora > Bundaran Senayan > Sisingamangaraja > Blok * > Blok $ > 6aji a&i > #ipete +aya > @atma&ati > 4ebak Bulus.
Stasiun Bundaran HI MRT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAB I -
11
$dapun pada proyek pembangunan *+) Jakarta untuk tahap I ini menggunakan beberapa pembagian paket pekerjaan yang dilakukan oleh masing > masing kontraktor yang digambarkan pada 8ambar 1.9
!ontraktor #P 101 dan #P 10 )< JD ()okyu - @atma&ati > #ipete +aya sepanjang /,== km.
!ontraktor #P 109 DSJ J? (Dbayashi - ShimiEu - Jaya !onstruksi Joint ?enture" pada proyek pekerjaan stasiun 6aji a&i > Blok $ > Blok * > Sisingamangaraja sepanjang 9. km.
!ontraktor #P 10 : #P 10/ SD Istora > Bendungan 6ilir > Setiabudi sepanjang 9.=1 km.
!ontraktor #P 102 S*##-6! JD (Sumitomo *itsui - 6utama !arya Joint Dperation" pada proyek pekerjaan stasiun ukuh $tas > Bundaran 6I sepanjang .01 km.
engan keterangan
—
#P 101 > #P 109, merupakan paket pekerjaan konstruksi bagian layang (elevated se"tin" se"tin"
— #P 10 > #P 102, merupakan paket pekerjaan konstruksi bagian ba&ah tanah (under!rund (under!rund se"tin" se"tin"
Stasiun Bundaran HI MRT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAB I -
1
8ambar 1.9. Pembagian Paket Pekerjaan *+) Jakarta
8ambar 1.. !ontraktor Proyek *+) Jakarta #P102
I. I..1
Dat Data Umum Umum Pro Proyek yek
1. ama Proyek
4+) Proje%t #orridor 1 (Phase 1" !elapa 8ading > ?elodrome.
. 4okasi Proyek
- !oridor Selatan > ;tara ( !oridor 4ebak Bulus - !ampung Bandan " sepanjang C9. km - !oridor )imur )imur > Barat sepanjang CA km. ( )ahap studi kelayakan " 9. Pemilik Proyek P). P). Jakarta Propertindo (Persero" selaku o&ner,*oot *a%onald selaku konsultan *! dan pihak . !ontraktor P). P).
/. !onsultan *!
J*#*# (Jakarta *+) #onstru%tion *anagement #onsultants"
2. !onsultan Struktur Stasiun Bundaran HI MRT
i ba&ah kontraktor utama JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAB I -
19
A. !onsultan $rsitektur i ba&ah kontraktor utama . !onsultan *F
i ba&ah kontraktor utama
=. !onsultan 4ands%ape i ba&ah ba&ah kontraktor utama 10. !onsultan @lood Fng. i ba&ah kontraktor uta ma 11. Guantity Sur5eyor
i ba&ah kontraktor utama
1.
)ahun (012 - 01"
Pada proyek ini, penulis lebih memfokuskan memfokuskan pada pekerjaan metode pemasangan BoH 8irder di Se%tion 9' 9'.. ;ntuk lebih jelas tentang lokasi dan kondisi proyek dapat lihat pada lampiran 1.1.
!F;)$$ JFP$8
P4$$ PF+*$)$
P;44*$ 6D)F4
P4$$ IDFSI$
8ambar 1./. 4okasi Stasiun *+) Bundaran 6I
Stasiun Bundaran HI MRT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
I..2
Data Umum *e/t#on 30!
1. ama Proyek
. Pemberi )ugas
P). *+) Jakarta Jakar ta
9. !onsultan *!
J*#*#
. !ontraktor ;tama
S*##-6! JD
/. !onsultan Struktur
#F#I Fngineering #onsultants, In%.
2. !onsultan $rsitektur #F#I Fngineering #onsultants, In%. A. !onsultan *F
#F#I Fngineering #onsultants, In%.
. !onsultan 4ands%ape #F#I Fngineering #onsultants, In%. =. !onsultan @lood @lood Fng. #F#I Fngineering Fngineering #onsultants, In%. 10. Guantity Sur5eyor
#F#I Fngineering #onsultants, In%.
11. Supplier #on%rete
P). P). $dhimiH Pre%ast, P). P). Pionir Beton
1.
A minggu
-
*ulai
2 $gustus 019
-
Selesai
0 $pril 01
8ambar 1.2. +en%ana Fstetika Stasiun *+) Bundaran 6I
I..3
Data Tekn#$ Proyek
1. Jenis Proyek
Stasiun, )ero&ongan
. Panjang Proyek .01 .01 km 9. Panjang Stasiun =./ m
I..!
. Jumlah 4antai
1 lantai "n"urse, "n"urse, 1 lantai plat,r lantai plat,r
/. !edalaman
- 1=./ meter dari permukaan jalan
2. *utu Baja
Bj)S 0 (fy 00 *Pa"
A. *utu Beton
Mutu Beton
*lum(
Pelat
!9/0
1 C
Balok
!9/0
1 C
!olom
!/
1/ C
Data A"m#n#$tra$# Proyek
1. Sumber ana
JI#$ > 4oan $greement o. IP-//
. omor !ontrak
#D'00'*+)'?I'019
9. )anggal !ontrak 11 Juni 019 . )ipe !ontrak
4umpsum dengan esign Build.
/. ilai !ontrak
-
#P 101
+p 1.021.000.000.000,1.021.000.000.000,- (4ebak Bulus"
-
#P 10
+p =.1==.000.000,=.1==.000.000,- (@atma&ati > #ipete"
-
#P 109
+p
1.=0.000.000.000,1.=0.000.000.000,-
(6aji
a&i
>
Sisingamangaraja" -
#P 10
+p 2.00.000.000,2.00.000.000,- (Senayan > Istora"
-
#P 10/
+p =/=.200.000.000=/=.200.000.000- (Benhil > Setiabudi"
-
#P 102
+p .102.000.000.000,.102.000.000.000,- (ukuh $tas >
Bunderan 6I" I..&
*#$tem %ontrak
Proyek *+) Jakarta ini menggunakan sistem kontrak Desi!n and Build dengan lumpsum kontrak. Ini berarti kontraktor melaksanakan peren%anaan dan pembangunan, peren%anaan dapat dilakukan melalui konsultan peren%ana, tetapi kontrak peren%anaan ditujukan kepada kontraktor bukan kepada o&ner.
alam proyek ini, P). *+) Jakarta selaku o&ner menye&a jasa J*#*# ( Jakarta Jakarta
MRT
.nstru"tin
Mana!eent
.nsultant "
sebagai sebagai
konsul konsultan tan
manajemen. Sementara proyek *+) Jakarta sendiri dibagi menjadi beberapa paket (#ontra%t Pa%kage" dan proses pemilihan kontraktor dilakukan se%ara tender.
I..)
*umber Pen"anaan
Proyek Pembangunan *+) dibiayai oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Pro5insi !I Jakarta serta didukung oleh Pemerintah Jepang melalui Japan Internatinal .peratin A!en"/ (JI#$". ukungan JI#$ diberikan dalam bentuk penyediaan dana pembangunan dalam bentuk pinjaman. !omitmen
yang telah diberikan JI#$ terhadap bantuan pembangunan *+) ini adalah sebesar K1/,9A,000,000,-, sedangkan lan a!reeent yang telah diberikan sebesar K/0,01=,000,000.- terdiri dari Lan dari Lan A!reeent o. A!reeent o. IP-/92 sebesar K1,2=,000,000.K1,2=,000,000.- dan Lan dan Lan A!reeent o. A!reeent o. IP-// sebesar K,1/0,000,000.K,1/0,000,000.Pelaksanaan Pembangunan *+) melibatkan beberapa instansi, baik pada tingkatan Pemerintah Pusat, Pemerintah Pro5insi !I Jakarta, dan P). *+) Jakarta. Dleh karena itu, okumen $nggaran yang diperlukan juga melibatkan lembaga-lembaga tersebut dengan nama program dan kegiatan berbeda namun dengan satu output yang sama, pembangunan *+). *+). ana pinjaman JI#$ yang telah diterima Pemerintah terus dihibahkan kepada Pemerintah Pemerintah Pro5insi Pro5insi !I Jakarta. okumen anggaran ($PB" yang berkaitan dengannya berada pada !ementerian !euangan, irektorat Jenderal Perimba Perimbanga ngan n !euang !euangan, an, irekt irektorat orat Pembiay Pembiayaan aan dan !apasit !apasitas as aerah, aerah, Sub irektorat irektorat 6ibah aerah, nama program dan kegiatannya kegiatannya adalah Program Program Pengelolaan 6ibah egara dengan !egiatan Penerusan Pinjaman dan'atau 6ibah 4 sebagai hibah kepada Pemerintah aerah.FHe%uting $gen%y adalah irektorat Jenderal Perkeretaapian. Pemerintah Pro5insi !I Jakarta, sebagai ipleentin! a!en"/, a!en"/, akan men%at men%atat at sebagai sebagai penerim penerimaan aan dan pengel pengeluara uaran n dalam dalam $PB, $PB, menemp menempatk atkan an dokumen dokumen pelaksanaan anggaran kegiatan pembangunan pembangunan *+) pada Badan Pengelola !euangan aerah (BP!" !I Jakarta dengan nama Program dan !egiatan Penyertaan *odal (Pembiayaan'In5estasi" pemerintah !I Jakarta
kepada
P).
*+)
Jakarta.
Selain
itu,
dokumen
pelaksanaan
anggaran
pembangunan *+) Jakarta juga ditempatkan pada B$PPF$ !I Jakarta sebagai belanja belanja langsung langsung dengan dengan nama nama program, program, Peren%anaan Peren%anaan
Pembangunan Pembangunan
Sarana dan Prasarana !ota, dengan nama kegiatan, Mana!eent kegiatan, Mana!eent .nsultin! Servi"es ,r MRT Jakarta0 Pemerintah Pro5insi !I Jakarta sebagai ipleentin! a!en"/, a!en"/, telah menunjuk
P). P).
*+)
Jakarta
sebagai sub
implementing dari
program
pembangunan *+) Jakarta. Skema alur pendanaan pendanaa n proyek *+) Jakarta dapat di jelaskan pada 8ambar 1.A.
8ambar 1.A. Skema $lur Pendanaan Proyek *+) jakarta
I.
*truktur rgan#$a$#
Proyek Proyek
konstru konstruksi ksi
merupa merupakan kan
pekerja pekerjaan an
yang yang
komplek komplekss
karena karena
didalamnya terdapat belasan bahkan puluhan jenis pekerjaan yang berbeda untuk menghasilkan sebuah produk yang berupa bangunan yang sesuai ' mendekati
dengan apa yang sudah diren%anakan. Pekerjaan-pekerjaan ini bersifat khusus dan spesifik sehingga dibutuhkan pihak-pihak yang ahli dalam bidang mereka masingmasing, yang pada akhirnya bertujuan untuk me&ujudkan hasil akhir bermutu prima. Pekerjaan-pekerjaan ini juga dapat da pat diselesaikan sesuai dengan &aktu yang telah disepakati bersama, dan dalam sebuah proyek konstruksi komersil, dalam hal ini harga pekerjaan juga di&ajibkan sesuai dengan anggaran yang ada. alam ilmu manajemen, mutu, &aktu, dan biaya menjadi aspek yang paling diperhatikan dalam pelaksanaan proyek agar kinerjanya dapat menjadi efektif dan efisien. Salah satu fungsi dalam manajemen yang dapat merealisasikan hal ini adalah organisasi. Drganisasi yang dimaksudkan dalam hal ini adalah pengorganisasian sumber daya manusia, mesin, uang, dan metode. $danya pengorganisasian proyek juga memperjelas garis-garis &e&enang dan ke&ajiban pelaksanaan tugas. engan demikian sebuah proyek konstruksi mutlak memiliki sebuah sistem organisasi. Pada proyek pembangunan stasiun *+), *+), organisasi yang ada se%ara garis besar dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pemberi tugas atau 1ner , konsultan peren%ana, dan pelaksana atau kontraktor. kontraktor. !onsultan dan kontraktor memiliki tanggung tanggung ja&ab se%ara langsung langsung kepada 21ner , dan antara konsultan dan kontraktor terdapat hubungan koordinasi satu sama lain se%ara berkesinambungan hingga proyek diselesaikan. 6ubungan ketiga pihak ini dapat diilustrasikan seperti pada 8ambar 1..
8ambar 1.. Ilustrasi 6ubungan Pihak Proyek
Struktur organisasi P). *+) Jakarta dan diagram hubungan kerja dapat di lihat pada 8ambar 1.=
8ambar 1.=. Struktur Drganisasi P). *+) *+) Jakarta
P). *+) Jakarta dalam pelaksanaan proyeknya, baik sebelum konstruksi dimulai, dimulai, selama proses pekerjaan pekerjaan konstruks konstruksii berlangsung berlangsung,, sampai pada tahap operasional dan pemeliharaan memiliki jajaran komisaris dan jajaran direksi yang bertanggung ja&ab terhadap semua proses tersebut. )abel 1.1 dan )abel 1. menjelaskan jajaran komisaris dan direksi yang ada di P). *+) Jakarta.
I.
Hak "an %e4aj#ban
I..1
Pem#l#k Pem#l# k Proyek atau 4ner 5PT. 6akarta Pro(ert#n"o7
Pemilik proyek atau pemberi tugas atau pengguna jasa adalah orang atau badan yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan atau menyuruh memberikan pekerjaan kepada pihak yang menyediakan jasa dan membayar biaya pekerjaan tersebut. 6ak o&ner -
*enunjuk penyedia jasa (konsultan dan kontraktor"
-
*emint *emintaa lapora laporan n se%ara se%ara period periodik ik menge mengenai nai pelak pelaksan sanaan aan peker pekerjaan jaan yang yang telah dilakukan oleh penyedia jasa.
-
Ikut Ikut menga& menga&asi asi jalann jalannya ya pelak pelaksan sanaan aan peker pekerjaan jaan yang yang diren%an diren%anakan akan dengan jalan menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk bertindak atas nama pemilik.
!e&ajiban o&ner -
*enyed *enyediak iakan an fasilita fasilitass baik berupa berupa sarana sarana dan dan prasar prasarana ana yang yang dibut dibutuh uhkan kan oleh pihak penyedia jasa untuk kelan%aran pekerjaaan.
-
*enyediakan lahan untuk pelaksanaan pekerjaan.
-
*enyed *enyediak iakan an dana dana dan kemud kemudian ian memba membayar yar kepad kepadaa pihak pihak penye penyedia dia jasa jasa sejumlah biaya yang diperlukan diper lukan untuk me&ujudkan sebuah bangunan.
-
*engesahkan perubahan dalam pekerjaan (bila terjadi".
-
*enerim *enerimaa dan mengesa mengesahka hkan n pekerj pekerjaan aan yang yang telah telah selesai selesai dilak dilaksan sanakan akan oleh oleh penyed penyedia ia jasa jasa jika produkny produknyaa telah telah sesuai sesuai dengan dengan apa yang yang dikehendaki.
I..2
%on$ultan M% 56M8M87
Dran Drang' g'ba bada dan n
yang yang ditun ditunju juk k
pengg penggun unaa
jasa jasa
untu untuk k
memb memban antu tu dalam dalam
pengelolaan, pelaksanaan pekerjaan pembangunan mulai dari a&al hingga berakhirnya pekerjaan pembangunan. 6ak konsultan -
*enerima'menolak material'peralatan material'peralat an yang didatangkan oleh kontraktor. kontraktor.
-
Penga&as berhak menerima imbalan jasa sesuai dengan peraturan.
-
Berhak memeriksa gambar shopdra&ing pelaksana proyek.
-
Berhak melakukan perubahan dengan menerbitkan berita a%ara perubahan (site instru%tion"
!e&ajiban konsultan -
*enyeleksi pekerjaan dalam &aktu yang telah ditetapkan.
-
*embim *embimbin bing g dan dan mengada mengadakan kan penga& penga&asan asan se%ar se%araa perio periodik dik dalam dalam pelaksanaan pekerjaan.
-
*emint *emintaa laporan laporan dan dan penjela penjelasan san tent tentang ang pelak pelaksan sanaan aan peker pekerjaan jaan kepad kepadaa pelaksana proyek baik se%ara lisan maupun tulisan.
-
*enghen *enghentik tikan an atau atau menola menolak k hasil hasil pekerja pekerjaan an apabil apabilaa dalam dalam pelaksa pelaksanaan naan menyimpang dari spek yang telah ditentukan.
-
*engesahkan adanya perubahan baik didalam desain maupun pekerjaan.
-
*emberi *emberikan kan kepu keputus tusan an terhad terhadap ap peruba perubahan han &akt &aktu u pelaksa pelaksanaa naan n dengan dengan mempertimbangan segala resiko yang akan dihadapi.
-
*engar *engarahk ahkan, an,
meng mengelo elola, la,
serta serta
mengk mengkoor oordin dinasi asikan kan
pela pelaksan ksanaan aan
kontraktor kontraktor dalam aspek mutu, biaya, &aktu, dan keselamatan keselamatan dalam pekerjaan. -
*engad *engadakan akan rapat rapat koord koordina inasi si yang diha dihadir dirii oleh konsu konsultan ltan peren peren%an %anaa dan kontraktor. kontraktor. +apat diadakan seminggu sekali.
-
*emeriksa gambar detail pelaksanaan ( s3p s3p dra1in! ". ".
-
*elakukan perhitungan prestasi pekerjaan.
-
*engko *engkoord ordinas inasika ikan n dan mengen mengendali dalikan kan kegiata kegiatan n konstru konstruksi ksi serta serta aliran aliran informasi antar berbagai bidang agar pelaksanaan pekerjaan berjalan lan%ar.
-
*enghindari kesalahan dan pembengkakan biaya sedini mungkin.
-
*engat *engatasi asi dan dan meme%a meme%ahka hkan n persoa persoalan lan yang yang timb timbul ul dilap dilapang angan an agar agar di%apai hasil akhir sesuai dengan yang diharapkan dihara pkan dengan kualitas, kuantitas, serta &aktu pelaksanaan yang telah ditetapkan.
-
*enghen *enghentik tikan an semen sementara tara bila bila terjad terjadii penyimp penyimpang angan an dari dari peratura peraturan n yang berlaku.
-
*enyusun laporan kemajuan pekerjaan (harian, mingguan, bulanan".
-
*enyia *enyiapkan pkan dan dan menghitu menghitung ng adanya, adanya, kemun kemungki gkinan nan tambah' tambah' berk berkuran urangny gnyaa pekerjaan.
-
*enyele *enyelengg nggarak arakan an adminis administras trasii umum umum mengen mengenai ai pelaks pelaksanaa anaan n kontrak kontrak kerja.
I..3
P).
sesuai dengan dengan biaya biaya yang ditetapkan ditetapkan dan berdasarkan berdasarkan gambar gambar ren%ana ren%ana
dan
peraturan dan syarat-s yarat yang telah ditetapkan. 6ak kontraktor -
*endap *endapat at kepasti kepastian an pekerj pekerjaan aan dalam dalam artia artian n tidak tidak ada pembata pembatalan lan kont kontrak rak se%ara sepihak.
-
*endap *endapat at kepasti kepastian an pembay pembayaran aran setel setelah ah pelak pelaksan sanaan aan peker pekerjaa jaan n proyek proyek selesai tepat &aktunya.
-
*endap *endapat at jamina jaminan n asurans asuransii kepada kepada tenaga tenaga kerja kerja yang yang akan akan melaks melaksana anakan kan pekerjaan proyek.(hak dan ke&ajiban ini tertuang dalam kontrak pelaksanaan proyek pro yek agar tidak ada pihak yang dirugikan". (4ihat lampiran l ampiran 1,"
!e&ajiban kontraktor -
*elaksa *elaksanak nakan an pekerj pekerjaan aan sesua sesuaii dengan dengan gambar gambar ren% ren%ana ana dan dan pertur perturan an dan dan syarat-syarat.
-
*embua *embuatt gambar gambar pelaksa pelaksanaa naan n yang disahk disahkan an oleh oleh konsul konsultan tan peng penga&as a&as sebagai &akil dari pengguna jasa.
-
*enunjuk konsultan peren%ana dan sub-kontraktor.
-
*embaya *embayarr konsul konsultan tan peren peren%an %anaa dan sub-k sub-kont ontrakt raktor or menggu menggunak nakan an biaya biaya yang diberikan oleh o&ner.
-
*enyediakan alat keselamatan pekerjaan.
-
*embua *embuatt laporan laporan hasil hasil pekerja pekerjaan an berup berupaa laporan laporan haria harian, n, mingg mingguan uan,, bulanan kepada o&ner. o&ner.
-
*enyera *enyerahka hkan n seluruh seluruh'seb 'sebagia agian n pekerja pekerjaan an yang telah telah diseles diselesaik aikan an sesuai sesuai dengan ketetapan yang berlaku.
I.19
Safety Safety,, Health, Health, Environ Environment ment 5*HE7
)ingginya resiko ke%elakaan kerja pada sebuah proyek konstruksi, dan didukung dengan tingginya angka ke%elakaan kerja di Indonesia menjadi alasan utama diamalkannya sistem atau paham !esehatan dan !eselamatan !erja , atau disingkat S6F. Pelaksanaan sistem S6F pada sebuah proyek konstruksi bertujuan untuk mendorong para pelaku dan pekerja proyek konstruksi agar lebih memahami resiko atau bahaya yang timbul selama berada di dalam lokasi proyek, dan untuk men%eg men%egah ah terjadin terjadinya ya ke%elak ke%elakaan aan kerja. kerja. Sistem Sistem S6F diamal diamalkan kan pada pada setiap setiap pelaksanaan pekerjaan, mulai dari standard prosedur pengerjaan, rambu-rambu atau tanda-tanda bahaya, hingga peraturan yang me&ajibkan pemakaian atributatribut pengaman khusus saat memasuki lokasi proyek. engan diamalkannya S6F diharapkan diharapkan angka ke%elakaan kerja berkurang berkurang dan sa,et/( 3ealt3( dan envirnent para pekerja dapat terjamin. i setiap proyek pembangunan stasiun 4+) menerapkan sistem S6F ini. Pelaksanaan Pelaksanaan S6F pada proyek konstruksi konstruksi telah diatur dalam undangundang undang pemeri pemerintah ntah,,
yaitu yaitu
pada pada
;ndang;ndang-;n ;ndang dang
o.
1
)ahun )ahun
1=== 1===
tentang Jasa
!onstruksi, ;ndang-;ndang o. 1 )ahun 1=A0 tentang !eselamatan !erja, Peraturan Pemerintah Pemerintah o.='000 o.='000 Pasal 90 ayat (1". an telah a%uan-a%uannya a%uan-a%uannya telah dijelaskan pada Pedoman P edoman )eknis !-9 !onstruksi Bangunan ( !eputusan *enteri )enaga !erja o. 1 )ahun )ahun 1=0 dan Pedoman Pedoman Pelaksanaan Pelaksanaan !9 Pada )empat )empat !egiatan !egiatan !onstruksi dalam S!B *enteri )enaga !erja dan *enteri Pekerjaan ;mum o. 1A'*F'1=2 dan 10'!P)S'1=2. Berikut adalah bentuk S6F yang dilaksanakan di proyek pembangunan 4+) Jakarta A.
Pemaka#an Atr#but:Atr#but %eamanan
$tribut-atribut keamanan digunakan untuk melindungi pemakainya saat bekerja di lokasi proyek. Berikut beberapa atribut keamanan yang digunakan a0 Sa,et/ Helet Sa,et/ 3elet adalah penutup kepala berbahan plastik keras yang sudah memenuhi standard, dan bertujuan untuk melindungi bagian tubuh kepala para pekerja dari benturan atau dari material-material yang jatuh.
40 Sa,et/ S3es Sa,et/ s3es adalah sepatu berbahan khusus yang digunakan saat memasuki memasuki area proyek untuk melindungi melindungi kaki dari benda tajam atau material lain yang berserakan di lantai. Beberapa pekerja menggunakan sepatu boots sebagai pengganti safety shoes. "0 Sa,et/ 5est Sa,e Sa,et/ t/ vest vest atau Lbaju keamananM adalah baju bereflektor yang dikenakan oleh para pekerja . Sa,et/ vest ber&arna men%olok agar pemakainya mudah terlihat oleh para operator alat berat. Staf-staf S6F mengenakan baju ber&arna merah dengan tulisan LSA6ET78 L SA6ET78 pada bagian punggung. Semua orang sebenarnya dapat menggunakan baju ini, namun artinya orang itu di&ajibkan melakukan S6F dengan benar saat melakukan pekerjaannya. B.
Pema$angan Po$ter
!ontraktor utama menempelkan poster-poster berisi tulisan-tulisan yang mennghimbau para pekerja untuk selalu mengutamakan S6F dalam bekerja. Poster-poster ini sengaja dibuat besar dan terlihat men%olok agar senantiasa dilihat dan diperhatikan oleh para pekerja yang berlalu lalang di sekitar lokasi proyek.
8ambar 1.10. Poster S6F pada Proyek *+) Jakarta
8.
*tan"ar" Pengerjaan Pengerjaan *e$ua# *HE