LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON UNIT 9
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan
PLTU Paiton baru unit 9 adalah salah satu proyek pembangkit yang di tangani pemerintah dalam menangulangi krisis energi di indonesia yang diberi nama proyek percepatan 10.000 MW. Pembangunan Proyek percepatan ini terdiri atas 10 pembangkit di bangun di pulau jawa dan 25 pembangkit di bangun di luar jawa yang di tangani tangani pemerintah dalam menangulangi krisis energi di indonesia. indonesia. Berdasarkan RUPS PJB tanggal 28 Januari 2008 dan letter of intent PLN tanggal 25 Juli 2008, PJB ditepatkan sebagai pengelola O&M untuk 4 proyek di percepatan Diversifikasi Energi (PPDE) 10.000MW:Rembang, 10.000MW:Rembang, indramayu, Pacitan, Paiton 9. Paiton unit 9 mempunyai kapasitas 660 MW, terletak di antara desa sumber Glatik dan desa Binor, Kecamatan paiton, kabupaten probolinggo, Jawa Timur atau sekitar 35 km sebelah timur kota probolinggo dan berada di sekitar 140 km timur laut dari kota Surabaya. Proyrk ini di bangun dilahanseluas 48 hektar, terletak di komplek area pembangkit yang sudah beroperasi yaitu PLTU unit 1, dan 2 milik PT .PJB (Pembangkit Jawa Bali), PLTU unit 3,4 dalam tahap pembangunan ,PLTU unit 5,6 milik PT.YTL ( Yeoh Tiong Lay), Lay ), dan PLTU unit 7,8 milik PT IPMOMI ( International Power Mitsui Operation and Maintenance Maintenance). ). Kontrak proyek ini di tandatangani tanggal 12 Maret 2007 dengan nomer kontrak 047.PJ/041/DIR/2007 047.PJ/041/DIR/2007 dan nilai kontrak sebesar USD. 428,127,137.46 dan Rp.777.293.309.115,90
denagn
kontrak
EPC
( Engineering ( Engineering
Procuremen
Contruction). Contruction). Pelaksanaan Proyek di kerjakan oleh oleh Consortium Harbin Power Engineering Co.Ltd. (HPE) dari china sebagai Leader sebagai Leader Consortium dengan Consortium dengan partner lokal MSHE (PT. Mitra Selaras Hutama Energi), sedangkan institute desai dari China adalah CSEPDI ((Central Central Sounthern China Elektric Power Design Institute). Institute). Dari Jasa konsultan QA/QC adalah (SUTT) 500kV dan 150kV akan diinterkoneksikan dengan Garuda induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET)
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS JEMBER 2016
4
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON UNIT 9
PAITON. Dengan adanya proyek ini, maka masing-masing elemen dari PT. PLN (Persero) memiliki tugas sebagai berikut: a. Sebagai pengendali proyek adalah Unit Pembangkit Indramayu. b. Sebagai Supervisi Kontruksi adalah PT.PLN (Persero) Jasa Manajemen Kontruksi. c. Sebagai Supervisi Sertifikasi dan Operasi adalah PT. PLN (Persero) Jasa Sertifikasi
Gambar 2.1 Peta Kelistrikan Jawa Timur & Bali
2.2 Latar Belakang Perusahaan
1. PT. PJB UBJ O&M PLTU Paiton adalah salah satu Unit Bisnis Jasa Operasi & Maintenance di PT. PJB yang diberi tugas untuk mengelola PLTU PPDE 10.000 MW yang berlokasi di Paiton Baru Unit 9. 2. Untuk Komposisi Kepemilikan asset adalah PT. PJB sebagai asset Operator PT. PLN (persero) UPJB sebagai Asset Manager dan PT. PLN (persero) sebagai Asset Owner.
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS JEMBER 2016
5
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON UNIT 9
Gambar 2.2 Beban Pembangkit PLTU Paiton 2.3 Visi dan Misi Perusahaan
Visi Menjadi Unit Jasa O & M Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara Terbaik di Indonesia.
Misi -
Menjadi Unit Jasa O & M yang mandiri, handal & efisien.
-
Meningkatkan kinerja secara berkelanjutan melalui implementasi tata kelola pembangkit dan sinergi partner bisnis dengan metode best practice dan ramah lingkungan
-
Mengembangkan kapasitas dan kapabilitas SDM yang mempunyai kompetensi teknik dan manajerial yang unggul, maju dan berwawasan bisnis.
2.4 Strategi O & M PJB
Menerapkan O & M dengan kaidah yang handal dan berdaya saing
Tahap mobilisasi O & M Selesai paling lambat 3 bulan sebelum COD
Berpartner dengan O & M Svc. Int’l
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS JEMBER 2016
6
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON UNIT 9
Technical support oleh konsultan Ahli Batubara Benchmarking ke perusahaan pengelola PLTU China “ yang berhasil “.
Gambar 2.3 Sistem Pengelolaan Tenaga Listrik
2.5 Lokasi dan Plant Lay Out PLTU Paiton Unit 9
PLTU Paiton Unit 9 dibangun diatas area tanah seluas ± 42 Ha (420.187 m2), Lokasi PLTU Paiton terletak di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, berbatasan langsung denga kabupaten situbondo. Letak lokasi PLTU Paiton Baru adalah sekitar 52 km kearah timur Kota Probolinggo atau 141 km ke timur Surabaya. Deskripsi Umum PLTU Paiton Baru, sebagai berikut :
Lingkup Pekerjaan
:
1× 660 MW Construktion ( EPC CONTRACT
Spek. Bahan Bakar
:
Nama Pelaksanaan Kontrak :
HHV 4200 kCal/kg Harbin Power Engineering Ltd , RRC PT Mitra Selaras Hutama Energi
No & Tanggal kontrak
:
047.PJ/041/DIR/2007 Tanggal 12 Maret 2007
Nilai Kontrak
:
USD428,127,137.46 + Rp.777.293.309.115,90 (incl.VAT)
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS JEMBER 2016
7
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON UNIT 9
Sumber Dana USD
:
85% Bank China EXIM + 15% APLN
Sumber Dana Rp
:
85% Bank Mega + 15% APLN
Contract signing
:
12 Maret 2007
Synchronization
:
10 Oktober 2009(Original)
Commercial Operation Data
:
12 Maret 2010 (Original)
Design Review
:
PT PLN Jasa Manajemen Kontruksi(JKM)
Jasa Sertifikasa
:
PT PLN ( persero) Jasa sertifikasi / PLN JASER
Konsultan QA/QC
:
Black and veatch international Company (BVI)
SUTT 500 kV & 150 kV
:
Interkoneksi dg GITET Paiton (±2,8 km)
Gambar 2.4 Layout Kawasan PLTU Paiton
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS JEMBER 2016
8
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON UNIT 9
Gambar 2.5 Layout Paiton Unit 9
2.6 Struktur Organisasi 2.6.1 Struktur Organisasi PT.PJB UBJ O&M Jawa Timur
Berikut adalah struktur organisasi PT UBJ O&M PLT Paiton, antara lain : 1. General Manager 2. Manejer Enjinering - Spv So Turbine - Spv So Boiler - Spv So Common - Spv Component Analyst - Spv So CBM 3. Manager Operasi -Spv Rendal Operasi -Spv Produksi A,B,C,D,E -Spv Kimia & Lab PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS JEMBER 2016
9
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON UNIT 9
-Spv Niaga & Bahan Bakar 3. Manager HAR - Spv Rendal HAR - Spv Outage Management - Spv Har Listrik - Spv Har kontrol - Spv Har mesin 1,2 - Spv Sarana - Spv Lingkungan - Spv K3 4. Manajer KEU & ADM - Spv SDM - Spv Keuangan - Spv Umum & CSR 5. Manajer Logistik - Spv Inventory - Spv Pengadaan - Spv Gudang - Spv Secertariat & umum - Spv Gudang
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS JEMBER 2016
10
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON UNIT 9
Gambar 2.6 Struktur Organisasi PT. PJB UBJ O&M PLTU Paiton
2.7 Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Bagi Karyawan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut.Keselamatan dan kesehatan kerja juga merupakan suatu usaha untuk mencegah setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat, yang dapat mengakibatkan kecelakaan.Kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan bagi karyawanuntuk mengimplementasikan undang-undang dan peraturan keselamatan kerja di pusat pembangkitan (PLTU), maka
perlu
ditegaskan
tanggung
jawab
pegawai
terhadap
keselamatan
kerja.Tanggung jawab pegawai tersebut mencakup seluruhnya atau hanya sebagian, tergantung dari batas wewenangnya.
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS JEMBER 2016
11
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON UNIT 9
2.7.1 Ruang lingkup tanggung jawab pegawai
Ruang lingkup tanggung jawab pegawai dalam keselamatan kerja system ini meliputi ijin untuk menguji unit dan peralatan serta urutan pemulihannya atau dapat diidentifikasi secara singkat,yaitu:
Pengendalian (control) yang meliputi,sebelum mulai bekerja . Menginstruksikan tindakan pencegahan dan perijinan untuk menerbitkan dokumen keselamatan kerja dan menginstruksikan tindakan mengembalikan unit dan peralatan untuk beroperasi.
Mengamankan (mengembalikan) inti peralatan-peralatan kerja. Sebelum mulai bekerja : Melakukan tindakan membuat aman peralatan dan unit untuk dikerjakan dan menerbitkan dokumen keselamatan kerja,memerintahkan mengembalikan unit peralatan untuk beroperasi,
Melakukan pekerjaan. . Melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan,. Setelah daerah kerja d ibersihkan sesuai SOP perusahaan.
2.7.2 Tujuan Keselamatan kerja
Menurut Undang-undang keselamatan kerja No.1 tahun 1970, tujuan keselamatan kerja adalah :
mencegah dan mengurangi kecelakaan.
mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran;
mencegah dan mengurangi bahaya peledakan;
memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya;
memberi pertolongan pada kecelakaan;
memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja;
mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar radiasi, suara dan getaran;
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS JEMBER 2016
12
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON UNIT 9
mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physik maupun psychis, peracunan, infeksi dan penularan.
memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik;
menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup;
memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban;
memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya;
mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang;
mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan;
mengamankan
dan
memperlancar
pekerjaan
bongkar
muat,
perlakuan dan penyimpanan barang;
mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya;
menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
2.7.3 Alat Pelindung Diri
Macam-macam Alat Pelindung Diri yang wajib di gunakan seluruh karyawan PT. PJB UJB O&M PAITON Unit 9 adalah sebagai berikut :
Alat Pelindung Kepala ( Head Cover). Tujuan pemakaian alat pelindung kepala adalah untuk melindungi
kepala dari bahaya
terbentur dengan benda tajam atau benda keras,
baik yang sifatnya jatuh, melayang atau meluncur termasuk melindungi diri dari panas radiasi bahan-bahan kimia korosif.Jenis pekerjaan
yang
memerlukan
alat
pelindung
kepala
misalnya
pekerjaadi bawah mesin-mesin maupun pekerjaan di sekitar konduktor energy yang terbuka.
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS JEMBER 2016
13
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON UNIT 9
Gambar 2.7 Safety Helmet
Alat Pelindung Mata ( Eye Protector) Alat pelindung mata digunakan untuk melindungi mata dari
kemungkinan kontak dengan bahaya karena percikan atau kemasukan debu-debu, gas-gas, uap, cairan korosif, partikel-partikel melayang atau terkena radiasi gelombang elektromagnetik. Alat pelindung mata terdiri dari 3 macam, yaitu : 1. Kaca mata biasa 2. Kaca mata goggles yaitu kaca mata yang tertutup semua, tetapi terdapat lubang-lubang kecil sebagai ventilasi. 3. Tamengmukaataukedoklas.Alat ini biasanya digunakan untuk melindung bagian wajah dari panas dan radiasi sinar pekerja saat melakukan proses pengelasan
Gambar 2.8 Alat Pelindung Mata dan Wajah
Alat Pelindung Telinga ( Hearing Protection)
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS JEMBER 2016
14
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON UNIT 9
Alat pelindung telinga bekerja sebagai penghalang antara bising dan telinga dalam. Alat ini diperlukan apabila tingkat kebisingan di tempat kerja sudah mencapai 85 dB diatas 8 jam sehari. Alat pelindung telinga terdiri Dari 2 macam, yaitu: 1. Sumba telinga ( Ear Plugs) mempunyai daya atenuasi suara sebesar 25-30 dB. 2. Tutup telinga (Ear Muffs) mempunyai daya atenuasi suara sebesar 10-15 dB lebih
Gambar 2.9 Alat Pelindung Telinga
Alat Pelindung Pernapasan ( Respiratory Protection) Alat pelindung pernapasan diperlukan di tempat kerja dimana
udara didalamnya tercemar. Secara umum ada 2 macam alat pelindung pernapasan. 1. Respirator atau Purifying Respirator. Alat ini berfungsi untuk membersihkan udara yang akan dihirup
oleh pekerja. Alat ini
digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya penapasan debu, kabut, asap, gas dan uap. 2. Masker. Berfungsi untuk melindungi pekerja dari debu, kabut, asap, gas berbahaya lainnya.
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS JEMBER 2016
15
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON UNIT 9
Gambar 2.10 Alat Pelindung Pernafasan
Alat Pelindung Tangan dan Jari-jari (Hand Gloves) Alat pelindung tangan ini paling banyak digunakan, karena kecelakaan
yang
paling
banyak
terjadi
pada
tangan
dari
keseluruhan kecelakaan yang ada. Menurut bentuknya ,sarung tangan dapat dibedakan menjadi:
1. Sarung tangan biasa (Gloves) 2. Sarung tangan yang dilapisi dengan plat logam yang digunakan dilengan. 3. Sarung Tangan untuk proses pengelasan.
Gambar 2.11 Alat Pelindung Tangan
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS JEMBER 2016
16
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON UNIT 9
Alat Pelindung Kaki (Foot Cover) Sepatu keselamatan kerja dipakai untuk melindungi kaki dari
kejatuhan benda berat, percikan asam dan basa yang korosif, cairan panas dan terinjak benda-benda tajam.Contoh alat pelindung kaki seperti sepatu kulit, sepatu karet, sepatu bot karet, sepatu anti slip, sepatu dilapisi baja, sepatu plastik, sepatu dengan sol kayu/gabus, pelindung betis, tungkai.
Gambar 2.12 Alat Pelindung Kaki
Alat Pelindung Tubuh Alat pelindung tubuh berupa pakaian dapat berbentuk apron yaitu
pakaian pelindung tubuh yang menutupi sebagian tubuh mulai dari dada sampai lutut dan berbentuk overalls yaitu pakaian pelindung tubuh yang menutupi seluruh bagian tubuh.
Gambar 2.13 Alat pelindung tubuh.
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS JEMBER 2016
17