LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara ang sangat kaa akan hasil laut. !mumna hasil laut tersebut dikonsumsi dalam bentuk segar ataupun olahan. "erbagai ma#am $enis olahan hasil laut dapa dapatt di$u di$ump mpai ai di berba berbagai gai wila wilaa ah h di Indon Indones esia ia.. Indus Industr trii olah olahan an ang ang ada ada di Indo Indone nesi siaa umumna masih kon%ensional atau miniplan dimana lokasi industri masih berdekatan dengan tempat penangkapan ikan sebagai tempat penediaan sumber bahan baku olahan. "anakna "anakna $umlah $umlah air ang digunakan digunakan menebabkan menebabkan besarna $umlah limbah #air ang dihasilkan. Limbah #air tersebut dapat berasal dari proses pen#u#ian ikan dan peralatan produksi. Limbah industri perikanan $ika tidak dikelola akan menimbulkan bau ang menengat karena proses pembusukan protein dan $uga dapat men$adi sumber penakit. Pengolahan limbah tersebut haruslah tepat sehingga limbah tersebut aman saat dibuang ke lingkungan. &ak ang ditimbulkan limbah #air maupun padat bagi lingkungan dan $uga sektor industri adalah sangat penting sehingga perlu dipahami dasar ' dasar tekhnologi pengolahan limb limbah ahn na. a. Tekhnol khnologi ogi peng pengol olah ahan an limb limbah ah adala adalah h kun#i kun#i dala dalam m meme memeli liha hara ra kele kelest star aria ian n lingkungan. lingkungan. (dapun ma#am teknologi teknologi pengolahan pengolahan air limbah limbah domestik domestik maupun agroindustri agroindustri ang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masarakat sekitar. 1.2
Manfaat dan Tuuan
Maksud dan tu$uan ker$a praktek di PT. Kelola Mina Laut, Gresik adalah bertu$uan untuk mempela mempela$ar $arii proses proses pengola pengolahan han limba limbah h di PT. PT. Kelola Kelola Mina Mina Laut, Laut, Gresik Gresik dan mempel mempela$a a$ari ri e)ekti)itas, kuantitas, dan kualitas limbah di PT. Kelola Mina Laut, Gresik. 1.!
Mater" #ang D"$elaar"
&alam kesempatan ker$a praktek kami mengetahui proses*proses industri dan mana$erial ang ang terdap terdapat at di PT. PT. Kelola Kelola Mina Laut, Laut, Gresik Gresik.. (dapun (dapun materi materi ang ang kami kami dapat dapat dan kami kami pela$ari antara lain+ •
Pro)il perusahaan, ang berkaitan dengan se$arah dan mana$erial.
1
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
•
Proses produksi unit ikan PT. Kelola Kelola Mina Laut
•
Proses pengolahan pengolahan limbah limbah industri industri makanan hasil laut PT. PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Gresik, seperti diantarana+ o
Karakteristik limbah ang dihasilkan selama proses pengolahan .
o
!paa minimisasi dari pengeluaran limbahang dihasilkan oleh unit proses dan operasi pengolahan makanan hasil laut.
o
Pengaruh Pengaruh pembubuhan pembubuhan bahan kimia kimia dan bahan pendukung pendukung lain serta serta proses proses ang ter$adi selama pengolahan limbah.
o
Kualita Kualitass dan kuanti kuantitas tas limbah limbah ang ang dihasi dihasilka lkan n dari dari unit unit operasi operasi dan proses proses pengolahan makanan hasil laut.
o
(plikasi (plikasi produksi produksi bersih bersih dan sistem sistem mana$emen mana$emen lingkungan lingkungan IS+-//- ang diterapkan pada pengolahan limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik.
o
&iagram alir proses pengolahan limbah.
o
!nit operasi dan proses ang diterapkan dalam pengolahan limbah.
•
Pemeliharaan unit operasi dan proses pengolahan limbah.
•
!$i laboratorium ang dilakukan sebagai pengontrol pengolahan limbahPT. Kelola Mina Laut, Gresik
2
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
•
Proses produksi unit ikan PT. Kelola Kelola Mina Laut
•
Proses pengolahan pengolahan limbah limbah industri industri makanan hasil laut PT. PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Gresik, seperti diantarana+ o
Karakteristik limbah ang dihasilkan selama proses pengolahan .
o
!paa minimisasi dari pengeluaran limbahang dihasilkan oleh unit proses dan operasi pengolahan makanan hasil laut.
o
Pengaruh Pengaruh pembubuhan pembubuhan bahan kimia kimia dan bahan pendukung pendukung lain serta serta proses proses ang ter$adi selama pengolahan limbah.
o
Kualita Kualitass dan kuanti kuantitas tas limbah limbah ang ang dihasi dihasilka lkan n dari dari unit unit operasi operasi dan proses proses pengolahan makanan hasil laut.
o
(plikasi (plikasi produksi produksi bersih bersih dan sistem sistem mana$emen mana$emen lingkungan lingkungan IS+-//- ang diterapkan pada pengolahan limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik.
o
&iagram alir proses pengolahan limbah.
o
!nit operasi dan proses ang diterapkan dalam pengolahan limbah.
•
Pemeliharaan unit operasi dan proses pengolahan limbah.
•
!$i laboratorium ang dilakukan sebagai pengontrol pengolahan limbahPT. Kelola Mina Laut, Gresik
2
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
BAB II TINJAUAN PU%TAKA
Pengol Pengolaha ahan n limbah limbah dengan dengan meman)a meman)aatk atkan an teknol teknologi ogi pengola pengolahan han dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan #ara #ara )isika )isika,, kimia, kimia, dan biolog biologis is atau atau gabunga gabungan n ketiga ketiga sistem sistem pengola pengolahan han terseb tersebut. ut. Pengol Pengolahan ahan limba limbah h #ara #ara biolog biologis is digolo digolongk ngkan an men$ad men$adii pengola pengolahan han #ara #ara aerob aerob dan anaerob anaerob.. "erdasarkan sistem unit operasina teknologi pengolahan limbah diklasi)ikasikan men$adi unit unit operas operasii )isik, )isik, unit unit operasi operasi kimia kimia dan unit unit operas operasii biolog biologi. i. Sedangk Sedangkan an bila bila diliha dilihatt dari dari tingkatan tingkatan perlakuan perlakuan pengolahan pengolahan maka sstem sstem pengolahan pengolahan limbah limbah diklasi)i diklasi)ikasik kasikan an men$adi men$adi + pretreatment, primar treatment sstem, se#ondar treatment sstem, tertiar treatment sstem 0Ginting, 1//23. Menu Menuru rutt 4ardha rdhana na 01//01//-3, 3, semu semuaa kegi kegita tan n indu indust stri ri dan tekn teknol olog ogii sela selalu lu akan akan menghasilka menghasilkan n limbah limbah ang menimbulkan menimbulkan masalah bagi lingkungan. Pengolahan limbah dari bahan buangan industri dan teknologi dimaksudkan untuk mengurangi pen#emaran lingkungan. 5ara pengolahan limbah limbah ini sering sering disebut disebut 4aste aste Treatme Treatment nt atau 4aste 4aste Management. Management. 5ara mengelola limbah industri dan teknologi tergantung pada si)at dan kandungan limbah serta tergantung pula pada ren#ana pembuangan olahan limbah se#ara permanen. •
Peng&la'an A(al ) Primary Waste Treatme Treatment nt *
Semua bahan buangan industri ditampung pada suatu tempat. Pada proses penampungan ini sekaligus dipisahkan antara bahan buangan organik dan bahan anorganik. Pada tahap ini $uga dilakukan pemisahan bahan buangan ang masih bias didaur ulang dan bahan buangan ang sudah tidak bias didaur ulang lagi. Jika bahan buangan berupa limbah #air, maka limbah tersebut ditampung dulu pada suatu bak besar dan di biarkan untuk beberapa waktu lama sehingga sebagi sebagian an kotora kotoran n akan akan mengen mengendap dap atau atau mengap mengapung ung sehing sehingga ga dapat dapat dipisa dipisahkan hkan 04 04aardhana, rdhana, 1//-3. •
Peng&la'an Lanutan )%e+&ndar# ,a-te Treatent*
3
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Meto Metode de pengo pengola lahan han denga dengan n se#o se#onda ndar r trea treatm tmen entt meng menggu gunak nakan an bahan bahan*b *baha ahan n kimi kimiaa agar agar senaw senawa*s a*sen enawa awa pen#ema pen#emarr dalam dalam limba limbah h diikat diikat melalui melalui reaksi reaksi kimia. kimia. Karena Karena itu sste sstem m operas operasin inaa $uga $uga dengan dengan #ara #ara kimia kimia aitu aitu metode metode pengol pengolahan ahan dengan dengan menghil menghilang angkan kan atau atau mengubah senawa pen#emar dalam air limbah dengan menambahkan bahan kimia. Namun perlu diperhatikan bahwa penambahan 6at kimia tiak boleh mengakibatkan masalah pada akhir pembuangan 0Ginting, 1//23. •
Peng&la'an Ak'"r ) Advanced Advanced Waste Waste Treatme Treatment nt *
Pada proses ketiga ini bahwa setelah melalui tahap terakhir, limbah sudah men$adi bersih sehing sehingga ga dapat dapat dibuang dibuang ke lingkun lingkungan. gan. (kan tetapi tetapi pada pada proses proses akhir akhir ini sering seringkal kalii masih masih di$ump di$umpai ai adana adana bahan* bahan*baha bahan n kimia kimia ang ang terlar terlarut ut dan $ika $ika dibuang dibuang ke lingku lingkungan ngan dapat dapat membahaakan. 4alaupun dalam $umlah ke#il dapat membahaakan lingkungan maka bahan* bahan terlarut harus dikurangi. 04ardhana, 04ardhana, 1//-3. &alam limbah bahan organik terlarut dan tersuspensi dapat men$adi sangat tinggi pada limbah limbah #air #air proses proses pengola pengolahan han perika perikanan nan karena karena mening meningkat katkan kan "& dan 5&. 5&. Selain Selain itu, itu, peningkatan kadar lemak dan minak pada p ada limbah pada limbah $uga meningkat. Timbulna bau busuk disebabkan oleh dekomposisi lan$ut protein, ang kaa akan asam amino bersul)ul, 0sistein3, menghasilkan asam sul)ide, gugus thiol, dan amoniak. (sam lemak rantai pendek hasil dekomposis dekomposisii bahan organik organik $uga menebabkan menebabkan bau busuk. Minak Minak dan lemak di permukaan permukaan air akan menghambat proses biologis dalam air dan d an menghasilkan gas ang berbau 0Suasa 1/--3. Limbah #air dari proses pengolahan perikanan mempunai mempunai kandungan "&, lemak, dan nitrogen. Menurut Ta et al. 01//73 operasi pengolahan pengolahan menun$ukkan produksi "& per ton produk sebesar - ' 21,8 kg, sedangkan pem)iletan ikan memproduksi -1,8 ' 92,8 kg "& per ton produk . Keberadaan "& dikarenakan hasil proses pembersihan dan adana nitrogen berasal dari darah ang terdapat pada limbah #air. Penanganan limbah #air perikanan seperti penambahan nutrisi 0umumna adalah nitrogen dan )os)or3 sangat $arang ter$adi, akan tetapi adana oksigen merupakan hal penting untuk suksesna penanganan limbah #air ini. Proses aerob ang sering ter$adi adalah sstem lumpur akti), laguna, trickling filter, dan rotating disc contractor 0Ta et 0Ta et al, 1//73. Kolam aerasi saat ini
4
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
paling banak di terapkan oleh industri perikanan, karena paling sederhana dan dianggap murah. (kan tetapi kualitas limbah ang dihasilkan tidak men$amin sesuai dengan baku mutu ang ditentukan dan sulit untuk dikendalikan. Limbah #air hasil buangan industr pengolahan hasil laut mengandung berbagai ma#am bahan organik seperti sisa daging, isi perut, protein, lemak dan karbohidrat ang akan berpengaruh terhadap karakteristik limbah #air tersebut. Selain komposisi bahan baku, teknologi proses ang digunakan $uga turut menentukan karakteristikna 0Gon6ales, -::73. leh karena itu, karakterisasi awal dilakukan untuk mengetahui si)at )isik dan kimia limbah penting dilakukan untuk mengetahui #ara penanganan limbah terbaik ang harus dilakukan. !ntuk pengolahan limbah perikanan ang perlu kita perhatikan adalah dengan membandingkan beberapa parameter baku mutu limbah apakah sudah dibatas normal atau melebihi standar baku mutu ang sudah ditetapkan seperti T&S, sul)ida, kadar lemak, "&, 5&, dan lain lain. Kadar lemak ang tinggi pada limbah sebagian besar berasal dari proses pemotongan dan pembersihan ikan. Selain itu lemak $uga berasal dari minak ang digunakan dalam pengalengan ataupun dari pelumas pada mesin atau peralatan produksi 0No%a Te# -::3. Lemak ang ada pada limbah harus dihilangkan karena akan menutupi permukaan badan air sehingga mengganggu proses trans)er oksigen ke air. (kibatna akan berpengaruh pada keberlangsungan hidup organisme ang hidup di air tersebut karena kekurangan oksigen. leh karena itu perlu dilakukan pengolahan sehingga limbah ang akan dibuang pada perairan diharapkan sesuai dengan baku mutu ang telah ditetapkan. Pengolahan limbah ini dapat dilakukan se#ara kimia, )isika, dan biologis. Se#ara biologis, pengolahan limbah dilakukan dengan meman)aatkan mikroba potensial pada limbah tersebut.
5
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
BAB III METODOLO/I KERJA PRAKTEK
!.1
Met&de Pengu$ulan Data
Metode ang digunakan dalam pengumpulan data pada ker$a praktek ini adalah studi pendahuluan, studi literatur, obser%asi se#ara langsung dan wawan#ara. &ata ang dikumpulan berupa data sekunder. (dapun metode perolehan data sekunder dalam laporan ker$a praktek ini dilakukan dengan #ara+ -. Studi literatur, aitu metode ang digunakan untuk mendapatkan data dengan #ara mengumpulkan, mengidenti)ikasi dan mengolah data. 1. 4awan#ara, aitu metode ang digunakan untuk mendapatkan data dengan #ara melakukan wawan#ara serta diskusi kepada pihak terkait. 9. Sur%ei di lapangan, aitu metode ang digunakan untuk mendapatkan data dengan#ara melakukan pengamatan langsung ke lapangan terkait data ang diinginkan.
!.2
Met&de Pen#u-unan La$&ran
&alam metode penusunan laporan ker$a praktek ini akan dibahas mengenai pelaksanaan ker$a praktek di PT. Kelola Mina Laut, Gresik dimulai dari studi dan pengka$ian literatur hingga tahap pembahasan dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan ker$a praktek di PT. Kelola Mina Laut, Gresik dapat dilihat pada gambar 9.- berikut ini+
6
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
%tud" L"teratur
O0-era-" dan Or"enta-" La$angan
Pengu$ulan Data La$angan
Anal"-a Data dan Pe0a'a-an Peng&la'an L"0a'
Penar"kan Ke-"$ulan /a0ar !.1 %kea Pelak-anaan Kera Praktek d" PT Kel&la M"na Laut
"erikut ini merupakan pen$elasan skema pelaksanaan ker$a praktek+ -. Studi Literatur Studi literatur merupakan pengumpulan materi dan data*data awal sebagai a#uan seperti buku, $urnal dan data sekunder lain ang rele%an dengan bidang ker$a praktek termasuk dengan pengka$ian materi mengenai industri pengolahan susu dan laporan ker$a praktek. 1. bser%asi dan rientasi Lapangan "erupa pengenalan se#ara umum lokasi tempat ker$a praktek dan pengenalan langsung dari proses pengolahan limbah dari industri makanan hasil laut. &imulai dari se$arah berdirina, lokasi ang meliputi luas lahan dan bangunan, )asilitas*)asilitas ang disediakan bagi seluruh elemen pegawai, struktur organisasi, ketenagaker$aan, serta pihak*pihak ang bertindak sebagai pembimbing selama ker$a praktek. Selan$utna dapat di$adikan sarana adaptasi terhadap sistem ker$a organisasi pengolahan limbah. 9. Pengumpulan &ata Lapangan
7
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
&ata ang dibutuhkan untuk mengetahui proses pengolahan limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik antara lain+ •
Proses produksi di unit ikan PT. Kelola Mina Laut
•
Lokasi unit pengolahan limbahPT. Kelola Mina Laut, Gresik.
•
Sumber dan karakteristik limbah ang ada.
•
Kualitas dan kuantitas limbah ang dihasilkan dari unit operasi dan proses pengolahan makanan hasil laut.
•
Teknologi pengelolaan limbah industri.
•
Kualitas limbah industri sebelum dan sesudah pengelolaan.
Selain itu $uga diperlukan analisa data sekunder berupa aitu data ang diperoleh melalui laporan tahunan PT. Kelola Mina Laut, Gresik data lapangan tentang proses produksi ang menghasilkan limbahdan data ' data pendukung lainna. . (nalisa &ata dan Pembahasan Pengolahan Limbah Pada kegiatan ini ang akan dilakukan adalah analisa terhadap pengelolaan limbah dan upaa ang dilakukan untuk minimisasi limbah terutama limbah
ang dilakukan,
sehingga dapat diukur limbah ang dihasilkan tidak akan merusak kondisi lingkungan di sekitar industri tersebut. 8. Penarikan Kesimpulan dan Saran Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan hasil proses analisa dan pengolahan data ang sudah diperoleh sedangkan hasil saran ang diberikan merupakan alternati%e solusi dari permasalahan ang ada. !.!
,aktu dan Te$at Pelak-anaan Kera Praktek
!.!.1
,aktu Pelak-anaan Kera Praktek
Pelaksanaan
ker$a
praktek
meliputi
kegiatan
pengenalan
perusahaan,
pembela$aran proses produksi di unit ikan, pembela$aran pengelolaan limbah padat dan #air, analisa data dan pembahasan serta penusunan laporan. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama ; 1 0ulan aitu pada tanggal ! Jun" 213 4 25 Jul" 213 . !.!.2
Te$at Pelak-anaan Kera Praktek 8
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Lokasi pelaksaan ker$a praktek adalah di !nit Proses Produksi Ikan PT. Kelola Mina Laut Gresik, Jawa Timur. BAB I6 /AMBARAN UMUM
3.1 %eara'
PT. Kelola Mina Laut merupakan perusahaan ang bergerak di bidang pengolahan hasil laut dan perikanan 0 seafood 3 se#ara terpadu meliputi unit pengolahan ikan 0 fish3, udang 0 shrimp3, ra$ungan 0crab3, teri nasi 0chirimen3, sea)ood olahan 0value added 3, surimi dan baso sea)ood 0 fish ball 3. PT. Kelola Mina Laut didirikan pada tanggal -< (gustus -:: oleh Mohammad Nad$ikh ang berlokasi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan unit pengolahan teri nasi. PT. Kelola Mina Laut telah berkembang men$adi salah satu perusahaan pengolahan seafood terbesar di Indonesia ang berkantor pusat di Jl. KIG =aa Selatan 5*8, Kawasan Industri Gresik, Gresik, Jawa Timur. PT. Kelola Mina Laut bergerak di bidang produk pas#apanen perikanan ang memiliki tiga komoditas utama aitu produk ikan, kepiting dan udang. Produk*produk ang dihasilkan oleh PT. Kelola Mina Laut antara lain adalah fish product 0ikan tuna, lele, makarel, laur, kakap merah, kerapu dan se$enisna3, crab meat product 0 Imperial, Jumbo Lump, Super Lump, dan se$enisna3, shrimp product 0 Raw PD ail !ff Skewered "lack iger, Raw PD ail !ff Skewered #annamei, dan se$enisna3, $ephalopods 0gurita, #umi*#umi3, dried product %dried small fish, dried bab& anchov& % teri nasi33. Se$alan dengan kesuksesan dalam bidang perikanan saat ini PT. Kelola Mina Laut Gresik $uga melakukan pengolahan value added product %$ocktail "readed Shrimp, 'ish (ugget, dll3. Se$ak memasuki era globalisasi, permintaan dan tekanan dari konsumen dan pemerintah terhadap makanan ang berkualitas tinggi dan aman, semakin meningkat. Guna melindungi masarakat di suatu negara dari makanan ang tidak aman dan untuk memastikan mereka mendapatkan makanan ang berkualitas, maka banak pemerintahan ang mengharuskan adana standar terhadap makanan ang berkualitas, aman dan halal. Ketetapan itu termasuk $uga berlaku
9
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
bagi organisasi produen sepan$ang rantai makanan dari lapangan hingga konsumen. Mereka harus memenuhi kualitas pangan ang sesuai dengan standar ang diputuskan. >(55P adalah suatu sistem kontrol dalam upaa pen#egahan ter$adina masalah berdasarkan atas identi)ikasi titik*titik kritis di dalam tahap penanganan dan proses pengolahan pangan. >(55P merupakan salah satu bentuk mana$emen resiko untuk men$amin keamanan pangan dengan pendekatan pen#egahan ang dapat memberikan $aminan dalam menghasilkan makanan ang aman untuk konsumsi. >(55P ber)ungsi sebagai pengendalian keamanan pangan sehingga dapat diperbaiki, mengubah pendekatan pengu$ian akhir ang bersi)at retrospekti) kepada pendekatan $aminan mutu ang bersi)at pen#egahan dan mengurangi limbah serta kerusakan produk. Penerapan >(55P ini akan sukses, bila organisasi memenuhi persaratan dasar industri pangan dengan menerapkan Good Manu)a#turing Pra#ti#es 0GMP3 dan Standard perational Pro#edure 0SSP3. PT. Kelola Mina laut menghasilkan produk ang diolah oleh tenaga pro)essional serta didukung dengan teknologi pengolahan dan pembekuan seafood ang berserti)ikat Internasional untuk men$amin mutu, keamanan pangan dan memenuhi kebutuhan pelangganna, antara lain + a. Serti)ikat GMP 0)ood *anufacturing Product 3 dan >(55P 0 +aard -nal&sis and $ritical $ontrol Point 3, akni sistem ang men$amin keamanan pangan dan saat produksi b. Serti)ikat IS 11///+1//8, sistem mana$emen keamanan pangan terpadu. #. "=5 0 "ritish Retail $oncorcium3 Global Standard, aitu serti)ikat ang men$amin standar produk retailglobal. d. Serti)ikat (55 0 -uaculture $ertification $ouncil 3, aitu serti)ikat ang men$amin kualitas dan keamanan produk budidaa perairan. e. 5*TP(T 0$utoms/rade Partnership -gainst errorism3, sistem ang men$amin keamanan rantai perdagangan internasional dari tindakan ke$ahatan. ). Serti)ikat halal dan nomor M& dari "PM =I. Pasar ang ditu$u dari PT. KML ini sekitar :8 ? adalah untuk ekspor sedangkan sisana adalah pasar lokal. "rand ang digunakan PT. KML untuk pasar lokal adalah Minaku, sedangkan untuk pasar ekspor menggunakan merk Prima Star, Panorama dan KML.
10
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Komposisi bu&er atau pembeli untuk pasar ekspor terbesar untuk produk ikan tuna <8 ? adalah !S(, produk chirimen atau teri nasi :/ ? adalah Jepang, produk ikan 7/? adalah !S(@ 1/? adalah Inggris dan kepiting ? adalah !S(. KML memiliki kemampuan kapasitas produksi ang #ukup besar. >al ini dapat dilihat dari pabrik pengolahan ang dimiliki. KML memiliki lokasi usaha ang berpusat di Kawasan Industri Gresik ang ber)ungsi untuk koordinasi dengan pabrik*pabrik lainna. !ntuk produk dried small fish KML memiliki puluhan pabrik ang tersebar dari daerah pantura di Jawa Tengah hingga pantura di Madura dengan kapasitas produksi sekitar kurang lebih -1/ ton bahan baku per hari. !ntuk produk ikan kakap merah, KML memiliki pabrik di daerah Gresik.
3.2 6"-" dan M"-" Peru-a'aan 6"-" 7 •
Men$adi perusahaan Seafood Indonesia ang paling kompetiti)
M"-" 7 • • • • • • •
Tim mana$emen usaha ang pro)essional "erorientasi pada e)isiensi, e)ekti%itas dan produkti%itas usaha "erorientasi pada #alue -dded Product Men$alin kemitraan 0partnership3 dengan stakeholder Men$un$ung tinggi kualitas diatas segalana Memberikan pelaanan terbaik dalam upaa memuaskan pelanggan Pen#apaian kiner$a perusahaan diatas rata*rata pelaku bisnis Seafood ang didasari )undamental bisnis ang kuat
3.! L&ka-"
PT. Kelola Mina Laut Gresik terletak di Kawasan Industri Gresik 0KIG3 Jl. KIG =aa Selatan Ka%. 5*8, Gresik, Jawa Timur. Merupakan kawasan industri*industri besar di Gresik, beberapa pabrik besar berdiri di kawasan ini. Pabrik ini berdiri diatas lahan seluas ; 7 >a. Lokasi perusahaan ini dekat dengan beberapa kota besar di Jawa Timur seperti Surabaa, Lamongan dan Tuban. "erikut adalah batas*batas PT. Kelola Mina Laut o
!tara
+ Telaga Ngipik 11
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
o
Selatan
+ Perumahan KIG
o
"arat
+ PT. Madtsumaa
o
Timur
+ PT. "umi Mulia 0Pabrik Kaleng3
Pemilihan lokasi perusahaan di Kota Gresik sangat didukung dengan lokasi Pelabuhan Peti Kemas Tan$ung Perak, Surabaa ang #ukup berdekatan sehingga memudahkan dalam kegiatan ekspor. Jalan Tol Gresik*Tan$ung Perak $uga memberikan kelan#aran transportasi dan distribusi produk. Surabaa sebagai sentra industri dan perdagangan di wilaah Indonesia bagian Timur $uga men$adi bahan pertimbangan pemilihan lokasi perusahaan
3.3 %truktur Organ"-a-"
Struktur organisasi PT. Kelola Mina Laut terbagi men$adi 1, aitu struktur organisasi kantor pusat 0coorporate0 dan struktur organisasi di tiap ' tiap di%isi produksi. Kantor pusat PT. Kelola Mina Laut dikendalikan oleh dewan mana$emen. Presiden direktur merupakan suatu lembaga tertinggi dalam susunan dewan mana$emen ang memiliki kewenangan untuk mengambil kebi$akan kebi$akan ang bersi)at startegis, mengatur, mengarahkan, dan bertanggung $awab terhadap semua kegiatan ang dilaksanakan oleh PT. Kelola Mina Laut. &irektur merupakan posisi dibawah presiden direktur ang memiliki tugas dan wewenang untuk membantu presiden direktur ditambah dengan tugas khusus untuk mengatur aspek pemasaran. &irektur $uga men$adi )ungsi kontrol dan kebi$akan di tiap di%isi produksi ang ada di PT. Kelola Mina Laut. Presiden direktur dalam struktur organisasi kantor pusat dibantu oleh manager pengembangan usaha, manager usaha domestik, manager keuangan, manager usaha pengolahan teri nasi, manager pabrik pengolahan ikan, manager usaha pengolahan ikan dan manager pabrik pengolahan #rab. *anager pengembangan usaha bertanggung $awab dan membawahi urusan se#ara umum, bagian penelitian dan pengembangan 0= A &3, serta bagian sumber daa manusia 0>=&3. Manager usaha domestik bertanggung $awab terhadap pengolahan pasar domestik untuk produk*produk ang dihasilkan PT. Kelola Mina Laut baik teri nasi, ikan, #rab, maupun udang. Manager keuangan bertanggung $awab dalam pengelolaan, pengembangan, dan arus kas
12
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
ang ter$adi di perusahaan. Manager usaha teri nasi bertanggung $awab dalam pengelolaan dan kelangsungan bisnis teri nasi se#ara umum. Manager pabrik pengolahan ikan merupakan pelaksana operasional untuk pengelolaan dan men$aga kelangsungan bisnis ikan untuk masing masing pabrik. Manager usaha pengolahan ikan bertanggung $awab dalam pengelolaan, kelangsungan, dan pemasaran bisnis ikan se#ara umum. Manager pabrik pengolahan #rab bertanggung $awab dalam pengelolaan, kelangsungan, dan pemasaran. &i%isi di PT. Kelola Mina Laut dipimpin oleh seorang general manager. General manager bertanggung $awab ke direktur dalam oraganisasi pusat PT. Kelola Mina Laut unit Gresik. General Manager merupakan pemegang kendali dan bertanggung $awab dalam mengatur semua kegiatan produksi agar dapat men#apai tu$uan ang telah ditetapkan oleh perusahaan. General manager dibantu oleh tiga manager, aitu manager bagian pengadaan, manager produksi, dan manager )inan#e dan administration 0B(3. Manager pengadaan bertanggung $awab dalam men$aga kelan#aran pengadaan bahan baku dan bertanggung $awab untuk membina hubungan dengan supplier bahan baku. Manager produksi bertanggung $awab untuk memimpin dan mengatur seluruh kegiatan operasional produksi. Manager B( bertanggung $awab atas kegiatan produksi, urusan keuangan dan akuntansi biaa pabrik. Manager produksi dibantu oleh seorang asisten manager produksi untuk membantu tugas di lapangan. (sisten manager produksi dibantu dibantu oleh beberapa pengawas Presiden &irektur 0super%isor3 dan beberapa orang penanggung $awab 0PJ3. Struktur organisasi di%isi ikan PT. Kelola Mina Laut dapat dilihat pada gambar .-+ &irektur &irektur Marketing perasional
&irektur C( Manager C5 D C(
Manager Marketing
Manager Binan#e
"isnis Manager PJ C5
Manager Produksi
Manager Pengadaan
(sisten Manager
(sisten Pengadaan
5P! Produksi PJ Produksi perator
>=& Manager
Teknisi
perator (sisten >=&
13
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
/a0ar 3.1 7 Bagan %truktur Organ"-a-" PT. Kel&la M"na Laut /re-"k D""-" Ikan
Sumber + &ata Sekunder PT. Kelola Mina Laut 1/-9
3.5 8a-"l"ta-
PT. Kelola Mina Laut memiliki tata letak dan la out pabrik ang sesuai dengan kebutuhan proses produksi. &i antara bagian ruang produksi dan ruang penerimaan dipisahkan oleh tembok. >al tersebut bertu$uan untuk mengurangi kontaminasi silang antara bahan baku ang baru datang dengan bahan baku ang telah diproses. =uang produksi $uga dipisahkan dengan tembok dari ruang pa#king, ruang penghan#ur es, ruang proses added %alue, ruang teknisi, gudang tuna klorin, kantor produksi, ruang 5old storage. Sedangkan ruang laboratorium dan limbah berada terpisah dari ruang produksi agar tidak ter$adi kontaminasi. (dapun )asilitas*)asilitas se#ara umum PT. Kelola Mina Laut adalah sebagai berikut +
14
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
a. Pos Satpam Jumlah pos satpam ada dua buah. Pos - berada di pintu masuk sebalah barat ang berguna untuk mengawasi setiap barang, tamu dan karawan ang masuk, sedangkan pos 1 hana untuk urusan keuangan. Pos satpam berukuran 9 E 1,8 m dimana memiliki )asilitas berupa telepon ang menghubungkan ke semua ruangan untuk memudahkan komunikasi, tempat duduk, me$a, buku tamu, 5o#ard, dan kun#i ruangan. b. =uang "ea #ukai =uang bea#ukai berguna untuk tempat petugas bea#ukai dalam mengurusi i$in ekspor hasil produksi PT. Kelola Mina Laut. =uangan ini berukuran 9 E 1 m ang di)asilitasi me$a dan kursi untuk mempermudah dalam menulis. #. Toilet Toilet terdapat di bagian depan, kantor, dan di bagian belakang pabrik. Toilet depan berda di dekat pos satpam. Toilet ang terdapat di dalam kantor ada dua, satu untuk sta) dan satu untuk tamu. Sedangkan toilet bagian belakang terdapat di gedung musholla sebanak dua buah. Setiap toilet memiliki sarana 45 dan bak air. &i bagian produksi terdapat -/ toilet, 8 terdapat di ruang ganti perempuan dan 8 terdapat di ruang ganti laki* laki ang masing*masing terletak di dekat pintu masuk karawan ruang produksi. d. Tempat Parkir PT. Kelola Mina Laut $uga menediakan tempat parkir ang sangat luas sebagai tempat parkir kendaraan karawan, supplier dan sta)). (real parkir tersebut terdapat di depan pabrik 0khusus parkir truk, 5ontainer ketika barang hendak dimuat dan di ekspor3, samping 0parkir kendaraan roda dua dan truk supplier3, di bagian belakang 0bus karawan, dan mobil sta))3 dan beberapa bagian belakang ada ang digunakan untuk tempat parkir roda dua dan bus.
e. Gedung pengolahan kepiting Selain pengolahan ikan tuna, PT. Kelola Mina Laut $uga memiliki gedung khusus ang besarna hampir sama dengan gedung pengolahan ikan tuna. Masing*masing komoditi di olah sendiri*sendiri dengan mana$emen ang berbeda dan kantor ang berbeda. &imana kantor pegawai terletak di gedung pengolahan masing*masing. ). Gedung Pengolahan !dang
15
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Selain pengolahan ikan tuna, PT. Kelola Mina Laut $uga memiliki gedung khusus ang besarna hampir sama dengan gedung pengolahan ikan tuna. Masing*masing komoditi di olah sendiri*sendiri dengan mana$emen ang berbeda dan kantor ang berbeda. &imana kantor pegawai terletak di gedung pengolahan masing*masing. Basilitasna $uga hampir sama dengan gedung pengolahan ikan tuna. g. Mini Market Mini market bernama Fminaku berisi produk*produk perikanan hasil produksi perikanan untuk lokal. (dapun produkna antara lain ikan beku, kerupuk, loin, ikan tuna, dll. Mini market terletak di saap barat banguna n pabrik PT. Kelola Mina Laut. h. Instalasi Pengolahan (ir "ersih Perusahaan $uga memiliki instalasi pengolahan air bersih sendiri untuk menun$ang kegiatan produksi. (ir bersih ang diperoleh diman)aatkan untuk kegiatan produksi mengingat banakna debit air bersih ang harus dipenuhi. Jika meman)aatkan sumber air dari P&(M sa$a tidak akan men#ukupi. leh karena itu air tanah dan sumur diproses men$adi air bersih ang setiap harina dapat dimaksimalkan bukan hana untuk produksi i.
tapi suppli ke toilet, mushola, dll. Instalasi Pengolahan (ir Limbah 0IP(L3 PT. Kelola Mina Laut $uga menetapkan IP(L untuk mengelola limbah industrina terutama limbah #air sesuai ang menga#u pada peraturan daerah setempat. Pengelolaan limbah terletak di belakang proses produksi pabrik. Pengelolaan limbah dari semua sisa buangan bergabung men$adi satu di bak penampungan limbang
$.
Mushola Basilitas ang disediakan PT. Kelola Mina Laut $uga berupa tempat ibadah demi menghormati kewa$iban pemmeluk agama islam. Mushola terletak pada bagian belakang pabrik dan didalam kantor. Mushola bagian belakang pabrik digunakan karawan untuk ibadah, sedangkan bagian didalam kantor setiap bagian pabrik terdapat mushola
digunakan oleh para sta). k. =uang Istirahat =uang istirahat terletak didekat ruang penerimaan dan diatas ruang produksi. Pos istirahat di ruang penerimaan biasana digunakan sebagai tempat istirahat supplier sedangkan ruang istirahat dibagian atas produksi digunakan oleh karawan. Pos istirahat 16
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
disediakan bertu$uan untuk memberikan kenamanan bagi karawan, teknisi, dan supplier disaat beristirahat. l. =uang Teknisi =uang teknisi terletak disebelah timur proses produksi. Lokasi ruang teknisi senga$a dibangun dekat dengat mudah melakukan perbaikan atau mengoperasi peralatan dalam ruang pengolahan serta ruangan ang lain. m. Laundr& Laundr& merupakan salah satu )asilitas ang diberikan pabrik untuk memberikan kenamanan bagi karawan agar setiap hari dapat menggunakan pakaian atau seragam ker$a ang bersih sebelum masuk ruang pengolahan. n. Laboratorium =uang laboratorium berada terpisah dengan proses produksi. Letakna berada di kantor 0dilantai -, diatas ruangan proses produksi3. =uang laboratorium diposisikan terpisah dengan proses produksi agar tidak ter$adi kontaminasi pada pengu$ian*pengu$ian ang dilakukan. o. =uang Penerimaan Ikan =uang penerimaan bahan baku merupakan ruang awal dari keseluruhan ruang produksi. =uang penerimaan bahan dan ruang pengolahan disekat oleh tembok. Posisina dekat dengan ruang proses, karna proses udang tidak boleh ber$auhan setiap prosesna. >al tersebut bertu$uan untuk men#egah kontaminasi silang. Sebelum masuk ruang pengolahan, raw material di#ek terlebih dahulu aitu dilakukan pengu$ian. Pengu$ian ang dilakukan pada proses ini aitu u$i )isik, mikrobiologi dan kimia. Sampel ikan akan dilakukan u$i antibiotik di laboratorium, u$i mikrobiologi bertu$uan untuk memastikan bahwa ikan dalam kondisi bersih dan tidak mengandung bakteri patogen ang dapat merugikan konsumen. =uang penerimaan bahan baku berukuran m E 9m. =uang penerimaan memiliki beberapa alat ang mampu menun$ang $alanna proses. Sirkulasi udara pada ruang tersebut #ukup naman, karena selain terdapat (5 diruang penerimaan $uga terdapat pintu masuk ang dilengkapi dengan tirai plastik tebal serta insect lamp ang ber)ungsi untuk meminimalisir masukna serangga. =uang ini berhubungan langsung dengan $alan pabrik ang dihubungkan dengan lubang berukuran -E- meter ang berguna untuk
17
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
memudahkan proses pembongkaran dan penerimaan ikan di ruang penerimaan. &alam menun$ang kegiatan pada penerimaan bahan baku ikan ada beberapa $enis alat untuk membantu proses penerimaan ikan pada tabel .-
Tabel .- Sarana dan prasana penun$ang ruang penerimaan bahan baku N& -
Alat Me$a operator
8ung-" Penopang kegiatan check
Keterangan Terbuat dari bahan stainless
weight, grade, dan
steel
administrasi 0men#atat berat ikan kakap ang telah Me$a Ikan
ditimbang3 Menerima ikan kakap untuk
kakap
dibersihkan, menimbang ikan
9
Timbangan "ak 5u#i
kakap 0check sie3 Menimbang berat daging ikan Tempat pen#u#ian tangan
Timbangan digital "erisi klorin -// ppm
8 7
Tangan "ak air Sarung tangan
Tempat menimpan klorin Men#egah kontaminasi dari
* &iganti satu bulan sekali,
peker$a
setelah digunakan direndam
Sebagai penimpan air bilas
klorin (ir diisi sesuai dengan
Mengukur suhu
kebutuhan *
1
2 <
"ak )iberglass Termometer
"ak berisi air klorin -// ppm
18
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Sumber + &ata Sekunder PT. Kelola Mina Laut 01/-93 p. =uang Produksi Ikan =uang produksi merupakan ruangan ang digunakan untuk proses produksi ikan kakap beku mulai dari penerimaan bahan baku. Setiap ruang produksi memiliki )asilitas* )asilitas ang dapat menun$ang kelan#aran proses. (dapun bagian*bagian ruang produksi tertera pada tabel .1
Tabel .1 Sarana dan prasarana penun$ang ruang pengolahan N& -.
Alat Me$a
8ung-" Keterangan (lat penopang kegiatan Terbuat dari bahan stainless steel ang
mulai
dari
proses senga$a didesain miring
penisikan, pengambilan 1. 9.
isi perut, filleting , dll Timbangan !ntuk mengetahui berat &igunakan untuk menge#ek berat dan "ak
ikan !ntuk men#u#i tangan
Pen#u#i .
Tangan Keran$ang
$umlah ikan - Terdapat bak berisi air H klorin -// ppm - Sabun
Tempat sisa daging pada &ikumpulkan untuk men$adi produk
plasti# proses trimming, dll %alue added 8. Long pan !ntuk menusun )illet Memindahkan )illet kakap merah ke pembeku 7. #acuum packing
2.
<.
(lat sisik
Pinset
ikan kakap tahap selan$utnta, menggunakan rak !ntuk mengemas produk 9 unit dengan
sistem
kemas
tanpa
udara
sesuai
permintaan !ntuk menghilangkan (lat untuk menghilangkan sisik ikan sisik ikan
ang didesain sendiri oleh PT. Kelola
!ntuk men#abut duri
Mina Laut Terbuat dari stainless steel 19
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
N&
:.
Alat anatomi Pisau
8ung-"
Keterangan
!ntuk merapikan daging Pisau terbuat dari stainless steel
fillet Sumber + &ata Sekunder PT. Kelola Mina Laut 01/-93
. =uang Pembekuan Ikan dan Penimpanan Ikan &i dalam ruang pembekuan terdapat mesin air/blast freeer 0("B3 dengan suhu */o5 ang digunakan untuk proses pembekuan. &i dalam ruangan pendingin di$aga oleh petugas khusus untuk masuk dalam ruangan ini agar ter$aga keamananna dan mengurangi ter$adina kontaminan akibat banakna lalu lalang. &alam memudahkan proses pada ruangan ini terdapat rak untuk menusul long pan berbahan stainless steel untuk membantu dalam mangangkat ke ruang proses selan$utna. r.
=uang Pengepakan Setelah ikan kakap melalui serangkaian proses produksi, selan$utna produk dikemas diruang pengemasan. =uang pengemasan ini terletak di sebelah ruang proses ang dibatasi oleh tembok dan pintu. Basilitas produksi ang dapat digunakan pada ruang pengemasan antara lain seperti tertera pada tabel .9 Tabel .9 Sarana dan prasarana penun$ang ruang pengemasan N&. -.
Alat Metal
8ung-" !ntuk mendeteksi adana
dete#tor
kandungan logam ang
1.
Strapping
terdapat pada produk !ntuk mengepak beberapa
-
9.
"and Me$a
produk dalam karton Sebagai alas pada proses
*
=ak M5
pengemasan !ntuk menusun M5 ang
*
0 *aster
belum digunakan dan sudah
.
Keterangan - unit
$arton3 diberi label si6e Sumber + &ata Sekunder PT. Kelola Mina Laut 01/-93 20
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
s. Gudang Kering Gudang kering terletak dekat dengan ruang pengepakan, ini mempermudah pada proses pengepakan berlangsung, selain M5 beberapa barang terdapat didalamna seperti klorin, sabun, plasti#, dll.
3.9 A-$ek Pr&-e- Pr&duk-" 3.9.1 Ba'an Baku
"ahan baku merupakan bahan pokok atau bahan utama ang diolah dalam proses untuk memperoleh suatu produk. "ahan baku ang diterima tidak menentu per harina, namun produksi harus tetap ber$alan untuk memenuhi pemintaan buer. !nit pengolahan ang terdapat di PT. Kelola Mina Laut Gresik ada 9 sesuai dengan bahan baku ang diolah aitu, unit ikan 0 'ish3, udang 0Shrimp3, dan ra$ungan 0$rab3. !nit ikan mengolah bahan baku ikan seperti ikan kakap merah, tuna, ma#kerel, Malabar, lele, patin, nila, serta #ephalopoda seperti o#topus dan #umi #umi. "ahan baku ikan tersebut berasal dari perairan Indonesia seperti Laut Jawa, Laut "ali, dan Samudra >india dari hasil tangkapan nelaan ikan ke#uali ikan ma#karel ang langsung diimpor dari air laut dingin Norwegia. "ahan baku pada unit udang ang digunakan adalah udang $enis #annamei, "lack iger, dan Sea 1hite. "ahan baku udang tersebut disulap oleh petani tambak ang tersebar diseluruh Indonesia. Terdapat 28 titik supplier ang menuplai bahan baku udang ke perusahaan. Pada unit ra$ungan 0$rab3, bahan baku ang digunakan adalah ra$ungan dengan spesies Portunus pelagicus. =a$ungan ini diperoleh dari miniplant PT. Kelola Mina Laut ang berada di seluruh Indonesia terutama Mandura. Setiap bahan baku ang masuk akan dilakukan pemeriksaan dan sortasi sesuai dengan standar pada unit penerimaan. 3.9.2 Ba'an Pen&l&ng
21
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
"ahan penolong 0indirect material 3 merupakan bahan pelengkap ang digunakan pada suatu produk. "ahan ini digunakan sebagai bahan tambahan dalam proses produksi. Se#ara umum, bahan penolong ang digunakan pada proses produksi antara lain. •
&esin)ektan dan (lkohol &esin)ektan dide)inisikan sebagai bahan kimia atau pengaruh )isika ang digunakan
untuk men#egah ter$adina in)eksi atau pen#emarah $asad renik seperti bakteri dan %irus, $uga untuk membunuh atau menurunkan $umlah mikroorganisme atau kuman penakit lainna. &esin)ektan ang dipakai dalam proses produksi adalah larutan klorin 05l13. Larutan klorin ang digunakan memiliki konsentrasi berbeda ' beda sesuai dengan tu$uan penggunaan. Tabel . Penggunaan larutan klorin dan konsentrasina N&. 1 2
Penggunaan Kl&r"n Pen#u#ian Tangan Karawan Pen#u#ian kaki pada bak
masuk ! Pen#u#ian Peralatan Peniraman Lantai 3 Pen#u#ian I dan II udang 5 9 Pen#u#ian ikan ang $atuh Sumber + PT. Kelola Mina Laut
K&n-entra-" Kl&r"n )$$* -// ppm 1// ppm
8/ ppm 1// ppm 8/ ppm 8/ ppm
(lkohol merupakan bahan sanitasi ang sangat baik untuk men#egah adana kontaminasi mikroba. (lkohol digunakan sebagai prosedur sanitasi peker$a sebelum masuk ruang proses. Kadar alkohol ang digunakan sekitar 2/*:/ ? •
(ir (ir ang digunakan berasal dari dua sumber aitu air P&(M. (ir tersebut digunakan
untuk sanitasi seperti pembersihan lantai produksi, sanitasi peralatan, karawan, dan proses serta bahan tambahan produksi seperti bahan pembuat es, bahan pen#ampur larutan soaking, dan sebagaina. Semua $enis air ang digunakan dikondisikan suhuna agar tetap dingin untuk menekan pertumbuhan mikroba dan men$aga rantai dingin produk. (ir berklorin digunakan untuk #u#i tangan, #u#i boot, dan #u#i bahan disetiap proses produksi. •
s 0 Ice "lock dan Ice 'lake3
22
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Selain air, untuk men$aga rantai dingin produk digunakan es balok dan serpihan es. s balok diperoleh dari produsen es di sekitar kawasan Gresik. s balok ang diterima dari supplier di#u#i terlebih dahulu dengan air klorin -// ppm. s balok digunakan untuk mendinginkan air pen#u#ian dan men$aga suhu ikan ang belum diproses. Serpihan es ini berasal dari potongan es ang ang dihasilkan dari pembekuan air oleh mesin ice flaker. Serpihan es akan ditampung dalam ruang pendingin. Ice flake ang digunakan telah terbebas dari mikroba patogen, 6at kimia berbahaa, dan 6at pengotor ang berpotensi men$adi sumber kontaminan. •
Sabun Pen#u#i Tangan 0 +and 1asher 3 dan Sabun Pen#u#i Sabun pen#u#i tangan 0 +and 1asher 3 digunakan untuk #u#i tangan semua peker$a
sebelum masuk area produksi. +and 1asher ang digunakan merupakan $enis pembersih tangan ang tidak berbau. Salah satu brand ang dipakai memiliki komposisi broad ba#teriostat dan irigasan &P9// untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri. Sabun pen#u#i digunakan dalam proses sanitasi peralatan dan bangunan. Sabun pen#u#i ang digunakan adalah sabun protik ang aman untuk makanan 0 food grade3. •
'ood -dditive Jenid )ood additi%e ang digunakan sebagai bahan tambahan antara lain aitu garam atau
(atrium $lorida 0penedap3, sodium tripol&phospate 0pengenal3, sodium bicarbonate 0perenah3, sodium citrate 0pengawet dan penedap3, serta carnal 0mempertahankan berat serta memperbaiki tekstur dan rasa udang3. "ahan tambahan ini digunakan untuk produk udang #ooked sa$a. Sedangkan produk raw tidak melalui proses soaking tersebut. 3.9.!
Me-"n dan Alat
Mesin dan peralatan produksi ang dipergunakan berpengaruh terhadap produk , e)isiensi produksi didalam perusahaan ang bersangkutan. Mesin dan peralatan ang digunakan dalam proses produksi di perusahaan ada ang bersi)at manual merupakan peralatan produksi ang digunakan untuk melaksanakan proses produksi dengan menggunakan tangan atau ker$a manusia. Mesin dan peralatan produksi semi otomatis merupakan mesin dan peralatan untuk keperluan tertentu 0baik bersi)at umum ataupun khusus3 ang bersi)at otomatis, tetapi masih ada beberapa )ungsional mesin ang dilakukan se#ara manual. Sedangkan mesin dan peralatan 23
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
otomatis adalah mesin dan peralatan ang digunakan dalam perusahaan seluruhna adalah otomatis 0tidak perlu bantuan tenaga manusia3. !mumna setiap unit produksi memiliki mesin dan alat proses ang sama. >ana beberapa mesin dan alat khusus ang digunakan, seperti mesin sorting pada udang. Mesin dan peralatan manual seperti keran$ang, pisau, troli, lori, telenan plastik, gan#o, long pan, me$a dorong, me$a tiris, me$a susun, me$a kupas, me$a potong kepala, baskom baik ang berbahan plastik ataupun stainless, me$a sortasi, blong biru, me$a ker$a berbahan alumunium, bo2 fiber, hand truck, sealer, strapping band, dan hot print. Kemudian mesin dan peralatan ang bersi)at semi otomatis seperti belt corve&or, mesin grader, mesin contact plate freeer, mesin soaking, mesin metal detector, dan mesin pen#ampur, vacuum packing, chilling machine, pasteuried machine, dan seamer machine. 3.9.3
Ut"l"t"
!tiliti adalah )asilitas ang menun$ang proses pengolahan. !tiliti ang digunakan di PT. Kelola Mina Laut ini antara lain, listrik dan gas. !tiliti tersebut digunakan untuk kegiatan operasional semua unit di PT. Kelola Mina Laut. Sumber air ang digunakan di PT. Kelola Mina Laut diperoleh dari air P&(M. Penggunaan air P&(M untuk proses pemasakan dan sebagian disuplai dari bagian ikan. &i PT. Kelola Mina Laut terdapat mesin semi otomatis dan otomatis ang membutuhkan listrik dalam pengoprasianna. Listrik $uga digunakan untuk menghidupkan e%aporator, lampu, dan pendingin pada mesin produksi. Suplai listrik di PT. Kelola Mina Laut diperoleh dari PLN dengan tiga gardu ang ada. &aa listrik ang disuplai oleh masing masing gardu antara lain 5*-9 01- k(3, 5*8 0-:2 k(3, dan 5*2 0-:2 k(3. Selain itu, PT. Kelola Mina Laut $uga memiliki generator listrik sebagai suplai listrik #adangan apabila pasokan listrik dari PLN terputus, namun suplai listrik dari generator 07//*28/ ka3 hana dapat digunakan oleh beberapa bagian proses produksi. PT. Kelola Mina Laut menggunakan bahan bakar gas dalam mengoperasikan boiler. "oiler ini digunakan untuk memanaskan air ang akan digunakan pada proses pemasakan dan pasteurisasi. Gas tersebut disuplai oleh PT. Pertamina ang letakna tidak $auh dari pabrik. Suplai gas ke PT. Kelola Mina Laut sebesar -/189Dminggu atau -78Dhari.
24
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
3.9.5
Pr&-e- Peng&la'an
Proses produk ang dihasilkan dari PT. Kelola Mina Laut adalah olahan seafood beku. "ahan baku ang telah diterima dari supplier kemudian diteruskan ke bagian produksi untuk diproses sampai men$adi produk ang siap ekspor. Masing masing unit memiliki tahapan proses pengolahan ang berbeda * beda tergantung pada produk apa ang diolah dan sesuai keinginan bu&er. "ahan baku ikan ang sering diolah pada periode Juni ' Juli adalah tuna, kakap, malabar, o#topus, ma#karel, lele, dan nila hitam. "eberapa produk ang dihasilkan di unit ikan dan #ephalopoda antara lain steak tuna, loin, saku, fillet %Skin on dan Skin Less0, 4GSS 01hole )utted )illed Scalled 3, 4GS 01hole )utted Scalled 3, octopus ball, 4= 01hole Round0, dan 4G 01hole )utted0. Loin adalah produk olahan tuna ang telah di fillet, dibentuk loin, di skin less, dan ditrimming, Loin ang telah dibekukan akan men$adi =M Loin ang dapat men$adi bahan baku steak dan saku. 4= 01hole Round0 adalah produk ikan utuh ang tidak mengalami pengolahan apapun. 4GSS 01hole )utted )illed Scalled0 adalah produk olahan ikan ang telah dihilangkan bagian sisik, insang, dan $eroanna. !ctopus ball adalah salah satu produk olahan proses ang hana melewati proses soaking dan pen#u#ian kemudian dikemas dengan bentuk bola. Selama tahapan terdapat proses penge#ekan oleh bagian C5 untuk memastikan rantai produksi produk telah sesuai dengan standar. Selain itu, dilakukan pula penge#ekan terhadap produk siap kirim untuk memastikan produk telah sesuai dengan standar ang berlaku. "eberapa tahapan produksi menggunakan $umlah air ang #ukup banak. Tahapan proses tersebut seperti proses pen#u#ian, proses pembilasan, pemasakan dan soaking. !mumna, proses pen#u#ian berlangsung lebih dari sekali selama proses produksi. >al tersebut bertu$uan meminimalisir ter$adina kontaminasi mikroba dan men$aga bahan agar selalu bersih. 3.9.9
Pea-aran
Produk ' produk utama berkualitas internasional ang dihasilkan umumna di ekspor untuk pasar ropa, (sia, dan (merika sedangkan produk ' produk domestik hana dipasarkan
25
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
pada outlet ' outlet Minamart dan Bro6enmart. Produk ' produk tersebut belum didistribusikan ke seluruh Indonesia karena terkendala kapasitas produksi ang belum memadai. Salah satu startegi pemasaran domestik di PT. Kelola Mina Laut adalah menggelar pasar ikan murah setiap minggu terakhir bulan puasa. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan ang diadakan oleh PT. Kelola Mina Laut men$elang >ari =aa Idul Bitri.
3.:
A-$ek Peng&la'an A"r
3.:.1
%u0er A"r
(ir merupakan salah satu sumber daa alam ang berlimpah di muka bumi dimana air menutupi 2- ? permukaan bumi. Terdapat sumber air di bumi, antara lain air laut, air atmos)er D air meteriologik, air tanah, dan air permukaan. Kebutuhan air untuk industrikhususna industri pangan #ukup besar. !mumna air digunakan untuk kegiatan operasional industri baik untuk proses produksi maupun untuk keperluan pendukung lainna. !mumna suplai air industri berasal dari P&(M, namun banak industri ang melakukan pengeboran sumur untuk memperoleh pasokan airna. Sumber air ang digunakan di PT. Kelola Mina Laut ini berasal dari P&(M. Penggunaan air P&(M per hari sekitar // ' 7// m9. Penggunaan air tersebut dapat berubah, bergantung pada kapasitas produksi masing masing unit. (ir tersebut digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan dan paling banak digunakan pada p roses produksi. 3.:.2 Karakter"-t"k A"r
(ir merupakan suatu kebutuhan ang tidak dapat ditinggalkan bagi kehidupan manusia karena digunakan untuk berma#am ' ma#am kegiatan. Kualitas air merupakan karakteristik mutu ang dibutuhkan dalam peman)aatan air sesuai dengan ang diperuntukanna. Selain itu, kualitas air ang digunakan akan mempengaruhi kualitas produk ang dihasilkan. Kualitas air menatakan tingkat kesesuaian air terhadap penggunaan tertentu. Se#ara geogra)is, tanah di daerah Gresik merupakan tanah berkapur. >al tersebut berdampak terhadap kualitas air ang diperoleh, aitu tingkat kesadahan airna ang tinggi. (ir sadah adalah air ang umumna mengandung ion kalsium 05a3 dan magnesium 0Mg3 dalam
26
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
bentuk garam karbonat. (ir sadah $uga merupakan air ang memiliki kadar mineral ang tinggi. 5iri ' #iri air kapur adalah airna ang keruh dan sedikit bau. >al tersebut karena air mengandung kadar 5a1H ang tinggi. Sarat air bersih ang baik, diantarana tidak bau, $ernih 0tidak berwarna3, dan tidak berasa. leh karena itu, diperlukan pengolahan air, agar kesadahan air tersebut dapat diminimalisasi dan air ang digunakan laak serta aman. 3.:.! Tekn"k Peng&la'an A"r
(ir ang digunakan untuk proses produksi perlu memenuhi sarat baku mutu air dengan menghilangkan 6at 6at pen#emar sehingga air tersebut dinatakan laak dan aman digunakan untuk proses produksi. Setelah mengetahui karakteristik air ang digunakan, maka dapat ditentukan teknik pengolahan air ang tepat sehingga menghasilkan air ang sesuai dengan standart. Terdapat dua #ara dalam pengolahan air menurut Sutrisno 01//73, aitu pengolahan lengkap dan pengolahan sebagian. Pengolahan lengkap adalah pengolahan air se#ara lengkap baik se#ara )isik, kimia, maupun bakteriologi. "iasana pengolahan ini untuk mengolah air sungai ang kotor dan keruh. Pengolahan sebagian adalah proses pengolahan air ang hana menggunakan satu atau dua tahapan pengolahan sa$a. !mumna digunakan untuk mengolah mata air, air sumur dangkal atau air tanah dalam. Pengolahan )isik merupakan
pengolahan air ang bertu$uan
mengurangi atau
menghilangkan kotoran ' kotoran kasar, penisihan lumpur dan pasir, serta mengurangi kadar 6at 6at organik dalam air. 5ontoh pengolahan air se#ara )isik adalah )lokulasi, sedimentasi, dan )iltrasi. Pengolahan se#ara kimiawi merupakan pengolahan ang menggunakan 6at ' 6at kimia untuk membantu proses pengolahan selan$utna, seperti dengan #ara menambahkan kaporit ang ber)ungsi sebagai desin)ektan. (ir ang digunakan di PT. Kelola Mina Laut diolah se#ara kimiawi dan bakteriologi. (ir ang mengalami treatment adalah air P&(M. at ' 6at kimia ang digunakan dalam pengolahan air ini, antara lain hipoklorin, P(5, karbon akti), silika, resin, dan klorin dioksida 0>5l dan Sodium Klorin3. Setelah diolah, hasil air ang telah bersih dialirkan ke masing masing unit pengolahan. (ir P&(M sebagian digunakan untuk proses pemasakan dan pasteurisasi dimana air tersebut dimasak terlebih dahulu didalam boiler.
27
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
3.;
A-$ek Peng&la'an L"0a'
3.;.1
%u0er L"0a'
Limbah adalah buangan ang kehadiranna pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkunganna karena tidak memiliki nilai ekonomi . Limbah industr perikanan dapat dide)inisikan sebagai apa ang sa$a ang tersisa dan terbuang dari suatu kegiatan penangkapan, penanganan, dan pengolahan hasil perikanan. Terdapat tiga bentuk limbah ang dihasilkan oleh industri perikanan, aitu limbah padat, #air dan gas. Limbah #air industri perikanan ini banak mengandung bahan organik. Tingkat pen#emaran dari limbah #air industri ini sangat bergantung pada tipe proses pengolahan dan spesies ikan ang diolah. &alam pengolahan hasil perikanan, limbah #air dilepaskan pada tahap tahap, seperti penanganan bahan mentah 0pen#airan dan persiapan3, pembersihan 0pen#u#ian dan preparasi3, dehidrasi, pengepresan, penaringan, pemanasan, pendinginan, dan pembersihan alat. &alam limbah #air ini $uga mengandung darah, potongan ' potongan ke#il Raw *aterial % =M3, kulit =M, isi perut, kondensat, serta air dari operasi pemasakan dan pendinginan kondensor. Terdapat tiga $enis limbah ang dihasilkan dari proses pengolahan produk di PT. Kelola Mina Laut, aitu limbah padat, #air, dan gas. Sumber limbah padat berasal dari proses pengolahan ang dimulai dari penerimaan bahan baku hingga men$adi produk, seperti kepala, sirip, tulang, sisik, ekor, organ dalam ikan 0insang3, dan plastik. Limbah #air ang dihasilkan berasal dari kegiatan non opersional perusahaan serta dari proses. 3.;.2
Karakter"-t"k L"0a' Indu-tr" Ha-"l Per"kanan
Limbah #air industri pangan memiliki karakteristik ang berbeda tergantung pada $enis komoditi ang digunakan dan $enis produk ang dihasilkan serta $enis proses produksi ang dilakukan. Menurut Priambodo 01/--3, terdapat tiga akti%itas utama pengolahan ikan, aitu industri pengalengan dan pembekuan ikan, industri minak dan tepung ikan, serta industri
28
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
pengasinan ikan. Ketiga akti%itas pengolahan tersebut akan menghasilkan karakteristik limbah #air ang berbeda ' beda.
Tabel .8 Karakteristik Limbah 5air Perikanan Paraeter
A&n"a BOD
%atuan
Indu-tr" Pengalengan
Indu-tr"
Indu-tr"
dan Pe0ekuan Ikan
M"n#ak dan
Penga-"nan
92 98 9 -,/-
Te$ung Ikan -,78: 1/ -:7 -1,28/
Ikan -/-12 97/ -,9/8
mgDL mgDL mgDL mgDL
M"n#ak Sumber + Priambodo 01/--3
olume limbah #air ang keluar per hari pun berbeda ' beda tergantung pada kesibukan produksi hari tersebut. Se#ara umum, tipe limbah #air industri pengolahan ikan dapat dibagi dalam 1 golongan aitu %olum sedikit 'presentase limbah tinggi. Golongan %olume banak* presentase limbah rendah terdiri dari air ang digunakan untuk pembongkaran, transportasi, penanganan ikan, dan air pen#u#ian. &alam limbah #air industri pengolahan ikan, umumna terkandung bahan organik berupa protein dan lemak. Kandungan bahan organik ini dapat memberi dapat memberi e)ek negati) bagi lingkungan karena dapat menghabiskan oksigen serta menimbulkan rasa dan bau ang tidak sedap pada penedia air. 3.;.! Tekn"k Penanganan L"0a'
Limbah ang dihasilkan oleh industri harus ditangani agar tidak men#emari lingkungan se#ara umum, teknik penanganan limbah dibagi men$adi tiga #ara, aitu se#ara )isik, kimia, dan biologis. Penanganan limbah se#ara )isik dapat dilakukan dengan beberapa #ara aitu )lotasi, )iltrasi, dan presipitasi. Blotasi merupakan proses ang digunakan untuk memisahkan padatan dalam sebuah larutan, menghilangkan material tersuspensi seperti minak dan lemak, serta memekatkan lumpur endapan. Penanganan limbah se#ara kimia biasana dilakukan untuk menghilangkan partikel ' partikel ang tidak mudah mengendap, logam berat, senawa )os)or, dan 6at organik bera#un 29
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
dengan menambahkan bahan kimia tertentu. Proses pemisahan bahan ' bahan tersebut pada prinsipna berlangsung melalui perubahan si)at bahan ang semula tak dapat diendapkan men$adi mudah diendapkan baik dengan maupun tanpa reaksi oksidasi*reduksi. Penanganan limbah se#ara biologis umumna digunakan se#ara bersamaan dengan penanganan limbah #ara )isik. Penanganan limbah menggunakan #ara ini dipandang sebagai langkah penanganan ang paling murah dan e)isien dalam menangani limbah #air. Penangan ini biasana menggunakan lumpur akti) dan mikroorganisme sebagai pengurai bahan bahan organik ang terkandung pada limbah. Penanganan limbah di PT. Kelola Mina Laut baik untuk limbah padat, #air, maupun gas menggunakan penanganan se#ara )isik dan biologis. Limbah padat ang telah dikumpulkan kemudian disortasi dan dibersihkan dari daging daging sisa ang masih ada pada kepala atau tulang ikan. !mumna limbah padat ang dihasilkan langsung di$ual kepada supplier untuk kemudian diolah men$adi produk lain, seperti kitinDkitosan, petis, dan terasi. Limbah buangan gas ang berasal dari proses cooking tidak mengalami treatment terlebih dahulu melainkan dibuang ke lingkungan se#ara langsung. Limbah gas N>9 ang berasal dari pengolahan limbah #air mengalami treatment se#ara biologis terlebih dahulu bersamaan dengan penanganan limbah #air sehingga kandungan gas ammonia 0N>93 dapat berkurang. Limbah #air ang dihasilkan mengalami treatment terlebih dahulu di unit 44TP sebelum dibuang ke lingkungan.
3.=
Pr&-e- Pr&duk-" d" Un"t Ikan PT Kel&la M"na Laut
&i PT Kelola Mina Laut ini dibagi dalam 9 unit dalam proses produksina, aitu unit ikan, unit udang dan unit kepiting. &alam laporan ker$a praktek ini, kami membahas tentang proses produksi maupun limbah ang dihasilkan pada unit ikan. Pada unit ikan ini terdapat beberapa tahapan atau prosedur #ara berproduksi ang baik %)ood *anufacturing Practice0 PT Kelola Mina Laut. Kondisi standar internal pabrik, termasuk kondisi setiap ruangan didalam pabrik dan program pemeliharaan bangunan di di%isi ikan meliputi + -. =uang Pengadaan 0 Procurement Room3 + =uang untuk penerimaan bahan baku. 1. =uang Proses 0 Processing Room3 + =uang ang ber)ungsi sebagai tempat pengolahan bahan baku men$adi barang $adi 0 'inished )oods3. 30
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
9. $old Storage + =uang pendingin untuk menimpan produk barang $adi 0'inished )oods3, dengan suhu ruangan *-5 sDd *1//5. . -nteroom + =uang untuk menimpan sementara produk sebelum dimasukkan atau dikeluarkan dari #old storage. 8. =uang Pa#king + =uang untuk proses pengepakan 0pa#king3 produk $adi 'inished 0 )oods0. 7. 3nloading Dock + =uang ang berupa teras ber)ungsi untuk membongkar 0unloading 3 atau memuat 0loading 3 barang dan ke dalam kontainer. 2. =uang Istirahat + =uang tempat istirahat karawan. <. Gudang Non "ahan "aku 0N""3 + !ntuk menimpan barang non bahan baku. :. Gudang 5air + =uang untuk menimpan bahan bahan ang berbentuk #air. -/. =uang es dan s 5rusher + =uang untuk menimpan dan menggiling es balok. --. =uang Mesin + =uang ang ber)ungsi untuk mengoperasikan mesin mesin pendingin se#ara terpusat 0centralied 3 Sementara itu untuk menun$ang kondisi standar internal pabrik ang memenuhi SP maka dilakukan sesuai dengan re)erensi berikut ini + -. 1. 9. . 8. 7. 2.
S&DBGDII*/S&DBGDII*/1 S&DBGDIII*/S&DCDI*/S&DBGDI*/9 S&DCDI*-1 5&
+ Pre =euisite Programs 0P=P3 + >(55P Plan Manual + Bood Sa)et and Cualit Manual Sstem + Eternal Standart + Laout, Produ#t Blow and segregation + Pest A =odent 5ontrol + 5(5 D =5P- =e% 1//9 Se#tion I sthablistment + &esign A Ba#ilities
<. 5& :. 5&
+ 5(5 D =5P- =e% 1//9 Se#tion I. - Maintenan#e A 5leaning + 5(5 D =5P: -:27 Se#tion 8.-. >andling Bresh Bish n Shore Plant. -/. !=P(N !NIN + 5 <81D1//, >gene o) Boodstu))s. (nneE II. 5hapters I A II. --. B&( ' !S( + 5B=. Tittle 1- @ Part --/.1/ @ Plant A Ground Kondisi ruang ang ada di S"! Ikan memiliki spesi)ikasi bangunan antara lain + • • • •
Sub stru#ture D pondasi + Strauss, plat beton bertulang Main stru#ture D kolom balok + ba$a !pperstru#ture D rangka atap + ba$a &inding + Panel stro)oam, lapisan alumunium di #at sistem #olorbond. Tebal 1 dan 2 31
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
• • •
Lantai + "eton (tap + Panel Stro)oam Penangkal Petir + Terdiri dari terminal !B dengan radius -// meter, tiang pipa 1/ meter, kabel tembaga dan ground dengan kabel "5 8/ meter dan ground rod 8D< 0#opper #lad3
3.1
De-kr"$-" Pr&duk Ikan A"r Laut
&alam unit produksi ikan, terdapat beberapa produk ikan air laut. Salah satu produk ikan air laut adalah Ikan "eku. &eskripsi tentang produk Ikan "eku antara lain + + Ikan "eku 0 Ikan &emersal Bish 3 Naa Pr&duk Naa %$e-"e+ =ed Snapper 0 Lut$anus spp. 3 Grouper 0 phinepellus spp. 3 Sea "ream 0 Nemiptherus spp. 3 Parrot Bish 0 S#arus spp. 3 mperor 0 Lethrinus lent$am 3 "arra#uda 0 Sphraena barra#uda 3 Sea per#hes 0 Pristipomoides spp. 3 >air Tall Bish 0 Thri#iurus sa%ala 3 Gar Bish 0 Lepisosteus spp. 3 Sea Mullet 0 Mugil spp. 3 "aramundi 0 Lates #al#ali)er 3 4hite Snapper 0 Gmno#ranius grando#ulis 3 Sweet Lips 0 Ple#torhin#hus spp. 3 King Snapper 0 Pristipomoides spp. 3 Nike 0 alen#iannea muralis 3 (sal "ahan "aku + Laut Jawa, Laut "ali, Laut >india Tekn"- Ra( Mater"al D"ter"a + Ikan diterima dalam kondisi segar, utuh, dikemas dalam stere)oam atauboE berinsulasi dilengkapi dengan air dan es. Suhu di$aga berkisar antara / ' 8/ 5. Ingred"ent + 5 untuk produk dengan perlakuan 5 + Indonesia Ingred"ent Or"g"n Pr&duk Ak'"r + 'roen Sea 1ater 'ish 1hole -round 'roen Sea 1ater 'ish 1hole )utted 'roen Sea 1ater 'ish 1hole )utted Scalled 'roen Sea 1ater 'ish 1hole )illed )utted Scalled 'roen Sea 1ater 'ish 1hole 'illet Skin !n 'roen Sea 1ater 'ish 'illet Skinless 32
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
'roen Sea 1ater 'ish 'illet $o reated 'roen Sea 1ater 'ish Steak Ta'a$an Pr&-e- + Frozen Sea Water Fish Whole Around Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading, 1eighing,#acuuming 6 -rranging 6 La&ering, 'reeing, )laing 6 not glaing,*etal detecting ,Packing,$old storage, Stuffing.
Frozen Sea Water Fish Whole Gutted Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, )utting, 1ashing 7, Siing
and grading 5, 1eighing 7, 1ashing 8, -rranging, 'reeing, 'reeing, )laing,*etal detecting,Packing,$old storage, Stuffing. Frozen Sea Water Fish Whole Gutted Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, Scaling, )utting, 1ashing 7, Siing and grading 5, 1eighing 7, 1ashing 8, -rranging, 'reeing, )laing, *etal detecting ,Packing,$old storage, Stuffing. Frozen Sea Water Fish Whole Gilled Gutted Scaled Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, Scaling, )utting, )illing, 1ashing 7, Siing and grading 5, 1eighing 7, 1ashing 8, -rranging, 'reeing, )laing, *etal detecting ,Packing, $old storage, Stuffing. Frozen Sea Water Fish Fillet Skin On Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, Scaling, )utting, )illing, 'illeting, rimming, 1ashing 7, Siing and grading 5,
1eighing 7, 1ashing 8, -rranging,
'reeing, )laing, *etal detecting ,Packing, $old storage, Stuffing. Frozen Sea Water Fish Filled Skinless Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, Scaling, )utting, )illing, 'illeting, Skinning, rimming, 1ashing 7, Siing and grading 5, 1eighing 7, 1ashing 8, -rranging, 'reeing, )laing, *etal detecting ,Packing, $old storage, Stuffing. Frozen Sea Water Fish Filled Co Treated Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Siing and grading 4, 1eighing 5, Iced 'ish Storage, Scaling, )utting, )illing, 1ashing 7, 'illeting, rimming, 1ashing 7, In9ection $o, $hilling, :ualit& $hecking, Sorting and Siing, 1eighing 7, #acuuming, La&ering 6 -rranging,
33
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
'reeing, 1eighing 7, #acuuming, La&ering 6 -rranging, 'reeing, 1eighing 7, *etal detecting,packing, $old storage, Stuffing.
Frozen Sea Water Fish Steak Receiving, 1ashing 4, 1eighing 4, 1ashing 5, Sorting and Siing, 1eighing 5, La&ering 6
-rranging, 'reeing, $utting, rimming, 1ashing 7, Sorting and Siing 1eighing, 1ashing 8, La&ering 6 -rranging . 'reeing, )laing, 1eighing 7, #acuuming 6 1rapping, *etal detecting,Packing, $old storage, Stuffing. T"$e Kea-an 7 Ikan dikemas dalam kantong plastik )ood grade dengan atau tanpa inner#arton dan dimasukkan dalam master#arton. Pen#"$anan 7Produk disimpan dalam ruang pendingin dengan temperature /5; < 5;$ Laa Pen#"$anan 7 1 "ulan dalam keadaan beku suhu 5; < 5;$ tergantung 9enis produk La0el > %$e-"f"ka-" 7 Nama Perusahaan, Jenis Produk, Spesies, Si6e Produk, "erat "ersih, Nomor (ppro%al, Tanggal Produksi, Tanggal Kadaluarsa, (sal Negara, Kode Telusur, Komposisi, Petun$uk Penimpanan K&$&-"-" + Ikan + &imasak sebelum di konsumsi
Nama Produk Nomor Produk "uer Tahapan Proses
+ 4hole Produ#ts + (PDBGDI*59./+ !S(, !=, (SI( + 34
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
* WGS dan WGGS ** WGGS *** WG, WGS dan WGGS
•
•
•
Standart =aw Material 1. Tidak bau
2. Mata 5erah !. Tidak berdarah pada bagian kulit dan kepala ikan 3. Sisik masih utuh 0 4= dan 4G 3 5. Tidak 5a#at Bisik 9. 4arna normal dan segar :. Suhu ikan 8/ 5 Standar Kimia + 1. Tidak mengandung logam berat 2. Kandungan antibiotik sesuai standart negara tu$uan 0 Produk Bresh 4ater 3 Standar Mikrobiologi + 1. TP5 8 E -/8 2. Salmonella Negati) !. . 5oli Negati) 3. Staphlo#o#us Negati) 35
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
•
•
3.11
5. ibrio 5hlorerae Negati) Standar rganoleptik + -. "au normal 1. =asa normal 9. 4arna kulit normal D tidak memar . Tidak dehidrasi 8. Penampilan menarik 7. Tidak berdarah pada bagian perut 0 4G, 4GS, 4GGS 3 2. Tidak ada darah sisa pen#u#ian 0 4GS dan 4GGS 3 <. Tidak ada sisa sisik ang menempel 0 4GS dan 4GGS 3 Mesin Proses + -. (ir blast )ree6er 1. Timbangan digital ketelitian maksimal -/ gr 9. Strapping band ma#hine Pr&-e- Peng&la'an A"r Ber-"' PT Kel&la M"na Laut Sebelum men$adi air limbah, tentu harus diketahui terlebih dahulu sumber air ang
dipakai untuk proses produksi. Sumber air ang digunakan di PT Kelola Mina Laut ini adalah berasal dari air P&(M. "erikut adalah diagram proses pengolahan air PT Kelola Mina Laut. GMP -. Pemompaan (ir P&(M GMP 1. Penimpanan Sementara
GMP 9. Pengendapan
GMP . Pen$ernihan I
GMP 8. Pen$ernihan II
GMP 7. Pen$ernihan III
GMP 2. Penimpanan
GMP <. &esin)eksi 5l 1
GMP -/. &istribusi (ir non Pen#u#ian
GMP :. &istribusi (ir Pen#u#ian 36
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
/a0ar 3.2 D"agra Al"r Pr&-e- Peng&la'an A"r Ber-"'
3.11.1
memenuhi kebutuhan untuk produksi =e)erensi + -. P=.-:DMND1/-/ 1. ! =egulation No <81D1//, anneE II 5h. I 9. 5(5D=5PD81*1//9, re%.1*1//8 Prosedur + -. (ir bersumber dari P&(M dengan kedalaman tertentu ang ter$amin kebersihanna 1. (ir dipompa menggunakan pompa ang baik dan bebas dari kontaminan seperti karat dan kotoran lainna 9. (ir dilewatkan pada pipa P5 bersih dan laak dipakai kemudian dimasukkan pada tangki #lari)ier . Pemompaan dilakukan di area ang bersih dan dalam kondisi tertutup 8. Proses pemompaan dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi ang baik untuk makanan dalam Permenrin =I No 28DM*IN&DP=D2D1/-/ Monitoring + Sta)) teknik melakukan penge#ekan warna keluaran air dan debit air per - $am di lubang outlet pipa. Jika warna air keruh 0tidak bening3 maka pemompaan dihentikan dan $ika debit air tidak sesuai maka kon)irmasi ke manager teknik. /MP 2. Pen#"$anan %eentara Proses + Menimpan air bersih ang telah diolah dalam wadah besarDkolam bersih dan tertutup Tu$uan + -. Menimpan air bersih 1. Men#egah kekurangan air karena ke#ukupan air dapat diketahui lebih awal. =e)erensi + -. P=.-:DMND1/-/ 1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I 9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8 Prosedur + -. Kolam penimpanan air ter$aga kebersihan dan tertutup dengan akses terbatas 0hana petugas ang ditun$uk ang dapat mengakses area tersebut3 37
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
1. (ir dari hasil pengolahan 0pen$ernihan3 dipompa ke kolam penimpanan ang berlokasi tidak $auh dari area pengolahan air 9. Selama penimpanan air tidak mengalami perlakuan . Penimpanan sementara ini tergantung dari %olume $umlah air$ika air melebihi melebihi kapasitas 8. Penimpanan dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi ang baik untuk makanan dalam Permenrin =I No 28DM*IN&DP=D2D1/-/ Monitoring + perator teknik melakukan penge#ekan ke#ukupan air simpanan di area kolam penimpanan. /MP !. Pengenda$an Proses + (ir diendapkan dengan menggunakan bahan kimia aitu Pol (monium 5hloride 0P(53 dan >idrogen Peroksida 0>113 Tu$uan + Mengendapkan partikel kotoran ang terlarut dalam air sehingga didapatkan air bersih =e)erensi + -. P=.-:DMND1/-/ 1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I 9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8 Monitoring + Sta)) teknik memonitor kualitas air #lari)ier setiap - $am sekali se#ara %isual. Jika air masih keruh maka air tersebut disirkulasikan ke tangki #lari)ier dan e%aluasi konsentrasi bahan kimia ang digunakan. /MP 3. Penern"'an I Proses + (ir dilewatkan pada tangki sili#a untuk mengurangi kandungan besi dengan #ara dipompa bergerak ke dari atas ke bawah Tu$uan + untuk mendapatkan air bersih dengan kandungan besi /,9 ppm =e)erensi + -. P=.-:DMND1/-/ 1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I 9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8 Prosedur + -. Tangki dan pipa ang digunakan untuk pen$ernihan bersih dan tidak mengalami kerusakan 1. (ir dari tangki #lari)ier dilewatkan pada tangki sili#a dengan menggunakan pompa air dan diarahkan dari atas ke bawah 9. Selama per$alanan dari atas ke bawah besi kandungan besi akan menempel di partikel sili#a . Petugas ang ditun$uk melakukan penge#ekan per - $am untuk memastikan bahwa air ang dihasilkan bersih dengan indi#ator bahwa air keluaran tidak kotor 38
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
8. (ir ang sudah melewati tangki sili#a kemudian dipompa ke tangki karbon 7. Proses pen$ernihan - dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi ang baik untuk makanan dalam Permenrin =I No 28DM*IN&DP=D2D1/-/ Monitoring + Sta)) teknik melakukan monitoring se#ara %isual tingkat k ebersihan air keluaran dari tangki sili#a per - $am dan analisis laboratorium melakukan monitoring kandungan besi 1 kali sebulan. Jika kualitas air keluaran kotor dan kandungan besi O /,9ppm maka suplai air ke tangki sili#a dihentikan dan dilakukan pembersihan. /MP 3. Penern"'an II Proses + (ir dilewatkan pada tangki karbon untuk mengurangi kandungan besi dengan #ara dipompa bergerak ke dari atas ke bawah Tu$uan + untuk mendapatkan air bersih ang $ernih dan bebas dari bau =e)erensi + -. P=.-:DMND1/-/ 1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I 9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8 Prosedur + -. Tangki dan pipa ang digunakan untuk pen$ernihan bersih dan tidak mengalami kerusakan 1. (ir dari tangki silika dilewatkan pada tangki karbon dengan menggunakan pompa air dan diarahkan dari atas ke bawah 9. Selama per$alanan dari atas ke bawah besi kotoran dan bau akan diserapD menempel di partikel karbon . Petugas ang ditun$uk melakukan penge#ekan per - $am untuk memastikan bahwa air ang dihasilkan bersih dengan indi#ator bahwa air keluaran tidak kotor 8. (ir ang sudah melewati tangki karbon kemudian dipompa ke tangki resin 7. Proses pen$ernihan 1 dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi ang baik untuk makanan dalam Permenrin =I No 28DM*IN&DP=D2D1/-/ Monitoring + Sta)) teknik melakukan monitoring se#ara %isual tingkat k ebersihan air keluaran dari tangki sili#a per - $am dan analisis laboratorium melakukan monitoring kandungan besi 1 kali sebulan. Jika kualitas air keluaran kotor dan berbau maka suplai air ke tangki karbon dihentikan dan dilakukan pembersihan. /MP 3. Penern"'an III Proses + (ir dilewatkan pada tangki resin untuk mengurangi kandungan kesadahan dengan #ara dipompa bergerak ke dari atas ke bawah Tu$uan + untuk mendapatkan air bersih dengan kandungan kesadahan 8// ppm 39
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
=e)erensi + -. P=.-:DMND1/-/ 1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I 9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8 Prosedur + -. Tangki dan pipa ang digunakan untuk pen$ernihan bersih dan tidak mengalami kerusakan 1. (ir dari tangki karbon dilewatkan pada tangki resin dengan menggunakan pompa air dan diarahkan dari atas ke bawah 9. Selama per$alanan dari atas ke bawah kandungan unsure kesadahan 0Mg dan 5a3 menempel di partikel karbon . Petugas ang ditun$uk melakukan penge#ekan per - $am untuk memastikan bahwa air ang dihasilkan bersih dengan indi#ator bahwa air keluaran tidak kotor 8. (ir ang sudah melewati tangki resin kemudian dipompa ke tangki tendon 7. Proses pen$ernihan 9 dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi ang baik untuk makanan dalam Permenrin =I No 28DM*IN&DP=D2D1/-/ Monitoring + Sta)) teknik melakukan monitoring se#ara %isual tingkat kebersihan air keluaran dari tangki resin per - $am dan analisis laboratorium melakukan monitoring kandungan besi 1 kali sebulan. Jika kualitas air keluaran kotor dan berbau maka suplai air ke tangki resin dihentikan dan dilakukan pembersihan. /MP :. Pen#"$anan Proses + Menimpan air bersih ang telah diolah dalam wadah besarDkolam bersih dan tertutup Tu$uan + -. Menimpan air bersih 1. Men#egah kekurangan air karena ke#ukupan air dapat diketahui lebih awal. =e)erensi + -. P=.-:DMND1/-/ 1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I 9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8 Prosedur + -. Kolam penimpanan air ter$aga kebersihan dan tertutup dengan akses terbatas 0hana petugas ang ditun$uk ang dapat mengakses area tersebut3 1. (ir dari hasil pengolahan 0pen$ernihan3 dipompa ke kolam penimpanan ang berlokasi tidak $auh dari area pengolahan air 9. Selama penimpanan air tidak mengalami perlakuan . Penimpanan sementara ini tergantung dari %olume $umlah air$ika air melebihi melebihi kapasitas 40
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
8. Penimpanan dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi ang baik untuk makanan dalam Permenrin =I No 28DM*IN&DP=D2D1/-/ Monitoring + perator teknik melakukan penge#ekan ke#ukupan air simpanan di area kolam penimpanan. /MP ;. De-"nfek-"
selain air #u#i baik untuk #u#i produk maupun untuk #u#i peralatan menggunakan pompa. Tu$uan + Mendistribusikan air ke ruang proses produksi melewati pipa P5 =e)erensi + -.P=.-:DMND1/-/ 1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I 9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8 Prosedur + -. Tangki, pipa dan pompa ang digunakan bersih dan dalam kondisi baik. 1. (ir dipompa dari tandon kemudian ke ruang proses produksi
41
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
9. Proses distribusi air pen#u#ian dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi ang baik untuk makanan dalam Kep. Men no 19DMen.KesDSKDID-:2< Monitoring + Petugas memonitor pompa setiap - $am sekali. Jika tekanan kurang dan konsentrasi tidak sesuai standar maka segera dilakukan pengaturan tekanan dan konsentrasi. /MP 1. D"-tr"0u-" A"r n&n Pen+u+"an Proses + (ir dari tandon didistribusikan ke ruang proses produksi untuk digunakan sebagai air selain air #u#i baik untuk #u#i produk maupun untuk #u#i peralatan menggunakan pompa. Tu$uan + Mendistribusikan air ke ruang proses produksi melewati pipa P5 =e)erensi + -. P=.-:DMND1/-/ 1. ! =egulation No. <81D1//, anneE II 5h. I 9. 5(5D=5PD81*1//9, re%. 1*1//8 Prosedur + -. Tangki, pipa dan pompa ang digunakan bersih dan dalam kondisi baik. 1. (ir dipompa dari tandon kemudian ke ruang proses produksi 9. Proses distribusi air pen#u#ian dilakukan dengan memperhatikan pedoman #ara produksi ang baik untuk makanan dalam Permenrin =I No 28DM*IN&DP=D2D1/-/ Monitoring + Petugas memonitor pompa setiap - $am sekali. Jika tekanan kurang dan konsentrasi tidak sesuai standar maka segera dilakukan pengaturan tekanan dan konsentrasi. 3.11.2 Paraeter Pr&-e- Peng&la'an A"r Ber-"' Parameter )isik air biasana dilihat dari unsure ang berhubungan dengan indera manusia seperti penglihatan, sentuhan, rasa dan pen#iuman aitu meliputi turbidit 0kekeruhan3, warna, bau dan suhu. Sistem pengolahan ang dilakukan adalah proses sedimentasi, )iltrasi dan penambahan desin)ektan. Jika dilihat dari $enis senawana, dibagi men$adi dua aitu + -3 Parameter Kimia Senawa kimia ang sering ditemukan pada air adalah Be, Mn, 5a, Mg, Na, S, 59. Jika air memiliki kandungan senawa kimia ang berlebihan 0melebihi baku mutu3, pengolahan dapat dilakukan dengan sistem )iltrasi dengan menggunakan media tertentu misalna =e%erse smosis atau &emineralier dan So)tener 13 Parameter "iologi Parameterna dilihat berdasarkan adana mikroorganisme ang ada dalam air. "ila $umlah mikroorganisme di dalam air berlebihan biasana akan mengganggu kesehatan
42
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
bila dikonsumsi. Pengolahan dapat dilakukan dengan menggunakan desin)ektan atau alat ang biasa digunakan, misalna in$eksi Khlor, sistem ! dan sistem 6one 3.11.! ,ater Treatent Plant ),TP* PT. Kel&la M"na Laut 4ater Treatment Plant 04TP3 PT Kelola Mina Laut mengolah air ang belum memenuhi baku mutu. (wal proses air sumur ditampung dalam tangki #lari)ier. Pada #lari)ier tersebut terdapat penambahan bahan kimia aitu >ipo#hlorine dan P(5 sebagai desin)ektan. (ir dari tangki #lari)ier tersebut kemudian dipompa dengan tekanan 1* bar menu$u )ilter -*9. Bilter berisi penaring silika, )ilter 1 berisi penaring karbon dan )ilter 9 berisi penaring resin. Perawatan untuk masing*masing media )ilter adalah sebagai berikut +
A. %"l"+a
Bilter ini menggunakan media pasir silika ang ditumpuk diatas gra%el. Sistem ini ber)ungsi sebagai penaring atau menghilangkan kotoran kasat mata ang mempunai daa saring 1/*9/ .
-.
Perawatan +
"a#kwash
"a#kwash adalah pen#u#ian ang dilakukan untuk menghilangkan kotoran terakumulasi diatas media dengan metode aliran terbalik. (ir hasil ba#kwash langsung dibuang melalui drain. "a#kwash biasana dilakukan setiap -*1 hari sekali selama 9/*7/ menit 0tergantung in)luent dan tingkat kekotoran media3 1.
Sanitasi
Sanitasi dilakukan setiap bulan atau saat hasil analisa mikro tidak sesuai baku mutu. Sanitasi dilakukan dengan #ara memasukkan bahan sanitasi ke dalam tangki dan direndam bersama media dengan $umlah dan waktu ang telah ditentukan. Selain itu sanitasi bisa $uga dilakukan dengan #ara merendam media dengan air bersuhu diatas
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
B. Kar0&n Akt"f
Bilter menggunakan karbon Darang ber)ungsi mengurangi bau, warna, bahan organik termasuk sisa khlor. "iasana karbon akti) bisa bertahan -*1 tahun.
-.
Perawatan +
"a#kwash
&ilakukan -*1 hari tergantung tingkat kekotoran media atau media $enuh. 1.
Sanitasi
&ilakukan setiap bulan atau saat hasil analisa mikro tidak sesuai baku mutu. "iasana direndam air dengan suhu Re-"n 8"lter
Menggunakan media resin kation ang diakti)kan menggunakan garam 0Na5l3. Sistem ini ber)ungsi menghilangkan kesadahan 05a dan Mg3. !mur media men#apai -/*-1 bulan.
-.
Perawatan +
"a#kwash
&ilakukan sebelum melakukan regenerasi 1.
=egenerasi
&ilakukan pada saat media telah $enuh 0tidak mampu menurunkan kesadahan3 dengan #ara merendam D mengaliri media dengan larutan Na5l. 9.
Sanitasi
&ilakukan dengan #ara mengaliri media dengan larutan khlor konsentrasi rendah 0/,-*/,1 ppm3 selama -*1 menit. Setelah melalui 9 tahapan )iltrasi, air disuplai menu$u tandon #entral. &i tandon #entral tersebut air mengalami proses pengendapan. (ir setelah proses pengendapan ditampung ke be$ana tekan dengan tekanan 1 bar kemudian air disuplai ke unit proses ikan, udang dan ra$ungan.
44
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Proses pengolahan air bersih 4TP PT. Kelola Mina Laut dapat dilihat pada gambar berikut +
Air PDAM
Tangki Clarifer
Tangki Filter Resin
Tangki Filter Karbon
Tangki Filter Silika
"nit #kan, Tangki Filter Silika"dang Tangki Filter dan /a0ar 3.! D"agra Al"r Pr&-e- ,ater Treatent Plant PT. Kel&la M"na Laut Resin Ra!$ngan Tangki Filter Karbon
3.11.3 Pr&-e- Pe0er-"'an dan Regenera-" A"r Ber-"'
Reservoir e!ana Tekan Reservoir
e!ana Tekan
45
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Proses pembersihan dan regenerasi dilakukan untuk mendapatkan kualitas air ang baik. Pembersihan dilakukan untuk sili#a, karbon dan resin dan di$adwalkan dilaksanakan setiap hari. -. Proses Pembersihan 0"a#kwash3 Proses pembersihan dilakukan dengan menggunakan air aitu dengan mengalirkan air tersebut dari bawah sehingga akan bergerak ke atas. Selama pergerakan ke atas, aliran air tersebut akan membawa kotoran dan kotoran dikeluarkan lewat lubang pembuangan. Proses ini dihentikan apabila air keluaran telah bersih kemudian arah aliran air diubah dari atas ke bawah $ika air ang keluar dari tangki sudah bersih maka proses pembersihan dihentikan. 1. Proses =egenerasi a3 Proses regenerasi dilakukan dengan tu$uan untuk meningkatkan kiner$a resin dan mendapatkan kualitas air proses ang bagus. =egenerasi dilakukan setiap hari. "ahan ang digunakan aitu larutan garam dengan konsentrasi 1 ?. Proses regenerasi dilakukan selama 1*9 $am. b3 Mekanisme regenerasi ada 1 #ara aitu dengan sistem air mengalir dan sistem perendaman 0didiamkan dalam kurun waktu tertentu3. Sistem air mengalir aitu larutan garam dimasukkan ke dalam resin dari atas kemudian se#ara perlahan* lahan larutan garam akan mengalir ke bawah dengan membawa senawa 5a, Mg dan Be ang telah terikat pada resin. Tekanan disuplaikan ke tangki untuk mengalirkan larutan garam sebesar 1 bar #3 Sedangkan sistem perendaman aitu larutan garam dimasukkan ke dalam tangki resin dan dibiarkan 1*9 $am. d3 !ntuk mengetahui akhir dari regenerasi dilakukan penge#ekan kadar hardness dan Be serta u$i se#ara %isual dengan melihat tekanan pada tangki e3 Jika telah selesai regenerasi maka dilakukan pembilasan dengan air bersih selama - $am M&n"t&r"ng Har"an 7 &ilakukan oleh operator teknik bagian 4TP. Pengamatan ang dilakukan antara lain
mutu )isik dan peralatan serta mesin pengolahan air. Mutu )isik ang diamati antara lain + warna
46
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
bau, kekeruhan. Pengamatan dilakukan se#ara %isual, $enis air ang diamati antara lain air ang keluar #lari)ier, sili#a, karbon, resin, tandon d an desin)eksi. M"ngguan 7 &ilakukan oleh analisis laboratorium. !$i ang dilakukan an tara lain + u$i )isik, kimia, dan mikrobiologi. Titik pengambilan sampel antara lain dari kran*kran produksi ang diambil se#ara random. Parameter u$i mikrobiologi ang dilakukan antara lain u$i otal Plate $ount 0TP53 0TP53 dan coliform, coliform, untuk kasus tertentu maka dapat dilakukan u$i =.$oli u$i =.$oli.. 3.12 3.12 %tanda %tandarr O$ O$er era-" a-"&n &nal al Pr&Pr&-ed edur ur %an"ta %an"ta-" -" &alam melakukan pengolahan air bersih maupun air limbah, tentu harus memperhatikan Standar perasional Prosedur 0SP3 Sanitasi agar ter$amin mutu dan keamananna bagi orang* orang di sekitar perusahaan. 3.12.1 Mutu dan Keaanan A"r 3.12.1.1 Referen-" • • • • •
Permenkes No. :1DMenkesDPerDID1/-/ ! =eg.<81D1// (rti#le 1 (nneE II 5h. II ! =eg.<89D1// (rti#le 9 (nneE III, Se#tion III, 5h. III( ! &e#ision :
>olding >uman Bood 3.12.1.2 Tuuan %an"ta-" Tersediana Tersediana air dengan kualitas potable water untuk pengolahan • Tidak ter#ampurna sumber air minum dengan sumber bukan air minum • 3.12.1.! Per-#aratan Peru-a'aan dala %an"ta-" Sumber (ir + air P&(M • Perlakuan Internal + 5lari)ier 0 Pengendapan 3, Pen$ernih Silika, #arbon, dan resin • Penimpanan air internal + Satu bangunan ber)ungsi sebagai tandon penimpanan air • Sistem pemasangan pipa + Semua sistem pipa air hana untuk air minum • 3.12.1.3 Pr&-edur O$era-"&nal Har"an Perusahaan mempunai instalasi untuk pengolahan air, prosedur pengolahan sebagai berikut + -. Sumber Sumber air air dar darii P&( P&(M, M, air air dip dipom ompa pa ke ke tang tangki ki #lar #lari) i)ie ierr 0 tan tangki gki penge pengend ndap apan an 3 1. (ir (ir dita ditamb mbah ah P( P(5 dan dan hpo# hpo#lo lori rite te unt untuk uk pen pengen genda dapa pan n bahan bahan pad padat atan an ang ang ter terla laru rutt 9. Sete Setela lah h pen penge gend ndap apan an,, air air dipo dipom mpa ke tang tangki ki pen penim impa pana nan n . Pengo Pengola laha han n tera terakh khir ir air air dip dipom ompa pa ke pelun pelunaka akan, n, dal dalam am tah tahapa apan n ini ini air air meli meliwa wati ti tan tangki gki Silika,tangki #arbon akti), dan resin 8. (ir (ir mi minum num di dipom pompa ke tang tangki ki pen penim impa pana nan n uta utam ma 7. Kont Kontam amin inas asii pers persed edia iaan an air air di# di#eg egah ah deng dengan an men menggu gguna nakan kan #he# #he#k k %al% %al%ee dise diseti tiap ap sel selan ang g 47
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
didalam pabrik 2. Pengu Pengu$i $ian an rg rgan anol olep epti tik k untu untuk k kual kualit itas as air air set setia iap p - $am $am seka sekali li sep seper erti ti bau bau dan dan war warna na <. Pemetaan da dan pelabelan pi pipa air :. Pengu$ian kualitas air -/. Pengu$i Pengu$ian an kual kualit itas as air air se#ara se#ara rutin rutin oleh oleh labora laboratur turium ium intern internal al sesu sesuai ai dengan dengan P=.MN.KS =I No. :1DMNKSDP=DID1/-/ --. --. Pengu$i Pengu$ian an kual kualit itas as air air se#ara se#ara rutin rutin oleh oleh labora laborator torium ium ekster eksternal nal sesuai sesuai dengan dengan P=.MN.KS =I No. :1DMNKSDP=DID1/-/Jika ter$adi kekurangan dengan sumber air atau ketidaksesuaian dari kualitas air, maka penanggung $a wab harus mengganti sumber air dengan air ang sesuai dengan standar 3.12.1.5 M&n"t&r"ng dan 6er"f"ka-" Pengawasan kualitas air setiap minggu pada tangki penimpanan utama dan pipa oleh • • •
• •
analis laboratorium internal meliputi pengu$ian )isik, kima, dan mikrobiologi. Pengawasan kualitas air pada pipa outlet setiap $am oleh C5 se#ara %isual Pengawasan Pengawasan kualitas air setiap setiap 7 bulan oleh analisis analisis laboratorium laboratorium eksternal meliputi meliputi pengu$ian )isik, kimia, dan mikrobiologi Membersihkan dan memperbaiki tendon air Tutup kran ang tersambung dengan pipa ang mati atau rusak sampai pipa dipasang
kembali %aluasi karawan untuk men$aga sistem se#ara berkala • 3.12.1.9 T"ndakan k&rek-" #ang d"lakukan a$a0"la terad" $en#"$angan Jika kualitas air tidak sesuai dengan standar, proses produksi harus dihentikan sampai ada • perbaikan dari pengolahan air dan dinatakan lolos oleh laboratorium 0 mendapatkan sumber sumber air ang sesuai dengan standar standar 3 , tahan produk $adi dan periksa periksa kembali dengan pengu$ian analisa mikrobiologi, tahan ekspor produk $adi. 3.12.1.: D&kuen dan La$&ran Pemetaan sistem pipa dan penomoran kran • Penge#ekan kualitas mikrobiologi air 0Borm Mi#robiologi#al Test =aport o) 4ater and • •
I#e BBDCD*/8.-93 Penge#ekan kualitas )isik air 0Borm Phsi#al and 5hemi#al Test =aport o) 4TP BBDCD*
/8.-93 >asil analisa laboratorium eksternal • 3.12.1.; Penanggung Ja(a0 Manager Teknik Teknik • Manager C5 • Kepala Laboratorium •
48
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
3.12.2 3.12.2 Penanga Penanganan nan L"0a' L"0a' Padat Padat dan
>olding >uman Bood 3.12.2.2 Tu Tuuan uan Memastikan limbah dibuang dari area proses • Limbah #air ditangani dan dikontrol • Men#egah ter$adina kontaminasi produk dengan limbah • 3.12.2.! Per-#aratan Peru-a'aan Tipe limbah padat dan #air • Limbah padat harus harus dildikeluarkan dari ruang proses • (rea limbah terpisah dari area pengolahan • Tempat sampah disediakan untuk pembuangan limbah padat dengan spesi)ikasi harus • •
memenuhi standar akni harus berpenutup dan mudah dibersihkan Limbah Limbah #air #air dialir dialirkan kan ke salura saluran n air limbah limbah dan ditang ditangani ani terleb terlebih ih dahulu dahulu sebelu sebelum m
dibuang ke sungai 3.12.2.3 Pr&-edur O$era-"&nal Har"an Limbah padat ditempatkan terpisah di wadah ang baik dan berbeda dengan produk • • •
utama Limbah padat ditampung dalam wadah ang bersih, berlabel, dan tertutup Limbah padat organik dipisah dengan limbah padat anorganik. Limbah padat organik ditempatkan di tempat area sampah khusus dan di wadah sementara sebelum dipindah ke
•
• • •
tempat pembuangan akhir Limbah #air langsung dialirkan ke aliran ang ang berbeda dari air hu$an dan aliran ang tertutup. Selokan meliputi saringan didalam dan diluar Limbah padat dibuang setiap hari 4adah 4a dah limbah proses p roses harus dibersihkan setiap selesai proses dan akhir beker$a Limbah #air harus dialirkan melewati selokan ang baik, tahan air dan melewati tahap
pengolahan sehingga aman dibuang keluar ke selokan limbah atau ke sungai 3.12.2.5 M&n"t&r"ng dan 6er"f"ka-" Pengawasan bahwapembuangan limbah padat pembuangan limbah padat dan aliran air • limbah telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur di ruangan proses dan lingkungan pabrik setiap hari oleh petugas sanitasi 49
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
•
Sta)) sanitasi memonitor pembuangan limbah padat diluar area proses harus ber$alan
•
dengan baik Pengawasan wadah limbah di ruang proses dan penimpanan sementara setiap hari dalam
•
kondisi bersih oleh personel sanitasi dengan #he#k %isual Kualitas hasil pengolahan limbah #air diu$i setiap 1E sebulan oleh laboratorium internal dan untuk untuk memast memastika ikan n bahwa bahwa limbah limbah sebelu sebelum m diali dialirka rkan n ke sungai sungai telah telah memenuh memenuhii
standar lingkungan. 3.12.2.9 T"ndakan k&rek-" #ang d"lakukan a$a0"la terad" $en#"$angan Segera bersihkan limbah padat ang tertinggal di limbah #air dan pisahkan padatan dari • •
air se#epatna Jika ada limbah padat tidak dikeluarkan dari ruang proses harus di dikeluarkan ke tempat
pembuangan akhir dan dibersihkan Tidak meniramkan padatan ke drainase • Jika ada masalah di selokan segera perbaiki • Training ulang karawan • Jika ada limbah ang tidak dibuang segera dibuang dan dibersihkan • Treatment limbah #air harus setiap hari dilakukan • 3.12.2.: D&kuen dan La$&ran Sanitation o) Pro#essing =oom • Borm Kesehatan Karawan • 3.12.2.; Penanggung Ja(a0 Manager >=& • Kepala Laboratorium •
BAB 6 PEMBAHA%AN
5.1 5.1
Peng Peng&l &la' a'an an L"0 L"0a' a' PT. PT. Ke Kel& l&la la M"na M"na Laut Laut
50
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
&alam proses produksi tentuna menghasilkan limbah. Limbah ang dihasilkan adalah limbah #air dan limbah padat. &alam proses pengolahanna diperlukan identi)ikasi $enis*$enis limbah ang dihasilkan. 5.1.1
Jen"- dan %u0er L"0a'
Limbah ang dihasilkan dari proses produksi di PT Kelola Mina Laut dikelompokkan dalam 1 $enis aitu limbah #air dan limbah padat. Limbah padat se#ara umum antara lain master #arton ang sudah rusak, kaleng dan sisa plasti# ang berasal dari ruang penerimaan bahan baku, cold storage, loading dock, dan gudang non baku. Sedangkan limbah #air ang dihasilkan aitu air bekas pen#u#ian peralatan dan mesin serta air sisa pembersihan bangunan 0lantai, dinding, selokan3 di setiap ruangan unit proses produksi ikan. 5.1.2
Urgen-" Peng&la'an L"0a'
5.1.2.1 Pen+earan Ter'ada$ A"r
Limbah ang dikeluarkan dari PT. Kelola Mina Laut termasuk pengolahan hasil laut, banak mengandung bahan*bahan organik ang mudah mengalami pembusukan baik limbah #air maupun limbah padat. Pen#emaran ang dihasilkan oleh limbah #air dapat ditun$ukkan dengan 5& 05hemi#al Egen &emand3 atau "& 0"iolog#al Egen &emand3. Nilai 5& dan "& ang keluar setelah pengolahan di PT. Kelola Mina Laut harus sesuai baku mutu ang berlaku saat dibuang ke lingkungan sehingga tidak men#emari lingkungan dan masarakat sekitar. 5.1.2.2 Pen+earan Ter'ada$ Ek&-"-te L"ngkungan
Selain dapat men#emari air, limbah ang dikeluarkan oleh PT. Kelola Mina Laut dapat men#emari ekosistem lingkungan lainna khususna di darat. Sebagai #ontoh, limbah padat ang berasal dari proses produksi tidak ditangani se#ara baik sehingga
sampah*sampah
tersebut
menumpuk dan menimbulkan beberapa permasalahan. Permasalahan*permasalahan itu antara lain pen#emaran bibit penakit, menimbulkan bau, tidak
memenuhi
aspek
estetika
ang
berdampak terhadap kerusakan tata lingkungan atau ekosistem lingkungan dan kesehatan manusia, binatang maupun tumbuhan di sekitar perusahaan. 5.1.!
Penanganan L"0a' Padat
51
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Limbah padat di PT. Kelola Mina Laut ini dikelompokkan dalam limbah padat organi# dan anorganik. Penanganan limbah padat menggunakan pihak ketiga sebagai penadah sehingga ada #atatan ang men#atat keluarna limbah padat ang diberikan kepada pihak ketiga. 5.1.!.1 L"0a' Padat An&rgan"k Limbah padat anorganik dapat berasal dari dalam proses produksiDluar proses produksi.
Limbah padat anorganik ang berasal dari dalam proses produksi dapat berupa + sisa kemasan plasti#, master #arton, kaleng dan sisa kemasan lain, peralatan proses ang rusak ang harus dibuang seperti keran$ang, boE )iber atau peralatan lain ang berbahan logam, stainless steel atau lainna. Peralatan seperti keran$ang, boE )iber, drigen, kemasan plasti# dan bahan lain ang masih bisa di$ual kemudian di$ual ke penadah barang*barang bekas. Khusus untuk segala bentuk limbah padat ang ada Ftrademark mili buer tidak boleh di$ual, namun di#atat, dipisahkan dan dihan#urkan. Jumlah M5 ang berlogo buer ter#atat dalam )orm ang disiapkan. Pengeluaran limbah padat anorganik dari ruang proses produksi dilakukan sesegera mungkin disaat wadah tempat sampah terlihat penuh dan diikat agar tidak terbuka untuk selan$utna dikumpulkan di Tempat Penampungan Sementara di area pabrik. Tugas ini dilakukan oleh karawan sanitasi atau petugas lain ang ditun$uk. 5.1.!.2 L"0a' Padat Organ"k Qang tergolong kedalam limbah padat organi# di PT. Kelola Mina Laut ini adalah limbah ang keluar dari bagian tubuh udang, ikan dan ra$ungan. Penanganan limbah padat organi# dilakukan mulai dari penanganan di ruang proses, distribusi ke penampungan sementara di area lingkungan pabrik sampai pengangkutan keluar area pabrik . Setelah mengirimkan limbah padat ke ruang limbah padat, petugas wa$ib men#u#i tangan dan men#u#i sepatu pada bak #u#i kaki untuk men#egah kontaminasi ruang proses dari ruang limbah. Limbah padat organi# ang sudah tidak mempunai nilai ekonomis ditangani dengan #ara, diusahakan agar tidak terikut ke dalam aliran limbah #air, hal ini dilakukan dengan memberikan saringan di gutter pembuangan air proses, dengan diameter lubang saringan ang sesuai sehingga limbah padat dapat ditangani dengan benar . Limbah padat organi# dari ruang produksi dimasukkan ke dalam plasti# sampah dan diikat agar tidak terbuka, ang dilakukan oleh petugas sanitasi proses atau petugas produksi ang ditun$uk . Limbah padat organi# lainna selain dari ruang proses, seperti sisa makanan atau
52
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
dedaunan dikumpulkan atau dibuang ke dalam tempat sampah ang disediakan pada beberapa area. Tempat sampah harus bersih dan tertutup. Plastik ang berisi limbah padat organi# tersebut kemudian dikumpulkan di Tempat Penampungan Sementara di lingkungan pabrik . Plastik*plastik limbah padat organi# bersama limbah padat anorganik lainna diangkut ke luar area pabrik dan ditampung di tempat penampungan sampah akhir oleh petugas khusus. Limbah padat organi# lainna ang memiliki nilai ekonomis, misal kepala kakap, tulang tuna, dikelola se#ara khusus
/a0ar 5.1 TP% PT. Kel&la M"na Laut 5.1.!.2 Ka$a-"ta- L"0a' Pr&-e- Peng&la'an Ma+kerel? Tuna dan Pr&duk-"%ur""
Pada ker$a praktek ini telah diketahui rendemen limbah dan produk ang dihasilkan dari proses pengolahan ma#kerel dan tuna. Limbah tulang ma#kerel serta kepala dan tulang tuna kemudian dikerok dagingna untuk diambil sisa*sisa daging ang menempel. =endemen limbah tulang ma#kerel serta kepala dan tulang tuna sebelum dan setelah pengerokan dapat dilihat pada tabel 8.- berikut +
Tabel 8.- =endemen Limbah Sebelum dan Setelah Pengerokan &aging Jen"Tulang Ma+kerel Ke$ala Tuna Tulang Tuna
Rendeen )@* Sebelum Pengerokan Setelah Pengerokan 2,/,<< --,<8 -/,8: -/,- :,9-
53
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
PT Kelola Mina Laut Gresik mengolah ikan ma#kerel dengan kapasitas ton per hari atau /// kg per hari bahan baku. "erdasarkan hasil perhitungan nera#a massa pengolahan ma#kerel, rendemen kepala ma#kerel -8,8 ?, rendemen tulang ma#kerel setelah dikerok ,<< ? dan rendemen isi perut ma#kerel 7,: ? sehingga dengan kapasitas /// kg per hari bahan baku akan dihasilkan limbah kepala ma#kerel 71/ kg per hari, tulang ma#kerel setelah dikerok -:8 kg per hari dan isi perut ma#kerel 18: kg per hari. !ntuk pengolahan tuna, PT. Kelola Mina Laut mengolah 2 tonDhari bahan baku. &ari kapasitas tersebut, maka dihasilkan limbah kepala tuna setelah dikerok 2- kgDhari, tulang tuna setelah dikerok 781 kgDhari dan daging hitam tuna 82 kgDhari. PT. Star)ood International memproduksi surimi dengan kapsitas alat terpasang untuk produksi sebesar tonDhari bahan baku. =endemen limbah kepala dan isi perut dari proses surimi diketahui sebesar 9/ ? sedangkan rendemen limbah duri, kulit dan sisik sebesar 1/ ? sehingga dengan kapasitas tonDhari dapat dihasilkan limbah kepala dan isi perut sebesar 1 tonDhari dan limbah duri, kulit dan sisik sebesar -7 tonDhari. Kapasitas limbah pengolahan ma#kerel dapat dilihat pada tabel 8.1. Kapasitas limbah pengolahan tuna dapat dilihat pada tabel 8.9. Kapasitas limbah pengolahan surimi dapat dilihat pada tabel 8.. Tabel 8.1 Kapasitas Limbah Proses Pengolahan Ma#kerel Ka$a-"ta- Pr&duk-" Ma+kerel )kg>'ar"* 3
Ka$a-"ta- L"0a' D"'a-"lkan
Rendeen )@*
Kepala -8,8/
Tulang ,<<
Isi Perut 7,:
Kepala 71/
)kg>'ar"* Tulang -:8
Isi Perut 18:
Tabel 8.9 Kapasitas Limbah Proses Pengolahan Tuna Ka$a-"ta-
Rendeen )@*
Pr&duk-" Tuna )kg>'ar"* :
Ka$a-"ta- L"0a' D"'a-"lkan )kg>'ar"*
Kepala
Tulang
&aging >itam
Kepala
Tulang
&aging >itam
-/,8:
:,9-
<,1/
71/
-:8
18:
Tabel 8. Kapasitas Limbah Proses Pengolahan Surimi Ka$a-"ta- Pr&duk-" %ur"" )kg>'ar"*
Rendeen )@*
Ka$a-"ta- L"0a' D"'a-"lkan )kg>'ar"* 54
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
;
Kepala, Isi
&uri, kulit
Kepala, Isi
&uri, kulit dan
Perut 9/
dan sisik 1/
Perut 1///
sisik -7///
5.1.!.! P&ten-" L"0a' Peng&la'an Ma+kerel? Tuna dan Pr&duk-" %ur""
Limbah pengolahan ma#kerel dan tuna serta produksi surimi ang berupa kepaladan tulang memiliki kandungan Kalsium ang tinggi. (nalisis proksimattulang ikan tuna menun$ukkan kadar abu 81,97 ?, protein 17,/1 ?, air -1,82 ?, dan lemak <,/- ? 04iratma$a,1//73. Tinggina kadar Kalsium pada tulang dan sisik ikan men$adikan limbah tulang berupa kepala dan tulang ma#kerel dan tuna serta sisik limbah produksi surimi dapat diman)aatkan sebagai sumber Kalsium. Limbah tulang dan kepala ma#kerel dan tuna serta sisik dari limbah produksi surimi sebagai sumber Kalsium dapat diolah men$adi bentuk tepung tulangikan dan nano kalsium. Keunggulan nano kalsium dibandingkan tepung tulang ikan adalah memiliki nilai penerapan kalsium 0bioa%ailabilitas3 ang lebih tinggi. Komposisi kimia tertinggi pada tulang ikan setelah kadar abu adalah kadar protein. Protein pada tulang ikan sebagian besar terdiri atas kolagen ang sulit di#erna en6im pepsin dan pankreatin men$adi asam*asam amino. Kolagen banak diman)aatkan dalam bidang medis dan ke#antikan. &alam bidang medis, kolagen dapat diman)aatkan untuk mengobati luka bakar pada kulit. Kolagen dapat dikombinasikan dengan sili#on, )ibroblast dan substansi lainna ang berguna sebagai kulit tiruan untuk mengatasi masalah kulit terbakar. Sedangkan dalam bidang ke#antikan, kolagen ang telah dihidrolisa dapat digunakan pada shampoo,#onditioner, dll. Kandungan kolagen pada tulang ikan, kulit dan sisik men$adikan limbah pengolahan ma#kerel dan tuna ang berupa kepala dan tulang ma#kerel dan tuna, serta kepala, duri, kulit dan sisik dari limbah produksi surimi dapat diman)aatkan sebagai sumber kolagen dan gelatin. Isi perut ma#kerel berpotensi sebagai sumber en6im, terutama en6im protease. P&rolic caeca merupakan bagian dari isi ma#kerel ang mengandung en6im*en6im ang berperan dalam proses pen#ernaan dan penerapan makanan. Tepung ikan 0 fish meal 3 merupakan salah satu alternati%e pengolahan limbah ikan berikutna. Semua bagian limbah ikan dapat di$adikan sebagai bahan baku fish meal sehingga 55
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
seluruh limbah dari proses pengolahan ma#kerel, tuna dan produksi surimi dapat diolah men$adi fish meal . Pada dasarna pembuatan fish meal dari limbah ikan dilakukan dengan #ara menghilangkan minak dari bahan baku dengan #ara pemasakan dan pengepresan kemudian mengurangi kandungan airna dengan #ara pengeringan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme. 'ish meal biasana di$adikan sebagai bahan #ampuran dalam pakan ternak atau pupuk organi#. 'ish meal dengan bahan baku kepala, tulang dan sisik ikan memiliki kandungan kalsium ang tinggi dan berpotensi untuk diproses lebih lan$ut men$adi nano kalsium.
5.1.3 ,a-te ,ater Treatent Plant ),,TP* PT. Kel&la M"na Laut
4aste 4ater Treatment Plant 044TP3 adalah suatu unit proses atau sistem untuk pengolahan limbah #air suatu perusahaan sebagai salah satu sarat dalam pengolahan limbah ang dihasilkan sehingga air setelah pengolahan tidak men#emari lingkungan. Limbah #air berasal dari proses produksi unit ikan, udang dan ra$ungan. &ebit air limbah dari proses produksi ang masuk ke pengolahan di PT. Kelola Mina Laut ini besarna <9 ? dari debit air bersih dari P&(M. &ebit air bersih dan air limbah PT. Kelola Mina Laut periode -< Juni hingga -< Juli 1/- dapat dilihat pada tabel berikut +
Tabel 8.8 &ebit (ir Limbah PT. Kelola Mina Laut Tanggal
De0"t A"r
De0"t A"r a-uk Pr&-e-
De0"t A"r L"0a'
!nit
Pr&duk-" ) !* !nit
T&tal )!*
Jun"
PDAM )!*
<82 -12 --2/ --9/ 89 <8< -/29 -/1
Ikan 8/ < 79 89 -2: <7 8-2 89
1; 1= 2 21 22 2! 23 25
!dang 9-< 91/ 9-< 9-: 9-: 9-: 9-: 9-:
!nit =a$ungan 2 8: 22 2 2/ <8 29 <-
2--.9-/98./:2-.:92.: 9.11 2-1.- <:/.8: <:.:1
56
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Tanggal
De0"t A"r
De0"t A"r a-uk Pr&-e-
De0"t A"r L"0a'
PDAM )!* ---< :2 -/97 28 :/8
Pr&duk-" ) !* 9-< 9-< 9-: 9-: 9-<
:2< 2< 29 28
T&tal )!* :12.: <.1 <8:.<< 9:.18 28-.-8
28 :2 22 2: :9 28 22 7: 22 2: << 2/ <8 <<8
<:<.<: 2<:.99 <22.9:17.1< <81.97.8< 287.-9 :/2.-: -.-2 27-.: <77.81 <2:.< 77.7 <-2.88 <8.: <:-.1 </.2: :/8.89
29 2: 2; 2= ! Jul" 1 -/<9 :82 ! -/82 ---7 3 -/12 5 9 817 :-: ; -/:9 :: = 1 :-< -/ 11 12 -/7/ 871 1! 13 :<8 -/9/ 15 19 -/2 -/-9 1: -/:1; Sumber + PT Kelola Mina Laut
:< 89< 897 :9 817 89 8-< 8/9 897 8-< -87 7< 88 88 - 872 89/ 1-2 827 891 8-2 818 8/
918 911 919 91 918 918 91 91 91 912 912 917 917 918 917 917 91 9-<
57
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
/a0ar 5.2 /raf"k De0"t A"r Ber-"' dan A"r L"0a' PT. Kel&la M"na Laut Bulan Jun" dan Jul" 213
PT Kelola Mina Laut membangun Instalasi Pengolahan (ir Limbah 0IP(L3 dari tahun 1//-. Pada tahun 1//-, IP(L hana ber)ungsi untuk menampung limbah #air dari proses
58
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
produksi ikan dengan kapasitas 9// * // m9. "angunan pengolahan air limbah meliputi bak ekualisasi ang terdiri dari tiga unit, bak aerasi ber$umlah unit, bak kontrol, dan dr&ing bed . Pada tahun 1//2, unit pengolahan ditambah dengan #lari)ier dan )ilter. )luent dari pengolahan ini diman)aatkan kembali untuk keperluan operasional perusahaan, seperti pendingin mesin dan sanitasi. Namun, penggunaan #lari)ier dan )ilter tidak berlangsung lama dan hana beroperasi hingga tahun 1//<. >al ini dikarenakan in)luen dari produksi ang semakin bertambah, sementara kapasitas debit bangunan pengolahan ang terbatas sehingga tidak mampu mengolah semua limbahna serta sulitna maintenance. Gambar 8.1 merupakan diagram alir proses pengolahan dengan menggunakan #lari)ier dan )ilter ang hana ber$alan kurang lebih selama 1 tahun. Konsumsi air pada masing*masing proses pengolahan ikan pada umumna digunakan untuk proses penimpanan dan pemindahan ikan, pembersihan, pembekuan dan pen#airan, persiapan untuk proses penggaraman, penemprotan, pembersihan $eroan 0organ ikan3, air untuk pendinginan, pengukusan, dan pembersihan peralatan dan lantai. Persentase konsumsi air untuk proses produksi ikan menurut &uangpaseuth et. al . 0-::73 adalah + * * * * * *
Pembersihan kaleng sebesar :? Sterilisasi dan pendinginan kaleng sebesar 7? Proses pen#airan -7? Pengeluaran isi perut 0$eroan3 dan pembersihan sebesar - ? Precooking sebesar :? Pendinginan sebesar 8:? Penggunaan air untuk proses produksi di PT Kelola Mina Laut diperkirakan sesuai
persentase di atas dan ditampilkan pada gambar skema berikut.
-9,78 m9Dhari =e#ei%ing
8,8m9Dhari 4ashing -
,88m9Dhari S#aling
:,-m9Dhari Gilled
59
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
-9,78m9Dhari
8,8 m9Dhari
,88 m9Dhari
:,-m9Dhari -9,78m9Dhari
11,28m9Dhari
-9,78m9Dhari
97,m9Dhari
4ashing 1
4ashing 1
Gutted
Gilled
11,28m9Dhari
-9,78m9Dhari
97,m9Dhari
-9,78m9Dhari
8,8m9Dhari
-97,8m9Dhari
Sanitasi
11,28m9Dhari
:-m9Dhari
Si6ing
Binal 4ashing
Bree6ing
-9,78 m9Dhari
-9,78 m9Dhari
9-,<8m9Dhari
-97,8 m9Dhari /a0ar 5.! D"agra Al"r Penggunaan A"r $ada Pr&duk-" Ikan
Keterangan + (ngka biru + (ir bersih (ngka merah + (ir limbah
Total pemakaian air bersih + 88 m9Dhari Total limbah ang dikeluarkan + 98,: m9Dhari
/a0ar 5.3 Un"tun"t $eng&la'an l"0a' +a"r $ada ta'un 2:2;
!ntuk menghasilkan kualitas e)luen ang lebih baik diperlukan waktu ang lama dan maintenance ang #ukup sulit, sementara proses produksi terus ber$alan dan limbah ang dihasilkan semakin besar. leh karena itu, limbah ang terolah di IP(L tidak men#apai -//? sehingga sisana masuk ke pengolahan di KIG. Persentase limbah ang masuk ke pengolahan di IP(L tidak dapat ditentukan. >al ini dikondisikan sesuai dengan kondisi lapangan. Jika kapasitas 60
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
IP(L sudah penuh maka limbah dari proses produksi langsung dialirkan menu$u ke pengolahan di KIG. "erikut adalah diagram alir penggunaan air hingga menu$u KIG.
/a0ar 5.5 D"agra Al"r Penggunaan A"r enuu Peng&la'an d" KI/
Pada saat ini bangunan pengolahan ang digunakan adalah bak ekualisasi ang terdiri dari tiga buah, bak aerasi sebanak empat buah, dan bak kontrol. Sedangkan dr&ing bed sudah tidak di)ungsikan kembali se$ak tahun 1//< karena dr&ing bed digunakan untuk pembuangan lumpur ang dihasilkan dari #lari)ier. "erikut ini adalah gambar diagram alir pengolahan limbah #air PT Kelola Mina Laut.
/a0ar 5.9 D"agra Al"r In-tala-" Peng&la'an A"r L"0a'
PT Kelola Mina Laut memiliki area pengolahan air limbah 1 unit. !nit pertama aitu bak ekualiser ang memiliki 9 bak. Bungsi dari bak ekualiser aitu sebagai bak penampungan air limbah dari ketiga unit proses. kualiser terbagi dengan 9 sekat ang berhubungan satu sama lain. >al ini bertu$uan memudahkan proses pemisahan padatan dan lemak, homogenisasi kondisi limbah, serta memisahkan limbah padatan ang ikut, seperti plasti# dan lumpur, ang lolos dari saringan pembuangan. Bungsi ekualisasi menurut #ken)elder 01///3 adalah sebagai berikut +
61
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
-. Menediakan tempat untuk ter$adina proses )luktuasi organik agar tidak ter$adi shock loading dan saat keluar didapatkan konsentrasi biologis ang proporsional. 1. Mengkontrol p> dan meminimalisasi kebutuhan bahan kimia di netralisasi. 9. Menediakan nutrisi pada sistem biologis se#ara kontinu dalam beberapa periode khususna saat sistem tidak beroperasi. . Mengkontrol sistem limbah ang keluar. 8. Men#egah konsentrasi ang tinggi dari materi atau bahan toksik 0bera#un3 ang masuk ke pengolah biologis. &imensi bak ekualiser adalah sebagai berikut + •
Pan$ang R 2*< m
•
Lebar R 1*9 m
•
Kedalaman R 7*2 m
•
Breeboard R /,9 m
"ak ekualiser ini ber)ungsi membagi dan meratakan %olume pasokan 0influent 3 untuk masuk ke proses treatment , meratakan %ariable dan )luktuasi dari beban bahan organi# untuk menghindari shock loading pada saat treatment , meratakan p> untuk meminimalkan kebutuhan bahan kimia pada proses netralisasi, meratakan kandungan padatan 0SS, koloid, dll3, memisahkan padatan kasar baik ang terlarut maupun ang tersuspensi serta menstabilkan debit limbah ang akan diolah dan menghomogenkan limbah. Limbah padatan ang terapung akan dipisahkan dengan #ara disaring sedangkan limbah padat seperti lumpur akan mengendap di dasar bak ekualiser. Limbah akan dipompa ke bak ekualiser 1. Pada bak ekualiser 1 ini akan ter$adi proses pengendapan padatan lumpur. "ila padatan lumpur tersebut telah menumpuk akan dilakukan pembuangan se#ara manual dan dibuang di lahan bagian belakang 44TP sehingga limbah #air ang masuk ke bak ekualiser 9 sudah tidak mengandung padatan sama sekali. Limbah #air dari bak ekualiser ini kemudian dialirkan menggunakan pompa submersible ke bak aerasi 44TP untuk ditreatment. "ak ekualisasi di IP(L PT Kelola Mina Laut terdiri dari tiga unit. Selain untuk mengatur )luktuasi debit agar konstan, masing*masing bak mempunai )ungsi ang berbeda.
"ak
62
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
ekualisasi I ber)ungsi untuk menampung limbah #air dari proses produksi ikan, udang, dan #rab dengan menggunakan pompa. Pompa ini $uga mengalirkan air limbah dari bak ekualisasi I menu$u pengolahan limbah di KIG apabila bak ekualisasi I sudah penuh.
/a0ar 5.: Bak Ekual"-a-"
/a0ar 5.; Bak Ekual"-a-" I
63
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
0(3
0"3
/a0ar 5.= )A* Bak Ekual"-a-" II? )B* Bak Ekual"-a-" III
/a0ar 5.1 P&$a dar" 0ak ekual"-a-" 1 enuu KI/ Limbah ang masuk di bak ekualisasi ini bewarna abu*abu ke#oklatan. Selain itu,
terdapat limbah padat seperti sarung tangan, sisik ikan, plastik, dan padatan lainna ang ikut masuk ke dalam bak ekualisasi I. >al ini dikarenakan pada saat penggelontoran limbah #air dari
64
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
proses produksi, s#reen di bak pengumpul setiap proses dibuka oleh petugas untuk memper#epat penggelontoran. Limbah dari bak ekualisasi I dialirkan menu$u bak ekualisasi II se#ara gra%itasi, bak ini ber)ungsi untuk memisahkan minak dan air. Pada bak ekualisasi II akan terbentuk gumpalan* gumpalan minak ang berada di permukaan. )luen dari bak ekualisasi II mengalir menu$u bak ekualisai III se#ara gra%itasi. "ak ekualisasi III ber)ungsi untuk menghomogenkan limbah serta menampung limbah dari bak ekualisasi II se#ara gra%itasi melalui pipa. Pada bak ekualisasi III dilakukan pengin$eksian udara dari samping bak agar padatan untuk mempermudah proses penaringan. "erdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan wawan#ara dengan operator IP(L, perawatan pada bak ekualisasi dilakukan dengan penaringan padatan menggunakan saringan se#ara manual setiap 1 hari sekali. Padatan maupun suspensi ang tersaring dibuang di belakang bak ekualisasi. Padatan tersuspensi dari bak ekualisasi III disaring dengan mengin$eksikan udara ke dalam bak sehingga padatan*padatan akan terkumpul dan memudahkan penaringan. Selain itu, setiap - ' 1 tahun sekali dilakukan pengurasan lumpur ang terendapkan pada bak ekualisasi.
/a0ar 5.11 L"0a' Padat Ha-"l Pen#ar"ngan dar" Bak Ekual"-a-"
Setelah bak ekualiser, air limbah diolah di bak aerasi -*. Pada bak tersebut terdapat bibit*bibit bakteri ang ber)ungsi sebagai pengurai bahan kimia seperti ammoniak,dll. Mikroba ang digunakan dalam bentuk bubuk ang kemudian di#airkan ke dalam air. !mumna, pembuatan bibit menggunakan /,8 kg bubuk mikroba ang dilarutkan dalam - m9air. "ibit tersebut diinkubasi selama 1 hari dan diberikan aerasi. "akteri tersebut memerlukan suplai 65
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
makanan dan ksigen.
/a0ar 5.12 Bu0uk Bakter" untuk Pr&-e- Aera-"
!ntuk menuplai makanan, maka air dari bak ekualiser diolah di bak aerasi karena air mengandung kadar Nitrogen ang tinggi serta Nitrogen termasuk makanan bakteri. Sedangkan untuk kebutuhan ksigen, di bak pengolahan ter$adi proses aerasi ang dibantu mesin Sho)u. Prinsip ker$a mesin Sho)u aitu mengambil udara dari sekitar dan ditampung kemudian disuplai ke bak aerasi.
/a0ar 5.1! P&$a %'&fu
(erasi dilakukan agar "& 0"io#hemi#al Egen &emand3 dan 5& 05hemi#al Egen &emand3 tetap terkontrol. >al ini dikarenakan pada awal proses pengolahan air limbah "& sangat tinggi sehingga nilai & 0&issol%ed Egen3 menurun. &ak dari & menurun adalah bakteri akan sulit hidup. leh karena itu adana proses aerasi ini dapat menurunkan nilai "& dan 5& sehingga sesuai baku mutu. "ak aerasi - merupakan proses awal pengolahan dengan menggunakan media #air, sludge akti) dan aerasi dari pompa Sho)u. Pada bak aerasi -, 1, 9 ter$adi proses penguraian bahan*bahan 66
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
organik oleh mikroba dan penetaraan proporsi mikroba. Pada setiap tahapan bak aerasi, bahan organik ang terkandung dalam limbah #air diurai oleh mikroba dengan bantuan ksigen ang disedot melalui pompa dari udara dan disemburkan di bagian bawah bak aerasi. Tidak hana proses aerasi, proses pengolahan air limbah $uga ter$adi proses pengendapan dan sirkulasi. Namun kedua proses itu ter$adi pada bak . &apat dikatakan air di bak sudah laak disuplai ke bak 8 dan dibuang ke air permukaan. Proses sirkulasi adalah mengembalikan air di bak menu$u bak -. Penemburan udara selain sebagai suplai ksigen, $uga sebagai memberikan e)ek sirkulasi sehingga komposisi sludge maupun ksigen dalam sistem men$adi homogen. Tu$uanna agar didapat hasil pengolahan air ang benar*benar aman dibuang ke lingkungan. Sedangkan untuk proses pengendapan aitu mengendapkan padatan ang ada di bak sehingga air dan endapanna terpisah dan didapat air ang bersih. Pada setiap bak aerasi, dihasilkan kon%ersi dari massa*padatan limbah men$adi biomassa lumpur akti) 0activated sludge3. Pada bak aerasi terakhir 0bak 3 terkadang diperlukan proses pengendapan terhadap sludge agar sludge tersebut tidak ikut pada proses selan$utna. Jika diperlukan pengendapan, proses pengendapan tersebut akan berlangsung selama 1 hari. >asil olahan dari bak aerasi sebagian akan dipompakan ke bak - untuk proses regenerasi dan penetaraan proporsi lumpur. Pengendapan dilakukan 1 $am. Setelah air limbah sudah terlihat $ernih dan semua endapan mengendap di dasar bak , maka air di bak siap dialirkan ke bak kontol 0bak 83. &alam bak 8 terdapat indikator ikan. Jika pada saat air dari bak dialirkan ke bak 8 dan banak ikan ang mati, maka kualitas air masih buruk. Sebalikna, $ika ikan tetap hidup maka air limbah hasil pengolahan dinatakan aman dan dapat dibuang ke air permukaan. Setelah bak 8, air tersebut akan ditreatment kembali di Instalasi Pengolahan (ir Limbah 0IP(L3 Kawasan Industri Gresik 0KIG3 melalui saluran.
67
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
/a0ar 5.13 Effluent Bak K&ntr&l Menuu IPAL KI/
Proses pengolahan air limbah di 44TP PT. Kelola Mina Laut dapat dilihat pada diagram alir berikut +
Air %i&ba' "nit #kan, "dang dan Ra!$ngan
ak ()$alisasi +
ak ()$alisasi D"$&$a
68
ak Aerasi +
ak Aerasi
ak ()$alisasi
Silika LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Tangki Filter Silika
Tangki Filter Silika
Tangki Filter Silika
/a0ar 5.15 D"agra Al"r Pr&-e- ,a-te ,ater Treatent Plant PT. Kel&la M"na Laut
ak Aerasi
ak Aerasi
ak Kontrol
Sistem IP(L ang ada di KIG sama seperti halna sistem ang ada di Surabaa Industrial state =ungkut 0SI=3, aitu sistem IP(L terpusat D komunal. (ir limbah indutri ang masuk ke IP(L KIG 0in)luent3 harus memenuhi baku mutu ang ditetapkan oleh KIG aitu Peraturan Menteri Perindustrian =epublik Indonesia No. 98 Tahun 1/-/ tentang Pedoman Teknis Kawasan Industri. Sebelum menu$u IP(L KIG, di beberapa tempat terdapat bak pengumpul atau bak #ontrol ang ber)ungsi untuk mengatur debit air limbah beberapa industri di KIG. Setelah pengolahan di IP(L, air akan dibuang ke Kali =oomo. Tentuna air ang dibuang 0e))luent3 harus sesuai baku mutu Peraturan Gubernur Jatim Nomor 21 Tahun 1/-9 tentang "aku Mutu (ir Limbah "agi Industri danDatau Kegiatan !saha Lainna.
5.2 U" La0&rat&r"u L"0a'
>ari D tanggal + Selasa, -8 Juli 1/- Pukul
+ /:.9/ 4I"
Tempat+ Laboratorium Cualit 5ontrol PT. Kelola Mina Laut Gresik Pada instalasi pengolahan air limbah di PT. Kelola Mina Laut terbagi men$adi beberapa tahapan proses sebelum akhirna dikeluarkan dan dialirkan ke sungai. Pengolahan ini melewati beberapa bak akni "ak C, "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, dan ang terakhir "ak . Kami melakukan pengu$ian laboratorium terhadap masing*masing sampel. &iantarana adalah !$i
69
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
(monium, !$i Phospat, !$i Salinitas, !$i 5&, !$i Suhu, !$i Kondukti)itas, !$i TSS, dan !$i "akteri.
BAK E
BAK I
BAK II
BAK III
BAK I6
BAK 6
70
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
/a0ar 5.19 %a$el A"r T"a$ Bak
&eskripsi hasil pengamatan air tiap bak dapat dilihat pada tabel 8.7 berikut + Tabel 8.7 >asil Pengamatan (ir Tiap "ak "(K C
(ir berwarna ke#oklatan, terdapat padatan be rupa sisa sisa sampah ang ikut
"(K I "(K II "(K III "(K I "(K UJI KIMIA
terbawa ke saluran dan berbau (ir berwarna ke#oklatan dan berbau 0 tidak seta$am bau di bak C 3 (ir berwarna ke#oklatan keruh, terdapat endapan dan tidak berbau (ir berwarna ke#oklatan keruh, terdapat endapan dan tidak berbau (ir tidak terlalu keruh, serta endapan semakin sedikit dan tidak berbau (ir tampak $ernih dan tidak terdapat endapan
Meliputi + -. !$i p> tiap sampel 1. Kondukti)itas 9. Suhu UJI AMONIUM
Bungsi + (lat dan "ahan + • • • • • • •
(ir limbah di "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , "ak C "eaker Glass 0 Terdapat di (mmonium Test Kit 3 Larutan N>* N>*1 Larutan N>*9 (lat MiE BorteE Tabel (mmonium Test 0 Terdapat di (mmonium Test Kit 3
Prosedur + -. Masukkan 8 ml sampel di masing*masing gelas beaker 1. Tambahkan N>*-masingmasing -/ tetes di tiap beaker glass. Larutan N>- bening dan tidak berbau 9. Kemudian larutan diko#ok agar homogen
71
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
. Tambahkan - E N>*1ke dalam masing*masing beaker glass. N>1 berupa serbuk berwarna putih dengan tekstur berupa kristal ke#il. Tambahkan sebanak - sendok 0takaran sesuai dengan (mmonium Test Kit 3. Lalu ko#ok hingga larut. 8. Tunggu hingga 8 menit 7. Tambahkan 7 E N>*9 , setelah ditambahkan N>*9 maka larutan berubah warna men$adi kuning #erah 2. Tunggu 8 menit, warna larutan men$adi kekuningan. <. Masing*masing tabung diletakkan di alat MiE BorteE agar tidak terdapat padatan tersuspensi 0 Serbuk N>*1 larut sempurna 3 :. Kemudian tiap sampel di#o#okkan dengan table (monium Test , dan didapatkan kandungan ammonium pada sampel adalah sebesar / mg D l N>H UJI PHO%PAT
Bungsi + (lat dan "ahan + • • • • • •
(ir limbah di "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , "ak C "eaker Glass0 Terdapat di Phospat Test Kit 3 Larutan P*P*1 (lat MiE BorteE TabelPhospat Test 0 Terdapat di Phospat Test Kit 3
Prosedur + -. Masukkan 8 ml sampel di masing*masing gelas beaker 1. Tambahkan 8 E P*-masingmasing 8 tetes di tiap beaker glass. Larutan P*- bening dan tidak berbau 9. Kemudian larutan diko#ok agar homogen . Tambahkan - E P*1ke dalam masing*masing beaker glass. P1 berupa serbuk berwarna putih dengan tekstur berupa Kristal ke#il. Tambahkan sebanak - sendok0 takaran sesuai dengan Phospat Test Kit 3. Lalu aduk hingga larut. 8. Tunggu 1 menit, warna larutan berubah men$adi kebiruan. 7. Masing*masing tabung diletakkan di alat MiE BorteE agar tidak terdapat padatan tersuspensi0 Serbuk P*1 larut sempurna 3 2. Kemudian tiap sampel di#o#okkan dengan tabel Phospat Test , dan didapatkan kandungan Phospat pada sampel adalah sebesar . mg D l P9* 72
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
UJI %ALINITA%
Bungsi + (lat dan "ahan + • • •
(ir limbah di "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , "ak C "eaker Glass (lat >and >eld =e)ra#tometer
Prosedur + -. Siapkan masing*masing sampel air limbah 0 "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , danbak C 3 sebanak ; -// ml. 1. Masukkan alat >and >eld =e)ra#tometerke dalam sampel. 9. (mati hasilna dengan melihat skala ang bias kita lihat di dalamalat. . 5atat hasilna. UJI
Bungsi + (lat dan "ahan + • • • • • • • • • • •
Merkuri Nera#a(nalitik Spatula "eaker Glass Tabung 5& 0 7 "uah 3 Pipetolumetrik K 15r 12 (lat MiE BorteE Larutan(g1S ' >1S =ea#tor (L 9- 5S" D 5& titrasi
Prosedur + -. Siapkan Merkuri 0 bubuk merkuri berwarna putih tekstur halus 3 1. Timbang dengan nera#a analitik dan didapatkan berat /,/ gr , masukkan ke tiap tiap tabung 5& 9. Siapkan sampel limbah dari tiap bak sebanak - ml di gelas beaker 73
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
. 8. 7. 2.
n#erkan sampel sebanak -//E , sehingga didapatkan larutan -// ml Masukkan 1 ml sampel ang sudah dien#erkan ke masing*masing tabung 5& Ko#ok perlahan, warna sampel men$adi kuning lemon bening Tambahkan K 15r 12 di tiap tabung 5& sebanak masingmasing - ml .K 15r 12 berwarna
orange bening. Ko#ok perlahan, larutan sampel berubah warna men$adi orange #erah. <. Masing*masing sampel kemudian ditambahkan (g1S ' >1Ssebanak - ml .Larutan(g1S ' >1S bening dan berbau asam. Ko#ok perlahan dan sampel tetap berwarna orange :. Selan$utna tutup masing*masing tabung 5& -/. Tiap tabung 5& di letakkan di alat MiE BorteE (gar tidak terdapat suspensi ang mengendap 0 Serbuk merkuri larut sempurna 3 --. Masing*masing sampel kemudian ditambahkan (g1S ' >1S lagi sebanak 1ml .Larutan (g1S ' > 1S bening dan berbau asam. Ko#ok perlahan dan sampel berwarna orange #erah. -1. Kemudian tiap tabung 5& di letakkan di alat MiE BorteE kembali agar larutan men$adi homogen. -9. Tiap tabung 5& kemudian diletakkan di =ea#tor (L 9- 5S" D 5& dengansuhu -< /5 selama 1 $am. -. Selan$utna dilakukan titrasi UJI BAKTERI
Bungsi + (lat dan "ahan + • • • • • •
(ir limbah di "ak I, "ak II, "ak III "eaker Glass Pipet olumetrik Mikroskop Ka#aPreparat 5o%er Glass
Prosedur + -. Siapkan sampel limbah dari "ak I, "ak II, dan"ak III se#ukupna ,masukkan ke dalam gelas beaker. 1. Tunggu ; -/ menit ,hingga endapan tertinggal di permukaan gelas. 9. (mbil endapan sampel dengan pipet %olumetrik. 74
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
. Siapkan ka#a preparat dan #o%er glass. Sebelum digunakan, bersihkan dengan larutan al#ohol 8. Setelah itu teteskan masing*masing sampel pada ka#a preparat dan tutup dengan #o%er glass 7. (mati dengan mikroskop 2. &ari pengamatan ang kami lakukan didapatkan penampakan bakteri sebagai berikut +
BAK I
BAK II
BAK III
UJI PH
Bungsi + (lat dan "ahan + • • •
(ir limbah di "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , "ak C "eaker Glass (lat p> meter
Prosedur + -. Siapkan masing*masing sampel air limbah 0 "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , dan bak C 3 sebanak ; -// ml. 1. Masukkan alat p> meter ke dalam sampel. 9. (mati hasilna dengan melihat skala ang bias kita lihat di laar alat. . 5atat hasilna.
UJI T%% 75
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Bungsi + (lat dan "ahan + • • • • • • •
(ir limbah di "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , "ak C "eaker Glass KertasSaring -18 mm 5awanPorselen &esikator Nera#a(nalitik Burna#e
Prosedur + -. Siapkan masing*masing sampel air limbah 0 "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , dan bak C 3 sebanak ; -// ml. 1. Saring masing*masing sampel dengan )ilter papers .&engan melewatkan sampel pada kertas saring perlahan*lahan hingga hana tertinggal endapan di kertas tersebut 9. Kemudian )ilter papers tersebut di )urna#e dan hasilna kemudian ditimbang dan di#atat hasilna UJI %UHU
Bungsi + (lat dan "ahan + • • •
(ir limbah di "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , "ak C "eaker Glass (lat Termometer
Prosedur + -. Siapkan masing*masing sampel air limbah 0 "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , dan bak C 3 sebanak ; -// ml. 1. Masukkan thermometer ke dalam sampel. 9. (mati hasilna dengan melihat skala ang bisa kita lihat di dalam alat. . 5atat hasilna. UJI KONDUKTI6ITA%
Bungsi +
76
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
(lat dan "ahan + • • •
(ir limbah dari"ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , "ak C "eaker Glass (lat Kondukti)itimeter
Prosedur + -. Siapkan masing*masing sampel air limbah 0 "ak I, "ak II, "ak III, "ak I, "ak , dan bak C 3 sebanak ; -// ml. 1. Masukkan alat #ondu#ti%it meter ke dalam sampel. 9. (mati hasilna dengan melihat skala ang bias kita lihat di dalamalat. . 5atat hasilna. 5ontoh perhitungan %olume dan beban pen#emaran maksimum suatu industri perikanan dengan produksi ton bahan baku ikanDhari. &iketahui baku mutu industri perikanan menurut Peraturan Gubernur Jatim No 21 Tahun 1/-9 pada tabel berikut + Tabel 8.2 "aku Mutu Industri Pengolahan >asil Perikanan Paraeter $H T%% BOD5
%atuan Baku Mutu * 7*: mgDL 9/ mgDL -// mgDL -8/ a"r l"0a' 8
ak-"u )!>t&n 0a'an 0aku "kan*
a. Per'"tungan $araeter BOD 5
"eban "&8 R
R 1 kgDhari
77
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
&ebit maks R 8 m9Dton E tonDhari R 1/ m9Dhari
0. Per'"tungan $araeter
"eban 5& R
R 9 kgDhari
&ebit maks R 8 m9Dton E tonDhari R 1/ m9Dhari
+. Per'"tungan $araeter T%%
"eban TSS R
R 9 kgDhari
&ebit maks R 8 m9Dton E tonDhari R 1/ m9Dhari
5.! Baku Mutu L"0a'
(ir limbah industri ang masuk ke IP(L KIG harus memenuhi baku mutu ang ditetapkan oleh KIG. "aku mutu air limbah ang ditetapkan KIG menga#u pada Peraturan Menteri Perindustrian =epublik Indonesia No. 98 Tahun 1/-/ tentang Pedoman Teknis Kawasan Industri, aitu + Tabel 8.< "aku Mutu In)luent (ir Limbah IP(L Kawasan Industri Gresik Paraeter $H T%% BOD
%atuan * mgDL mgDL mgDL
Baku Mutu *-/ //*7// //*7// 7//*/
Namun, untuk industri pengalengan D pengolahan ikan terdapat baku mutu ang ditetapkan oleh Peraturan Gubernur Jatim Nomor 21 Tahun 1/-9 tentang "aku Mutu (ir Limbah "agi Industri danDatau Kegiatan !saha Lainna, aitu + 78
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Tabel 8.: "aku Mutu (ir Limbah untuk Industri Pengolahan >a sil Perikanan
Setelah dilakukan treatment pada IP(L KIG, air limbah setelah pengolahan akan dibuang ke Kali =oomo. (ir ang dibuang ke badan air tentu $uga mempunai baku mutu agar aman saat dibuang ke lingkungan. "aku mutu ang digunakan adalah Peraturan Gubernur Jatim Nomor 21 Tahun 1/-9 tentang "aku Mutu (ir Limbah "agi Industri danDatau Kegiatan !saha Lainna.
79
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Tabel 8.-/ "aku Mutu ))luent (ir Limbah Kawasan Industri Gresik
"erdasarkan tabel*tabel diatas, e))luent air limbah PT. Kelola Mina Laut telah sesuai dengan standar baku mutu peraturan ang ditetapkan. Pada IP(L PT. Kelola Mina Laut terdapat beberapa permasalahan ang harus segera ditangani agar proses pengolahan limbah #air dapat ber$alan dengan baik dan tepat. Permasalahan*permasalahan ang ada di IP(L PT. Kelola Mina Laut adalah +
80
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
Tabel 8.-- %aluasi di IP(L PT Kelola Mina Laut N&. 1.
Pera-ala'an (dana sampah*sampah kasar berupa
Perlu
plasti#, udang ang ikut terbuang selama
s#reener
proses, sisik ikan, dan lain sebagaina
ekualisasi
ang
meminimalisir
sering
di$umpai
dalam
bak
di
inlet
bak untuk
sampah
ekualisasi akibat tidak adana bar s#reen
ang
pada saluran inlet instalasi pengolahan.
pengolahan. Memperketat pengawasan
Selain itu $uga karena s#reener di bak
2.
•
%&lu-" adana tambahan
•
masuk
ke
pengumpul pada unit proses produksi ada
agar tidak ada
ang senga$a di buka oleh peker$a pabrik
ang melanggar peraturan.
untuk memper#epat aliran air. PT Kelola Mina Laut memiliki dua
•
Showfou untuk proses aerasi. (kan tetapi,
peker$a
Perlu adana peningkatan maintenance.
satu showfou masih rusak dan belum diperbaiki hingga saat ini. (kibatna, hana satu showfou ang beker$a dengan waktu aerasi setiap - $am nala, dan 9/ menit mati untuk menghindari kerusakan !.
pada showfou. Kebo#oran pipa dan tangki di beberapa titik
3.
lokasi,
akibatna
•
mengganggu
estetika. Tidak ada meter air di inlet maupun outlet
Perlu adana peningkatan maintenance.
•
Perlu adana penambahan
sehingga tidak bisa mengukur debit ang
meter air di inlet maupun
masuk
outlet untuk mengetahui
maupun
keluar
dari
unit
pengolahan sehingga pernah ter$adi air
debit in dan out na.
ang luber akibat dari meningkatna 81
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
penggunaan air di proses produksi .
82
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Studi Proses Pengolahan Limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik, Jawa Timur
BAB 6I PENUTUP 9.1 Ke-"$ulan
Limbah ang terdapat pada PT. Kelola Mina Laut ada 1 $enis, aitu limbah padat dan limbah #air. Limbah padat terdiri dari limbah padat organi# dan anorganik. Limbah organi# berupa bagian tubuh dari ikan, udang dan ra$ungan, misalna + duri, kulit, sisik, isi perut ikan sedangkan limbah padat anorganik #ontohna master #arton, sisa kemasasn plasti# dan kaleng. !ntuk limbah #air, sumberna berasal dari kegiatan proses produksi unit ikan, udang dan ra$ungan. Pengolahan limbah #air dilakukan di 4aste 4ater Treatment Plant 044TP3 milik PT. Kelola Mina Laut sendiri. !nit pengolahan limbah #air terdiri dari bak ekualiser, bak aerasi dan bak #ontrol. (ir limbah setelah pengolahan akan masuk ke Instalasi Pengolahan (ir Limbah 0IP(L3 milik Kawasan Industri Gresik dan nantina akan dibuang ke badan air Kali =oomo. (ir ang dibuang ke badan air tentu telah sesuai dengan standar baku mutu air limbah untuk kawasan industri.
9.2 %aran
-. Pengawas di setiap ruang proses produksi memperketat pengawasan terhadap karawan agar tidak membuang limbah padat ke saluran pembuangan limbah #air sehingga tidak ada lagi limbah padat ang masuk ke pengolahan limbah #air. 1. &ilakukan pembersihan pada screen bak ekualisasi se#ara rutin agar sampah ang menangkut pada screen tidak menumpuk karena dapat menghambat aliran limbah #air ang masuk ke pengolahan dan mengganggu aspek estetika. 9. Perlu adana peningkatan kiner$a karawan pada bagian IP(L dalam hal pengoperasian pompa Showfu untuk proses aerasi. Selain itu, peningkatan pemeriksaan terhadap pipa dan tangki di beberapa titik lokasi untuk menghindari kerusakan atau kebo#oran.
BAB 6II 83